Anda di halaman 1dari 5

TATA TERTIB MUSYAWARAH NASIONAL

PERHIMPUNAN AGEN TUNGGAL ALAT BERAT INDONESIA


TAHUN 2024

BAB I KETENTUAN UMUM

PASAL 1

1. Musyawarah Nasional Perhimpunan Agen Tunggal Alat Berat Indonesia


tahun 2024, yang selanjutnya disebut MUNAS adalah bentuk forum
pertemuan dan merupakan kekuasaan tertinggi di dalam tubuh PAABI.
2. MUNAS diselenggarakan 1 (satu) kali dalam kurun waktu 3 (tiga)
tahun.
3. MUNAS dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 23 Februari 2024 yang
diselenggarakan di Jakarta, Indonesia.
4. Lokasi MUNAS dilaksanakan secara secara offline dari Kembang Goela
Restaurant.
5. Jadwal dan Agenda MUNAS sebagaimana terlampir dalam Tata Tertib
ini.

BAB II TEMA DAN TUGAS MUNAS

Bagian Pertama
TEMA MUNAS PAABI 2024

PASAL 2

Tema MUNAS PAABI 2024 adalah:


”Pemilihan Ketua Umum dan Pengurus PAABI Periode 2023-2026”

Bagian Kedua
TUGAS MUNAS

PASAL 3

1. Memberikan keputusan terhadap pertanggungjawaban atas


pengawasan, pelaksanaan kerja dan keuangan dari Dewan Pengurus
PAABI periode 2020-2023 selama masa kepengurusannya;
2. Memilih dan menetapkan Ketua Umum dan Pengurus PAABI periode
2023-2026;
3. Mengeluarkan keputusan untuk menyelesaikan permasalahan
organisasi dan masalah-masalah penting lainnya yang dipandang
perlu oleh Musyawarah Nasional dan belum tercakup dalam ayat (1)
dan (2) tersebut di atas
BAB III PESERTA

PASAL 4

1. Peserta MUNAS adalah:


a. Anggota PAABI
2. Syarat Anggota peserta MUNAS:
i. Setiap Anggota yang terdaftar dalam Daftar Anggota PAABI,
tidak sedang kehilangan status keanggotaannya;
ii. Setiap Anggota memiliki 1 (satu) hak suara.

BAB IV HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA

Pasal 5

1. Peserta MUNAS berhak untuk:


a. Mengikuti semua acara MUNAS;
b. Mengajukan Pertanyaan;
c. Menyampaikan Pendapat atau Usulan;
d. Memberikan Hak Suara sebagaimana diatur dalam Tata Tertib ini.
2. Setiap Peserta MUNAS diwajibkan untuk menjaga dengan baik
jalannya Sidang serta mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam
Tata Tertib ini serta protokol kesehatan yang berlaku.

BAB V ALAT KELENGKAPAN

PASAL 6

Alat-alat kelengkapan MUNAS terdiri dari:


1. Penanggung Jawab
2. Pimpinan Sidang

Bagian Pertama
PENANGGUNG JAWAB MUNAS

PASAL 7

Penanggung Jawab MUNAS adalah Ketua Umum PAABI tahun 2020-


2023.
Bagian Kedua
PIMPINAN SIDANG

PASAL 8

1. Pimpinan Sidang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua Sidang dan 1 (satu)
orang Sekretaris Sidang.
2. Sidang MUNAS dipimpin oleh Ketua dan Sekretaris Sidang.
3. Calon Ketua Umum tidak dapat menjadi Pimpinan Sidang.

PASAL 9

Tugas dan wewenang Pimpinan Sidang adalah:


1. Memimpin Sidang dalam MUNAS.
2. Menjaga kelancaran serta ketertiban Sidang.
3. Mengambil Keputusan dalam Sidang.
4. Menyimpulkan keputusan Sidang.

