Materi Rakerna Muslimat NU 2020

[DOCUMENT TITLE]
[Document subtitle]
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr wb.
Syukur Alhamdulillah, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas karunia rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kita dapat bertemu pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas)
Muslimat Nahdlatul ‘Ulama dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Perangkat
Muslimat NU yang akan dilaksanakan tanggal 28 Oktober – 1 November 2020.
Shalawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada Rasulullah SAW, semoga di
hari kiamat kelak, kita mendapat syafaat beliau, Amin.
Materi Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat NU menjadi referensi

pembahasan dan selanjutnya diharapkan menjadi bahan penguatan organisasi
Muslimat NU di masing-masing daerah.
Adapun rincian Materi Rakernas dan Mukernas meliputi :
1. Tata Tertib Rakernas Muslimat NU dan Mukernas Perangkat NU
2. AD / ART Muslimat NU
3. Evaluasi Pelaksanaan Program Muslimat NU 2016 - 2020
4. Rekomendasi
Demikian, semoga buku materi ini dapat bermanfat untuk suksesnya acara
Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat NU.
Wallahul Muwafiq ila Aqwamith Thoriq, Wassalamu’alaikum wr wb.
Jakarta, 21 Oktober 2020

PANITIA RAKERNAS DAN MUKERNAS PERANGKAT
MUSLIMAT NAHDLATUL ‘ULAMA
Ttd Ttd
Prof. Dr. Sri Mulyati, M.A. drg. Hj. Ulfah Mashfufah, MKM.å
Ketua SC Sekretaris SC
DAFTAR ISI
MATERI RAKERNAS DAN MUKERNAS PERANGKAT
MUSLIMAT NU
i
DAFTAR ISI
1. Kata Pengantar..……………………………………………………………….. i
2. Daftar Isi……………………………………………………………………….... ii
3. Tata Tertib Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat NU.…………… 1
4. Materi Komisi Organisasi …………………………………………………….. 8
a. AD .……………………………………………………………………….. 8
b. ART …..….………..……………………………………………................ 22
5. Materi Komisi Program Muslimat NU ………………………………………. 86
6. Evaluasi Pelaksanaan Program Muslimat NU 2016 – 2020.……………… 98
7. Materi Rekomendasi ………………………………………………………….. 266
ii
TATA TERTIB
RAKERNAS DAN MUKERNAS
PERANGKAT MUSLIMAT NU
iii
KEPUTUSAN RAPAT KERJA NASIONAL
MUSLIMAT NAHDLATUL ULAMA
Nomor : 01/RAKERNAS/PPMNU/X/2020
Tentang
Tata Tertib Rakernas
Muslimat Nahdlatul Ulama
Bismillahirrahmanirrahim
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Muslimat Nahdlatul Ulama setelah :

MENIMBANG : Bahwa untuk kelancaran proses jalannya Rakernas perlu ditetapkan
Tata Tertib yang mengatur tentang penyelenggaraan Rakernas
MENGINGAT :
a. Anggaran Dasar Muslimat NU Bab X Pasal 13 ayat 9.
b. Anggaran Rumah Tangga Muslimat NU Bab VII Pasal 37 ayat 1.
c. Keputusan Rapat Pleno IV PP Muslimat NU tanggal 9 Februari 2020.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
Tata Tertib Rapat Kerja Nasional Muslimat Nahdlatul Ulama:
Ditetapkan di : Kota Batu, Jawa Timur

Pada tanggal : 28 Oktober 2020
PIMPINAN SIDANG
RAPAT KERJA NASIONAL MUSLIMAT NAHDLATUL ULAMA
ttd ttd
Ketua Sekretaris
1
TATA TERTIB
RAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) DAN
MUSYAWARAH KERJA NASIONAL (MUKERNAS) PERANGKAT MUSLIMAT
NU
28 Oktober – 01 November 2020
BAB I
NAMA, DASAR HUKUM DAN PENYELENGGARA
Pasal 1
Nama
1) Rapat Kerja Nasional Muslimat Nahdlatul Ulama disingkat Rakernas Muslimat NU.
2) Musyawarah Kerja Nasional Perangkat Muslimat Nahdlatul Ulama disingkat Mukernas
Perangkat Muslimat NU.
3) Rakernas Muslimat NU adalah forum Permusyawaratan tertinggi setelah Kongres.
4) Mukernas Perangkat Muslimat NU adalah forum Permusyawaratan Tertinggi
Perangkat/Yayasan.
Pasal 2
Dasar Hukum
1. Rakernas Muslimat NU dilaksanakan berdasarkan:
a. Anggaran Dasar Muslimat NU, Bab X tentang Pemusyawaratan, pasal 13 ayat 9
tentang Rapat Kerja disesuaikan tingkatannya.
b. Anggaran Rumah Tangga Muslimat NU, Bab VII pasal 37 tentang Rapat Kerja
Nasional.
c. Berdasarkan Pedoman Organisasi dan Administrasi Muslimat NU (POAM) Bagian
II.C Bab I tentang Rakernas Muslimat NU yang menyebutkan bahwa Rakernas
adalah forum Permusyawaratan Tertinggi setelah Kongres yang diselenggarakan
sekurang-kurangnya satu kali diantara dua Kongres.
2. Mukernas Perangkat Muslimat NU dilaksanakan berdasarkan :
a. Anggaran Dasar (AD) empat perangkat : Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU
(YKM NU), Yayasan Pendidikan Muslimat NU (YPM NU), Yayasan Haji Muslimat
NU (YHM NU), Yayasan Himpunan Daiyah dan Majelis Taklim Muslimat NU
(HIDMAT MNU) yaitu : Bab VIII Pasal 14 tentang Permusyawaratan Yayasan.
2
b. Anggaran Rumah Tangga (ART) empat perangkat : Yayasan Kesejahteraan
Muslimat NU (YKM NU), Yayasan Pendidikan Muslimat NU (YPM NU), Yayasan
Haji Muslimat NU (YHM NU), Yayasan Himpunan Daiyah dan Majelis Taklim
Muslimat NU (HIDMAT MNU) yaitu : Bab IV Pasal 15.
c. Pedoman Organisasi dan Administrasi Muslimat NU (POAM) Bagian III.C Bab VII
Pasal 12 tentang Permusyawaratan Perangkat/Yayasan diselenggarakan
bersamaan dengan Permusyawaratan Muslimat NU di tingkatan masing-masing.
Pasal 3
Penyelenggara
1. Penyelenggara Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat NU adalah Pimpinan
Pusat Muslimat NU.
2. Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat NU diselenggarakan secara offline dan
Online.
3. Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat Nahdlatul Ulama ini diselenggarakan di
Hotel Singhasari, Batu, Jawa Timur.
4. Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat Nahdlatul Ulama ini diselenggarakan
pada 28 Oktober - 01 November 2020 bertepatan dengan 11 – 15 Rabiul Awal 1442
H.
BAB II
TEMA DAN TUJUAN
Pasal 4
Tema
Tema Rakernas dan Mukernas ini adalah “Revitalisasi Perangkat Muslimat NU”
Pasal 5
Tujuan
1. Rakernas bertujuan untuk :
1) Evaluasi pelaksanaan keputusan Kongres.
2) Perkembangan Organisasi.
3) Usulan perubahan AD/ART.
3
4) Membahas masalah-masalah keagamaan, kemasyarakatan, kebangsaan dan
kenegaraan.
5) Rekomendasi.
6) Rakernas tidak memilih Pimpinan.
2. Tujuan Mukernas Perangkat Muslimat NU :

a. Evaluasi pelaksanaan keputusan Mukernas perangkat.
b. Membahas perkembangan perangkat.
c. Usulan perubahan AD/ART Perangkat
d. Membahas masalah-masalah operasional layanan perangkat.
BAB III
PESERTA DAN PANITIA
Pasal 6
Peserta
1. Peserta Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat NU adalah :
a. Dewan Penasihat Muslimat NU.
b. Dewan Pakar Muslimat NU.
c. Pimpinan Pusat Muslimat NU.
d. Pimpinan Wilayah Muslimat NU.
e. Pimpinan Cabang Muslimat NU.
f. Pimpinan Perangkat Pusat Muslimat NU.
g. Pimpinan Perangkat Wilayah Muslimat NU.
h. Pimpinan Perangkat Cabang Muslimat NU.
i. Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Ranting (PR) dan Pimpinan Anak
Ranting (PAR) Muslimat NU.
j. Undangan PP Muslimat NU.
2. Persyaratan Peserta Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat NU :

a. Peserta pada kegiatan Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat NU, menjadi
satu kesatuan.
b. Pimpinan Wilayah Muslimat NU dengan menyerahkan mandat dan SK dari
Pimpinan Wilayah Muslimat NU yang diwakilinya.
4
c. Pimpinan Cabang Muslimat NU dengan menyerahkan mandat dan SK dari
Pimpinan Cabang Muslimat NU yang diwakilinya.
d. Bagi PW dan PC Muslimat NU yang masih belum menyelenggarakan Konferwil
dan Konfercab karena kondisi Pandemi Covid 19, diperbolehkan menjadi peserta
dengan membawa SK yang dimiliki, serta membawa surat mandat dari PW atau
PC Muslimat NU yang diwakilinya.
e. Perangkat Muslimat NU tingkat Wilayah dan Cabang dengan menyerahkan
mandat dan SK dari Pimpinan masing-masing
f. Undangan adalah Individu/Lembaga yang diundang Resmi oleh Pimpinan Pusat
Muslimat NU.
Pasal 7
Hak dan Kewajiban Peserta
1. Hak Peserta Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat NU :
1. Mempunyai hak untuk menyampaikan pendapat atau mengajukan pertanyaan
secara lisan atau tertulis, dengan persetujuan dari pimpinan sidang, baik pleno
maupun kimisi.
2. Kewajiban Peserta Rakernas dan Mukernas :
1. Menyerahkan surat mandate
2. Mematuhi ketentuan-ketentuan yang diatur dalam tata tertib Rakernas dan
Mukernas Perangkat Muslimat NU
3. Rakernas dan Muskernas Muslimat NU memakai tanda peserta selama
mengikuti kegiatan berlangsung.
4. Menghadiri sidang dan mengisi daftar hadir/absensi (peserta offline tanda
tangan absensi, sedangkan peserta online mengisi link absensi pada chat
room)
5. Memakai pakaian seragam organisasi (hijau batik koin) pada acara
Pembukaan dan acara Penutupan Rakernas dan Mukernas Perangkat
Muslimat NU
Pasal 8
Panitia
Panitia Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat NU sebagaimana Surat
Keputusan (SK) Pimpinan Pusat Muslimat nomor :127/SK/A/PPMNU/IX/2020
5
(terlampir), yang meliputi:
1. Panitia Pengarah
2. Panitia Pelaksana yang terdiri dari Pimpinan Pusat Muslimat, Perangkat Pusat
dan Pimpinan Wilayah Jawa Timur
BAB IV
PERSIDANGAN
Pasal 9
Jenis Persidangan
Jenis Persidangan pada Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat NU terdiri
atas :
a. Sidang Pleno
b. Sidang Komisi
c. Sidang Mukernas Perangkat
Pasal 10
Pimpinan Sidang
1. Sidang Pleno dipimpin oleh Pimpinan Pusat Muslimat NU
2. Sidang Komisi dipimpin oleh Pimpinan Sidang Komisi yang dipilih oleh
dan dari anggota sidang dengan didampingi oleh Pimpinan Pusat
Muslimat NU.
3. Sidang Mukernas Perangkat dipimpin oleh Perangkat Pusat masing-
masing.
Pasal 11
Hak dan Kewajiban Pimpinan Sidang
Kewajiban dan Hak Ketua, Sekretaris dan Anggota Sidang :
1. Ketua Sidang berkewajiban dan berhak:
a. Memimpin dan menjaga ketertiban sidang.
b. Mengatur dan memberi izin peserta untuk berbicara dan menjaga/
memperingatkan pembicara untuk tetap pada pokok bahasan.
c. Menyerahkan hasil dan keputusan-keputusan yang diambil dalam
sidang kepada Ketua SC.
2. Sekretaris Sidang berkewajiban dan berhak :
a. Menyediakan daftar hadir sebelum sidang dimulai.
b. Membuat catatan dan menulis pokok-pokok pembicaraan jalannya
sidang.
c. Setiap kali sidang selesai, hasil sidang tersebut segera disampaikan
kepada Ketua SC.
d. Menyampaikan pengumuman dan lain-lain.
BAB V
BAHAN PERSIDANGAN
Pasal 12
6
1. Semua bahan persidangan Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat NU
berupa materi, dokumen, risalah dan lain-lainnya disiapkan dan diedarkan oleh
PP Muslimat NU.
2. Selain dari bahan tersebut pada ayat(1) di atas, dilarang diedarkan dalam forum
persidangan Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat NU.
BAB VI
KUORUM DAN TATACARA
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 13
Kuorum
1. Rakernas dinyatakan sah bila dihadiri oleh seperdua ditambah satu
dari jumlah wilayah.
2. Sidang dinyatakan sah apabila dihadiri oleh seperdua ditambah satu

dari peserta wilayah yang hadir.
3. Apabila pada saatnya korum tidak tercapai maka Pimpinan Sidang

menunda sidang selama 20 menit.
4. Apabila waktu penundaan sudah habis dan korum belum tercapai

maka Pimpinan Sidang berhak membuka sidang dan sidang dinyata-
kan sah untuk mengambil keputusan.
Pasal 14
Pengambilan Keputusan :
1. Keputusan diusahakan untuk diambil secara musyawarah untuk
mencapai mufakat.
2. Keputusan-keputusan sidang komisi disahkan dalam sidang pleno.
Pasal 15
Lain-lain
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib Rakernas Muslimat NU ini akan
ditetapkan oleh Pimpinan Pusat.
Disahkan dalam Sidang Pleno I Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat NU

tahun 2020 Muslimat NU.
Batu …………… 2020.
Pimpinan Sidang
Ketua Sekretaris
7
8
ANGGARAN DASAR
MUSLIMAT NU
9
KEPUTUSAN RAKERNAS MUSLIMAT NAHDHATUL ULAMA
Tentang
Usulan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Muslimat Nahdlatul Ulama
Bismillahirrohmanirrohim
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk keseragaman dalam menjalankan organisasi
Muslimat NU di seluruh tingkatan diperlukan adanya aturan-aturan
pokok dan aturan operasional dalam satu AD/ART dan
mekanisme Tata Kerja Muslimat NU.
b. Bahwa AD/ART perlu ditetapkan dalam suatu keputusan Kongres
dan untuk mempersiapkan Kongres Muslimat NU XVIII, dibutuhkan
Usulan Perubahan AD/ART pada Rakernas Muslimat NU.
MENGINGAT : Hasil Keputusan Rakernas tentang Usulan Perubahan AD/ ART.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
Pertama : Usulan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Muslimat NU yang dilampirkan dalam keputusan ini dan merupakan
satu kesatuan dokumen.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

PIMPINAN SIDANG
ttd ttd
Ketua Sekretaris
10
HASIL KONGRES XVII MATERI KOMISI ORGANISASI
RAKERNAS MUSLIMAT NU
ANGGARAN DASAR ANGGARAN DASAR
MUSLIMAT NAHDLATUL ULAMA MUSLIMAT NAHDLATUL ULAMA
MUQADDIMAH MUQADDIMAH
Dengan Rahmat Allah SWT. Dengan Rahmat Allah SWT.
Bahwa ajaran Islam merupakan Bahwa ajaran Islam merupakan

rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi
semesta alam) dengan ajaran yang semesta alam), dengan ajaran yang
mendorong terwujudnya kemaslahatan mendorong terwujudnya kemaslahatan
dan kesejahteraan hidup bagi segenap dan kesejahteraan hidup bagi segenap
umat manusia di dunia dan akhirat. umat manusia di dunia dan akhirat.
Bahwa para ulama ahlussunnah wal ja- Bahwa para ulama ahlussunnah wal
ma’ah Indonesia terpanggil untuk jama’ah Indonesia terpanggil untuk
melanjutkan dakwah islamiyah dan melanjutkan dakwah islamiyah dan
melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar, melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar,
dengan mengorganis- asikan dengan mengorganis- asikan
kegiatannya dalam suatu wadah or- kegiatannya dalam suatu wadah or-
ganisasi yang bernama Muslimat ganisasi yang bernama Muslimat
Nahdlatul Ulama (Muslimat NU), yang Nahdlatul Ulama (Muslimat NU), yang
bertujuan untuk mengamalkan ajaran bertujuan untuk mengamalkan ajaran
Islam menurut paham Islam menurut paham ahlussunnah wal
ahlussunnah wal jama’ah. jama’ah.
Bahwa sesungguhnya perjuangan Bahwa sesungguhnya perjuangan

rakyat Indonesia dalam menegakkan rakyat Indonesia dalam menegakkan
dan mengisi kemerdekaan RI dan mengisi kemerdekaan RI
berdasarkan Pancasila dan Undang- berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 menuju terwu- Undang Dasar 1945 menuju terwu-
judnya masyarakat aman, sejahtera, adil judnya masyarakat aman, sejahtera, adil
dan makmur bagi seluruh rakyat dan makmur bagi seluruh rakyat
Indonesia yang diridlai Allah SWT. Indonesia yang diridlai Allah SWT.
Muslimat NU bertekad untuk selalu Muslimat NU bertekad untuk selalu
meningkatkan martabat dan kedudukan meningkatkan martabat dan kedudukan
sebagai pribadi, isteri, ibu dan anggota sebagai pribadi, isteri, ibu dan anggota
masyarakat. masyarakat.
Bahwa Muslimat NU sebagai bagian dari Bahwa Muslimat NU sebagai bagian dari
bangsa Indonesia berupaya bangsa Indonesia berupaya menegak-
menegakkan asas Ketuhanan yang kan asas Ketuhanan yang Maha Esa,
Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,
Beradab, Persatuan Indonesia, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
Kebijaksanaan dalam dalam Permusyawaratan/ Perwakilan,
Permusyawaratan. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
11
BAB I
NAMA DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
1. Organisasi ini bernama “MUSLIMAT

NAHDLATUL ULAMA” disingkat
“MUSLIMAT NU” merupakan Badan
Otonom dari Jam’iyah Nahdlatul
Ulama, didirikan pada tanggal 26
Rabi’ul Akhir 1365 H bertepatan
dengan 29 Maret 1946 M di TETAP
Purwokerto untuk jangka waktu yang
tidak ditentukan.
2. Pimpinan Pusat Muslimat NU
berkedudukan di Ibukota Negara
Republik Indonesia.
BAB II
AQIDAH DAN ASAS
Pasal 2
Muslimat NU beraqidah Islam menurut

paham Ahlussunnah wal Jama’ah,
dalam bidang aqidah mengikuti
madzhab Imam Abu Hasan Al-Asy’ari TETAP
dan Imam Abu Mans- ur al-Maturidi;
dalam bidang fiqh mengikuti salah satu
madzhab empat (Hanafi, Maliki, Syafi’i
dan Hambali) dan dalam bidang ta-
sawuf mengikuti madzhab Imam al-
Junaid al-Baghdadi dan Abu Hamid al-
Ghazali.
Pasal 3
Dalam kehidupan berbangsa dan

TETAP
bernega- ra Muslimat NU berasas dan
berpedoman pada Pancasila dan UUD
1945.
BAB III
SIFAT
TETAP
Pasal 4
12
Muslimat NU adalah organisasi sosial
kemasyarakatan yang bersifat
keagamaan.
BAB IV
VISI, MISI DAN TUJUAN
Pasal 5 TETAP
Visi Muslimat NU:

Terwujudnya masyarakat sejahtera
berkualitas, dijiwai ajaran Islam
Ahlusunnah wal Jama’ah dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang
diridlai Allah SWT.
Pasal 6
Misi Muslimat NU:

1. Mewujudkan masyarakat
Indonesia khususnya perempuan
yang bertaqwa kepada Allah
SWT, berkualitas dan mandiri.
2. Mewujudkan masyarakat
Indonesia khususnya perempuan
yang sadar akan hak dan
kewajibannya baik sebagai
pribadi, warga negara maupun TETAP
anggota masyarakat sesuai
ajaran Islam.
3. Melaksanakan tujuan Jam’iyah
NU untuk mewujudkan
masyarakat adil, makmur,
bermartabat dan diridlai Allah
SWT
4. Membumikan Islam Rahmatan lil
‘alamin sebagai gerakan moral
Dakwah Muslimat Nahdlatul
Ulama.
Pasal 7
Untuk mencapai tujuan tersebut,

Nahdlatul Oelama Muslimat (NOM)
mendapat mandate dari NU untuk
melakukan tiga upaya :
Tujuan Muslimat NU:

1. Mempersatukan kaum
perempuan Ahlussunnah Wal
Jama’ah.
13
2. Meningkatkan pemahaman
keislaman kaum perempuan
3. Mengupayakan pendidikan
keterampilan bagi perempuan
serta membuka jalan bagi
peningkatan pendapatan
4. Terbangunnya jam’iyah dan

jama’ah Muslimat NU yang
memiliki kemandirian di
bidang ekonomi
BAB V BAB V
STRATEGI STRATEGI
Pasal 7 Pasal 7
Pasal 8
Untuk mewujudkan visi dan misi yang
dimaksud dalam Pasal 5 dan 6 Muslimat Untuk mewujudkan visi dan misi yang
Nahdlatul Ulama menentukan strategi dimaksud dalam Pasal 5 dan 6 Muslimat
sebagai berikut: Nahdlatul Ulama menentukan strategi
1. Mengamalkan ajaran Islam sebagai berikut:
menurut paham Ahlusunnah wal 1. Mengamalkan ajaran Islam
Jama’ah, melalui dakwah bil lisan, menurut paham Ahlusunnah wal
bil hal, bil kitabah, bil mal untuk Jama’ah, melalui dakwah bil lisan,
mewujudkan Islam sebagai bil hal, bil kitabah, bil mal untuk
agama rahmatan lil ‘alamin. mewujudkan Islam sebagai
2. Meningkatkan kualitas agama rahmatan lil ‘alamin.
perempuan Indo- nesia yang 2. Meningkatkan kualitas
cerdas, terampil dan kompetitif perempuan Indo- nesia yang
sebagai tanggungjawab terhadap cerdas, terampil dan kompetitif
agama, bangsa dan negara. sebagai tanggungjawab terhadap
3. Membentuk dan membina agama, bangsa dan negara.
generasi penerus bangsa yang 3. Membentuk dan membina
taat beragama, cerdas, terampil, generasi penerus bangsa yang
mandiri dan kompetitif. taat beragama, cerdas, terampil,
4. Berkhidmat aktif dalam kegiatan mandiri dan kompetitif.
masyarakat pada bidang: 4. Berkhidmat aktif dalam kegiatan
a. Agama masyarakat pada bidang:
a. Agama
b. Sosial
b. Sosial
c. Pendidikan
c. Pendidikan
d. Kesehatan
d. Kesehatan
e. Ekonomi
e. Ekonomi
f. Tenaga kerja
14
g. Lingkungan Hidup f. Tenaga kerja
h. Hukum dan Advokasi g. Lingkungan Hidup

h. Hukum dan Advokasi
5. Meningkatkan jejaring dan
kemitraan dengan lembaga/
5. Meningkatkan jejaring dan
organisasi lain, dalam dan luar
kemitraan dengan lembaga/
negeri yang tidak bertentangan
organisasi lain, dalam dan luar
dengan visi dan misi organisasi
negeri yang tidak bertentangan
Muslimat NU.
dengan visi dan misi organisasi
Muslimat NU.
BAB VI BAB VI
LAMBANG LAMBANG
Pasal 8 Pasal 8
Pasal 9
Lambang Muslimat NU berupa:
1. Gambar bola dunia diikat tali, Lambang Muslimat NU berupa:
dilingkari oleh 9 (sembilan) 1. Gambar bola dunia diikat tali,
bintang, dengan uraian: dilingkari oleh 9 (sembilan)
- 5 (lima) bintang di atas garis bintang, dengan uraian:
khatulistiwa dan di antaranya - 5 (lima) bintang di atas garis
yang terbesar terletak di khatulistiwa dan di antaranya
bagian paling atas-tengah. yang terbesar terletak di
- 4 (empat) bintang lainnya bagian paling atas-tengah.
terletak di bawah khatulistiwa - 4 (empat) bintang lainnya
yaitu 1 (satu) bintang di tepi terletak di bawah khatulistiwa
simpul kiri dan kanan, 2 (dua) yaitu 1 (satu) bintang di tepi
bintang di dalam simpul. simpul kiri dan kanan, 2 (dua)
2. Tulisan MUSLIMAT NU: bintang di dalam simpul.
- Letak tulisan MUSLIMAT di 2. Tulisan MUSLIMAT NU:
atas simbol khatulistiwa. - Letak tulisan MUSLIMAT di
- Letak huruf N mendatar di atas simbol khatulistiwa.
samping ujung simpul sebelah - Letak huruf N mendatar di
kiri. samping ujung simpul sebelah
- Letak huruf U mendatar di kiri.
samping ujung simpul sebelah - Letak huruf U mendatar di
kanan. samping ujung simpul sebelah
kanan.
15
3. Lambang tersebut dituliskan 3. Lambang tersebut dituliskan
dengan warna putih di atas dasar dengan warna putih di atas dasar
hijau,dan terdapat tulisan hijau,dan terdapat tulisan
Nahdlatul Ulama dengan huruf Nahdlatul Ulama dengan huruf
Arab yang melintang pada garis Arab yang melintang pada garis
khatulistiwa. khatulistiwa.
BAB VII BAB VII
KEANGGOTAAN KEANGGOTAAN
Pasal 9 Pasal 9
Pasal 10
1. Anggota Muslimat NU adalah
perempuan yang beragama Islam 1. Anggota Muslimat NU adalah
dan beraqidah Ahlusunnah Wal perempuan yang beragama Islam
Jama’ah. dan beraqidah Ahlusunnah Wal
2. Anggota Muslimat NU terdiri dari: Jama’ah.
a. Anggota Biasa 2. Anggota Muslimat NU terdiri dari:
b. Anggota Kehormatan a. Anggota Biasa
c. Anggota Istimewa b. Anggota Kehormatan
3. Ketentuan menjadi anggota dan c. Anggota Istimewa
pemberhentian keanggotaan diatur 3. Ketentuan menjadi anggota dan
dalam Anggaran Rumah Tangga. pemberhentian keanggotaan diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB VIII BAB VIII
TINGKATAN PIMPINAN TINGKATAN PIMPINAN
Pasal 10 Pasal 10
Pasal 11
Muslimat NU memiliki tingkat
kepemimpinan sebagai berikut:
1. Pimpinan Pusat (PP) untuk Muslimat NU memiliki tingkat
Tingkat Pusat kepemimpinan sebagai berikut:
2. Pimpinan Wilayah (PW) untuk 1. Pimpinan Pusat (PP) untuk
Tingkat Provinsi Tingkat Pusat
3. Pimpinan Cabang (PC) untuk 2. Pimpinan Wilayah (PW) untuk
Tingkat Kabupaten/Kota Tingkat Provinsi
4. Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) 3. Pimpinan Cabang (PC) untuk
untuk Cabang di luar negeri Tingkat Kabupaten/Kota
5. Pimpinan Anak Cabang (PAC) 4. Pimpinan Cabang Istimewa (PCI)
untuk Tingkat kelurahan/Desa untuk Cabang di luar negeri
6. Pimpinan Ranting (PR) untuk 5. Pimpinan Anak Cabang (PAC)
Tingkat Kelurahan/Desa untuk Tingkat kelurahan/Desa
7. Pimpinan Anak Ranting (PAR) 6. Pimpinan Ranting (PR) untuk
untuk Tingkat RW atau Tingkat Kelurahan/Desa
Padukuhan 7. Pimpinan Anak Ranting (PAR)
untuk Tingkat RW atau
Padukuhan
16
BAB VIII BAB VIII
TINGKATAN PIMPINAN TINGKATAN PIMPINAN
Pasal 10 Pasal 10
Pasal 11
Muslimat NU memiliki tingkat
kepemimpinan sebagai berikut: Muslimat NU memiliki tingkat
1. Pimpinan Pusat (PP) untuk kepemimpinan sebagai berikut:
Tingkat Pusat 1. Pimpinan Pusat (PP) untuk
2. Pimpinan Wilayah (PW) untuk Tingkat Pusat
Tingkat Provinsi 2. Pimpinan Wilayah (PW) untuk
3. Pimpinan Cabang (PC) untuk Tingkat Provinsi
Tingkat Kabupaten/Kota 3. Pimpinan Cabang (PC) untuk
4. Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Tingkat Kabupaten/Kota
untuk Cabang di luar negeri 4. Pimpinan Cabang Istimewa (PCI)
5. Pimpinan Anak Cabang (PAC) untuk Cabang di luar negeri
untuk Tingkat kelurahan/Desa 5. Pimpinan Anak Cabang (PAC)
6. Pimpinan Ranting (PR) untuk untuk Tingkat kelurahan/Desa
Tingkat Kelurahan/Desa 6. Pimpinan Ranting (PR) untuk
7. Pimpinan Anak Ranting (PAR) Tingkat Kelurahan/Desa
untuk Tingkat RW atau 7. Pimpinan Anak Ranting (PAR)
Padukuhan untuk Tingkat RW atau
Padukuhan
BAB IX BAB IX
PIMPINAN PIMPINAN
Pasal 11 Pasal 11
Pasal 12
Pimpinan terdiri atas:
1. Dewan Penasihat Pimpinan terdiri atas:
2. Dewan Pakar 1. Dewan Penasihat
3. Pimpinan Harian 2. Dewan Pakar
4. Pimpinan Bidang-Bidang 3. Pimpinan Harian
4. Pimpinan Bidang-Bidang
Pasal 12 Pasal 12
Pasal 13
Muslimat NU mempunyai bidang-bidang
sebagai berikut: Muslimat NU mempunyai bidang-bidang
1. Organisasi dan Pemberdayaan sebagai berikut:
Anggota 1. Organisasi dan Pemberdayaan
2. Pendidikan dan Pelatihan Anggota
17
3. Sosial Budaya dan Lingkungan 2. Pendidikan dan Pelatihan
Hidup 3. Sosial Budaya dan Lingkungan
4. Kesehatan dan Kependudukan Hidup
5. Dakwah dan Pengembangan 4. Kesehatan dan Kependudukan
Masyarakat 5. Dakwah dan Pengembangan
Masyarakat
BAB X BAB X
PERMUSYAWARATAN PERMUSYAWARATAN
Pasal 13 Pasal 13
Pasal 14
Muslimat NU menyelenggarakan
permusyawaratan:
1. Kongres untuk Tingkat Nasional Muslimat NU menyelenggarakan
2. Konferensi Wilayah untuk Tingkat permusyawaratan:
Propinsi 1. Kongres untuk Tingkat Nasional
3. Konferensi Cabang untuk Tingkat 2. Konferensi Wilayah untuk Tingkat
Kabupaten/Kota Propinsi
4. Konferensi Cabang Istimewa 3. Konferensi Cabang untuk Tingkat
untuk Cabang di luar negeri Kabupaten/Kota
5. Konferensi Anak Cabang untuk 4. Konferensi Cabang Istimewa
Tingkat Kecamatan untuk Cabang di luar negeri
6. Rapat Anggota untuk Tingkat 5. Konferensi Anak Cabang untuk
Kelurahan / Desa Tingkat Kecamatan
7. Rapat Anggota untuk Tingkat 6. Rapat Anggota untuk Tingkat
RW/ Padukuhan Kelurahan / Desa
8. Rapat Pimpinan disesuaikan 7. Rapat Anggota untuk Tingkat
dengan tingkatannya RW/ Padukuhan
9. Rapat Kerja disesuaikan dengan 8. Rapat Pimpinan disesuaikan
tingkatannya. dengan tingkatannya
9. Rapat Kerja disesuaikan dengan
tingkatannya.
BAB XI BAB XI
PERANGKAT PERANGKAT
Pasal 14 Pasal 14
Pasal 14
Muslimat NU mempunyai perangkat:
1. Berbadan Hukum, yaitu:
a. Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU mempunyai perangkat:
Muslimat NU (YKM NU) 1. Berbadan Hukum, yaitu:
b. Yayasan Pendidikan Muslimat a. Yayasan Kesejahteraan
NU Bina Bakti Wanita (YPM Muslimat NU (YKM NU)
NU) b. Yayasan Pendidikan Muslimat
c. Yayasan Haji Muslimat NU NU Bina Bakti Wanita (YPM
(YHM NU) NU)
18
d. Induk Koperasi An-Nisa c. Yayasan Haji Muslimat NU
Muslimat NU (Inkopan MNU) (YHM NU)
e. Yayasan Himpunan Da’iyah d. Induk Koperasi An-Nisa
dan Majelis Ta’lim Muslimat Muslimat NU (Inkopan MNU)
NU (HIDMAT NU) e. Yayasan Himpunan Da’iyah
dan Majelis Ta’lim Muslimat
2. Tidak berbadan hukum, yaitu: NU (HIDMAT NU)
a. Ikatan Guru Taman
Pendidikan Al-Qur’an f. Tidak berbadan hukum, yaitu:
Muslimat NU (IGTPQ MNU); a. Ikatan Guru Taman
b. Ikatan Guru TK Muslimat NU Pendidikan Al-Qur’an
(IGTK MNU); Muslimat NU (IGTPQ MNU);
c. Ikatan Guru Raudlatul Athfal b. Ikatan Guru TK Muslimat NU
Muslimat NU (IGRA MNU); (IGTK MNU);
d. Ikatan Guru Kelompok c. Ikatan Guru Raudlatul Athfal
Bermain Muslimat NU (IGKB Muslimat NU (IGRA MNU);
MNU); d. Ikatan Guru Kelompok
e. Ikatan Guru PAUD Muslimat Bermain Muslimat NU (IGKB
NU (IGPAUD MNU); MNU);
f. Ikatan Pengelola Taman e. Ikatan Guru PAUD Muslimat
Pendidkan Al- Qur’an NU (IGPAUD MNU);
Muslimat NU (IPPTPQ MNU); f. Ikatan Pengelola Taman
g. Ikatan Pengelola TK Muslimat Pendidkan Al- Qur’an
NU (IPTK MNU); Muslimat NU (IPPTPQ MNU);
h. Ikatan Pengelola Raudlatul g. Ikatan Pengelola TK Muslimat
Athfal Muslimat NU (IPR NU (IPTK MNU);
MNU); h. Ikatan Pengelola Raudlatul
i. Ikatan Pengelola Kelompok Athfal Muslimat NU (IPR
Bermain Muslimat NU (IPKB MNU);
MNU); i. Ikatan Pengelola Kelompok
j. Ikatan Pengelola Rumah Sakit Bermain Muslimat NU (IPKB
Muslimat NU (IPRS MNU); MNU);
dan j. Ikatan Pengelola Rumah Sakit
k. Ikatan Haji Muslimat NU (IHM Muslimat NU (IPRS MNU);
NU); dan
l. Forum Silaturrahim Hafidzah k. Ikatan Haji Muslimat NU (IHM
Al-Qur’an Muslimat NU NU);
(FSHQ MNU); l. Forum Silaturrahim Hafidzah
m. Ikatan Pengelola Panti Al-Qur’an Muslimat NU
Muslimat NU; (FSHQ MNU);
m. Ikatan Pengelola Panti
Ketentuan lebih lanjut tentang perangkat Muslimat NU;
akan diatur dalam Pedoman
Pelaksanaan Organisasi dan Ketentuan lebih lanjut tentang perangkat
Administrasi Muslimat NU (POAM). akan diatur dalam Pedoman
Pelaksanaan Organisasi dan
Administrasi Muslimat NU (POAM).
Pasal 15 Pasal 15
Pasal 16
Masa Bakti Perangkat
19
Masa bakti perangkat yang berbadan Masa Bakti Perangkat
hukum atau yang tidak berbadan hukum Masa bakti perangkat yang berbadan
berlaku menyesuaikan dengan masa hukum atau yang tidak berbadan hukum
bakti organisasi, sesuai dengan masa berlaku menyesuaikan dengan masa
bakti di tingkatan masing-masing. bakti organisasi, sesuai dengan masa
bakti di tingkatan masing-masing.
BAB XII BAB XII
KEUANGAN DAN KEKAYAAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN
Pasal 16 Pasal 16
Pasal 17
1. Kekayaan Muslimat NU baik berupa
benda bergerak maupun tidak
bergerak : 1. Kekayaan Muslimat NU baik berupa
a. Merupakan hak milik Muslimat benda bergerak maupun tidak
NU bergerak :
b. Semua asset Muslimat NU tidak a. Merupakan hak milik Muslimat
dapat diambil alih oleh pihak NU
manapun. b. Semua asset Muslimat NU tidak
2. Keuangan dan Kekayaan Muslimat dapat diambil alih oleh pihak
NU diperoleh dari: manapun.
1. Uang Pangkal 2. Keuangan dan Kekayaan Muslimat
2. Uang Iuran NU diperoleh dari:
3. Bantuan yang tidak mengikat 1. Uang Pangkal
4. Usaha dan kegiatan lain yang 2. Uang Iuran
baik dan halal 3. Bantuan yang tidak mengikat
4. Usaha dan kegiatan lain yang
baik dan halal
BAB XIII BAB XIII
PERUBAHAN PERUBAHAN
Pasal 17 Pasal 17
Pasal 18
Anggaran Dasar ini hanya dapat diubah
oleh Kongres. Anggaran Dasar ini hanya dapat diubah
oleh Kongres.
BAB XIV BAB XIV
PEMBUBARAN DAN PEMBUBARAN DAN

PENYERAHAN HAK MILIK PENYERAHAN HAK MILIK
Pasal 18 Pasal 18
Pasal 19
1. Organisasi Muslimat NU
dinyatakan bubar, apabila tidak 1. Organisasi Muslimat NU
ada yang sanggup mengelola. dinyatakan bubar, apabila tidak
ada yang sanggup mengelola.
20
2. Jika organisasi Muslimat NU 2. Jika organisasi Muslimat NU
dinyatakan bubar, maka hak dinyatakan bubar, maka hak
miliknya diserahkan kepada miliknya diserahkan kepada
Jam’iyyah NU sesuai dengan Jam’iyyah NU sesuai dengan
tingkatannya. tingkatannya.
BAB XV BAB XV
PENUTUP PENUTUP
Pasal 19 Pasal 19
Pasal 19
1. Segala sesuatu yang belum
diatur dalam Anggaran Dasar ini 1. Segala sesuatu yang belum
akan diatur dalam Anggaran diatur dalam Anggaran Dasar ini
Rumah Tangga akan diatur dalam Anggaran
2. Muqaddimah Qanun Asasi oleh Rumah Tangga
Rais Akbar Syaikh Kiai Haji 2. Muqaddimah Qanun Asasi oleh
Muhammad Hasyim Asy’ari Rais Akbar Syaikh Kiai Haji
merupakan bagian tak Muhammad Hasyim Asy’ari
terpisahkan dari anggaran dasar merupakan bagian tak
ini. terpisahkan dari anggaran dasar
3. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ini.
disahkan. 3. Anggaran Dasar ini berlaku sejak
disahkan.
Ditetapkan di : Jakarta, 26 November
2016 Ditetapkan di : Jakarta, 26 November
2016
Pimpinan Sidang
Pimpinan Sidang
Ttd Ttd
Ttd Ttd
Hj. Machfudhoh A Dr. Hj. Sri

Mulyati, MA Hj. Machfudhoh A Dr. Hj. Sri
Ketua Sekretaris Mulyati, MA
Ketua Sekretaris
21
ANGGARAN RUMAH TANGGA
MUSLIMAT NU
22
HASIL KONGRES XVII MATERI KOMISI ORGANISASI
RAKERNAS MUSLIMAT NU
ANGGARAN RUMAH TANGGA MUSLIMAT ANGGARAN RUMAH TANGGA
NAHDLATUL ULAMA MUSLIMAT NAHDLATUL ULAMA
BAB I BAB I
LAMBANG LAMBANG
Pasal 1 Pasal 1
Arti Lambang Arti Lambang
Arti Lambang Muslimat Nahdlatul Ulama: TETAP
1. Gambar bola dunia, melambangkan tempat

hidup, tempat berjuang, dan beramal di
dunia ini dan melambangkan pula bahwa
asal kejadian manusia itu dari tanah dan
akan kembali ke tanah.
2. Gambar peta pada bola dunia merupakan

peta Indonesia, melambangkan bahwa
Nahdlatul Ulama dilahirkan di Indonesia dan
berjuang untuk kejayaan Negara Republik
Indonesia.
3. Tali yang tersimpul, melambangkan

persatuan yang kokoh dan kuat; dua ikatan
di bawahnya merupakan lambang
hubungan antar sesama manusia dan
manusia dengan Allah SWT; Jumlah untaian
tali sebanyak 99 buah melambangkan
Asmaul Husna.
4. Sembilan bintang yang terdiri dari lima

bintang di atas garis katulistiwa dengan
23
sebuah bintang yang paling besar terletak
paling atas, melambangkan kepemimpinan
Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin
umat manusia dan Rasulullah.
5. Empat buah bintang lainnya melambangkan

kepemimpinan Khulafa al-Rasyidin yaitu
Abu Bakar Ash Shidiq, Umar bin Khattab,
Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
6. Empat bintang di garis katulistiwa

melambangkan empat madzab yaitu Hanafi,
Maliki, Syafi’i, dan Hambali.
7. Jumlah bintang sebanyak 9 (sembilan)

melambangkan sembilan wali penyebar
agama Islam di pulau Jawa yang berarti
dalam berda’wah meneladani tata cara wali
songo yaitu dengan cara damai dan
bijaksana tanpa kekerasan.
8. Tulisan Arab Nahdlatul Ulama menunjukkan

nama dari organisasi yang berarti
kebangkitan ulama. Tulisan Arab ini juga
dijelaskan dengan tulisan NU dengan huruf
latin sebagai singkatan Nahdlatul Ulama.
9. Arti Warna:
a. Putih melambangkan ketulusan dan

keikhlasan.
b. Hijau melambangkan kesejukan dan

kedamaian.
c. Arti tulisan MUSLIMAT NU : Muslimat

adalah badan otonom Nahdlatul Ulama
yang senantiasa meneruskan dan
mencerminkan perjuangan ulama
Nahdlatul Ulama.
24
BAB II BAB II
ANGGOTA ANGGOTA
Pasal 2 Pasal 2
Anggota Muslimat NU terdiri atas:
1. Anggota Biasa.
Anggota biasa adalah Perempuan Islam

yang berusia 30 tahun dan atau sudah
menikah.
2. Anggota kehormatan
TETAP
Anggota kehormatan adalah tokoh
perempuan Islam yang bersimpati dan
berkomitmen serta berkontribusi kepada
Muslimat NU
3. Anggota Istimewa
Anggota Istimewa adalah Perintis dan

Mantan Pengurus yang berjasa kepada
Muslimat NU.
Pasal 3 Pasal 3
Syarat dan Tata Cara Menjadi Anggota Syarat dan Tata Cara Menjadi Anggota
1. Anggota Muslimat NU adalah setiap

perempuan yang beragama Islam berusia
30 tahun ke atas atau sudah menikah yang
memahami dan melaksanakan pedoman,
aqidah dan asas serta visi misi Muslimat NU.
2. Calon Anggota dapat mengajukan TETAP
permohonan kepada Pengurus Ranting
atau Pengurus Anak Ranting setempat
dengan surat pernyataan kesediaan
25
anggota dan membayar uang pangkal Rp
5.000,- (lima ribu rupiah).
3. Jika belum terbentuk kepengurusan Ranting
atau Anak Ranting, maka surat permohonan
sebagaimana pada ayat (2) dapat diajukan
kepada Pengurus Cabang / Pengurus Anak TETAP
Cabang Muslimat NU.
4. Jika permohonan dikabulkan, yang
bersangkutan terdaftar sebagai anggota.
Jika ditolak, pengurus perlu memberikan
alasan penolakan secara tertulis.
5. Anggota kehormatan dan anggota istimewa,
diajukan oleh Pimpinan Cabang Muslimat
NU atau Pimpinan Wilayah Muslimat NU
dan ditetapkan oleh Pimpinan Pusat
Muslimat NU.
Pasal 4 Pasal 4
Anggota Kehormatan dan Anggota Anggota Kehormatan dan Anggota

