Anda di halaman 1dari 17

TATA TERTIB

KONFERENSI CABANG X
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN BOGOR

BAB I

Pasal 1
Yang dimaksud dengan konferensi dalam peraturan tata tertib ini adalah Konferensi Cabang
ke-X Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang diselenggarakan oleh Pimpinan
Cabang.

Pasal 2
Yang dimaksud dengan panitia adalah Panitia Penyelenggara KONFERENSI CABANG
IPPNU yang dibentuk oleh Pimpinan Cabang IPPNU Kab. Bogor.

BAB II
KUORUM

Pasal 3
1. Konferensi adalah lembaga permusyawaratan tertinggi IPPNU Cabang BOGOR
dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya setengah lebih satu, Pimpinan Anak
Cabang atau yang mewakili, pimpinan komisariat yang mendapat mandat dari pimpinan
lembaga, atau Utusan MWC NU disertai dengan surat mandat dari MWC NU;
2. Apabila poin satu tidak dapat dicapai maka Konferensi di skors 2x10 menit kemudian
dilanjutkan dan dinyatakan sah.

BAB III
PESERTA

Pasal 4
Peserta Konferensi Terdiri dari:
a. Utusan;
b. Peninjau.

Pasal 5
Setiap Peserta Berkewajiban:
a. Mentaati peraturan tata tertib konferensi dan ketentuan-ketentuan lainnya yang berlaku
selama acara berlangsung;
b. Menghadiri sidang-sidang tepat pada waktunya;
c. Mengisi daftar hadir;
d. Memelihara ketertiban dan kelancaran konferensi.

Pasal 6
1. Setiap utusan berhak mengemukakan usul, saran dan pendapat terhadap masalah yang
berkembang dalam sidang dan mempunyai suara;
2. Setiap peninjau dan undangan dapat memberikan usul, saran dan pendapat terhadap
masalah yang berkembang dalam sidang dengan persetujuan pimpinan sidang dan tidak
memiliki hak suara.
Pasal 7
1. Setiap peserta di beri tanda pengenal dan wajib mengenakannya selama konfercab
berlangsung;
2. Panitia berhak menolak kehadiran seorang peserta masuk dalam persidangan apabila
tidak mengenakan tanda pengenal atau tidak jelas identitasnya.

BAB IV
PERSIDANGAN

Pasal 8
Sidang-sidang konfercab:
a. Sidang Pleno;
b. Sidang Komisi.

Pasal 9
1. Sidang pleno di hadiri oleh seluruh peserta konfercab dan dinyatakan sah apabila di
hadiri oleh sekurang-kurangnya setengah lebih satu dari jumlah pimpinan anak cabang
yang terdaftar sebagai peserta;
2. Apabila poin (a) tidak dapat dicapai maka sidang di skors selama 2 X 10 Menit,
kemudian dilanjutkan dan dianggap sah.

Pasal 10
Sidang komisi adalah sidang khusus membahas untuk masalah tertentu dan dihadiri oleh
peserta yang telah mendaftarkan diri sebagai peserta sidang komisi.

Pasal 11
Untuk menyelesaikan perumusan suatu masalah, komisi dapat membentuk tim perumus.

Pasal 12
Pada setiap persidangan pleno dan komisi pimpinan sidang berkewajiban mengumumkan
bahwa kuorum telah terpenuhi.

BAB V
PIMPINAN SIDANG

Pasal 13
1. Pimpinan sidang pleno ditetapkan oleh Panitia;
2. Pimpinan Sidang Komisi ditetapkan dari dan oleh peserta Konferensi Cabang dengan
didampingi oleh Pimpinan Cabang IPPNU Kab. Bogor;
3. Pimpinan Sidang untuk pemilihan Ketua dipimpin oleh PW. IPPNU Jawa Barat.

Pasal 14
Pimpinan sidang pleno dan komisi terdiri dari ketua dan seorang sekretaris.

Pasal 15
Pimpinan sidang berkewajiban :
a. Memimpin sidang dan menjaga ketertiban sidang;
b. Menjaga peraturan Tata Tertib Konfercab ditaati dengan seksama oleh setiap peserta
konferensi;
c. Memberi izin berbicara dan menjaga agar pembicara dapat mengemukakan pendapatnya
dan tidak menyimpang dari acara persidangan;
d. Menyimpulkan pembicaraan dan pembahasan serta pengambilan keputusan.

