TATATERTIB
MUKTAMAR MUHAMMADIYAH
KE-48
Pasal 1
Pasal 4
Pasal5
Pasal 6
Pasal 7
1) Acara Muktamar :
a) Laporan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Masa
jabatan 2015- 2020, yang berisi:
1. Kebijakan Pimpinan Pusat
2. Organisasi
3. Pelaksanaan keputusan Muktamar dan Tanwir
4. Keuangan
b) Program Persyarikatan Masa Jabatan 2020-2025.
c) Pemilihan Anggota Pimpinan Pusat
Muhammadiyah Masa jabatan 2020-2025 dan
penetapan Ketua Umum.
d) Rekomendasi dan Isu-IsuStrategis
e) Usul-usul, dan lain-lain.
2) Isi dan susunan acara Muktamar ditetapkan oleh
Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Pasal 8
1) Keputusan Muktamar diusahakan diambil dengan cara
mufakat.
2) Apabila pengambilan keputusan dilakukan dengan
pemungutan suara, keputusan diambil berdasarkan suara
terbanyak mutlak sekurang-kurangnya separo lebih satu
dari suara yang sah.
3) Pemungutan suara mengenai seseorang atau masalah
yang penting,dilakukan secara tertulis dan rahasia.
4) Apabila suatu keputusan diambil dengan pemungutan
suara secara tertulis, Pimpinan Sidang dapat menunjuk
beberapa orang dari peserta untuk menjadi saksi.
5) Pemungutan suara mengenai seseorang apabila terdapat
jumlah suara yang sama, maka dilakukan pemilihan
ulang sampai ada yang terpilih.
6) Pemungutan suara mengenai masalah tertentu apabila
terdapat jumlah suara yang sama, maka tidak diambil
keputusan. (di”mauquf’kan)
Pasal 9
1) Pimpinan Pusat mengatur jadwal sidang-sidang
Muktamar dan tertib acaranya serta menetapkan
Pimpinan Sidang.
2) Pimpinan Sidang memimpin jalannya rapat dan
bertanggung jawab atas ketertibannya.
3) Pimpinan Sidang mempersilakan penyaji makalah
untuk menyampaikan prasarannya dalam waktu yang
ditentukan
4) Pimpinan Sidang mengatur waktu pemberian tanggapan
dari anggota dan peserta atas prasaran-prasaran yang
dikemukakan, dalam Rapat Pleno atau Rapat Komisi.
5) Pimpinan Sidang berhak menegur pembicara yang tidak
mentaati ketentuan yang telah ditetapkan, pembicaraan
menyimpang dari pokok acara, melebihi waktu yang
disediakan, membuat gaduh dan keruhnya suasana rapat.
6) Apabila setelah diberi peringatan pembicara tidak
mengindahkannya, Pimpinan Sidang berhak
menghentikannya dan bila perlu memerintahkan ke luar
dari arena rapat.
7) Setiap pembicara harus seizin Pimpinan Sidang.
Pasal10
1) Keputusan Muktamar mulai berlaku setelah
ditanfidzkan oleh Pimpinan Pusat dantetap berlaku
sampai di ubah atau di batalkan oleh Muktamar
berikutnya.
2) Selambat-lambatny dua bulan sesudah Muktamar,
Pimpinan Pusat harus sudah mentanfidzkan keputusan
Muktamar.
Pasal11
BAB II CALON
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
Setiap Anggota Tanwir berhak mengajukan Calon sebanyak
13(tiga belas) orang dengan mengisi blangko pencalonan yang
disediakan oleh PanitiaPemilihan;
Pasal 6
Setiap Anggota Tanwir yang menggunakan hak nya
berkewajiban menyerahkan blangko pencalonan kepada Panitia
Pemilihan setelah diisi seperlunya dalam waktu yang sesingkat-
singkatnya, sesuai jadwal waktu yang telah ditetapkan oleh
Panitia Pemilihan;
BAB IV
PROSESDANCARA PEMILIHAN
Pasal7
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 12
Pasal 14
Pasal 15
Pasal 17
Pasal 18
PanitiaPemilihan bertugas:
BAB VI MASAPEMILIHAN
Pasal 19
Pasal 20
Tata Tertib ini berlaku untuk Pemilihan Anggota Pimpinan
Pusat Muhammadiyah masa jabatan 2020 - 2025 dan mulai
berlaku sejak ditetapkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Pasal 21
Segala sesuatu yang tidak atau belum diatur dalam Tata
Tertibini diputuskan oleh Panitia Pemilihan.