Istimewa Istimewa
Anggota kehormatan dan anggota istimewa,

dapat diajukan dan ditetapkan di tingkatan
Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah dan
Pimpinan Cabang Muslimat NU, dengan aturan
sebagai berikut :
a. Tingkat Nasional diajukan dan ditetapkan TETAP

oleh Pimpinan Pusat Muslimat NU
b. Tingkat Provinsi diajukan dan ditetapkan
oleh Pimpinan Wilayah Muslimat NU
c. Tingkat Kabupaten/ Kota diajukan dan
ditetapkan oleh Pimpinan Cabang Muslimat
NU
Pasal 5 Pasal 5
Keabsahan Anggota Keabsahan Anggota
26
Jika permohonan Calon Anggota dikabulkan,
maka yang bersangkutan resmi / sah menjadi
anggota Muslimat NU dan berhak mendapat
TETAP
Kartu Tanda Anggota Muslimat NU
(Kartamus)
Pasal 6 Pasal 6
Kewajiban Anggota Kewajiban Anggota
Setiap anggota Muslimat NU wajib :
1. Setia dan taat kepada pedoman, aqidah,

asas, visi dan misi Muslimat NU serta TETAP
mendukung usaha yang diselenggarakan
oleh organisasi.
2. Membayar iuran anggota sebesar Rp 2000,-
(dua ribu rupiah) setiap bulan.
3. Menghadiri rapat dan permusyawaratan.
4. Membangun, mengembangkan dan
memelihara Ukhuwah Islamiyah.
5. Menjaga nama baik Agama, Bangsa dan
organisasi.
Pasal 7 Pasal 7
Hak Anggota Hak Anggota
1. Berpartisipasi dalam usaha dan kegiatan TETAP

yang diselenggarakan Muslimat NU.
2. Mengajukan usul, mengeluarkan pendapat

dan memberikan suara dalam rapat
anggota.
3. Mendapatkan informasi, pelayanan,

perlindungan dan pembelaan.
4. Mendapatkan kartu Anggota Muslimat NU
27
5. Memilih dan dipilih menjadi Pengurus atau
Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Pasal 8 Pasal 8
Berhentinya Anggota Berhentinya Anggota
Anggota Muslimat NU berhenti dari

keanggotaannya karena:
1. Meninggal dunia TETAP

2. Atas permintaan sendiri
3. Melakukan perbuatan yang bertentangan

dengan aqidah, akhlak, pedoman dan asas,
serta merusak nama baik organisasi.
Pasal 9 Pasal 9
Tata Cara Berhentinya Anggota Tata Cara Berhentinya Anggota
1. Pimpinan di setiap Tingkatan berkewajiban

terlebih dahulu memanggil anggota yang TETAP
bersangkutan untuk meminta penjelasan
secara lisan (tabayyun).
2. Memberikan peringatan kepada anggota

yang bersangkutan secara tertulis sebagai
peringatan pertama, supaya memperbaiki
kesalahannya dalam waktu paling lama tiga
puluh hari.
3. Jika yang bersangkutan masih melakukan

pelanggaran, diberi peringatan yang kedua
kalinya untuk memperbaiki kesalahannya
dalam waktu paling lama
tiga puluh hari.
28
4. Jika pada peringatan kedua masih TETAP
melakukan pelanggaran, selanjutnya
dilaporkan dalam rapat harian Pimpinan di
setiap Tingkatan untuk diambil keputusan.
5. Keputusan dapat dijatuhkan berupa:
a. pemberhentian sementara (skorsing),

selama tiga bulan.
b. Jika dalam waktu yang ditentukan belum
menunjukkan I’tikad baiknya maka dapat
dikeluarkan surat keputusan
pemberhentian sebagai anggota
Muslimat NU.
6. Surat Keputusan sebagaimana dimaksud

dalam ayat 5 butir a dan b, harus
ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris
sesuai tingkatannya (PP, PW, dan PC
Muslimat NU).
29
BAB III BAB III
SUSUNAN PENGURUS ORGANISASI SUSUNAN PENGURUS ORGANISASI
Pasal 10 Pasal 10
Pimpinan Pusat Pimpinan Pusat
1. Pimpinan lengkap terdiri atas:
a. Dewan Penasihat
b. Dewan Pakar
c. Pimpinan Harian
d. Pimpinan Bidang-Bidang
2. Pimpinan Harian terdiri atas:
a. Ketua Umum
- Ketua I
- Ketua II
- Ketua III
TETAP
- Ketua IV
- Ketua V
- Ketua VI
- Ketua VII
- Ketua VIII
b. Sekretaris Umum
- Sekretaris I
- Sekretaris II
- Sekretaris III
- Sekretaris IV
- Sekretaris V
- Sekretaris VI
- Sekretaris VII
- Sekretaris VIII
30
c. Bendahara Umum
- Bendahara I
- Bendahara II
- Bendahara III
- Bendahara IV
3. Bidang-bidang terdiri atas:
a. Organisasi dan Pemberdayaan

Anggota
b. Pendidikan dan Pelatihan
c. Sosial, Budaya dan Lingkungan Hidup
d. Kesehatan dan Kependudukan
e. Dakwah dan Pengembangan
Masyarakat
f. Ekonomi, Koperasi dan Agrobisnis
g. Tenaga kerja
h. Hukum, Advokasi, Penelitian dan
Pengembangan
i. Hubungan luar Negeri dan
Pengembangan Jejaring Kemitraan
31
Pasal 11 Pasal 11
Pimpinan Wilayah Pimpinan Wilayah

a. Dewan Penasihat
b. Dewan Pakar
c. Pimpinan Harian
a. Ketua
- Ketua I
- Ketua II
- Ketua III
- Ketua IV
- Ketua V TETAP
b. Sekretaris
- Sekretaris I
- Sekretaris II
- Sekretaris III
- Sekretaris IV
- Sekretaris V
c. Bendahara
- Bendahara I
- Bendahara II

Anggota
Masyarakat
32
g. Tenaga kerja
Pengembangan
Pembentukan struktur kepengurusan

disesuaikan dengan kebutuhan Wilayah masing-
masing.
33
Pasal 12 Pasal 12
Pimpinan Cabang Pimpinan Cabang

a. Dewan Penasihat
b. Dewan Pakar
c. Pimpinan Harian
a. Ketua
- Ketua I
- Ketua II
- Ketua III
b. Sekretaris
- Sekretaris I TETAP
- Sekretaris II
- Sekretaris III
c. Bendahara
- Bendahara I
- Bendahara II
Anggota
Masyarakat
g. Tenaga kerja
Pengembangan
34
disesuaikan dengan kebutuhan Wilayah
masing-masing.
Pasal 13 Pasal 13
Pimpinan Cabang Istimewa Pimpinan Cabang Istimewa

a. Dewan Penasihat
b. Dewan Pakar
c. Pimpinan Harian
2. Pimpinan Harian terdiri atas :
a. Ketua
- Ketua I
- Ketua II
- Ketua III
b. Sekretaris TETAP
- Sekretaris I
- Sekretaris II
- Sekretaris III
c. Bendahara
- Bendahara I
- Bendahara II

Anggota
c. Sosial Budaya dan Lingkungan Hidup
d. Dakwah dan Pengembangan
Masyarakat
e. Ekonomi, Koperasi dan Agrobisnis
35
f. Hukum dan Advokasi

Pimpinan Cabang Istimewa disesuaikan
dengan kebutuhan masing-masing
Pasal 14 Pasal 14
Pimpinan Anak Cabang Pimpinan Anak Cabang

a. Dewan Penasihat
b. Pimpinan Harian
c. Pimpinan Bidang-Bidang
- Ketua
- Wakil Ketua
- Sekretaris
- Wakil Sekretaris
- Bendahara TETAP
- Wakil Bendahara
3. Bidang-Bidang terdiri atas:

Anggota
Masyarakat
g. Tenaga kerja
Pengembangan
36
disesuaikan dengan kebutuhan Anak
Cabang masing-masing
Pasal 15 Pasal 15
Pimpinan Ranting Pimpinan Ranting

a. Dewan Penasihat
b. Pimpinan Harian
- Ketua
- Wakil Ketua
- Sekretaris
- Wakil Sekretaris
- Bendahara
- Wakil Bendahara
TETAP

a. Organisasi dan Pemberdayaan Anggota
Masyarakat
g. Tenaga kerja
Pengembangan

disesuaikan dengan kebutuhan Ranting masing-
masing.
37
Pasal 16 Pasal 16
Pimpinan Anak Ranting Pimpinan Anak Ranting

a. Dewan Penasihat
b. Pimpinan Harian
- Ketua
- Wakil Ketua
- Sekretaris
- Wakil Sekretaris
- Bendahara
- Wakil Bendahara
TETAP
Anggota
Masyarakat
g. Tenaga kerja
Pengembangan

disesuaikan dengan kebutuhan Anak Ranting
masing-masing
38
Pasal 17 Pasal 17
Dewan Penasihat Dewan Penasihat
Jumlah Anggota Dewan Penasihat:
1. Pimpinan Pusat sekurang-kurangnya 6

(enam) orang;
2. Pimpinan Wilayah sekurang-kurangnya 5
(lima) orang;
3. Pimpinan Cabang sekurang-kurangnya 4
(empat) orang;
4. Pimpinan Cabang Istimewa Sekurang-
TETAP
kurangnya 3 (tiga) orang
5. Pimpinan Anak Cabang sekurang-
kurangnya 3 (tiga) orang;
6. Pimpinan Ranting sekurang-kurangnya 2
(dua) orang.
7. Pimpinan Anak Ranting sekurang-
kurangnya 2 (dua) orang
39
Pasal 18 Pasal 18
Dewan Pakar Dewan Pakar
Jumlah Anggota Dewan Pakar:
a. Pimpinan Pusat sekurang-kurangnya 6

(enam) orang;
b. Pimpinan Wilayah sekurang-kurangnya 5
(lima) orang;
c. Pimpinan Cabang sekurang-kurangnya 4 TETAP
(empat) orang.
Pimpinan Cabang Istimewa sekurang-

kurangnya 2 (dua) orang.
BAB IV BAB X
FUNGSI DAN HUBUNGAN PERANGKAT BAB IV

ORGANISASI DAERAH TERITORIAL
Pasal 19 Pasal 42
Fungsi Perangkat Oganisasi Pasal 19
Pimpinan Pusat
1. Perangkat sebagai pelaksana dan

pendukung program-program Muslimat NU 1. Pimpinan Pusat adalah Pimpinan
sesuai spesifikasinya (bidang garapannya). Muslimat NU tingkat Nasional yang
2. Seluruh kebijakan yang diambil oleh berkedudukan di Ibukota Negara
perangkat harus tetap mengacu kepada Kesatuan Republik Indonesia.
Keputusan Kongres Muslimat NU. 2. Pimpinan Pusat mempunyai ruang

lingkup meliputi seluruh wilayah Negara
3. Yayasan bertindak sebagai pelindung
Kesatuan Republik Indonesia dan
secara hukum terhadap seluruh kekayaan
Wilayah di luar Negeri yang terbentuk
baik yang bergerak maupun yang tidak
Pimpinan Cabang Istimewa Muslimat
bergerak milik Muslimat NU, dan
NU.
40
memelihara serta melindungi aset-aset yang
berkaitan dengan program tersebut.
Pasal 20 Pasal 43
Hubungan Muslimat NU dengan Perangkat Pasal 20
PIMPINAN WILAYAH
1. Untuk menjaga hubungan organisatoris

antara Muslimat NU dengan perangkat, 1. Pimpinan Wilayah adalah Pimpinan
maka Ketua Umum PP, Ketua PW, Ketua Muslimat NU tingkat Provinsi yang
PC, dan Ketua PAC Muslimat NU menjadi berkedudukan di Ibukota Provinsi
Pembina pada perangkat di masing-masing 2. Pada tiap Provinsi hanya dapat didirikan
tingkatan. satu Pimpinan Wilayah
2. Hubungan antara Muslimat NU dengan 3. Pimpinan Wilayah membantu Pimpinan
Perangkat di setiap tingkatan bersifat Pusat untuk memimpin Cabang-cabang
koordinatif structural. di daerahnya
3. Seluruh kebijakan yang diambil oleh 4. Usulan Pembentukan Pimpinan Wilayah
perangkat harus mengacu kepada disampaikan kepada Pimpinan Pusat
Keputusan Kongres Muslimat NU. Muslimat NU untuk disahkan.
4. Pembagian tugas antara PP/PW/PC/PAC
Muslimat NU, bidang-bidang dan perangkat,
akan diatur dalam Pedoman Pelaksanaan
dan Organisasi Administrasi Muslimat NU
(POAM)
5. Perangkat berkewajiban memberikan
laporan kegiatan dan administrasi
keuangan, setiap 6 (enam) bulan kepada
Pimpinan Muslimat NU di masing-masing
tingkatan.
41
Pasal 21 Pasal 44
Kepengurusan Perangkat Pasal 21
Pimpinan Cabang
Kepengurusan Perangkat baik berbadan hukum

(Yayasan), maupun tidak berbadan hukum 1. Pimpinan Cabang adalah Pimpinan
ditentukan sebagai berikut: Muslimat NU ditingkat Kabupaten/Kota
1. Ketua Harian organisasi boleh merangkap atau daerah yang disamakan
menjadi ketua Perangkat/Yayasan. tingkatannya.
Ketua Perangkat/Yayasan tidak harus Ketua 2. Pada tiap Kabupaten/Kota daerah yang
2.
disamakan tingkatannya dapat didirikan
Harian organisasi
satu Cabang, kecuali secara historis
3. Pengurus Bidang boleh merangkap sebagai
telah terbentuk lebih dari satu Cabang
Pengurus Perangkat/Yayasan
atau alasan lain yang telah disahkan oleh
4. Salah satu Bendahara Perangkat/Yayasan Pimpinan Pusat.
adalah bendahara organisasi 3. Pada tiap Cabang NU dapat didirikan
Pimpinan Cabang Muslimat NU.
Pasal 22 Pasal 45
Masa Khidmat Kepengurusan Perangkat Pasal 22
Pimpinan Cabang Istimewa
1. Masa khidmat kepengurusan

Perangkat/Yayasan menyesuaikan dengan 1. Pimpinan Cabang Istimewa adalah
masa khidmat kepengurusan organisasi di Pimpinan Muslimat NU yang didirikan di
tingkatan masing-masing. luar negeri.
2. Penyesuaian kepengurusan dilakukan 2. Struktur Kepengurusan Cabang Istimewa
paling lambat 6 bulan sejak terbentuknya mengikuti Struktur Kepengurusan
kepengurusan baru di tingkatan masing- Cabang.
masing. 3. Usulan pembentukan Cabang Istimewa
disampaikan kepada Pimpinan Pusat
Muslimat NU untuk disahkan.
42
Pasal 46
Pasal 23
Pimpinan Anak Cabang
1. Pimpinan Anak Cabang adalah Pimpinan

Muslimat NU di tingkat Kecamatan
2. Pada tiap kecamatan dapat didirikan satu

Anak Cabang.
3. Pada tiap Majelis Wakil Cabang (MWC)

NU dapat didirikan PAC Muslimat NU.
Pasal 47
Pasal 24
Pimpinan Ranting
1. Pimpinan Ranting adalah Pimpinan

Muslimat NU di tingkat Kelurahan/Desa.
2. Pada tiap Kelurahan/Desa dapat didirikan

satu Ranting
Pasal 48
Pasal 25
Pimpinan Anak Ranting
1. Pimpinan Anak Ranting adalah pimpinan

Muslimat NU di tingkat RW atau
Padukuhan.
2. Pada tiap RW atau Padukuhan dapat

didirikan satu Anak Ranting.
43
BAB V BAB VI
TUGAS DAN FUNGSI PIMPINAN BAB V
MASA KHIDMAT KEPEMIMPINAN
Pasal 23
Pimpinan Pusat Pasal 30
Pasal 26
1. Pimpinan Pusat adalah pemegang Pimpinan Pusat

kebijakan tertinggi dalam organisasi dan
penanggungjawab pelaksana keputusan
1. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat
Kongres
NU dipilih untuk masa hidmat lima tahun
2. Memimpin Muslimat NU di seluruh
dalam Kongres dan dapat dipilih kembali.
Indonesia
2. Kongres memilih Ketua Umum dan Tim
3. Menyampaikan laporan
Formatur.
pertanggungjawaban kepada Kongres.
3. Seseorang dapat dipilih menjadi Ketua
4. Mengupayakan berdirinya Pimpinan
Umum setelah menjadi Pimpinan Pusat
Wilayah dan Pimpinan Cabang Muslimat NU
Muslimat NU, berperan aktif, diakui dan
di seluruh Indonesia.
memberi manfaat bagi organisasi di
seluruh tingkatan.
Cabang Istimewa sesuai kebutuhan dan
kemampuan pembinaan (Baru)
6. Membentuk Perangkat, Badan serta
Lembaga yang diperlukan.
7. Memimpin Pemilihan Pimpinan Wilayah.
8. Mengangkat dan memberhentikan Pimpinan
Wilayah, Pimpinan Cabang, dan Pimpinan
Cabang Istimewa
9. Meminta laporan kegiatan dari Pimpinan
Wilayah, Pimpinan Cabang, dan Pimpinan
Cabang Istimewa.
10. Menerbitkan piagam penghargaan.
11. Mengambil kebijakan jika terjadi
kekosongan/kevakuman kepengurusan
pada tingkat PP, PW, PC dan PCI
44
Pasal 24 Pasal 31
Pimpinan Wilayah Pasal 27
Pimpinan Wilayah
1. Melaksanakan ketentuan yang ditetapkan

oleh Pimpinan Pusat Muslimat NU. 1. Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU
2. Memimpin dan mengkoordinasikan Cabang dipilih untuk masa hidmat lima tahun oleh
Muslimat NU. Konferensi Wilayah dan dapat dipilih
3. Memberikan kontribusi pemikiran kepada kembali.
Pimpinan Pusat Muslimat NU untuk
2. Konferensi Wilayah memilih Ketua
kepentingan organisasi.
Pimpinan Wilayah Muslimat NU dan Tim
4. Memberikan laporan kepada Pimpinan
Formatur
Pusat Muslimat NU, sekurang-kurangnya
satu tahun sekali dan jika ada kejadian lain 3. Pimpinan Wilayah Muslimat NU disahkan
yang dianggap perlu. oleh Pimpinan Pusat Muslimat NU.
5. Memimpin pemilihan Pimpinan Cabang 4. Seseorang dapat menjadi Ketua Wilayah
dalam Konferensi Cabang Muslimat NU. Muslimat NU setelah menjadi Pimpinan
6. Memberikan rekomendasi kepada Pimpinan Wilayah Muslimat NU dan berperan aktif
Cabang untuk pengesahan kepengurusan minimal satu periode kepengurusan.
kepada Pimpinan Pusat Muslimat NU
7. Memilih Pimpinan Pusat dalam Kongres

Muslimat NU.
Pasal 25 Pasal 32
Pimpinan Cabang Pasal 28
Pimpinan Cabang

oleh Pimpinan Pusat Muslimat NU dan 1. Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU
Pimpinan Wilayah Muslimat NU. dipilih untuk masa hidmat lima tahun oleh
2. Memilih Pimpinan Pusat Muslimat NU pada Konferensi Cabang dan dapat dipilih
Kongres dan Pimpinan Wilayah pada kembali.
Konferensi Wilayah.
45
3. Membentuk dan mengesahkan Pimpinan 2. Konferensi Cabang memilih Ketua
Anak Cabang dan Pimpinan Ranting Pimpinan Cabang Muslimat NU dan Tim
Muslimat NU di daerahnya. Formatur
4. Memimpin dan mengkoordinasikan Anak 3. Pimpinan Cabang Muslimat NU disahkan
Cabang dan Ranting Muslimat NU. oleh Pimpinan Pusat Muslimat NU atas
5. Mengusahakan berdirinya Anak Cabang rekomendasi Pimpinan Wilayah Muslimat
dan Ranting Muslimat NU. NU.
6. Menyampaikan laporan kepada Pimpinan
Wilayah dan Pimpinan Pusat Muslimat NU
Pimpinan Cabang Muslimat NU setelah
serta PCNU, sekurang-kurangnya satu
menjadi Pimpinan Cabang Muslimat NU
tahun sekali dan atau setiap ada kejadian
dan berperan aktif minimal satu periode
penting di daerahnya.
kepengurusan.
7. Memimpin pemilihan Pimpinan Anak
Cabang dan pemilihan Pimpinan Ranting 5. Ketentuan ayat 4 di atas, tidak berlaku
Muslimat NU. bagi Pimpinan Cabang Istimewa dan
8. Berkewajiban mengambil kebijakan apabila Pimpinan Cabang Pemekaran.
terjadi kekosongan/kevakuman
kepengurusan pada tingkat PAC, PR dan
PAR Muslimat NU
9. Pimpinan Cabang Muslimat NU
mengeluarkan SK untuk Pimpinan Ranting
dan Pimpinan Anak Ranting Muslimat NU
atas rekomendasi Pimpinan Anak Cabang
Muslimat NU.
Pasal 26 Pasal 33
Pimpinan Cabang Istimewa Pasal 29

oleh Pimpinan Pusat Muslimat NU dan PCI 1. Ketua Pimpinan Cabang Istimewa
NU . Muslimat NU dipilih untuk masa hidmat
2. Memilih Pimpinan Pusat Muslimat NU pada 5 (lima) tahun atau sesuai dengan
Kongres kondisi masing-masing oleh Konferensi
3. Memimpin dan mengkoordinasikan Cabang.
Pengurus PCI Muslimat NU
46
4. Menyampaikan laporan kepada Pimpinan 2. Konferensi Cabang Pimpinan Cabang
Pusat Muslimat NU, dan PCI NU sekurang- Istimewa Muslimat NU memilih Ketua
kurangnya satu tahun sekali dan atau setiap PCI Muslimat NU dan Tim Formatur
ada kejadian penting. 3. Pimpinan Cabang Istimewa Muslimat
5. Mengusahakan berdirinya anak cabang NU disahkan oleh Pimpinan Pusat
Muslimat NU Muslimat NU.
4. Dalam hal pembentukan Pimpinan