Pasal 16
Pimpinan sidang berhak :
a. Mengatur urutan pembicaraan;
b. Mengatur waktu berbicara;
c. Menegur dan memberhentikan pembicara setelah diperingatkan terlebih dahulu.

BAB II

Pasal 17
1. Keputusan – keputusan konfercab di usahakan atas dasar musyawarah mufakat;
2. Apabila atas dasar mufakat tidak dapat di capai, maka keputusan berdasarkan suara
terbanyak;
3. Pemungutan mengenai semua masalah diambil secara terbuka sedangkan pemungutan
suara untuk pemilihan ketua pimpinan cabang dilakukan secara tertutup dan diatur pada
tata tertib pemilihan ketua pimpinan cabang.

BAB III
PENUTUP

Pasal 18
Hal – hal yang belum diatur dalam peraturan Tata tertib Konfercab ini akan diatur lebih lanjut
oleh pimpinan sidang dengan persetujuan sidang.

Ditetapkan : di Bogor
Pada Tanggal : 30 Jumadil Akhir 1442 H
12 Februari 2021 M

Pimpinan Sidang,

........................................... ...................................
Ketua Sekretaris
KEPUTUSAN KONFERENSI CABANG X
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN BOGOR

Nomor ; 08/Pimpinan Sidang/Konferensi X IPPNU Cabang BOGOR/II/2021


Tentang
Tata Tertib KONFERENSI CABANG X IPPNU Kab. BOGOR

Bismillahirrohmaanirrohiim
KONFERENSI CABANG X Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kabupaten BOGOR
tanggal 12 Februari di Pondok Pesantren An-Nahdoh Megamendung, setelah :

Menimbang 1. Bahwa demi tertib dan lancarnya KONFERENSI CABANG X


IPPNU Kab BOGOR, maka sangat dipandang perlu adanya tata
tertib Konfercab X IPPNU.
2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum atas sebuah hasil
sidang maka dipandang perlu untuk ditetapkannya keputusan.
Mengingat 1. Peraturan Dasar IPPNU;
2. Peraturan Rumah tangga IPPNU.
Memperhatikan Pembahasan dan masukan-masukan dari peserta KONFERENSI
CABANG X Kab. BOGOR.
Dengan senantiasa mengharap ridho dan pertolongan Allah SWT.

Memutuskan

Menetapkan Mengesahkan hasil keputusan sidang tentang Tata tertib


KONFERENSI CABANG X IPPNU Kab. BOGOR.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku selama KONFERENSI
CABANG X IPPNU Kab. BOGOR.

Wallahul muwafiq ilaa aqwamith thoriq

Di tetapkan : di Bogor
Pada tanggal : 12 Februari 2021 M
Waktu :

KONFERENSI CABANG X IPPNU KAB. BOGOR


Pimpinan Sidang,

........................................... ...................................
Ketua Sekretaris
RANCANGAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN BOGOR
MASA KHIDMAT 2020-2022

I. MUQODIMAH
Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) adalah organisasi yang berada dibawah
naungan jamiiyah Nahdlatul Ulama. IPPNU merupakan tempat berhimpun, wadah
berkomunikasi, aktualisasi dan kaderisasi pelajar-pelajar NU. Selain itu IPPNU juga
merupakan bagian integral dari potensi generasi Indonesia yang menitik beratkan bidang
garapannya pada pembinaan dan pengembangan remaja terutama kalangan pelajar dan
santri pelajar.

II. PENGERTIAN
Garis-garis program kerja pada hakikatnya adalah pokok-pokok program yang terarah
dan terpadu serta berkesinambungan untuk dijabarkan kedalam program kerja yang lebih
terinci, dalam rangka pencapaian tujuan organisasi dan pengembangan partisipasi
pembangunan.

III. MAKSUD DAN TUJUAN


Garis-garis program kerja disusun dengan maksud agar setiap aktifitas IPPNU
senantiasa dilandasi oleh nilai-nilai perjuangan dan pengabdian, dilakukan secara
integratif, menyeluruh, terarah dan terpadu. Adapun tujuan program kerja adalah :
1. Untuk memantapkan keberadaan serta peran organisasi dalam memenuhi
kepentingan anggota dan masyarakat dalam menopang perjuangan Nahdlatul Ulama;
2. Mengembangkan potensi anggota secara kritis dan kreatif dalam mewujudkan
kegiatan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat;
3. Meletakan kerangka landasan bagi perjuangan organisasi kedepan secara terencana
dan berkesinambungan.

