Anda di halaman 1dari 46

MATERI SIDANG

NASKAH TATA TERTIB KONFERENSI X


PIMPINAN ANAK CABANG IPPNU KECAMATAN LARANGAN

MTs Miftahul Ulum Rengaspendawa, 4-5 Februari 2023

1 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


KEPUTUSAN KONFERANCAB X
Nomor: 01/KONFERANCAB/IX/II/2023

Tentang
TATA TERTIB KONFERENSI ANAK CABANG X
IPPNU KECAMATAN LARANGAN
TAHUN 2023

Bismillahirrahmanirrahim
Konferensi Anak Cabang X Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama 4 - 5 Februari 2023 di MTs Miftahul Ulum
Rengaspendawa Larangan Brebes, setelah

Menimbang 1. Bahwa KONFERANCAB sebagai lembaga Permusyawaratan tertinggi


ditingkatan IPPNU Anak Cabang harus berjalan tertib dan lancar
2 Bahwa untuk memberikan Landasan hukum pelaksanaannya maka
dipandang perlu untuk dituangkan dalam sebuah keputusan

Mengingat 1. Peraturan Dasar (PD) IPPNU.


2 Peratuaran Rumah Tangga (PRT ) IPPNU

Memperhatikan Pembahasan dan masukan-masukan yang berkembang dari peserta Pleno


KONFERANCAB X IPPNU Kecamatan Larangan

Dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah serta ridlo Allah Subhanahu Wata’ala

MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama Mengesahkan tata tertib KONFERANCAB X IPPNU Kecamatan Larangan,
bertempat di MTs Miftahul Ulum Rengaspendawa Larangan Brebes Tahun
2023, sebagaimana terlampir.
Kedua Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Larangan
Pada Tanggal : Februari 2023

KONFERANCAB X IPPNU KECAMATAN LARANGAN


PIMPINAN SIDANG
__________________ _________________
Ketua Sekretaris

2 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


RANCANGAN TATA TERTIB
KONFRENSI ANAK CABANG X IPPNU KECAMATAN LARANGAN

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

KONFERANCAB adalah konfrensi Anak Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kecamatan
Larangan, yang diselenggarakan pada tanggal 4-5 Februari 2023 M bertepatan dengan 14 Rajab - 15
Rajab 1444 H, Bertempat di MTs Miftahul Ulum Rengaspendawa Larangan Brebes, dan selanjutnya
disebut KONFERANCAB.

Pasal 2

1. KONFERANCAB adalah lembaga permusyawaratan tertinggi IPPNU tingkat Kecamatan yang


dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah pimpinan ranting dan
komisariat yang sah.
2. Pimpinan Ranting dan Pimpinan Komisariat yang sah ditetapkan dalam surat
Keputusan/Pengesahan Pimpinan Cabang IPPNU Kabupaten Brebes.

BAB II
PANITIA

Pasal 3

Yang dimaksud dengan Panitia adalah panitia Penyelenggara KONFERANCAB X yang dibentuk oleh
PAC IPPNU Kecamatan Larangan.

BAB III
PESERTA

Pasal 4
Peserta terdiri atas
a. peserta penuh
b. Peninjau
c. Undangan

3 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


Pasal 5
Peserta Penuh

Peserta Penuh adalah :


a. Pimpinan Anak Cabang Periode 2020 - 2022
b. Utusan dari Pimpinan Ranting/ Komisariat yang mendapat mandat sebagai peserta penuh

Pasal 6
Peninjau

Peninjau terdiri dari :


a. Perwakilan Ranting/Komisariat yang mendapat mandat sebagai peninjau
b. Badan Otonom dan Alumni IPPNU yang mendapat mandat sebagai peninjau

Pasal 7
Undangan

Undangan yaitu mereka yang mendapat undangan dari Pimpinan Anak Cabang IPPNU atau dari
Panitia KONFERANCAB X IPPNU Kecamatan Larangan

Pasal 8
Syarat Sahnya Peserta

Setiap peserta dinyatakan sah apabila memperoleh undangan dari Pimpinan Anak Cabang IPPNU dan
memperoleh mandat dari yang mewakilinya serta mendaftarkan diri kepada panitia yang telah
ditetapkan oleh PAC IPPNU Kecamatan Larangan.

Pasal 9
Kewajiban Peserta

Peserta berkewajiban:
a. Menaati peraturan tata tertib KONFERANCAB dan ketentuan-ketentuan lain yang berlaku
selama KONFERANCAB
b. Menghadiri sidang-sidang Konferancab tepat waktu
c. Mengisi daftar Hadir
d. Memelihara ketertiban demi kelancaran dan keberhasilan KONFERANCAB.

4 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


Pasal 10
Ketentuan Peserta

1. Setiap peserta diberi tanda pengenal oleh panitia dan wajib mengenakannya selama
Konferancab berlangsung
2. Apabila peserta KONFERANCAB tidak memakai tanda pengenal dan atau tidak jelas
identitasnya, maka panitia berhak menolak kehadirannya dalam ruangan persidangan

Pasal 11
Hak Peserta

1. Peserta berhak mengemukakan usul, saran dan pendapat terhadap masalah yang
berkembang dalam sidang dan mempunyai hak suara.
2. Peserta berhak memilih dan dipilih sebagai ketua PAC IPPNU Kecamatan Larangan masa
khidmat 2022 – 2024
3. Peninjau dan Undangan hanya mempunyai hak bicara, memberi usul, saran dan
pendapatnya terhadap masalah yang berkembang dalam persidangan dengan persetujuan
pimpinan sidang.

BAB IV
Pasal 12

Jenis Persidangan

Sidang KONFERANCAB terdiri dari :


a. Sidang Pleno
b. Sidang Komisi

Pasal 13
Sidang Pleno

1. Sidang Pleno terdiri dari


a. Sidang Pleno Tata tertib KONFERANCAB X
b. Sidang Pleno Laporan Pertanggung Jawaban
c. Sidang Pleno gabungan Komisi
d. Sidang Pleno Tata Tertib Pemilihan Ketua dan Formatur

2. Sidang Pleno dihadiri seluruh peserta KONFERANCAB yang terdaftar dalam daftar hadir
panitia

5 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


Pasal 14
Sidang Komisi

1. Sidang Komisi adalah sidang khusus untuk membahas masalah tertentu dan dihadiri oleh
peserta yang telah mendaftarkan sebagai peserta Sidang Komisi tersebut.
2. Sidang Komisi terdiri dari
a. Komisi A : Organisasi dan Administrasi
b. Komisi B : Program Kerja
c. Komisi C : Rekomendasi

BAB V
PERMUSYAWARATAN

Pasal 15
Ketentuan Permusyawaratan

1. Pada setiap persidangan, Pimpinan Sidang berkewajiban mengumumkan bahwa kuorum


terlah terpenuhi.
2. Apabila waktu sidang telah dimulai, ternyata kuorum belum terpenuhi, maka pimpinan sidang
dapat membuka kemudian menunda (Skorsing) paling lama 2x10 menit untuk menunggu
kehadiran peserta.
3. Apabila waktu penundaan telah lewat dan kuorum belum juga terpenuhi, maka pimpinan
sidang dapat meneruskan sidang dan dinyatakan sah tanpa memperhitungkan kuorum.

BAB VI
PIMPINAN SIDANG

Pasal 16
Pemilihan Pimpinan Sidang

1. Pimpinan sidang pleno Tata Tertib KONFERANCAB dipimpin Oleh Pimpinan Anak Cabang,
kecuali sidang pleno Laporan Pertanggung jawaban dan sidang Pleno pemilihan ketua dan
Formatur dipimpin oleh Pimpinan Cabang Brebes.
2. Pimpinan sidang Komisi ditetapkan oleh dan dari peserta KONFERANCAB

6 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


Pasal 17
Perangkat Pimpinan Sidang

Pimpinan sidang pleno dan komisi terdiri dari : Seorang Ketua dan Sekertaris

Pasal 18
Kewajiban Pimpinan Sidang

Pimpinan sidang berkewajiban :


a. Memimpin jalanya persidangan agar tertib dan lancar sesuai dengan tata tertib Konferancab
dengan seksama oleh setiap peserta.
b. Memberi ijin berbicara dan mengatur pembicaraan agar dapat mengemukakan pendapatnya
dan tidak menyimpang dari pembahasan.
c. Menyimpulkan pembicaraan serta mengambil keputusan.