Cabang Istimewa (baru), maka
pengajuan SK didasarkan atas
musyawarah Pengurus Cabang
Istimewa NU bersama calon pengurus
Pimpinan Cabang Istimewa Muslimat
NU disertai berita acara pembentukan,
ditandatangani oleh seluruh peserta
musyawarah.
Pasal 27 Pasal 34
Pimpinan Anak Cabang Pasal 30

oleh Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah dan 1. Ketua Pimpinan Anak Cabang Muslimat
Pimpinan Cabang Muslimat NU. NU dipilih untuk masa hidmat 5 (lima)
2. Memimpin dan mengkoordinasikan tahun dalam Konferensi Anak Cabang.
Pimpinan Ranting dan Pimpinan Anak 2. Konferensi Anak Cabang Muslimat NU
Ranting Muslimat NU. memilih Ketua Anak Cabang Muslimat
3. Memberikan laporan sekurang-kurangnya NU dan tim formatur
tiga bulan sekali dan kontribusi / sumbangan 3. Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU
pemikiran kepada Pimpinan Cabang disahkan oleh Pimpinan Cabang
Muslimat NU. Muslimat NU
4. Mengupayakan berdirinyaPimpinan 4. Seseorang dapat dipilih menjadi Ketua
Ranting dan Pimpinan Anak Ranting Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU
5. Berhak memilih Pimpinan Cabang Muslimat sesudah menjadi anggota Muslimat NU
NU pada konferensi Cabang sekurang-kurangnya dua tahun.
47
5. Ketua Pimpinan Anak Cabang Muslimat
NU hanya dapat dipilih untuk masa dua
periode berturut-turut.
Pasal 28 Pasal 35
Pimpinan Ranting Pasal 31
Pimpinan Ranting

oleh Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, 1. Ketua Pimpinan Ranting Muslimat NU
Pimpinan Cabang dan Pimpinan Anak dipilih untuk masa hidmat 5 (lima) tahun
Cabang Muslimat NU. oleh Rapat Anggota Ranting.
2. Menyampaikan laporan kegiatan dan 2. Rapat Anggota Ranting memilih Ketua
perkembangan organisasi kepada Pimpinan Pimpinan Ranting Muslimat NU dan tim
Cabang dan Anak Cabang Muslimat NU formatur.
sekurang-kurangnya tiga bulan sekali.
3. Pimpinan Ranting Muslimat NU disahkan
3. Meminta pertanggungjawaban atas oleh Pimpinan Cabang Muslimat NU
kebijakan Pimpinan Anak Cabang Muslimat
NU dalam Konferensi Anak Cabang dan
Pimpinan Ranting Muslimat NU sesudah
Pimpinan Cabang Muslimat NU dalam
menjadi anggota Muslimat NU sekurang-
Konferensi Cabang.
kurangnya satu tahun.
4. Memilih Pimpinan Anak Cabang dalam
5. Ketua Pimpinan Ranting Muslimat NU
Konferensi Anak Cabang dan memilih
dapat dipilih untuk masa dua periode
Pimpinan Cabang dalam Konferensi Cabang.
berturut-turut.
5. Mengupayakan berdirinya Anak Ranting.
Pasal 29 Pasal 36
Pimpinan Anak Ranting Pasal 32

oleh Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, 1. Ketua Pimpinan Anak Ranting Muslimat
Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang NU dipilih untuk masa hidmat 5 (lima)
dan Pimpinan Ranting Muslimat NU tahun oleh Rapat Anggota Anak Ranting.
48
2. Menyampaikan laporan kegiatan dan 2. Rapat Anggota Anak Ranting memilih
perkembangan organisasi kepada Pimpinan Ketua Pimpinan Anak Ranting Muslimat
Cabang, Anak Cabang dan Pimpinan NU dan tim formatur.
Ranting Muslimat NU sekurang-kurangnya 3. Pimpinan Anak Ranting Muslimat NU
tiga bulan sekali. disahkan oleh Pimpinan Anak Cabang
Muslimat NU
3. Meminta pertanggungjawaban atas
kebijakan Pimpinan Ranting Muslimat NU
Pimpinan Anak Ranting Muslimat NU
dalam Rapat Anggota Pimpinan Ranting
sesudah menjadi anggota Muslimat NU
4. Memilih Pimpinan Ranting Muslimat NU
sekurang-kurangnya satu tahun.
dalam Rapat Anggota Ranting
5. Ketua Pimpinan Anak Ranting Muslimat
NU dapat dipilih untuk masa dua periode
berturut-turut.
BAB VI BAB V
MASA KHIDMAT KEPEMIMPINAN BAB VI
TUGAS DAN FUNGSI PIMPINAN
Pasal 30
Pimpinan Pusat Pasal 23
Pasal 33
1. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Pimpinan Pusat

dipilih untuk masa hidmat lima tahun dalam
Kongres dan dapat dipilih kembali.
1. Pimpinan Pusat adalah pemegang
2. Kongres memilih Ketua Umum dan Tim
kebijakan tertinggi dalam organisasi dan
Formatur.
penanggungjawab pelaksana keputusan
Kongres
Umum setelah menjadi Pimpinan Pusat
2. Memimpin Muslimat NU di seluruh
Muslimat NU, berperan aktif, diakui dan
Indonesia
memberi manfaat bagi organisasi di seluruh
3. Menyampaikan laporan
tingkatan.
pertanggungjawaban kepada Kongres.
Wilayah dan Pimpinan Cabang Muslimat
NU di seluruh Indonesia.
49
Cabang Istimewa sesuai kebutuhan dan
kemampuan pembinaan (Baru)
6. Membentuk Perangkat, Badan serta
Lembaga yang diperlukan.
7. Memimpin Pemilihan Pimpinan Wilayah.
8. Mengangkat dan memberhentikan
Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang,
dan Pimpinan Cabang Istimewa
9. Meminta laporan kegiatan dari Pimpinan
Wilayah, Pimpinan Cabang, dan
Pimpinan Cabang Istimewa.
10. Menerbitkan piagam penghargaan.
11. Mengambil kebijakan jika terjadi
kekosongan/kevakuman kepengurusan
pada tingkat PP, PW, PC dan PCI.
50
Pasal 31 Pasal 24
Pimpinan Wilayah Pasal 34
Pimpinan Wilayah
1. Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU dipilih

untuk masa hidmat lima tahun
oleh 1. Melaksanakan ketentuan yang ditetapkan
Konferensi Wilayah dan dapat dipilih oleh Pimpinan Pusat Muslimat NU.
kembali. 2. Memimpin dan mengkoordinasikan
2. Konferensi Wilayah memilih Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU.
Wilayah Muslimat NU dan Tim Formatur. 3. Memberikan kontribusi pemikiran kepada
Pimpinan Pusat Muslimat NU untuk
3. Pimpinan Wilayah Muslimat NU disahkan
kepentingan organisasi.
oleh Pimpinan Pusat Muslimat NU.
4. Memberikan laporan kepada Pimpinan
4. Seseorang dapat menjadi Ketua Wilayah
Pusat Muslimat NU, sekurang-kurangnya
Muslimat NU setelah menjadi Pimpinan
satu tahun sekali dan jika ada kejadian
Wilayah Muslimat NU dan berperan aktif
lain yang dianggap perlu.
minimal satu periode kepengurusan.
5. Memimpin pemilihan Pimpinan Cabang
dalam Konferensi Cabang Muslimat NU.
6. Memberikan rekomendasi kepada
Pimpinan Cabang untuk pengesahan
kepengurusan kepada Pimpinan Pusat
Muslimat NU
7. Memilih Pimpinan Pusat dalam Kongres

Muslimat NU.
Pasal 32 Pasal 25
1. Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU dipilih Pimpinan Cabang

untuk masa hidmat lima tahun oleh
Konferensi Cabang dan dapat dipilih
kembali.
oleh Pimpinan Pusat Muslimat NU dan
Pimpinan Wilayah Muslimat NU.
51
2. Konferensi Cabang memilih Ketua Pimpinan 2. Memilih Pimpinan Pusat Muslimat NU
Cabang Muslimat NU dan Tim Formatur pada Kongres dan Pimpinan Wilayah
pada Konferensi Wilayah.
3. Pimpinan Cabang Muslimat NU disahkan
oleh Pimpinan Pusat Muslimat NU atas 3. Membentuk dan mengesahkan Pimpinan
Anak Cabang dan Pimpinan Ranting
rekomendasi Pimpinan Wilayah Muslimat
Muslimat NU di daerahnya.
NU.
4. Memimpin dan mengkoordinasikan Anak
Cabang dan Ranting Muslimat NU.
Pimpinan Cabang Muslimat NU setelah
5. Mengusahakan berdirinya Anak Cabang
menjadi Pimpinan Cabang Muslimat NU dan
dan Ranting Muslimat NU.
berperan aktif minimal satu periode
6. Menyampaikan laporan kepada Pimpinan
kepengurusan.
Wilayah dan Pimpinan Pusat Muslimat NU
5. Ketentuan ayat 4 di atas, tidak berlaku bagi serta PCNU, sekurang-kurangnya satu
Pimpinan Cabang Istimewa dan Pimpinan tahun sekali dan atau setiap ada kejadian
Cabang Pemekaran. penting di daerahnya.
7. Memimpin pemilihan Pimpinan Anak
Cabang dan pemilihan Pimpinan Ranting
Muslimat NU.
8. Berkewajiban mengambil kebijakan
apabila terjadi kekosongan/kevakuman
kepengurusan pada tingkat PAC, PR dan
PAR Muslimat NU
9. Pimpinan Cabang Muslimat NU
mengeluarkan SK untuk Pimpinan
Ranting dan Pimpinan Anak Ranting
Muslimat NU atas rekomendasi Pimpinan
Anak Cabang Muslimat NU.
Pasal 33 Pasal 26
1. Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muslimat

NU dipilih untuk masa hidmat 5 (lima) tahun 1. Melaksanakan ketentuan yang ditetapkan
atau sesuai dengan kondisi masing-masing oleh Pimpinan Pusat Muslimat NU dan
oleh Konferensi Cabang. PCI NU .
52
2. Konferensi Cabang Pimpinan Cabang 2. Memilih Pimpinan Pusat Muslimat NU
Istimewa Muslimat NU memilih Ketua PCI pada Kongres
Muslimat NU dan Tim Formatur 3. Memimpin dan mengkoordinasikan
3. Pimpinan Cabang Istimewa Muslimat NU Pengurus PCI Muslimat NU
disahkan oleh Pimpinan Pusat Muslimat NU. 4. Menyampaikan laporan kepada Pimpinan
4. Dalam hal pembentukan Pimpinan Cabang Pusat Muslimat NU, dan PCI NU
Istimewa (baru), maka pengajuan SK sekurang-kurangnya satu tahun sekali
didasarkan atas musyawarah Pengurus dan atau setiap ada kejadian penting.
Cabang Istimewa NU bersama calon 5. Mengusahakan berdirinya anak cabang
pengurus Pimpinan Cabang Istimewa Muslimat NU
Muslimat NU disertai berita acara
pembentukan, ditandatangani oleh seluruh
peserta musyawarah.
Pasal 34 Pasal 27
Pimpinan Anak Cabang Pasal 37
1. Ketua Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU

dipilih untuk masa hidmat 5 (lima) tahun 1. Melaksanakan ketentuan yang ditetapkan
dalam Konferensi Anak Cabang. oleh Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah
2. Konferensi Anak Cabang Muslimat NU dan Pimpinan Cabang Muslimat NU.
memilih Ketua Anak Cabang Muslimat NU 2. Memimpin dan mengkoordinasikan
dan tim formatur Pimpinan Ranting dan Pimpinan Anak
3. Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU Ranting Muslimat NU.
disahkan oleh Pimpinan Cabang Muslimat 3. Memberikan laporan sekurang-kurangnya
NU tiga bulan sekali dan kontribusi /
sumbangan pemikiran kepada Pimpinan
Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU Cabang Muslimat NU.
sesudah menjadi anggota Muslimat NU 4. Mengupayakan berdirinya Pimpinan
sekurang-kurangnya dua tahun. Ranting dan Pimpinan Anak Ranting
5. Ketua Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU 5. Berhak memilih Pimpinan Cabang
hanya dapat dipilih untuk masa dua periode Muslimat NU pada konferensi Cabang.
berturut-turut.
53
Pasal 35 Pasal 28
Pimpinan Ranting Pasal 38
Pimpinan Ranting
1. Ketua Pimpinan Ranting Muslimat NU dipilih

untuk masa hidmat 5 (lima) tahun oleh Rapat 1. Melaksanakan ketentuan yang ditetapkan
Anggota Ranting. oleh Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah,
2. Rapat Anggota Ranting memilih Ketua Pimpinan Cabang dan Pimpinan Anak
Pimpinan Ranting Muslimat NU dan tim Cabang Muslimat NU.
formatur.
2. Menyampaikan laporan kegiatan dan
3. Pimpinan Ranting Muslimat NU disahkan perkembangan organisasi kepada
oleh Pimpinan Cabang Muslimat NU Pimpinan Cabang dan Anak Cabang
4. Seseorang dapat dipilih menjadi Ketua Muslimat NU sekurang-kurangnya tiga
Pimpinan Ranting Muslimat NU sesudah bulan sekali.
menjadi anggota Muslimat NU sekurang- 3. Meminta pertanggungjawaban atas
kurangnya satu tahun. kebijakan Pimpinan Anak Cabang
5. Ketua Pimpinan Ranting Muslimat NU dapat Muslimat NU dalam Konferensi Anak
dipilih untuk masa dua periode berturut-turut Cabang dan Pimpinan Cabang Muslimat
NU dalam Konferensi Cabang.
4. Memilih Pimpinan Anak Cabang dalam
Konferensi Anak Cabang dan memilih
Pimpinan Cabang dalam Konferensi
Cabang.
5. Mengupayakan berdirinya Anak Ranting.
Pasal 36 Pasal 29
Pimpinan Anak Ranting Pasal 39
1. Ketua Pimpinan Anak Ranting Muslimat NU

dipilih untuk masa hidmat 5 (lima) tahun oleh 1. Melaksanakan ketentuan yang
Rapat Anggota Anak Ranting. ditetapkan oleh Pimpinan Pusat,
2. Rapat Anggota Anak Ranting memilih Ketua Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang,
Pimpinan Anak Ranting Muslimat NU dan tim Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan
formatur. Ranting Muslimat NU
54
3. Pimpinan Anak Ranting Muslimat NU 2. Menyampaikan laporan kegiatan dan
disahkan oleh Pimpinan Anak Cabang perkembangan organisasi kepada
Muslimat NU Pimpinan Cabang, Anak Cabang dan
4. Seseorang dapat dipilih menjadi Ketua Pimpinan Ranting Muslimat NU
Pimpinan Anak Ranting Muslimat NU sekurang-kurangnya tiga bulan sekali.
sesudah menjadi anggota Muslimat NU 3. Meminta pertanggungjawaban atas
sekurang-kurangnya satu tahun. kebijakan Pimpinan Ranting Muslimat
NU dalam Rapat Anggota Pimpinan
5. Ketua Pimpinan Anak Ranting Muslimat NU
Ranting
dapat dipilih untuk masa dua periode
berturut-turut. 4. Memilih Pimpinan Ranting Muslimat NU
dalam Rapat Anggota Ranting
BAB XI
BAB VII
PERMUSYAWARATAN
Pasal 49
Pasal 40
Kongres
1. Kongres adalah Lembaga

Permusyawaratan tertinggi di Muslimat
NU.
2. Kongres diselenggarakan 5 (lima) tahun
sekali atas undangan dan dipimpin oleh
Pimpinan Pusat
3. Kongres dihadiri oleh:

a. Pimpinan Pusat
b. Pimpinan Wilayah
c. Pimpinan Cabang
d. Pimpinan Cabang Istimewa
e. Peninjau
f. Undangan.
4. Kongres membahas:
55
a. Pertanggungjawaban Pimpinan
Pusat.
b. Masalah keorganisasian.
c. Mengesahkan AD/ART
d. Masalah keagamaan,
kemasyarakatan, kebangsaan dan
kenegaraan.
e. Program lima tahun mendatang.
f. Rekomendasi.
5. Kongres melaksanakan pemilihan Ketua

Umum Pimpinan Pusat dan Tim
Formatur.
Pasal 50
Pasal 41
Konferensi Wilayah
1. Konferensi Wilayah adalah

permusyawaratan tertinggi yang
diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah,
dihadiri Pimpinan Pusat, Pimpinan
Wilayah, dan Pimpinan Cabang yang ada
di daerahnya.
2. Konferensi Wilayah diselenggarakan

sekali dalam 5 (lima) tahun oleh Pimpinan
Wilayah atau diselenggarakan atas
permintaan sekurang-kurangnya separuh
lebih satu dari jumlah Cabang yang sah.
3. Konferensi Wilayah membahas:
Wilayah.
56
c. Masalah keagamaan,
kenegaraan.
d. Program lima tahun mendatang.
e. Rekomendasi.
4. Memilih Ketua Pimpinan Wilayah dan Tim
Formatur.
Pasal 51
Pasal 42
Konferensi Cabang
1. Konferensi Cabang adalah

diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang,
dihadiri Pimpinan Wilayah, Pimpinan
Cabang dan Pimpinan Anak Cabang,
Pimpinan Ranting yang ada di
daerahnya.
2. Konferensi Cabang diselenggarakan oleh

Pimpinan Cabang sekali dalam 5 (lima)
tahun atas undangan Pimpinan Cabang
atau atas permintaan Anak Cabang
sekurang-kurangnya separuh lebih satu
jumlah Anak Cabang di daerahnya.
3. Konferensi Cabang membicarakan:
Cabang.
kenegaraan.
57
e. Rekomendasi.
4. Memilih Ketua Pimpinan Cabang dan Tim

Formatur.
5. Ketentuan mengenai Konferensi Anak

Cabang pada Tingkatan Pimpinan Anak
Cabang serta Rapat Anggota pada Tingkatan
Pimpinan Ranting dan Anak Ranting, diatur
dalam Pedoman Organisasi dan Administrasi
Muslimat NU
Pasal 52
Pasal 43
Konferensi Cabang Istimewa
1. Konferensi Cabang Istimewa adalah

diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang
Istimewa, dihadiri oleh Pimpinan Ranting
dan anggota Pengurus
2. Konferensi Cabang Istimewa

Istimewa sekali dalam lima tahun atau
sesuai kondisi atas undangan Pimpinan
Cabang Istimewa atau atas permintaan
Ranting serta anggota Pengurus
dari jumlah Pimpinan Ranting atau
Anggota Pengurus.

membicarakan:
Cabang Istimewa.
58
kenegaraan.
e. Rekomendasi.
5. Memilih Ketua Pimpinan Cabang
Istimewa dan Tim Formatur.
Pasal 44
Konferensi Anak Cabang, Rapat Anggota

Ranting dan Rapat Anggota Anak Ranting
Konferensi Anak Cabang

1. Konferensi Anak Cabang adalah
permusyawaratan tertinggi di tingkat
Anak Cabang yang diselenggarakan
Pimpinan Anak Cabang.
2. Konferensi Anak Cabang dihadiri oleh
Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting
yang ada di tingkat kecamatan tersebut.
3. Konferensi Anak Cabang dilaksanakan
sekali dalam 5 (lima) tahun atas
undangan Pimpinan Anak Cabang atau
atas permintaan Pimpinan Ranting
jumlah Ranting di kecamatan tersebut.
4. Konferensi Anak Cabang membicarakan:
Anak Cabang.
c. Masalah keagamaan dan sosial
kemasyarakatan.
d. Rencana program sesuai hasil
kongres Muslimat NU.
e. Rekomendasi.
5. Memilih Ketua Pimpinan Anak Cabang
dan Tim Formatur.
Rapat Anggota Pimpinan Ranting

a. Rapat Anggota Pimpinan Ranting adalah
permusyawaratan tertinggi di tingkat
Ranting yang diselenggarakan Pimpinan
Ranting.
59
b. Rapat Anggota Pimpinan Ranting dihadiri
oleh Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak
Cabang dan Pimpinan Anak Ranting
yang ada di tingkat kelurahan/desa
tersebut.
c. Rapat Anggota Pimpinan Ranting
dilaksanakan sekali dalam 5 (lima) tahun
atas undangan Pimpinan Ranting atau
atas permintaan Pimpinan Anak Ranting
jumlah Anak Ranting di tingkat
kelurahan/desa tersebut.
d. Rapat Anggota Pimpinan Ranting
membicarakan:
Ranting.
c. Masalah keagamaan dan sosial
kemasyarakatan.
d. Rencana program sesuai hasil
kongres Muslimat NU.
e. Rekomendasi.
e. Memilih Ketua Pimpinan Ranting dan Tim
Formatur.
Rapat Anggota Pimpinan Anak Ranting

a. Rapat Anggota Pimpinan Anak Ranting
adalah permusyawaratan tertinggi di
tingkat Anak Ranting yang
diselenggarakan Pimpinan Anak Ranting.
b. Rapat Anggota Pimpinan Anak Ranting
dihadiri oleh Pimpinan Cabang, Pimpinan
Anak Cabang, Pimpinan Ranting dan
sedikitnya 15 orang anggota Muslimat NU
di tingkat Rukun Warga/Padukuhan.
c. Rapat Anggota Pimpinan Anak Ranting
dilaksanakan sekali dalam 5 (lima) tahun
atas undangan Pimpinan Anak Ranting.
d. Rapat Anggota Pimpinan Anak Ranting
membicarakan:
e. Pertanggungjawaban Pimpinan Anak
Ranting.
f. Masalah keorganisasian.
g. Masalah keagamaan dan sosial
kemasyarakatan.
h. Rencana program sesuai hasil kongres
Muslimat NU.
i. Rekomendasi.
j. Memilih Ketua Pimpinan Anak Ranting
dan Tim Formatur.
60
Pasal 45
Rapat Pimpinan, Rapat Kerja dan Rapat

