Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA PUTRI PUTRA


(MUSPPANITERA) RANTING DENGILO TAHUN 2023
NOMOR : 002 TAHUN 2023
TENTANG
TATA TERTIB MUSPPANITERA

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Menimbang : a. Bahwa Musyawarah Gugusdepan di Lingkungan Kwartir Ranting


Gerakan Pramuka Dengilo tahun 2023, dapat berlangsung
dengan baik, lancar dan terarah maka perlu dipandang perlu
untuk membahasa Tata Tertib Musyawarah Gugusdepan.
b. Bahwa berkenaan dengan itu, perlu menetapkan Tata Tertib
Musyawarah Gugusdepan di Lingkungan Kwartir Ranting
Gerakan Pramuka Dengilo tahun 2023 untuk itu perlu dikeluarkan
Pengesahannya.

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan


Pramuka.
2. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tentang Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Nomor 07/Munas/2018.
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun
2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pokok-Pokok
Organisasi Gerakan Pramuka.
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 231 Tahun
2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan.

Memperhatikan : Hasil Pembahasan Sidang Pendahuluan Musyawarah Gugusdepan


di Lingkungan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Dengilo tahun
2023.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Peraturan Tata Tertib Persidangan Musyawarah Gugusdepan tahun
2023sebagaimana tercantum dalam surat keputusan ini

Kedua : Keputusan ini disahkan pada tanggal ditetapkan dan mulai berlaku
sejak disahkan oleh Musyawarah Gugusdepan tahun 2023

Ditetapkan di : Dengilo
Pada Tanggal : November 2023

Pimpinan Sidang Pendahuluan


Musyawarah Pramuka Penegak Dan Pramuka Pandega Putri Putra (Musppanitera)
Ranting Dengilo

Stering Comite 1 Stering Comite 2 Stering Comite 3

(.....................................) (.....................................) (.........................................)


TATA TERTIB MUSPPANITERA
TAHUN 2023

BAB I
KEUDUKAN, DASAR, WAKTU, TEMPAT, ACARA

Pasal 1
Kedudukan
Musyawarah Gugusdepan disingkat Mugus, berkedudukan sebagai pemegang Kekuasaan
Tertinggi dalam Gugusdepan.
Pasal 2
Dasar
1. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
2. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tentang Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Nomor 07/Munas/2018.
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pokok-Pokok Organisasi Gerakan Pramuka.
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Gugusdepan.
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 223 Tahun 2007 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka.
6. Program Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Dengilo tahun 2023.

Pasal 3
Waktu dan Tempat
Musyawarah Gugusdepan di lingkungan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Dengilo tahun
2023, yang selanjutnya di singkat Mugus diselenggarakan pada Tanggal.............................
bertempat di.........................................

Pasal 4
Acara
Acara Musyawarah Gugusdepan terdiri atas :
1. Acara Pokok
a. Penyampaian, Pembahasan, dan Pengesahan pertanggungjawaban Gugusdepan
selama masa bhakti 2017-2019 termasuk pertanggungjawaban keuangan.
b. Penyampaian Pembahasan, dan Pengesahan rencana strategi Program Kerja
Gugusdepan tahun 2023-2022.
2. Pemilihan, Penetapan dan Pengesahan Ketua Gugusdepan Masa Bhakti 2023-2022
3. Pemilihan Tim Formatur Musyawarah Gugusdepan Tahun 2023.

BAB II
PESERTA MUSYAWARAH GUGUSDEPAN TAHUN 2023

Pasal 5
Peserta
1. Peserta Musyawarah Gugusdepan Tahun 2023terdiri atas
a. Pembina Gugusdepan
b. Pembina Putra/Putri dan
c. Pembantu Pembina Putra/Putri
d. Utusan Dewan Siaga dan Penggalang atau Penegak
Pasal 6
Peninjau
Peserta Peninjau adalah Unsur Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Dengilo

Pasal 7
Narasumber
Musyawarah Gugusdepan Tahun 2023dapat dihadiri oleh Narasumber dari Kwartir Ranting
Gerakan Pramuka Dengilo yang diminta kehadirannya oleh Gugusdepan Penyelenggara.

BAB III
SIDANG MUSYAWARAH GUGUSDEPAN TAHUN 2023

Pasal 8
Jenis Sidang
1. Sidang-sidang Musyawarah Gugusdepan terdiri dari
a. Sidang Pendahuluan
b. Sidang Musyawarah Gugsdepan
c. Sidang Komisi
d. Rapat Tim Formatur
2. Sidang dihadiri oleh Peserta Musyawarah Gugusdepan
3. Sidang Komisi, dihadiri oleh Pembina Gudep, Pembina Putra/Putri, Pembantu Pembina
Putra/Putri, Utusan Dewan Siaga/Penggalang atau Penegak, Mabigus, atau
Narasumber yang ditunjuk oleh pimpinan sidang untuk duduk dalam komisi-komisi yang
terdiri dari :
Sidang Komisi- Komisi
Komisi A : Program Kegiatan Anggota Muda
Komisi B : Program Kegiatan Angggota Dewasa
Komisi C : Administrasi, Sarana dan Prasarana
4. Rapat Tim Formatur terdiri dari :
a. Ketua Gudep Terpilih
b. Mabigus yang ditunjuk
c. Jumlah Tim Formatur minimal 3 orang

Pasal 8
Hak Suara dan Hak Bicara
1. PembinaPutra dan Putri, Pembantu Pembina Putra dan Putri dan Mabigus, Dewan
Siaga dan Dewan Penggalang atau Penegak masing – masing berhak atas satu suara
2. Pada Sidang – Sidang Pleno peserta memupunyai juru bicara, apabila dirasa kurang
yang lain dapat membantu.
3. Peninjau mempunyai hak bicara apabila diminta, tetapi tidak mempunyai hak suara