Pasal 19
Hak Pimpinan sidang

Pimpinan sidang berhak


a. Mengatur urutan pembicaraan
b. Mengatur waktu tiap-tiap pembicara
c. Menegur dan meberhentikan pembicara setelah di peringatkan terlebih dahulu

BAB VII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 20

Mekanisme Pengambilan Keputusan


a. Keputusan-keputusan KONFERANCAB diambil atas dasar musyawarah mufakat
b. Apabila huruf (a) tidak terpenuhi maka keputusan diambil dengan Lobying 1x5 menit, dan
apabila Lobying tidak terpenuhi, maka keputusan diambil dengan cara voting berdasarkan
suara terbanyak
c. Pemungutan suara mengenahi semua masalah dilakukan secara terbuka, sedangkan
pemungutan suara untuk pemilihan ketua Pimpinan Anak Cabang dan dilakukan secara
tertutup

7 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


Pasal 21

Dalam setiap pengambilan keputusan, Pimpinan Anak cabang mempunyai hak 1 (satu) suara

BAB VIII
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

Pasal 22

1. Laporan Pertanggung jawaban PAC. IPPNU disampaikan dalam sidang pleno Konferensi
Anak Cabang oleh ketua umum IPPNU didampingi pengurus PAC. IPPNU
2. Penilaian disampaikan melalui pandangan umum dalam sidang pleno Konferensi Anak
Cabang
3. PAC. IPPNU periode 2020-2022 memiliki hak menjawab atas pandangan umum peserta
Konferensi Anak Cabang

BAB IX
PEMILIHAN KETUA DAN FORMATUR

Pasal 23

Pemilihan ketua Pimpinan Anak cabang IPPNU dan Tim Formatur dilakukan dalam sidang pleno yang
diadakan khusus untuk itu dan dipimpin oleh Pimpinan Cabang, adapun mekanismenya diatur lebih
lanjut dalam tata tertib pemilihan

BAB X
DEMISIONER

Pasal 24

Sebelum acara pemilihan ketua dilakukan, Pimpinan sidang terlebih dahulu meminta kepada Pimpinan
Anak Cabang IPPNU Kecamatan Larangan masa khidmat 2020 – 2022, untuk menyatakan
Demisioner, Kemudian meneliti jumlah Pimpinan Ranting, Pimpinan Komisariat yang sah, untuk
menentukan Kuorum serta jumlah suara yang dibutuhkan bagi sahnya hasil pemungutan suara setiap
tahap.

8 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


BAB XI
SANKSI

Pasal 25

1. Bagi peserta KONFERANCAB yang melanggar aturan maka akan diberi peringatan:
a. Peringatan Pertama berupa Teguran
b. Abapila masih melanggar diberi diberi sanksi peringatan kedua
c. Apabila masih tetap melanggar diberi sanksi peringatan Ketiga
2. Apabila masih tetap melanggar makadikeluarkan dari Arena KONFERANCAB dan atau tidak
diiizinkan mengikuti jalannya KONFERANCAB selama konferancab berlangsung

BAB XII
PENUTUP

Pasal 26
Ketentuan lain-lain

1. hal-hal yang belum diatur dalam tatatertib KONFERANCAB ini akan diatur lebih lanjut oleh
Pimpinan sidang dengan persetujuan peserta konferensi.
2. Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan,

Ditetapkan di : Larangan
Pada Tanggal: Februari 2023

KONFERANCAB X IPPNU KECAMATAN LARANGAN


PIMPINAN SIDANG

__________________ _________________
Ketua Sekretaris

9 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


MATERI SIDANG
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
Pimpinan Anak Cabang IPPNU Kecamatan Larangan

MTs Miftahul Ulum Rengaspendawa, 4-5 Februari 2023

10 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


KEPUTUSAN KONFERANCAB IX IPPNU
Nomor: 04/KONFERANCAB/IX/II/2023

Tentang
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
KECAMATAN LARANGAN MASA KHIDMAT 2020 – 2022

Bismillahirrahmanirrahim
Konferensi Anak Cabang X Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama 4-5 Februari 2023 di MTs Miftahul Ulum
Rengaspendawa Larangan Brebes, setelah

Menimbang 1. Bahwa untuk menciptakan kelancaran dan ketertiban dalam Laporan


Pertanggungjawaban PAC. IPPNU Kecamatan Larangan Periode IX
masa Khidmat 2020 – 2022 Perlu adanya ketetapan sebagai keputusan
2. Bahwa untuk memberikan Landasan hukum pelaksanaannya maka
dipandang perlu untuk dituangkan dalam sebuah keputusan

Mengingat 1. Peraturan Dasar (PD) IPPNU.


2. Peratuaran Rumah Tangga (PRT ) IPPNU.

Memperhatikan Pembahasan dan masukan-masukan yang berkembang dari peserta Pleno


KONFERANCAB X IPPNU Kecamatan Larangan

Dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah serta ridlo Allah Subhanahu Wata’ala

MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama Mengesahkan laporan pertanggung jawaban Pimpinan Anak Cabang IPPNU
Kecamatan Larangan Masa Hidmat 2020-2022, sebagaimana terampir.

Kedua Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Larangan
Pada Tanggal : Februari 2023

KONFERANCAB X IPPNU KECAMATAN LARANGAN


PIMPINAN SIDANG
__________________ _________________
Ketua Sekretaris

11 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


MATERI SIDANG
POKOK-POKOK PROGRAM KERJA
Pimpinan Anak Cabang IPPNU Kecamatan Larangan

MTs Miftahul Ulum Rengaspendawa, 4-5 Februari 2023

12 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


KEPUTUSAN KONFERANCAB X IPPNU
Nomor: 06/KONFERANCAB/IX/II/2023

Tentang
PENGESAHAN POKOK – POKOK PROGRAM KERJA
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA KECAMATAN LARANGAN PERIODE X
MASA KHIDMAT 2022-2024

Bismillahirrahmanirrahim
Konferensi Anak Cabang X Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama 4 - 5 Februari 2023 di MTs Miftahul Ulum
Rengaspendawa Larangan Brebes, setelah

Menimbang 1. Bahwa untuk meujudkan tanggug jawab IPPNU kepada bangsa dan
negara, dibutuhkan sikap organisasi.
2. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut, maka perlu ditetapkan
Program Kerja PAC. IPPNU Kecamatan Larangan Periode X masa
Khidmat 2022-2024

Mengingat 1. Peraturan Dasar (PD) IPPNU.


2. Peratuaran Rumah Tangga (PRT ) IPPNU

Memperhatikan Pembahasan dan masukan-masukan yang berkembang dari peserta Pleno


KONFERANCAB X IPPNU Kecamatan Larangan

Dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah serta ridlo Allah Subhanahu Wata’ala

MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama Mengesahkan program-program kerja PAC IPPNU Kecamatan Larangan
Periode X Masa Khidmat 2022-2024, bertempat di MTs Miftahul Ulum
Rengaspendawa Larangan Brebes, sebagaimana terlampir.
Kedua Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Larangan
Pada Tanggal : Februari 2023

