TATA TERTIB MUSYAWARAH AMBALAN

TAHUN 2023
AMBALAN JENDRAL SUDIRMAN DAN DEWI SARTIKA

BAB I
KEDUDUKAN, TUGAS DAN DASAR

Pasal 1
Kedudukan

Musyawarah Ambalan Jendral Sudirman dan Dewi Sartika sebagai pemegang kekuasaan
tertinggi dalam Kepenegakan.

Pasal 2
Tugas

Tugas musyawarah Dewan Ambalan Jendral Sudirman dan Dewi Sartikaadalah :

1. Mendengarkan dan memberikan pandangan terhadap tugas yang telah
dilaksanakan oleh kepengurusan Dewan Ambalan Jendral Sudirman dan Dewi
Sartika masa bakti 2023
2. Meyusun rencana sasaran bagi perkembangan kepenegakan secara nasional yang
akan dijabarkan dalam rencana kerja oleh kepengurusan Dewan Ambalan Jendral
Sudirman dan Dewi Sartika masa bakti 2023
3. Memilih dan menetapkan calon Pengurus Dewan Ambalan Jendral Sudirman dan
Dewi Sartika masa bakti 2023 melalui Tim Formateur.

Pasal 3
Dasar

1. Anggaran dasar Gerakan Pramuka

2. Anggaran Rumah tangga Gerakan Pramuka
3. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 080 Tahun 1988 tentang Pola dan
Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega.
4. Keputusan Musyawarah Dewan Ambalan tahun 2023

BAB II
PELAKSANAAN SIDANG MUSYAWARAH

Pasal 4
Peserta

Musyawarah Dewan Ambalan Jendral Sudirman dan Dewi Sartika dihadiri oleh :
1. Peserta ( warga Ambalan )
2. Penasehat ( pembina )
3. Peninjau (purna)
4.
Pasal 5
Jenis Sidang

1. Sidang pleno
2. Sidang Komisi
a. Komisi A : Bidang Kegiatan
b. Komisi B : Bidang Administrasi
c. Komisi C : Bidang Adat – istiadat
3. Sidang Tim Perumus
4. Sidang Tim Formateur
 Pasal 6
Hak Suara dan Bicara

1. Seluruh Penegak Gugusdepan Musi Banyuasin 04-157 dan Musi Banyuasin 04-
158 masing –masing berhak atas satu suara.
2. Pada sidang –sidang pleno masing –masing peserta mempunyai hak bicara.
3. Penasehat mempunyai hak bicara jika diminta
4. Peninjau tidak mempunyai hak suara namun boleh memberikan saran/bicara.

Pasal 7
Cara-cara Pengambilan Keputusan

1. a. Pengambilan keputusan diusahakan supaya dapat tercapai atas dasar

musyawarah dan mufakat bersama
b. Dengan pungutan suara dan atas dasar terbanyak yaitu seperdua dari jumlah
suara yang hadir ditambah satu.
2. Cara pungutan suara yang dilakukan sesuai dengan anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka yaitu :
- secara lisan
- jika di anggap perlu, maksimum pungutan suara dilakukan secara tertulis dan
rahasia.
- Pungutan suara tentang hal – hal yang menyangkut pribadi seseorang harus
dilakukan secara tertulis dan rahasia.

Pasal 8
Ketentuan Mengenai Sidang

1. Pandangan umum digunakan untuk membicarakan dan membahas yang disajikan

dalam acara musyawarah.
2. Masing – masing komisi membicarakan dan membahas materi persoalan sesuai
dengan bidang masing – masing.
3. Acara pertama sidang pleno adalah laporan pertanggung jawaban DA yang lama.
4. Acara selanjutnya sesuai dengan jadwal/agenda sidang.

Pasal 9
Pimpinan – pimpinan sidang

1. Sidang pleno dipimpin oleh presidium.

2. Tugas sidang pleno wewenang mengatur jalannya sidang pleno tanpa
menyimpang dari ketentuan – ketentuan tata tertib.
3. Sidang komisi
Sidang komisi dipimpin oleh Ketua komisi yang dipilh dari dan oleh para
anggota komisi.
4. Pimpinan sidang komisi
- Ketua merangkap anggota
- Sekretaris merangkap anggota
- Pelapor merangkap anggota
Masing – masing ketua komisi berwenang mengatur jalannya sidang
komisi yang bersangkutan, tanpa menyimpang dari ketentuan tata tertib.