Koordinasi
Rapat Pimpinan
1. Rapat Pimpinan disesuaikan dengan
tingkatan kepengurusan.
2. Rapat Pimpinan di tingkat Pusat
diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat,
disebut Rapat Pimpinan Nasional
(Rapimnas).
3. Rapat Pimpinan di tingkat Wilayah
disebut Rapat Pimpinan Wilayah
(Rapimwil).
4. Rapat Pimpinan di tingkat Cabang
disebut Rapat Pimpinan Cabang
(Rapimcab).
Rapat Kerja
1. Rapat Kerja disesuaikan dengan tingkatan
kepengurusan.
2. Rapat Kerja di tingkat Pusat
disebut Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
3. Rapat Kerja di tingkat Wilayah
disebut Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil).
4. Rapat Kerja di tingkat Cabang
disebut Rapat Kerja Cabang (Rakercab).
Rapat Koordinasi
1. Rapat Koordinasi diselenggarakan sesuai
kebutuhan dan disesuaikan dengan
tingkatan kepengurusan.
2. Rapat Koordinasi di tingkat Pusat
disebut Rapat Koordinasi Nasional
(Rakornas).
3. Rapat Koordinasi di tingkat Wilayah
disebut Rapat Koordinasi Wilayah
(Rakorwil).
4. Rapat Koordinasi di tingkat Cabang
61
disebut Rapat Koordinasi Cabang
(Rakorcab).
Pasal 46
Hak Suara Dalam Permusyawaratan
1. Pada forum permusyawaratan, masing-

masing tingkat kepengurusan mempunyai
hak 1 (satu) suara:
a. Pimpinan Pusat pada Kongres
b. Pimpinan Wilayah pada Konferwil
c. Pimpinan Cabang pada Konfercab
d. Pimpinan Anak Cabang pada

Konferancab
e. Pimpinan Ranting pada rapat anggota

Ranting
f. Pimpinan Anak Ranting pada rapat

anggota Anak Ranting
2. Pengurus yang tingkatannya lebih tinggi
dapat hadir serta memberikan saran,
tetapi tidak mempunyai hak suara.
BAB VII BAB VII
RAPAT KERJA BAB VIII
RAPAT KERJA
Pasal 37
1. Rapat Kerja Nasional Pasal 37

a. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) adalah Pasal 47
Forum Permusyawaratan tertinggi
setelah Kongres.
b. Rakernas diadakan sekurang-kurangnya 1. Rapat Kerja Nasional
satu kali diantara dua Kongres, atas a. Rapat Kerja Nasional (Rakernas)
undangan Pimpinan Pusat. adalah Forum Permusyawaratan
c. Rakernas membahas : tertinggi setelah Kongres.
62
1) Evaluasi pelaksanaan b. Rakernas diadakan sekurang-
keputusan Kongres. kurangnya satu kali diantara dua
2) Perkembangan Organisasi. Kongres, atas undangan Pimpinan
3) Usulan perubahan AD/ART Pusat.
4) Usulan perubahan Pedoman c. Rakernas membahas :
Organisasi dan Administrasi 1) Evaluasi pelaksanaan keputusan
Muslimat NU Kongres.
5) Masalah-masalah keagamaan, 2) Perkembangan Organisasi.
kemasyarakatan, kebangsaan 3) Usulan perubahan AD/ART
dan kenegaraan 4) Usulan perubahan Pedoman
6) Rekomendasi Organisasi dan Administrasi
d. Rapat Kerja Nasional tidak merubah Muslimat NU
AD/ART dan tidak memilih Pimpinan. 5) Masalah-masalah keagamaan,
e. Rakernas dihadiri oleh Pimpinan Pusat kemasyarakatan, kebangsaan dan
dan Pimpinan Wilayah seluruh Indonesia. kenegaraan
f. Rapat Kerja Nasional dinyatakan sah 6) Rekomendasi
apabila dihadiri separuh lebih satu dari d. Rapat Kerja Nasional tidak merubah
jumlah wilayah seluruh Indonesia. AD/ART dan tidak memilih Pimpinan.
g. Pimpinan Pusat dapat melaksanakan e. Rakernas dihadiri oleh Pimpinan Pusat
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), dan Pimpinan Wilayah seluruh
jika diperlukan. Indonesia.
f. Rapat Kerja Nasional dinyatakan sah
3. Rapat Kerja Wilayah apabila dihadiri separuh lebih satu dari
a. Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) adalah jumlah wilayah seluruh Indonesia.
Forum Permusyawaratan tertinggi g. Pimpinan Pusat dapat melaksanakan
setelah Konferensi Wilayah. Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas),
b. Rakerwil diadakan sekurang-kurangnya jika diperlukan.
satu kali diantara dua Konferensi
Wilayah, atas undangan Pimpinan 2. Rapat Kerja Wilayah
Wilayah. a. Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) adalah
c. Rakerwil membahas : Forum Permusyawaratan tertinggi
1) Evaluasi pelaksanaan setelah Konferensi Wilayah.
keputusan Konferensi Wilayah. b. Rakerwil diadakan sekurang-
2) Perkembangan Organisasi. kurangnya satu kali diantara dua
Konferensi Wilayah, atas undangan
Pimpinan Wilayah.
63
3) Masalah-masalah keagamaan, c. Rakerwil membahas :
kemasyarakatan, kebangsaan 1) Evaluasi pelaksanaan keputusan
dan kenegaraan Konferensi Wilayah.
4) Rekomendasi 2) Perkembangan Organisasi.
d. Rapat Kerja Wilayah tidak memilih 3) Masalah-masalah keagamaan,
Pimpinan. kemasyarakatan, kebangsaan dan
e. Rakerwil dihadiri oleh Pimpinan Cabang kenegaraan
(PC) yang ada di Wilayah yang 4) Rekomendasi
bersangkutan. d. Rapat Kerja Wilayah tidak memilih
f. Rapat Kerja Wilayah dinyatakan sah Pimpinan.
apabila dihadiri separuh lebih satu dari e. Rakerwil dihadiri oleh Pimpinan
jumlah cabang yang sah. Cabang (PC) yang ada di Wilayah
g. Pimpinan Wilayah dapat melaksanakan yang bersangkutan.
Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil), jika f. Rapat Kerja Wilayah dinyatakan sah
diperlukan. apabila dihadiri separuh lebih satu dari
jumlah cabang yang sah.
g. Pimpinan Wilayah dapat
2. Rapat Kerja Cabang
melaksanakan Rapat Pimpinan
a. Rapat Kerja Cabang (Rakercab) adalah
Wilayah (Rapimwil), jika diperlukan.
Forum Permusyawaratan tertinggi
setelah Konferensi Cabang.
b. Rakercab diadakan sekurang-kurangnya 3. Rapat Kerja Cabang
satu kali diantara dua Konferensi Cabang, a. Rapat Kerja Cabang (Rakercab)
atas undangan Pimpinan Cabang. adalah Forum Permusyawaratan
c. Rakercab membahas : tertinggi setelah Konferensi Cabang.
1) Evaluasi pelaksanaan b. Rakercab diadakan sekurang-
keputusan Konferensi Cabang. kurangnya satu kali diantara dua
2) Perkembangan Organisasi. Konferensi Cabang, atas undangan
3) Masalah-masalah keagamaan, Pimpinan Cabang.
kemasyarakatan, kebangsaan c. Rakercab membahas :
dan kenegaraan 1) Evaluasi pelaksanaan keputusan
4) Rekomendasi Konferensi Cabang.
d. Rapat Kerja Cabang tidak memilih 2) Perkembangan Organisasi.
Pimpinan. 3) Masalah-masalah keagamaan,
e. Rakercab dihadiri oleh Pimpinan Anak kemasyarakatan, kebangsaan dan
Cabang (PAC) yang ada di Cabang yang kenegaraan
bersangkutan. 4) Rekomendasi
64
f. Rapat Kerja Cabang dinyatakan sah d. Rapat Kerja Cabang tidak memilih
apabila dihadiri separuh lebih satu dari Pimpinan.
jumlah Anak Cabang yang sah. e. Rakercab dihadiri oleh Pimpinan Anak
h. Pimpinan Cabang dapat melaksanakan Cabang (PAC) yang ada di Cabang
Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab), yang bersangkutan.
jika diperlukan. f. Rapat Kerja Cabang dinyatakan sah
apabila dihadiri separuh lebih satu dari
jumlah Anak Cabang yang sah.
4.Rapat Kerja Anak Cabang
g. Pimpinan Cabang dapat
a. Rapat Kerja Anak Cabang (Rakerancab)
melaksanakan Rapat Pimpinan
adalah Forum Permusyawaratan
Cabang (Rapimcab), jika diperlukan.
tertinggi setelah Konferensi Anak
Cabang.
b. Rakerancab diadakan sekurang- 4. Rapat Kerja Anak Cabang
kurangnya satu kali diantara dua a. Rapat Kerja Anak Cabang
Konferensi Anak Cabang, atas (Rakerancab Raker Ancab) adalah
undangan Pimpinan Anak Cabang. Forum Permusyawaratan tertinggi
c. Rakerancab membahas : setelah Konferensi Anak Cabang.
1) Evaluasi pelaksanaan b. Rakerancab Raker Ancab diadakan
keputusan Konferensi Anak sekurang-kurangnya satu kali diantara
Cabang. dua Konferensi Anak Cabang, atas
2) Perkembangan Organisasi. undangan Pimpinan Anak Cabang.
3) Masalah-masalah keagamaan, c. Rakerancab Raker Ancab membahas
kemasyarakatan, kebangsaan :
dan kenegaraan 1) Evaluasi pelaksanaan keputusan
4) Rekomendasi Konferensi Anak Cabang.
g. Rapat Kerja Anak Cabang tidak memilih 2) Perkembangan Organisasi.
Pimpinan. 3) Masalah-masalah keagamaan,
h. Rakerancab dihadiri oleh Pimpinan kemasyarakatan, kebangsaan dan
Ranting (PR) yang ada di Anak Cabang kenegaraan
yang bersangkutan. 4) Rekomendasi
i. Rapat Kerja Anak Cabang dinyatakan d. Rapat Kerja Anak Cabang tidak
sah apabila dihadiri separuh lebih satu memilih Pimpinan.
dari jumlah Ranting yang sah. e. Rakerancab Raker Ancab dihadiri
1) Pimpinan Anak Cabang dapat oleh Pimpinan Ranting (PR) yang ada
melaksanakan Rapat Pimpinan di Anak Cabang yang bersangkutan.
65
Anak Cabang (Rapimancab), jika f. Rapat Kerja Anak Cabang dinyatakan
diperlukan. sah apabila dihadiri separuh lebih satu
dari jumlah Ranting yang sah.
g. Pimpinan Anak Cabang dapat
melaksanakan Rapat Pimpinan Anak
Cabang (Rapimancab Rapim Ancab),
jika diperlukan.
BAB VIII BAB VIII
JABATAN ANTAR WAKTU BAB IX
Pasal 38 JABATAN ANTAR WAKTU
Pengisian Jabatan Antar Waktu
Pasal 38
1. Apabila Ketua Umum berhalangan tetap, Pasal 48

maka diganti oleh Ketua I menjadi Pengisian Jabatan Antar Waktu
Pelaksana Tugas Ketua Umum.
2. Apabila Ketua Umum dan Ketua I,
berhalangan tetap dalam waktu yang 1. Apabila Ketua Umum berhalangan tetap,
bersamaan, maka Rapat Pleno Pimpinan maka diganti oleh Ketua I menjadi
Pusat Muslimat NU menetapkan Pelaksana Pelaksana Tugas Ketua Umum.
Tugas Ketua Umum 2. Apabila Ketua Umum dan Ketua I,
3. Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam berhalangan tetap dalam waktu yang
ayat 2 di atas berlaku pula pada pengisian bersamaan, maka Rapat Pleno Pimpinan
jabatan yang lain, yaitu ditetapkan melalui Pusat Muslimat NU menetapkan
Rapat Pleno Pimpinan Pusat Muslimat NU Pelaksana Tugas Ketua Umum
dan disahkan dengan Surat Keputusan 3. Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pimpinan Pusat Muslimat NU. ayat 2 di atas berlaku pula pada pengisian
4. Apabila Pimpinan Wilayah, Pimpinan jabatan yang lain, yaitu ditetapkan melalui
Cabang, Pimpinan Cabang Istimewa, Rapat Pleno Pimpinan Pusat Muslimat NU
Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan Ranting dan disahkan dengan Surat Keputusan
dan Pimpinan Anak Ranting berhalangan Pimpinan Pusat Muslimat NU.
tetap maka proses jabatan 4. Apabila Pimpinan Wilayah, Pimpinan
pengisian
tersebut disesuaikan dengan prinsip-prinsip Cabang, Pimpinan Cabang Istimewa,
yang diatur dalam ketentuan sebagaimana Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan
ayat di atas. Ranting dan Pimpinan Anak Ranting
66
berhalangan tetap maka proses pengisian
jabatan tersebut disesuaikan dengan
prinsip-prinsip yang diatur dalam
ketentuan sebagaimana ayat di atas.
Pasal 39 Pasal 39
Care Taker (Pengambilalihan Pasal 49

Kepengurusan) Care Taker (Pengambilalihan
Kepengurusan)
1. Jika terjadi kekosongan kepengurusan

akibat sesuatu hal yang menyebabkan tidak 1. Jika terjadi kekosongan kepengurusan
dapat berfungsinya organisasi, dapat akibat sesuatu hal yang menyebabkan
dibentuk care taker. tidak dapat berfungsinya organisasi,
2. Proses pembentukan care taker : dapat dibentuk care taker.
2. Proses pembentukan care taker :
b. Pimpinan Wilayah
b. Jika terjadi kekosongan Ketua di a. Pimpinan Wilayah
1) Jika terjadi kekosongan Ketua di
tingkat Pimpinan Wilayah maka,
tingkat Pimpinan Wilayah maka, dapat
dapat dibentuk care taker melalui
dibentuk care taker melalui rapat
rapat harian, untuk selanjutnya
harian, untuk selanjutnya dilaporkan
dilaporkan kepada Pimpinan Pusat
Muslimat NU untuk diambil
untuk diambil keputusan.
keputusan.
2) Selanjutnya Pimpinan Pusat Muslimat
c. Selanjutnya Pimpinan Pusat
NU akan membentuk tim care taker
Muslimat NU akan membentuk tim
dengan diketuai oleh salah satu Ketua
care taker dengan diketuai oleh
Pimpinan Pusat Muslimat NU dengan
salah satu Ketua Pimpinan Pusat
keanggotaan maksimal 6 orang, 3
Muslimat NU dengan keanggotaan
orang anggota mewakili Pimpinan
maksimal 6 orang, 3 orang anggota
Pusat Muslimat NU, 3 orang anggota
mewakili Pimpinan Pusat Muslimat
mewakili Pimpinan Wilayah Muslimat
NU, 3 orang anggota mewakili
NU
Pimpinan Wilayah Muslimat NU
3) Tim Care taker melaksanakan tugas
d. Tim Care taker melaksanakan
paling lama 6 bulan sampai terpilihnya
tugas paling lama 6 bulan sampai
Ketua Pimpinan Wilayah baru.
terpilihnya Ketua Pimpinan Wilayah
baru.
67
c. Pimpinan Cabang b. Pimpinan Cabang
1) Jika terjadi kekosongan Ketua di 1) Jika terjadi kekosongan Ketua di
tingkat Pimpinan Cabang Muslimat tingkat Pimpinan Cabang Muslimat NU
NU maka, dapat dibentuk care taker maka, dapat dibentuk care taker
melalui rapat harian Muslimat NU, melalui rapat harian Muslimat NU,
untuk selanjutnya dilaporkan untuk selanjutnya dilaporkan kepada
kepada Pimpinan Pusat Muslimat Pimpinan Pusat Muslimat NU dengan
NU dengan rekomendasi Pimpinan rekomendasi Pimpinan Wilayah
Wilayah Muslimat NU untuk diambil Muslimat NU untuk diambil keputusan.
keputusan. 2) Selanjutnya Pimpinan Pusat Muslimat
NU akan membentuk tim care taker
2) Selanjutnya Pimpinan Pusat
dengan diketuai oleh salah satu Ketua
Muslimat NU akan membentuk tim
Pimpinan Pusat Muslimat NU dengan
care taker dengan diketuai oleh
keanggotaan maksimal 6 orang, 2
salah satu Ketua Pimpinan Pusat
orang anggota mewakili Pimpinan
Muslimat NU dengan keanggotaan
Pusat Muslimat NU, 2 orang anggota
maksimal 6 orang, 2 orang anggota
mewakili Pimpinan Wilayah, Muslimat
NU dan 2 orang mewakili Pimpinan
Cabang Muslimat NU
Pimpinan Wilayah, Muslimat NU
3) Tim Care taker melaksanakan tugas
dan 2 orang mewakili Pimpinan
paling lama 6 bulan sampai terpilihnya
Cabang Muslimat NU
Ketua Pimpinan Cabang baru.
3) Tim Care taker melaksanakan
terpilihnya Ketua Pimpinan Cabang c. Pimpinan Cabang Istimewa
baru. 1) Jika terjadi kekosongan Ketua di tingkat
Pimpinan Cabang Istimewa maka, dapat
dibentuk care taker melalui rapat harian
Muslimat NU, untuk selanjutnya
1) Jika terjadi kekosongan Ketua di dilaporkan kepada Pimpinan Pusat
tingkat Pimpinan Cabang Istimewa Muslimat NU untuk diambil keputusan.
maka, dapat dibentuk care taker 2) Selanjutnya Pimpinan Pusat Muslimat
melalui rapat harian Muslimat NU, NU akan membentuk tim care taker
untuk selanjutnya dilaporkan dengan diketuai oleh salah satu Ketua
kepada Pimpinan Pusat Muslimat Pimpinan Pusat Muslimat NU dengan
NU untuk diambil keputusan. keanggotaan maksimal 4 orang, 1 orang
anggota mewakili Pimpinan Pusat
68
2) Selanjutnya Pimpinan Pusat Muslimat NU, 2 orang anggota mewakili
Muslimat NU akan membentuk tim Pimpinan Cabang Istimewa Muslimat
care taker dengan diketuai oleh NU, 1 orang mewakili PCI NU.
salah satu Ketua Pimpinan Pusat 3) Tim Care taker melaksanakan tugas
Muslimat NU dengan keanggotaan paling lama 6 bulan sampai terpilihnya
maksimal 4 orang, 1 orang anggota Ketua Pimpinan Cabang Istimewa baru.
Muslimat NU, 1 orang mewakili PCI
NU.
3) Tim Care taker melaksanakan

terpilihnya Ketua Pimpinan Cabang
Istimewa baru.
BAB IX BAB IX
PENGESAHAN DAN PEMBEKUAN PENGESAHAN DAN PEMBEKUAN

PENGURUS PENGURUS
Pasal 40 Pasal 40
Pengesahan Pengurus Pasal 50
Pengesahan Pengurus
1. Pimpinan Pusat Muslimat NU disusun dan

disahkan oleh Ketua Umum Muslimat NU 1. Pimpinan Pusat Muslimat NU disusun dan
dan dibantu tim Formatur. disahkan oleh Ketua Umum Muslimat NU
2. Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang dan dan dibantu tim Formatur.
Pimpinan Cabang Istimewa Muslimat NU 2. Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang dan
disahkan oleh Pimpinan Pusat Muslimat NU. Pimpinan Cabang Istimewa Muslimat NU
3. Pengajuan pengesahan Pimpinan Cabang disahkan oleh Pimpinan Pusat Muslimat
Muslimat NU disampaikan kepada Pimpinan NU.
Pusat Muslimat NU dengan rekomendasi 3. Pengajuan pengesahan Pimpinan
Pimpinan Wilayah Muslimat NU. Cabang Muslimat NU disampaikan
69
4. Pengajuan pengesahan Pimpinan Cabang dengan rekomendasi Pimpinan Wilayah
Istimewa Muslimat NU disampaikan kepada Muslimat NU.
Pimpinan Pusat Muslimat NU. 4. Pengajuan pengesahan Pimpinan
5. Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU Cabang Istimewa Muslimat NU
disahkan oleh Pimpinan Cabang Muslimat disampaikan kepada Pimpinan Pusat
NU. Muslimat NU.
6. Pimpinan Ranting Muslimat NU disahkan 5. Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU

oleh Pimpinan Cabang Muslimat NU dengan disahkan oleh Pimpinan Cabang
rekomendasi Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU.
Muslimat NU. 6. Pimpinan Ranting Muslimat NU disahkan
7. Pimpinan Anak Ranting Muslimat NU oleh Pimpinan Cabang Muslimat NU
disahkan oleh Pimpinan Anak Cabang dengan rekomendasi Pimpinan Anak
Muslimat NU dengan rekomendasi Cabang Muslimat NU.
Pimpinan Ranting Muslimat NU. 7. Pimpinan Anak Ranting Muslimat NU
8. Ketentuan tentang tata cara pengesahan disahkan oleh Pimpinan Anak Cabang
kepengurusan diatur dalam Pedoman Muslimat NU dengan rekomendasi
Organisasi dan Administrasi Muslimat NU. Pimpinan Ranting Muslimat NU.
8. Ketentuan tentang tata cara pengesahan

kepengurusan diatur dalam Pedoman
Organisasi dan Administrasi Muslimat
NU.
Pasal 41 Pasal 41
Pembekuan Kepengurusan Pasal 51
Pembekuan Kepengurusan
1. Pimpinan Pusat Muslimat NU dapat

membekukan Kepengurusan Pimpinan
1. Pimpinan Pusat Muslimat NU dapat
Wilayah, Kepengurusan Pimpinan Cabang membekukan Kepengurusan Pimpinan
dan Kepengurusan Pimpinan Cabang Wilayah, Kepengurusan Pimpinan
Istimewa Muslimat NU melalui Rapat Pleno Cabang dan Kepengurusan Pimpinan
Pimpinan Pusat Muslimat NU. Cabang Istimewa Muslimat NU melalui
2. Pimpinan Wilayah Muslimat NU dapat Rapat Pleno Pimpinan Pusat Muslimat
membekukan Kepengurusan Pimpinan Anak NU.
70
Cabang Muslimat NU melalui Rapat Pleno 2. Pimpinan Wilayah Muslimat NU dapat
Pimpinan Wilayah Muslimat NU. membekukan Kepengurusan Pimpinan
Anak Cabang Muslimat NU melalui Rapat
3. Pimpinan Cabang Muslimat NU dapat
Pleno Pimpinan Wilayah Muslimat NU.
membekukan Pimpinan Ranting dan
Pimpinan Anak Ranting Muslimat NU melalui 3. Pimpinan Cabang Muslimat NU dapat
Rapat Pleno Pimpinan Cabang Muslimat NU. membekukan Pimpinan Ranting dan
Pimpinan Anak Ranting Muslimat NU
4. Ketentuan tentang tata cara pembekuan
melalui Rapat Pleno Pimpinan Cabang
Muslimat NU.
Organisasi dan Administrasi Muslimat NU.
4. Ketentuan tentang tata cara pembekuan
Organisasi dan Administrasi Muslimat
NU.
71
BAB X BAB IV
DAERAH TERITORIAL BAB XI
FUNGSI DAN HUBUNGAN PERANGKAT