Pasal 9
Tata Cara Pengambilan Keputusan
1. Keputusan dalam Musyawarah Gugusdepan diusahakan agar dapat dicapai atas dasar
mufakat
2. Jika musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan dapat diambil atas
dasar suara terbanyak, yaitu 2/3 dari jumlah suara yang hadir
3. Apabila terjadi suara yang sama banyak dalam pemungutan suara, maka
penyelesaiannya diserahkan kepada pimpinan sidang
4. Pelaksanaan pemungutan suara ini dapat dilaksanakan baik secara lisan maupun
tulisan

Pasal 10
Ketentuan Sidang
1. Pemandangan umum digunakan dalam membahas dan membicarakan masalah yang
disajikan dalam Musyawarah Gugusdepan
2. Masing-masing komisi membicarakan dan membahas materi persoalan sesuai bidang
masing-masing
3. Acara pertama sidang Pendahuluan ( Pra Sidang ) Penetapan Agenda Persidangan,
dilanjutkan dengan sidang Pendahuluan Penetapan Tata tertib dan Sidang
Pendahuluan Pemilihan Presidium dan dilanjutkan dengan sidang Pleno sesuai dengan
agenda persidangan.
4. Presedium Musyawarah terdiri atas :
a. Pimpinan Sidang
b. Pembantu pimpinan Sidang
c. Sekretaris Sidang
5. Acara sidang komisi adalah pembentukan pimpinan, sekretaris dan pelapor komisi,
dilanjutkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
6. Acara Pertama Sidang Pemilihan Ketua/Pembina Gudep adalah pengajuan calon
Ketua/Pembina Gudep baik secara perorangan/pribadi atau diajukan oleh Pembina
Putra dan Putri, Pembantu Pembina Putra dan Putri, dilanjutkan dengan penyampaian
visi dan misi sekaligus pemilihan dan penentuan serta penetapan ketua/pembina gudep
selanjutmya dilantik oleh Presidium.

Pasal 11
Pimpinan-Pimpinan Sidang
1. Sidang Pendahuluan dipimpin oleh Pembina/Ketua Gudep
2. Sidang Pleno dimpimpin oleh Pimpinan Sidang
3. a. Sidang komisi dipimpin oleh komisi yang terdiri dari :
1. Seorang ketua merangkap anggota
2. Seorang sekretaris merangkap anggota
b. Pimpinan komisi dipilih dari dan oleh anggota komisi yang bersangkutan
c. Sidang pemilihan ketua komisi dipimpin oleh anggota komisi yang bersangkutan
4. Sidang Pemilihan Ketua Gudep dipimpin oleh Pimpinan Sidang

BAB IV
TATA CARAPEMILIHAN KETUA GUGUSDEPAN, FORMATUR

Pasal 12
Calon Ketua Gugusdepan
calon Ketua Gugusdepan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Sehat jasmani dan Rohani
2. Berperilaku sesuai Satya dan Dharma Pramuka
3. Menyatakan kesediaannya secara tertulis untuk dicalonkan sebagai ketua Gugusdepan
4. Menyerahkan dokument Riwayat Hidup
5. Menyampaiakn Visi dan Misi sebagai calon Ketua Gugusdepan

Pasal 13
Tata Cara Pemilihan Ketua Gugusdepan
1. Bakal Calon Ketua Gugusdepan di Rekomendasikan langsung oleh Peserta
Musyawarah Sidang
2. Para calon ketua gugusdepan harus hadir pada waktu sidang Musyawarah
Gugusdepan pemilihan Ketua Gugusdepan
3. Pemilihan dilakukan secara Musyawarah untuk mufakat dan apabila tidak tercapai
mufakat dilakukan pemungutan suara yang dilakukan secara tertulis dan rahasia
4. Ketua terpilih adalah calon yang mendapat suara terbanyak
5. Jika terjadi jumlah suara yang sama, maka akan dilakukan pemungutan suara ulang
6. Jika hanya terdapat satu calon, maka calon tersebut langsung diusulkan kesidang
Musyawarah Gugusdepan untuk ditetapkan sebagai ketua gugusdepan

Pasal 14
Tata Cara Pemilihan Tim Formatur
1. Tim Formatur diketuai oleh ketua gugusdepan terpilih, untuk membentuk pengurus
Gugusdepan
2. Anggota tim Formatur terdiri dari :
a. Satu orang wakil pengurus lama yang ditunjuk oleh ketua gugusdepan terplih
b. Satu orang majelis pembimbing Gugusdepan
c. Dua orang Pembina Gugusdepan
3. Anggota formatur dipilih secara langsung oleh Mugus
4. Apabila antara ketua dengan anggota dan/atau antara sesama anggota tim formatur
tidak terdapat kesepahaman, maka keputusan terakhir ditentukan oleh ketua tim
5. Tim formatur membentuk Pengurus Gugusdepan masa bhakti 2023-2022 selambat-
lambatnya 2 Hari menyusun pengurus Gugusdepan yang baru, yang selanjutnya
dajukan kepada Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Dengilo

BAB V
LAIN-LAIN

Pasal 14
Ketentuan di Luar Tata Tertib Mugus Tahun 2023
Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib Musyawarah Gugusdepan Tahun 2023ini,
akan ditentukan oleh pimpinan sidang dengan persetujuan peserta sidang

Anda mungkin juga menyukai