Anda di halaman 1dari 38

Kelompok 2 :

Galih Prastya
Luluil maknun

Glikosida
Glikosida adalah salah

satu kandungan aktif


tanaman yang termasuk
dalam kelompok
metabolit sekunder.

Sifat Glikosida
Mudah larut dalam air yang

bersifat netral
Dalam keadaan murni berbentuk
kristal tak berwarna,pahit
Larut dalam alkali encer
Mudah terurai dalam keadaan
lembab dan lingkungan asam.

Senyawa Glikosida
suatu senyawa yg apabila dihidrolisis

akan menghasilkan satu macam gula


atau lebih diantara hasil hidrolisisnya
Komponen dari glikosida terdiri dari gula
dan bukan gula

Glikon

Aglikon

Penggolongan Glikosida
Penggolongan glikosida diantaranya didasarkan

pd; gugus gulanya, gugus aglikonnya dan


aktivitas farmakologinya
Penggolongan glikosida berdasarkan struktur

aglikon, a.l:
1. Glikosida steroid
2. Glikosida
Antrkuinon
3. Glikosida Saponin
4. Glikosida Resin
5. Glikosida tanin

6. Glikosida Sianopora
7. Glikosida isotiosianat
8. Glikosida flavonol
9. Glikosida sianhidrin
10.Glikosida alkohol,
aldehida,lakton,
fenol

Glikosida steroid
Merupakan glikosida yg aglikonnya berupa

steroid
Glikosida steroid jg disebut glikosida

jantung krn memiliki daya kerja yg kuat dan


spesifik thdp otot jantung
Penyebaran glikosida jantung dalam

tanaman tdk luas, antara lain tersebar pd


famili Scrophulariaceae, Apocynaceae dan
Liliaceae

Jenis-jenis glikosida jantung


Digitalis
Digitalis adalah serbuk daun digitalis purpurea L.

dan digitalis lanata yg telah dikeringkan pd suhu tdk


lebih dari 60o C
Daun digitalis mengandung berbagai glikosida

jantung, diantaranya: digitoksin (0,2-0,4%),


digitalin, gitalin, gitoksin, dan digitonin (glikosida
saponin)
Daun digitalis jg mengandung minyak atsiri yg

tersusun dari stearopena, digitalosmin, asam


antirinat, digiflavon, inositol, dan pektin

Strophanthus (Strophanthus kombe)


Strophanthus merupakan biji yg telah

dikeringkan dari tanaman Strophanthus


kombe Oliver
Strophanthus mengandung glikosida jantung

dg potensi setiap gramnya tidak kurang dari


0,5 mg
Biji Strophanthus mengandung glikosida

strofantin 5%, minyak lemak 30%, asam


kombat, trigonelina, kholina, dan asam tak
larut

Squill (Urginea maritima)


Urginea maritima merupakan umbi lapis dari

tanaman Urginea maritima (L) atau Urginea


indica K. (Fam. Liliaceae)
Bagian yg dimanfaatkan adalah sisik bagian

dalam dari umbi lapis Urginea maritima


Umbinya tumbuh setengah terbenam dalam

tanah berpasir di pantai


Umbi dipanen, lalu dirajang melintang dan

dikeringkan

Squill (Urginea maritima) mengandung

glikosida jantung skilaten A 60% dari jumlah


glikosida yg ada.

Skilaren A terdiri dari aglikon skilarenin dan

bagian gula glukosa.

Jenis glikosida yg lain:


Convallaria (Convallaria majalis)
Apocynum (Apocynum canabinum)
Heleborus (Heleborus niger)
Adonis (Adonis vernalis)
Nerium (Nerium oleander)

Glikosida Antrakinon
Sejumlah glikosida dg aglikon yg sekerabat dg

antrsea terdapat dlm beberapa obat, misalnya


Cascara sagrada, frangula, aloe, rhubarb, dan
senna

1.Cascara sagrada

Cascara sagrada adalah kulit kering dari batang


Rhumnus purshianus
Pemakaian:
Cascara sagrada dipakai sebagai
pencahar

katartika/

2. Frangula
Frangula adalah kulit kering dari batang

Rhamnus frangula L. (suku Rhamnaceae)


Kandungan :

Kandungan pokok adalah frangulin A dan


B kerabat glukofrangulin A dan B
Pemakaian:

Frangula dipakai sebagai katartika /


pencahar

3. Senna
Senna (sennae folium) adalah anak daun yg
dikeringkan dari cassia acutifolia, dlm perdagangan
dikenal sbg Senna Alexandria
Kandungan:

Kandungan utama adalah glikosida dimer dg aglikon


terdiri dari aloe-emodin dan rhein

Jumlah terbesar terdiri sennosida A dan B, sepasang


isomer optik dg aglikon rhein-diantron

Sejumlah kecil glikosida monomer dan antrakinon bebas

Buah polong dari senna mengandung glikosida aktif yg


berguna

Simplisia yang mengandung


Antrakuinon
Daun Sena
Sena merupakan jenis tumbuhan berbunga

dalam bahasa arab yang banyak


manfaatnya,dikenal di masyarakat luas
indonesia dengan sebutan jati cina.
Sena yang paling banyak manfaatnya adalah
bagian daunnya,manfaatnya sangat banyak
sekali terutama berfungsi sebagai pencahar.

Glikosida Saponin
Saponin membentuk larutan koloidal dalam air

dan akan berbuih jika dikocok


Saponin bersifat iritasi terhadap selaput lendir,

merusak butir darah merah dengan cara


hemolisis dan bersifat toksik terhadap hewan yg
berdarah dingin
1.Glycyrrizha

Glycyrrizha atau Liquiritiae radix adalah rimpang


akar yg kering dari Glycyrhiza glabra

Kandungan:
Glikosida saponin : glycyrizin
Glikosida flavonoid : liquiritin, isoliquiritin,

liquiritosida, isoliquitosida, rhamnoliquiritin


Derivat kumarin : herniarin dan umbelliferon
Asparagin
22, 23-dihidrostigmasterol
Glukosa, manitol
20 % amilum

Pemakaian:
Mempunyai sifat demulsen dan ekspektoran
Digunakan sebagai bahan aroma
Untuk menutupi rasa pahit
Dapat ditambahkan pada pembuatan permen

karet, coklat

2 . Ginseng
Ginseng adalah akar dari Panax quinquefolius L. dari
suku Araliaceae
Kandungan:
Ginseng mengandung campuran kompleks dari saponin

triterpenoid yg kemungkinan triterpen steroid,


pentacyclik steroid terikat oleh asam oleanat
Glikosida ini dikategorikan menjadi 3 seri: ginsenoida,

panaxosida, dan chikusetsusaponin


Glikosida dg aglikon suatu triterpen steroid

Pemakaian: sebagai tonik, stimulan, diuretik dan


karminativa

Glikosaida Sianogen
Dalam tanaman umum ditemukan beberapa glikosida

yg menghasilkan asam sianida (HCN) sbg salah satu


hasil hidrolisisnya
Cara menguji adanya HCN:

Sampel dimasukkan ke dalam erlenmeyer/ tabung


reaksi, lalu diberi asam sulfat encer dan mulut
erlenmeyer/tabung ditutup rapat dg gabus. Dibawah
gabus penutup digantungkan selembar kertas pikrat.
Erlenmeyer kemudian dipanaskan pelan-pelan shg uap
yg mengandung HCN akan menyentuh kertas pikrat yg
berwarna kuning dan segera berubah menjadi warna
coklat kemerahan (merah bata)
Natrium pikrat

Natrium isopurpurat

Contoh tumbuhan yang


mengandung sianogen
Singkong mengandung

linamarin dan
lotaustralin,yang keduanya
termasuk golongan
sianogenik

Glikosida Isotiosianat
Banyak biji dari beberapa fam. Cruciferae

mengandung glikosida yg aglikonnya adalah


isotiosianat.
Aglikon ini merupakan turunan alifatik atau

aromatik
Senyawa-senyawa yg penting secara

farmasi dari glikosida ini adalah sinigrin,


sinalbin, dan glukonapin.

Glikosida Alkohol
Salisin
Salisin adalah glikosida yg berasal dari
beberapa spesies Salix dan Populus
Penghasil utama salisin adalah Salix purpurea
dan Salix fragilis (Suku Salicaceae)

Pemakaian: sebagai antirematik

Glikosida Aldehid
Vanilla adalah obat yg mempunyai kandungan

utama aglikon aldehid.

Vanillin adalah yg terbentuk selama pengolahan

buah vanilla

Kandungan:
vanilla hijau mengandung dua glikosida, yaitu

glukovanilin (avenein) dan glukovanillic alkohol

glukovanillic alkohol terhidrolisis menjadi glukosa

dan vanilic aldehida

Vanillin adalah konstituen pokok dari aroma

Sifat Fisika dan Kimia


Sifat Fisika :
Jika dilarutkan kedalam air akan membentuk
koloid dan memiliki rasa asam dan sepat.
Jika dicampur dengan alkaloid dan glatin
akan terjadi endapan.
Tidak dapat mengkristal.
Mengendapkan protein dari larutannya dan
bersenyawa dengan protein tersebut sehingga
tidak dipengaruhi oleh enzim protiolitik.

