Disusun oleh:
UNIVERSITAS AL-GHIFARI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN FARMASI
BANDUNG
2017
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
Kesimpulan ......................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak
untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh
karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ssemua pihak yang
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik dari pembaca sangat kami harapkan untuk menyempurnakan makalah
selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan mamfaat bagi kita sekalian.
PENDAHULUAN
Polio adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus polio yang dapat mengakibatkan
terjadinya kelumpuhan yang permanen. Penyakit ini dapat menyerang pada semua kelompok
umur, namun yang peling rentan adalah kelompok umur kurang dari 3 tahun. Gejala meliputi
demam, lemas, sakit kepala, muntah, sulit buang air besar, nyeri pada kaki, tangan, kadang
disertai diare. Kemudian virus menyerang dan merusakkan jaringan syaraf , sehingga
menimbulkan kelumpuhan yang permanen. Penyakit polio pertama terjadi di Eropa pada abad
ke-18, dan menyebar ke Amerika Serikat beberapa tahun kemudian. Penyakit polio juga
menyebar ke negara maju belahan bumi utara yang bermusim panas. Penyakit polio menjadi
terus meningkat dan rata-rata orang yang menderita penyakit polio meninggal, sehingga jumlah
kematian meningkat akibat penyakit ini. Penyakit polio menyebar luas di Amerika Serikat tahun
1952, dengan penderita 20,000 orang yang terkena penyakit ini ( Miller,N.Z, 2004 ).
1.2 Tujuan
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun dengan tujuan untuk
mengetahui:
1. Morfologi virus polio
2. Anatomi virus Polio
3. Cara menginfeksi manusia
4. Dampak terhadap manusia
5. Pencegahan virus polio
6. Penyembuhan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Penjelasan
Virus polio adalah virus yang termasuk dalam familia Picornaviridae dan merupakan
penyebab penyakit poliomielitis. Virus ini memiliki diameter ~30 nm, tahan pada keadaan asam
(pH 3 atau lebih rendah), dan berbentuk ekosahedral. Virion (partikel penyusun) virus polio
terdiri dari empat protein kapsid yang berbeda, disebut VP1, VP2, VP3, dan VP4. Genom (materi
genetik) dari virus polio terdiri dari RNA utas tunggal positif (+) yang berukuran 7441
nukleotida.
Virus polio diklasifikasikan menjadi tiga golongan berdasarkan sifat antigenik dari
struktur protein penyusunnya. Virus ini menyebar melalui kontaminasi tinja pada makanan
ataupun pasokan air. Untuk bereplikasi, genom virus akan masuk ke dalam sel inang melalui
endositosis sementara partikel virus lainnya dibuang. Reseptor untuk pengikatan virus ini terletak
pada epitelium usus manusia. Apabila virus ini telah berhasil menginfeksi usus maka dapat
terjadi kerusakan jaringan dan mengakibatkan diare.
2.2 Morfologi
2.3 Anatomi
Genome
Genom polio itu (informasi genetik) yang terkandung pada untai tunggal RNA (asam
ribonukleat).
Capsida
Kapsid dari virus polio mengelilingi, memberikan dan melindungi RNA.
Reseptor
Reseptor pada virus polio, yang terbuat dari protein, sel target akal saraf. Virus polio
target neuron motorik.
Cara virus polio menular kepada manusia yaitu dengan cara Droplet Infection
Peroral dimana manusia menelan suatu makanan/minuman yang terkontaminasi virus
polio dan bisa juga aktivitas ketika berbicara dengan orang yang menderita virus
polio.selanjutnya apabila virus tersebut sudah masuk kedalam tubuh manusia akan
langsung masuk pada kelenjar getah bening kemudian menuju peredaran darah dan
menyebar ke usus dan otak.
2.5 Dampak
Dampak infeksi virus polio terhadap sistem gerak manusia adalah dapat
menyebabkan kelumpuhan. Yaitu kelainan pada tulang yang disebabkan oleh virus,
sehingga keadaan tulangnya mengecil dan abnormal. (lumpuh).
1. Vaksin Sabin adalah vaksin yang mengandung virus polio yang masih hidup tapi
sudah dilemahkan.
2. Vaksin Salk adalah vaksin yang mengandung virus polio yang sudah mati.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1) Polio adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus polio yang dapat mengakibatkan
terjadinya kelumpuhan yang permanen, Jenis polio ada 3 yaitu Polio Non-Paralisis, Polio
Paralisis Spinal, Polio Bulbar.
2) Gejala polio meliputi demam, lemas, sakit kepala, muntah, sulit buang air besar, nyeri
pada kaki/tangan, kadang disertai diare. Kemudian virus menyerang dan merusakkan
jaringan syaraf , sehingga menimbulkan kelumpuhan yang permanen.
3) Pencegahan polio antara lain melakukan cakupan imunisasi yang tinggi dan
menyeluruh, Untuk mengurangi terjangkitnya virus polio pada manusia maka dilakukan
beberapa hal seperti, Vaksin polio dibagi menjadi dua yaitu inactivated polio virus (IPV)
yang diberikan secara suntikan dan attenuated polio virus (OPV) yang diberikan tetesan
dibawah lidah.
4) Jenis-jenis polio mencakup Polio Non-Paralisis, Polio Paralisis Spinal, Polio bulbar
5) Pengobatan polio mencakup Viral Isolation, Uji Serology, Cerebrospinal Fluid
6) Mekanisme Penyebara Virus ditularkan infeksi droplet dari oral-faring (mulut dan
tenggorokan) atau tinja penderita infeksi.
DAFTAR ISI
https://id.wikipedia.org/wiki/Virus_polio
Teri Shors (2008). Understanding viruses. Jones & Bartlett Publishers. ISBN 978-0-
7637-2932-5.Page.286
www.blackwellpublishing.com (2003). "Replication Patterns of Specific Viruses" (PDF).
Diakses tanggal 13 Juni 2010.