5. Sidang Tim Perumus

- Ketua dan Sekretaris Komisi
- Ketua dan Sekretaris Komisi secara otomatis menjadi anggota tim
perumus, Pimpinan Tim Perumus dipilih dari dan oleh anggota Tim
Perumus.
- Pimpinan Tim Perumus terdiri dari :
- Ketua merangkap anggota
- Sekretaris merangkap anggota
- Pelapor merangkap anggota
- Ketua Tim Perumus mengatur jalannya rapat Tim Perumus tanpa
menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan
 Pasal 10
Komisi Khusus

Komisi khusus ditugaskan untuk :

1. Memilih Tim Formateur Pengurus Dewan Ambalan masa bakti yang akan datang.
2. Membuat kriteria Pengurus Dewan Ambalan masa bakti yang akan datang.

Pasal 11
Tim Formateur

1. Keanggotaan Tim Formateur terdiri dari 5 orang yaitu :

- 2 orang dari unsur Dewan Ambalan
- 3 orang dari unsur komisi – komisi
2. Tim Formateur didampingi oleh seorang penasehat yaitu Pembina.
3. Tim Formateur bertugas memilih Pengurus baru Dewan Ambalan.
4. Masa tugas Tim Formateur berakhir 3 kali 24 jam sesudah Musyawarah
yang.........................tugas berakhir.

BAB III
LAIN – LAIN

Tata tertib ini berlaku sejak tanggal disyahkan, dan segala sesuatu yang belum diatur
dalam tata tertib ini akan diatur dan ditetepkan oleh pimpinan Musyawarah Dewan
Ambalan Jendral Sudirman dan Dewi Sartika.

Ditetapkan di :
Pada tanggal :
-----------------------------------
Pimpinan Pra Sidang,

--------------------------
Hasil sidang komisi

1. Program kerja;

Susunan kerja kegiatan ambalan:

 Bulan 6 pelantikan bantara.

 Bulan 7 2023 kegiatan orientasi persami dari tamu penegak ke penegak serta
mengadakan temu purna.
 Bulan 8 2023 memperingati hut pramuka 14 agustus
 Bulan 10 mengadakan tri lomba tingkat penggalang sekecamatan.
 Bulan 12 mengadakan perkemahan akhir tahun.

2. Administraasi dan keuangan

 Setiap pertemuan membayar kas 2.000 dan uang kas dipakai hanya untuk kegiatan
tertentu.
 Mengajukan sumber dana ke sekolah untuk sistem blok per orang 50.000.
 Absensi anggota.
 Merinci setiap pemasukan dan pengeluaran dana.
 Mengarsipkan dokumen/file.
 Membuat buku harian dan album yang berisi catatan segala kegiatan pramuka.
 Pembuatan KTA
 formulir pendaftaran untuk anggota baru

3. Adat Istiadat
 Peraturan
a. Jika tidak hadir dalam kegiatan harus memberi izin yang jelas serta
menambahkan bukti.
b. wajib membayar kas(2.000),jika tidak membayar akan dikenakan denda
2.000.
c. memakai atribut lengkap saat di lingkungan kegiatan, jika melanggar
denda 2.000.
d. dilarang memainkan hp saat berkumpul kecuali ada berkepentingan.
e. tidak boleh memiliki hubungan khusus sesama anggota.
f. jika terlambat saat latihan akan dikenakan sanksi(denda atau push up).
g. tidak boleh merokok saat kegiatan berlangsung.
h. ketika memakai seragam pramuka dilarang menggunakan atribut yang
menyimpang.

 Sandi ambalan jendral sudirman dan dewi sartika

Disini berdiri
tunas tunas yang sejati
tunduk seperti padi
membara bagaikan api

Manis jangan segera di telan

Pahit jangan segera di muntahkan
Satukan jiwa ragamu, tetapkan pendirian
Dan pantang mundur walau selangkah

Dengan bersatu didalam sebuah ambalaan yang berisi

tunas tunas bangsa dan tumbuh di pesada nusantara
disini kami bersama memupuk rasa kebersamaan,
keberanian, dan menjadi generasi bangsa yang tangguh

menjadikan pemuda yang hebat penuh semangat api

membara bagaikan merah darah
bersama jendral sudirman dan dewi sartika
kebersamaan adalah kekuatan.