Anda di halaman 1dari 12

PANDUAN

MUSYAWARAH CABANG
MUHAMMADIYAH DEPOK BARAT
TAHUN 2023

“MensukseskanMusyawarah Cabang,
untuk Menguatkan Gerakan Pencerahan,
Memajukan Muhammadiyah Depok Barat“

Rawadenok,
6 Muharom 1445 H \ 23 Juli 2023 M

PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH


DEPOK BARAT DAERAH DEPOK
PANDUAN
MUSYAWARAH CABANG (MUSCAB)
MUHAMMADIYAH DEPOK BARAT

1. Pengantar
Musyawarah Cabang (Muscab) Muhammadiyah Depok Barat adalah permusyawaratan dalam Persyarikatan
Muhammadiyah Cabang Depok Barat sebelum dilaksanakannya dalam rangka melaksanakan mekanismen
Persyarikatan Muhammadiyah.

Berdasarkan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah Pasal 30 tentang Keabsahan Musyawarah, bahwa
Musyawarah dinyatakan sah apabila dihadiri oleh dua pertiga dari anggota Musyawarah. Apabila anggota
Musyawarah tidak memenuhi jumlah dua pertiga, maka Musyawarah ditunda selama satu jam dan setelah itu dapat
dibuka kembali. Apabila anggota Musyawarah belum juga memenuhi dua pertiga, maka Musyawarah ditunda lagi
selama satu jam dan setelah itu dapat dibuka serta dinyatakan sah tanpa memperhitungkan jumlah kehadiran
anggota Musyawarah.
2. Nama Kegiatan
Nama Kegiatan ini adalah Musyawarah Cabang (Muscam) Muhammadiyah Depok Barat Tahun 2023.
3. Tema Musyawarah
“Menguatkan gerakan pencerahan memajukan Muhammadiyah Depok Barat”
4. Materi Musyawarah
a. Pembahasan dan penetapan agenda acara dan tata-tertib Musyawarah Cabang
b. Pembahasan dan Penetapan Tata Tertib Anggota Pimpinan.
c. Pembahasan dan penetapan program cabang kedepan
d. Pembahasan dan pemilihan serta Penetapan Calon Anggota Pimpinan Cabang
5. Anggota Musmcab
Musyawarah Cabang Muhammadiyah Depok Barat dihadiri oleh :
a. 13 Anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah Depok Barat
b. 7 Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-Cabang Depok Barat
c. Wakil ranting yang disesuaikanbanyak sedikitnya anggota ranting
d. Wakil Ortom tingkat Cabang masing-masing 2 orang

Dengan rincian sebagai berikut :


Pleno PCM Ketua PRM Wakil PRM Wakil Ortom Jumlah
13 7 22 5 47

6. Waktu dan Tempat


a. Waktu pelaksanaan Musyawarah Cabang Muhammadiyah Depok Barat hari Ahad, 23 Juli 2023 M/06
Muharom 1445 H
b. Tempat Musyawarah Muhammadiyah Cabang Depok Barat di SMP Muhammadiyah 3 Cipayung jn Jembatan
Serong Rt. 05 Rw. 09 Kel. Ciapayung Kec. Cipayung jaya Kota Depok.
7. Penyelanggara
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Depok Barat
8. Jadwal Acara Muscab
Pukul Kegiatan Pelaksana
07.30 - 08.00 Penyerahan Mandat \ Registrasi Peserta Kesekretariatan

Upacara Pembukaan Pelaksana

1. Pembukaan Pelaksana

08.00 – 09.30 2. Pembacaan Ayat Suci Al – Qur’an Rahmat Heryadi

3. Lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah Pelaksana

4. Pidato Iftitah Ketua PCM Depok Barat Drs. Mahmud Yunus


5. Sambutan Aparatur Pemeritah Camat Cipayung
6. Amanah Pimpinan Daerah Sekaligus Membuka acara
Pimpinan Daerah Kota Depok
Muscab
7. Penutup

09.30 – 10.30 Sidang Pleno I


Laporan Pimpinan Cabang Sekaligus Tanggapan dari Drs. Mahmud Yunus
Ranting-Ranting Ahmad Isnaini, S.H.I
10.30 – 11.30 Sidang Pleno II
Program dan Masalah-Masalah cabang kedepan serta Dr. Mahmudin Sudin.
usulan rekomendasi H. Irham
11.30 – 12.30 Soliskan SC

12.30 – 13.30 Sidang Pleno III


Pemilihan anggota Pimpinan Cabang dan Pengesahan Gugut Kuntari, S.Pd.
Ketua Baru Pimpinan Cabang Zulkarnain Hafiz, S.Pd.
13.30 -14.00 Penutup SC

9. Petunjuk pelaksanaan Musyawarah Cabang Muhammadiyah Depok Barat


a. Penyerahan Mandat
1. Bagi Anggota Musyawarah Cabang Muhammadiyah Depok Barat Menyerahkan Mandat yang Ditanda
Tangani Oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah.
2. Bagi Anggota Musyawarah Cabang Muhammadiyah Depok Barat Utusan Ortom Tingkat Cabang
Menyerahkan Mandat yang Ditanda Tangani Oleh Pimpinan Ortom.
3. Bagi Anggota Musyawarah Cabang Muhammadiyah Depok Barat Utusan Ketua Paimpinan Ranting Dan
Wakil Ranting menyerahkan Mandat Yang Ditanda Tangani Oleh Pimpinan Ranting Masing-Masing.
b. Konsumsi.
Penyediaan makan dan makanan ringan untuk Peserta Muscam sebanyak 1 (Satu) kali makan ringan dan 1
(Satu) kali makan berat
c. Tranportasi.
Panitia Muspimcam Muhammadiyah Depok Barattidak menyediakan alat dan atau sarana transportasi
kendaraan untuk peserta.
d. Kesehatan.
Panitia Muspimcam hanya menyediakan fasilitas dan obat-obatan sederhana yakni obat ringan.
10. Lain-Lain
1. Peserta musyawaran mentaati ketentuan yang berlaku dalam mengikuti musyawarah pimpinan cabang depok
barat.
2. Memelihara ketertiban, kelancaran seluruh kegiatan dan memelihara kebersihan tempat musyawarah.
3. Mengikuti seluruh acara musyawarah dari pembukaan, persidangan sampai penutupan.
4. Pesrta musyawarah berpakaian rapi dan sopan dan selalu menggunakan tanda pengenal.
5. Hal-hal yang belum di atur akan diatur tersendiri.

PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH


DEPOK BARAT
Ketua, Sekretaris,

MAHMUD YAUNUS AHMAD ISNAINI


NBM: 9851405 NBM : 1232383
TATA TERTIB MUSYAWARAH
CABANG MUHAMMADIYAH DEPOK BARAT Ke- 7
Cipayung, 06 Muharom 1445 H/23 Juli 2023
Bismillahirrohmanirrohim

Pasal 1
Ketentuan Umum
1. Yang dimaksud dengan Musyawarah Cabang dalam Tata Tertib ini ialah Musyawarah Cabang Muhammadiyah
Depok Baratyang dilaksanakan pada tanggal 06 Muharom 1445 H/23 Juli 2023 di Cipayung
2. Musyawarah Cabang diadakan oleh dan atas tanggung jawab Pimpinan Cabang Muhammadiyah Depok Bara
tuntuk membahas dan memutuskan agenda Musyawarah Pimpinan Muhammadiyah Depok Barat tahun 2023 yang
berkenaan d Tata Tertib Musyawarah Cabang ke 7, Penetapan program dan usulan untuk cabang kedepan, Tata Tertib
Pemilihan Anggota Pimpinan Cabang.

Pasal 2
Anggota dan Peserta Musyawarah
1. Anggota Musyawarah Cabang Muhammadiyah Depok Barat terdiri atas:
(1) Anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah Depok Barat
(2) Wakil Ranting yang jumlahnya diatur oleh Pimpinan Cabang yang disesuaikan dengan jumlah jamaahnya
(3) Wakil organisasi otonom tingkat Cabang dua orang
2. Peserta
(1) Wakil Unsur Pembantu Pimpinan Cabang masing – masing 2 orang

Pasal 3
Acara Musyawarah Cabang
1. Acara Musyawarah Cabang terdiri atas :
(1) Pengesahan Tata Tertib Musyawarah Cabang ke 7
(2) Pengeshan program sewrta usulan rekomendasi
(3) Pengesahan Tata Tertib Pemilihan Anggota Pimpinan Cabang
2. Isi dan susunan acara Musyawarah Cabang ditetapkan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Depok Barat

