Anda di halaman 1dari 28

MUSYAWARAH RANTING

GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR RANTING
BENDOSARI
MASA BAKTI 2024-2026

KAMIS, 14 DESEMBER 2023


DI SDN GENTAN 03
KECAMATAN BENDOSARI

1
GERAKAN PRAMUKA
Kwartir Ranting Bendosari Sukoharjo
Jl. Sayidiman, Desa Mulur, Kec. Bendosari, Kab. Sukoharjo Kode Pos. 57528

Nomor : 84/ 11.11.12-A Bendosari, 11 Desember 2023


Lampiran : -
Hal : Undangan Musran 2023

Kepada Yth:
1. Ka Kwarcab Sukoharjo
2. Forkompincam Bendosari (Ka. Mabiran, Kapolsek, Danramil)
3. Anggota Mabiran Bendosari
4. Sekcam Bendosari
5. Ka Mabisa Desa Gentan
6. Ka. Mabigus SD/MI/SMP/MTs/SMA/SMK se- Kwarran Bendosari
7. Panitia Musran Kwarran Bendosari
8. Pengurus dan andalan Kwarran Bendosari Periode 2019-2023
9. Dewan Kerja Ranting Bendosari
Di Tempat

Salam Pramuka,

Mengharap dengan hormat atas kehadirannya pada:


Hari/tanggal : Kamis, 14 Desember 2023
Waktu : Pukul 08.00 WIB s.d Selesai
Tempat : Gudep SD Negeri Gentan 03 Kec Bendosari
Keperluan : 1. Laporan Pertanggungjawaban Pengurus periode 2019-2023
2. Musran Kwarran Bendosari Tahun 2023- 2026
Keterangan : Pakaian Seragam Pramuka Lengkap

Demikian surat undangan ini kami sampaikan, atas kehadiran dan kerjasamanya kami ucapkan
terimakasih.

PANITIA MUSRAN KWARRAN BENDOSARI

Ketua, Sekretaris,

Jayus, S.Pd Dwi Sutrisniwati, S.Pd.SD


NTA. 11111207505038 NTA. 111112054219007

Mengetahui,
Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka

Dwi Nurniyani, S.Pd., M.Pd


NTA. 11111201805005

Tembusan:
1. Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Sukoharjo
2. Ketua Mabiran Kwartir Ranting Bendosari

2
ACARA MUSYAWARAH RANTING
GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR RANTING BENDOSARI

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN


08.00 Registrasi Peserta Petugas
08.10-09.45 Pembukaan :
1. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Petugas
Hymne Pramuka
2. Mengheningkan Cipta Ketua Kwarcab Sukoharjo
3. Laporan Panitia Ketua Panitia
4. Sambutan Camat Bendosari (Mabiran)
5. Sambutan Ka Kwarcab Sukoharjo Ketua Kwarcab

09.45-11.00 Pleno 1
1. Pengesahan Acara Musran Kwaran Bendosari
2. Pengesahan Tata Tertib Kwaran Bendosari
3. Pemilihan Presidium Kwaran Bendosari
4. Laporan Pertanggungjawaban Kwaran Bendosari
5. Pandangan Umum dan Jawaban Presidium
6. Pembentukan Formatur Presidium
7. Pemilihan Ketua Kwaran Presidium

11.00-11.45 Sidang Pleno dan Sidang Formatur Presidium


Laporan Sidang Formatur Tim Foratur
11.45 Penutup Ketua Terpilih

PANITIA MUS RAN KWARRAN BENDOSARI

Ketua, Sekretaris,

Jayus, S.Pd Dwi Sutrisniwati, S.Pd.SD


NTA. 11111207505038 NTA. 111112054219007

Mengetahui,
Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka

Dwi Nurniyani, S.Pd., M.Pd


NTA. 11111201805005
3
PENDAHULUAN
RANCANGAN TATA TERTIB
MUSYAWARAH RANTING GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR RANTING BENDOSARI TAHUN 2023

BAB I
NAMA, DASAR, KEDUDUKAN, WAKTU, TEMPAT, DAN ACARA

Pasal I
1) Musyawarah Ranting Gerakan Pramuka Kwartir Ranting selanjutnya dalam Tata Tertib
ini disebut Musran, adalah merupakan kekuasaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka
Kecamatan Bendosari tahun 2023.
2) Sebagai kekuasaan tetinggi, maka perlu ada tata tertib agar dicapai kelancaran selama
sidang-sidang berlangsung.
3) Tata tertib musran wajib diikuti dan ditaati oleh semua peserta Musran.

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 2
Musran mempunyai tugas dan wewenang untuk:
1. Menilai dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban Pengurus selama masa bhakti.
2. Menetapkan Program Kerja Kwaran Bendosari masa bhakti 2023 - 2026.
3. Memilih dan menyusun Pengurus Gerakan Pramuka Kwaran Bendosari masa bhakti 2023
– 2026.

BAB III
PESERTA MUSYAWARAH RANTING
Pasal 3

1) Peserta Musyawarah terdiri dari :


a. Pengurus Kwartir Ranting lama
b. Ka Mabigus, Ka Mabisa, Ka Mabiran
c. Utusan Gugus Depan
2) Musyawarah Ranting dinyatakan syah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 peserta.

4
BAB IV
ALAT KELENGKAPAN SIDANG
Pasal 4
Musyawaran Ranting mempunyai alat kelengkapan sidang sebagai berikut:
1. Pimpinan sidang
2. Pimpinan Komisi
3. Tim Formatur

Pasal 5
Acara
1. Musyawarah dipimpin oleh suatu Presidium yang dipilih oleh Musran terdiri dari 1 orang
dari Kwarran dan 2 orang dari Gugus Depan.
2. Pimpinan Musran merupakan suatu kesatuan Pimpinan yang bersifat kolektif.

Pasal 6
Musran membentuk Komisi Program Kerja yang terdiri atas:
1. Koisi Binawasa
2. Komisi kegiatan operasional
3. Komisi Administrasi, Keuangan, Usaha dan Koperasi
 Masing-masing Komisi bertugas mengadakan musyawarah dan mengambil keputusan
mengenai masalah yang menjadi acara dalam lingkup tugasnya.
 Dengan mendengarkan saran dan usulan dari anggota Komisi, Pimpinan Komisi
menyusun dan menyampaikan laporan pada sidang Pleno.

