Anda di halaman 1dari 4

TATA TERTIB

KONFERENSI ANAK CABANG (KONFERANCAB)


GERAKAN PEMUDA ANSOR KECAMATAN SAKETI

Bismillahirrohmanirrohim

Pasal 1
LANDASAN DAN DASAR

Landasan dan dasar penyelenggaraan Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan
Saketi tahun 2022 yang selanjutnya disebut Konferensi Anak Cabang adalah :
1. Peraturan Dasar GP. Ansor pasal 15 tentang permusyawaratan yang didalamnya temasuk rapat-
rapat, konperensi-konperensi dan konggres.
2. Peraturan Rumah Tangga GP. Ansor pasal 41 tentang forum permusywaratan untuk mengambil
keputusan organisasi yang meliputi : Konggres, Konbes, Konferensi Wilayah, Konferensi
Cabang, Rapat Kerja Cabang, Konferensi Anak Cabang dan rapat anggota.
3. Peraturan Rumah Tangga pasal 48 tentang Konferensi Anak Cabang
4. Keputusan Rapat Anak Cabang pada 25 Oktober 2022

Pasal 2
TUGAS DAN WEWENANG

Konferensi Anak Cabang diadakan untuk :


1. Menilai pertanggungjawaban Pimpinan Anak Cabang.
2. Menetapkan Rekomendasi Program Kerja Pimpinan Anak Cabang 2022-2024
3. Memilih Pengurus Pimpinan Anak Cabang 2022-2024

Pasal 3
PESERTA KONFERENSI

Sesuai Peraturan Rumah Tangga GP. Ansor pasal 46 ayat 3 peserta konferensi terdiri dari :
1. Pimpinan Anak Cabang
2. Pimpinan Ranting
3. Utusan yang ditetapkan Panitia

Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA

1. Peserta konferensi berkewajiban menghadiri rapat-rapat dan mematuhi tata tetib konferensi serta
peraturan lain yang ditetapkan Panitia sepanjang tidak bertentangan dengan PD/PRT GP. Ansor.
2. Setiap peserta mempunyai hak :
a. Mengajukan pertanyaan yang diatur oleh pimpinan sidang
b. Memberikan pendapat dan atau mengajukan usul/saran secara lisan atau tulisan
melalui pimpinan sidang.
c. Memilih dan dipilih sesuai pasal 10 tata tertib ini.
d. Memiliki hak suara pada saat pengambilan suara sesuai dengan pasal 9 tata tertib ini.

Pasal 5
RAPAT-RAPAT KONFERENSI

Rapat-rapat Konferensi Anak Cabang terdiri dari :


1. Rapat pleno
2. Rapat komisi

Pasal 6
PEMBENTUKAN KOMISI

1. Rapat komisi terdiri dari :


a. Komisi Organisasi dan Banser
b. Komisi Rekomendasi Program
2. Anggota komisi terdiri dari peserta Konferensi Anak Cabang yang dibagi rata secara proporsional
melalui pendaftaran.
3. Apabila dipandang perlu pimpinan sidang konferensi dapat menetapkan lain.

Pasal 7
PIMPINAN KONFERENSI ANAK CABANG

1. Konferensi dipimpn oleh Pimpinan Sidang


2. Khusus dalam pemilihan Pimpinan Anak Cabang, konferensi dipimpin oleh Pimpinan Cabang.
3. Pimpinan konferensi bertugas memimpin jalannya rapat-rapat konferensi agar tetap dalam
suasana kebersamaan untuk mencapai mufakat yang dilandasi pola pikir serta sikap yang
akhlakul karimah.

Pasal 8
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Keputusan-keputusan konferensi diambil dengan cara musyawarah untuk mufakat.


2. Apabila musyawarah mufakat tidak dapat dicapai, maka pengambilan keputusan dengan
ketentuan PD/PRT atau melalui voting (pemungutan suara).
3. Pengambilan keputusan melalui pemungutan suara dianggap sah apabila didukung lebih dari
separuh utusan yang hadir.
Pasal 9
HAK SUARA

1. Hak suara dalam setiap pengambilan keputusan konferensi dimiliki oleh Pimpinan Ranting yang
mempunyai SK

Pasal 10
PEMILIHAN KETUA

1. Pimpinan Anak Cabang GP. Ansor hasil Konferensi Tahun 2020 menyatakan demisioner.
2. Pimpinan sidang untuk pemilihan ketua Pimpinan Anak Cabang GP. Ansor periode 2022-2024
selanjutnya dipimpin oleh Pimpinan Cabang GP. Ansor Kabupaten Pandeglang.
3. Konferensi memilih ketua GP. Ansor PAC Kec. Saketi periode 2022-2024 dipilih secara
musyawarah mufakat.
4. Apabila tidak tercapai secara mufakat maka dipilih secara langsung, bebas, rahasia, jujur dan
adil.
5. Peserta konferensi yang berhak memilih ketua adalah Pimpinan Ranting atau yang mewakili.
6. Dalam pemilihan ketua masing-masing Pimpinan Ranting mempunyai 1 (satu) suara. Pimpinan
Anak Cabang tidak memiliki hak suara (PRT Pasal 52 Ayat 4) 6
7. Pemilihan ketua dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:
a. Tahap pencalonan, setiap bakal calon dianggap sah apabila didukung minimal 2
Ranting.
b. Tahap pemilihan, setiap bakal calon yang mendapat sedikitnya 2 suara berhak
mengikuti tahap pemilihan ketua
c. Apabila terdapat 2 calon atau lebih, maka dilakukan pemilihan dengan suara
terbanyak.
d. Apabila terjadi kesamaan perolehan suara masing-masing calon ketua, maka
pemilihan ketua c. d. diulangi maksimal 2 kali pemilihan hingga diperoleh ketua
dengan suara terbanyak.
e. Apabila hanya terdapat satu calon ketua yang sah maka ditetapkan secara aklamasi.
8. Seorang Anggota Gerakan Pemuda Ansor dapat dipilih menjadi ketua Pimpinan Anak Cabang
dengan syarat (PRT GP Ansor Pasal 26) :
a. Pernah menjadi pengurus Pimpinan Gerakan Pemuda Ansor di tingkat Anak Cabang
atau Ranting sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.
b. Berusia tidak lebih dari 40 (empat puluh) tahun pada saat dipilih (sepanjang belum
berusia 41 tahun).
c. Berakhlakul karimah, berprestasi, berdedikasi tinggi dan loyal kepada organisasi.
d. Mampu dan aktif menjalankan organisasi
e. Telah lulus dalam jenjang kaderisasi tingkat dasar di GP Ansor
9. Ketua terpilih langsung menjadi ketua formatur yang dibantu dengan empat anggota formatur.
10. Anggota formatur terdiri dari :
a. 3 orang dari perwakilan Ranting
b. 1 orang mantan Ketua Pimpinan Anak Cabang Demisioner
11. Tugas formatur adalah menyusun pengurus harian Pimpinan Anak Cabang sesuai PD/PRT dan
melaporkannya kepada forum konferensi.
12. Selambat-lambatnya 15 hari setelah pemilihan, Pengurus Harian harus sudah melengkapi
susunan pleno Pimpinan Anak Cabang.

Pasal 11
KETENTUAN PENUTUP

1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan di forum konferensi.
2. Tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan konferensi dianggap
selesai.

Ditetapkan di :
Tanggal : 1444 H
2022 M

Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor


Kecamatan Saketi

Pimpinan Sidang

KETUA SEKRETARIS

…………………………….. …………………………..

Anda mungkin juga menyukai