IV. DASAR-DASAR PROGRAM PENGEMBANGAN IPPNU


1. Mandat organisasi yaitu mandat atau tugas yang diberikan kepada IPPNU dimana
IPPNU sebagai Badan Otonom NU yang harus mengacu kepada ketentuan
organisasi NU;
2. Nilai-nilai Perjuangan IPPNU berdasar kepada 5 (lima) prinsip dasar yang
terangkum dalam Al Mabadi Al Khomsah yaitu: As Shidqu, Al Amanah Wal Wafa
Bil ‘Ahdi, Al ‘Adalah, At Ta’awun, Istiqomah;
3. Asas-asas yang digunakan dalam melakukan aktifitas perjuangan dan pengembangan
IPPNU adalah : Asas Keterpaduan, Asas Kebersamaan, Asas Manfaat, Asas
Kesinambungan, Asas Kepeloporan dan Asas Keseimbangan.

V. VISI DAN MISI


Visi IPPNU adalah terwujudnya pelajar-pelajar bangsa khususnya (para pelajar dan
santri pelajar) yang bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlaqul karimah, menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi, memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap
terwujudnya tatanan masyarakat yang berkeadilan dan demokratis atas dasar ajaran islam
ahlussunnah wal jama’ah.
Misi IPPNU adalah melakukan pembinaan dan pemberdayaan para pelajar dan santri
pelajar serta mempengaruhi kebijakan-kebijakan pihak-pihak yang terkait dengan
pembinaan dan pemberdayaan para pelajar dan santri pelajar.
VI. ARAH DAN STRATEGI PROGRAM
IPPNU sebagai aset pembangunan dan tunas muda NU memiliki kewajiban untuk
mewujudkan potensi dalam bentuk konkrit. Oleh karena itu program-program yang akan
dilaksanakan adalah program-program yang mengarah pada peningkatan kualitas
organisasi dan kualitas anggota serta pengembangan partisipasi dalam pembangunan
bangsa dan perjuangan NU.
Untuk mencapai tujuan organisasi maka diperlukan perumusan program yang lebih
mendekati tujuan program. Oleh karena itu agar program dapat dilaksanakan, terencana,
dan berkesinambungan maka ditetapkan strategi jangka panjang dan jangka pendek.
1. Strategi Jangka Panjang
a. Menghimpun dan membina pelajar – santri NU dalam satu wadah
organisasi IPPNU;
b. Menumbuhkan kader-kader NU yang memiliki wawasan intelektual yang
tinggi, sikap dan perilaku yang dinamis, kreatif serta memiliki kecakapan hidup
(life skill) dan berakhlaqul karimah;
c. Menumbuhkan kader-kader NU yang mampu memahami aspirasi kaum
pelajar-santri NU dan Jam’iyyah NU dalam berkhidmat terhadap agama, bangsa
dan negara;
d. Menumbuhkan kader-kader NU yang mampu mengamalkan, menjaga dan
mengembangkan paham ahlussunah wal jama’ah dikalangan umat islam
indonesia sehingga terwujud dalam praktek kehidupan sehari-hari ditengah
kehidupan masyarakat;
e. Menumbuhkan kader-kader NU yang memiliki wawasan kebangsaan dan
komitmen ideologis serta kepekaan sosial yang tinggi terhadap perkembangan
masyarakat (Maslahah Al ‘Ammah) dalam mencapai tujuan pembangunan bangsa
guna terwujudnya khoiru ummah atau kesalehan sosial.
2. Strategi Jangka Pendek
a. Membina dan mengembangkan organisasi serta anggota dengan lebih
meningkatkan peranan organisasi melalui program-program kaderisasi dan
pengembangan bakat serta minat anggota secara terukur, terencana dan
berkesinambungan;
b. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap NU dalam
perjuangan berkhidmat kepada agama dan negara;
c. Meningkatkan kemampuan untuk memahami ajaran-ajaran islam terutama
faham ahlussunnah wal jama’ah untuk direfleksikan dalam berbagai aspek
kehidupan masyarakat.

