Anda di halaman 1dari 5

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN

PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH KECAMATAN TAYU


Nomor :

Tentang
Tata Tertib Musyawarah Cabang Muhammadiyah
Kecamatan Tayu Periode Muktamar Ke – 48 (2022 – 2027)

Bismillahirrahmanirrahim

Pasal 1

Yang dimaksud dengan Musyawarah Cabang dalam tata tertib ini adalah Musyawarah
Tahun 2023 Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Tayu yang akan dilaksanakan
pada tanggal 06 Agustus 2023 di SD Muhammadiyah Margomulyo Tayu.

Pasal 2

Musyawarah Cabang adalah Permusyawaratan Muhammadiyah yang diselenggarakan


oleh dan atas tanggungjawab Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Tayu untuk
membicarakan masalah-masalah Persyarikatan Cabang Kecamatan Tayu yang bersifat
umum, mengadakan Pemilihan Anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan
Tayu masa jabatan Muktamar ke-48 tahun 2022-2027 dalam melakukan kebijakan
memimpin organisasi serta melaksanakan keputusan Muktamar, Tanwir, Musyawarah
Wilayah, Musyawarah Daerah, melakukan pemeriksaan keuangan Pimpinan Cabang
Muhammadiyah dan unsur pembantu pimpinan, Menyusun program Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Kecamatan Tayu.

Pasal 3

1. Musyawarah Cabang dinyatakan sah apabla dihadiri oleh dua pertiga dari anggota
Musyawarah Cabang
2. Apabila anggota Musyawarah Cabang yang dihadiri tidak memenuhi jumlah dua
pertiga, maka musyawarah ditunda selama 1 (satu) jam dan setelah itu dapat dibuka
kembali. Apabila anggota yang hadir masih belum memenuhi jumlah dua pertiga,
maka Musyawarah Cabang ditunda lagi 1 (satu) jam dan setelah itu dapat dibuka serta
dinyatakan sah tanpa memandang jumlah kehadiran anggota Musyawarah Cabang.
Pasal 4

1. Musyawarah Cabang dihadiri oleh :


a. Anggota-anggota musyawarah terdiri dari :
1. Anggota Pimpinan Cabang yang sudah disahkan oleh Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Kabupaten Pati.
2. Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah atau penggantinya yang sudah
disahkan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pati.
3. Anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah yang jumlahnya ditetapkan oleh
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Tayu.
4. Ketua PCM atau penggantinya yang sudah disahkan oleh Pimpinan Daerah
Muhammadiyah.
5. Wakil Ranting yang jumlahnya ditetapkan oleh Pimpinan Cabang.
6. Wakil Pimpinan Organisasi Otonom Tingkat Cabang masing-masing dua
orang.
b. Peserta Musyawarah Cabang terdiri atas :
1. Wakil unsur pembantu pimpinan tingkat Cabang masing-masing dua orang
2. Undangan khusus Cabang ialah mereka yang diundang oleh Pimpinan
Cabang.
c. Peninjau Musyawarah Cabang ialah mereka yang diundang oleh Pimpinan
Cabang.
2. Musyawarah Cabang yang khusus membicarakan dan melakukan pemilihan anggota
Pimpinan Cabang Muhammadiyah hanya dihadiri oleh Anggota Musyawarah Cabang.

Pasal 5

a. Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Tayu bertanggungjawab atas


penyelenggaraan Musyawarah Cabang.
b. Pimpinan Cabang Kecamatan Tayu memimpin sidang-sidang dan menjaga
ketertibannya.
c. Sidang-sidang Musyawarah Cabang terdiri dari :
1. Sidang bersama yang dihadiri oleh peserta Musyawarah Cabang
Muhammadiyah dan Aisyiyah
2. Sidang pleno
3. Sidang komisi
Pasal 6

A. Acara Musyawarah Cabang


a. Laporan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Tayu tahun 2015-2022
1. Kebijakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah
2. Organisasi
3. Keputusan pelaksanaan Musyawarah Cabang dan Musycab
4. Keuangan
b. Program Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan tayu
c. Penilaian anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027
dan penetapan ketuanya
B. Isi dan susunan acara Musyawarah Cabang ditetapkan oleh Musycab

Pasal 7

a. Anggota Musyawarah Cabang Muhammadiyah mempunyai hak suara dan hak


bicara.
b. Peserta Musyawarah Cabang mempunyai hak bicara.
c. Peninjau tidak mempunyai hak bicara dan hak suara.
d. Setiap pembicara harus seizin pimpinan sidang.