Pasal 7
1. Setiap peserta wajib menjadi Anggota Komisi
2. Susunan dan jumlah Komisi ditetapkan oleh Presidium.
3. Setiap Komisi disertai pendamping dari Kwarran.
4. Presidium dapat menghadiri sidang-sidang Komisi untuk koordinasi.

Pasal 8
1. Pimpinan Komisi terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris dan seorang pelapor.
2. Pimpinan Komisi dipilih oleh anggota Komisi dalam rapat yang dipimpin oleh pendamping
dari Kwarran.

Pasal 9

Jenis sidang dalam Musran Kwarran Bendosari Tahun 2023 terdiri dari :
a. Sidang Pleno bersifat terbuka
b. Sidang Komisi bersifat tertutup.
c. Sidang Formatur dan rapat Pimpinan bersifat tertutp.

5
Pasal 10

1) Untuk menjaga kelancaran dan ketertiban dalam pembicaraan, utusan dari Gugus
Depan dan Mabi berbicara melalui seorang juru bicara yang ditunjuk oleh masing-
masing utusan.
2) Juru bicara sebelum bicara mendaftarkan diri terlebih dahulu kepada pimpinan sidang
dan bergiliran .
3) Juru bicara bisa memulai bicara setelah mendapat ijin dari pimpinan sidang.
4) Pimpinan sidang dapat memutuskan lamanya bicara.
5) Bila melampaui waktu yang diberikan, Pimpinan Sidang berhak mengingatkan
pembicara.

Pasal 11
1. Setiap pembicara dapat diberikan interupsi kepada peserta untuk :
a. Meminta penjelasan tentang duduk perkara yang sebenarnya
b. Mengajukan usul sesuai dengan prosedur yang dibicarakan.
2. Terhadap hal tersebut ayat (1) tidak dibenarkan melakukan perdebatan yang
menyimpang dari permasalahan yang dianggap mengganggu kelancaran Musran.

Pasal 12
1. Apabila juru bicara menyimpang dari pokok pembicaraan, Pimpinan Sidang dapat
memberikan peringatan dan meminta agar kembali pada pokok pembicaraan.
2. Apabila pembicara tidak mematuhi, maka pembicara tersebut ayat (1) atau mengulangi
hal itu kembali, Pimpinan Sidang dapat memberhentikan pembicaraan.
3. Apabila terjadi kekacauan Pimpinan Sidang berhak mengambil kebijaksanaan.

BAB V
PEMILIHAN KWARTIR RANTING
Pasal 13
1. Anggota Kwartir Ranting lama dapat dipilih kembali.
2. Kwartir Ranting lama sejak selesainya Musyawarah Ranting sampai dikukuhkannya
Kwartir Ranting Baru, berstatus demisioner dan bertugas menyelesaikan tugas-tugas
rutin.
3. Calon Ketua Kwartir Ranting bisa yang bersangkutan mengajukan diri atau diajukan
oleh Gugus Depan..
4. Pengusulan Calon Ketua Kwartir Ranting sebagaimana ayat 4 dilakukan dengan cara
menuliskan Nama dan Unit Kerja usulan pada link google form
https://forms.gle/E5acYqAbpD3vMUNG7.

5. Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka dipilih secara langsung/ aklamasi dalam
Musyawarah Ranting dengan cara menuliskan nama calon yang dipilih pada kertas
yang disediakan panitia Musran.

6
6. Kandidat calon ketua Kwarran yang berhak dipilih adalah yang hadir pada saat Musran.
7. Semua peserta Musran mempunyai hak pilih yang sama, dengan ketentuan satu peserta
hanya berhak atas satu suara.
8. Peserta yang tidak hadir, hak suaranya tidak bisa dialihkan kepada orang lain.
9. Musyawarah Ranting membentuk Tim Formatur yang terdiri dari :
a. Unsur Mabiran 1 orang
b. Ketua Kwartir Ranting terpilih
c. Unsur Kwartir Ranting lama 1 orang.
d. Unsur Gugus Depan SD, MI, SLB, 1 orang.
e. Unsur Gugus Depan SLTP dan SLTA 1 orang
10. Apabila terdapat lebih dari satu calon ketua yang mendapat suara terbanyak dengan
jumlah sama, maka keputusan pemilihan ketua diserahkan kepada Tim Formatur.
11. Tim Formatur selama–lamanya satu bulan membetuk kelengkapan Pengusrus Kwartir
Ranting baru yang disetujui oleh Ketua Mabiran.

BAB VI
CARA MUSRAN MENGAMBIL KEPUTUSAN

Pasal 14

1. Keputusan diambil dengan cara musyawarah mufakat


2. Apabila tidak dicapai mufakat, keputusan dilakukan dengan cara pemungutan suara dan
keputusan adalah sah apabila didukung oleh lebih dari setengah suara yang hadir
3. Cara pemungutan suara dilaksanakan dengan cara:
a. Secara lisan
b. Secara tertulis dan rahasia
4. Keputusan Musran Kwarran Bendosari Tahun 2023 tidak boleh bertentangan dengan
Undang-undang Gerakan Pramuka, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka, Keputusan Musyawarah Nasional, Keputusan Musyawarah Daerah,
Keputusan Kwartir Nasional, dan keputusan Kwartir Daerah

BAB VII
Pasal 15
Hak dan Kewajiban Formatur
1. Anggota Tim Formatur tidak kehilangan hak pilih untuk menjadi pengurus Kwartir
Ranting Bendosari masa bakti 2024-2026
2. Anggota Tim Formatur memiliki hak dan kewajiban menyusun kepengurusan Kwartir
Ranting Bendosari masa bakti 2024-2026
3. Formatur mempunyai masa tugas selama 1 (satu) bulan terhitung sejak berakhirnya
Musran Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Bendosari tahun 2023, selanjutnya diajukan
kepada Ketua Kwartir Cabang Sukoharjo untuk disyahkan.