VII. PROGRAM UMUM


A. Bidang Organisasi
1. Target Program adalah terwujudnya konsolidasi organisasi IPPNU mencakup
pemantapan struktur, personalia pengurus dan pemantapan wawasan anggota
serta semakin mantapnya peranan organisasi dalam pengembangan ormas
kepemudaan dan kemasyarakatan.
2. Bentuk Program:
a. Menata dan mengembangkan struktur IPPNU Cabang BOGOR ditingkat
Cabang, Anak Cabang, Ranting dan Komisariat bil khusus komisariat di
sekolah dibawah naungan LP Ma’arif NU BOGOR;
b. Meningkatkan potensi diri anggota, kader dan pengurus IPPNU melalui
jenjang latihan atau pengkaderan sesuai dengan PD/PRT;
c. Meningkatkan tertib administrasi dan keterampilan manajemen dijajaran
pengurus dan anggota;
d. Meningkatkan tali silaturrahim antar sesama pengurus, kader dan anggota
IPPNU disetiap tingkatan dibawah Pimpinan Cabang IPPNU BOGOR;
e. Meningkatkan tali silaturahmi dengan ormas lain, pemerintah dan
masyarakat.

B. Bidang Kaderisasi
a. Target Program adalah lahirnya kader-kader organisasi berfaham
ahlussunnah wal jama’ah, berwawasan kebangsaan, memiliki kemampuan
manajerial dan berakhlaqul karimah.
b. Bentuk Program:
 Mengembangkan jenis-jenis keterampilan dalam rangka mengembangkan
bakat dan minat anggota dalam upaya meningkatkan profesionalitas kader;
 Meningkatkan pelaksanaan pelatihan formal diseluruh anak cabang, ranting
dan komisariat dalam meningkatkan wawasan dan sikap sesuai dengan tujuan
kaderisasi;
 Menumbuhkan pola pikir yang kritis dan kreatif;
 Menyediakan sarana dan fasilitas pembinaan kader melalui forum-forum
kajian keilmuan.

C. Bidang Partisipasi
a. Target Program adalah menumbuhkan kesadaran serta kepedulian
anggota dan kader terhadap pembangunan bangsa secara mental spiritual serta
kepedulian menjalin kerjasama dengan pihak lain dan kepedulian menghayati
sekaligus mengamalkan nilai khittah nahdliyyah.
b. Bentuk Program:
 Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab serta sosial dalam kehidupan
bermasyarakat, beragama dan bernegara;
 Membangun semangat kebersamaan dan kesatuan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara;
 Membangun forum kerja sama dengan pihak lain yang sehaluan dan tidak
bertentangan dengan nilai organisasi;
 Melakukan advokasi dan pendampingan bagi tercapainya keadilan
masyarakat (Al ‘Adalah Al ‘Ammah);
 Berperan aktif menjaga kelestarian alam dan lingkungan yang kondusif
sebagai ikhtiar pencegahan pemanasan global (global warming).

D. Bidang Pendidikan dan Kebudayaan


a. Target Program adalah terwujudnya proses pembelajaran dan
pencerdasan anggota menuju lahirnya insan kamil serta mampu memelihara dan
mengembangkan budaya bangsa dalam lingkup budaya lokal menuju tercapainya
peningkatan kecerdasan, kearifan dan citra rasa manusia sebagai hamba Allah.
b. Bentuk Program
 Menyediakan bahan rujukan untuk menambah kemampuan intelektual dan
kemampuan untuk mengaktualisasikan diri;
 Memupuk dan menumbuh suburkan roh budaya yang berciri islami maupun
kebudayaan yang universal dengan tetap berpedoman pada adagium
“melestarikan nilai lama yang baik dan menggali nilai baru yang lebih
baik”
 Menumbuhkan kesadaran dialog dan diskusi antar anggota meliputi bidang
studi ilmu pengetahuan umum dan ke-Islaman khususnya dalam membedah
kitab kuning klasik secara kritis dan transformatif.

E. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)


a. Target Program adalah meningkatkan kualitas SDM sebagai bekal
kader dalam menghadapi persaingan pasar bebas yang lebih kompetitif dalam
semua sendi kehidupan.
b. Bentuk Program
 Mengembangkan intelektualisme dan profesionalisme kader IPPNU melalui
jenjang pelatihan dan pendidikan kader secara intensif baik oleh IPPNU
sendiri atau lembaga/Lajnah/Badan Otonom lain dilingkungan NU atau pihak
lain;
 Membangun kerja sama dengan lembaga pengembangan keterampilan atau
yang sejenis untuk meningkatkan keterampilan dan kecakapan kader;
 Meningkatkan wawasan keterampilan kader IPPNU dalam berbagai bidang
kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara;
 Menumbuh kembangkan budaya dialog dan diskusi antar sesama kader yang
mengacu kepada upaya peningkatan kesadaran berfikir yang konstruktif dan
sistematis.