ORGANISASI
Pasal 42
Pimpinan Pusat
Pasal 19
Pasal 52
1. Pimpinan Pusat adalah Pimpinan Muslimat
NU tingkat Nasional yang berkedudukan di Fungsi Perangkat Oganisasi
Ibukota Negara Kesatuan Republik 1. Perangkat sebagai pelaksana dan
Indonesia. pendukung program-program Muslimat
2. Pimpinan Pusat mempunyai ruang lingkup NU sesuai spesifikasinya (bidang
meliputi seluruh wilayah Negara Kesatuan garapannya).
Republik Indonesia dan Wilayah di luar 2. Seluruh kebijakan yang diambil oleh
Negeri yang terbentuk Pimpinan Cabang perangkat harus tetap mengacu kepada
Istimewa Muslimat NU. Keputusan Kongres Muslimat NU.
3. Yayasan bertindak sebagai pelindung
secara hukum terhadap seluruh kekayaan
baik yang bergerak maupun yang tidak
bergerak milik Muslimat NU, dan
memelihara serta melindungi aset-aset
yang berkaitan dengan program tersebut.
Pasal 43 Pasal 20
PIMPINAN WILAYAH Pasal 53
Hubungan Muslimat NU dengan

Perangkat
1. Pimpinan Wilayah adalah Pimpinan Muslimat
NU tingkat Provinsi yang berkedudukan di 1. Untuk menjaga hubungan organisatoris
Ibukota Provinsi antara Muslimat NU dengan perangkat,
2. Pada tiap Provinsi hanya dapat didirikan satu maka Ketua Umum PP, Ketua PW, Ketua
Pimpinan Wilayah PC, dan Ketua PAC Muslimat NU menjadi
3. Pimpinan Wilayah membantu Pimpinan Pembina pada perangkat di masing-
Pusat untuk memimpin Cabang-cabang di masing tingkatan.
daerahnya
72
4. Usulan Pembentukan Pimpinan Wilayah 2. Hubungan antara Muslimat NU dengan
disampaikan kepada Pimpinan Pusat Perangkat di setiap tingkatan bersifat
Muslimat NU untuk disahkan. koordinatif structural.
3. Seluruh kebijakan yang diambil oleh
perangkat harus mengacu kepada
Keputusan Kongres Muslimat NU.
4. Pembagian tugas antara
PP/PW/PC/PAC Muslimat NU, bidang-
bidang dan perangkat, akan diatur
dalam Pedoman Pelaksanaan dan
Organisasi Administrasi Muslimat NU
(POAM)
5. Perangkat berkewajiban memberikan
laporan kegiatan dan administrasi
keuangan, setiap 6 (enam) bulan
kepada Pimpinan Muslimat NU di
masing-masing tingkatan.
Pasal 44 Pasal 21
Kepengurusan Perangkat
1. Pimpinan Cabang adalah Pimpinan Muslimat

NU ditingkat Kabupaten/Kota atau daerah Kepengurusan Perangkat baik berbadan
yang disamakan tingkatannya. hukum (Yayasan), maupun tidak berbadan
2. Pada tiap Kabupaten/Kota daerah yang hukum ditentukan sebagai berikut:
disamakan tingkatannya dapat didirikan satu
1. Ketua Harian organisasi boleh
Cabang, kecuali secara historis telah
merangkap menjadi ketua
terbentuk lebih dari satu Cabang atau alasan
Perangkat/Yayasan.
lain yang telah disahkan oleh Pimpinan
Pusat. 2. Ketua Perangkat/Yayasan tidak harus
3. Pada tiap Cabang NU dapat didirikan Ketua Harian organisasi
Pimpinan Cabang Muslimat NU. 3. Pengurus Bidang boleh merangkap
sebagai Pengurus Perangkat/Yayasan
73
4. Salah satu Bendahara
Perangkat/Yayasan adalah bendahara
organisasi
Pasal 45 Pasal 22
Masa Khidmat Kepengurusan Perangkat
4. Pimpinan Cabang Istimewa adalah 1. Masa khidmat kepengurusan

Pimpinan Muslimat NU yang didirikan di luar Perangkat/Yayasan menyesuaikan
negeri. dengan masa khidmat kepengurusan
5. Struktur Kepengurusan Cabang Istimewa organisasi di tingkatan masing-masing.
mengikuti Struktur Kepengurusan Cabang. 2. Penyesuaian kepengurusan dilakukan
6. Usulan pembentukan Cabang Istimewa paling lambat 6 bulan sejak terbentuknya
disampaikan kepada Pimpinan Pusat kepengurusan baru di tingkatan masing-
Muslimat NU untuk disahkan. masing.
Pasal 46
1. Pimpinan Anak Cabang adalah Pimpinan

Muslimat NU di tingkat Kecamatan
2. Pada tiap kecamatan dapat didirikan satu

Anak Cabang.
3. Pada tiap Majelis Wakil Cabang (MWC) NU

dapat didirikan PAC Muslimat NU.
Pasal 47
Pimpinan Ranting
74
1. Pimpinan Ranting adalah Pimpinan Muslimat
NU di tingkat Kelurahan/Desa.
2. Pada tiap Kelurahan/Desa dapat didirikan
satu Ranting
Pasal 48
1. Pimpinan Anak Ranting adalah pimpinan

Muslimat NU di tingkat RW atau
Padukuhan
Pada tiap RW atau Padukuhan dapat didirikan

satu Anak Ranting
75
BAB XI BAB XII
PERMUSYAWARATAN KEUANGAN
Pasal 54
Pasal 49 Pasal 56
Kongres Sumber Keuangan
1. Kongres adalah Lembaga

Permusyawaratan tertinggi di Muslimat 1. Sumber keuangan adalah:
NU.
2. Kongres diselenggarakan 5 (lima) tahun a. Uang Pangkal
sekali atas undangan dan dipimpin oleh b. I’anah Syahriyah Shakhsyiyah/Iuran
Pimpinan Pusat Bulanan Anggota
3. Kongres dihadiri oleh: c. Bantuan yang tidak mengikat dan halal

a. Pimpinan Pusat
2. Uang Pangkal adalah uang diberikan oleh
b. Pimpinan Wilayah
calon anggota untuk memenuhi salah
c. Pimpinan Cabang
satu syarat agar diterima menjadi anggota
besarnya adalah Rp 5.000,- (lima ribu
e. Peninjau
rupiah) dan dibayarkan satu kali saja.
f. Undangan.
Uang pangkal seluruhnya menjadi hak
4. Kongres membahas:
Pimpinan Ranting.
a. Pertanggungjawaban Pimpinan Pusat.
3. Uang iuran (I’anah Syahriyah) adalah
uang yang diberikan anggota kepada
c. Mengesahkan AD/ART
organisasi setiap bulan sebagai sumbangan
d. Masalah keagamaan,
bagi pembiayaan organisasi sebesar Rp
2.000,- (dua ribu rupiah). Uang iuran
kenegaraan.
bulanan dibagi sebagai berikut : 25 % untuk
Anak Ranting, 25 % untuk Ranting, 20 %
f. Rekomendasi.
untuk Anak Cabang, 20 % untuk Cabang, 5
3. Kongres melaksanakan pemilihan Ketua % untuk Wilayah, 5% untuk Pimpinan
Umum Pimpinan Pusat dan Tim Formatur. Pusat.
76
Pasal 50
Konferensi Wilayah
1. Konferensi Wilayah adalah permusyawaratan

tertinggi yang diselenggarakan oleh Pimpinan
Wilayah, dihadiri Pimpinan Pusat, Pimpinan
Wilayah, dan Pimpinan Cabang yang ada di
daerahnya.
2. Konferensi Wilayah diselenggarakan sekali

dalam 5 (lima) tahun oleh Pimpinan Wilayah
atau diselenggarakan atas permintaan
sekurang-kurangnya separuh lebih satu dari
jumlah Cabang yang sah.
3. Konferensi Wilayah membahas:
a. Pertanggungjawaban Pimpinan Wilayah.

c. Masalah keagamaan, kemasyarakatan.
d. kebangsaan dan kenegaraan.
f. Rekomendasi.
4. Memilih Ketua Pimpinan Wilayah dan Tim

Formatur.
77
Pasal 51
Konferensi Cabang
1. Konferensi Cabang adalah

dihadiri Pimpinan Wilayah, Pimpinan
Cabang dan Pimpinan Anak Cabang,
Pimpinan Ranting yang ada di daerahnya.
2. Konferensi Cabang diselenggarakan oleh

Pimpinan Cabang sekali dalam 5 (lima)
tahun atas undangan Pimpinan Cabang atau
atas permintaan Anak Cabang sekurang-
kurangnya separuh lebih satu jumlah Anak
Cabang di daerahnya.
3. Konferensi Cabang membicarakan:
a. Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang.
c. Masalah keagamaan, kemasyarakatan,

kebangsaan dan kenegaraan.
e. Rekomendasi.
4. Memilih Ketua Pimpinan Cabang dan Tim

Formatur.
5. Ketentuan mengenai Konferensi Anak

Cabang pada Tingkatan Pimpinan Anak
Cabang serta Rapat Anggota pada Tingkatan
Pimpinan Ranting dan Anak Ranting, diatur
dalam Pedoman Organisasi dan Administrasi
Muslimat NU.
78
Pasal 52
Konferensi Cabang Istimewa
1. Konferensi Cabang Istimewa adalah

Istimewa, dihadiri oleh Pimpinan Ranting
dan anggota Pengurus

Istimewa sekali dalam lima tahun atau
sesuai kondisi atas undangan Pimpinan
Cabang Istimewa atau atas permintaan
Ranting serta anggota Pengurus sekurang-
kurangnya separuh lebih satu dari jumlah
Pimpinan Ranting atau Anggota Pengurus.

membicarakan:
a. Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang

Istimewa.
c. Masalah keagamaan, kemasyarakatan,

kebangsaan dan kenegaraan.
e. Rekomendasi.
4. Memilih Ketua Pimpinan Cabang Istimewa

dan Tim Formatur.
79
Pasal 53
Hak Suara Dalam Permusyawaratan
1. Pada forum permusyawaratan, masing-

masing tingkat kepengurusan mempunyai
hak 1 (satu) suara:
a. Pimpinan Pusat pada Kongres

b. Pimpinan Wilayah pada Konferwil
c. Pimpinan Cabang pada Konfercab
d. Pimpinan Anak Cabang pada
Konferancab
e. Pimpinan Ranting pada rapat anggota
Ranting
f. Pimpinan Anak Ranting pada rapat
anggota Anak Ranting
Pengurus yang tingkatannya lebih tinggi dapat

hadir serta memberikan saran, tetapi tidak
mempunyai hak suara
BAB XII BAB XIII
KEUANGAN PELAPORAN
Pasal 54
Sumber Keuangan Pasal 55
Pasal 57
1. Sumber keuangan adalah: Laporan Pertanggungjawaban
a. Uang Pangkal
b. I’anah Syahriyah Shakhsyiyah/Iuran 6. Pimpinan Muslimat NU di setiap tingkatan

Bulanan Anggota membuat laporan perkembangan
organisasi secara tertulis, disampaikan
c. Bantuan yang tidak mengikat dan halal
dalam rapat sebagai berikut:
2. Uang Pangkal adalah uang diberikan oleh
f. Pimpinan Pusat Muslimat NU
calon anggota untuk memenuhi salah satu
menyampaikan laporan perkembangan
syarat agar diterima menjadi anggota
organisasi secara berkala dalam:
80
besarnya adalah Rp 5.000,- (lima ribu rupiah) 1) Rapat Pleno PBNU
dan dibayarkan satu kali saja. Uang pangkal 2) Rapat Pleno PP Muslimat NU.
seluruhnya menjadi hak g. Pimpinan Wilayah menyampaikan
Pimpinan Ranting. laporan perkembangan organisasi
secara berkala kepada:
a. Uang iuran (I’anah Syahriyah) adalah
1) Pimpinan Pusat Muslimat NU
uang yang diberikan anggota kepada
2) Pimpinan Wilayah NU
organisasi setiap bulan sebagai
3) Rapat Pleno PW Muslimat NU
sumbangan bagi pembiayaan
h. Pimpinan Cabang menyampaikan
organisasi sebesar Rp 2.000,- (dua ribu
laporan perkembangan organisasi
rupiah). Uang iuran bulanan dibagi
sebagai berikut : 25 % untuk Anak
Ranting, 25 % untuk Ranting, 20 %
2) Pimpinan Wilayah Muslimat NU
untuk Anak Cabang, 20 % untuk
3) PCNU
Cabang, 5 % untuk Wilayah, 5% untuk
4) Rapat Pleno PC Muslimat NU.
Pimpinan Pusat.
i. Pimpinan Anak Cabang menyampaikan
1) Pimpinan Cabang Muslimat NU.
2) MWC NU
3) Rapat Pleno PAC Muslimat NU.
j. Pimpinan Ranting menyampaikan
1) Pimpinan Cabang Muslimat NU
2) Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU
3) Rapat Pleno Pimpinan Ranting
Muslimat NU
k. Pimpinan Anak Ranting
menyampaikan laporan perkembangan
organisasi secara berkala kepada:
a. Pimpinan Ranting Muslimat NU
b. Pimpinan Anak Ranting NU
c. Rapat Pleno PAR Muslimat NU.
81
7. Laporan perkembangan Organisasi
Pimpinan Muslimat NU sekurang-
kurangnya memuat:
a. Capaian pelaksanaan program yang
telah diamanatkan oleh
permusyawaratan tertinggi pada
tingkatannya.
b. Pengembangan kelembagaan
organisasi.
c. Keuangan organisasi.
d. Inventaris dan aset organisasi
BAB XIII BAB XIV
PELAPORAN PEMBUBARAN
Pasal 55 Pasal 56
Laporan Pertanggungjawaban Pasal 58
Pembubaran Organisasi Muslimat NU
2. Pimpinan Muslimat NU di setiap tingkatan

membuat laporan perkembangan organisasi 1. Pembubaran Muslimat NU sebagai suatu
secara tertulis, disampaikan dalam rapat organisasi hanya dapat dilakukan apabila
sebagai berikut: mendapat persetujuan dari seluruh
a. Pimpinan Pusat Muslimat NU anggota dan pengurus di semua
menyampaikan laporan perkembangan tingkatan.
organisasi secara berkala dalam:
2. Apabila Muslimat NU dibubarkan, maka
1) Rapat Pleno PBNU
segala kekayaannya diserahkan kepada
2) Rapat Pleno PP Muslimat NU.
perangkat Muslimat yang berbadan
b. Pimpinan Wilayah menyampaikan
hukum atau Jam’iyah NU, dengan
persetujuan dari seluruh anggota dan
pengurus di semua tingkatan.
2) Pimpinan Wilayah NU
3) Rapat Pleno PW Muslimat NU
c. Pimpinan Cabang menyampaikan
82
2) Pimpinan Wilayah Muslimat NU
3) PCNU
4) Rapat Pleno PC Muslimat NU.
d. Pimpinan Anak Cabang menyampaikan
1) Pimpinan Cabang Muslimat NU.
2) MWC NU
3) Rapat Pleno PAC Muslimat NU.
e. Pimpinan Ranting menyampaikan
2) Pimpinan Cabang Muslimat NU
3) Pimpinan Anak Cabang Muslimat
NU
4) Rapat Pleno Pimpinan Ranting
Muslimat NU
f. Pimpinan Anak Ranting menyampaikan
a. Pimpinan Ranting Muslimat NU
b. Pimpinan Anak Ranting NU
c. Rapat Pleno PAR Muslimat NU.
3. Laporan perkembangan Organisasi
Pimpinan Muslimat NU sekurang-kurangnya
memuat:
b. Capaian pelaksanaan program yang
telah diamanatkan oleh
permusyawaratan tertinggi pada
tingkatannya.
c. Pengembangan kelembagaan
organisasi.
d. Keuangan organisasi.
1. Inventaris dan aset organisasi
83
BAB XIV BAB XV
PEMBUBARAN LAIN – LAIN
Pasal 56 Pasal 57
Pembubaran Organisasi Muslimat NU Pasal 59
Penutup
2. Pembubaran Muslimat NU sebagai suatu 1. Segala sesuatu yang tidak / belum diatur
organisasi hanya dapat dilakukan apabila dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah
mendapat persetujuan dari seluruh anggota Tangga ini akan ditetapkan oleh Pimpinan
dan pengurus di semua tingkatan. Pusat.
2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku
Apabila Muslimat NU dibubarkan, maka segala
sejak ditetapkan.
kekayaannya diserahkan kepada perangkat
Muslimat yang berbadan hukum atau Jam’iyah
NU, dengan persetujuan dari seluruh anggota Ditetapkan di : Jakarta, 26 November 2016
dan pengurus di semua tingkatan.
Pimpinan Sidang
Ttd Ttd
Hj. Machfudhoh A. Dr. Hj. Sri Mulyati,

MA
Ketua Sekretaris
BAB XV
LAIN – LAIN
Pasal 57
Penutup
1. Segala sesuatu yang tidak / belum diatur

dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah
84
Tangga ini akan ditetapkan oleh Pimpinan
Pusat.
2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak
ditetapkan.
Ditetapkan di : Jakarta, 26 November 2016
Pimpinan Sidang
Ttd Ttd
Hj. Machfudhoh A. Dr. Hj. Sri Mulyati,

MA
Ketua Sekretaris
85
86
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
karuniaNya, sehingga kita masih diberikan ni’mat Iman dan Islam. Sholawat dan
salam, semoga terlimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.
Komisi program bertugas mengevaluasi kegiatan muslimat sejak bulan Februari
2016 sampai dengan Oktober 2020. Evaluasi kegiatan Sembilan (9) bidang dengan
cara melihat capaian/ realisasi kegiatan dengan membandingkan pada Hasil Kongres
XII/2016.
Dalam laporan komisi program ini berisi, hasil kongres XII/2016 dan realisasi
program kegiatan yang telah dilaksanakan dalam bentuk matrik. Selanjutnya, analisis
matriks dibawah ini akan diberikan kesimpulan dan saran.
87
MATERI KOMISI PROGRAM
A. Dasar Operasional Pengembangan Program

Keputusan Kongres Muslimat Nahdlatul Ulama XVII di Jakarta.
Kongres Muslimat Nahdlatul Ulama ke XVII di Jakarta bulan November tahun
2016 mengamanatkan bahwa visi dan misi Muslimat Nahdlatul Ulama 2006-2026
perlu dijabarkan lebih lanjut ke dalam perencanaan menengah dan jangka
panjang secara terukur dan berkesinambungan yaitu 2006-2011, 2011-2016,
2016-2021 dan 2021-2026.
Selanjutnya Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama periode 2016-2021
diberi mandat untuk merumuskan Perencaaan program tahun 2016-2021 yang
dituangkan dalam bentuk rencana strategis (Renstra) 2016-2021 serta pokok-
pokok program lima tahunnya, yang merupakan pedoman bagi seluruh Pimpinan
Muslimat Nahdlatul Ulama untuk melaksanakan program kerja. Penyusunan
Renstra dan program-program lima tahun ini mengacu pula pada Anggaran
Rumah Tangga Bab XI Pasal 49 ayat 4e, tentang Kongres membahas program 5
(lima) tahun mendatang.
B. Program dan Kegiatan

Profil organisasi Muslimat Nahdlatul Ulama merupakan dasar untuk menyusun
dan pengembangan program dan kegiatan 5 tahun kedepan.
Jumlah Anggota Muslimat Nahdlatul Ulama diperkirakan mencapai 32 juta
yang tersebar di 34 Pimpinan Wilayah (Tingkat Provinsi), 532 Pimpinan Cabang
(Tingkat Kabupaten / Kota), 5.222 Pimpinan Anak Cabang (Tingkat Kecamatan),
dan 36.000 Pimpinan Ranting (Tingkat Kelurahan / Desa).
Untuk Layanan Sosial dan Kesehatan, Muslimat Nahdlatul Ulama Memiliki :
- 104 Panti Asuhan
- 10 Asrama Putri
- 10 panti Jompo
- 108 Pusat Layanan Kesehatan (RS/RSB/Klinik)
Layanan Pendidikan :
- 9800 Taman Kanak-Kanak dan Rauddlotul Athfal (TK/RA)
- 14.350 Taman Pendidikan Al-Qur’an
- 6226 Pendididkan Anak Usia Dini (PAUD)
88
Layanan Dakwah :
- 56.000 Majlis Taklim dan Himpunan daiyah Muslimat Nahdlatul
Ulama
Layanan Koperasi :
- 1 Induk Koperasi Induk An_Nisa’
- 9 Koperasi Sekunder
- 144 Koperasi Primer yang berbadan Hukum
- 355 Tempat Pelayanan Anggota Koperasi (TPAK)
Layanan Ketrampilan :
- 11 Balai Latihan Kerja (BLK)
Layanan Bimbingan Haji :