KONFERANCAB X IPPNU KECAMATAN LARANGAN


PIMPINAN SIDANG
__________________ _________________
Ketua Sekretaris

13 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


POKOK – POKOK PIKIRAN PROGRAM KERJA
PAC. IPPNU KECAMATAN LARANGAN
PERIODE X MASA KHIDMAT 2022-2024

I. LATAR BELAKANG
Semenjak kelahirannya pada tahun 1926 perhatian utama jam’iyah Nahdlatul ’Ulama
adalah bidang dakwah, pendidikan dan sosial dengan sendirinya pengembangan sumberdaya
manusia dalam usaha melahirkan kader-kader mengarah ketiga cabang tersebut proses
pengembangan kaderisasi dilingkungan NU dilakukan melalui NAHDLATUS SUBBAN (didirikan 1930)
lalu berkembang menjadi PERSATUAN PEMUDA NU (1931) dan lahirnya ANSOR NU (1934) yang
kemudian berubah menjadi Gerakan Pemuda Ansor (1950) selain itu untuk kalangan wanita melalui
Muslimat NU yang didirikan tahun 1946 dan pemudinya fatayat NU (1950)
Dengan perkembangannya masih diperlukan wadah pengkaderan yang bersumber dari
kalangan pendidikan umum dan kalangan intelektual, yang nantinya berkiprah diberbagai bidang baik
politik, birokrasi maupun bidang-bidang profesi lainnya, mengantisipasi kebutuhan masa depan itulah
pada tanggal 2 Maret 1955 di Solo Jawa Tengah didirikan IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL
ULAMA (IPPNU).
Organisasi ini menjadi wadah pemersatu potensi belajar, santri dan mahasiswa. Embrio
kelahirannya adalah berbagai organisasi/asosiasi pelajar dan santri NU yang masih bersifat lokal dan
parsial seperti Tsamrotoel Moetafidin (1936) dan persatoen santri NO (PERSANO) pada tahun (1939)
di Surabaya. Pesatoean moreid NO (PAMNO) pada tahun (1941) dan Ikatan Moerid NO (IMNO) pada
tahun 1945, Idjtima’ut Tholabah (1954) di Madura Idjima’ut Tholabah NO (ITNO) di Sumbawa (1946)
Persatoean Pelajdjar NO (IPENO) di Medan tahun 1954.
Pada gilirannya semakin banyaknya anak-anak NU yang mampu mengenyam pendidikan
tinggi, IPPNU yang semula di peruntukan bagi pelajar dan santri kendati hampir semua pengurusnya
mahasiswa, mahasiswa pun membuka diri terhadap perkembangan zaman tersebut dengan membuat
departemen perguruan tinggi yang khusus mewadahi kalangan mahasiswa. Dalam perjalanannya,
departemen perguruan tinggi ini kemudian mengurai diri menjadi organisasi yang di beri nama
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada tanggal 17 april 1960.
Sebagai bagian dari NU, eksistensi IPPNU tidak bisa di lepaskan dari Design NU saat itu,
termasuk akses dari improvisasi NU saat itu (1954-1984). Puncaknya ketika pemerintahan orde baru
berusaha menetapkan hegemoni kekuasaannya di sektor pendidikan, IPPNU dipaksa untuk
memisahkan diri dari lembaga pendidikan sebagai basis utamanya. Maka pada kongres ke X di
jombang, IPPNU terpaksa mengubah kepanjangannya menjadi IKATAN PUTRANAHDLATUL
ULAMAperubahan nama ini membawa konsekwensi pada perubahan orientasi dan bidang garap NU.

Ketika gerakan rakyat berhasil melahirkan reformasi pada tahun 1998 dan mengakibatkan
terbukanya kran kebebasan berekspresi rakyat, muncul desakan untuk menegaskan kembali orientasi
gerakan IPPNU seperti andat dan misi awal berdirinya, tetapi karena nuansa politik kekinian

14 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


menunjukkan beberapa isi yang sama dengan kondisi tahun 1950-an maka harus ada sebuah langkah
sistematis agar upaya reorientasi itu tidak terjebak dalam kubangan politik yang justru semakin
menjauhkan IPPNU dari mandat dan misi awalnya sebagai wadah kaderisasi NU yang memposisikan
diri sebagai jam’iyah Diniyah Ijtima’iyah (Organisasi sosial keagamaan).
Kongres ke-XIV di asrama haji Sukolilo menjadi salah satu catatan sejarah yang sangat
penting bagi perjalanan organisasi mendatang. Perubahan nama Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama
tentunya tidak weta merta menyelesaikan persoalan di lapangan. Perlu operasionalisasi dalam
mengejawantahkan keinginan bersama untuk menjadikan IPPNU.
Sebagai basis gerakan kader di sekolah dan pesantren. Menjadikan IPPNU sebagai
organisasi yang mempelopori lahirnya kader-kader intelektual NU guna menopang struktur masyarakat
di berbagai tingkatan dengan di landasi semangat kepelajaran, keilmuan, keislaman dan
profesionalisme serta belajar, berjuang dan bertaqwa. Cita-cita besar ini tentunya tidak hanya
dijargonkan atau di bukukan dalam sebuah kitab suci PD/PRT tetapi juga di barengi dengan
pengawalan program kerja.
Perubahan merupakan keniscayaan yang pasti terjadi dalam kehidupan kemajuan
teknologi terutama teknologi komunikasi menyebabkan laju perubahan terlihat semakin cepat,
akibatnya keadaan pada masa mendatang semakin sulit di ramalkan. Memasuki tahun 2004, dunia
berada pada masa milenium baru yang memiliki dampak psikologi yang signifikan terhadap kehidupan
sumberdaya manusia pada umumnya. Menghadapi kondisi semacam itu peningkatan kualitas sumber
daya manusia merupakan masalah yang tidak bisa ditawar lagi. Besarnya jumlah anggota IPPNU tidak
begitu berarti kalau tidak di dukung oleh kualitas SDM yang handal. Tanpa adanya peningkatan
kualitas kader tidak mungkin terjadi segala program dapat tercapai. Begitu pentingnya SDM terhadap
dominasi aktivitas manusia sehingga mewujudkan sesuatu yang lebih baik. Hanya permasalahannya
apakah di lingkungan IPPNU sudah siap dan mempunyai komitmen dalam meningkatkan kualitas
sumber daya manusia serta didukung kondisi kondusif yang mendorong pencapaian komitmen.
Secara umum permasalahan yang menjadi kendala dalam pengembangan IPPNU dapat
dibedakan menjadi dua aspek, yaitu aspek internal dan aspek eksternal. Permasalahan IPPNU antara
lain :
a. Visi Orientasi
Perubahan nama dari Ikatan Putra Nahdlatul Ulama (IPPNU) menjadi Ikatan Pelajar Putri
Nahdlatul’Ulama (IPPNU) membawa akibat pada perubahan Visi dan orientasi IPPNU. Perubahan
inilah yang mengakibatkan terdaptnya persepsi dan kekurang tajaman visi (Pandangan mengenai
bagaimana seharusnya organisasi seperti IPPNU ini diperlukan).

b. Organisasi dan managemen


Kendala di bidang organisasi bisa dilihat dari tidak berjalannya meknisme pergantian
kepengurusan secara sehat disebagian anak cabang dan ranting banyak yang sudah kadaluarsa
masa baktinya dan tidak sedikit yang masih di pimpin oleh pemuda lanjut usia yang sudah tidak
sesuai dengan tuntutan PD/PRT.

15 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


Keadaan ini berjalan seiring dengan sistem manajemen yang kurang mendukung. Hal ini
harus diatasi dan diperbaiki sedikit demi sedikit meskipun itu agak terlambat dicapai karena
kurang persiapannya pada tingkat pimpinan pusat kelemahan managemen tampak pada :
1. Banyaknya anggota pengurus yang tidak aktif, hanya sebagian dari pengurus harian dan
sebagian departemen bahkan juga anggota departemen yang sama sekali tidak pernah
datang ke kantor sekertariat. Ketidak aktifan itu disebabkan antara lain karena fakttor
Geografis yang jauh, serta faktor domisili mereka berada di luar kab.Brebes karena ikatan
dinas atau instansi mereka bekerja, kesibukan lain yang sangat menyita sehingga tidak ada
kesempatan untuk organisasi.
2. Keterbatasan waktu yang disediakan untu organisasi sangat singkat mungkin antara 2-4 jam
setiap minggu. Apalagi tidak ada sanksi bagi yang tidak aktif.
3. Sebagai akibat dari 1 dan 2, maka mekanisme organisasi menjadi tidak sehat. Kelemahan
diatas juga dialami hampir di semua anak cabang dan ranting, namun ada sebagian yang
tidak.

c. Kelangkaan sumber daya manusia


Sekalipun jumlah sumberdaya manusia yang cukup banyak, tetapi pada umumnya
berkualitas rendah, terutama yang berada dilapisan bawah dari warga IPPNU yang tidak
mengenyam pendidikan tingkat atas /tinggi, maka tidak memiliki ketrampilan atau kemampuan
yang dapat diandalkan. Sementara perubahan orientasi dan munculnya tugas-tugas baru, jelas
membutuhkan tenaga yang cukup profesional sebagai menejer program dan motivator
pembangunan masyarakat. Inilah salah satu kendala mengapa bidang partisipasi yang mengarah
pada pengembangan program belum banyak dilaksanakan.

II. TUJUAN PROGRAM


a. Umum
Memperdayakan pelajar dan santri yang berahlusunnah waljamaah dengan peningkatan
kualitas keimanan, kekaderan, keilmuan, keintelektualan, kebangsaan dan profesionalisme
untuk mewujudkan pemimpin masa depan Nahdlatul Ulama yang jujur dan mampu
menghadapi perubahan zaman.

b. Khusus
1. Membentuk dan mendorong lahirnya tunas Nahdlatul Ulama yang konsisten terhadap nilai
dasar organisasi maupun perjuangan NU ditingkat komisariat sekolah dan pesantren.
2. menumbuhkan kesadaran dalam mengembangkan pola berpikir dan berkreasi terhadap
pengembangan kepribadian dan peningkatan kreativitas.
3. menciptakan konsolidasi organisasi dan menumbuh kesadaran berjuang, khusunya bagi
santri, pelajar guna kepentingan masyarakat dan negara.
4. untuk memantapkann keberadaan fungsi peran organisasi dalam memenuhi kepentingan
anggota dan menopang perjuangan Nahdlatul Ulama

16 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


5. untuk mengembangkan potensi anggota secara kritis dan kreatif dalam mewujudkan
kegiatan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.
6. untuk meletakan kerangka landasan bagi perjuangan organisasi berikutnya secara
berencana dan berkesinambungan.
7. meletakan kerangka landasan bagi perjuangan berikutnya secara berencana dan
berkesinambungan.

