GERAKAN PRAMUKA
GUGUSDEPAN 0000.000-0000.000
PANGKALAN XXXXXXXXXXXXXXX
TAHUN 2023
BAB I
NAMA, KEDUDUKAN DAN WEWENANG
PASAL 1
NAMA
Musyawarah Ambalan Gerakan Pramuka Gugusdepan Pangkalan XXXXXXXXXXXXXXX,
yang selanjutnya disebut Musyawarah Ambalan XXXXXXXXXXXXXXX tahun 2023.
PASAL 2
KEDUDUKAN
Musyawarah Ambalan ini berkedudukan sebagai forum tertinggi di dalam lingkungan
Pramuka di Gugusdepan XXXXXXXXXXXXXXX, untuk menampung aspirasi setiap anggota
ambalan.
PASAL 3
WEWENANG
1. Menyusun rencana kerja Pramuka Gugusdepan XXXXXXXXXXXXXXX
2. Membentuk kepengurusan dewan ambalan
3. Menyusun kelengkapan ambalan yang terdiri dari sandi ambalan, pusaka ambalan,
adat ambalan dan kelengkapan lain yang dibutuhkan.
BAB II
PERSONIL
PASAL 4
PESERTA
Peserta musyawarah ambalan terdiri dari:
1. Anggota Ambalan.
2. Calon Penegak Bantara
PASAL 5
PENINJAU
Peninjau terdiri dari unsur:
1. Tamu undangan musyawarah ambalan
PASAL 6
PENASEHAT
Penasehat Musyawarah Ambalan th 2023 adalah Pembina yang dimandatkan oleh Majelis
Pembimbing Gugus Depan 0000.000-0000.000
BAB III
KUORUM
PASAL 7
KUORUM
1. Musyawarah Ambalan dianggap syah apabila dihadiri oleh 2/3 peserta yang
diundang.
2. Apabila pasal 7(1) tidak tercapai, maka sidang ditunda selama 2 x 10 menit dan
selanjutnya dianggap sah.
3. Sidang-sidang dalam musyawarah dianggap sah apabila dihadiri oleh 2/3 peserta
yang hadir dalam musyawarah ambalan.
4. Apabila pasal 7(3) tidak tercapai, maka sidang ditunda selama 1 x 10 menit dan
selanjutnya dianggap sah.
BAB IV
JENIS DAN PIMPINAN SIDANG
PASAL 8
PEMBAGIAN SIDANG
Musyawarah Ambalan dibagi atas:
1. Sidang Pendahuluan
2. Sidang Pleno I : a. Pembahasan dan Penetapan Tata Tertib
Musyawarah Ambalan.
b. Pembahasan dan Penetapan Laporan Pengurus
Dewan Ambalan masa bakti sebelumnya.
c. Pembagian dan Penetapan Sidang Komisi.
3. Sidang Komisi
a. Komisi A : Keorganisasian & Keuangan Ambalan.
b. Komisi B : Rencana Kerja Ambalan.
c. Komisi C : Adat Ambalan.
4. Sidang Pleno II : a. Pembahasan dan Penetapan Hasil Sidang Komisi.
b. Pembentukan dan Penetapan Tim Perumus.
5. Sidang Tim Perumus
6. Sidang Pleno III : a. Pembahasan dan Penetapan Hasil Sidang Tim
Perumus.
b. Pemilihan Pradana
c. Pemilihan Formatur
7. Sidang Penutup
PASAL 9
PIMPINAN SIDANG
1. Sidang pendahuluan dipimpin oleh Pimpinan Sidang yang terdiri atas 3 (tiga) orang
anggota Ambalan.
2. Sidang Pleno dipimpin oleh unsur Presidium yang terdiri dari 3 (tiga) orang
anggota Ambalan.
3. Sidang komisi dipimpin oleh Ketua dan Sekertaris yang dipilih dalam komisi.
PASAL 10
SIDANG TIM PERUMUS
1. Hasil Musyawarah Ambalan disusun sebagai hasil akhir oleh tim perumus
Musyawarah.
2. Tim Perumus terdiri dari:
a. 1 (orang) Anggota Ambalan
b. Ketua dan sekertaris sidang komisi
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 11
HAK SUARA DAN HAK BICARA
1. Setiap peserta Musyawarah Ambalan tahun 2023 mempunyai 1 (satu hak bicara)
dan 1 (satu) hak suara dalam pemilihan.
2. Penasihat memiliki hak bicara atas permintaan sidang atau bila penasehat
menggangap perlu berbicara pada forum sidang dengan persetujuan dari peserta
sidang dan tidak memiliki hak suara.
3. Peninjau tidak memiliki hak suara dan tidak memiliki hak bicara dalam sidang.
4. Peninjau memiliki hak bicara saat dipersilahkan oleh pimpinan sidang.
PASAL 12
HAK PILIH
Hak pilih adalah hak yang dimiliki oleh peserta sidang untuk memilih dan dipilih.
PASAL 13
KEWAJIBAN
Seluruh peserta, penasehat, dan peninjau berkewajiban untuk mematuhi tata tertib
Musyawarah Ambalan.
BAB VI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PASAL 14
CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Keputusan dalam sidang diambil berdasarkan musyawarah dan mufakat
2. Apabila tidak dapat tercapai kata mufakat, maka dilakukan lobbying selama 1 x 10
menit.
3. Apabila selama 1 x 10 menit lobbying tidak mencapai mufakat, maka keputusan
diambil berdasarkan suara terbanyak.
BAB VII
LAIN-LAIN
PASAL 15
SAHNYA TATA TERTIB
1. Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkannya dan disahkan dalam sidang
pendahuluan.
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.
B. Sidang Pleno I
1. Pembahasan dan Penetapan Tata Tertib Musyawarah Ambalan.
b. Menetapkan
C. Sidang Pleno II
1. Pembahasan dan Penetapan Hasil Sidang Komisi.
a. Keorganisasian & Keuangan Ambalan.
b. Rencana Kerja Ambalan.
c. Adat Ambalan.
b. Menetapkan
b. Menetapkan
Pradana Putra :
Pradana Putri :
Krani Putra :
Krani Putri :
Hartaka Putra :
Hartaka Putri
Menetapkan :
E. Sidang penutup
1. Membacakan seluruh hasil dan kesimpulan
2. Mensyahkan seluruh hasil dan kesimpulan
3. Menutup Sidang Penutup