Pasal 4
Persidangan
1. Pimpinan Cabang Muhammadiyah Depok Barat bertanggungjawab atas penyelenggaraan Musyawarah Cabang.
2. Pimpinan Cabang Muhammadiyah Depok Barat memimpin sidang-sidang Musyawarah Cabang serta menjaga
ketertibannya.
3. Sidang-sidang Musyawarah Cabang terdiri atas hanya sidang pleno
4. Pimpinan Cabang Muhammadiyah Depok Barat mengatur jadwal masing-masing acara Musyawaraah cabang dan
tertib acaranya serta menetapkan Pimpinan Sidang.
5. Pimpinan Sidang memimpin jalannya rapat dan bertanggung jawab atas ketertibannya.
6. Pimpinan sidang mempersilahkan penyaji makalah untuk menyampaikan prasaran dalam waktu yang ditentukan.
7. Pimpinan Sidang mengatur waktu pemberian tanggapan dari Anggota dan peserta atas prasaran-prasaran yang
dikemukakan.
8. Pimpinan Sidang berhak menegur pembicara yang tidak menaati ketentuan yang telah ditetapkan, pembicaraan
yang menyimpang dari pokok acara, melebihi waktu yang telah disediakan, membuat gaduh dan keruhnya suasana
musyawarah.
9. Apabila setelah diberi peringatan pembicara tidak mengindahkannya, Pimpinan Sidang berhak menghentikannya
dan bila perlu memerintahkan keluar dari arena musyawarah.
Pasal 5
Hak Bicara dan Suara
1. Setiap Anggota Musyawarah Cabang mempunyai hak bicara dan hak suara.
2. Setiap Peserta Musyawarah Cabang hanya memiliki hak bicara
3. Setiap pembicaraan harus seizin Pimpinan Sidang.

Pasal 6
Keabsahan Musyawarah
1. Musyawarah Cabang dinyatakan sah apabila dihadiri oleh dua pertiga anggota musyawarah yang diundang oleh
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Depok Barat.
2. Apabila tidak memenuhi jumlah dua pertiga maka Musyawarah Cbang ditunda selama 15 menit dan setelah itu
dapat dibuka 5embali.
3. Apabila anggota Musyawarah Cabang belum memenuhi jumlah dua pertiga maka Musyawarah Cabang ditunda
lagi selama 15 menit dan setelah itu dapat dibuka serta dinyatakan sah tanpa memperhitungkan jumlah kehadiran
anggota Musyawarah.
Pasal 7
Pengambilan Keputusan
1. Keputusan Musyawarah Cabang diambil dengan musyawarah dan mufakat.
2. Apabila keputusan secara mufakat tidak tercapai maka dilakukan pemungutan suara dengan suara terbanyak
mutlak.
3. Keputusan Musyawarah cabang dilakukan dengan pemungutan suara secara tertulis dan rahasia.
4. Apabila suatu keputusan dilakukan dengan pemungutan suara secara tertulis, Pimpinan Sidang dapat menunjuk
beberapa orang dari anggota musyawarah untuk menjadi saksi.
5. Apabila dalam pemungutan suara terdapat jumlah suara yang sama banyaknya, pemungutan suara dapat diulangi
dengan memberi kesempatan kepada masing-masing pihak untuk menambah penjelasan.
6. Apabila tiga kali pemungutan suara hasilnya sama atau tidak memenuhi syarat untuk mengambil keputusan maka
dilakukan pemungutan suara sampai mendapatkan suara terbanyak mutlak.

Pasal 8
1. Keputusan Musyawarah Caabang Muhammadiyah Depok Barat mulai berlaku setelah ditanfidzkan oleh Pimpinan
Daerah Muhammadiyah Depok dan tetap berlaku sampai diubah atau dibatalkan oleh Musyawarah Pimpinan dan atau
Musyawarah Cabang berikutnya.
2. Selambat-lambatnya satu bulan setelah Musyawarah Cabang, Pimpinan Cbang Muhammadiyah Depok Barat harus
sudah mentanfidzkan keputusan Musyawarah Pimpinan Cabang.

