MUSYAWARAH CABANG
MUHAMMADIYAH
KECAMATAN TODANAN
4. LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
Bab I
KETENTUAN UMUM
Pasal1
Yang dimaksud dengan Musyawarah Cabang dalam tata tertib ini adalah Musyawarah
Cabang Periode Muktamar Ke-48 Tahun 2022-2027 Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Todanan yang dilangsungkan pada tanggal 22 Juli 2023 M di
Todanan.
Pasal2
Musyawarah Cabang adalah Permusyawaratan Muhammadiyah yang diselenggarakan
oleh dan atas tanggung jawab Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Todanan,
untuk membicarakan masalah-masalah Persyarikatan Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Kecamatan Todanan yang bersifat umum, Mengadakan Pemilihan
Anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Todanan masa jabatan Periode
Muktamar ke-48 Tahun 2022-2027 dan Penetapan Ketuanya, melakukan evaluasi atas
Laporan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Todanan masa jabatan 2015-
2022 dalam melakukan kebijakan memimpin organisasi serta melaksanakan keputusan
Muktamar, Tanwir, Musyawarah Cabang, melakukan pemeriksaan keuangan Pimpinan
Cabang Muhammadiyah Kecamatan Todanan, dan unsur pembantu pimpinan,
Menyusun Program Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Todanan.
BAB II
SAHNYA MUSYAWARAH CABANG
Pasal 3
1. Musyawarah Cabang dinyatakan sah apabila dihadiri oleh dua pertiga dari
Anggota Musyawarah Cabang.
2. Apabila anggota Musyawarah Cabang yang hadir tidak memenuhi jumlah dua
pertiga, maka Musyawarah Cabang ditunda selama 1(satu) jam dan setelah itu
dapat dibuka kembali. Apabila anggota yang hadir masih belum memenuhi jumlah
dua pertiga, maka Musyawarah Cabang ditunda lagi 1(satu) jam dan setelah itu
dapat dibuka serta dinyatakan sah tanpa memandang jumlah kehadiran anggota
Musyawarah Cabang.
Pasal 4
Musyawarah Cabang dihadiri oleh
(1) Anggota Musyawarah Cabang,
(2) Peserta Musyawarah Cabang,
(3) Peninjau Musyawarah Cabang, (ART Muhammadiyah Psl 25)yakni:
1. Anggota Musyawarah Cabang yang terdiri dari:
a. Anggota Pimpinan Cabang yang sudah disahkan oleh PCM.
b. Ketua PRM (Pimpinan Ranting Muhammadiyah) atau penggantinya yang
telah disahkan oleh PCM.
c. Wakil Ranting yang jumlah untuk masing-masing ranting 4 orang,
d. Wakil Pimpinan ORTOM Tingkat Pimpinan Cabang masing-masing dua
orang.
e. Guru dan Karyawan AUM yang telah di sahkan oleh PCM
2. Peserta Musyawarah Cabang, yang terdiri dari:
a. Wakil unsur Pembantu Pimpinan tingkat Cabang yang masing-masing dua
orang.
b. Utusan dari lingkungan Muhammadiyah yang ditentukan oleh Pimpinan
Cabang.
3. Peninjau Musyawarah Cabang, ialah mereka yang diundang oleh Pimpinan
Cabang.
Pasal 5
Anggota Musyawarah Cabang berhak menyatakan pendapat, memilih, dan dipilih.
Peserta Musyawarah Cabang berhak menyatakan pendapat. Peninjau Musyawarah
Cabang tidak berhak menyatakan pendapat, memilih, dan dipilih.
Pasal 6
1. Pimpinan Cabang Muhammadiyah Todanan bertanggung jawab atas
penyelenggaraan Musyawarah Cabang.
2. Pimpinan Cabang Muhammadiyah Todanan memimpin sidang-sidang dan menjaga
ketertibannya. Sidang-sidang Musyawarah Cabang terdiri dari:
a. Sidang Bersama.
b. Sidang Pleno Musyawarah Cabang.
c. Sidang Komisi Musyawarah Cabang.
BAB III
ACARA
Pasal 7
1. Acara Musyawarah Cabang:
a. Laporan Pimpinan Cabang Todanan tahun 2015-2022 yang berisi:
1). Kebijakan Pimpinan Cabang
2). Organisasi
2). Pelaksanaan Keputusan Musyawarah Cabang
4). Keuangan.
b. Program Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Todanan Periode
Muktamarke-48Tahun 2022-2027
c. Pemilihan Anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Todanan
Periode Muktamarke-48Tahun 2022-2027dan penetapan ketuanya.
