Bismillahirrohmanirrohiim
Konferensi Cabang Gerakan Pemuda Ansor setelah :
Menimbang : 1. Bahwa konferensi merupakan forum permusyawaratan tertinggi dalam
GP Ansor, di mana pelaksanaannya harus dapat berjalan tertib dan
lancar.
2. Bahwa untuk menjamin terselenggaranya konferensi yang tertib dan
lancar perlu dibuat ketentuan dalam bentuk tata tertib konferensi yang
disepakati oleh peserta.
Dengan senantiasa memohon petunjuk dan pertolongan dari Allah SWT dengan ini,
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengesahkan tata tertib Konferensi Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota
Tanjungpinang seperti terlampir.
Kedua : Memberlakukan tata tertib ini sejak tanggal ditetapkan sampai dengan
konferensi disyahkan selesai.
Ditetapkan di : TANJUNGPINANG
Tanggal : 27 Jumadil Awal 1445 H
11 Desember 2023 M
Pimpinan Sidang
KETUA SEKRETARIS
Lampiran Keputusan Nomor : ....../Konferancab.F-9/XII/20..
Bismillahirrohmanirrohim
Pasal 1
LANDASAN DAN DASAR
Landasan dan dasar penyelenggaraan Konferensi Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota
Tanjungpinang tahun 2023 yang selanjutnya disebut Konferensi Cabang adalah :
1. Peraturan Dasar GP. Ansor pasal 15 tentang permusyawaratan yang didalamnya temasuk
rapat-rapat, konperensi-konperensi dan konggres.
2. Peraturan Rumah Tangga GP. Ansor pasal 41 tentang forum permusywaratan untuk
mengambil keputusan organisasi yang meliputi : Konggres, Konbes, Konferensi Wilayah,
Konferensi Cabang, Rapat Kerja Cabang, Konferensi Cabang dan rapat anggota.
3. Peraturan Rumah Tangga pasal 48 tentang Konferensi Cabang
4. Keputusan Rapat Cabang pada 5 Desember 2023
Pasal 2
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 3
PESERTA KONFERENSI
Sesuai Peraturan Rumah Tangga GP. Ansor pasal 46 ayat 3 peserta konferensi terdiri dari :
1. Pimpinan Anak Cabang
2. Pimpinan Ranting
3. Utusan Perwakilan PC Ansor yaitu Satkorcab
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
1. Peserta konferensi berkewajiban menghadiri rpaat-rapat dan mematuhi tata tetib konferensi
serta pearaturan lain yang ditetapkan Panitia sepanjang tidak bertentangan dengan PD/PRT
GP. Ansor.
2. Setiap peserta mempunyai hak :
a. Mengajukan pertanyaan yang diatur oleh pimpinan sidang
b. Memberikan pendapat dan atau mengajukan usul/saran secara lisan atau tulisan
melalui pimpinan sidang.
c. Memilih dan dipilih sesuai pasal 10 tata tertib ini.
d. Memiliki hak suara pada saat pengambilan suara sesuai dengan pasal 9 tata
tertib ini.
Pasal 5
RAPAT-RAPAT KONFERENSI
Pasal 7
PIMPINAN KONFERENSI CABANG
Pasal 8
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 9
HAK SUARA
1. Hak suara dalam setiap pengambilan keputusan konferensi dimiliki oleh Pimpinan Anak
Cabang yang dibuktikan dengan Surat Delegasi.
2. Jumlah Suara Pimpinan Anak Cabang masing-masing 1 suara dari 4 Pimpinan Anak
Cabang.
Pasal 10
PEMILIHAN KETUA
1. Pimpinan Cabang GP. Ansor hasil Konferensi Tahun 2019 menyatakan demisioner.
2. Pimpinan sidang untuk pemilihan ketua Pimpinan Cabang GP. Ansor periode 2023-2027
selanjutnya dipimpin oleh Pimpinan Wilayah GP. Ansor Provinsi Kepulauan Riau dan
atau Pimpinan Pusat.
3. Konferensi memilih ketua GP. Ansor PC Kota. Tanjungpinang periode 2023-2027 dipilih
secara musyawarah mufakat.
4. Apabila tidak tercapai secara mufakat maka dipilih secara langsung, bebas, rahasia, jujur
dan adil.
5. Peserta konferensi yang berhak memilih ketua adalah Pimpinan Anak Cabang dan
Perwakilan PC Ansor (Satkorcab) atau yang mewakili.
6. Pemilihan ketua dilakukan melalui tahapan sebagai berikut :
a. Tahap pencalonan, setiap bakal calon dianggap sah apabila didukung minimal
1 Pimpinan Anak Cabang.
b. Tahap pemilihan, setiap bakal calon yang mendapat sedikitnya 1 suara berhak
mengikuti tahap pemilihan ketua.
c. Apabila terdapat 2 calon atau lebih, maka dilakukan pemilihan dengan suara
terbanyak.
d. Apabila terjadi kesamaan perolehan suara masing-masing calon ketua, maka
pemilihan ketua diulangi maksimal 2 kali pemilihan hingga diperoleh ketua
dengan suara terbanyak.
e. Apabila hanya terdapat satu calon ketua yang sah maka ditetapkan secara
aklamasi.
7. Ketua terpilih langsung menjadi ketua formatur yang dibantu dengan lima anggota
formatur.
8. Anggota formatur terdiri dari :
a. 4 orang dari Perwakilan Anak Cabang
b. 1 orang mantan Ketua Pimpinan Cabang Demisioner
9. Tugas formatur adalah menyusun pengurus harian Pimpinan Cabang sesuai PD/PRT dan
melaporkannya kepada forum konferensi.
10. Selambat-lambatnya 15 hari setelah pemilihan, Pengurus Harian harus sudah melengkapi
susunan pleno Pimpinan Cabang.
Pasal 11
PESYARATAN KETUA
1. Usia Maksimal 45 Tahun, terhitung dari Hari ini.
2. Telah mengikuti jenjang Pengkaderan PKL (Pendidikan Kader Lanjutan) atau Susbalan
(Kursus Banser Lanjutan)
3. Aktif di kepengurusan Asor ataupun Banser baik jenjang Ranting hingga Pusat minimal
3 tahun dibuktikan dengan SK.
Pasal 12
KETENTUAN PENUTUP
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan di forum konferensi.
2. Tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan konferensi dianggap
selesai.
Ditetapkan di : TANJUNGPINANG
Tanggal : 27 Jumadil Awal 1445 H
11 Desember 2023 M
Pimpinan Sidang
KETUA SEKRETARIS