Pasal 9
Lain-lain
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan ditetapkan oleh dan atas kebijaksanaan Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Depok Barat, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah
2. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

PIMPINAN SIDANG
PLENO I

AHMAD ISNAINI Drs. MAHMUD YUNUS


EMPAT BELAS PROGRAM PRIORITAS
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH DEPOK BARAT
PERIODE 2022 – 2027
 
A.          Pendahuluan
 
Sesuai dengan petunjuk pelaksanaan organisasi dan penjabaran program di tingkat Pusat, Wilayah,
Daerah maka Program Pimpinan Cabang Muhammadiyah Depok Barat mengacu pada :
 
1.            Putusan dalam Musyawarah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Depok Barat program lima
tahunan yang materinya bersifat kebijakan umum sebagai pelaksana kebijakan program
nasional di masing-masing wilayahnya disesuaikan dengan kewenangan, kreativitas,
kepentingan dan kondisi setempat
2.            Pimpinan Cabang bertanggung jawab dalam memonitor pengorganisasian dan pelaksanaan
program di wilayahnya sesuai dengan mekanisme organisasi dalam Persyarikatan
3.            Program tingkat Cabang dengan mengacu Program Pusat Muhammadiyah dan diarahkan pada
hal-hal berikut :
 
1)      Relevansi program dengan potensi dan permasalahan (masyarakat dan Persyarikatan) di
wilayahnya yang bersangkutan
2)      Mencantumkan target yang akan dicapai selama lima tahun dan target tahunan
3)      Kandungan program meliputi dua hal yaitu : (1) Kegiatan terprogram yang lebih strategis
(2) Dijabarkan dalam program yang akan dilaksanakan oleh Cabang, Ranting, Ortom dan
AUM tingkat Cabang  
4)      Dalam konsolidasi Persyarikatan yang berwawasan pencerahan dan berkemajuan, maka
diperlukan Rapat Kerja Pimpinan Cabang minimal 2 kali dalam satu periode. 
                                                                                          
  B.           Prioritas Pengembangan PCM Depok Barat Periode 2022 - 2027
 
Pada periode lima tahun ke depan (2022 – 2027) beberapa program dijadikan prioritas sebagai
program pengembangan dan merupakan bagian dari strategi pengembangan untuk mencapai visi
Muhammadiyah 2020 yakni sebagai berikut :
 
1.      Peningkatan dan pengembangan kualitas dan kuantitas ranting sebagai basis penguatan,
pemberdayaan dan perluasan gerakan Muhammadiyah di akar rumput sebagai bagian penting
dan strategis dalam mengembangkan kekuatan civil Islam (masyarakat madani, civil society) di
masyarakat
2.      Peningkatan dan pengembangan sistem gerakan yang ditekankan pada pengayaan kualitas
ideologi dan pemikiran yang menjadi basis bagi pengembangan nilai-nilai keagamaan,
intelektualitas, dan praksis gerakan yang bersifat pembaharuan sebagai bagian penting dan
strategis bagi pengembangan tajdid Muhammadiyah untuk pencerahan masyarakat
3.      Peningkatan dan pengembangan kualitas sumber daya anggota dan kader sebagai pelaku
gerakan yang mampu memperluas peran Muhammadiyah dalam dinamika kehidupan umat,
bangsa dan percaturan global
4.      Peningkatan dan pengembangan amal usaha dan praksis sosial Muhammadiyah yang unggul
dengan memperluas program ekonomi dan pemberdayaan masyarakat sebagai basis kekuatan
kemandirian
 
C.          Program Strategis PCM Depok Barat Periode 2022 – 2027
 
2)      Terjadwalnya sistem kerja PCM Depok Barat yang mengkoordinasikan Majelis, dan Lembaga
secara fungsional profesional
3)      Penguatan gerak operasional Majelis dan Lembaga melalui dukungan AUM yang ada
4)      Mengfungsikan dan memberdayakan tanah milik Muhammadiyah baik tanah wakaf, tanah milik
dll yang belum produktif untuk kepentingan sebesar-besarnya dalam pengembangan
Muhammadiyah. 
 