III. ARAH DAN STRATEGI PERJUANGAN


a. Arah Program
IPPNU sebagai aset pembangunan bangsa dan tunas NU Senantiasa mewujudkan
potensinya dalam bentuk konkrit. Maka program-program yang dibutuhkan yaitu program
yang mengarah pada peningkatan kualitas dan kuantitas organisasi serta anggota, juga
mengembangkan partisipasi dalam perjuangan NU dan pembangunan Nasional.
b. Strategi Program
1. Menumbuhkan kader NU yang memiliki wawasan intelektual yang tinggi, sikap dan
perilaku yang dinamis dan kreatif serta memiliki profesi dan berakhlakul karimah.
2. Menumbuhkan kader-kader NU yang memiliki wawasan kebangsaan dan komitmen
idiologis kepekaan sosial yang tinggi mencapai tujuan pembangunan bangsa,
sehingga tercipta kader-kader bangsa dan kader pembangunan.
3. Membina dan mengembangkan organisasi dan anggota dengan lebih meningkatkan
peran organisasi melalui program-program kaderisasi dan pengembangan bakat
serta minat anggota.
4. Meningkatkan kemampuan untuk memahami ajaran-ajaran islam, terutama faham
ahlusunnah wal jama’ah di refisikan dalam berbagai kehidupan masyarakat.

IV. ASAS PELAKSANAAN PROGRAM


Dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas perjuangan dan pengembangan IPPNU, asas-asas
yang digunakan ialah:

a. Asas Keterpaduan
Pelaksanaan program tidak dilakukan secara terpisah, tetapi pelaksanaan antar program
memiliki makna terpadu (integral) begitu pula antara pusat dan daerah.

b. Asas Kebersamaan
Pelaksanaan program dilaksanakan dengan semangat kebersamaan dan saling menunjang,
sehingga keberhasilan program merupakan keberhasilan kolektif, bukan keberhasilan
individual.

17 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


c. Asas Manfaat
Pelaksanaan program dan hasilnya diupayahkan secara maksimal untuk dapat memberikan
manfaat bagi anggota, organisasi dan masyarakat.

d. Asas Kesinambungan
Asas ini dimaksudkan agar pembenahan dan pengembangan merupakan usaha yang
mempunyai sifat meneruskan hal-hal yang baik yang pernah dilakukan. Disini terkandung
maksud prinsip istiqomah terhadap jalur kegiatan yang pernah dilakukan sesuai dengan
kaidah AL-MUHAFADLATU’ALA QODIMIS SHOLEH WA AL-AKHDZU BI AL-JADIDIL ASLAH

e. Asas Kepeloporan
Gagasan dan pelaksanaan program yang dilakukan melalui kreativitas serta sarat dengan
etos dan semangat kepeloporan

f. Asas Keseimbangan
Gagasan dan program yang dilakukan senantiasa menjaga prinsip keseimbangan baik
keseimbangan material/spiritual maupun keseimbangan jasmani dan rohani.

18 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


MATERI SIDANG
KOMISI A - ORGANISASI DAN ADMINISTRASI
Pimpinan Anak Cabang IPPNU Kecamatan Larangan

MTs Miftahul Ulum Rengaspendawa, 4-5 Februari 2023

19 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


KEPUTUSAN KONFERANCAB X IPPNU
Nomor: 07/KONFERANCAB/IX/II/2023

Tentang
ORGANISASI
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA KECAMATAN LARANGAN PERIODE X
MASA KHIDMAT 2022-2024

Bismillahirrahmanirrahim
Konferensi Anak Cabang X Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama 4 - 5 Februari 2023 di MTs Miftahul Ulum
Rengaspendawa Larangan Brebes, setelah

Menimbang 1. Bahwa untuk meujudkan tanggug jawab IPPNU kepada bangsa dan
negara, dibutuhkan sikap organisasi.
2. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut, maka perlu ditetapkan
Rekomendasi KONFERANCAB X IPPNU Kecamatan Larangan masa
Khidmat 2022-2024

Mengingat 1. Peraturan Dasar (PD) IPPNU.


2. Peraturan Rumah Tangga (PRT ) IPPNU

Memperhatikan Pembahasan dan masukan-masukan yang berkembang dari peserta Pleno


KONFERANCAB X IPPNU Kecamatan Larangan

Dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah serta ridlo Allah Subhanahu Wata’ala
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama Mengesahkan pokok – pokok rekomendasi PAC. IPPNU Kecamatan
Larangan Periode Masa Khidmat 2022-2024, bertempat di MTs Miftahul Ulum
Rengaspendawa Larangan Brebes tanggal 4-5 Februari 2023, sebagaimana
terlampir.
Kedua Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Larangan
Pada Tanggal : Februari 2023
KONFERANCAB X IPPNU KECAMATAN LARANGAN
PIMPINAN SIDANG

__________________ _________________
Ketua Sekertaris

20 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


KOMISI A
ORGANISASI DAN ADMINISTRASI

I. PENDAHULUAN
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA adalah organisasi badan otonom NU
dan merupakan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP). Sebagai badan otonom NU,
IPPNU dituntut senantiasa mensukseskan program-program NU di kalangan santri, pelajar dan
remaja baik sebagai wadah penempaan kader maupun interaksi perjuangan nilai-nilai
keagamaan Ahlussunnah Waljama’ah, sedang sebagai organisasi kemasyarakatan pemuda,
IPPNU diharapkan untuk mensukseskan program-program pemerintah dalam pelayanan
masyarakat di seluruh bidang.
Adalah kewenangan Konferensi Anak Cabang IPPNU Kecamatan Larangan Periode
IXI Masa Khidmat 2023-2023.untuk merumuskan kebijakan secara terencana, integral, realistis,
efektif dan efisien agar dapat dilaksanakan secara berkesinambungan di semua tingkatan
kepengurusan.

A. Kondisi Kader Organisasi


Kader IPPNU merupakan kumpulan kekuatan dari kelompok pelajar, santri, mahasiswa dan
remaja.Namun dalam kenyataannya banyak kekuatan dari kelompok tersebut yang tidak
terakomodir sehingga terabaikan potensinya.Disamping itu Program Pelatihan dan
Pengkaderan belum mampu memenuhi kebutuhan kader organisasi

B. Kondisi Program Organisasi


Program IPPNU merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan yang dilakukan secara jelas
untuk mencapai tujuan dalam suatu kurun waktu.Kondisi program IPPNU kebanyakan
masih sangat konvensional. Maka kecenderungan ada upaya pelaksanaan program sama
halnya dengan pengguguran suatu kewajiban.
Pola kemitraan program dengan lembaga/instansi lain belum banyak dilakukan karena
kurang tanggap terhadap informasi dan lemahnya posisi bargaining.

C. Kondisi Pendanaan
Hampir di semua tingkat kepengurusan memiliki masalah yang sama, dana diperoleh
secara konvensional untuk kegiatan insidental. Namun itupun sering terjadi kekurangan,
mengingat kondisi yang demikian perlu dipikirkan upaya yang lebih professional.

21 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


II. POLA PENGEMBANGAN ORGANISASI

A. Rekrutmen Pengurus

Dalam upaya memenuhi kebutuhan kader IPPNU, khususnya dalam menjalankan program
organisasi, sementara pelatihan kader yang dilakukan di lingkungan IPPNU belum
sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan tersebut, maka rekrutmen pengurus IPPNU di
seluruh tingkat kepengurusan (PR dan PK) harus menggunakan dua pendekatan :
1. Pendekatan Struktural
Pendekatan secara Struktural adalah pola perekrutan yang berpijak pada ukuran-
ukuran struktural seperti jenjang pelatihan kader, pengalaman kepemimpinan di IPPNU
dan sejenisnya, disamping aspek kemauan dan kemampuan mengabdi sebagai
pengurus.
2. Pendekatan Fungsional
Pendekatan secara fungsional adalah pola perekrutan yang mempertimbangkan
kemauan dan kemampuan seseorang, meskipun ia tidak memiliki jenjang pelatihan
maupun pengalaman kepemimpinan di IPPNU.