Di tetapkan : di Bogor
Pada tanggal : 12 Februari 2021 M
Waktu :

Pimpinan Sidang,

........................................... ...................................
Ketua Sekretaris
KEPUTUSAN KONFERENSI CABANG X
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN BOGOR

Nomor ; 09/Pimpinan Sidang/Konferensi X IPPNU Cabang BOGOR/II/2021


Tentang
Pengesahan Garis-garis Besar Program PC. IPPNU Kab. BOGOR
Masa Khidmat 2020-2022

Bismillahirrohmaanirrohiim
KONFERENSI CABANG X Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kabupaten BOGOR
tanggal 12 Februari 2021 di Pondok Pesantren An-Nahdoh Megamendung, setelah :
Menimbang 1. Kelahiran dan perjuangan IPPNU merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari cita-cita perjuangan NU serta tujuan bangsa
Indoensia.
2. Bahwa sebagai organisasi keagamaan dan kepelajaran IPPNU
dituntut harus terus meningkatkan pengabdiannya pada kejayaan
agama, bangsa dan negara.
3. Bahwa untuk menjamin tertib organisasi perlu ditetapkan garis-
garis besar program kerja PC. IPPNU Masa Khidmat 2020-2022
dan dipandang perlu untuk ditetapkan keputusannya.
Mengingat 1. Peraturan Dasar IPPNU;
2. Peraturan Rumah tangga IPPNU.
Memperhatikan Pembahasan dan masukan-masukan dari peserta sidang pleno III
pada KONFERENSI CABANG X Kab. BOGOR.
Dengan senantiasa mengharap ridho dan pertolongan Allah SWT.

Memutuskan

Menetapkan 1. Mengesahkan hasil keputusan sidang pleno III tentang Garis-


garis Besar Program Kerja PC. IPPNU Masa Khidmat 2020-
2022 pada KONFERENSI CABANG X IPPNU Kab. BOGOR
sebagai Garis-garis program kerja.
2. Mengamanatkan kepada pengurus terpilih untuk
mengkoordinasikan seluruh ikhtiar dalam mengemban dan
melaksanakan keputusan ini bersama-sama seluruh jajaran
pengurus IPPNU.

Wallahul muwafiq ilaa aqwamith thoriq


Di tetapkan : di Bogor
Pada tanggal : 12 Februari 2021 M
Waktu :

Pimpinan Sidang,

........................................... ...................................
Ketua Sekretaris
KEPUTUSAN KONFERENSI CABANG X
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN BOGOR

Nomor ; 10/Pimpinan Sidang/Konferensi X IPPNU Cabang BOGOR/II/2021


Tentang
Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban PC. IPPNU Kab. BOGOR
Masa Khidmat 2018-2020

Bismillahirrohmaanirrohiim
KONFERENSI CABANG X Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kabupaten BOGOR
tanggal 12 Februari 2021 di Pondok Pesantren An-Nahdoh Megamendung, setelah :
Menimbang 1. Bahwa Ketua PC. IPPNU telah menyampaikan laporan
pertanggungjawaban PC. IPPNU Masa Khidmat 2018-2020
kepada peserta Konfercab X IPPNU.
2. Bahwa laporan pertanggungjawaban tersebut telah ditanggapi
dan di evaluasi pada sesi pemandangan umum dan jawaban
pemandangan umum.
3. Bahwa untuk ditindaklanjuti poin a dan poin b diatas, maka
dipandang perlu disahkan dalam sebuah keputusan.
Mengingat 1. Peraturan Dasar IPPNU;
2. Peraturan Rumah tangga IPPNU;
3. Tata Tertib Konfercab X IPPNU.
Memperhatikan 1. Tanggapan dan evaluasi pada pemandangan umum dan jawaban
pemandangan umum terhadap LPJ PC. IPPNU 2018-2020.
2. Saran-saran yang berkembang dalam sidang pleno Konfercab X
IPPNU pada tanggal 12 Februari 2021.
Dengan senantiasa mengharap ridho dan pertolongan Allah SWT.