D.          Empat Belas Program Prioritas PCM Depok Barat Periode 2022 – 2027
 
1. Penataan dan penyempurnaan data pengesahan dan anggota Muhammadiyah Cabang, Ranting dan
Ortom tingkat Cabang
2. Inventarisasi dan penataan asset Persyarikatan yang dikelola AUM maupun Ortom secara
berjenjang dari ranting melalui bukti kepemilikan secara hukum baik asset bergerak maupun asset
yang tidak bergerak
3. Menerbitkan pengesahan dan pengangkatan serta pemberhentian jabatan di AUM di semua jenjang
Persyarikatan sesuai dengan kewenangannya
4. Pemasangan papanisasi Persyarikatan, AUM, Ortom dan Ranting termasuk papanisasi tanah-tanah
milik Muhammadiyah baik wakaf atau tanah milik
5. Memantapkan hari berMuhammadiyah yang ada di Cabang
6. Menghidupkan gerakan dakwah jama’ah dengan mendorong anggota/ warga Muhammadiyah
untuk berperan aktif dalam majlis taklim dan sebagai tokoh yang berpengaruh di lingkungannya
7. Mengkoordinasikan gerak AMM dan Ortom dalam program Persyarikatan
8. Mempersiapkan kader Muhammadiyah diberbagai bidang ilmu
9. Mempersiapkan kader ulama Muhammadiyah berwawasan luas
10. Memantapkan peran dakwah Muhammadiyah dengan sistem “Persyarikatan Maju Bersama AUM
dan AUM Maju Bersama Persyarikatan”
11. Penguatan tata kelola Persyarikatan yang ditopang dana dari AUM
12. Menjalin kerja sama dengan dinas, instansi dan lembaga baik pemerintah maupun swasta terkait;
secara aktif dan produktif yang menopang perkembangan AUM dan dakwah Muhammadiyah
13. Penguatan konsolidasi manajemen organisasi untuk meluruskan niat berMuhammadiyah serta
menegakkan kaidah dan peraturan Persyarikatan 
14. Mendorong terbentuknya badan amal usaha mitra Muhammadiyah yang professional dan dapat
memberikan kontribusi besar terhadap Muhammadiyah

PRORAM KERJA PERBIDANG


PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH DEPOK BARAT
PERIODE 2022 – 2027
 
A.          Program Bidang Tablig
 
1)      Visi Pengembangan
Berkembang gerakan Tabligh Muhammadiyah dalam pembinaan keagamaan yang bersifat
meneguhkan dan mencerahkan pada berbagai kelompok sosial yang luas sehingga Islam dihayati,
dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi rahmatan lil allamin di
tengah dinamika masyarakat Indonesia yang kompleks
 
1)      Program Pengembangan
1. Menyusun pedoman-pedoman/ tuntunan-tuntunan dan materi tabligh yang bersifat praktis dan
menjadi acuan bagi para mubaligh serta semakin tumbuh kembangnya kehidupan keagamaan/
keIslaman dalam masyarakat seperti tuntunan/ pedoman tabligh, kurikulum/ materi tabligh,
materi khutbah dan pedoman kehidupan beragama sehari-hari
2. Pembinaan dan pengajian secara rutin di PRM-PRM dengan materi yang sesuai qaidah
Muhammadiyah seperti Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah, HPT dsb
3. Pengajian Pimpinan Tengah Bulanan di Gedung AUM secara rutin dilaksanakan
4. Bekerja sama dengan Majlis lain untuk menghidupkan dan mengembangkan berbagai jenis
pengajian di lingkungan persyarikatan dan umat Islam disertai pengembangan materi, pendekatan,
metode yang menarik dan tepat sasaaran serta meningkatkan keyakinan, pemahaman dan
pengamalan Islam yang lebih mendalam/ substantive yang menghadirkan Islam
berwajah rahmatan lil ‘alamin
5. Mengoptimalkan pengelolaan masjid dan mushola sebagai sarana pembinaan keIslaman dan
aktivitas keumatan yang sensitive terhadap masalah serta dinamika kehidupan masyarakat
setempat
6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas mubaligh yang dapat menjangkau multi strata, multi etnis dan
multi media di berbagai lingkungan kehidupan masyarakat
7. Mengusahakan peningkatan sarana dan sumber dana untuk mempermudah pengembangan fungsi
tabligh dan peran mubaligh dalam kehidupan bermasyarakat
8. Peningkatan fungsi media tabligh seperti bulletin, leaflet, website, tabligh seluler dan media lainnya
9. Pembinaan mubaligh dan imam masjid dan mushola guna kebutuhan lembaga dan masjid/
mushola Muhammadiyah
10. Membantu masyarakat yang memerlukan mengenai pembagian waris
 