BAB VI KETENTUAN PEMILIHAN CALON PENGURUS

PASAL 11

1. Pemilihan Calon Pengurus dipilih oleh Anggota PAABI dengan sistem


pemungutan suara dan diangkat oleh Ketua umum 2020-2023 dan
disetujui oleh Dewan Pengawas.
2. Pemilihan Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua Umum
(suara terbanyak) dan Ketua I,II,III,IV

BAB VII TUGAS SIDANG

PASAL 12

1. Mengesahkan dan menetapkan kuorum MUNAS;


2. Mengesahkan dan menetapkan Tata Tertib MUNAS;
3. Mengesahkan dan menetapkan Agenda MUNAS;
4. Mendengarkan Penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban Dewan
Pengurus PAABI Periode 2020-2023;
5. Memberikan pandangan umum atas Laporan Pertanggung-Jawaban
Dewan Pengurus Periode 2020-2023 serta mensahkan Laporan
Pertanggung-Jawaban Dewan Pengurus PAABI masa bakti 2020-2023;
6. Mendemisionerkan Ketua Umum periode 2020-2023;
7. Memilih serta menetapkan Dewan Pengawas dan Ketua Umum PAABI
periode 2023-2026
8. Menetapkan hal-hal lain yang dipandang perlu oleh MUNAS;
9. Mengesahkan Hasil Sidang.
BAB VIII QUORUM, TATA-TERTIB SIDANG DAN KEPUTUSAN SIDANG

Bagian Pertama
QUORUM

PASAL 13

1. MUNAS dinyatakan memenuhi quorum dan dapat mengambil


keputusan yang sah pada setiap Sidang, apabila dihadiri oleh
sekurang- kurangnya 1/2 (setengah) ditambah 1 (satu) dari total
anggota.
2. Perhitungan quorum dilakukan oleh Pimpinan Sidang dengan
menghitung peserta yang tercantum dalam Berita Acara Peserta
MUNAS.
3. Pimpinan Sidang membuka MUNAS setelah quorum terpenuhi.
4. Apabila quorum MUNAS belum terpenuhi, maka:
a. Pimpinan Sidang menunda MUNAS tiap 15 (lima belas) menit
dengan waktu penundaan paling lama 2 (dua) kali 15 menit (dua kali
penundaan).
b. Bila sesudah dua kali penundaan quorum belum juga tercapai,
MUNAS dapat terus diselenggarakan dan segala keputusan yang
diambil adalah sah.

Bagian Kedua
TATA TERTIB SIDANG

PASAL 14

1. Pandangan, Pernyataan, Usulan dan Saran yang diajukan oleh Peserta


Sidang disampaikan secara lisan maupun tertulis yang mekanismenya
akan diatur oleh Pimpinan Sidang.
2. Peserta yang mengajukan Pandangan, Pertanyaan, Usulan dan Saran
diwajibkan menyebutkan Nama Pribadi dan Nama Perusahaannya
3. Pandangan, Pernyataan Usulan, dan Saran harus relevan dengan topik
yang sedang dibicarakan dan untuk setiap Peserta waktunya diatur
oleh Pimpinan Sidang.
4. Guna menjaga kelancaran dan ketertiban Sidang maka interupsi
hanya diperkenankan atas ijin Pimpinan Sidang.
5. Pimpinan Sidang dapat memberikan peringatan dan sanksi kepada
Peserta Sidang yang mengganggu ketertiban dan kelancaran Sidang.
Bagian Ketiga
KEPUTUSAN SIDANG

PASAL 15

1. Keputusan Sidang harus diusahakan diambil dengan cara musyawarah


untuk mufakat.
2. Setiap Sidang dibuat risalah lengkap yang memuat hasil- hasil Sidang
serta juga mencantumkan:
a. Tempat dan Acara Sidang;
b. Hari, Tanggal Sidang, dan Jam mulai dan Penutupan Sidang;
c. Keterangan Ketetapan dan Keputusan Sidang;
d. Ditandatangani oleh Pimpinan Sidang.

BAB IX TATA CARA MENGAMBIL KEPUTUSAN

PASAL 16

1. Peserta yang berhak turut dalam pengambilan keputusan ialah


Peserta, seperti dimaksud dalam pasal 4 ayat (2) Tata Tertib ini.
2. Keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara.
3. Pemungutan suara dinyatakan sah apabila disetujui sekurang-
kurangnya oleh 1⁄2 (setengah) dari jumlah yang hadir ditambah 1 (satu)
orang peserta yang memiliki hak suara.
4. Pemungutan suara mengenai seseorang harus dilaksanakan secara
tertutup kecuali jika keputusan dapat diambil secara aklamasi.

BAB X KETENTUAN PENUTUP

PASAL 17

Segala sesuatu yang belum diatur dalam peraturan Tata Tertib ini
diputuskan oleh Sidang Paripurna. Keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai