1. Tugas formatur menyusun kelengkapan pengurus gudep berdasarkan ktriteria. Paling lambat
satu bulan ke depan.
2. Selama pengurus demisioner, masih melanjutkan tugasnya sampai pengurus baru dilantik oleh
Mabi/Kwaran.
3. Panitia Mugus mengadakan rapat evaluasi dan pertanggungjawaban aatas tugasnya, kemudian
panitia Mugus dinyatakan bubar.
TATA TERTIB
MUSYAWARAH GUGUSDEPAN ( MUGUS )
GERAKAN PRAMUKA GUGUSDEPAN 18089-18090
SMP AN-NUR BULULAWANG
Tahun 2014
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
KELENGKAPAN SIDANG DAN KETENTUAN SIDANG
Pasal 2
KELENGKAPAN SIDANG
1. Pimpinan Sidang
2. Peserta Sidang
3. Peninjau
4. Palu Sidang
5. Draft Sidang
6. Lembar Konsideran
Pasal 3
KETENTUAN SIDANG
3. Interupsi
Interupsi adalah menyela atau meminta waktu kepada pimpinan sidang
untuk berbicara dan menemukakan pendapat. Dalam persidangan,
umumnya terdapat beberapa jenis tingkatan interupsi, yaitu :
4. Skorsing
a. Skorsing terbatas,
b. Skorsing tak terbatas,
BAB III
PIMPINAN, TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 4
PIMPINAN SIDANG
1. Sidang Pleno I dipimpin oleh pimpinan sidang yang terdiri dari 3 orang
dari panitia.
2. Sidang Pleno II dipimpin oleh presidium yang terdiri dari satu orang
dari unsur mabi dan dua orang dari unsur pembina
Pasal 5
TUGAS DAN WEWENANG
BAB IV
QUORUM, PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 6
QUORUM
1. MUGUS ini dianggap sah apabila dihadiri oleh setengah lebih satu dari
jumlah peserta yang sah
2. Apabila point 1 dan 2 tidak tercapai maka sidang di Skorsing selama 1
X 5 Menit dan sidang dibuka kembali tanpa memperhatikan quorum
dengan kesepakatan bersama.
Pasal 7
PESERTA DAN PENINJAU
Peserta MUGUS terdiri dari :
a. Mabi / Pembina
b. Dewan Galang Pramuka SMP An-Nur Bululawang
Peninjau MUGUS adalah tamu Undangan atau pihak-pihak terkait yang
disahkan oleh Mabi/Pembina Pramuka SMP An-Nur Bululawang
BAB V
HAK, KEWAJIBAN DAN SANKSI
Pasal 8
Pasal 9
Sanksi-sanksi
BAB VI
TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 10
Pasal 11
BAB VII
PERSIDANGAN DAN MUSYAWARAH
Pasal 12
BAB VIII
PRESIDIUM / PIMPINAN SIDANG
Pasal 13
Pasal 14
Pasal 15
Apabila oleh karena sesuatu dan hal lain pimpinan sidang memandang perlu
untuk membicarakan masalah-masalah yang perlu dirundingkan atau harus
berkonsultasi maka sidang di skorsing / di pending.
BAB IX
KETENTUAN TAMBAHAN
Pasal 16
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian
oleh pimpinan MUGUS atau presidium sidang berdasarkan musyawarah
mufakat
Tata tertib ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Waktu : Pukul ......... WIB
PIMPINAN SIDANG
Ketua
(.............)
Sekretaris
(.............)
Anggota
(.............)