 
B.           Program Bidang Pembina Kesehatan Umum (MPKU)
 
1.      Visi Pengembangan
Berkembangnya fungsi pelayanan kesehatan dan kesejahteraan yang unggul dan berbasis
Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO) sehingga mampu meningkatkan kualitas dan kemajuan
hidup masyakat khususnya kaum dhuafa sebagai wujud aktualisasi dakwah muhammadiyah.
 
2.      Program Pengembangan
 
1. Meningkatkan sistem penyelenggaraan/ pengelolaan amal usaha bidang kesehatan dan
kesejahateraan masyarakat (AUMKESSOS) yang unggul dan berbasis PKO (Penolong
Kesengsaraan Oemoem)/ Al Ma’un dengan manajemen terpadu, tata kelola, pengawasan
standar pelayanan dan bermutu,  dan pengelolaan IPO (Input – Proses – Out put) yang
berkualitas utama sehingga mampu bersaing dan menjangkau masyarakat luas
2. Mengoptimalkan jaringan amal usaha bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
(AUMKESSOS) melalui berbagai model pengembangan konsorsium, kerjasama internal dan
eksternal, teknologi informasi, pengembangan koperasi, konsep satelit klinik, konsep central
purchasing
3. Dalam rangka pengembangan ke depan RSI PKU Muhammadiyah Daerah Depok
merencanakan akan membantu penuh dan melibatkan ranting se cabang depok barat    

 
C.          Program Bidang Wakaf dan Kehartabendaan
 
1.      Visi Pengembangan
Berkembangnya kemampuan dan pengorganisasian umat untuk berwakaf, berzakat, berinfaq dan
bersadaqah serta meningkatnya system pengelolaan, jalinan kepedulian dan pelayanan bagi
kaum dhuafa yang menumbuhkan keberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.
 
2.      Program Pengembangan
1. Inventarisasi dan arbitrasi harta benda persyarikatan yang diperoleh dari wakaf serta
mengintensifkan pelaksanaan, penertiban, dan pengelolaan sertifikasi tanah-tanah wakaf
Muhammadiyah
2. Balik nama sertifikat tanah wakaf milik Muhammadiyah menjadi nama Muhammadiyah
3. Memanfaatkan tanah wakaf dan memberdayakannya bekerja sama dengan PRM/ pihak lain
untuk hal-hal produktif dan kegiatan-kegiatan lain sesuai dengan fungsinya
4. Memasyarakatkan wakaf uang dan wakaf lain yang tidak bergerak yang terpadu dengan
pengorganisasian dan pemanfaatan ZIS menuju pemberdayaan umat
5. Pembuatan dan pemasangan plang atau pemagaran tanah milik Muhammadiyah
6. Pemberdayaan tanah milik Muhammadiyah

 D.          Program Bidang Ekonomi


 
1.      Visi Pengembangan
Berkembangnya kapasitas dan bangkitnya kembali etos ekonomi Muhammadiyah untuk
meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan umat.
 
2.      Program Pengembangan
1. Meningkatkan pembinaan kualitas sumber daya manusia pelaku usaha ekonomi umat
melalui kegiatan pelatihan, pendampingan dan konsultasi bisnis yang intensif dan sistematik
2. Memberdayakan tanah milik Muhammadiyah untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat
3. Mengembangkan model pemberdayaan ekonomi yang berskala mikro, kecil dan menengah
yang didasarkan atas kekuatan sendiri sebagai wujud cita-cita kemandirian ekonomi umat
4. Mengembangkan jaringan dan kerja sama dengan pemerintah, swasta, dan lembaga-lembaga
lain dalam program-program pemberdayaan ekonomi khususnya ekonomi mikro, kecil dan
menengah yang berdampak langsung dalam membangun kekuatan masyarakat kecil (akar
rumput) yang dhuafa dan mustadh’afin melalui model-model kegiatan ekonomi alternative
5. Peningkatan gerakan ekonomi warga Muhammadiyah disertai pembentukan mentalitas dan
budaya kewirausahaan serta pelatihan
6. Pemberdayaan kios-kios/ los milik Muhammadiyah yang disewakan pedagang dengan
pengelolaan yang baik, optimal dan transparan    

E.           Program Bidang Zakat, Infaq dan Shodaqoh


 
1.      Visi pengembangan
Berkembangnya fungsi pengelolaan ZIS Muhammadiyah yang professional, transparan, akuntabel
dan produktif sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dan kemanusiaan dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan dan kemaslahatan umat.
 
