Anda di halaman 1dari 3

TATA TERTIB MUSYAWARAH RANTING MUHAMMADIYAH

PURWOKERTO KIDUL
PERIODE 2016 - 2021

Pasal 1

Yang dimaksud dengan Musyawarah Ranting (selanjutnya disebut musran) dalam tata tertib
ini adalah Musran Muhammadiyah Purwokerto Kidul yang dilaksanakan pada tanggal 25
September 2016 di Mushola Al-Ikhlas Purwokerto Kidul

Pasal 2

Musran diselenggarakan oleh dan atas tanggung jawab Pimpinan Ranting Muhammadiyah
Purwokerto Kidul

Pasal 3
1. Musran dihadiri oleh :
a. Anggota Musran terdiri dari :
1. Ketua dan dan Anggota Pimpinan Ranting
2. Anggota Ranting Muhammadiyah
3. Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Ranting
b. Peserta Musran terdiri dari :
1. Wakil unsur pembantu Pimpinan Tingkat Ranting Muhammadiyah 2
Orang
2. Undangan Khusus dari Kalangan Ranting Muhammadiyah
c. Undangan
1. Pimpinan Cabang Muhammadiyah
2. Pembina/ Penasehat Ranting Muhammadiyah
3. Peninjau Musran adalah mereka yang diundang oleh Pimpinan
Ranting
a. Kepala Kelurahan setempat
b. Ketua RW/ RT setempat
2. Acara Musran yang khusus membicarakan dan melakukan pemilihan Anggota
Pimpinan Ranting Muhammadiyah hanya diikuti oleh Anggota Musran

Pasal 4

1. Musran dinyatakan sah apabila dihadiri oleh dua pertiga dari AnggotaMusran
2. Apabila anggota Musran yang hadir tidak memenuhi jumlah dua pertiga, maka
musran ditunda selama 30 (tiga puluh) menit dan setelah itu dapat dibuka kembali
3. Apabila anggota Musran yang hadir masih belum memenuhi jumlah dua pertiga
maka Musran dapat dibuka kembali serta dinyatakan syah tanpa memperhitungkan
jumlah kehadiran anggota Musran
Pasal 5

1. Acara Musran
a. Laporan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Purwokerto Kidul
b. Program Kerja Pimpinan Ranting Muhammadiyah Purwokerto Kidul periode
2016 - 2021
c. Pemilihan Anggota Pimpinan Ranting Muhammadiyah Purwokerto Kidul
masa jabatan 2016 - 2021
2. Isi dan susunan acara Musran ditentukan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah

Pasal 6

1. Pimpinan Ranting Muhammadiyah bertanggung jawab memimpin sidang-sidang dan


menjaga ketertibannya
2. Sidang Musran terdiri dari :
a. Sidang gabungan yang dihadiri oleh peserta Musran Muhammadiyah dan
Aisyiyah
b. Sidang Pleno
Pasal 7

1. Anggota Musran mempunyai hak bicara dan hak suara


2. Peserta Musran mempunyai hak suara
3. Peninjau tidak mempunyai hak bicara dan hak suara
4. Setiap pembicara harus seijin dan mematuhi pimpinan sidang
Pasal 8

1. Keputusan Musran diusahakan diambil dengan cara mufakat oleh formatur


2. Apabila pengambilan suara diambil dengan pemungutan suara, keputusan diambil
dengan suara terbanyak mutlak

Pasal 9

1. Keputusan Musran berlaku setelah di ditanfidzkan (dinyatakan keabsahan dan


keberlakuannya) oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah
2. Selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari setelah Musran, Pimpinan Ranting harus
sudah mentanfidzkan keputusan Musran

Pasal 10

1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh dan atas
Kebijakan Pimpinan Ranting
2. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan
Ditetapkan di Purwokerto
Tanggal 23 September 2016

Pimpinan Ranting Muhammadiyah


Purwokerto Kidul
Ketua Sekretaris

H. Mudjamil Yusuf H. M. Edy Sriprihanto, SE., MM.


NBM : NBM :

Anda mungkin juga menyukai