Kemanusiaan universal

Semua manusia dipandang setara dan bersaudara.sebagai titik silang

antarbenua,antarsamudera dan antarperadaban indonesia sejak lama,mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh realitas global.komitmen kemanusiaan universal mengandung implikasi ganda
yaitu disatu sisi sepetri yang diungkapkan oleh ir soekarno “kebangsaan yang kita anjurkan
bukan kebangsaan menyendiri,bukan chauvinisme melainkan kebangsaan yang menuju kepada
kekeluargaan bangsa-bangsa .sedangkan disisi lain sejauh bisa dibumikan dalam konteks
masyarakat heterogen dan sesuai pada khazanah kearifan lokal.

Prespektif historis

Wilayah nusantara yang terletak disekitar garis khatulistiwa menjadi jalur persinggahan yang
penting .nenek moyang bangsa indonesia menjadi perintis dan penarik arus –arus pelayaran
internasional yang menuju kearah globalisasi

Nusantara sebagai perintis ja;an globalisasi

Nusantara sebagai negara maritim pernah mencapai kejayaannya karena letaknya yang
strategis sebagai titik singgung persilangan perdagangan dan budaya antarbangsa .jauh
sebelum masehi nenek moyang bangsa indonesia telah berlayar sejauh 70km.para penjelajah
nusntara memiliki peran penting sebagai katalis perniagaan antar romawi,dan india.sejaka awal
masehi nenek moyang bangsa indonesia telah memiliki hubungan dengan chinq,india,parsi,dan
arab sehingga dapat dikatakan bahwa nenek moyang bangsa indonesia merupakan perintis
globalisasi purba.

Arus balik globalisasi di nusantara

Adam smith dalam salah satu bukunnya mengungkapkan tentang dua penemuan agung yang
berdampak besar terhadap sejarah pasar global dan globalisasi yaitu penemuan jalur
kenusantara melalui tanjung harapan oleh ekspedisi portugis dan penemuan benua amerika
oleh colombus. Lombard melukiskan adanya beberapa nebula sosial budaya yang secara kuat
mempengaruhi peradaban nusantara yaitu indianisasi,jaringan asia dan arus pembaratan.