Memutuskan

Menetapkan 1. Menerima LPJ PC. IPPNU Masa Khidmat 2018-2020


2. Menyatakan PC. IPPNU Masa Khidmat 2018-2020 demisioner
dengan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setingi-
tingginya atas pengabdiannya
3. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau
kembali bila terdapat kekeliruan pada pelaksanaannya

Wallahul muwafiq ilaa aqwamith thoriq


Di tetapkan : di Bogor
Pada tanggal : 12 Februari 2021 M
Waktu :

Pimpinan Sidang,

........................................... ...................................
Ketua Sekretaris
PEMILIHAN KETUA DAN FORMATUR PC IPPNU KABUPATEN BOGOR
MASA KHIDMAT 2020-2022

BAB I
PEMILIHAN PIMPINAN CABANG

Pasal 1
1. Pemilihan Ketua yang dimaksud dalam tata tertib ini, adalah pemilihan Ketua Pimpinan
Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Bogor Masa Khidmat
2020-2022.
2. Sebelum acara pemilihan Ketua Pimpinan Cabang dilakukan, Presidium Sidang meminta
dulu kepada Pimpinan Cabang IPPNU untuk menyatakan Demisioner, kemudian meneliti
jumlah Pimpinan Cabang yang sah dari yang hadir, untuk menentukan kuorum serta
jumlah minimal yang dibutuhkan bagi sahnya hasil pemungutan suara.

BAB II
HAK SUARA

Pasal 2
1. Pemilihan dilakukan oleh Peserta Penuh Konferensi Cabang;
2. Masing-masing Pimpinan Anak Cabang dan Komisariat mempunyai hak satu suara;
3. Pimpinan Cabang (Ketua Demisioner) secara mempunyai hak satu suara.

BAB III
PEMILIHAN KETUA

Pasal 3
Pemilihan Ketua Pimpinan Cabang IPPNU Kabupaten BOGOR terdiri dari 2 (dua) tahap,
yaitu :
1. Tahap Pencalonan;
2. Tahap Pemilihan.
Pasal 4
1. Pada tahap pencalonan, pencalonan dilakukan secara langsung, bebas dan rahasia dengan
menulis nama calon di kartu suara yang telah disediakan Panitia;
2. Seorang calon dinyatakan sah apabila didukung sekurang-kurangnya 5 (Lima) suara PAC
dan atau PK;
3. Seorang calon yang sah diharuskan menyatakan kesediaan dicalonkan sebagai ketua dan
menyampaikan pokok-pokok pikirannya di depan peserta Konferensi Cabang dengan
waktu yang ditetapkan kuorum;
4. Apabila calon yang sah hanya satu (tunggal), Pimpinan Sidang meminta kepada forum
untuk menerima dan menetapkan calon tersebut secara bulat (aklamasi).
5. Apabila dalam tahap pencalonan, seorang calon yang mendapatkan suara setengah lebih
dari satu peserta penuh maka ditetapkan sebagai ketua terpilih.

Pasal 5
1. Pada tahap pemilihan, pemilihan dilakukan secara langsung bebas dan rahasia dengan
menulis nama calon di kartu suara yang telah disediakan Panitia;
2. Seorang dinyatakan sah sebagi Ketua Pimpinan Cabang IPPNU Kabupaten BOGOR
apabila mendapat suara terbanyak.

Pasal 6
Kriteria calon Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU)
Kabupaten BOGOR Masa Khidmat 2020-2022 adalah :
i. Menyatakan kesediaannya, sanggup melaksanakan amanat Konferensi Cabang dan
bersedia tinggal di Kabupaten Bogor/berdomisili Kabupaten Bogor dibuktikan dengan
tanda pengenal (KTP);
ii. Sesuai dengan ketetapan PD/PRT IPPNU BAB IX Pasal 21 ayat 3 :
a. Umur setinggi-tingginya 24 tahun;
b. Pendidikan serendah-rendahnya SMA atau yang sederajat;
c. Pengalaman organisasi:
1. Pernah menjadi Pengurus Pimpinan Cabang sekurang-kurangnya 2 periode
2. Pernah menjadi Ketua Pimpinan Anak Cabang.
3. Sudah mengikuti Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA), Latihan Kader Muda
(LAKMUD) yang dibuktikan dengan sertifikat disetiap tingkatan pelatihan.

BAB IV
PEMILIHAN FORMATUR

Pasal 7
1. Tim Formtur berjumlah 5 (lima) orang, terdiri dari Ketua terpilih, Ketua Demisioner dan
5 (Lima) orang yang dipilih dari unsur Pimpinan Anak Cabang;
2. Anggota Formatur dipilih oleh dan dari Peserta Konferensi Cabang.

Pasal 8
1. Pemilihan Formatur dilakukan dalam satu tahap dan satu paket;
2. Setiap Pimpinan Anak Cabang berhak mengajukan 3 (tiga) calon untuk menjadi anggota
formatur;
3. 3 (tiga) orang yang mendapat suara terbanyak, sah untuk menjadi anggota Formatur.

Pasal 9
1. Ketua terpilih dengan dibantu oleh anggota Formatur bertugas untuk menyusun dan
menetapakan personalia pengurus harian Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul
Ulama (IPPNU) Kabupaten BOGOR Masa Khidmat 2020-2022;
2. Selambat-lambatnya 7 x 24 jam setelah berakhirnya Konferensi Cabang IPPNU
Kabupaten BOGOR.

BAB V
PERIMBANGAN SUARA

Pasal 10
1. Apabila dalam pemilihan Ketua terjadi jumlah suara yang berimbang (sama), maka
diadakan pemilihan ulang;
2. Pengulangan sebagaimana dalam Pasal 10 Ayat 1, hanya diantara calon yang mendapat
suara berimbang;
3. Setelah 2 (dua) kali pengulangan hasilnya tetap berimbang, diadakan lobi diantara mereka
yang mendapat suara berimbang, paling lama 1 x 15 menit;
4. Apabila lobi tidak juga menghasilkan keputusan, maka keputusan diserahkan kepada
Presidium Sidang dengan memperhatikan usulan-usulan peserta siding.
BAB VI
PENUTUP

Pasal 11
Hal-hal yang belum diatur dan atau cukup diatur dalam tata tertib Konferensi Cabang
IPPNU Jawa Barat akan diatur lebih lanjut oleh Presidium Sidang dengan persetujuan
forum sidang.

Di tetapkan : di Bogor
Pada tanggal : 12 Februari 2021 M
Waktu :

Pimpinan Sidang,

........................................... ...................................
Ketua Sekretaris
KEPUTUSAN KONFERENSI CABANG X
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN BOGOR

Nomor ; 11/Pimpinan Sidang/Konferensi X IPPNU Cabang BOGOR/II/2021


Tentang
Tata Tertib Pemilihan Ketua PC. IPPNU Kab. BOGOR Masa Khidmat 2020-2022

Bismillahirrohmaanirrohiim
KONFERENSI CABANG X Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kabupaten BOGOR
tanggal 12 Februari 2021 di Pondok Pesantren An-Nahdoh Megamendung, setelah :

Menimbang 1. Bahwa demi tertib dan lancarnya Pemilihan Ketua PC IPPNU


pada KONFERENSI CABANG X IPPNU Kab BOGOR Masa
Khidmat 2020-2022, maka sangat dipandang perlu adanya tata
tertib Pemilihan Ketua.
2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum atas sebuah hasil
sidang maka dipandang perlu untuk ditetapkannya keputusan.
Mengingat 1. Peraturan Dasar IPPNU;
2. Peraturan Rumah tangga IPPNU.
Memperhatikan Pembahasan dan masukan-masukan dari peserta sidang pleno II pada
KONFERENSI CABANG X Kab. BOGOR.
Dengan senantiasa mengharap ridho dan pertolongan Allah SWT.

Memutuskan

Menetapkan Mengesahkan hasil keputusan sidang pleno IV tentang Tata


tertib Pemilihan Ketua pada KONFERENSI CABANG X IPPNU
Kab. BOGOR.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku selama KONFERENSI
CABANG X IPPNU Kab. BOGOR.

Wallahul muwafiq ilaa aqwamith thoriq

Di tetapkan : di Bogor
Pada tanggal : 12 Februari 2021 M
Waktu :

Pimpinan Sidang,

........................................... ...................................
Ketua Sekretaris
KEPUTUSAN KONFERENSI CABANG X
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN BOGOR

