Anda di halaman 1dari 12

Uji Hipotesis 3

Uji t Dua Sampel Berpasangan

DR. Harrizul Rivai, M.S.


HP: 081363049858
E-mail: harrizul@yahoo.co.id
harrizul@gmail.com

05/19/2021 Statistika Farmasi -- Harrizul Rivai 1


Uji t Dua Sampel Berpasangan

• Uji t dua sampel berpasangan digunakan


untuk membandingkan nilai rata-rata dua
perlakuan yang diberikan kepada satu
kelompok unit pecobaan.
• Contoh:
– Membandingkan kemanjuran dua jenis obat yang
diberikan kepada satu kelompok pasien secara
bergantian
– Membandingkan dua metode analisis obat yang
digunakan untuk menentukan kadar zat aktif
dalam satu jenis sediaan obat.

05/19/2021 Statistika Farmasi -- Harrizul Rivai 2


Contoh Uji t Dua Sampel Berpasangan

Lama hilangnya righting reflex (dalam


menit) diukur pada 16 ekor mencit setelah
pengobatan dengan barbiturat yang
diberikan di waktu pagi dan sore pada dua
kesempatan yang berbeda disajikan dalam
tabel berikut, urutan pemberian dosis pagi
atau sore diacak pada setiap mencit. Ujilah
secara statistik apakah lama hilangnya
righting reflex sama pada pagi dan sore.

05/19/2021 Statistika Farmasi -- Harrizul Rivai 3


Lama
Hilangnya
Nomor Reflex Perbedaan
Mencit d = x1 – x 2 d2
Pagi Sore
(x1) (x2)
1 75 73 2 4
2 86 89 -3 9
3 93 89 4 16
4 87 79 8 64
5 91 95 -4 16
6 87 81 6 36
7 76 77 -1 1
8 83 89 -6 36
9 87 82 5 25
10 95 91 4 16
11 91 87 4 16
12 86 86 0 0
13 83 78 5 25
14 76 69 7 49
15 82 78 4 16
16 93 88 5 25
40
     d = 40 d 2
= 354 d   2,5
16
Pengujian (1)

1. Merumuskan hipotesis
– Hipotesis nol, H0:  = 0
– Hipotesis alternatif , Ha:   0
Di mana  menunjukkan perbedaan yang
sesungguhnya dari kedua kelompok sampel.
2. Menentukan jenis uji statistik dan model
pengambilan keputusan
– Karena n masing-masing kelompok < 30 dan kedua
kelompok berpasangan, dipakai uji t dua sampel
berpasangan
– Karena Ha:   0, dipakai model dua sisi

05/19/2021 Statistika Farmasi -- Harrizul Rivai 5


Pengujian (2)

• Menghitung nilai uji statistik (nilai


thitung)

2
s 
 i  i /n
d 2
 ( d ) 2
s  s 2  16,9333  4,11
n 1
354  (40) 2 / 16

16  1 d
354  100 t hitung  n
 s
15
2,5
 16,9333  16  2,43
4,11
05/19/2021 Statistika Farmasi -- Harrizul Rivai 6
Pengujian (3)

4. Menentukan titik kritis (nilai ttabel)


Pada P = 0,05 dan DB = n – 1 = 16 – 1 =
15, nilai ttabel = 2,131(dilihat pada Tabel
Distribusi t)
5. Membuat keputusan
– Karena nilai statistik hitung (2,43) >
nilai kritis (2,131)  Ho ditolak dan Ha
diterima
– Kesimpulan: ada perbedaan yang
signifikan antara pemberian dosis pagi
05/19/2021
dan sore. Statistika Farmasi -- Harrizul Rivai 7
Tabel Distribusi t
Satu Ekor
P 0,4 P 0,3 P 0,2 P 0,1 P 0,05 P 0,025 P 0,01 P 0,005
DB
Dua Ekor
P 0,8 P 0,6 P 0,4 P 0,2 P 0,1 P 0,05 P 0,02 P 0,01
1 0,325 0,727 1,376 3,078 6,314 12,706 31,821 63,657
2 0,289 0,617 1,061 1,886 2,920 4,303 6,965 9,925
3 0,277 0,584 0,978 1,638 2,353 3,182 4,541 5,841
4 0,271 0,569 0,941 1,533 2,132 2,776 3,747 4,604
5 0,267 0,559 0,920 1,476 2,015 2,571 3,365 4,032
6 0,265 0,553 0,906 1,440 1,943 2,447 3,143 3,707
7 0,263 0,549 0,896 1,415 1,895 2,365 2,998 3,499
8 0,262 0,546 0,889 1,397 1,860 2,306 2,896 3,355
9 0,261 0,543 0,883 1,383 1,833 2,262 2,821 3,250
10 0,260 0,542 0,879 1,372 1,812 2,228 2,764 3,169
11 0,260 0,540 0,876 1,363 1,796 2,201 2,718 3,106
12 0,259 0,539 0,873 1,356 1,782 2,179 2,681 3,055
13 0,259 0,538 0,870 1,350 1,771 2,160 2,650 3,012
14 0,258 0,537 0,868 1,345 1,761 2,145 2,624 2,977
15 0,258 0,536 0,866 1,341 1,753 2,131 2,602 2,947
16 0,258 0,535 0,865 1,337 1,746 2,120 2,583 2,921
17 0,257 0,534 0,863 1,333 1,740 2,110 2,567 2,898
18 0,257 0,534 0,862 1,330 1,734 2,101 2,552 2,878
19 0,257 0,533 0,861 1,328 1,729 2,093 2,539 2,861
20 0,257 0,533 0,860 1,325 1,725 2,086 2,528 2,845
~ 0,253 0,524 0,842 1,282 1,645 1,960 2,326 2,576
• Penggunaan Excel pada pengolahan data
uji t sampel berpasangan.

05/19/2021 Statistika Farmasi -- Harrizul Rivai 9


Latihan 1. Tabel 1. Waktu transit pellet penanda melalui saluran pencernaan
12 orang pasien diverticulosis yang diberi dua jenis pengobatan
Berdasarkan data
hasil penelitian Jenis Pengobatan
dalam Tabel di Pasien Perbedaan A-B
samping, ujilah Pengobatan A Pengobatan B
apakah perbedaan 1 63 55 8
kedua pengobatan 2 54 62 -8
yang berpasangan
3 79 108 -29
itu berbeda nyata
secara statistik. 4 68 77 -9
5 87 83 4
6 84 78 6
7 92 79 13
8 57 94 -37
9 66 69 -3
10 53 66 -13
11 76 72 4
12 63 77 -14

05/19/2021 Statistika Farmasi -- Harrizul Rivai 10


Latihan 2. Table 3.1 Hasil penentuan kadar parasetamol (%b/b)
Berdasarkan data dalam tablet dengan dua metode yang berbeda
hasil penelitian
dalam Tabel di
samping, ujilah
apakah perbedaan
kedua metode
analisis itu
berbeda nyata
secara statistik.

05/19/2021 Statistika Farmasi -- Harrizul Rivai 11


Tugas

Kerjakan contoh-contoh soal dalam buku Statistik Farmasi


(David S. Jones) sbb:
1. Contoh 9.1
2. Contoh 9.2
3. Contoh 9.3

05/19/2021 Statistika Farmasi -- Harrizul Rivai 12

Anda mungkin juga menyukai