ZAT CAIR
10 mL 10 %
20 mL ?
10 % x 10 mL = X % x 20 mL
X% = 10 x 10
20
X = 5%
3
Contoh 3
Diketahui 5 mL larutan memiliki konsentrasi
10 % b/v dilarutkan dalam 10 mL, berapa
konsentrasi akhirnya ?
Jawaban
C1 x V1 = C2 x V2
10 % x 5 mL = X % x 10 mL
X % = 10 x 5
10
X =5%
4
Contoh 4
Larutan mengandung 1,6 % b/v, pelarut yang
terkandung menguap hingga menjadi 90 % dari
volume awalnya. Berapa konsentrasi akhir larutan
tersebut ?
Jawaban
C1 x V1 = C2 x V2
1, 6 % x 100 mL = X % x 90 mL
X mL = 1,6 x 100
90
X = 1, 78 % w/v
Aligasi larutan
Aligasi adalah suatu teknik untuk menentukan
konsentrasi larutan jika terdapat 2 atau lebih
larutan yang diketahui konsentrasinya di
campurkan.
5
Contoh 5
• Larutan NaCl 25 mL dengan konsentrasi 5 %
dicampurkan dengan 10 mL Larutan NaCl dengan
konsentrasi 20 %. Berapa konsentrasi larutan
NaCl tersebut ?
5
Contoh 5
• Alkohol 5 mL dengan konsentrasi 2 %
dicampurkan dengan 10 mL alkohol dengan
konsentrasi 4 %. Berapa konsentrasi alkohol
campuran tersebut ?
Jawaban
Diketahui :
Alkohol 2 % 5 mL
Alkohol 4% 10 mL
50/15 = 3,33 %
Sehingga :
Alkohol 2 % 5 mL
Alkohol 4%10 mL
Alkohol 3,33% 15 mL
6
Contoh 6
• Seorang apoteker ini membuat alkohol 30 % dari
campuran antar alkohol 70 % dan alkohol 20 %.
Berapa volume masing-masing alkohol yang
dibutuhkan agar menghasilkan alkohol 30 % yang
diinginkan ?
Jawaban
Sehingga :
1 20%
bagian 70 % 40
4 bagian 20 %
Menjadi campuran 30 % sebanyak 5 bagian
7