Nomor ; 12/Pimpinan Sidang/Konferensi X IPPNU Cabang BOGOR/II/2021


Tentang
Pengesahan Ketua PC. IPPNU terpilih Masa Khidmat 2020-2022

Bismillahirrohmaanirrohiim
KONFERENSI CABANG X Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kabupaten BOGOR
tanggal 12 Februari 2021 di Pondok Pesantren An-Nahdoh Megamendung, setelah :
Menimbang 1. Bahwa untuk melaksanakan amanat Konfercab X IPPNU
dipandang perlu untuk menetapkan ketua terpilih PC. IPPNU Masa
Khidmat 2020-2022.
2. Bahwa untuk memberikan mandat Konfercab X IPPNU perlu
ditetapkan dalam keputusan.
Mengingat 1. Peraturan Dasar IPPNU;
2. Peraturan Rumah tangga IPPNU;
3. Tata tertib pemilihan ketua dan tim formatur PC. IPPNU BOGOR
Masa Khidmat 2020-2022.
Memperhatikan Permusyawaratan, pemilihan secara demokratis dan pendapat para
peserta Konfercab X IPPNU pada sidang pleno Pemilihan Ketua PC.
IPPNU Masa Khidmat 2020-2022.

Dengan senantiasa mengharap ridho dan pertolongan Allah SWT.

Memutuskan

Menetapkan : 1. Memberikan mandat kepada rekanita ..................................................


sebagai ketua terpilih PC. IPPNU Masa Khidmat 2020-2022 dengan
harapan semoga mampu mengemban amanat Konfercab dengan
sebaik-baiknya.
2. Mengamanatkan kepada ketua terpilih untuk mengkoordinasikan
seluruh ikhtiar dalam mengemban dan melaksanakan keputusan ini
bersama-sama seluruh jajaran pengurus IPPNU.

Wallahul muwafiq ilaa aqwamith thoriq

Di tetapkan : di Bogor
Pada tanggal : 12 Februari 2021 M
Waktu :

Pimpinan Sidang,

........................................... ...................................
Ketua Sekretaris
KEPUTUSAN KONFERENSI CABANG IX
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN BOGOR

Nomor : 13/Pimpinan Sidang/Konferensi X IPPNU Cabang BOGOR/II/2021

Tentang
Pengesahan Tim Formatur PC. IPPNU terpilih Masa Khidmat 2020-2022

Bismillahirrohmaanirrohiim
KONFERENSI CABANG X Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kabupaten BOGOR
tanggal 12 Februari 2021 di Pondok Pesantren An-Nahdoh Megamendung, setelah :
Menimbang 1. Bahwa untuk melaksanakan amanat Konfercab X IPPNU
dipandang perlu untuk menetapkan Tim Formatur PC. IPPNU
Masa Khidmat 2020-2022.
2. Bahwa untuk memberikan mandat kepada tim formatur perlu
ditetapkan dalam keputusan.
Mengingat 1. Peraturan Dasar IPPNU;
2. Peraturan Rumah tangga IPPNU;
3. Tata tertib Pemilihan Ketua dan tim formatur PC. IPPNU
BOGOR Masa Khidmat 2020-2022.
Memperhatikan Permusyawaratan, pemilihan tim formatur secara demokratis dan
pendapat para peserta Konfercab X IPPNU pada sidang pleno
Pemilihan tim formatur PC. IPPNU Masa Khidmat 2020-2022.
Dengan senantiasa mengharap ridho dan pertolongan Allah SWT.

Memutuskan

Menetapkan 1. Memberikan mandat kepada rekan-rekan (terlampir) sebagai


Tim formatur PC. IPPNU Masa Khidmat 2020-2022 dengan
harapan semoga mampu mengemban amanat Konfercab dengan
sebaik-baiknya.
2. Mengamanatkan kepada tim formatur untuk mengkoordinasikan
seluruh ikhtiar dalam mengemban dan melaksanakan keputusan
ini bersama-sama seluruh jajaran Tim formatur.

Wallahul muwafiq ilaa aqwamith thoriq

Di tetapkan : di Bogor
Pada tanggal : 12 Februari 2021 M
Waktu :

Pimpinan Sidang,

........................................... ...................................
Ketua Sekretaris
LAMPIRAN KEPUTUSAN:
Nomor ; 13/Pimpinan Sidang/Konferensi X IPPNU Cabang Kab.BOGOR/II/2021 Tentang
Pengesahan Tim Formatur PC. IPPNU terpilih Masa Khidmat 2020-2022

Tim Formatur :

1. ........................................................... (Ketua Terpilih)

2. ............................................................. (Ketua Demisioner)

3. .............................................................

4. .............................................................

5. .............................................................

6. .............................................................

7. .............................................................

8. .............................................................

9. .............................................................

10. .............................................................

Anda mungkin juga menyukai