Pasal 8

a. Keputusan Musyawarah Cabang diusahakan diambil dengan cara mufakat.


b. Apabila pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara, keputusan
diambil dengan suara terbanyak mutlak.
c. Pemungutan suara mengenai seseorang atau masalah penting dilakukan secara
tertulis dan rahasia.
d. Apabila suatu keputusan diambil dengan pemungutan suara secara tertulis,
pimpinan sidang dapat menunjuk beberapa orang dari peserta/anggota untuk
menjadi saksi.
e. Apabila dalam pemungutan suara terdapat jumlah suara yang sama banyaknya,
pemungutan suara dapat diulangi dengan memberikan kesempatan kepada
masing-masing pihak untuk menambah penjelasan. Apabila tiga kali pemungutan
suara hasilnya sama atau tidak memenuhi syarat untuk mengambil kepututsan,
maka pembicaraan ditentukan tanpa suatu keputusan.
Pasal 9

a. Pimpinan Cabang Muhammadiyah mengatur jadwal sidang-sidang Musyawarah


Cabang dan tata tertib acaranya serta menetapkan pimpinan sidang.
b. Pimpinan sidang memimpin jalannya rapat dan bertanggungjawab atas
ketertibannya.
c. Pimpinan sidang mempersilahkan penyaji makalah untuk menyampaikan
prasarannya dalam waktu yang sudah ditentukan.
d. Pimpinan sidang mengatur waktu pemberian tanggapan dari peserta atas
prasaran-prasaran yang dikemukakan dalam rapat pleno atau rapat komisi.
e. Pimpinan sidang berhak menegur pembicara yang tidak memenuhi ketentuan
yang telah ditetapkan, pembicara menyimpang dari pokok acara, melebihi waktu
yang disediakan, membuat gaduh dan keruhnya suasana rapat.
f. Apabila setelah diberi peringatan pembicara tidak mengindahkannya, pimpinan
sidang berhak memberhentikannya dan bila perlu memerintahkan keluar dari
arena rapat.

Pasal 10

a. Sebelum pelaksanaan Musyawarah Cabang dilaksanakan terlebih dahulu


Musyawarah Pimpinan Cabang untuk mengesahkan rancangan materi yang akan
dibicarakan dalam Musyawarah Cabang.
b. Ketentuan waktu dan tempat pembicaraan Musycab ditetapkan oleh Pimpinan
Cabang
c. Tata tertib persidangan Musyawarah Cabang berlaku juga pada Musycab.
d. Persidangan Musycab dihadiri oleh :
1. Anggota Pimpinan Cabang yang telah disahkan oleh Pimpinan Daerah
Muhammadiyah
2. Ketua PCM atau penggantinya yang telah disahkan oleh Pimpinan Daerah
Muhammadiyah
3. Wakil Ranting tiga orang
4. Wakil Ortom tingkat Cabang masing-masing dua orang
Pasal 11

a. Keputusan Musyawarah berlaku setelah mendapat persetujuan Pimpinan Daerah


Muhammadiyah dan ditanfidzkan oleh Pimpinan Cabang dan berlaku sampai
dengan diubah atau dibatalkan oleh Musyawarah Cabang berikutnya.
b. Selambat-lambatnya tiga bulan sesudah Musyawarah Cabang, Pimpinan Cabang
Muhammadiyah harus sudah mentanfidzkan keputusan Musyawarah Cabang.

Pasal 12

a. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh dan atas
kebijakan Pimpinan Cabang.
b. Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : Tayu

Tanggal : 20 Juli 2023

Ketua Sekretaris

Budiyono Muhammad Abdul Rozak HS

NBM NBM. 1419792

Anda mungkin juga menyukai