- 146 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji
POTENSI MUSLIMAT NU
34 PW
RSIA/RB
554 PC KAB/KOTA
Visi Klinik
Layanan:
5.225 ANCAB
1 cabang KECAMATAN
1 klinik Posyandu
36.000
+56. 000 ULAMA PEREMPUAN
RANTING /USTADZAH
(LURAH
DESA/ANAK 30 JUTA ANGGOTA
RANTING)
Gambar 2. Ilustrasi Profil (potensi dan kemampuan) SDM dan fasilitas Muslimat
Nahdlatul Ulama
Menjadikan Muslimat Nahdlatul Ulama sebagai organisasi sosial keagamaan
perempuan yang unggul harus diikuti dengan upaya untuk menguatkan,
mengokohkan institusi Muslimat dari Pusat hingga Anak Ranting. Sejalan dengan itu
keberadaan personil yang memiliki semangat yang tinggi dan memiliki profesionalitas
dalam bidangnya hendaknya dimiliki oleh Muslimat Nahdlatul Ulama khususnya di
tingkat Pusat (PP) dan tingkat Provinsi (PW), yang utama kemampuan memimpin,
mengelola organisasi secara baik dan bijaksana, sehingga latar belakang pendidikan
menjadi penting, tetapi kualifikasi keagamaan dan kecakapan kepemimpinan tetap
diprioritaskan.
Dalam rangka menguatkan dan mengokohkan serta mengembangkan kader
Muslimat Nahdlatul Ulama yang berkualitas serta berkesinambungan maka pelatihan
89
kepemimpinan tetap dibutuhkan, baik dalam peningkatan wawasan kebangsaan,
wawasan Aswaja, maupun kemampuan managemen keorganisasian, layanan
kesehatan, pendidikan, sosial, ketrampilan, termasuk managemen kewirausahaan.
Keberadaan Muslimat Nahdlatul Ulama yang sudah diakui oleh seluruh lapisan
masyarakat perlu dijaga dan terus dikembangkan dengan merekrut tenaga ahli dari
berbagai bidang meliputi Ahli Agama Islam, ahli hukum ; pengacara, ahli gizi, ahli
Informasi dan Teknologi, ahli keuangan mikro/ pelaku KUKM dan profesi lainnya agar
penguatan organisasi dapat dilaksanakan di semua lini. Muslimat NU diharapkan
menfokuskan layanannya pada beberapa bidang utama yaitu ;
1. Organisasi dan Pemberdayaan Anggota

2. Pendidikan dan Pelatihan
3. Sosial Budaya dan Lingkungan Hidup
4. Kesehatan dan Kependudukan
5. Dakwah dan Pengembangan Masyarakat
6. Ekonomi, Koperasi dan Agrobisnis
7. Tenaga Kerja
8. Hukum, Advokasi, Penelitian dan Pengembangan,
9. Hubungan luar Negeri dan Pengembangan Jejaring Kemitraan
I. Bidang Organisasi dan Pemberdayaan Anggota

1. Melakukan konsolidasi organisasi dan pengurus pusat sampai ranting.
2. Melakukan kunjungan peninjauan ke daerah-daerah untuk memberikan
sosialisasi
3. Melaksanakan pelatihan manajemen dan administrasi di seluruh tingkatan
MNU.
4. Pengembangan data base terpadu di seluruh tingkatan MNU.
5. Membuat aplikasi entri data secara online sehingga data bisa diakses oleh
anggota dengan mudah
6. Memiliki jaringan informasi yang mengintegrasikan semua anak cabang
secara on line.
7. Menyusun buku pedoman sistem koordinasi di lingkungan MNU.
8. Mengupayakan infrastuktur MNU di seluruh tingkatan.
90
9. Meningkatkan hubungan kerjasama dengan organisasi lain, lembaga-
lembaga dalam dan luar negeri serta instansi pemerintah.
10. Melakukan penataan anggota melalui Kartamus (kartu anggota Muslimat
NU), dan peningkatan keorganisasian mencapai tingkat Ranting dan Anak
Ranting
11. Penataan administrasi mempertimbangkan penggunaan IT, penjaringan
iuran anggota, atribut organisasi terutama papan identitas organisasi diluar
dan didalam kantor (struktur Organisasi dan nama pengurus)
12. Pengembangan jaringan dengan organisasi terutama organisasi perempuan,
orientasi kepemimpinan, Peningkatan SDM pengurus melalui pengkaderan
Aswaja dengan menyiapkan:
a. Modul aswaja berupa video, bahan ajar

b. TOT kader aswaja
c. Pelatihan manajemen rumah sakit, panti asuhan, pendidikan, Balai
Latihan Ketrampilan, dll.
d. Pelatihan Pendampingan pasien sesuai ajaran Islam Ahlussunnah wal
jama’ah (Paliatif)
e. Layanan Zakat – Infak – Sadaqoh yang digunakan untuk beasiswa untuk
guru PAUD.
II. Bidang Dakwah dan Pengembangan Masyarakat
Muslimat Nahdlatul Ulama akan melakukan pengkaderan Aswaja dengan

menyiapkan:
1. Pelatihan pemberdayaan ekonomi umat bagi para da’iyah.
2. Pelatihan kualitas dan profesionalitas da’iyah.
3. Lokakarya da’iyah di seluruh tingkatan.
4. Pembuatan data base majelis taklim di seluruh tingkatan.
5. Meningkatkan kinerja dakwah melalui media massa.
6. Melakukan pembinaan bagi jama’ah dan manasik haji.
7. Mengembangkan jaringan dakwah nasional dan internasional.
8. Meningkatkan dakwah di berbagai komunitas masyarakat.
9. Melaksanakan dakwah bil haal melalui seni dan budaya.
10. Meningkatkan peran KBIH MNU.
91
11. Media perempuan on-line
12. TV Muslimat
13. Radio Muslimat
14. Melakukan Riset masalah masyarakat untuk bahan Advokasi (Evidence Base)
15. Melakukan Advokasi persoalan perempuan dan anak
16. Laskar anti narkoba dan miras
17. Pelatihan komunikasi dan informasi bagi Muslimat NU
18. Penelitian Peran Ulama Perempuan dalam Pemberdayaan di Masyarakat
khususnya dilingkungan pesantren
III. Bidang Hukum, Advokasi, Peneitian dan Pengembangan
1. Melakukan kajian hukum dan perundang-undangan.

2. Melakukan sosialisasi produk hukum dan perundang-undangan.
3. Melakukan advokasi terhadap perempuan dan anak-anak yang rentan
terhadap ekspolitasi dan kekerasan.
4. Melakukan advokasi terhadap munculnya radikalisme.
5. Melakukan kajian fiqh secara berkala.
6. Pelatihan Relawan untuk Penanganan kasus perempuanLembaga bantuan
hukum kasus Perempuan dan Anak (Women Crisis Center)
7. Muslimat Nahdlatul Ulama Hotline service
8. Pusat Informasi Hukum dan Kesehatan, Pusat Data Muslimat NU/ Baseline
data Muslimat NU.
9. Melakukan riset kepemimpinan MNU.
10. Melakukan riset dokumentasi data layanan MNU.
11. Melakukan riset pemberdayaan dan pengembangan ekonomi perempuan
MNU.
12. Melakukan riset pengembangan pendidikan anak usia dini.
13. Menyiapkan pusat pengembangan informasi publik MNU melalui website.
14. Melakukan koordinasi dalam mencegah deradikalisasi agama.
15. Melakukan pendampingan dan advokasi terhadap perempuan dan anak
korban kekerasan
16. Rumah singgah bagi korban kekerasan
92
17. Membentuk pusat layanan Advokasi terhadap kekerasan perempuan dan
anak
18. Melakukan advokasi terhadap status PAUD
19. Melakukan advokasi terhadap izin dan akreditasi RS MNU
20. Deklarasi dan advokasi anti narkoba
IV. Bidang Ekonomi, Koperasi dan Agrobisnis
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan ekonomi melalui koperasi dan

usaha kecil menengah.
2. Membangun akses perluasan pemasaran produk koperasi dan UMKM di
lingkungan MNU.
3. Meningkatkan kerjasama baik di dalam maupun ke luar negeri.
4. Pemberdayaan usaha ekonomi terdiri atas: Program-program yang bertujuan
memberikan akses dan penguatan ekonomi bagi pelaku usaha berskala
mikro dan Kecil, Membangun Muslimat NU Mart Online, dan pengembangan
kios/toko, pelatihan usaha rumah tangga, dan lain-lain.
5. Meningkatkan kerjasama ekonomi baik di dalam negeri maupun di luar
negeri.
6. Mengadakan lomba koperasi PW dan PC teladan se-Indonesia.
7. Memfasilitasi koperasi Annisa bagi cabang dan PW yang belum memiliki yang
belum memiliki primer dan pusat.
8. Mengadakan pelatihan home industry dan pemasarannya.
9. Penguatan dan pengembangan Koperasi ANNISA.
10. Membuat grup di medsos mengenai usaha-usaha yang dilakukan Muslimat
di Indonesia sebagai wadah mempromosikan usahanya secara nasional.
V. Bidang Hubungan Luar Negeri dan Pengembangan Jejaring Kemitraan
1. Melaksanakan silaturrahim dengan perwakilan negara asing untuk

membangun jejaring.
2. Membangun kerjasama strategis dengan lembaga asing yang sesuai dengan
program dan visi – misi Muslimat NU.
3. Melakukan kunjungan ke luar negeri baik atas undangan maupun atas inisiatif
sendiri.
93
4. Membantu mengkordinasikan penyiapan pembentukan Pimpinan Cabang
Istimewa.
5. Pengembangan jejaring dengan institusi Internasional yang terkait dengan
dukungan kepada tenaga kerja perempuan Indonesia di luar negeri.
6. Workshop pendidikan, kesehatan dan perlindungan tenaga kerja.
VI. Bidang Pendidikan dan Pelatihan
Meliputi :
1. Peningkatan kualitas dan pelatihan guru PAUD, TK, RA dan TPQ.
2. Peningkatan kualitas dan kuantitas layanan PAUD, TK, RA dan TPQ.
3. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana PAUD, TK, RA,
dan TPQ.
4. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan.
5. Membantu akses sertifikasi guru.
6. Meningkatkan standart mutu layanan pendidikan di lingkungan MNU.
7. Pelatihan TOT Pendidik dan Tenaga Kerja Kependidikan PAUD.
8. Perluasan Jaringan PAUD Muslimat Nahdlatul Ulama.
9. Gebyar PAUD Nasional.
10. Pelatihan Pembelajaran Kecakapan Hidup Berorientasi Pemberdayaan
Muslimat (kerjasama dg tenaga kerja).
11. Pembuatan Kurikulum PAUD Muslimat Nahdlatul Ulama.
12. Pelatihan peningkatan Tata Kelola kelembagaan Pendidikan Anak Usia Dini.
13. Workshop Orientasi Pembelajaran Program Satuan PAUD Sejenis berbasis
lembaga Islam.
14. Workshop Pembinaan PAUD PercontohanTingkat Kabupaten / Kota.
15. Pekan Aksi Global Pendidikan untuk semua.
16. Konferensi PAUD Internasional.
17. Orientasi Teknik Program Penguatan PAUD berbasis Keluarga.
18. Pelatihan life skill Gedung Pusdiklat Muslimat Nahdlatul Ulama Pondok Cabe
Tangerang Selatan (Menjadikan center pelatihan life skill, Pelatihan
Mendongeng untuk guru PAUD).
19. Women Community College : Universitas Muslimat.
VII. Bidang Kesehatan dan Kependudukan
1. Peningkatan kualitas dan kuantitas layanan kesehatan masyarakat.
2. Meningkatkan sosialisasi pola hidup sehat dan bersih.
94
3. Meningkatkan sosialisasi dan layanan keluarga berencana dan kesehatan
reproduksi.
4. Meningkatkan akses kerjasama layanan kesehatan masyarakat.
5. Mengupayakan promosi kesehatan di semua tingkatan MNU.
6. Melakukan Pelatihan Manajemen Rumah Sakit/ Klinik.
7. Mendirikan Klinik Pratama/ Utama dan Menjadi Provider BPJS dan
Mengembangkan Jejaring Faskes Mendirikan Rumah Sakit Ibu-Anak/ Rumah
Sakit Bedah Anak/ Klinik Hemodialisis/ Klinik Mata operasi katarak dan
menjadi Provider BPJS.
8. Memiliki Pedagang Besar Farmasi (PBF) untuk memenuhi kebutuhan Klinik/
RS Jejaring.
9. Mengkordinasi alat kesehatan kebutuhan klinik/ RS jejaring Muslimat
Nahdlatul Ulama Layanan/ jejaring.
10. Rehabilitasi Pengguna Narkoba berbasis Masyarakat Layanan/ jejaring.
11. Pelatihan Trainer/ Motivator Imunisasi, KB, Lansia, Narkoba.
12. Pelatihan Baby sitter.
13. Pelatihan Kader K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja) yaitu Training
Manajemen Keselamatan Kerja OHSAS 18001 (Occupational Health And
Safety Management System).
14. Program menurunkan angka kematian ibu: Pelatihan Ibu Hamil Remaja (Teen
Mother) (14-20 tahun, Pelatihan Dukun Bayi, Pelatihan Kesehatan
Reproduksi Remaja.
15. Pelatihan Keterampilan Pijit Bayi.
16. Pelatihan Perawatan dan Peningkatan kualitas Lansia: Pelatihan Lansia
Produktif.
17. Mengadakan Pertemuan tingkat Dunia untuk kesehatan perempuan dan
anak.
18. Kependudukan akan melakukan: Fasilitasi Program SDG’s tentang SDM
kesehatan yaitu , pelatihan Kader Muslimat untuk KB, Layanan KB Muslimat
di tempat kerja dg waktu disesuaikan dengan pekerja yg memiliki ciri khas
konseling KB (Pabrik-pabrik/pasar/dll), Layanan KB di hari-hari besar
keagamaan/harlah, sunatan massal dan donor darah, Muslimat NU ber
Germas (gerakan masyarakat hidup sehat), mendukung kegiatan eradikasi
polio, rubella dan campak serta kegiatan advokasi dan sosialisasi imunisasi
95
serta menyusun buku kesehatan dalam perspektif Islam.
VIII. Bidang Sosial Budaya dan Lingkungan Hidup
1. Melakukan layanan sosial bagi kaum dhu’afa, fuqoro dan masaakin serta
yatim piatu.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan anak yatim, yatim piatu, fuqoro;,
masaakin, baik berbasis panti asuhan maupun non panti.
3. Menyiapkan buku panduan pengasuhan anak berbasis panti.
4. Melaksanakan bakti sosial pada peringatan hari besar Islam.
5. Mengkordinasikan berbagai bantuan sosial untuk diteruskan kepada yang
berhak dan membutuhkan.
6. Pelatihan Pengolahan Air Limbah Domestik (Sewage Treatment Plant).
7. Pelatihan Manajemen dan 3R (Reduce, Reuse, Recyle) Sampah Domestik.
8. Pelatihan motivator untuk pencegahan dampak negatif logam berat pada ibu
dan anak.
9. Pelatihan pencegahan dampak lingkungan pada ibu hamil dan anak.
10. Pelatihan dampak penggunaan pada merkuri pada petambang emas.
11. Pusat Pelatihan kesadaran Lingkungan Hidup.
12. Meningkatkan kualitas pelayanan sosial pada masyarakat (terutama dhu’afa,
penderita cacat, korban bencana alam, panti non panti, panti lansia, dan lain-
lain):
a. Standarisasi layanan sosial: LKSA, LKS, Panti anak, Panti Lansia.

b. ISO Layanan sosial.
VIII. Bidang Tenaga Kerja
1. Menyelenggarakan berbagai pelatihan keterampilan sesuai dengan potensi
lokal.
2. Melaksanakan kerjasama dengan berbagai lembaga dalam dan luar negeri.
3. Melakukan inisatif kreatif untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
4. Memaksimalkan layanan di balai latihan ketrampilan .
5. Pembinaan tenaga kerja dalam hal skills training, life skill .
6. Pelatihan tenaga kerja Lulusan SMK ditambah 1 tahun, (untuk luar negeri) :
dengan materi : Pelajaran Bahasa Inggris, dengan materi disesuaikan
dengan permintaan pasar dan Pengguna jasa tenaga kerja.
7. Dakwah didaerah tenaga kerja Indonesia di luar negeri.
96
C. Pendanaan
Untuk mengokohkan kiprah organisasi dalam berhidmat mewujudkan masyarakat

yang berkeadilan, sejahtera, dan mandiri atas dasar Ahlus Sunnah wal Jama’ah,
kebijakan dan program pendanaan Muslimat Nahdlatul Ulama ditujukan untuk
mendukung pelaksanaan berbagai program & kegiatan yang diselenggarakan dalam
mencapai tujuan organisasi dimaksud.
Program pendanaan Muslimat Nahdlatul Ulama diarahkan pada penguatan
kapasitas internal Muslimat Nahdlatul Ulama untuk menggali dan memanfaatkan
potensi organisasi serta perluasan mitra dalam kerjasama yang saling memberi
manfaat untuk merealisasikan program/kegiatan yang meningkatkan harkat dan
martabat menuju manusia seutuhnya. Oleh karena itu misi pendanaan Muslimat
Nahdlatul Ulama meliputi:
1. Perluasan sumber pendanaan mandiri dari iuran rutin anggota, donasi tetap
maupun insidentil, serta kekayaan yang dimiliki oleh Muslimat NU.
2. Membangun lembaga semacam baitul maal wat tamwwil dan sumber
ekonomi lain yang bisa diandalkan sebagai sumber income organisasi.
3. Produksi & pemasaran bahan bacaan aplikasi nilai-nilai Aswaja melalui
Majelis Ta’lim, PAUD/ TK/ RA Muslimat Nahdlatul Ulama, struktur organisasi
Muslimat Nahdlatul Ulama, pesantren, lingkungan Nahdlatul Ulama, dll.
Koperasi, Ekonomi dan Agrobisnis sebagai salah satu sumber pendanaan
organisasi Muslimat Nahdlatul Ulama adalah koperasi yang dikembangkan di Pusat
sebagai Induk koperasi, pusat koperasi (puskop) di tingkat provinsi/wilayah dan
koperasi primer di tingkat cabang/kabupaten/kota. Di tingkat pusat, para pengurus
terus menggali potensi pendanaan yang berkesinambungan sehingga Muslimat NU
dapat terus menerus mengembangkan jaringan dan penyapaan sosialnya kepada
masyarakat.
D. Rencana Strategis (Renstra) periode 2016 – 2021 : Penjabaran renstra menjadi
program layanan dan kegiatan dilakukan melalui top down dan bottom up process.
Sebagai ilustrasi pentahapan program dan kegiatan dapat dilihat pada tabel
berikut :
97
98
Berdasarkan Tabel Renstra di atas, dengan tema pengembangan “Pemantapan”
dan Goal Program : “Perempuan Indonesia Sejahtera”, periode 2016 – 2012, Muslimat
NU memiliki 4 (empat) macam tolok ukur (Feautures / Critical Success), yaitu :
1 Layanan : Memiliki rangkaian layanan berkualitas sesuai

dengan dimensi Perempuan Indonesia seutuhnya
secara lengkap dan merata yang menjadi pilihan
Muslimat NU dan Masyarakat.
2 Wilayah Geografis / : Memiliki jaringan structural yang aktif sampai ke
Struktur tingkat ranting/kelurahan di seluruh Indonesia.
3 Infrastruktur : Memiliki jaringan system informasi yang
mengintegrasikan semua ranting secara online
Otomasi sistem manajemen di Muslimat NU dan
perangkatnya
4 Pendanaan : Memiliki sumber pendanaan mandiri dan kekayaan
yang dimiliki secara swadaya yang
berkesinambungan
Sebagai bahan evaluasi, 4 (Empat) Tolok Ukur capaian program tersebut, akan
kita sandingkan dengan pelaksanaan kegiatan PP Muslimat NU periode 2016-2020.
99
I. BIDANG ORGANISASI
PROGRAM KERJA BIDANG ORGANISASI PP MUSLIMAT NU

Periode Desember 2016 - Oktober 2020
Hasil Kongres Muslimat NU XVII Capaian Kegiatan PP Muslimat NU

Pelaksanaan Kegiatan
Tolok Ukur
Total
No.
Sub unit / Biaya (Rp)

Unit Kegiatan Tujuan Tempat Output
Kegiatan Peserta Pelaksana / Sumber
/ Waktu Biaya
Sosialisasi
Sosialisasi hasil- PP Muslimat
1. Konsolidasi hasil-hasil Memantabkan dan
Layanan
hasil kongres 24-27 NU dalam

organisasi dari Kongres menyamakan
1 (AD/ART, Maret acara di 100 juta
tingkat PP, PW, AD/ART, persepsi dalam
program dan 2017 Hotel LOR
PC, PAC, PR Program dan organisasi
POAM) Sentul Bogor
POAM.
100
Tolok Ukur Total Biaya
No.
Sub unit / (Rp) /

Unit Kegiatan Tujuan Tempat / Output
Kegiatan Peserta Pelaksana Sumber
Waktu Biaya
101
Pembagian wilayah binaan sesuai dengan Para
Ketua; Ketua Umum: Hj. Khofifah Indar Parawansa,
Sekretaris Umum: drg. Hj. Ulfah Mashfufah, M.Kes;
Ketua 1: Prof. DR. Sri Mulyati MA, Sekretaris 1:
Dr.dr. Wan Nedra Sp. A : Riau, Aceh, Sumut,
Sumbar dan Jawa Timur; Ketua 2: Dra. Hj. Nur
Hayati Said Aqil Siradj, MA. Sekretaris 2: Dra. Hj.
Tuty Nurbaity Asri Siregar : Papua, Papua Barat,
Maluku, Maluku Utara, Arab Saudi, Sudan, Malaysia,
dan Hongkong; Ketua 3: Dra. Hj. Mursyidah Thahir,
MA, Sekretaris 3: Dra. Hj. Marhamah Mujib, M.Ag :
2. Melakukan DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, dan Kalimantan
kunjungan Selatan ; Ketua 4: Dra. Hj. Siti Aniroh Slamet
Layanan
peninjauan Effendy. Sekretaris 4: DR. Hj. Anna Mu'awanah : PP

