Anda di halaman 1dari 4

DRAFT TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR I

IKATAN MAHASISWA ACEH RAYA


( MUBES I IMAYA)

BAB I
NAMA DAN STATUS
Pasal 1
Nama
Musyawarah ini bernama Musyawarah Besar I Ikatan Mahasiswa Aceh Raya, selanjutnya disebut MUBES
I IMAYA

Pasal 2
Status
Musyawarah besar ini adalah pemegang kekuasaan tertinggi organisasi yang merupakan forum
musyawarah untuk mengevaluasi, merevisi, merumuskan program kerja dan rekomendasi serta
pemilihan dewan formatur IMAYA

BAB II
Pasal 3
Landasan Konstitusional
AD ART IMAYA

BAB III
WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 4
Waktu
Mubes I imara ini berlangsung pada tanggal 16 MEI 2010

Pasal 5
Tempat
Mubes I imara ini di adakan di Aula PGSD Lampenrut

BAB IV
KEPERSERTAAN
Pasal 6
Peserta
1. Perwakilan organisasi mahasiswa di regional aceh raya, yang mendapat mandate penuh dari
organisasinya
2. Mendaftarkan diri pada kepanitiaan setelah opening ceremony

Pasal 7
Peninjau
1. Seluruh mahasiswa di kabupaten aceh raya yang telah mendaftarkan diri pada panitia
penyelenggara
2. Utusan-utusan organisasi mahasiswa yang di undang oleh panitia penyelenggara
3. Mendaftarkan diri pada kepanitiaan setelah opening ceremony
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 8
Hak dan kewajiban peserta penuh
1. Memiliki hak untuk berbicara, hak suara, dan hak untuk dipilih
2. Seluruh peserta wajib untukn mengikuti rangkaian acara yang telah ditetapkan oleh panitia
oc/sc
Pasal 9
Hak dan kewajiban peninjau
1. Memiliki hak untuk berbicara
2 Wajib mengikuti rangkaian acara yang telah ditetapkan oleh panitia oc/sc

BAB VI
QUORUM
Pasal 10
Mubes I imaya dianggap sah apabila telah dihadiri oleh 2/3 dari jumlah keseluruhan peserta

Pasal 11
Apabila PASAL tidak dapat terpenuhi, maka siding ditunda selama 1x 15 menit dan selanjutnya meminta
persetujuan forum untuk dinyatakan sah

BAB VII
SANKSI
Pasal 12
Sanksi-sanksi
1. Setiap pelanggaran terhadap tata tertib, pimpinan sidang wajib memberikan teguran dengan
peringatan terlebih dahulu baik langsung maupun tidak langsung
2. Apabila peringatan pada ayat 1 tidak diindahkan, maka pimpinan sidang berhak mengeluarkan
si pelanggar dari ruang sidang dan kehilangan haknya pada sesie sidang yang sedang berjalan

BAB VIII
KETUKAN PALU
Pasal 13
Ketukan palu
1 Ketukan 1x : pengambilan keputusan
2. Ketukan 2x : pending atau berhenti sementara
3. Ketukan 3x : penutupan dan pembukaan kongres
4. Ketuikan berkali-kali : menenangkan peserta.
.

BAB IX
SIDANG-SIDANG
Pasal 14
Sidang-sidang dalam mubes terdiri dari
1. Siding pendahuluan
2. Siding pleno
BAB X
PRESIDIUM SIDANG
Pasal 15
Sidang pendahuluan dipimpin oleh panitia pengarah/ SC MUBES I IMAYA

Pasal 16
Siding pleno dipimpin olehpresidium siding terpilih yang terdiri dari 1 orang ketua, 1 orang notulensi,
dan 1 orang anggota
BAB XI
HAK DAN TUGAS PRESIDIUM SIDANG
Pasal 17
Hak presidium sidang
1. Member izin kepada peserta dan peninjau untuk berbicara
2. Menegur dan menghentikan pembicaraan yang menyimpang dari materi siding
3. Mengeluarkan peserta sidang yang mengganggu sidang dengan memperhatikan aspirasi peserta

Pasal 18
Tugas Presidium Sidang
1. Mengatur dan mengarahkan sidang
2. Membuka dan menjelaskan pokok pembahasan secara singkat
3. Memberikan kesempatan kepada setiap peserta/ peninjau, untuk menggunakan haknya secara
tertib dan demokratis
4. Menjelaskan subtansi pembicaraan atau masalah dengan jelas, adil dan netral dalam setiap
pengambilan keputusan harus bedasarkan kesepakatan bersama
5. Mempersiapkan ketetapan-ketetapan sidang

BAB XII
PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG PLENO
Pasal 19
Presidium Sidang Pleno
1. Presidium sidang pleno dipilih dari dan oleh peserta mubes
2. Presidium sidang pleno dipilih oleh peserta mubes dengan suara terbanyak

BAB XI
DECISION MAKING
Pasal 20
Keputusan-Keputusan
1. Setiap keputusan diambil dengan jalan musyawarah untuk mufakat
2. Bila point 1 tidak terpenuhi, maka keputusan diambil secara voting dengan diselingi forum lobi
1 x 15 menit
3. Dalam pemungutan suara, jika terjadi perimbangan, maka diadakannya pemilihan ulang
4. Bila terjadi berkali-kali perimbangan, keputusan diambil berdasarkan rapat presidium sidang
dengan memperhatikan aspirasi peserta, selanjutnya keputusan dianggap sah
BAB XII
KETENTUAN-KETENTUAN LAIN DAN PENUTUP
Pasal 21
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian sesuai dengan aspirasi forum
sejauh tidak menyimpang dari aturan organisasi

Ditetapkan di : aula pgsd lampenurut


Waktu : 16 mei 2010

Pimpinan sidang sementara:

No nama jabatan
1 …………………………………… ketua
2 …………………………………… sekretaris
3 …………………………………… anggota

Anda mungkin juga menyukai