Anda di halaman 1dari 4

Muskercab I PCNU Kabupaten Situbondo 2022

TATA TERTIB
MUSYAWARAH KERJA CABANG I
PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2022

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Yang dimaksud Musyawarah Kerja Cabang yang selanjutnyanya disebut Muskercab


adalah permusyawaratan tertinggi setelah Konferensi Cabang yang dipimpin dan
diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama;
2. Muskercab diselenggarakan pada tanggal 28 – 29 Muharram 1444 H, bertepatan
dengan tanggal 26 - 27 Agustus 2022, bertempat di Pondok Pesantren ……………..

Pasal 2

Yang dimaksud dengan Panitia Muskercab adalah panitia pelaksana yang dibentuk oleh
PCNU, selanjutnya disebut Panitia.

BAB II
KUORUM
Pasal 3

Muskercab sebagai permusyawaratan Nahdlatul Ulama di tingkat Pengurus Cabang


dianggap sah penyelenggaraannya jika dihadiri lebih dari 1/2 dari jumlah jumlah
peserta yang ada.

BAB III
PESERTA

Pasal 4

Peserta Muskercab terdiri dari :


a. Pengurus PCNU sebanyak …… orang;
b. Lembaga/Badan Khusus masing-masing 2 (dua) orang;
c. MWC NU masing-masing 4 (empat) orang; dan
d. PC Banom NU masing-masing 2 (dua) orang.

Pasal 5

Peninjau dalam Muskercab adalah mereka yang diundang oleh Panitia Muskercab atau
PCNU.

Pasal 6

1 | Divisi Materi dan Persidangan


Muskercab I PCNU Kabupaten Situbondo 2022

Setiap Peserta berkewajiban :


a. Mentaati peraturan tata tertib, serta ketentuan-ketentuan yang berlaku selama
Muskercab; dan
b. Menghadiri sidang-sidang tepat pada waktunya.

Pasal 7

1. Setiap Peserta Utusan berhak mengemukakan saran dan pendapat tentang beberapa
masalah yang berkembang di dalam Sidang; dan
2. Setiap Peserta Peninjau dapat memberikan saran dan pendapat tentang masalah-
masalah yang berkembang dalam Sidang.

BAB IV
PERSIDANGAN

Pasal 8

Sidang-sidang Muskercab terdiri dari :


a. Sidang Pleno
b. Sidang Komisi

Pasal 9

1. Sidang Pleno dihadiri oleh seluruh peserta Muskercab dan dinyatakan sah apabila
dihadiri oleh sekurang-kurangnya separuh lebih satu dari Peserta Muskercab yang
hadir; dan
2. Sidang Pleno membahas dan mengesahkan Acara Persidangan, Tata Tertib
Muskercab, serta Laporan Perumusan Hasil Sidang Komisi.

Pasal 10

1. Sidang-sidang Komisi dihadiri oleh seluruh utusan secara rata yang ditentukan
olehpanitia Musker MWC NU berdasarkan usulan Pengurus MWCNU;
2. Sidang Komisi dinyatakan sah jika dihadiri oleh sekurang-kurangnya separuh
lebihsatu jumlah anggota Komisi yang bersangkutan;
3. Sidang Komisi terdiri dari :
a. Komisi A membahas Diniyah
b. Komisi B membahas Organisasi
c. Komisi C membahas Program
d. Komisi D membahas Rekomendasi
4. Untuk menyelesaikan perumusan suatu masalah, Komisi dapat membentukTim
Perumus.

BAB V
PIMPINAN SIDANG

Pasal 11

Pimpinan Sidang Pleno ditetapkan oleh PCNU.

2 | Divisi Materi dan Persidangan


Muskercab I PCNU Kabupaten Situbondo 2022

Pasal 12

Pimpinan Sidang Komisi ditetapkan oleh PCNU dengan didampingi oleh 2 (dua) orang
anggota Komisi yang bersangkutan.

Pasal 13
Jumlah Pimpinan Sidang Pleno dan Sidang Komisi sekurang-kurangnya terdiri dari
seorang Ketua dan seorang Sekretaris yang selanjutnya bertindak sebagai pelapor.

Pasal 14

Pimpinan Sidang berkewajiban :


a. Memimpin sidang dan menjaga ketertiban;
b. Menjaga agar Tata Tertib Muskercab ditaati dengan seksama oleh setiap Peserta
Sidang;
c. Memberi ijin kepada Peserta untuk berbicara dan menjaga agar pembicara
dapatmengemukakan pendapatnya dan tidak menyimpang dari materi yang sedang
dibahas;
d. Menyimpulkan persoalan yang diputuskan dan menandatanganinya;
e. Pada setiap persidangan Pimpinan Sidang berkewajiban mengumumkan bahwa
kuorum telah terpenuhi;
f. Apabila waktu Sidang dimulai ternyata kuorum belum terpenuhi maka
PimpinanSidang dapat membuka Sidang dan kemudian menunda (skors) paling
lama 10 menit; dan
g. Apabila waktu penundaan sudah lewat dan kuorum belum terpenuhi juga, maka
Sidangdapat diteruskan dan dinyatakan sah tanpa memperhitungkan kuorum.

BAB VI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 15

1. Keputusan Muskercab diambil berdasarkan musyawarah mufakat;


2. Apabila ayat (1) dalam pasal ini tidak tercapai, maka keputusan diambil
berdasarkan pemungutan suara; dan
3. Apabila hasil pemungutan suara berimbang, maka diadakan pemungutan suara
ulang, dan apabila dalam pemungutan suara ulang tetap berimbang,
makamekanisme pengambilan keputusan diserahkan kepada Pimpinan Sidang.

Pasal 16

Di dalam setiap pemungutan suara, PCNU beserta Lembaga/Badan Khusus, MWCNU,


serta PC Badan Otonom NU masing-masing mempunyai hak 1 (satu) suara.

3 | Divisi Materi dan Persidangan


Muskercab I PCNU Kabupaten Situbondo 2022

BAB VIII
PENUTUP

Pasal 17

Hal-hal yang belum diatur dan/atau belum cukup diatur dalam Tata Tertib ini akan
diaturkemudian oleh Pimpinan Sidang dengan persetujuan Peserta Sidang.

Ditetapkan di : Situbondo
Pada tanggal : 28 Muharram 1444 H / 26 Agustus 2022

PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA


KABUPATEN SITUBONDO
PIMPINAN SIDANG PLENO

……………………………………. …………………………………….
Ketua Sekretaris

4 | Divisi Materi dan Persidangan

Anda mungkin juga menyukai