7
Pasal 16
Lembaga Pemeriksa Keuangan
1. Musran Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Bendosari membentuk Lembaga Pemeriksa
keuangan Kwartir Ranting Bendosari masa bakti 2024-2026.
2. Lembaga Pemeriksa keuangan Kwartir Ranting Bendosari masa bakti 2024-2026,
terdiri atas 1 orang unsur Mabiran, dan 2 orang dari unsur Gugus Depan.

BAB VIII
LAIN-LAIN
Pasal 17
Masa Berlaku
Tata tertib Musran Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Bendosari tahun 2023 ini berlaku sejak
tanggal disyahkan oleh Musran tahun 2023 sampai Musran 2023 berakhir.

Pasal 18
Aturan Tambahan

Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur tersendiri oleh
presidiumdengan persetujuan Musyawarah Ranting

PANITIA MUSRAN KWARRAN BENDOSARI

Ketua, Sekretaris,

Jayus, S.Pd Dwi Sutrisniwati, S.Pd.SD


NTA. 11111207505038 NTA. 111112054219007

Mengetahui,
Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka

Dwi Nurniyani, S.Pd., M.Pd


NTA. 11111201805005

8
RANCANGAN
ORGANISASI DAN TATA KERJA
KWARTIR RANTING BENDOSARI
BAB I
KETENTUAN DASAR
Pasal 1 Kedudukan
a. Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka adalah Gerakan yang menyelenggarakan
kepramukaan bagi generasi muda Indonesia, guna menumbuhkan tunas
bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, yang sanggup
bertanggung jawab dan mampu membina dan mengisi kemerdekaan
nasional
Gerakan Pramuka adalah lembaga pendidikan luar sekolah dan luar
lingkungan keluarga, yang berfungsi sebagai wadah pembinaan dan
pengembangan kaum muda, menerapkan Primsip Dasar kepramukaan
dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan
kepentingan dan kondisi nasional.

b. Gerakan Pramuka Kwartir Bendosari


Kepramukaan adalah suatu gerakan suka rela, dan kepemimpinannya
harus tetap berada dalam tangan sukarelawan, pengurus yang dipilih
atau diangkat untuk menduduki jabatan yang dipercayakan /diandalkan
kepadanya.
Musyawarah Ranting sebagai forum tertinggi dalam Gerakan Pramuka
Kwartir Ranting Bendosari, menetapkan kepengurusan Gerakan
Pramuka Kwartir Ranting Bendosari untuk masa bakti tiga tahun.
Kwartir Ranting adalah suatu lembaga kepemimpinan kolektif yang
diketuai seorang ketua yang dalam tugas kewajibannya bertanggung
jawab langsung kepada Musyawaran Ranting Gerakan Pramuka Kwartir
Ranting Bendosari

Pasal 2. Tugas Pokok


Kwarran mempunyai tugas pokok mempimpin dan mengendalikan
organisasi dan kegiatan di Kwartir Ranting Mguter dan dirinci dalam tugas
dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Memimpin Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Bendosari selama masa
bakti Kwarran.
b. Melaksanakan Anggaran dasar dan Anggaran Rumah tangga,
Keputusan Musyawarah Nasional, Keputusan Kwarnas, keputusan
Musyawarah Daerah, Keputusan Musyawaran Cabang, dan keputusan
Musyawarah Ranting.

9
c. Membina dan membantu Gugus Depan termasuk pembinaan Satuan
Karya Pramuka di Kwarran Bendosari
d. Mengadakan kerja sama dengan Majelis Pembimbing Ranting.
e. Mengadakan kerjasama dengan instansi pemerintah, swasta dan
orgaanisasi masyarakat tingkat Ranting yang sejalan dengan tujuan
Gerakan Pramuka dan melaporkan pelaksanaannya kepada Majelis
Pembimbing Ranting.
f. Menyampaikan laporan mengenai perkembangan Gerakan Pramuka di
Kwarran Bendosari kepada Kwartir Cabang Sukoharjo dan tembusannya
kepada Kwartir Daerah Jawa Tengah
g. Menyampaikan pertanggungjawaban Kwarran kepada Musyawarah
Ranting.

Pasal 3. Fungsi
Fungsi Kwarran terdiri atas:
a. Penyusunan dan pengelolaan sumber daya informasi, perumusan
kebijakan dan pelaporan kegiatan
b. Pengembangan dan pembinaan pendidikan kepramukaan bagi anggota
muda dan anggota dewasa.
c. Pengelolaan kegiatan kepramukaan bgi anggota muda dan anggota
dewasa termasuk peran serta dalam pembangunan masyarakat.
d. Pengelolaan personil, logistic keuangan, usaha dana dan asset milik
Kwartir Ranting serta pembinaan organisasi.
e. Pengelolaan hubungan dengan lembaga pemerintah, swasta dan
masyarakat.
f. Pengawasan dan penelitian efisiensi serta efektivitas pelaksanaan
perencanaan dan program kegiatan Gerakan Pramuka.

BAB II
ORGANISASI
Pasal 4. Organisasi
1. Kwarran terdiri atas anggota putra dan putri yang disebut Andalan
Ranting yang disusun sebagai berikut:
a. Seorang Ketua
b. Wakil ketua
c. Sekretaris Ranting
d. Beberapa Anggota.
2. Para Andalan Ranting memegang satu urusan tertentu sesuai dengan
keahliannya yang dikelompokkan dalam bidang-bidang sebagai berikut:
a. Bidang Pembinaan Anggota Muda (Binamuda)
10
b. Bidang Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa)
c. Bidang Abdimas, dan Humas.
d. Bidang Keuangan, Usaha, Sarana dan Prasarana.
3. Lembaga Keuangan Kwartir Ranting yang dibentuk berdasarkan
Keputusan Musyawarah Ranting.
4. Kwarran membentuk Badan Kelengkapan Kwartir Ranting yang terdiri
atas:
a. Dewan Kehormatan Ranting
b. Dewan Kerja Pramuka Penegak dan pandega Ranting (DKR)
c. Pimpinan Satuan Karya Pramuka (Saka) tingkat Ranting
d. Badan Usaha Kwarran.