2.      Program Pengembangan
 
1. Meningkatkan pembinaan kualitas sumber daya manusia pengelola ZIS melalui pelatihan dan
pendidikan
2. Mengimplementasikan system kebijakan Muhammadiyah dalam meningkatkan kesadaran
berzakat dan berinfaq serta meningkatkan system administrasi dalam pengelolaan ZIS
3. Meningkatkan kualitas sumber daya, organisasi dan manajemen, administrasi sinergis dan
pelayanan dalam menggerakan, pengelolaan dan pemanfaatan wakaf dan ZIS dengan
memobilisasi seluruh potensi
4. Optimalisasi usaha-usaha penggalian, pencarian dan pengumpulan zakat, infaq dan shadaqoh
secara lebih proaktif, terorganisasi dan terkelola dengan prinsip tatakelola yang baik melalui
lembaga ZIS dengan prinsip tatakelola
5. Pengembangan pemanfaatan fungsi pengelolaan zakat, infaq dan shadaqoh ke hal-hal yang
lebih produktif selain yang bersifat kedermawanan      

F.           Program Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah


 
1.      Visi Pengembangan
Berkembangnya kualitas dan ciri khas pendidikan Muhammadiyah yang unggul, holistic dan
bertatakelola baik yang didukung oleh pengembangan Iptek dan litbang sebagai wujud
aktualisasi gerakan dakwah dan tajdid dalam membentuk manusia yang utuh sebagaimana tujuan
pendidikan Muhammadiyah
 
2.   Program Pengembangan
1. Mengembangkan sistem pendidikan Muhammadiyah yang holistic atau menyeluruh sebagai
kelanjutan dari konsep blue print pendidikan Muhammadiyah menuju pada pencapaian
pendidikan yang unggul/ utama di masa depan dari SD sampai dengan SMA sebagai sekolah
Standar Nasional dengan bantuan baik dari Propinsi atau Pusat
2. Menyusun roadmap keunggulan pendidikan Muhammadiyah baik tingkat dasar dan
menengah dalam berbagai aspeknya termasuk pemetaan sumber daya insani, pusat-pusat
keunggulan, fasilitas, tata kelola, kepemimpinan dan lain-lain yang mendukung
pengembangan kualitas/ keunggulan pendidikan Muhammadiyah di tengah persaingan yang
tinggi
3. Meningkatkan peran dan fungsi pendidikan Muhammadiyah sebagai lembaga pelayanan
masyarakat dengan membuka dan memperluas akses dan kesempatan bagi seluruh
masyarakat
4. Meningkatkan peran dan fungsi lembaga pendidikan Muhammadiyah sebagai pusat
pembelajaran yang mencerahkan, mencerdaskan dan memberdayakan peserta didik sehingga
menjadi manusia yang bertaqwa, berilmu pengetahuan, terampil, berkepribadian kuat,
mandiri, berorientasi ke masa depan dan bertanggungjawab terhadap kehidupan masyarakat,
umat dan bangsa
5. Mengoptimalkan peran dan fungsi lembaga pendidikan Muhammadiyah sebagai pusat
dakwah Islam
6. Mengembangkan model pendidikan al Islam dan keMuhammadiyahan di seluruh jenjang
pendidikan yang memberikan pencerahan paham Islam dan komitmen gerakan
Muhammadiyah yang berkemajuan
7. Meningkatkan dan memperkuat peran/ fungsi pendidikan Muhammadiyah sebagai pusat
perkaderan dengan pembinaan IPM, HW, TSPM, IMM
8. Meningkatkan mutu pendidikan Muhammadiyah sehingga memenuhi delapan standar
pendidikan nasional dan mengembangkan lembaga-lembaga pendidikan yang berstatus
mandiri menjadi lembaga pendidikan berstandar internasional dengan keunggulan khusus
dalam bidang agama, akhlaq mulia, kepemimpinan dan kecakapan hidup
9. Meningkatkan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai kemampuan
persyarikatan dan satuan pendidikan setempat
10. Mengadakan penyegaran/ rolling baik Pegawai Majlis Dikdasmen maupun Guru/ Karyawan
sesuai aturan yang ada 
11. Menginisiasi pendirian Pondok Pesantren Taruna Jendral Sudirman yang berada di kampumh
ke klupu rangkapan jaya lama
12. Membuat Sekolah Dasar Muhammadiyah unggulan dan Sekolah Kreatif  Muhammadiyah
13.Meningkatkan peran Madrasah Muhammadiyah sebagai pusat pendidikan
masyarakat (community based education)
G.          Program Bidang Seni Budaya dan Olah Raga
 
1.      Visi Pengembangan
Berkembangnya Seni Budaya dan Olah Raga yang meningkatkan kesehatan jasmani dan
bernapaskan Islam dan mencerahkan akal budi manusia sebagai makhluk yang berperadaban
mulia
 
2.      Program Pengembangan
1. Menghidupkan kembali olah raga yang ada di Cabang dan Ranting Muhammadiyah Depok
Barat baik sepak bola, volley, tennis lapangan, bulu tangkis, Tapak suci.
2. Mengembangkan dan mengapresiasi seni budaya lokal yang dipadukan dengan dakwah kultur
Muhammadiyah
3. Mengembangkan pendidikan seni budaya Islami melalui lembaga pendidikan, keluarga dan
komunitas jamaah
4. Meningkatkan pengadaan dan pengelolaan sarana, prasarana, pendidikan, produksi dan
pengembangan kesenian di lingkungan persyarikatan
5. Meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak dalam pengembangan seni budaya Islam
 
H.      Program Bidang Pelayanan Sosial
 
1.   Visi Pengembangan
Berkembangnya fungsi layanan sosial Muhammadiyah dalam mengentaskan kemiskinan,
meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mewujudkan masyarakat inklusif melalui sistem
yang terencana dan terpadu dilandasi semangat menegakkan keadilan.
 
2.   Program Pengembangan
1. Membentuk unit-unit layanan sosial Muhammadiyah yang berorientasi kepada pemberdayaan
dan pemenuhan sosial ekonomi
2. Memginisiasi pendirian Panti Asuhan Muhammadiyah yang berorientasi pada lahirnya kader
Muhammadiyah, kader umat, kader bangsa dan kader kemanusiaan
3. Membangun jejaring antar cabang dalam pengelolaan panti asuhan yang lebih sinergi 
4. Membantu masyarakat miskin/ dhuafa dengan berbagai kegiatan sosial seperti zakat fitrah,
buka puasa bersama, idhul qurban, sunatan massal
 
I.           Program Bidang Perkaderan
 
1.      Visi Pengembangan
Berkembangnya kualitas anggota dan kader Muhammadiyah sebagai pelaku gerakan yang
memiliki keunggulan kapasitas, komitmen ideologis, dan mampu memajukan serta
menyebarluaskan peran Muhammadiyah dalam dinamika kehidupan umat, bangsa dan
perkembangan global
 
2.      Program Pengembangan
1. Mengintensifkan pelaksanaan sistem perkaderan Muhammadiyah dan menjadikan
perkaderan sebagai budaya organisasi di seluruh tingkatan pimpinan, amal usaha dan
institusi-institusi yang berada dalam struktur persyarikatan
2. Mengoptimalkan pendayagunaan pilar-pilar perkaderan di lingkungan persyarikatan yakni
organisasi otonom, lembaga pedidikan dan amal usaha Muhammadiyah
3. Mengintensifkan dan mendesain pembinaan anggota di lingkungan persyarikatan dan amal
usaha Muhammadiyah melalui Darul Arqam, Baitul Arqom dll
4. Perkaderan dengan pembinaan AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah)
5. Menfasilitasi, mengkoordinasi serta bekerja sama dengan Majlis Dikdasmen dan Majlis
Tabligh dalam mendesain Perkaderan di Persyarikatan Muhammadiyah

PIMPINAN SIDANG
PLENO II

Dr. Mahmudin Sudin H. Irham Rosyadi

Anda mungkin juga menyukai