Sifat Kimia :
Merupakan senyawa kompleks dalam
bentuk campuran polifenol yang sukar
dipisahkan sehingga sukar mengkristal.
Tanin dapat diidentifikasikan dengan
kromotografi.
Senyawa fenol dari tanin mempunyai
aksi adstrigensia antiseptik dan pemberi
warna.

Simplisia beserta khasiat


bagi tubuh manusia

Pepaya
Kegunaan ekstrak dari digitalis purpurea sebagai
obat diperkenalkan pertama kali oleh William
Withering.
Glikosida dari tanaman ini digunakan untuk
memperkuat kerja jantung(positif inotrop).
Bagian bagian dari tanaman ini juga dikenal
dengan nama digoksin/digitoksin.

Bratawali
Tanaman bratawali merupakan tanaman obat yang
dapat dijadikan sebagai obat tradisional yang memiliki
banyak manfaat dalam kesehatan terutama dalam
penyembuhan berbagai penyakit dalam maupun luar.
Pemanfaatan dari tanaman bratawali ini banyak
terdapat pada bagian batang tanaman.
Biasanya bagian tanaman perlu direbus dahulu
kemudian air rebusan bratawali dipakai untuk mencuci
luka.

Lidah Buaya
Adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak
ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur
rambut dan perawatan kulit.
Lidah buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman
terlaris didunia yang mempunyai potensi untuk
dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan
industri .
Berdasarkan hasil penelitian tanaman ini kaya akan
kandungan zat zat seperti enzim,asam amino,mineral dan
komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Macam Macam Metode


Metode dibagi menjadi 4
yaitu :
Metode Ekstrasi
Metode Perkolasi
Metode Refluks
Metode Soxhlet

Metode Ekstrasi
Ekstrasi adalah pemisahan suatu

zat dari campurannya dengan


pembagian sebuah zat terlarut
antara dua pelarut yang tidak
dapat tercampur untuk
mengambil zat terlarut tersebut
dari satu pelarut ke pelarut
lainnya.

Keuntungan dan Kerugian


dari Metode Ekstrasi
Keuntungan :
Peralatannya yang sederhana.
Kerugian :
Waktu yang digunakan untuk mengekstrasi

sampel cukup lama.


Cairan penyari yang digunakan lebih banyak.
Tidak dapat digunakan untuk bahan bahan
yang mempunyai tekstur keras seperti
benzoin,tiraks dan lilin.

Metode Perkolasi
Perkolasi adalah proses

penyarian simplisia dengan


jalan melewatkan pelarut
yang sesuai secara lambat
pada simplisia dalam suatu
percolator.

Keuntungan dan Kerugian


dari Metode Perkolasi
Keuntungan :
Tidak memerlukan langkah tambahan yaitu

sampel padat telah terpisah dari ekstrak.


Kerugian :
Kontak antara sampel padat tidak merata
atau terbatas dibandingkan dengan metode
refluks,dan pelarut menjadi dingin selama
proses perkolasi sehingga tidak melarutkan
komponen secara efisien.

Metode Refluks
Metode Refluks adalah salah

satu metode sintetis senyawa


anorganik.
Metode ini digunakan apabila
dalam sintetis tersebut
menggunakan pelarut yang
volatil.

Keuntungan dan Kerugian


dari Metode Refluks
Keuntungan :
Digunakan untuk mengekstrasi sampel

sampel yang mempunyai tekstur kasar dan


tahan pemanasan langsung.
Kerugian :
Membutuhkan volume total pelarut yang
besar dan sejumlah manipulasi dari operator.

Metode Soxhlet
Sokletasi adalah suatu metode

atau proses pemisahan suatu


komponen yang terdapat dalam zat
padat dengan cara penyaringan
berulang ulang dengan
menggunakan pelarut
tertentu,sehingga semua komponen
yang diinginkan akan terisolasi.

Keuntungan dan Kerugian


dari Metode Soxhlet
Keuntungan :
Dapat digunakan untuk sampel dengan

tekstur yang lunak dan tidak tahan terhadap


pemanasan langsung.
Pemanasan dapat diatur
Kerugian :
Karena pelarut didaur ulang,ekstrak yang
terkumpul pada wadah sebelah bawah terus
menerus dipanaskan sehingga dapat
menyebabkan reaksi peruraian oleh panas.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai