Anda di halaman 1dari 22

FARMAKOGNOSI 1

“GLIKOSIDA KARDIOAKTIF”

Dosen : Anzharni Fajrina,M.Si

Kelompok 3 :

Chania febri yeni ( 1601005 )


Delin kristia monika ( 1601075 )
Mawarni ( 1601116 )
Wira guna pratiwi ( 1601221 )
Amelia eka pratama ( 1601053 )
Zhariska ( 1501120 )
pendahuluan

Glikosida kardioaktif pertama kali dikemukakan oleh Whitering (1775) yang


menuliskan fungsi dari tanaman digitalis (foxglove) sebagai penggerak
jantung yang belum ditemukan pada obat yang telah ada.

Glikosida jantung adalah alkaloid yang berasal dari tanaman yang


kemudian diketahui berisi digoksin dan digitoksin. Keduanya bekerja
sebagai inotropik positif pada gagal jantung.

Glikosida steroid glikosida yang aglikonnya berupa steroid.


Glikosida steroid disebut juga glikosida jantung karena memiliki daya
kerja kuat dan spesifik terhadap otot jantung.
Secara luas glikosida mengandung senyawa obat, namun
yang paling penting dalam medis yaitu digitoksin, gitoksin,
dan gitaloksin. Konsentrasi dari tiga tiga glikosida di atas
berbeda-beda tergantung pada jenis tanaman dan kondisi
pertumbuhannya.

Glikosida kardioaktif bekerja dengan cara menghambat


Na+, K+-ATPase.
Klasifikasi glikosida kardioaktif

Terdapat 2 tipe :

Kardenolida
Bufadienolida

a. Struktur dan daya kerja dari glikosida jantung mepunyai hubungan yang
sangat erat, pergantian tempat dari gugus hidroksi atau adanya
perubahan kecil dalam molekul akan, mengubah bahkan melenyapkan
sama sekali sifat kardioaktifnya.

b. Ciri khas untuk aglikon dan kardioaktif adalah adanya gugus hidroksi
yang menempel pada posisi 3 dan 14 dari inti steroida.
Biosintesa Glikosida Jantung

Aglikon dari glikosida jantung adalah steroid yaitu turunan dari siklo-
pentenofenantren yang mengandung lingkaran lakton yang tidak jenuh pada
atom C-17.

Biosintesis dari senyawa steroid pada umumnya didasarkan atas biosintesa


dari senyawa kolesterol.

Maka sintesa kolesterol dianggap sebagai mekanisme biosintesa senyawa


steroid. Meskipun tidak semua senyawa steroid memerlukan kolestrol sebagai
prekursor pembentukannya.
Sifat sifat glikosida jantung

Mempunyai daya kerja yang kuat dan spesifik terhadap otot jantung

Mudah terurai dalam keadaan yang lembap dan lingkungan asam glikosida gula
dan non gula

Tidak larut dalam petroluem eter dan eter, Mudah larut dalam air yang
bersifat netral

Dalam keadaan murni berbentuk kristal tak berwarna

Dapat terhidrolisis dengan adanya enzim,air,asam

Semakin banyak ikatan glikon, kelarutan meningkat.

Berasa pahit
Stabilitas:
Hidrolisis Asam :
Memisahkan glikon dan aglikon.
Hidrolisis Enzimatik:
Memutus ikatan glikon dimulai dari bagian terujung.
Kenaikan Suhu:
Membuat dehidrasi dengan menghilangkan ikatan OH C14
menjadikan bentuk tidak aktif
Tanaman yang Mengandung
Glikosida Jantung

Adonis

Hellebore

Nerium oleander

Apocynum Flos
Adonis
 Merupakan bagian tanaman di atas
tanah yang telah dikeringkan dari :
 Tanaman : Adonis vernalis
  Family : Ranunculaceae
Gambar Tanaman Adonis
 Deskripsi singkat : memiliki bunga vernalis
berwarna kuning dan mekarnya
akan menghadap matahari.
 Kandungan : Adonitoksin, simarin,
dan vernadigin.
 Kegunaan : Dapat mengobati payah
jantung (kardiotonik),
diuretik,epilepsi.
 Toksisitas : kontriksi arteri perifer,
kenaikan TD, nyeri dibagian perut,
diare, muntah
Hellebore Radix
 Heloborus adalah akar atau rimpang
yang telah dikeringkan dari tanaman:
 Helleborus ninger  
 Helleborus viridis  
 Helleborus odorus
 Family: Ranunculaceae
  