B. Struktur Kepengurusan

Setelah memperhatikan PD-PRT hasil Kongres XIX tahun 2015 di Asrama Haji Donohudan
Boyolali Jateng, diperlukan kesamaan Struktur dan Tata Kerja Pengurus.
1. Departemen
a. Departemen Pembinaan dan Pengembangan Organisasi
Adalah perangkat organisasi IPPNU di masing-masing tingkat kepengurusan yang
memiliki tugas dan kewajiban untuk melaksanakan operasionalisasi program
IPPNU yang berkaitan dengan Pembinaan dan Pengembangan Organisasi serta
memiliki hak dan wewenang untuk mengusulkan kegiatan yang berkaitan dengan
Pembinaan dan Pengembangan Organisasi.

b. Departemen Pembinaan dan Pengembangan Kader


Adalah perangkat organisasi IPPNU di masing-masing tingkat kepengurusan yang
memiliki tugas dan kewajiban untuk melaksanakan operasionalisasi program
IPPNU yang berkaitan dengan Pembinaan dan Pengembangan Kader serta
memiliki hak dan wewenang untuk mengusulkan kegiatan yang berkaitan dengan
Pembinaan dan Pengembangan Kader.

c. Departemen Dakwah dan Pengabdian Masyarakat


Adalah perangkat organisasi IPPNU di masing-masing tingkat kepengurusan yang
memiliki tugas dan kewajiban untuk melaksanakan operasionalisasi program
IPPNU yang berkaitan dengan Dakwah dan Pengabdian Masyarakat serta

22 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


memiliki hak dan wewenang untuk mengusulkan kegiatan yang berkaitan dengan
Dakwah dan Pengabdian Masyarakat.
d. Departemen Seni Budaya dan Olah Raga / Minat dan Bakat
Adalah perangkat organisasi IPPNU di masing-masing tingkat kepengurusan yang
memiliki tugas dan kewajiban untuk melaksanakan operasionalisasi program
IPPNU yang berkaitan dengan Seni Budaya dan Olah Raga serta memiliki hak
dan wewenang untuk mengusulkan kegiatan yang berkaitan dengan Seni Budaya
dan Olah Raga.
2. Lembaga
Lembaga CROP BRIGADE PEMBANGUNAN(CBP)
Adalah perangkat semi otonom IPPNU di tingkat Anak Cabang yang memiliki tugas
untuk melaksanakan program khusus IPPNU yang berkaitan dengan Kedisiplinan,
Kesehatan dan Kelestarian Lingkungan.

III. PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diamanatkan kepada Pimpinan Anak
Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul UlamaKecamatan Larangan Masa Khidmat 2023-2023.

Ditetapkan di : Larangan
Pada Tanggal : Februari2023

KONFERANCAB X IPPNU KECAMATAN LARANGAN


PIMPINAN SIDANG

__________________ _________________
Ketua Sekretaris

23 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


MATERI SIDANG
KOMISI B – PROGAM KERJA
Pimpinan Anak Cabang IPPNU Kecamatan Larangan

MTs Miftahul Ulum Rengaspendawa, 4-5 Februari 2023

24 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


KEPUTUSAN KONFERANCAB X IPPNU
Nomor: 07/KONFERANCAB/IX/II/2023

Tentang
PROGRAM KERJA
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA KECAMATAN LARANGAN PERIODE X
MASA KHIDMAT 2022-2024

Bismillahirrahmanirrahim
Konferensi Anak Cabang X Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama 4 - 5 Februari 2023 di MTs Miftahul Ulum
Rengaspendawa Larangan Brebes, setelah

Menimbang 1. Bahwa untuk meujudkan tanggug jawab IPPNU kepada bangsa dan
negara, dibutuhkan sikap organisasi.
2. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut, maka perlu ditetapkan
Rekomendasi KONFERANCAB X IPPNU Kecamatan Larangan masa
Khidmat 2022-2024

Mengingat 1. Peraturan Dasar (PD) IPPNU.


2. Peraturan Rumah Tangga (PRT ) IPPNU

Memperhatikan Pembahasan dan masukan-masukan yang berkembang dari peserta Pleno


KONFERANCAB X IPPNU Kecamatan Larangan

Dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah serta ridlo Allah Subhanahu Wata’ala
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama Mengesahkan pokok – pokok rekomendasi PAC. IPPNU Kecamatan
Larangan Periode Masa Khidmat 2022-2024, bertempat di MTs Miftahul Ulum
Rengaspendawa Larangan Brebes tanggal 4-5 Februari 2023, sebagaimana
terlampir.
Kedua Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Larangan
Pada Tanggal : Februari 2023
KONFERANCAB X IPPNU KECAMATAN LARANGAN
PIMPINAN SIDANG

__________________ _________________
Ketua Sekertaris

25 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


KOMISI B
PROGRAM KERJA

I. PENDAHULUAN
IKATAN PELAJAR PUTRINAHDLATUL ULAMA adalah wadah penyaluran aspirasi generasi
muda Islam yang berhaluan Ahlussunnah Waljama’ah. Menurut Sejarah, IPPNU dilahirkan dari
basis sekolah dan pondok pesantren. Pasca Kongres IPPNU XIX tahun 2003 di Surabaya
IPPNU kembali Ke basis pelajar, setelah selama orde baru berkuasa IPPNU harus berganti
nama. Sebagai organisasi pemuda yang memiliki watak kekaderan, kebangsaan dan
keislaman, IPPNU harus senantiasa hadir di masyarakat, berjuang dan membangun
masyarakat untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia, memasuki
era global yang penuh persaingan, seluruh potensi masyarakat Indonesia harus memiliki
kekuatan, kepercayaan diri dan kemandirian yang tinggi sebagai modal dasar melakukan jihad
fi Sabilillah menuju izzul Islam wal Muslimin dan Baldatun Toyyibatun wa Robbun Ghofur.

II. PENGERTIAN
1. Program Kerja PAC. IPPNU Kecamatan Larangan adalah garis besar program sebagai
pernyataan dan kehendak warga IPPNUBrebes yang ditetapkan melalui Konferensi Anak
Cabang.
2. Program Kerja PAC IPPNU Kecamatan Larangan merupakan haluan kerja Pengurus
IPPNU di seluruh PRIPPNU se Kecamatan Larangan, dalam upaya pengembangan
kualitas dan kuantitas warga IPPNU untuk mewujudkan cita-cita organisasi.

III. MAKSUD DAN TUJUAN


Program Kerja IPPNU dimaksudkan untuk memberikan arah dan kebijakan bagi perjuangan
dan pengembangan potensi organisasi. Program Kerja PAC IPPNU Kecamatan Larangan ini
dinyatakan dan didayagunakan sebagai berikut :
1. Sebagai dasar PAC IPPNU untuk menetapkan kebijakan dan langkah-langkah strategis.
2. Sebagai Pedoman bagi kepengurusan IPPNU di bawahnya untuk menyusun program kerja
selama satu periode.

IV. PELAKSANAAN
1. Program Kerja yang telah ditetapkan oleh Konfrensi AnakCabang IPPNUini harus
dilaksanakan oleh Pimpinan Ranting dan Pimpinan Komisariat di seluruh Kecamatan
Larangan.
2. Program Kerja ini akan ditinjau kembali pada Rapat KerjaAnak Cabang untuk disesuaikan
dengan kondisi dan situasi.

26 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


V. POKOK-POKOK PROGRAM

A. Program Pengembangan Organisasi

1. Target Program
Terwujudnya konsolidasi organisasi IPPNU yang mencakup pemantapan struktur,
mekanisme kerja dan institusi lembaga IPPNU, serta semakin mantapnya peran
organisasi dalam pengembangan ormas kepemudaan dan masyarakat
2. Bentuk Program
a. Konsolidasi organisasi secara internal PAC dan PR/PK maupun eksternal dengan
lembaga dan badan otonom NU ditingkat Kecamatan Larangan.
b. Mengupayakan terciptanya kesamaan Visi, Misi dan Orientasi Pimpinan IPPNU di
semua tingkat kepengurusan.
c. Meningkatkan dan mengembangkan struktur IPPNU di Pesantren dan di Sekolah
dilingkungan LP Ma’arif dan Perguruan Tinggi
d. Meningkatkan Potensi diri anggota kader dan pengurus IPPNU melalui jenjang
latihan sesuai dengan pedoman latihan IPPNU
e. Meningkatkan tertib administrasi dan ketrampilan Menejemen dijajaran pengurus
dan anggota
f. Meningkatkan dan mengembangkan kerjasama yang sinergis dan kemitraan
strategis dengan segenap Stkeholder IPPNU dalam pembinaan dan
pengembangan pelajar dan santri
g. Melakukan Pendataan potensi anggota
h. Meningkatkan hasil-hasil kreatifitas kader-kader IPPNU bagi kemanfaatan diri
sendiri, organisasi NU maupun Masyarakat
i. Meningkatkan tali silahtruhami disemua kalangan
j. Meningkatkan daya guna dan hasil guna kader-kader IPPNU baik dikalangan NU
maupun masyarakat Luas.

