Anda di halaman 1dari 7

BAB I

KETENTUAN UMUM DAN FUNGSI

Pasal 1
Nama
1. Forum pertemuan ini Bernama Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega
Puteri Putra Gerakan Pramuka Kwaran Ranting Taman dan selanjutnya
disingkat MUSPPANITERA.
Pasal 2
Kedudukan

1. Musppanitera berkedudukan sebagai forum kekuasaan tertinggi bagi anggota


Pramuka Penegak dan Pandega Kwaran Taman untuk menampung dan
menyalurkan aspirasi.

Pasal 3
Fungsi

1. Musppanitera Kwaran Taman ini berfungsi sebagai berikut :


a. Forum untuk mengevaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas pokok
Dewan Kerja Ranting 2024 - 2027
b. Forum ini untuk menyusun rencana kerja Dewan Kerja Ranting 2024-
2027
c. Forum ini untuk memilih Ketua Dewan Kerja Ranting 2024-2027
BAB II
DASAR

Pasal 4
Dasar Pelaksanaan
1. Pelaksanaan Musppanitera berdasarkan atas :
a. Undang – undang No. 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
b. AD/ART Gerakan Pramuka
c. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 238 Tahun 1961 tentang
“Gerakan Pramuka”
d. Keputusan Kwartir Nasional Nomor 176 tahun 2013 tentang Pola dan
Mekanisme
Pembinanaan Pramuka Penegak dan Pandega
e. Keputusan Kwartir Nasional Nomor 05 tahun 2017 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega
f. Sesuai SK-05-2017-PPDK
g. Program Dewan Kerja Ranting
BAB III
KEANGGOTAAN

Pasal 5
Peserta

1. Peserta Musppanitera dihadiri oleh :


● Pembina (Kwaran Ranting)

● Warga Pramuka Penegak dan Pandega

● Purna Dewan kerja Ranting

● Peninjau

Pasal 6
Penasehat

1. Penasehat Musppanitera adalah Instruktur atau Pembina Dewan Kerja Cabang.


2. Penasehat Musppanitera bertugas untuk memberi nasehat, petunjuk, dan saran
kepada Presidium untuk dijadikan bahan pertimbangan.

Pasal 7
Pimpinan Sidang

1. Pimpinan sidang Musppanitera adalah pimpinan yang disebut Presidium.


2. Pimpinan sidang terdiri dari 4 orang, yaitu :
● Ketua

● Wakil Ketua

● Sekretaris 1

● Sekretaris 2

3. Sidang Komisi oleh pemimpin sidang komisi yaitu di pilih oleh Presidium
4. Sidang Komisi dipimpin oleh orang anggota komisi bersangkutan yang
terpilih oleh Sidang Komisi
5. Sidang perumus dipimpin oleh pimpinan Sidang Pleno

Pasal 8
Tugas Pimpinan Sidang

1. Memimpin sidang selama Musppanitera tahun 2024


2. Menjaga kelancaran dan ketertiban sidang
3. Menengahi dan mengesahkan keputusan sidang

Pasal 9
Peninjau

1. Dewan Kerja Cabang Taman diberi Mandat


2. Penegak Pandega dari Kwaran Taman yang diundang untuk menghadiri
Musppanitera

Pasal 10
Narasumber

a) Musppanitera dapat menghadirkan narasumber untuk berbicara di


forum musppanitera tentang hal-hal yang khusus
b) Jumlah dan kompetensi Narasumber di tentukan oleh Dewan Kerja
Penyelenggara

BAB IV
KUORUM

Pasal 11
Sahnya Musppanitera

1. Musppanitera dianggap sah apabila memenuhi kuorum yaitu 2/3 jumlah


anggota Peserta Musppanitera.
2. Apabila kuorum kurang dari 2/3 jumlah , maka bisa diambilkan dari jumlah
Purna Ambalan yang hadir.
3. Apabila tetap tidak mencukupi maka minimal kuorum terdiri dari jumlah
peserta yang hadir.