 Deskripsi singkat : bunga berwarna Hekebirus viridis  Heleborus niger
putih atau pink. Satu bunga per satu
tangkai tanaman. Daun berwarna
gelap dan mengkilap.
 Mengandung glikosida jantung
turunan bufadienolida dimana telah
diisolasi Kristal glikosida yaitu
heleborin mempunyai khasiat seperti Heleborus odorus
digitalis.
 Kandungan utama : Hellebrin. Sifat aksi adalah stimulansia jantung.
Heleborus juga mengandung helleborein yang aksinya tidak begitu kuat dan
helleborin
 Kegunaan : cardiac stimulan, pencahar, mengobati kelumpuhan, epilepsi,
kejiwaan
 Interaksi dengan obat lain : dengan digoksin, quinidine, diuretik, laksatif,
narkotik →efek additive
 Toksisitas : racun, rasa membakar, narkotik, dan iritasi kulit..
Nerium oleander
 Nerium oleander merupakan tanaman asli
India dan sekarang menyebar dimana-
mana.
 Family : Apocynaceae
 Deskripsi singkat : memiliki bunga
berwarna merah keunguan, ada yang merah
muda, putih, atau kelabu, dan kuning
kemerahan. berwarna hijau dan keras yang,
akarnya bersistem tunggal.
 Kulit kayu mengandung kortenerin,
oleandrin, neriin, neriantin, neriokorin,
dan neriodolein.
 Folinerin memiliki sifat emetikum yang
kuat. Kegunaan sebagai glikosida jantung.
 Semua bagian tanaman memiliki efek terhadap jantung.
 Daun dan korteks secara hati-hati digunakan untuk
diuretik, ekspektoransia, diaforetik, dan emetikum,
tetapi terhadap jantung memiliki efek kardiotonikum.
 Daun Nerium oleander mengandung neriin, neriifolin,
folinerin (oleandrin).
 Kulit kayu mengandung kortenerin, oleandrin, neriin,
neriantin, neriokorin, dan neriodolein.
 Folinerin memiliki sifat emetikum yang kuat. Kegunaan
sebagai glikosida jantung.
Apocynum Flos
 Apocynum atau biasa dikenal
dengan black Indian bemp
adalah akar dari rimpang
 Tanaman : Apocynum
cannabinum Linne
 Family : Apocynaceae
Apocynum Flos

 Deskripsi singkat : Tumbuh hingga 2 meter / 6 meter. Batang


berwarna kemerahan dan mengandung lateks susu, mampu
menyebabkan lepuh kulit. Susunan daun berlawanan. Berbentuk
lanset dengan ukuran luas 7-15 cm x 3-5 cm.
 Kandungan utamanya adalah simarin, apokanosida, lapokanida,
dan sianokanosida.
 Apocynum merupakan glikosida jantung karena dapat mengobati
payah jantung (kardiotonik).
 Getah: untuk obat tradisional digunakan untuk kutil pada
kelamin.a
Ready for

QUESTION


1. Apa yang dimaksud dengan glikosida kardioaktif?
jawab :
Glikosida jantung adalah alkaloid yang berasal dari tanaman yang kemudian diketahui
berisi digoksin dan digitoksin. Keduanya bekerja sebagai inotropik positif pada gagal
jantung.

2. Tindakan terapi glikosida kardioaktif tergantung pada apa saja?


Jawab : - Struktur aglikon
- Jenis dan unit gula yang melekat

3. Sebutkan 2 jenis aglikon pada glukosa kardioaktif?


Jawab : - Cardenolida
- Bufadienolida

4. Apa perbedaan antara digoksin dengan digitoksin (berdasarkan kegunaannya) ?


Jawab :
 Digoksin digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongesif sedangkan
 Digitoksin digunakan untuk meningkatkan tonus pada otot jantung

5. Sebutkan minimal 2 sifat dari Glikosida jantung?


Jawab :
- Mempunyai daya kerja yang kuat dan spesifik pada otot jantung
- Mudah terurai pada keadaan yang lembab dan lingkungan gula dan non gula
- Dapat terhidrolisis dengan adanya air,enzim dan asam
6. Bagaimana sifat dari kelarutan glikosida jantung?
Jawab :
Mudah larut dalam air yg bersifat netral,larut dalam alkali encer

7. Jelaskan secara singkat biosintesa glikosida kardioaktif?


Jawab :

8. Steroid adalah aglikon yang berasal dari glikosida jantung yang merupakan
turunan dari?
Jawab : SIklo pentenofenantren

9. Gugus hidroksi pada tipe kardenolida dan bufadienolida berada pada nomor?
Jawab :
3 dan 14
10. Helleborus Termasuk dari Contoh glikosida Jantung tipe apa ?
Jawab :
Bufadienolida

11. Sebutkan perbedaan kardenolida dan bufadienolida (berdasarkan cincin yang

dimiliki) ?
Jawab : - Kardenolida = Butirolakton
- Bufadienolida = pyrone

12. Sebutkan famili dari apocinum?


Jawab : Apocinacea

13. Simplisia glikosida kardioaktif apa yang termasuk dalam famili ranunculacea?
Jawab : - Adonis
- heleborus

14. Bagian tanaman apa yang di ambil dari simplisia apocinum?


Jawab : Bagian Bunga

15. Nerium oleander merupakan tanaman asli dari negara ?


Jawab : India
16. Sebutkan toksisitas dari adonis herba?
Jawab :
- kontriksi arteri perifer
- TD tinggi
- diare dan muntah

17. Sebutkan toksisitas dari hellebore radix?


Jawab :
Iritasi kulit,rasa terbakar dan keracunan.

18. Bagian tanaman apa yang diambil dari simplisia hellebore?


Jawab :
Radix/akar

19. Apocinum biasa di kenal dengan sebutan apa?


Jawab :
Black indian bemp

20. Bagaimana pengaruh dari banyaknya ikatan glikon terhadap tingkat


kelarutan?
Jawab :
Kelarutan semakain meningkat.
 
Terima kasih


Anda mungkin juga menyukai