2. Isi dan susunan acara Musyawarah Cabang ditetapkan oleh Panitia Musyawarah
Cabang.
Pasal 8
1. Anggota Musyawarah Cabang mempunyai haksuara dan hak bicara.
2. Peserta Musyawarah Cabang mempunyai hak bicara.
3. Peninjau tidak mempunyai hak bicara dan hak suara.
4. Setiap pembicara harus seizin Pimpinan Sidang.
BABIV
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 9
1. Keputusan Musyawarah Cabang diusahakan diambil dengan cara mufakat.
2. Apabila pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara, keputusan
diambil dengan suara terbanyak mutlak.
3. Pemungutan suara mengenai seorang atau masalah penting dilakukan secara
Tertulis dan rahasia.
4. Apabila suatu keputusan diambil dengan pemungutan suara secara tertulis,
Pimpinan sidang dapat menunjuk beberapa orang dari peserta/anggota untuk
menjadi saksi.
5. Apabila dalampemungutan suara terdapat jumlah suara yang sama banyaknya,
pemungutan suara dapat diulangi dengan memberikan kesempatan kepada
masing-masing pihak untuk menambah penjelasan. Apabila tiga kali pemungutan
suara hasilnya sama atau tidak memenuhi syarat untuk mengambil keputusan,
maka pembicaraan ditentukan tanpa suatu keputusan.
Pasal10
1. Pimpinan Cabang mengatur jadwal sidang-sidang Musyawarah Cabang dan tata
tertib acaranya serta menetapkan pimpinan sidang.
2. Pimpinan sidang memimpin jalannya rapat dan bertanggung jawab atas
ketertibannya.
3. Pimpinan sidang mempersilahkan penyaji makalah untuk menyampaikan
prasarannya dalam waktu yang sudah ditentukan.
4. Pimpinan sidang mengatur waktu pemberian tanggapan dari peserta atas
prasaran-prasaran yang dikemukakan, dalam rapat pleno atau rapat komisi.
5. Pimpinan Sidang berhak menegur pembicara yang tidak memenuhi ketentuan
yang telah ditetapkan, pembicara menyimpang dari pokok acara, melebihi waktu
yang telah disediakan, membuat gaduh dan keruhnya suasana rapat.
6. Apabila setelah diberi peringatan pembicara tidak mengindahkannya, Pimpinan
Sidang berhak menghentikannya dan bila perlu memerintahkannya keluar dari
arena rapat
BABV
MUSYAWARAH PIMPINAN CABANG
Pasal11
1. Keputusan Musyawarah Cabang berlaku setelah mendapat persetujuan Pimpinan
Cabang Muhammadiyah dan ditanfidzkan oleh Pimpinan Cabang
2. Selambat-lambatnya tiga bulan sesudah Musyawarah Cabang Pimpinan Cabang
harus sudah mentanfidzkan keputusan Musyawarah Cabang.
BAB VI
LAIN-LAIN
Pasal12
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh dan atas
Kebijakan Pimpinan Cabang,
2. Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Todanan,
PadaTanggal Juli 2023
Ketua, Sekretaris,
Bismillahirrahmaanirrahiim
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam keputusan ini, yang dimaksud dengan:
1. Anggota Muhammadiyah adalah warga negara Indonesia, beragama Islam,
Menyetujui dan bersedia melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Muhammadiyah sertatelah menjadi dan mempunyai kartu Anggota
Muhammadiyah yang dikeluarkan oleh Persyarikatan.
2. Calon, adalah anggota Muhammadiyah yang diusulkan oleh anggota Pimpinan
Cabang, Pimpinan Cabang dan Pimpinan Organisasi OtonomTingkat Cabang,
Untuk dipilih sebagai anggota Pimpinan Cabang.
3. Calon Sementara, adalah Calon yang telah menyatakan kesediaan pencalonan
dirinya dan menurut penelitian Panitia Pemilihan memenuhi persyaratan
sebagai Calon.
4. Calon Tetap, adalah Calon yang dipilih dan ditetapkan oleh Musyawarah
Pimpinan Tingkat Cabang dari antara Calon Sementara untuk diajukan kepada
Musyawarah Cabang melalui Panitia Pemilihan.
5. Panitia Pemilihan Pimpinan Cabang Muhammadiyah, untuk selanjutnya
disebut Panitia Pemilihan, adalah badan yang dibentuk oleh Musyawarah
Pimpinan Tingkat Cabang tahun 2023, atas usul Pimpinan Cabang
Muhammadiyah, dengan tugas pokok mempersiapkan dan menyelenggarakan
pemilihan Anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah Todanan periode
2022-2027dalam Musycab periode Muktamar Ke-48.
6. Musyawarah Pimpinan Tingkat Cabang, adalah permusyawaratan dalam
Muhammadiyah di bawah Musyawarah Cabang, diadakan atas undangan
Pimpinan Cabang Muhammadiyah, yang diselenggarakan sebelum
Berlangsungnya Musyawarah Cabang.
7. MusydaadalahMusydaperiodeMuktamarMuhammadiyahKe-48.
8. Pimpinan Cabang, adalah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Todanan Periode
2015-2022.
BAB II
CALON
Pasal 2
Setiap anggota Muhammadiyah yang memenuhi syarat dapat dicalonkan menjadi
Anggota Pimpinan Cabang;
Pasal 3
Syarat untuk dapat dicalonkan sebagai anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah
yaitu:
1. Taat beribadah dan mengamalkan ajaran Islam.
2. Setia kepada prinsip-prinsip dasar perjuangan Muhammadiyah.
3. Dapat menjadi teladan dalam Persyarikatan.
4. Taat kepada garis kebijaksanaan Pimpinan Muhammadiyah.
5. Memiliki kecakapan dan berkemampuan menjalankan tugasnya.
6. Telah menjadi anggota Persyarikatan sekurang-kurangnya 1(satu)tahun.
7. Direkomendasikan oleh PCM tempat domisili calon
8. Berpengalaman dalam kepemimpinan dilingkungan persyarikatan:
a. Pernah menjadi Anggota Pimpinan Cabang sekurang-kurangnya satu
periode atau
b. Pernah menjadi anggota Unsur Pembantu Pimpinan atau Pimpinan
Organisasi Otonom tingkat Cabang sekurang-kurangnya satu periode atau
c. Pernah menjadi Anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan atau
Unsur Pembantu Pimpinan Cabang Muhammadiyah sekurang-kurangnya
satu periode.
9. Bersedia untuk tidak merangkap jabatan dalam organisasi politik dan
Pimpinan organisasi yang amal usahanya sama dengan Persyarikatan disemua
tingkat.
10.Bersedia untuk tidak merangkap jabatan dalam Pimpinan Persyarikatan dan
Amal usahanya baik vertical maupun horizontal.
11.Penyimpangan dari ketentuan butir 9 dan10 pasal ini hanya dapat dilakukan
atas keputusan Pimpinan Pusat.
BAB III
PROSES DAN CARA PEMILIHAN
Pasal 4
1. Panitia Pemilihan:
a. Menerima dan menghimpun nama-nama Calon yang diusulkan, kemudian
meneliti sesuai persyaratan sebagai Calon Anggota Pimpinan pada (poin Calon
nomor 2) dan meminta kesediaan yang bersangkutan untuk dicalonkan.
b. Daftar Calon Tetap yang diajukan ke Musyawarah Cabang, disusun menurut
urutan abjad.
c. Setiap anggota Musyawarah Cabang yang hadir dalam sidang Musyawarah
Cabang berhak memilih anggota Pimpinan Cabang dari Calon Tetap sebanyak
13(tigabelas) orang yang berbeda, tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang.
2. Musyawarah Cabang memilih dan menetapkan Ketua Pimpinan Cabang dari
antara dan atas usul anggota Pimpinan Cabang terpilih dengan
mempertimbangkan perolehan suara.
6. a. Pemilihan Pimpinan Cabang dilakukan secara langsung, bebas dan rahasia.
b. Pimpinan Cabang terpilih memilih dan menetapkan Ketua Pimpinan Cabang
dari antara dan atas usul 13 anggota Pimpinan Cabang terpilih.
7. Pemungutan, pengumpulan dan penghitungan suara dalam rangka Pemilihan
pada sidang Musyawarah Pimpinan Cabang dan pada sidang Musyawarah
Cabang dilakukan oleh Panitia Pemilihan disaksikan oleh anggota musyawarah
yang ditunjuk oleh Musyawarah Pimpinan Cabang/Musyawarah Cabang.
8. Hasil pemilihan anggota dan Ketua Pimpinan Cabang disahkan dan
Diumumkan dalam Musyawarah Cabang.
BAB IV
PANITIA PEMILIHAN
Pasal 7
BAB IV
MASA PEMILIHAN
Pasal 8
Tanggal dimulai masa pemilihan Anggota Pimpinan Cabang Periode Muktamar ke-48
Tahun 2022-2027 ditetapkan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan diumumkan
Dalam surat edaran sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
BAB VII
PENUTUP
Pasal 9
1. Keputusan ini berlaku untuk pemilihan Anggota Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Periode Muktamar ke-48 Tahun 2022-2027 dan mulai berlaku
Sejak ditanfidzkan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah.
2. Segala sesuatu yang tidak atau belum diatur dalamTataTertib ini diputuskan
Oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah.
Ditetapkan di Todanan,
Pada Tanggal : Juli 2023
Ketua Sekretaris
A. PENDAHULUAN
Kita senantiasa mengucapkan syukur Alhamdulillah atas izin dan perkenan-Nya
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Todanan dapat mewujudkan terbitnya
Panduan Musyawarah Cabang (Musycab) Muhammadiyah Kecamatan Todanan Periode
Muktamar ke 48 Tahun 2023, yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 4 Muharam 1444 H / 22
Juli 2023, Upacara Pembukaan dan Persidangan Musycab bertempat di SMK
Muhammadiyah Todanan. Kita selalu berharap dan berdo’a serta mengharapkan ridho Alloh
SWT semoga Permusyawaratan membawa kemaslahatan bagi Persyarikatan, umat,
Bangsa dan Negara, Aamiin Yaa Robbal ‘alaamiin.
Sebagaimana diatur dalam Ketentuan Pasal 26 AD Muhammadiyah yang Berbunyi
“Musyawarah Cabang adalah permusyawaratan Muhammadiyah dalam Cabang,
diselenggarakan oleh dan atas tanggung jawab Pimpinan Cabang”. Kemudian, dalam
Ketentuan Pasal 25 ART Muhammadiyah, yang berbunyi “Musyawarah Cabang
diselenggarakan oleh dan atas tanggung jawab serta dipimpin oleh Pimpinan Cabang”.
Selanjutnya, Acara pokok Muscab meliputi tiga (3) yaitu laporan pertanggungjawaban
Periode 2015 – 2022, Pemilihan Anggota Pimpinan Daerah Periode 2022 – 2027 dari calon
tetap, dan penyusunan program kerja Persyarikatan dan program kerja unsur pembantu
Pimpinan Persyarikatan 2022 – 2027.
Berikut ini, ada tiga (3) sukses Musycab yaitu sukses Syiar, sukses peserta, dan
sukses hasil. 1. Dalam hal sukses syiar kepada warga Muhammadiyah dan masyarakat
Kecamatan Todanan dilakukan sosialisasi penyelenggaraan Muscab di Masjid, Sekolah,
Jalan dan tempat-tempat umum, Media Cetak maupun Media Sosial di semua tingkat
organisasi persyarikatan. 2. Sukses peserta bahwa Musycab dihadiri oleh Anggota, peserta,
dan peninjau serta penggembira baik pada upacara pembukaan maupun persidangan. 3.
Sukses hasil bahwa keputusan yang ditetapkan dari Musycab harus benar-benar membawa
kemaslahatan dan kemajuan bagi warga dan masyarakat Todanan sesuai
tema “Memajukan Todanan Mencerahkan Semesta” dan mampu terpilih Pimpinan baru
yang mampu menggerakan dan mendinamisasi gerakan dakwah Persyarikatan Ranting,
Cabang, Organisasi Otonom, sampai ke Amal Usaha.
Berkenaan dengan itu, Panduan Umum ini memuat beberapa hal yang berkaitan
dengan Musyawarah Cabang, meliputi Jadwal Acara, Tata Tertib Musycab, Tata Tertib
Pemilihan Anggota Pimpinan Cabang Todanan Periode 2022 – 2027, Panitia meliputi
Panitia Pengarah, Panitia Pelaksana, Panitia Pemilihan yang ditetapkan dengan keputusan
Pimpinan Cabang, Laporan Pertanggungjawaban PCM Periode 2015 – 2022, serta Program
Kerja PCM periode 2022 – 2027.
Panduan Umum Musycab Muhammadiyah Todanan, di harapkan semoga dapat
menjadi pedoman dalam Acara Musycab. Atas kerja sama dan bantuan dari semua pihak
berupa fasilitas, dukungan, pemikiran, khususnya dari keluarga besar Persyarikatan dalam
mensukseskan agen terhormat ini, kami ucapkan terima ksih dan semoga Alloh SwT
senantiasa membimbing dan Meridhoi perjuangan kita dalm menegakkan Dakwah Islam
Amar Makruf Nahi Munkar, sehingga terwujud masyarakkat Islam yang sebenar-benarnya,
Aamiin Yaa Robbal ‘alaamiin.
B. KEBIJAKAN PERSYARIKATAN
Musyawarah Cabang Muhammadiyah Kecamatan Todanan periode muktamar ke-47
telah dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2016. Dalam periode Musycab tersebut telah
menghasilkan kepengurusan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Todanan yang
selanjutnya mendapatkan SK Pengesahan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Kabupaten Blora dengan Nomor : 161/KEP/III.0/D/2011 tanggal 6 Agustus 2016 yakni SK
Penetapan ketua dan anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Todanan
(terlampir)
Selanjutnya Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Todanan membentuk unsur
pembantu pimpinan atau Majelis/Lembaga sebagai berikut:
1. Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah
2. Majelis Tabligh
3. Majelis Tarjih dan Tajdid
4. Majelis Pemberdayaan Masyarakat
5. Majelis Pendidikan Kader
6. Majelis Wakaf dan Kehartabendaan
7. Majelis Ekonomi, Kewirausahaan dan Lingkungan Hidup
8. Majelis Pelayanan Kesehatan Umum dan Sosial
9. Majelis Hukum dan Hak Azasi Manusia
10. Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu)
11. Lembaga Penanggulangan Bencana/LBP atau MDMC
(Susunan Pengurus terlampir)
1. Konsolidasi organisasi
2. Penguatan Ideologi Muhammadiyah
3. Bidang Tabligh dan Sosialisasi Himpunan Putusan Tarjih
4. Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Bidang Wakaf dan Kehartabendaan
6. Bidang Pendidikan Kader
E. PELAKSANAAN PROGRAM
1. Konsolidasi organisasi
Pada tahun 2019, saat Milad Muhammadiyah ke 107 Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Kecamatan Todanan menambah 2 ranting lagi, yakni Pimpinan Ranting Muhammadiyah
Bedingin di Banat, yang di ketua-i oleh Gumeg Supardi dengan no SK 206/KEPIII.0/B/2019
dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Ketileng yang di ketuai Rasdi, A.Ma dengan no SK
205/KEP/III.0/b/2019 dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Blora
Walaupun berjalannya roda organisasi di tingkat ranting belum sesuai harapan karena
banyak factor kendala yang melingkupi, namun upaya kearah peningkatan tak pernah surut.
Komunikasi, Koordinasi ,konsolidasi dari waktu ke waktu selalu kami laksanakan
Rapat pimpinan kita agendakan setiap triwulan, untuk membahas masalah-masalah
kekinian dari PCM Todanan, termasuk PRM se Kec. Todanan
1. Pengajian setiap Malam Jumat Pon yang di ikuti oleh semua anggota dan simpatisan
Muhammadiyah, rata-rata 30 jamaah di Masjid Al Muhajirin
2. Pengajian Ahad Pagi dilaksanakan setiap Ahad pukul 06.30-08.00 WIB di Masjid Al
Hikmah Todanan yang di ikuti rata-rata 60 jamaah dari anggota Muhammadiyah
dan
semua Ortom, dimana Mubaligh selain dari kader PCM sendiridi, mendatangkan dari
Majelis Tabligh dan Tarjih PDM Blora dan juga PCM lain. Untuk menggerakkan
guru
dan karyawan AUM untuk ber-Muhammadiyah dalam Pengajian Ahad Pagi ini, di beri
tugas bergiliran dalam pelaksanaan pengajian adalah sebagai berikut :
No Hari Petugas
1. Ahad Pon SMP Muhammadiyah 9 Todanan
2. Ahad Wage Takmir Masjid Al Hikmah Todanan
3. Ahad Kliwon MI Muhammadiyah 1 Todanan
4. Ahad Legi SMK Muhammadiyah Todanan
5. Ahad Pahing SMA Muhammadiyah Todanan
7. Keuangan Bendahara PCM dan LAZISMU (Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah
Muhammadiyah)
Lazismu akan ada laporan tersendiri secara terpisah dari LPJ ini
Penutup
Laporan Pertanggungjawan PCM Todanan Periode Muktamar 47 tahun 2015-2022
telah kami buat semoga bisa menjadi gambaran situasi dan kondisi Muhammadiyah kita di
Todanan dan di terima adanya dari Musyawirin semua. Wassalamu alaikum wr wb