Pasal 5. Ketua Kwartir Ranting


1. Ketua Kwartir Ranting bertugas:
a. Memimpin Kwarran sesuai masa baktinya.
b. Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab Kwartir Ranting.
c. Memutuskan kebijakan pelaksanaan Keputusan Musran dan
pelaksanaan pendidikan dan kegiatan kepramukaan yang ditetapkan
dalam rencana kerja dan program kerja Kwartir Ranting.
2. Ketua Kwartir Ranting mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Pembina dan pengembang fungsi Kwarran.
b. Pemimpin para Andalan Ranting dalam melaksanakan tugas
Kwarran.
c. Pengambil keputusan dalam menemukan kebijakan Kwarran.
d. Pembina hubungan dengan lembaga pemerintah dan swasta.

Pasal 6. Wakil Ketua Kwarran.


1. Wakil Ketua Kwarran bertugas membantu ketua Kwarran dalam
melaksanakan tugas Ketua Kwarran.
2. Wakil Ketua Kwarran mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Membantu fungsi Ketua Kwarran.
b. Memimpin bidang yang dipimpinnya.
c. Perumus Kebijakan Kwarran sesuai dengan tugasnya.
3. Dalam melaksanakan tugasnya Wakil Ketua Kwarran bertanggungjawab
kepada Ketua Kwarran.

Pasal 7. Sekretaris Ranting


1. Sekretaris Ranting bertugas menyelenggarakan pembinaan organisasi
dan ketatalaksanaan, serta administrasi terhadap seluruh unsur di

11
lingkungan Kwarran.
2. Sekertaris Kwarran mempunyai fungsi:
a. Penyaji gagasan dan materi untuk pimpinan
b. Koordinator dan konsultan penyusunan program.
c. Pembina dan pengatur fungsi staf
d. Pengawas dan pengendali pelaksanaan fungsi staf.
3. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris Kwarran bertanggungjawab
kepada Ketua Kwarran.

Pasal 8. Andalan Ranting Urusan


1. Kwarran membentuk Andalan Ranting Urusan yang diketuai Wakil Ketua
Kwarran bidang masing-masing.
2. Andalan Ranting Urusan mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut:
a. Merencanakan dan menyususn program kegiatan dalam urusannya
masing-masing.
b. Mengawasi dan memberi bimbingan dalam pelaksanaan program
kegiatan sesuai dengan urusannya masing-masing.
3. Andalan Ranting Urusan terdiri atas:
a. Andalan Ranting Urusan Pembinaan Siaga Putri
b. Andalan Ranting Urusan Pembinaan Siaga Putra
c. Andalan Ranting Urusan Pembinaan Penggalang Putri
d. Andalan Ranting Urusan Pembinaan Penggalang Putra
e. Andalan Ranting Urusan Pembinaan penegak/Pandega Putri
f. Andalan Ranting Urusan Pembinaan penegak/Pandega Putra
g. Andalan Ranting Urusan Pramuka Luar Biasa (PLB)
h. Andalan Ranting Urusan Satuan Karya Pramuka
i. Andalan Ranting Urusan Rohani
j. Andalan Ranting Urusan Pembinaan Anggota Dewasa Putri
k. Andalan Ranting Urusan Pembinaan Anggota Dewasa Putra
l. Andalan Ranting Urusan Abdimas dan Humas
m. Andalan Ranting Urusan Keuangan
n. Andalan Ranting Urusan Usaha
o. Andalan Ranting Urusan Sarana Prasarana.