B. Program Pengembangan Kader

1. Target Program
Terwujudnya kader organisasi yang mampu memikul tanggung jawab umtuk
meneruskan komitmen dan cita-cita perjuangan, memiliki wawasan Islam Ahlu Sunnah
Waljam’ah serta merupakan sumber daya insani yang potensial, dinamis, produktif dan
berakhlaqul karimah.

2. Bentuk Program
a. Mengembangkan bentuk-bentuk kepelatihan yang mampu menunjang pemantapan
ideologi kader

27 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


b. Melakukan upaya standarisasi terhadap proses kaderisasi yang telah dilakukan,
agar didapatkan kader yang merata pada setiap daerah
c. Meningkatkan kualitas kader melalui jenjang pelatihan formal organisasi utamanya
LAKMUD yang bertujuan menghasilkan fasilitator yang handal
d. Meningkatkan kualitas kader melalui pelatihan non formal seperti Pelatihan
Jurnalistik, Pendidikan bahaya Narkoba dan HIV AIDS, Sex Education, Kesehatan
reproduksi, serta Pelatihan Analisa SWOT dan Analisa Sosial
e. Meningkatkan pelatihan kualitas kader dengan pelatihan sesuai dengan bakat dan
minat kader, misalnya kewajiban kewirausahaan, seni budaya, serta pelatihan
berbasis potensi daerah dengan membentuk proyek percontohan.
f. Meningkatkan kualitas kader dengan memperdalam pengetahuan tentang Aswaja,
misal dengan Diskusi rutinan, seminar dan Work Shop
g. Menumbuhkan pola pikir kritis dan kreatif
h. Menyediakan sarana dan fasilitas pembinaan kader melalui forum-forum kajian
keilmuan
i. Menumbuhkan kepercayaan kader untuk memiliki watak patriotisme melalui proses
pendidikan dan pengkaderan yang konseptual

C. Program Pendidikan dan Kebudayaan

1. Target Program
Terwujudnya Proses pembelajaran dan pencerdasan anggota menuju lahirnya insan
kamil serta mampu memelihara dan mengembangkan budaya bangsa dalam menuju
tercapainya peningkatan kecerdasan dan cita rasa manusia sebagaimana hamba.
2. Bentuk Program
a. Upaya pengadaan sarana dan prasarana pendidikan bisa mempelancar proses belajar
mengajar
b. Menyediakan bahan rujukan yang bisa menambah kemampuan intelektual dan
kemampuan untuk mengaktualisasikan diri
c. Memupuk dan menumbuhkemabangkan roh budaya yang berciri islami maupun
kesenian yang universal
d. Menumbuh kesadaran berdialog dan diskusi antar anggota meliputi bidang studi
keislaman dan ilmu pengetahuan serta masalah yang sifatnya maudi. Dan juga
membentuk kajian pengembangan ilmu pengetahuan.

D. Program Bidang Olahraga

1. Target Program
Tumbuh dan Bina Potensi kader yang sehat lahir maupun batin dan mampu
mengembangkan bakat dan mampu mengembangkan bakat dan potensi anggota
2. Bentuk Program

28 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


a. Mempuku jiwa semangat keolahragaan menuju persatuan dan kesatuan semua kader
dan ormas kepemudaan
b. Meningkatkan dan menggalakan serta memperhatikan potensi kader di bidang olahraga
c. Menyalurkan bakat kader sesuai dengan kemempuan

E. Program Pengembangan SDM

1. Target Program
Meningkatkan kualitas SDM sebagai bekal kader dalam menghadapi persaingan global
yang lebih kompetetif dalam semua bidang kehidupan
2. Bentuk Program
a. Mengembangkan Intelektualisme dan profeionalisme kader IPPNU
b. Mengadakan pelatihan kader untuk mengembangkan swadaya pemuda
c. Menigkatkan wawasan, keterampilan kader IPPNU sebagai kader bangsa.

F. Program Bidang Pelayanan dan Advokasi

1. Target Program
Memberikan pelayanan bagi penanganan kasus-kasus pelajar yang terjadi serta
mengupayakan berlakunya sistem yang berpihak pada kepentingan pendidikan dan
pelajar.
2. Bentuk Program
a. Mengupayakan kebijakan-kebijakan yang mendukung kepentingan pelajar dan
kependidikan
b. memberikan dorongan dan bantuan moril bagi penyelesaian kasus yang menimpa
pelajar di Kecamatan Larangan
c. mendorong terciptanya upaya yang sinergis antara konsituten pelajar dengan
kurikulum pendidikan untuk peningkatan SDM Pelajar.

G. Program Partisipasi

1. Target Program
2. Meningkatkan peran dan partisipasi IPPNU secara internal NU maupun eksternal di
lingkungan pemerintah dan masyarakat umum.
3. Bentuk Program
a. Meningkatkan jalinan komunikasi dan koordinasi dengan lembaga, badan otonom
NU dan instansi pemerintah serta lembaga lain.
b. Mengupayakan peningkatan program-program partisipasi yang memberi manfaat
bagi kader organisasi dan masyarakat umum.

VI. PENUTUP

29 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


Program Kerja ini merupakan penuangan ide yang diselaraskan dengan kondisi yang ada di
Kabupaten Brebes. Berhasilnya pelaksanaan program ini sangat tergantung pada mekanisme
organisasi, partisipasi warga IPPNU serta serta komitmen dan semangat penagabdian para
pengurus IPPNU.

Ditetapkan di : Larangan
Pada Tanggal : Februari2023

KONFERANCAB X IPPNU KECAMATAN LARANGAN


PIMPINAN SIDANG

__________________ _________________
Ketua Sekretaris

30 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


MATERI SIDANG
KOMISI C – REKOMENDASI
Pimpinan Anak Cabang IPPNU Kecamatan Larangan

MTs Miftahul Ulum Rengaspendawa, 4-5 Februari 2023

31 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


KEPUTUSAN KONFERANCAB X IPPNU
Nomor: 07/KONFERANCAB/IX/II/2023

Tentang
REKOMENDASI
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA KECAMATAN LARANGAN PERIODE X
MASA KHIDMAT 2022-2024

Bismillahirrahmanirrahim
Konferensi Anak Cabang X Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama 4 - 5 Februari 2023 di MTs Miftahul Ulum
Rengaspendawa Larangan Brebes, setelah

Menimbang 1. Bahwa untuk meujudkan tanggug jawab IPPNU kepada bangsa dan
negara, dibutuhkan sikap organisasi.
2. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut, maka perlu ditetapkan
Rekomendasi KONFERANCAB X IPPNU Kecamatan Larangan masa
Khidmat 2022-2024

Mengingat 1. Peraturan Dasar (PD) IPPNU.


2. Peraturan Rumah Tangga (PRT ) IPPNU

Memperhatikan Pembahasan dan masukan-masukan yang berkembang dari peserta Pleno


KONFERANCAB X IPPNU Kecamatan Larangan

Dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah serta ridlo Allah Subhanahu Wata’ala
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama Mengesahkan pokok – pokok rekomendasi PAC. IPPNU Kecamatan
Larangan Periode Masa Khidmat 2022-2024, bertempat di MTs Miftahul Ulum
Rengaspendawa Larangan Brebes tanggal 4-5 Februari 2023, sebagaimana
terlampir.
Kedua Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Larangan
Pada Tanggal : Februari 2023
KONFERANCAB X IPPNU KECAMATAN LARANGAN
PIMPINAN SIDANG

__________________ _________________
Ketua Sekertaris

32 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


KOMISI C
REKOMENDASI
IPPNU merupakan organisasi yang mempunyai nilai historis, ia bukan organisasi yang lahir
diluar rahim sejarah. Ia juga bukan sekedar refleksi idelistik pergulatan teks-teks kegamaan, namun
sebagai respon sejarah terhadap kondisi obyektif kebengsaan Indonesia, baik ekonomi, politik, sosial,
maupun kebudayaan. Historis ini meletakan IPPNU sebagai bagian dari gerakan sosial kepelajaran
yang tidak terlepas dari masa lampau, masa kini dan masa depan.
Kesadaran sejarah seperti ini mendorong PAC. IPPNU KecamatanLarangan untuk
melakukan pembacaan lebih kritis dan kreatif tentang kesejarahanya, formasi sosial konterporer, dan
upaya untuk mengintip lebih kecenderungan (trends) kedepan lebih baik pada level ekonomi, politik,
sosial, mauapun kebudayaan.Semua hal tersebut merupakan teks-teks sosial yang kaitmengkait dan
berjalan dinamis. Semuanya harus difahami olh IPPNU dengan baik agar gerakan yang dinamikanya
berjalan dalam lintasan yang sebenarnya.
Disamping itu juga dalam periode 2018-2020 sudah mencoba membangun relasi antar
OKP serta Istansi-istansi pemerintah baik legislatif maupun eksekutif, oleh karenanya dalam
Konferancab ke IX ini ada beberapa Rekomendasi untuk pimpinan cabang mendatang masa khidmat
2023 – 2023 yakni;

A. INTERNAL
1. PAC. IPPNULarangan
a. Membuat data Base jumlah anggota IPPNU baik ditingkatan PAC, PR maupun
Komisariat.
b. Peningkatan Proses kaderisasi dimasing-masing tingkatan sesuai jenjang dan
wewenangnya

2.Majlis Wakil Cabang NU (MWCNU)


a. Merekomendasikan kepada MWC NU untuk lebih intens memperhatikan Banom di
bawahnya, terutama kaitanya dengan jenjang pengkaderan antar organisasi
b. Menyerukan kepada NU dan seluruh Banom agar tetap istiqomah dengan Khitoh 26
NU dan menolak secara tegas untuk tidak terlibat langsung dalam kancah
percaturan politik praktis.

