Anda di halaman 1dari 7

KETETAPAN TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR (MUBES)

HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA

Tahun 2018

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Musyawarah Besar himafi merupakan rapat tertinggi ditingkatan himafi

2. Musyawarah Besar adalah forum permusyawaratan untuk mengemban amanat Himpunan dan
dilaksanakan pada akhir periode untuk menghasilkan rekomendasi kepada kepengurusan yang
selanjutnya

3. Musyawarah Besmerupakan permusyawaratan anggota himafi yang disingkat dengan MUBES

BAB II

TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 2

1. Menetapkan pola dan garis-garis besar kebijakan didalam penyelenggaraan organisasi himafi

2. Mengevaluasi dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengurus himafi sebelumnya

3. Membahas sekaligus menetapkan AD/ART himafi

4. Membahas dan menetapkan GBHO himafi

5. Mengambil keputusan-keputusan lain yang berkenan dengan himafi

ORIENTASI

Pasal 3

Musyawarah Besar memiliki orientasi


1. Menganalisa dan mencari solusi atas persoalan-persoalan yang ada dalam himpunan dan
kepengurusan yang telah selesai masa pengabdiannya

2. Mencari format dalam upaya pengembangan himpunan untuk direkomendasikan kepada


kepengurusan yang akan datang

BAB III

PESERTA MUBES

Pasal 4

Musyawarah Besar HIMAFI terdiri dari

1. Peserta Penuh

2. Peserta Tidak Penuh

3. Peninjau

Pasal 5

1. Peserta penuh adalah anggota HIMAFI

Pasal 6

1. Peserta tidak penuh adalah anggota HIMAFI dan anggota yang telah pernah berjasa terhadap HIMAFI

Pasal 7

1. Peninjau terdiri dari Undangan Himpunan lain dan lembaga Pers

BAB IV

PENYELENGGARAAN

Pasal 8
1. Musyawarah Besar diselenggarakan oleh HIMAFI

2. Musyawarah Besar dilaksanakan pada tanggal 15- 16 Juli 2018 yang bertempat di Tasha center

BAB V

HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA

Pasal 9

Kewajiban

1. Setiap peserta wajib mematuhi semua ketentuan dan tata tertib MUBES

2. Setiap peserta wajib menjaga kebersihan dan ketertiban demi terlaksananya MUBES

Pasal 10

Hak

1. Peserta penuh punya hak bicara, hak suara, berpendapat dan mengeluarkan ide

2. Peserta tidak penuh punya hak bicara dan mengeluarkan ide

3. Peninjau tidak punya hak bicara dan hak suara.

BAB VI

LARANGAN BAGI PESERTA

Pasal 11

1. Setiap peserta sidang dilarang merokok di ruang sidang

2. Setiap peserta sidang dilarang membuat gaduh dan berkata kotor di ruang sidang

3. Setiap peserta sidang dilarang tidur pada waktu sidang berlangsung

BAB VII

SANKSI BAGI PESERTA


Pasal 12

Apabila peserta melanggar pasal 10 akan mendapat sanksi

Diberi teguran

Apabila telah 3X diberi teguran maka akan dicabut hak suaranya berdasarkan persetujuan forum

Jika masih melakukan pelanggaran tata tertib dikeluarkan dari ruang sidang dengan persetujuan forum

BAB VIII

PERSIDANGAN

Pasal 13

Sidang pleno terdiri dari:

Pleno I

Pleno II

Pleno III

Pleno IV

Pasal 14

Sidang Pleno:

1. Sidang pleno dipimpin oleh pimpinan sidang dan wakil pimpinan sidang

2. pimpinan sidang dan wakil pimpinan sidang dipilih dan ditentukan sesuai dengan persetujuan forum

BAB IX

TUGAS, HAK, DAN KEWAJIBAN PIMPINAN SIDANG

Pasal 15
Tugas

1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan sidang

2. Memimpin sidang agar terlaksana dengan tertib dan aman

3. Mempertemukan pendapat-pendapat yang berbeda, menyimpulkan ide dan meluruskan persoalan


yang ada serta mengembalikan pokok persoalan

Pasal 16

Hak

1. Mengatur jalannya persidangan

2. Menetapkan waktu pembicaraan

3. Meluruskan pembicaraan yang menyimpang dari pokok pembahasan

4. Menegur dan mengeluarkan peserta sidang yang melangar tata tertib

5. Ketua sidang berhak mengundurkan diri jika ada hal penting yang harus dilakukan dan tidak bisa
ditinggalkan dengan persetujuan forum

Pasal 17

Kewajiban

1. Mengendalikan proses persidangan

2. Membacakan hasil persidangan

BAB X

QUORUM

Pasal 18

1. Keputusan MUBES dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari peserta sidang

2. Apabiala poin satu tidak terpenuhi maka sidang akan ditunda sepuluh menit untuk menunggu peserta
sidang
3. Apabila poin dua tidak terpenuhi, maka sidang tetap akan dilanjutkan dengan persetujuan forum

BAB XI

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 19

1. Setiap keputusan diambil melalui musyawarah untuk mencapai mufakat

2. Apabila poin satu tidak terpenuhi maka dilakukan lobiying

3. Apabila poin dua tidak terpenuhi maka dilakukan voting

4. Pengambilan voting dilakukan dengan bebas, jujur, adil, bijaksana dan bertanggung jawab serta tanpa
adanya interfensi

BAB XII

MEKANISME PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG

Pasal 20

Bakal calon dipilih oleh peserta siding

1. Tiap peserta sidang berhak memilih bakal calon

2. Pimpinan sidang menanyakan kesediaan calon

3. Calon yang telah mendapatkan suara terbanyak dinyatakan sah sebagai presidium sidang

BAB XIII

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 21

1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib akan diatur kemudian.

2. Tata tertib dan keputusan ini berlaku sejak tanggal dan waktu ditetapkan
Wassalamualaikum, Wr. WB

Ditetapkan di : majene

Pada tanggal : juli 2018

Jam : WITA

PIMPINAN SIDANG

MUSYAWARAH BESAR

IPPM BUNDO KANDUANG MALANG

PRESIDIUM SIDANG SEKRETARIS SIDANG

Anda mungkin juga menyukai