BAB V
JENIS, PEMIMPIN SIDANG

Pasal 12
Jenis Sidang

1. Sidang Pleno dalam Musappanitera terdiri dari sidang :


a. Sidang Pleno I :
a)Laporan Pertanggungjawaban Dewan Kerja selama Masa Baktinya .
b ) Pandangan Umum dan evaluasi atas laporan pertanggungjawaban
Dewan Kerja selama masa bakt
b. Sidang Pleno II :
a ) Penyampaian Rencana Sasaran dan Rencana Strategis untuk Masa
Bakti Dewan Kerja penyelenggara berikutnya oleh Dewan Kerja
penyelenggara .
b ) Pembagian Komisi
c. Sidang Pleno III :
a ) Laporan hasil Sidang Komisi.
b ) Pandangan Umum dan Rekomendasi atas hasil Sidang Komisi
c ) Pemilihan Tim Perumus Musppanitra
d. Sidang Pleno IV :
a) pemilihan ketua Dewan Kerja masa bakti berikutnya .
b) Metode pemilihan dan susunan acara Sidang Pleno IV
menyesuaikan dengan bentuk pemilihan dalam Musppanitra
e. Sidang Pleno V :
a ) Penyampaian hasil rumusan Musppanitra .
b ) Penutupan Sidang Musppanitra
2. Sidang Komisi dalam Musppanitera terdiri dari :
a) Sidang komisi A membahas tentang Pengembangan Dewan Kerja
Ranting
b) Sidang komisi B membahas tentang rancana Progam Kerja
3. Sidang Perumusan hasil-hasil Sidang Komisi beranggotakan :
a) Pimpinan Sidang Pleno
b) Pimpinan Sidang Komisi

BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 13
Hak Bicara

1. Hak bicara adalah hak yang dimiliki untuk ikut berpendapat apabila
dilaksanakan proses pengambilan keputusan dengan cara pemungutan suara.
2. Setiap anggota Pramuka yang ingin berbicara atau menyampaikan suatu
hendaknya berbicara dengan sopan.

Pasal 14
Hak Pilih

1. Hak pilih adalah hak yang dimiliki untuk memilih dan dipilih dalam
Musppanitera.
2. Setiap peserta Musppanitera yang memiliki hak pilih adalah :
Yang boleh memilih hanya peserta Penegak dan Pandega, dan Purna Dewan
Kerja Memiliki hak pilih dengan perwakikan 1 suara .
3. Berhak memilih tanpa ada paksaan dan sesuai dengan hati nuraninya

Pasal 15
Hak Penasehat

1. Menghadiri semua sidang


2. Penasehat berhak berbicara di forum Musppanitera apabila diminta oleh
pimpinan sidang dan tidak memiliki hak suara.
Pasal 16
Hak Peninjauan

1. Menghadiri Semua Sidang


2. Peninjau tidak memiliki hak bicara kecuali atas permintaan sidang dan tidak
memiliki hak suara walaupun peninjau diwakili oleh anggota Ambalan sendiri,
tetapi tetap saja si peninjau tidak memiliki hak pilih dan hak suara karena
status dia yang telah menyandang nama peninjau bukan Peserta Musppanitera.
Maka hak atas dirinya juga berubah.

Pasal 17
Kewajiban Bagi Peserta

1. Peserta berkewajiban mematuhi peraturan tata tertib Musppanitera tahun 2024


2. Peserta berkewajiban mengikuti sidang sampai selesai kecuali ada keperluan
yang sangat penting

BAB VII
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PROSEDUR
PEMBICARAAN

Pasal 18
Proses Pengambilan Keputusan

1. Keputusan sidang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.


2. Apabila tidak terjadi kata Mufakat, maka forum dapat melaksanakan
pemungutan suara.
3. Suara terbanyak adalah sekurang-kurangnya ½ (setengah)ditambah satu dari
jumlah peserta yang hadir.
Pasal 19
Prosedur Pembicaraan

1. Pembicara tigkat pertama dilaksanakan pada Sidang Komisi


2. Hasil Pembicara sidang komisi dilaporkan dalam sidang Pleno
3. Dalam sidang Pleno diadakan tanya jawab atau penjelasan tidak diadakan
pembahasan
4. Pembahasan hanya dilakukan dalam Sidang Komisi
5. Hasil sidang disahkan dalam Sidang Pleno

BAB VIII
FORMATUR

Pasal 20
Tugas Formatur
1. Formatur Musppanitera adalah peserta yang dipilih dan ditunjuk untuk
menyusun pengurus Dewan Kerja 2024 - 2027
2. Menyusun Program Kerja dan Rencana Kerja
3. Mengawasi dan Menjalankan Program Kerja dan rencana Kerja yang
dijalankan

Pasal 21
Komposisi dan Keanggotaan Formatur

1. Jumlah anggota Formatur keseluruhan gasal tidak lebih dari dua puluh satu
orang yang terdiri atas :
a. Ketua ……..
b. Peserta ……….
2. Hal-hal lain berkaitan ketentuan keanggotaan Formatur beserta cara pemilihan
diatur dalam Musppanitera

Pasal 22
Penasehat Formatur

1. Penasehat Formatur adalah instruktur yang diminta oleh Musppanitera untuk


memberikan saran, usul, dan pendapat Formatur akan tetapi tidak memiliki hak
pilih .

BAB XI
LAIN-LAIN

Pasal 23
Berlakunya Tata Tertib

1. Segala keputusan yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diputuskan oleh
Musppanitera 2024
2. Keputusan ini berlaku mulai sejak diputuskan oleh sidang paripurna
Musppanitera

Anda mungkin juga menyukai