B. EKSTERNAL
1. KEMENTERIAN AGAMA

33 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


a. Memberikan peluang bagi pelajar dan Mahasiswa NU untuk mendapatkan
kemudahan beasiswa baik dalam dan luar negri
b. IPPNU siap bekerjsama dengan program Kemenag yang berkaitan dengan
pemberdayaan pelajar dan Santri

2. DINAS PENDIDIKAN
a. IPPNU siap bekerjasama dengan program-program Dinas Pendidikan yang
berkaitan dengan pengembangan dan pemberdayaan pelajar santri dalam bentuk
beasisiwa Life Skill dll.
b. IPPNU merekomendasikan kepada Dinas Pendidikan untuk meninjau kembali
kebijakan pendidikan yang berkaitan dengan Ujian Nasional.

3. LEGISLATIF
a. Memperjuangkan isu-isu peningkatan pendidikan yang berkaitan dengan sarana,
mutu, sistem pendidikan yang berkualitas.
b. Menuntut realisasi anggaran pendidikan 20% secepatnya dari total anggaran
daerah.
c. Menuntut agar setiap kebijakan yang dikeluarkan benar-benar demi kemaslahatan
ummat dan bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan.

C. IPPNU DAN PERAN SOSIAL


1. SOSIAL
a. Mengutuk setiap kejahatan kekerasan sosial yang menggunakan kedok agama
sebagai dalih pembenarannya
b. Menghimbau setiap generasi muda untuk senantiasa waspada terhadap bahaya
narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya, karena pada hakekatnya hal tersebut
adalah upaya-upaya untuk merusak moral bangsa.
c. Menghimbau kepada pemilik media (cetak atau elektronik) untuk tidak menayangkan
program-program yang berbau kekerasan, misteri, pornografi, dan porno aksi,
karena akan berimplikasi pada pembodohan dan penyesatan pola pikir generasi
muda.

2. POLITIK
a. Berperan aktif dalam upaya-upaya pembelajaran hak-hak politik warga negara agar
masyarakat sadar dan tau akan hak-hak politiknya

34 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


b. Mendukung penuh moment-moment pesta rakyat (PIL-LEG dan PIL PRES) secara
kondusif, jujur dan adil.

Ditetapkan di : Larangan
Pada Tanggal : Februari 2023

KONFERANCAB X IPPNU KECAMATAN LARANGAN


PIMPINAN SIDANG

__________________ _________________
Ketua Sekretaris

35 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


MATERI SIDANG
TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA
Pimpinan Anak Cabang IPPNU Kecamatan Larangan

MTs Miftahul Ulum Rengaspendawa, 4-5 Februari 2023

36 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


KEPUTUSAN KONFERANCAB X IPPNU
Nomor: 03/KONFERANCAB/IX/II/2023

Tentang
TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA IPPNU KECAMATAN LARANGAN
MASA KHIDMAT 2022-2024

Bismillahirrahmanirrahim
Konferensi Anak Cabang X Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama 4-5 Februari 2023 di MTs Miftahul Ulum
Rengaspendawa Larangan Brebes, setelah

Menimbang 1. Bahwa untuk menciptakan kelancaran dan ketertiban dalam


penyelenggaraan pemilihan ketua PAC. IPPNU Periode X masa Khidmat
2022-2024 Perlu adanya ketetapan tata tertib pemilihan Ketua.
2 Bahwa untuk memberikan Landasan hukum pelaksanaannya maka
dipandang perlu untuk dituangkan dalam sebuah keputusan

Mengingat 1. Peraturan Dasar (PD) IPPNU.


2. Peratuaran Rumah Tangga (PRT ) IPPNU

Memperhatikan Pembahasan dan masukan-masukan yang berkembang dari peserta Pleno


KONFERANCAB X IPPNU Kecamatan Larangan

Dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah serta ridlo Allah Subhanahu Wata’ala

MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama Mengesahkan tata tertib Pemilihan Ketua PAC.IPPNU Kecamatan Larangan
Periode X Masa Khidmat 2022-2024, sebagaimana terlampir.
Kedua Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Larangan
Pada Tanggal : Februari2023

KONFERANCAB X IPPNU KECAMATAN LARANGAN


PIMPINAN SIDANG

__________________ _________________
Ketua Sekretaris

37 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


KEPUTUSAN KONFERANCAB X IPPNU
Nomor: 02/KONFERANCAB/IX/II/2023

Tentang
SUSUNAN TIM FORMATUR
IPPNU KECAMATAN LARANGAN MASA KHIDMAT 2022 - 2024

Bismillahirrahmanirrahim
Konferensi Anak Cabang X Ikatan PelajarNahdlatul Ulama 4 - 5 Februari 2023 di MTs Miftahul Ulum
Rengaspendawa Larangan Brebes, setelah

Menimbang 1. Bahwa untuk menciptakan kelancaran dan ketertiban dalam pemilihan


dan penetapan susunan pengurus PAC. IPPNU Kecamatan Larangan
Periode X masa Khidmat 2022-2024 Perlu adanya ketetapan susunan
tim formatur
3 Bahwa untuk memberikan Landasan hukum pelaksanaannya maka
dipandang perlu untuk dituangkan dalam sebuah keputusan

Mengingat 1. Peraturan Dasar (PD) IPPNU.


2. Peratuaran Rumah Tangga (PRT ) IPPNU

Memperhatikan Pembahasan dan masukan-masukan yang berkembang dari peserta Pleno X


IPPNU Kecamatan Larangan

Dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah serta ridlo Allah Subhanahu Wata’ala

MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama Mengesahkan susunan tim formatur PAC. IPPNU Kecamatan LaranganMasa
Khidmat 2022– 2024, sebagai berikut:
a. Rekan ...................... (Ketua Terpilih) sebagai ketua merangkap anggota
b. Reka Abidatul Khusniyah (Ketua Demisioner) sebagai anggota
c. Rekan ....................... (Perwakilan Ranting) Sebagai Anggota Zona Selatan
d. Rekan ....................... (Perwakilan Ranting) Sebagai Anggota Zona Barat
e. Rekan ....................... (Perwakilan Pembina) Sebagai Anggota Zona Utara

Kedua Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

38 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


Ditetapkan di : Larangan
Pada Tanggal : Februari 2023

KONFERANCAB X IPPNU KECAMATAN LARANGAN


PIMPINAN SIDANG

__________________ _________________
Ketua Sekretaris

39 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


RANCANGAN TATA TERTIB
PEMILIHAN KETUA PIMPINAN ANAK CABANG DAN TIM FORMATUR
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
KECAMATAN LARANGAN

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Pemilihan yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah pemilihan Ketua Pimpinan Anak Cabang IPPNU
Kecamatan Larangan Periode X masa Khidmat 2022-2024 dan Tim Formatur untuk membantu Ketua
Terpilih dalam melengkapi kepengurusan Pimpinan Anak Cabang Cabang IPPNU Kecamatan
Larangan Periode X Masa Khidmat 2022-2024.

BAB II
PIMPINAN SIDANG

Pasal 2

1. Pimpinan Sidang adalah pimpinan Pleno Pemilihan ketua dan tim formatur
2. Pimpinan sidang terdiri dari 2 ( Dua ) orang dari unsur Pimpinan Cabang IPPNU Kabupaten
Brebes

BAB III
DEMISIONER

Pasal 3

Sebelum acara Pemilihan Ketua Pimpinan Anak Cabang IPPNU Kecamatan Larangan Periode X
masa khidmat 2022-2024 dilaksanakan, maka pimpinan sidang terlebih dahulu meminta Pimpinan
Anak Cabang IPPNU Periode IX masa khidmat 2020-2022 untuk menyatakan Demisioner dihadapan
peserta Konferancab dan menyerahkan kekayaan organisasi kepada PC. IPPNU Kab. Brebes.

