Anda di halaman 1dari 13

POSTUR PEMBINA

Oleh :
ADIB MUTIA-ALG
KMD CIDAUN-GEDUNG SMK SCBP CIDAUN
Selasa, 26 Oktober 2021
TUJUAN

 Mengkajiparadigma kepembinaan dalam


pendidikan kepramukaan
 Mendiskusikancara membina Penggalang
berdasarkan karakteristik anak usia penggalang
 Menguatkanjiwa dan peran pembina penggalang
dalam pendidikan kepramukaan
 Mendalami fungsi dan tugas pembina penggalang
Jiwa Pembina Pramuka

1. PENGABDIAN

2. PEDULI

3. RELA MENOLONG

4. TANPA PAMRIH
Peran Pembina Pramuka

 terlibat langsung dalam kegiatan


kepramukaan
 memperhatikan kebutuhan peserta
didik,
 Menciptakan kegiatan yang bersifat
kekinian, menarik, dan menantang.
 menerapkan Prinsip Dasar
Kepramukaan, Metode Kepramukaan
dan Sistem Among,
 memotivasi, membimbing, membantu
dan  memfasilitasi kegiatan pesdik.
Fungsi Pembina Pramuka

 Kakak yang melindungi, membina


adiknya

 Teman “bermain”

 motivator

 inspirator

 Figur yang menjadi panutan


Tugas Pembina
Pramuka 
1. membina pramuka dengan menggunakan Prinsip Dasar
Kepramukaan, Metode Kepramukaan, dan Sistem Among,
2. berkewajiban selalu memperhatikan tiga pilar kegiatan
kepramukaan, ialah: kegiatan kepramukaan harus modern 
(kekinian, baru, tidak ketinggalan jaman),
3. bermanfaat bagi peserta  didik dan masyarakat
lingkungannya, dan adanya ketaatan pada Kode
Kehormatan Pramuka.
4. bertugas dengan sukarela menepatkan posisinya sebagai
mitra peserta didik
5. membantu Gugusdepan dalam rangka pelaksanaan
kerjasama dan hubungan timbal balik antara Gerakan
Pramuka dengan orang tua/wali pramuka dan masyarakat.
Tanggung jawab Pembina Pramuka

1. terselenggaranya kepramukaan pada satuan pram


2. tetap terjaganya pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode
Kepramukaan pada semua kegiatan pramuka
3. terselenggaranya kepramukaan yang teratur dan terarah sesuai dengan visi
dan misi Gerakan Pramuka , akan menjadi media pembinaan
pengembangan  mental-spiritual-moral, pisik, intelektual, emosional, dan
sosial, sehingga peserta didik akan memiliki kematangan dalam upaya
peningkatan kemandiriannya serta aktivitasnya di masyarakat.
4. terwujudnya peserta didik yang berkepribadian, berwatak, berbudi pekerti
luhur, dan sebagai warga negara Republik Indonesia yang berjiwa
Pancasila, yang setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia, serta menjadi anggota masyarakat yang baik berguna.
5. dalam melaksanakan  tugasnya Pembina Pramuka bertanggung jawab
kepada Tuhan Yang Maha Esa, Masyarakat, Pembina Gugusdepan dan diri
pribadinya sendiri.
Kata "AMONG" berasal dari bahasa Jawa

mong", "momong" mengasuh atau


atau "ngemong. membimbing.

 Sistem Among digagas pertama kali oleh Ki


Hajar Dewantara
 Kini sistem Among tetap banyak dianut dan
diterapkan dalam dunia pendidikan.
hubungan khas antara peserta didik
dengan pendidiknya.

Fungsi Pembina tdk hanya sebagai


pendidik, tetapi juga membimbing,
Sistem Among menjaga, mengasuh
Hubungan kakak dan adik,
ayah/bunda dg anak
Merupakan bagian dari penerapan
metode kepramukaan
Sistem Among dilaks dg menerapkan prinsip kepemimpinan,
yaitu :

ing ngarsa sung tuladha (di depan


menjadi teladan);
ing madya mangun karsa (di tengah
membangun kemauan);
tut wuri handayani (di belakang
memberi dorongan dan pengaruh yang
baik ke arah kemandirian)
Pelaksanaan Sistem Among dalam Kepramukaan
KARAKTERISTIK PRAMUKA PENGGALANG 

Bangga jika mendapat pujian

Gemar berpetualang

Suka berkelompok dg teman sebaya

Bangga jika diberi tanggungjawab


USIA PENGGALANG
(11 sd 15 tahun) Bangga diperlakukan seperti org dewasa

Suka Usil

Cepat bosan
Remaja yg tumbuh
menjelang dewasa  Selalu ingin bergerak

Ingin menjadi yang terbaik

Menyukai hal-hal baru


Burung Irian Burung Cendrawasih
Cukup Sekian dan………

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai