Pasal 1
Senapelan Tahun 2014 disingkat dengan IPM Senapelan tahun 2014. Diselenggarakan di
Pasal 2
Tema
Pasal 3
Landasan
Pasal 4
5. Rekomendasi.
Pasal 5
1. Peserta
2. Peninjau
Pasal 6
Quorum
Permusyawaratan ini dapat berlangsung tanpa memandang jumlah yang hadir, asalkan yang
Pasal 7
2. Hak suara hanya ada pada peserta Musyawarah Cabang ( setiap peserta hanya berhak atas satu
suara saja ).
Pasal 8
Persidangan
1. Setiap persidangan dalam Musyawarah Cabang ini dipimpin oleh presedium sidang yanag
terdiri dari: satu orang ketua, satu orang sekretaris, dan satu orang anggota pimpinan sidang.
Masing – masing Pesedium sidang dipilih dari 2 orang perwakilan PC IPM dan 1 orang
2. Sebelum Presedium sidang ( sebagai mana yang dimaksud pada poin diatas ) persidangan
a. Sidang Pleno yaitu sidang yang dihadiri oleh seluruh Anggota Musyawarah Cabang.
b. Sidang Komisi yaitu persidangan dihadiri oleh seluruh Anggota Musycab yang telah
mendaftarkan diri atau terdaftar dalam komisi tersebut. Sidang komisi terdiri dari 3
e. Komisi C: Rekomendasi
b. Mengatur waktu pemberian tanggapan dari anggota Musycab atas saran-saran yang
ditetapkan.
d. Apabila telah diperingati, sipembicara tetap melanggar ketentuan, pimpinan sidang berhak
b. Anggota sidang yang meninggalkan ruangan sidang harus seizin pimpinan sidang.
c. Anggota sidang wajib mentaati tata tertib sidang yang telah disepakati.
Pasal 9
Keputusan
2. Apabila keputusan diambil dengan jalan pemungutan suara atau Voting, maka keputusan
3. Pemungutan suara atas seseorang atau masalah yang penting dan mendesak dapat dilakukan
secara langsung.
4. Apabila pemungutan suara melalui Voting terdapat jumlah suara yang sama banyak, maka
pemungutansuara dapat dilakukan kembali dan terlebih dahulu memberi kesempatan kepada
sebanyak 3 kali namun tetap saja sama, maka PC IPM mengambil alih persoalan tersebut.
Pasal 10
Penanggung Jawab
Penanggung Jawab Musyawarah Cabang IPM SENAPELAN adalah PC IPM Kecamatan Senapelan.
Pasal 11
Aturan Tambahan
Hal – hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh Pimpinan Cabang IPM
Di Tetapkan di : Pekabaru
Pada Tanggal :
PIMPINAN SIDANG
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian
Tata tertib pemilihan formatur adalah seperangkat, sistem dan tata tertib cara pemilihan
Pasal 2
Penyelenggaraan
Ayat 1
Ayat 2
Panitia Pemilihan Cabang ( PanlihCab ) adalah Panitia Pemilihan Ketua Umum dan Formatur
Periode 2014 yang berjumlah 3 orang yang terdiri dari 3 orang PC IPM.
Ayat 3
Hak dan wewenang panitia pemilihan Cabang ( Panlihcab ) Musycab 2014 antara lain adalah:
1. Hak
2. Wewenang
a. Melakukan dan menetapkan uji kelayakan calon formatur dan memberi keputusan kepada
b. Memutuskan Proses sanksi kepada calon formatur yang menyalahi aturan dan ketentuan
yang berlaku.
c. Seluruh susunan PanlihCab tidak termasuk kedalam daftar calon tetap formatur.
Pasal 4
Calon Formatur
Ayat 1
Calon sementara adalah calon formatur PC IPM periode Musycab 2014 yang dicalonkan oleh PC IPM
dengan jumlah 15 ( Lima Belas ) dengan syarat mengerti dan tahu serta memegang teguh khittah
Perjuangan IPM.
Ayat 2
Calon tetap adalah calon sementara yang menyatakan kesanggupan dan telah memenuhi syarat atau
Ayat 3
Mendapatkan perlakuan yang sama oleh PanlihCab dan berhak mengikuti seluruh rangkaian acara
Pasal 5
Ayat 1
Kriteria calon formatur PC IPM Periode Musycab 2014 adalah sebagai berikut :
d. Bersedia menjalakan amanah dengan Profesional dan penuh tanggung jawab sampai habis masa
jabatan.
Pasal 6
Pemilihan
Ayat 1
a. Pemilih pada tahap 1 : PC IPM dan utusan masing-masing ranting dan yang dimandatkan oleh
institusinya syah Musycab dengan dibuktikan melalui penerbitan Surat Mandat dari
masing-masing institusinya.
b. Pemilihan pada tahap 2 : PC IPM dan utusan masing-masing ranting yang memandatkan oleh
institusinya menjadi peserta Musycab yang dibuktikan dengan surat mandat dari masing-masing
institusunya.
Ayat 2
Keanggotaan calon formatur tercatat dalam daftar pemilihan dan tidak bisa diwakilkan.
BAB III
Pasal 7
Sistem Pemilihan
Ayat 1
Sistem Pemilihan calon formatur PC IPM Senapelan periode 2014 terdiri dari 2 tahapan pemilihan.
Tahap I :
1. Pengusulan bakal calon formatur dari PC IPM dilakukan oleh masing-masing bidang dengan
himbauan dari Pimpinan Cabang (ketua umum) dan masing-masing bidang mancalonkan 2
2. Pengusulan bakal calon formatur dari ranting dilakukan oleh masing-masing ketua ranting
IPM bersama pembina IPM dengan pemberitahuan secara tertulis melalui surat.
3. Panitia Pemilihan berhak untuk menyeleksi bakal calon sesuai dengan syarat dan kriteria yang
Tahap II :
2. Pemilih memilih 9 orang atau lebih sesuai ketentuan dari Pimpinan Cabang dari daftar calon
tetap formatur.
3. Calon formatur yang mendapatkan 9 suara terbanyak dari daftar calon tetap formatur berhak
Ayat 2
Ketua Tim Formatur dan anggota formatur terpilih melakukan pemilihan dan penyusunan PC IPM
3. Pemilih melingkari tiap-tiap nomor yang menerangkan nama si calon formatur dengan melingkari
4. Suara yang tidak memenuhi 9 lingkaran dalam kartu pemilih dinyatakan tidak syah atau hangus.
5. Suara yang telah dilingkari, dimasukan ke dalam kotak suara yang telah disediakan panitia
6. Suara akan dianggap batal apabila tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan.
BAB IV
ATURAN TAMBAHAN
Hal-hal yang belum diatur Tata Tertib Pemilihan, menjadi hak dan kewajiban bagi PanlihCab untuk
mengaturnyya.
Di Tetapkan di : Pekanbaru
Pada Tanggal :
PIMPINAN SIDANG
A. Bidang Pengkaderan
Bidang ini diarahkan untuk karakter kader initi ikatan dalam rangka nemumbuhkan
kembangkan semangat yang terorganisir serta jiwa militansi pada setiap kader. Karena itu,
PROGRAM KERJA