12
BAB III
TATA KERJA
Pasal 9. 1. Untuk memadukan suatu kerja sama yang serasi, maka perlu
diadakan pertemuan-pertemuan secara periodic melalui rapat-rapat
yang meliputi :
a. Rapat Paripurna Andalan Ranting.
b. Rapat Kerja Ranting.
c. Sidang Paripurna
d. Rapat Pimpinan
e. Rapat Bidang
f. Rapat Staf
g. Rapat kelembagaan
Disamping menyelenggarakan rapat secara periodik, Kwarran
menyelenggarakan
rapat yang bersifat incidental, seperti:
a. Rapat Kepanitiaan.
b. Rapat Satuan Tugas.
2. Rapat Paripurna Andalan Ranting
a. Rapat Paripurna diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 kali dalam
waktu satu tahun.
b. Pimpinan Rapat Ka Kwarran atau salah satu Waka Kwarran.
c. Peserta rapat adalah Ka Kwarran, Waka Kwarran, Sekran, dan
Andalan Ranting.
d. Agenda Rapat dititikberatkan pada penentuan kebijaksanaan
Kwarran, mengenai pengelolaan Gerakan Pramuka.
3. Rapat Kerja Ranting Gerakan Pramuka
a. Rakerran diselenggarakan oleh Kwarran sekali dalam setahun.
b. Pimpinan Rakerran adalah Ka Kwarran atau Waka Kwarran yang
ditunjuk oleh Ka Kwarran.
c. Peserta Rakerran terdiri atas:
Utusan Ranting yaitu semua andalan dan unsur. Mabirran
Utusan tiap Gudep, maksimal 3 (tiga Orang), terdiri atas ketua Gudep
Putra, Ketua Gudep Putri.
d. Agenda Pokok Rakerran dititikberatkan pada pembahasan laporan
pelaksanaan program kerja tahun lalu dan rencana program kerja
tahun yang akan datang.
4. Sidang Paripurna Dewan Kerja Ranting
a. Sidang paripurna Dewan kerja Ranting diselenggarakan sekurang-
kurangnya sekali dalam waktu satu tahun, diusahakan berdekatan
waktu Rakerran.
13
b. Pimpinan Sidang adalah presidium Sidparran yang dibentuk oleh
Sidparran.
c. Peserta Sidparran adalah:
1) Seluruh anggota DKR
2) Ketua dan Wakil ketua
3) Konsultan Sidparran adalah Andalan Ranting yang ditunjuk oleh
Ka Kwarran.
4) Agenda Sidparran adalah dititikberatkan pada pembahasan
laporan pelaksanaan kegiatan DKR tahun lalu dan rencana
kegiatan DKR yang akan menjadi bagian dari Progja Ranting
tahun yang akan datang.
5. Rapat Pimpinan Ranting
a. Rapim diselenggarakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu
bulan atau sesuai dengan keperluan.
b. Pimpinan rapat adalah Ka Kwarran atau Wa Ka Kwarran yang
ditunjuk.
c. Peserta rapat terdiri atas Ka Kwarran, Wa Ka Kwarran, dan Sek
Kwarran
d. Dalam rapim dapat diundang Andalan Ranting.
e. Agenda Rapat dititikberatkan pada:
1) Pelaksanaan Kwarran sehari-hari.
2) Penelitian dan pembahasan hasil rapat siding.
3) Evaluasi dan pembahasan masalah yang timbul dalam
melaksanakan pengelolaan Gerakan Pramuka.
6. Rapat Bidang
a. Rapat Bidang diselenggarakan setiap saat diperlukan.
b. Pimpinan rapat adalah Ketua atau Waka Bidang atau anggota
Bidang yang ditunjuk oleh Ketua Bidang
c. Peserta rapat adalah Anggota Bidang yang bersangkutan, andalan
Ranting, dan pejabat lain yang ada kaitannya materi yang dibahas
dalam rapat bidang.
d. Agenda rapat dititikberatkan pada pelaksanaan tugasn bidang
masing-masing
7. Rapat Staf
a. Rapat Staf Kwarran diselenggarakan sekali dalam satu minggu atau
setiap saat diperlukan.
b. Pemimpin rapat adalah Sekran.
c. Peserta rapat adalah: Sekran, Kepala Sekretariat, Kepala Seksi, dan
Pejabat lain yang diperlukan.
d. Agenda rapat dititikberatkan pada pelaksanaan tugas Kwarran
8. Rapat Kelembagaan
a. Rapat kelembagaan diperlukan setiap saat diperlukan
b. Pimpinan rapat Kelembagaan adalah pimpinan lembaga yang
bersangkutan atau anggota yang ditunjuk oleh pimpinan lembaga
14
yang bersangkutan.
c. Peserta Rapat, pimpinan lembaga, anggota lembaga dan pejabat lain
yang diperlukan
d. Agenda rapat dititikberatkan pada pelaksanaan tugas lembaga yang
bersangkutan.
9. Rapat kepanitiaan
a. Pimpinan Rapat Kepanitiaan adalah Ketua Panitia atau Andalan
Ranting yang ditunjuk.
b. Peserta rapat seluruh anggota panitia
c. Agenda rapat dititikberatkan pada pelaksanaan tugas panitia.
10.Rapat Satuan Tugas
a. Pimpinan rapat Andalan Ranting
b. Peserta Rapat Anggota Satuan Tugas.
c. Agenda dititikberatkan pada pelaksanaan tugas satuan tugas

BAB IV
PENUTUP

Pasal 10. Lain-lain


a. Rancangan Bagan Organisasi Kwartir Ranting Bendosari sebagaimana
terlampir.
b. Susunan Organisasi, Tugas dan Tanggung Jawab, serta Tata kerja
dalam petunjuk ini mengatur ketentuan dalam garis besar.

15
RANCANGAN BAGAN ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA KWARTIR RANTING BENDOSARI
MUSRAN

BPK

KWARRAN MABIRAN

KA KWARRAN
SES KWARRAN

WAKA KU,
WAKA BINA WA KA BINA WAKA
USAHA,
MUDA WASA ABDIMAS &
SARPRAS

ANRU BIN S PA ANRU KU


ANRU BIN S PI ANRU ROH ANRU ABDIMAS
ANRU USAHA
ANRU BIN G PA ANRU HUMAS
ANRU SARPRAS
ANRU BIN G PI
ANRU BINAWASA
ANRU BIN T PA PA
ANRU BIN T PI ANRU BINAWASA
ANRU GIAT PI
SAKA

DEWAN DEWAN KERJA PIM SAKA


BADAN USAHA
KEHORMATAN RANTING RANTING

STAF
KWARRAN

16
RANCANGAN RENCANA KERJA
GERAKAN PRAMUKA KWARTIR RANTING BENDOSARI
MASA BAKTI 2024-2026

BAB I
PENDAHULUAN

A. UMUM
Rencana Kerja Kwartir Ranting Bendosari 2024-2026 akan memberikan gambaran
kegiatan-kegiatan kepramukaan di masa depan serta menentukan kebijakan program-
program kepramukaan bagi jajaran Kwartir Ranting Bendosari secara
berkesinambungan bertahap dan diatur dalam Program kerja Tahunan menurut
prioritas-prioritas program untuk mencapai sasaran yang ditentukan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud disusunnya Rencana Kerja Kwarran Bendosari 2024-2026 adalah:
a. Dasar kebijakan Kwarran Bendosari dalam menyusun program kerja tahunan
b. Pedoman bagi satuan-satuan kerja Kwarran Bendosari.
2. Tujuannya adalah untuk menentukan langkah-langkah yang harus dilaksanakan
selama 3 tahun mendatang, guna mencapai sasaran yang sudah ditentukan dalam
rangka mewujudkan tujuan Gerakan Pramuka.

C. DASAR
1. Undang-undang Nomor: 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
2. Keputusan Presiden RI Nomor: 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka.
3. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
4. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
5. Rencana Strategik Gerakan Pramuka.
6. Sistem Perencanaan, Pemrograman dan Penganggaran Gerakan Pramuka.

D. TATA URUT
1. BAB I : Pendahuluan
2. BAB II : Sasaran Strategis Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Bendosari.
3. BAB III : Struktur Program Kerja dan program Prioritas Masa Bakti 2024-2026
4. BAB IV : Penutup

17
BAB II
SASARAN STRATEGIS
GERAKAN PRAMUKA KWARTIR RANTING BENDOSARI
TAHUN 2024-2026

Sasaran Strategik Gerakan Pramuka Kwarran Bendosari merupakan sosok dan


penampilan Organisasi Kwarran Bendosari, merupakan proses yang berorientasi pada
hasil yang ingin dicapai dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun, dijabarkan dalam sasaran
umum dan khusus, visi dan misi sebagai berikut:

A. SASARAN UMUM
1. Gerakan Pramuka benar-benar member kontribusi dalam pengembangan kaum
muda agar menjadi pribadi dan anggota masyarakat yang bertanggung jawab
memenuhi janji.
2. Gerakan Pramuka diakui peran dan fungsinya dalam proses pendidikan.
3. Gerakan Pramuka mampu menjadi teladan bagi perubahan sosial dalam
masyarakat Indonesia.

B. SASARAN KHUSUS
1. Kegiatan Kepramukaan masih menjadi teladan dan menantang bagi kaum muda,
ciri kridanya yang khas lebih tampak, serta mengandung mutu pendidikan yang
tinggi, sesuai dengan perkembangan aspirasi kaum muda.
2. Metode Kepramukaan diterapkan secara efektif serta tersedianya Pembina Mahir
dan pelatih Pembina dalam jumlah yang memadai.
3. Gugus Depan yang berpangkal di sekolah telah mantap dan berfungsi
sebagaimana mestinya.
4. Pembinaan Satuan karya Pramuka dapat dirasakan manfaatnya baik untuk
peserta didik maupun masyarakat.
5. Penyelenggaraan temu kegiatan baik pendidikannya maupun mutu
penyelenggaraannya dan sudah merupakan rutinitas yang terpadu di semua
jajaran Gerakan Pramuka wilayah kecamatan
6. Kwarran dapat berfungsi dengan baik, sebagai Kwartir Administrasi Pangkalan di
daerah dan mampu menjadi penggerak penyempurnaan pembinaan di wilayah
kecamatan.
7. Penyelenggaraan manajemen dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang
telah ada baik system administrasi dan pelaporan berkala, regrestasi Gugus
Depan dan anggotanya.
8. Citra Gerakan Pramuka yang baik terus meningkat dan meluas.

18
C. VISI
Terbentuknya anggota Pramuka yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, beraklaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, berbudi luhur dan
menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

D. MISI
1. Meningkatkan mutu penyelenggaraan program kegiatan peserta didik sesuai
dengan aspirasi kaum muda kader bangsa dan perkembangan masyarakat
dengan menerapkan primsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan
serta kode kehormatan Gerakan Pramuka.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas aggota dewasa dalam kepramukaan dan
ketersediaan Pembina Pramuka yang Mahir dan bermotifasi tinggi.
3. Meningkatkan kerja sama sinergis dengan jalur pendidikan formal dan informal
dalam meningkatkan potensi kaum muda kader bangsa.
4. Meningkatkan pengelolaan manajemen Gerakan Pramuka menuju organisasi
yang sehat, mantap, dinamis, dan mandiri yang didukung oleh pengembangan
system informasi manajemen yang terpadu.
5. Meningkatkan citra Gerakan Pramuka.

BAB III
STRUKTUR PROGRAM KERJA DAN PROGRAM PRIORITAS
A. STRUKTUR PROGRAM
Berdasarkan tujuan dan misi Gerakan Pramuka, maka ditetapkan Struktur Program
sebagai berikut:
1. Program kegiatan peserta didik (Prodik)
2. Pembinaan Anggota dewasa (Binawasa)
3. Abdi masyarakat dan Hubungan masyarakat.
4. Administrasi dan manajemen.
5. Dana dan Keuangan

B. PROGRAM PRIORITAS
Rencana Strategik Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Bendosari menetapkan 5
(lima) program prioritas, sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, situasi dan kondisi
perkembangan masyarakat, khususnya kaum muda dalam memasuki abad 21
1. Program Peserta Didik (Prodik)
a. Peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan kepramukaan yang bertujuan
pada primsip Dasar Kepramukaan dan penerapan Metode Kepramukaan

19
(PDK, MK) secara konsisten, melalui kegiatan yang lebih menarik dan
menantang (Yoult Programme)
b. Hal-hal yang perlu diperhatikan
1) Program Peserta Didik
a) Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, mengembangkan sikap
moral Pancasila.
b) Pengembangan keterampilan manajerial.
c) Pengembangan kualitas diri berupa keterampilan kepramukaan.
d) Pengembangan keterampilan kewirausahaan dan kesakaan.
e) Pengembangan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
2) Temu Giat Peserta Didik.
Penyelenggaraan temu giat SGTD perlu lebih sering diadakan secara
berjenjang dan terjadwal. Di samping itu perlu lebih diperhatikan
pengembangan mutu kegiatannya, nilai pendidikan serta manajerial
penyelenggaraannya.
3) Pemantapan Gugus Depan.
Memantapkan Gugus Depan yang ada, sehingga benar-benar merupakan
wadah pembinaan kepribadian dan induk keanggotaan bagi peserta didik
sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam petunjuk penyelenggaraan
Gugus Depan.
4) Satuan Karya Pramuka (Saka)
Meningkatkan kegiatan-kegiatan saka yang lebih dapat dirasakan
masyarakat serta mengembangkan saka agar mampu diterapkan serta
sesuai dengan kondisi yang ada
5) Bhakti Pramuka.
Bhakti Pramuka merupakan salah satu ciri Pramuka dan merupakan
kebanggaan seluruh jajaran Gerakan Pramuka terutama peserta didik.
6) Buku Kepramukaan.
Buku-buku kepramukaan dan petunjuk-petunjuk teknis perlu dilengkapi,
digandakan dan diperluas penyebarannya sehingga dapat diperoleh
dengan mudah oleh para Pembina maupun peserta didik.
2. Program Pembinaan Anggota Dewasa
a. Prioritas
Program ini memprioritaskan pada implementasi manajemen orang dewasa
dengan menitikberatkan pada penyediaan pemikiran-pemikiran yang
berkualifikasi tepat, mempunyai komitmen akan tugasnya, dan kemauan untuk
mengembangkan kecakapan, keterampilan serta sikap yang dituntut oleh
fungsinya sebagai Pembina

20
b. Hal-hal yang perlu diperhatikan
1) Mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan Anggota Dewasa
dalam Kepramukaan sebagai suatu program yang sistematis, mulai dari
pengadaan sampai sampai pemberhentian /purna tugas.
2) Perkiraan kebutuhan dan Rencana Induk Pengadaan Pembina
Penetuan ketentuan kuantitatif Pembina dan Pelatih baik Putra maupun
Putri, sesuai dengan ratio Pelatih per Pembina berdasarkan rencana
kebutuhan tersebut, maka dibuat rencana pengadaan Pembina dan Pelatih
yang realistik.
3) Penyelenggaraan Pendidikan dan Latihan.
Proses penyelenggaraan pendidikan dan latihan berdasarkan kepada
rencana kebutuhan yang dijadwalkan dalam program diklat mulai dari
mengadakan, melatih sampai menghasilkan Pembina Mahir dan Pelatih
Pembina yang siap tugas serta peningkatan kemampuan kualitas dan
kuantitas Pembina dan Pelatih serta Anggota Dewasa lainnya baik putra
maupun putri.
4) Akreditasi
Menetapkan system akreditasi yang meliputi regristasi dan pengadaan
kecakapan, kemampuan dan penghargaan dalam bentuk mandate (SHB
dan SHL) demi meningkatkan sentral terhadap mutu dan kemampuan para
Pelatih Pembina Pramuka.
3. Program Abdimas Hubungan Masyarakat
a. Prioritas
Meningkatkan citra gerakan Pramuka di masyarakat luas, dengan
menyelenggarakan penerangan dan pelayanan informasi, serta mengadakan
dan memelihara hubungan baik dengan semua pihak.
b. Hal-hal yang harus diperhatikan
1) Penampilan dan kinerja pramuka di masyarakat yang perlu diperhatikan
adalah menjaga penampilan sehari-hari baik setiap anggota pramuka,
pemakaian seragam pramuka, tingkah laku dan kesediaan menolong yang
menjadi ciri Krida Pramuka, serta menggalakkan program kegiatan bhakti
masyarakat.
2) Penerangan dan melayani informasi
Peningkatan pelayanan informasi mengenai Gerakan Pramuka, baik untuk
lingkungan Gerakan Pramuka, maupun masyarakat luas.
3) Hubungan dan Komunikasi Internal
Meningkatkan komunikasi internal, baik dari atas ke bawah, (Kwartir
dengan Gudep) maupun ke samping (Kwartir dengan Mabi).

21
4) Hubungan Komunikasi Eksternal
Meningkatkan haknya yang baik antara Gerakan Pramuka dengan instansi
Pemerintah maupun non pemerintah.
4. Program Administrasi dan Manajemen
a. Prioritas
Mengembangkan manajemen dalam Gerakan Pramuka yang tanggap
terhadap tuntutan perkembangan jaman dan mampu mendayagunakan
sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien.
b. Hal-hal yang perlu diperhatikan
1) Kelembagaan Organisasi
Penataan kembali terhadap kelembagaan Gerakan Pramuka dan Susunan
Organisasi agar dapat berfungsi dengan baik.
2) Tata kerja Kwartir
Perlu diperhatikan tertib administrasi umum Gerakan Pramuka terutama
fungsi Kwarran sebagai Kwartir tumpuan atau pangkal administrasi dan
agen penggerak dalam pembinaan Gugus Depan.
3) Staf Kwartir
Pentingnya peran Staf Kwartir yang menjadi mitra kerja Andalan dalam
melaksanakan pengabdiannya.
4) Bank Data
Untuk mendapatkan data yang jelas dan mutakhir perlu dibangun bank
data keanggotaan Gerakan Pramuka.
5. Program Dana dan Keuangan
a. Prioritas
Meningkatan kemampuan pengelolaan keuangan yang lebih baik, meliputi
kemampuan usaha dana agar dapat mendukung semua program dan
kegiatan Gerakan Pramuka.
b. Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1) Rencana Pengembangan Sumber Daya Keuangan dan Usaha Dana, perlu
diupayakan pengembangannya.
2) Pendayagunaan Aset dan Unit Usaha
Pembenahan dan peningkatan pengelolaan asset dan unit usaha agar
lebih efektif untuk menghasilkan pendapatan.
3) Pada primsipnya setiap anggota Pramuka harus membayar iuran sebagai
bukti keikutsertaan dalam Gerakan Pramuka, oleh karena itu perlu disusun
suatu system iuran anggota Pramuka yang dapat dikelola langsung oleh
Kwartir Ranting.
4) Sistem Asuransi.

22
Perlu ditingkatkan peran/pentingnya asuransi dalam setiap
penyelenggaraan kegiatan di Gerakan Pramuka.
5) Unit Usaha (Kedai Pramuka)
Meningkatkan Unit usaha (Kedai Pramuka) dalam upaya menambah
pendapatan.

BAB IV
PENUTUP

Keberhasilan penerapan Rencana Kerja ini tergantung seberapa cermat dan tajam
menerjemahkan dalam Program Kerja Tahunan, diharapkan jajaran Kwartir dapat
bekerjasama secara serasi dengan seluruh instansi pemerintah, swasta, dan Masyarakat.
Disamping itu dalam kurun waktu Rencana Kerja Kwartir Ranting Bendosari tahun 2024-
2026 perlu secara terus menerus dievaluasi demi kemajuan Gerakan Pramuka Kwartir
Ranting Bendosari 3 (tiga) tahun mendatang.
Semoga Allah Tuhan Yang Maha Esa memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada
kita semua, sehingga rencana kerja Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Bendosari dapat
berhasil dan bermanfaat bagi masyarakat, nusa dan bangsa.

23
RENCANA KERJA KWARTIR RANTING BENDOSARI
MASA BAKTI 2024-2026

BIDANG ORGANISASI DAN MANAJEMEN


Tahun Keterangan
NO Jenis kegiatan
2024 2025 2026
1. Rapat Kerja Ranting V V V 1 tahun sekali
2. Rapat Pimpinan Ranting V V V Sesuai Kebutuhan
3. Rapat Bidang V V V Sesuai Kebutuhan
4. Musran - - V 3 tahun sekali (2026)
5. Peresmian Gudep baru V V V Sesuai usulan
6. Regristasi Gugus Depan V V V 3 tahun sekali
7. Pembentukan Gudep Percontohan V V V
8. Pembentukan Gudep Teritorial V V V
9. Pengusulan Tanda Penghargaan V V V 1 tahun sekali
10. Muspanitra Ranting - - -V 3 tahun sekali
11. Lomba Gudep V V V 1 tahun sekali
Mengikuti Kegiatan
12. V V V
Cabang/Daerah/Nas

24
BIDANG PRODIK (ANGGOTA MUDA)

Tahun Keterangan
NO Jenis kegiatan
2024 2025 2026
1. Pesta Siaga V V V 1 tahun sekali
2. Persari Siaga V V V Sesuai usulan
3. Lomba Senam Pramuka V V V 1 tahun sekali
4. Lomba Tingkat II V V 2 tahun sekali
5. Estafet Tunas Kelapa V V V 1 tahun sekali
6. HUT Pramuka V V V 1 tahun sekali
7. Kemah Bhakti V V V 1 tahun sekali
8. Jambore Ranting (Ramu, Rakit, Terap) V V V 1 tahun sekali
9. Kursus Pengelola Dewan Kerja V V V 3 tahun sekali
10. LPK V V V
11. Dian Pinru V V V
12. Dian Pinsa V V V
13. LCT Pramuka V V V
14. Peran Saka Ranting V V V
15. Raimuna Ranting V V V
12. Mengikuti Kegiatan Cabang V V V

BIDANG BINAWASA

Tahun Keterangan
NO Jenis kegiatan
2024 2025 2026
1. KOS V V
2. KMD V V V
3. KML V V V

25
Mengikuti Kegiatan Cabang/ Daerah/
4. V V V
Nasional
5. Karang Pamitran V V V

BIDANG KEUANGAN, USAHA, ABDIMAS DAN HUMAS


Tahun
NO Jenis kegiatan Keterangan
2024 2025 2026
1. Iuran Anggota Pramuka *) V v v Anggota Pramuka yang berpangkalan di
SD/MI,SMP,SMA dan Anggota Dewasa
2. Kerjasama dengan Perbankan V v v

3. Kerjasama dengan Instansi pemerintah/Swasta V v v


untuk menggali dana
4. Kerjasama kehumasan dengan V v v
Pemerintah dan Swasta
5. Kegiatan Pramuka Peduli V v v
Keterangan *)
Sesuai dengan
1. Nomor : 58/11.11-A tertanggal 14 Pebruari th 2022 tentang Penarikan iuran anggota Gerakan Pramuka di Gugus Depan yang ditujukan kepada Para Ketua Majelis
Gugus Depan SD,SMP,SMA, dan SMK se wilayah Kwartir Cabang Sukoharjo
2. Hasil kesepakatan Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan se wiayah Kwartir Ranting Bendosari, iuran anggota Pramuka di Kwartir Ranting BENDOSARI adalah
sebagai berikut :
a. Anggota Dewasa (Pembina/ Pelatih/Pamong/Instruktur) setiap bulan adalah Rp 3.500,00 ( tiga ribu lima ratus rupiah)
b. Anggota muda (Siaga, Penggalang, Penegak/Pandega) setiap bulan sebesar Rp. 2.000,00 (Dua ribu rupiah)
c. Iuran tersebut digunakan untuk :
1) Kegiatan di Gugus Depan sebesar 75 %
2) Kegiatan di Kwarrtir Ranting 20%
3) Kegiatan di Kwartir Cabang 5 %

26
SYARAT-SYARAT
CALON KETUA KWARTIR RANTING BENDOSARI
PERIODE 2024-2026

A. UMUM
1. Beriman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Setia kepada Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Berperilaku sesuai dengan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.

4. Tidak pernah terlibat dalam kegiatan yang mengkianati Negara kesatuan

Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar

1945.

5. Sehat Jasmani dan rohani

6. Tidak terlibat tindak pidana criminal.

B. KHUSUS
1. Memiliki misi untuk membawa Gerakan Pramuka sebagai organisasi non

politik.

2. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap peningkatan pembinaan Gerakan

Pramuka di Kecamatan Bendosari.

3. Mencalonkan diri atau dicalonkan oleh Mabiran, Kwarran, Gugus Depan

untuk menjadi Ketua Kwartir Ranting Bendosari periode 2024-2026 yang

dibuktikan dengan Surat Pernyataan Kesanggupan dari yang bersangkutan

27
TATA CARA
PEMILIHAN KETUA KWARTIR RANTING BENDOSARI
PERIODE 2024-2026

1. Pemilihan Ketua Kwartir Ranting Bendosari periode 2024-2026 dilakukan pada

siding Pleno dengan agenda Pemilihan Ketua Kwartir Ranting Bendosari Periode

2024-2026.

2. Para Calon Ketua Kwartir Ranting Bendosari periode 2024-2026 yang telah

memenuhi persyaratan untuk menjadi Ketua Kwartir Ranting Bendosari periode

2024-2026 diundang untuk hadir dalam sidang Pleno Musran dengan agenda

Pemilihan Ketua Kwartir Ranting Bendosari Periode 2024-2026.

3. Pemilihan dilakukan dengan cara langsung, yaitu setiap peserta Musran sebagai

pemilih mempunyai 1 (satu) hak suara untuk memberikan suaranya secara

langsung sesuai dengan kehendak hati nuraninya tanpa perantara.

4. Setiap perutusan bebas menentukan pilihannya tanpa tekanan dan paksaan

dari siapapun.

5. Dalam memberikan suaranya, pemilih dijamin bahwa pilihannya tidak diketahui

oleh pihak manapun dan dengan cara apapun. Pemilih memberikan suaranya

pada surat/kartu suara dengan tidak dapat diketahui oleh orang lain, kepada

siapapun suaranya diberikan.

28

Anda mungkin juga menyukai