BAB IV
PEMILIHAN KETUA

Pasal 4

Pemilihan Ketua Pimpinan Anak Cabang IPPNU Kecamatan Larangan dilakukan melalui tahapan
berikut :
40 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan
a. Tahap Pemilihan Calon
b. Tahap Verifikasi
c. Tahap Pemilihan Definitif
Pasal 5

1. Pada tahap pemilihan calon, pemilihan dilakukan secara langsung, umum, bebas, Rahasia
dan jujur serta Demokratis dengan menulis nama bakal calon di kartu suara yang telah
disediakan
2. Seorang dapat melanjutkan ketahap berikutnya apabila didukung oleh sekurang-kurangnya 4
Suara.
3. Hanya calon yang sah yang dapat melanjutkan ketahap pemilihan Definitif
4. Dan apabila calon yang dinyatakan sah hanya satu dan atau tunggal maka Pimpinan Sidang
dapat meminta kepada peserta sidang untuk dapat menerima dan menetapkan calon tersebut
secara aklamasi
BAB V
KRITERIA CALON

Pasal 6
Calon dianggap sah apabila memenuhi kriteria sebagai berikut
Sesuai dengan ketetapan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga IPPNU
Yaitu :
1. Umur 21 Tahun dan dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk
2 Pendidikan serendah-rendahnya SMP atau yang sederajat
3 Pengalaman Organisasi :
a. Sekurang-kurangnya dua tahun aktif sebagai anggota IPPNU
b. Pernah menjadi Pengurus Pimpinan Anak Cabang
c. Pernah mengikuti jenjang kaderisasi Makesta dan Lakmud serta dapat dibuktikan
dengan Sertifikat
4. Menyatakan kesediaanya, sanggup melaksanakan amanat KONFERANCAB

BAB VI
PENYAMPAIAN VISI MISI

Pasal 7
Bagi Calon yang dinyatakan sah diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi dihadapan
peserta konferancab maksimal 5 menit

BAB VII
TAHAP PEMILIHAN DEFINITIF

41 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


Pasal 8

1. Pada tahap pemilihan definitif, pemilihan dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia
dan jujur serta demokratis dengan menulis nama calon dikartu suara yang telah disediakan.
2. Seorang yang dinyatakan sah sebagai ketua apabila mendapat dukungan suara terbanyak.

BAB VIII
PERIMBANGAN SUARA

Pasal 9

Apabila dalam tahap pemilihan definitif terjadi perimbangan suara terbanyak:


1. Diadakan pemilihan ulang hanya untuk mendapat suara berimbang terbanyak
2. Pengulangan seperti tersebut pada ayat 1 paling banyak 2 kali
3. Setelah 2 kali pengulangan hasilnya tetap berimbang, diadakan lobi diantara mereka yang
mendapat suara terbanyak tersebut selama 10 menit.
4. Apabila lobi juga tidak menghasilkan keputusan diserahkan kepada Pimpinan sidang dengan
memperhatikan usulan dari peserta sidang.

BAB IX
KARTU SUARA

Pasal 10

1. Kartu suara untuk pemilihan Ketua Pimpinan Anak cabang disediakan oleh panitia dengan
ditandatangani oleh Pimpinan Sidang dan bersetempel Pimpinan Anak Cabang IPPNU
Larangan.
2. Kartu Suara diberikan langsung kepada PR/PK/PAC IPPNU yang akan memberikan suara.

BAB X

TIM FORMATUR
Pasal 11

Formatur berfungsi untuk memilih dan penetapan personil Pimpinan Anak Cabang IPPNU masa
khidmat 2022 - 2024

Pasal 12

Penyusunan dan Penetapan Personil Pengurus Harian Pimpinan Anak Cabang IPPNU selambat-
lambatnya 7x24 jam, setelah berakhirnya Konferancab X PAC.IPPNU Kecamatan Larangan

42 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


Pasal 13

1. Pemilihan tim formatur dilakukan sebelum pemilihan ketua umum PAC.IPPNU Kecamatan
Larangan
2. Tim Formatur berjumlah 5 orang, yang terdiri dari ;
a. Ketua terpilih merangkap ketua formatur
b. Ketua PAC. IPPNU Kecamatan Larangan Demisioner
c. 3 orang peserta Konferancab representasi dari masing-masing wilayah, yang dipilih
oleh Pimpinan Ranting anggota korwil (masing-masing korwil 1 orang)
- Wilayah Utara : Rengaspendawa (Rengaspendawa, Lamaran, Siramin)
- Wilayah Tengah : Siandong (Siandong, Kedungbokor, Larangan, Luwunggede)
- Wilayah Selatan: Karangbale (Karangbale, Pamulihan, Kamal)

BAB XI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 14

1. hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian
2. tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan hanya berlaku pada saat pemilihan
ketua pimpinan anak cabang

Ditetapkan di : Larangan
Pada Tanggal : Februari 2023

KONFERANCAB X IPPNU KECAMATAN LARANGAN


PIMPINAN SIDANG

__________________ _________________
Ketua Sekretaris

43 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


KEPUTUSAN KONFERANCAB X IPPNU
Nomor: 05/KONFERANCAB/IX/II/2023
Tentang
PEMILIHAN KETUA
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA KECAMATAN LARANGAN PERIODE IX
MASA KHIDMAT 2022-2024

Bismillahirrahmanirrahim
Konferensi Anak Cabang X Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama 4 – 5 Februari 2023 di MTs Miftahul
Ulum Rengaspendawa Larangan Brebes, setelah

Menimbang 1. Bahwa untuk mewujudkan tanggug jawab IPPNU kepada bangsa dan
negara, dibutuhkan sikap organisasi.
2. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut, maka perlu ditetapkan
Rekomendasi KONFERANCAB PAC. IPPNU Kecamatan Larangan
Periode X Masa Khidmat 2022-2024.

Mengingat 1. Peraturan Dasar (PD) IPPNU.


2. Peraturan Rumah Tangga (PRT ) IPPNU

Memperhatikan Prosesi pemilihan Ketua Pimpinan CabangKONFERANCAB X IPPNU


Kecamatan Larangan

Dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah serta ridlo Allah Subhanahu Wata’ala

MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama Mengesahkan dan Menetapkan.................................sebagai ketua Pimpinan
Anak Cabang IPPNU Kecamatan Larangan Tahun 2022- 2024.
Kedua Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Larangan
Pada Tanggal : Februari 2023

KONFERANCAB X IPPNU KECAMATAN LARANGAN


PIMPINAN SIDANG

__________________ _________________
Ketua Sekretaris

44 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


BERITA ACARA
PEMILIHAN KETUA PIMPINAN ANAK CABANG IPPNU
KECAMATAN LARANGAN MASA KHIDMAT 2022 – 2024

Pada hari ....................tanggal ........................................, pukul ............ WIB, telah


dilaksanakan pemilihan Ketua PAC IPPNU Kecamatan Larangan Masa Khidmat
2022-2024 dan Tim Formatur Anak Cabang, yang bertempat di
................................................... dengan melalui tahapan sebagai berikut:

A. Tahap Pencalonan
Dalam tahap pencalonan, terdapat beberapa nama calon sebagai berikut:
Jumlah
No. Nama Alamat
Suara

Suara sah :
Suara tidak sah :
Jumlah total suara :

Dari tahap pencalonan maka terpilih Calon Ketua PAC IPPNU Kecamatan Larangan
Masa Khidmat 2022–2024 sebagai berikut:
Jumlah
No. Nama Alamat
Suara

45 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan


B. Tahap Pemilihan
Jumlah
No. Nama Alamat
Suara

Suara sah :
Suara tidak sah :
Jumlah total suara :

Dalam tahap pemilihan, Ketua Terpilih PAC IPPNU Kecamatan Larangan Masa
Khidmat 2022–2024 adalah ............................................. dari Ranting ......................

C. Pemilihan Tim Formatur


Dalam forum pemilihan tim formatur diperoleh hasil sebagai berikut:
No. Nama ALAMAT / ZONA

Demikian berita acara ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Larangan
Pada Tanggal : Februari 2023

KONFERANCAB X IPPNU KECAMATAN LARANGAN


PIMPINAN SIDANG

__________________ _________________
Ketua Sekretaris

46 | KONFERANCAB IPPNU KEC. Larangan

Anda mungkin juga menyukai