Anda di halaman 1dari 5

TATA TERTIB

MUSYAWARAH GUGUSDEPAN III


GUGUSDEPAN SIAK 02.017 DAN 02.018
PANGKALAN SD NEGERI 98 PARIT I/II

BAB I
DASAR, WAKTU, TEMPAT, KUORUM DAN ACARA

Pasal 1
Dasar

1. Sesuai Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Pasal 26 ayat 2 dan Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka Pasal 75, , Musyawarah Daerah Gerakan Pramuka adalah forum dan
pemegang kekuasaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka yang diselenggarakan lima
tahun sekali.

2. Keputusan Ketua Gugusdepan Siak 02.017 dan 02.018 Pangkalan SD Negeri 09 Parit I/II
tahun 2020 Nomor : 02 tanggal 20 Januari 2020 tentang Pembentukan Panitia
Penyelenggara Musyawarah Gugusdepan Siak 02.017 dan 02.018 Pangkalan SD Negeri
09 Parit I/II
Pasal 2
Waktu dan Tempat

1 Musyawarah Gugusdepan Siak 02.017 dan 02.018 Pangkalan SD Negeri 09 Parit I/II akan
silaksanakan pada tanggal 30 Januari 2020 bertwmpat di Pangkalan SD Negeri 09 Parit
I/II

Pasal 3
Kuorum

1. Sidang Pendahuluan, Sidang Paripurna dan sidang-sidang komisi dianggap memenuhi


kuorum apabila dihadiri oleh dua pertiga peserta yang hadir.
2. Apabila ditunggu 2x10 menit, tetapi kuorum masih belum terpenuhi, maka persidangan
dapat dimulai dan hasil sidang dianggap sah.

Pasal 4
Acara

1. Acara pokok
a. Penyampaian dan pengesahan Laporan Pertanggungjawaban
b. Penetapan Rencana Kerja
c. Pemilihan dan Penetapan Ketua Gugusdepan
d. Penetapan Formatur.
e. Penetapan Badan Pengawas Keuangan.

BAB II
PESERTA MUGUS III
Pasal 5
Peserta

Peserta Musyawarah Gugusdepan III Gugusdepan 02.017 dan 02.08 terdiri dari Utusan
Majelis Pembimbing Gugusdepan Gerakan dan Pembina Gugusdepan Siak 02.017 dan 02.08
1. Masing-masing komponen peserta Mugus terdiri dari :
a. 1 orang Utusan Kwartir Ranting Sungai Apit
b. 16 Orang Pembina Gudep

BAB III
PELAKSANAAN SIDANG MUGUS III

Pasal 7
Jenis Sidang

1. Sidang-sidang Muscab III Gerakan Pramuka Siak 2013 terdiri atas :


a. Sidang Pendahuluan.
b. Sidang Paripurna.
c. Sidang Komisi.
d. Rapat-rapat Tim Perumus.

2. Sidang-sidang Paripurna dihadiri oleh Pembina Gugusdepan

3. Sidang-sidang Komisi terdiri atas :

a. . Komisi A membahas:
Rencana Kerja Bidang Organisasi dan Hukum
Rencana Kerja Bidang Pembinaan Anggota Muda
Rencana Kerja Bidang Pembinaan Anggota Dewasa
d. Komisi B membahas:
Rencana Kerja Bidang Pengabdian Masyarakat dan Hubungan Masyarakat
Rencana Kerja Bidang Keuangan, Usaha, Sarana dan Prasarana

4. Sidang-sidang Komisi dihadiri oleh peserta yang telah mendaftarkan diri sesuai dengan
pilihannya. Pimpinan Sidang Mugus III membagi dan menentukan para peserta
sebagai anggota Komisi-komisi.

5. Rapat Tim Perumus dihadiri oleh anggota Tim Perumus yang ditetapkan oleh Mugus
III G yang mewakili Komisi-Komisi Mugus III.

Pasal 8
Hak Suara dan Hak Bicara

1. Perutusan Ranting masing-masing berhak atas satu suara.


2. Juru bicara masing-masing utusan diatur oleh ketua utusannya.

Pasal 9
Cara Mengambil Keputusan

Sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka pasal 81 untuk mengambil
keputusan Mugus III ditentukan sebagai berikut :

1. Keputusan dicapai atas dasar Musyawarah untuk mufakat


2. Jika tidak dicapai mufakat, maka :
a. Mugus III mengambil keputusan dengan cara pemungutan suara.
b. Keputusan adalah sah apabila memperoleh lebih dari seperdua jumlah suara yang
hadir.
3. Pemungutan suara dilaksanakan secara lisan, kecuali :
a. Jika pimpinan siding menganggap perlu pemungutan suara dapat dilaksanakan
secara tertulis dan rahasia.
b. Pemungutan suara tentang hal-hal yang menyangkut pribadi seseorang
dilaksanakan secara tertulis dan rahasia.

Pasal 10
Ketentuan Sidang

1. Pandangan umum setiap Pembina meliputi pembahasan masalah yang tercantum


didalam Laporan Pertanggungjawaban Kwarcab.
2. Waktu bagi masing-masing pembicara ditentukan oleh Pimpinan Sidang sesuai waktu
yang tersedia.
3. Sidang-sidang komisi membahas materi yang telah dibicarakan dalam sidang Paripurna
dan Pemandangan umum. Hasil sidang komisi dirumuskan oleh Tim Perumus,
diajukan dan disahkan dalam Sidang Paripurna menjadi keputusan Mugus
4. Tata cara berbicara
a. Setiap peserta yang berbicara harus meminta izin dengan mengacungkan tangan
pada pimpinan sidang.
b. Dalam berbicara menyampaikan nama dan utusan.
c. Dalam menyampaikan pendapat sedapat mungkin singkat
d. Apabila pembicara melakukan tindakan atau perkataan yang tidak sepantasnya
pimpinan sidang dapat menegur bahkan dapat mengeluarkan dari ruangan
persidangan.

Pasal 11
Pimpinan Sidang dan Tim Perumus

1. Pimpinan Mugus memimpin Sidang Pendahuluan sebelum terbentuknya Presidium.


2. Sidang Paripurna :
a. Sidang Paripurna dipimpin oleh suatu Presidium terdiri atas 3 (tiga) orang yang
dipilih dari oleh peserta Mugus III yaitu :
1. 3 Orang Pembina .
b. Pimpinan Sidang Paripurna berwenang memimpin dan mengatur jalannya Sidang
Paripurna sesuai dengan ketentuan Tata Tertib Mugus III
3. Sidang Komisi
a. Komisi menentukan Ketua, Sekretaris dan Pelapor yang dipilih dari dan oleh
anggota Komisi.
b. Sidang-sidang Komisi dipimpin oleh Ketua Komisi.
c. Masing-masing Ketua Komisi berwenang mengatur jalannya sidang Komisi yang
bersangkutan yang berpedoman pada ketentuan Tata Tertib Mugus III
d. Jika dianggap perlu maka Ketua Komisi dapat meminta bantuan Panitia Pengarah
Mugus III untuk memberikan penjelasan mengenai masalah yang dibahas oleh
komisi yang bersangkutan.
4. Ketua dan Sekretaris Komisi menjadi Tim Perumus Mugus III
5. Tim Perumus Mugus III memilih Ketua, Sekretaris Anggota. Jika dianggap perlu Tim
Perumus Mugus III dibantu oleh unsur Panitia Mugus III
6. Rapat-rapat Tim Perumus Mugus III dipimpin oleh Ketua Tim Perumus.
BAB IV
TATA CARA PEMILIHAN KETUA GUGUSDEPAN, FORMATUR DAN BADAN
PEMERIKSA KEUANGAN

Pasal 12
Tata Cara Pemilihan Ketua Gugusdepan

1. Tim Formatur diketuai oleh Ketua Gugusdepan terpilih menyusun Pengurus Gugusdepan
2. Tim Formatur beranggotakan 3 orang Pembina
3. Tim Formatur membentuk Pengurus Gugusdepan Masa Bakti 2019 - 2022, selambat-
lambatnya 1 (satu) bulan, yang selanjutnya berkonsultasi kepada Ka.Mabigus dan
diajukan ke Kwarran untuk dikukuhkan.

Pasal 13
Tata Cara Pemilihan Formatur

1. Tim Formatur diketuai oleh Ketua Gugusdepan terpilih, membentuk Pengurus


Gugusdepan masa bakti 2019 - 2020
2. Tim Formatur beranggotakan 3 Pembina
3. Tim Formatur membentuk Pengurus Gugusdepan bakti 2019 – 2020
4. Jika terjadi jumlah suara yang sama, maka akan dilakukan pemungutan suara ulang.

Pasal 14

Calon Ketua Gugusdepan

Calon Ketua Kwarcab harus memenuhi persyaratan sebagai berikut L


1. Sehat jasmani dan rohani.
2. Berperilaku sesuai Satya dan Darma Pramuka.
3. Berpengalaman dalam berorganisasi
5. Telah mengabdi dan peduli terhadap Gerakan Pramuka
6. Menyatakan kesediaannya secara tertulis untuk dicalonkan sebagai Ketua
Gugusdwpepan
9. Calon Ketua Gugusdepan harus hadir pada saat pemilihan.

Pasal 15
Tata Cara Pemilihan Badan Pemeriksa Keuangan

1. Badan Pemeriksa Keuangan berjumlah Minimal 1 Ketua dan 3 orang anggota


2. Ketua BPK dipilih dan disahkan oleh Musyawarah Gugusdepan III
3. Sehat jasmani/rohani dan berperilaku sesuai dengan Satya dan Darma Pramuka.
4. Pemungutan suara dilakukan secara langsung
5. Calon yang mendapat suarat terbanyak secara otomatis diangkat menjadi Ketua Badan
Pemeriksa Keuangan.
6. Jika terjadi jumlah suara yang sama, maka akan dilakukan pemungutan suara ulang.
Pasal 16
Ketentuan di luar Tata Tertib Mugus

Segala sesuatu yang belum diatur dalam Tata Tertib Mugus III 2020 ini, akan ditetapkan oleh
Pimpinan Sidang atas persetujuan peserta sidang.

Ditetapkan di : Parit I/II


Pada tanggal : 20 Januari 2020

Mugus III
Pimpinan Sidang Pendahuluan,

Anda mungkin juga menyukai