Sesuai
ke daerah- Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta. Kepulauan Bangka Muslimat
Transportasi
daerah untuk Belitung, dan Nusa Tenggara Barat ; Ketua 5: Hj. NU
memberikan Zannuba Arifah Chapsoh Rahman Wahid. Sekretaris
sosialisasi 5: Dra. Hj. Arifah Choiri Fauzi, M.Si : Bali, Nusa
Tenggara Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi
Utara ; Ketua 6: DR. Hj. Ya'niah Wardani, MA.
Sekretaris 6: Dra. Hj. Zahratun Nihayah, M.Si : Jawa
Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, dan
Kalimantan Timur ; Ketua 7: dr. Hj. Erna Yulia
Soefihara. Sekretaris 7: Hj. Asna Nelli A. Wahid :
Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat,
dan Sulawesi Tenggara ; Ketua 8: Hj. Ariza
Agustina, SE, M.Si, Sekretaris 8: drg. Hj. Fauziah,
M.Asih., M.Kes : Sumatera Selatan, Kepulauan
Riau, Jambi, Bengkulu, dan Lampung

No.
Uk
To
ur
lo
Unit Kegiatan Tujuan Pelaksanaan Kegiatan Output

k
102
Total
Biaya
Sub unit / Tempat /
Peserta Pelaksana (Rp) /
Kegiatan Waktu
Sumber
Biaya
Bidang
Organisasi
dan
3. Pimpinan 1.
Melaksanakan Wilayah, Pimpinan
pelatihan Pimpinan Wilayah
Layanan
manajemen Cabang, 2.
Nopember
dan Pimpinan Pimpinan 150 Juta
2017
administrasi di Anak Cabang
seluruh Cabang, 3.
tingkatan Pimpinan Pimpinan
MNU. Ranting Anak
Cabang
Pimpinan
Ranting
103
Tolok Ukur Total
Biaya
No.
Sub unit /
Unit Kegiatan Tujuan Tempat / Output (Rp) /
Kegiatan Peserta Pelaksana
Waktu Sumber
Biaya
4. (12)
Pengembangan
jaringan
dengan
organisasi
terutama Pelatihan 2018 & Materi
a. Modul
Layanan
organisasi Manajemen 2020 Zoominar

aswaja berupa
perempuan, dan melalui Aswaja 15 juta
video, bahan
orientasi Administrasi Zoominar Annahdiyah
ajar
kepemimpinan, Organisasi 4 sessi dibukukan
Peningkatan
SDM pengurus
melalui
pengkaderan
Aswaja
104
Tolok Ukur Total
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Mencetak kader
Muslimat NU Wisma
Lulusnya
yang paham dan Atlet
86 peserta
b. MKNU & memperjuangkan Cibubur, 98 orang
MKNU PBNU dan MKNU-
TOT kader nilai-nilai Aswaja Jakarta / Pengurus 100 Juta
Angkatan I PPMNU Muslimat
aswaja dan syarat 27-29 PPMNU
NU
menjadi September
Angkatan I
pengurus Banom 2019
NU
Layanan
Mencetak kader
Lulusnya
Muslimat NU
160 160
yang paham dan Bidang
Surabaya / peserta peserta
memperjuangkan Organisasi
MKNU 10-12 dari 19 MKNU-
nilai-nilai Aswaja dan 100 Juta
Angkatan II Januari PW Muslimat
dan syarat Bidang
2020 Muslimat NU
menjadi Pendidikan
NU Angkatan
pengurus Banom
II
NU
105
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
60 peserta
dari PP Lulusnya
Muslimat Bidang 60 peserta
Mencetak
12-13 dan Organisasi MKNU-
TOT MKNU Trainer MKNU Swadaya
Januari perwakilan dan Muslimat
Angkatan I dari kalangan Peserta
2020 dari 19 Bidang NU
Muslimat NU
PW Pendidikan Angkatan
Layanan
Muslimat II
NU
c. Pelatihan manajemen rumah sakit, panti asuhan, pendidikan, Balai Latihan

Belum dilakukan
Ketrampilan, dll.
d. Pelatihan Pendampingan pasien sesuai ajaran Islam Ahlussunnah wal jama’ah

Belum dilakukan
(Paliatif)
106
Tolok Ukur Total
Biaya
No.
Sub unit /
Unit Kegiatan Tujuan Output (Rp) /
Kegiatan Tempat / Waktu Peserta Pelaksana Sumber
Biaya
Pimpinan
a. 1. Pimpinan
Bersamaan Wilayah,
5. Gerakan Wilayah
dengan Pimpinan
Pengembangan membuat 2. Pimpinan
kunjungan PP Cabang,
data base atribut Cabang
Muslimat NU ke Pimpinan
terpadu di organisasi 3. Pimpinan
Pimpinan Anak
seluruh dari Anak Cabang
Wilayah/Pimpinan Cabang,
tingkatan MNU. semua 4. Pimpinan
Cabang Pimpinan
tingkatan Ranting
Ranting
Layanan
Pimpinan
Wilayah,
b.
Pimpinan Bidang
Membuat
Cabang, Organisasi Leaflet
Leaflet PP
2018 Pimpinan Dan Muslimat 15 Juta
Muslimat
Anak Pemberdayaan NU
NU 2016-
Cabang, Anggota
2021
Pimpinan
Ranting
107
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Pimpinan
6. Membuat
Wilayah,
aplikasi Pendataan Sejalan
Pimpinan
Database anggota Pada saat dengan
Struktur
Cabang,
online Muslimat kunjungan Lintas Kartamus
2. Pimpinan
sehingga data NU di ke PW dan Bidang yang
Anak
bisa diakses semua PC terkait. sedang
Cabang,
oleh anggota tingkatan disiapkan
Pimpinan
dengan mudah
Ranting
108
7. Melakukan
penataan Mengupdate
anggota keberadaan
Pimpinan
melalui Pimpinan Oktober
Wilayah,
Kartamus Wilayah 2017- April Bidang
Pimpinan
(kartu anggota Pimpinan 2018 dan Organisasi, Kartamus
Cabang,
Muslimat NU), Cabang, di update Bidang Muslimat
Pimpinan
dan Pimpinan lagi tahun Litbang NU dalam
Anak
peningkatan Anak 2020 dan NU persiapan
Cabang,
keorganisasian Cabang dan (sedang Online
Pimpinan
mencapai Pimpinan disiapkan)
Ranting
tingkat Ranting Ranting Se-
dan Anak Indonesia.
Ranting

Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
109
HIDMAT
MNU
sudah
membuat Buku
a. Membuat dan Materi
Buku Saku 2018 diperkaya Zoominar
Aswaja lagi bersama
dengan Gus AAB
8. Menyusun hasil
buku Zoominar
Struktur
pedoman 2020
sistem
koordinasi di
b. Membuat
lingkungan
Modul
MNU. 2018
Pengkaderan
Muslimat NU
Bidang
Dakwah
c. TOT kader
2018 dan
aswaja
HIDMAT
MNU
110
Total
Tolok Ukur Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
9. Memiliki
jaringan informasi
Struktur
yang Website
mengintegrasikan Muslimat
semua anak NU
cabang secara on
line.
Semua
Organisasi
Infrastruktur
10.Mengupayakan memiliki Belum memperbarui

infrastuktur MNU Gedung / Lintas data PW/PC yang
3.
di seluruh kantor Bidang memiliki gedung
tingkatan. sesuai sendiri
dengan
POAM
111
Total
Tolok Ukur Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
11. Penataan
administrasi Jawa Timur
mempertimbangkan dan Jawa
penggunaan IT, tengah sudah
Infrastruktur
penjaringan iuran berhasil

anggota, atribut melaksanakan
organisasi terutama kartamus dan
papan identitas dengan iuran
organisasi diluar anggota.
dan didalam kantor Provinsi lain
(struktur Organisasi perlu
dan nama ditingkatkan
pengurus)
112
12. Meningkatkan
hubungan
kerjasama dengan
Selama Pandemi Covic-19, semua
organisasi lain,
Mengadakan Seminar International dan Nasional bidang melaksanakan Zoominar
lembaga-lembaga
untuk mengenalkan Muslimat sesuai dengan topik yang uptodate
dalam dan luar
pada bidang masing-masing.
negeri serta
instansi
pemerintah.

Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Tidak dapat di lanjutkan untuk

13. Gerakan menjadi Lembaga ZIS yang
Pendanaan
wakaf, Infaq profesional dan terdaftar di

4. dan Pemerintah, hanya boleh
shodaqoh menggunakan satu nama NU,
MNU diharapkan bekerjasama dengan
LAZIS-NU
113
II. BIDANG DAKWAH
PROGRAM KERJA BIDANG DAKWAH PP MUSLIMAT NU


Pelaksanaan Kegiatan Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
1) Kalong
1) Fasilitasi Memberikan Pimpinan
1, Bogor, 60 orang
1. Pelatihan Keterampila keterampilan Majelis
Jabar, terampil
pemberdayaan n menjahit untuk Taklim Tim
2) Biring menjahit Anggara
ekonomi umat Mukena, menambah dan KPDT-
Ere, dan n KPDT
bagi para 2) Pelatihan income Daiyah, MNU
Pangkep, membuat RI
da’iyah. Membuat keluarga Kader
Sulsel abon ikan
Abon Ikan daiyah MNU
(2017)
Tersosialisa
si
Layanan
Pimpinan Konsensus
1.
Majelis Kebangsaa
Menguatkan 1)
Taklim n kepada
komitmen Kalibata,
2. Pelatihan Sosialisasi dan 200
kebangsaan Jakarta, Anggara
kualitas dan Konsensus Ketua Tim MPR Pimpinan
bagi Pimpinan 2) n MPR
profesionalitas Kebangsaa Bidang RI-MNU MT dan
Majelis Taklim Tangeran RI
da’iyah. n Dakwah Ketua
dan pengurus g, banten
se Bidang
MNU (2018)
Jbodetab Dakwah
ek MNU se
Jabodetabe
k
114
Tolok Ukur Total
Biaya
No.
Sub unit / Tempat /

Unit Kegiatan Tujuan Peserta Pelaksana Output (Rp) /
Kegiatan Waktu
Sumber
Biaya
Banjarma
sin (2017),
300 daiyah
Palu,
menyerap
banjarmas
Daiyah kurikulum
Pelatihan Meningkatkan in,
kader Tim dakwah
Daiyah kapasitas Makassar, Angaran
MNU KPDT- kebangsaan
Transmigra daiyah Ternate, KPDT RI
Trnasmig MNU dan
n transmigran Jakarta
ran ASWAJA
Layanan
(2018),
An
Palu,
Nahdliyyah
Riau, NTB
(2019)
Pengurus
Bidang
Meningkatkan Setiap
Kajian Kitab Dakwah Bidang Kas
kualitas dan bulan di
Safinatunna MNU Dakwah- Bidang
kapasitas Pusdiklat
jah dan PPMNU dakwah
daiyah MNU MNU
jamaah
MT
115
Pengurus
Bidang
Meningkatkan Setiap
Kajian Kitan Dakwah Bidang Kas
kualitas dan bulan di
Hujjah MNU Dakwah- Bidang
kapasitas Kantor
Aswaja dan PPMNU dakwah
daiyah MNU PPMNU
jamaah
MT
116
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
tersampaika
200 (dua
n materi
ratus)
pendalama
orang
n Aswaja an
Ustadzah
Pendalama Nahdliyyah
Meningkatkan Kalibata, dan
Layanan
n Materi Bidang kepada 200 Kas

kualitas dan jakarta, pimpinan
ASWAJA Dakwah- orang Bidang
kapasitas (2018, Majelis
AN PPMNU ustadzah dakwah
daiyah MNU 2019) Taklim
Nahdliyah dan
Muslimat
pimpinan
NU se-
MT MNU de
Jabodeta
Jabodetabe
bek
k
117
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
1) Pengurus
dan daiyah
Muslimat
NU mampu
membaca
Al Quran
dengan baik
sesuai ilmu
tajwid
Tahsin Meningkatkan pengurus
dengan
Layanan
Qiraatul kualitas dan secara PPMNU Bidang

makharijul
Quran dan kapasitas virtual dan Dakwah-
khuruf
Tadabbur daiyah dan (2020) perangka PPMNU
secara
Ayat Pilihan pengurus MNU t
benar, 2).
Pengurus
dan Daiyah
Muslimat
NU bisa
mentadabb
uri ayat-
ayat Al
Quran
118
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
terselengga
ra fasilitasi
200
Pendidikan
Ustadzah
Ketahanan
dan
Fasilitasi Keluarga
Mengurangi Pimpinan Tim Anggara
Pendidikan Bandung kepada 200
angka Cabang KPDT- n KPDT
Ketahanan (2019) Ustadzah
perceraian Muslimat MNU RI
Keluarga dan
NU se
pimpinan
Jawa
Cabang
Barat
MNU se
Layanan
Jawa Barat
1) Mengurangi
angka
perceraian,
Diterbitkan
2) Menyiapkan
Workshop 30 orang Buku
3. Lokakarya generasi Anggara
Penyusuna pengurus Tim Ketahanan
da’iyah di berkualitas Jakarta, n
n Buku PPMNU Kemenag- Keluarga
seluruh 3) Menjadikan 2019 Kemena
Pegangan dan rim MNU Maslahah
tingkatan. keluarga g RI
Bagi Catin ahli Muslimat
sakinah,
NU, 2020
mawaddah wa
rahmah wa
maslahah
119
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
400
Workshop
orang
Penanggula
Mengurangi Jakarta Tokoh
Layanan
ngan Tim
penderita dan Jawa perempu Aggaran
Stunting KPDT-
stunting pada Barat an lintas KPDT RI
Lintas MNU
anak (2018) agama
Agama
sejabodet
abek
120
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
121
1. Membuka
pemahaman
terkait strategi
dakwah di 1) Adanya
masa transisi pemahama
New Normal,2. n terkait
Menghasilkan strategi
konsep dan dakwah di
srategi untuk masa
Webinar
membentuk transisi New
“Strategi
ketahanan diri Normal, 2)
Dakwah di
dan keluarga Tersosialisa
Masa
dengan 287 sikannya
Transisi
mengefektifkan participan program
4. Meningkatkan New
Layanan
fungsi nilai-nilai Secara s PW/PC Bidang dakwah Kas

kinerja dakwah Normar “
ajaran akhlak Virtual MNU se Dakwah- Pimpinan Bidang
melalui media dan
dan nilai-nilai (2020) Indonesia PPMNU Muslimat Dakwah
massa. Launching
agama,3. dan PCI NU ke
Program
Menemukan sedunia seluruh
Bidang
metode pengurus
Dakwah
dakwah Bidang
Virtual
kekinian untuk Dakwah
Tahun 2020
menjaga nilai- Muslimat
nilai budaya Nudi semua
luhur dengan tingkatan
mempertahank dan
an tradisi baik khalayak
yang tidak luas
bertentangan
dengan ajaran
agama Islam,
122
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
1).
Memudahkan Asji Pd
5. Melakukan
Bimbingan pelksanaan Gede
pembinaan bagi Calhaj, Kas
Manasik haji/umroh 2) (2017, YHM-NU
jama’ah dan Calum YHM
haji Menjaga 2018,
manasik haji.
kemabruran 2019)
haji
Layanan
Jakarta,
40
1).Sosialisa Depok,
Menyelenggara Majelis
8. Meningkatkan si Bimwin di Bekasi, Rp. 250
kan Program Taklim
dakwah di Majelis Jatim, Tim Terlatih nya Jt./angga
Ketahanan dan 125
berbagai Taklim. 2). Jabar, Kemenag- 125 pasang ran
Keluarga pasang
komunitas Bimbingan Jateng, MNU Pengantin Kemena
Maslahah calon
masyarakat. Calon DIY, DKI, g RI
Muslimat NU penganti
Pengantin , Banten
n
(2019)
123
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Performanc
9. Melaksanakan Membentuk
e di setiap
dakwah bil haal group Marawis
kegiatan Jakarta
melalui seni dan dan Tim
pengajian
budaya. Shalawat
MNU
Membaca
Tahlil,
Istighotsah,
Menjaga tradisi
Ratib, Kitab
amaliah NU
Diba', Surah
Layanan
Yasin
Fadlilah
1).
Gerakan di group
Terlaksana
Khatmul Quran WA : 1).
Riyadlah dan riyadloh
di setiap Khataman Pengurus
Membuat Menjaga tradisi lintas dengan
Majelis Taklim Harian, 2) PPMNU
WA Group amaliah NU Bidang melakukan
MNU dan Khataman dan RP. 0
Khatmul mengikuti dan 666 x
Pengurus Mingguan Perangka
Quran perkembangan perangkat khatam, 2)
PPMNU di 3) t
IT Terjaga
seluruh Khataman
tradiisi
tingkatan bulanan
amaliah NU
124
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
6. Melakukan
Advokasi
persoalan
perempuan dan
anak
Tergerakny
1) Gerakan a seluruh
Layanan
membuat kader MNU

atribut PW dan
Deklarasi
7. Laskar anti Laskar Anti seluruh masyarakat
Laskar Anti Amar ma'ruf
narkoba dan Narkiba dan indonesia PPMNU luas
Narkoba dan nahi munkar
miras Mira, 2) (2017, melawan
Miras
Gerakan 2018) dan
tanda memberant
tangan as narkoba
dan Miras
125
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Pelatihan IT
(Membuat
website, 1) Bogor,
8. Pelatihan
email, blog, jabar, 2) Tim Anggara
komunikasi dan
mengenal Pangkep , KPDT- n KPDT
informasi bagi
dunia cyber, Sulsel MNU RI
Layanan
Muslimat NU
membedak (2018)
an news
dan hoax)
2)
Meningkatkan Anggara
Penyegaran
kapasitas Jakarta n
Fasilitator
fasilitator (2019) Kemena
BIMWIN
BOMWIN MNU g RI
PPMNU
9. Pembuatan
data base Kas
Hiidmat
majelis taklim di Hidmat
MNU
seluruh MNU
Struktur
tingkatan.
2. Kajian Ke-
10.Mengembang
Islaman,
kan jaringan Mengembangk Kas
Menggiatkan kajian secara Hiidmat
dakwah nasional an jaringan Hidmat
dakwah virtual Tafsir, vietual MNU
dan dakwah MNU
Kajian
internasional.
Tasawuf
126
Tolok Ukur Pelaksanaan Kegiatan Total
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
11. Media
perempuan on-
line
12. TV Muslimat
Infrastruktur
13. Radio
3. Muslimat
14. Melakukan
Riset masalah
masyarakat
untuk bahan
Advokasi
(Evidence Base)
Pendanaan
127
III. BIDANG HUKUM ADVOKASI DAN LITBANG
PROGRAM KERJA BIDANG HUKUM ADVOKASI DAN LITBANG PP MUSLIMAT NU


Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Hari
Jum’at 22
Februari
Kajian: Pengurus
Kajian Hukum 2019Tem
1. Melakukan Diskusi, Bidang
Layanan
& 1. Memberikan pat : PP 1. Diakses

kajian hukum dan Seminar, Hukum,
1. Perundangan- informasi MNU / 9 orang oleh para
perundang- Focus Advokasi
undangan RUU hukum Waktu : pembaca
undangan. Group dan
PKS Kajian :
Discussion, Litbang
Tentatif –
3 bln
sekali
128
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
mengadakan
seminar tentang
perundang-
undangan
terkait masalah
2.
kekerasan
Meningkatn
terhadap
Kajian: ya
2. Melakukan perempuan, 1.Pengur
Diskusi, awareness
Layanan
sosialisasi produk anak, serta 2.Menumbuhka us dan

Seminar, dan
hukum dan Penanggulanga n kesadaran anggota
Focus kesadaran
perundang- nnya taat hukum Muslimat
Group hukum
undangan. melalui NU
Discussion, Anggota
keikutsertaan
Muslimat
dalam kegiatan
NU
Lomba
KADARKUM
(Kesadaran
Hukum) Tingkat
Pusat
129
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Memberikan
layanan/konsult
asi
3. Melakukan HukumMemban
advokasi tu masyarakat Kajian:
terhadap dalam Diskusi,
Layanan
2.Masyar
perempuan dan memahami Seminar,
akat
anak-anak yang hukum, Focus
Umum
rentan terhadap mencarikan Group
ekspolitasi dan solusi terkait Discussion,
kekerasan. masalah
keluarga, social
kemasyarakata
n. Dan lain
130
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Meningkatnya
wawasan, Guru
4. Melakukan Pengurus
pengetahuan Aula DPR PAUD,
advokasi mengadakan Sosialisasi Bidang 1)
dan RI TPQ, dan
terhadap Forum Group Empat Pilar Hukum, Informasi MPR-RI
pemahaman Kalibata / TK se
munculnya Discussion MPR Advokasi hukum
peserta tentang Kamis, Jabodeta
radikalisme. dan Litbang
Empat Pilar bek,
Kebangsaan,
Layanan
memberikan Bertambah Pimpinan

pelatihan kuatnya MajelisTa Dan
Advokasi dan
kepada kecintaan Jak-Sel/ 3 ’lim: Al- pengurus 2)
Sosialisasi
masyarakat terhadap tanah Mei Hidayah, bidang di Menumbuh
Peningkatan
tentang air, dan 2018/17 Muslimat lingkungan kan
Kualitas
pentingnya menambah Sya’ban NU dan Muslimat kesadaran
Masyarakat
menjaga kuatnya 1439 Tokoh NU dan taat hukum
Bersih dan Sehat
kebersihah dan solidaritas antar masyarak MPR-RI
kesehatan sesama bangsa at
131
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
6. Pelatihan
Relawan untuk
Penanganan
kasus
perempuanLemb
Narasumber
aga bantuan
hukum kasus
Perempuan dan
Anak (Women
Crisis Center)
7. Muslimat 24
Nahdlatul Ulama Workshop Desember
Bertindak Kemendik
Layanan
Hotline service 2017Okto

sbg Kemendikn nas RI
ber 2018
Memberikan narasumb as RI
s/d
layanan/konsult er
Januari
asi 2019
HukumMemban
15. Melakukan “Membangu
tu masyarakat
pendampingan n Generasi
dalam
dan advokasi Emas yang
memahami
terhadap Sehat Fisik,
hukum,
perempuan dan Mental
mencarikan
anak korban Spiritual dan
solusi terkait
kekerasan Sosial”
masalah
keluarga, social
kemasyarakata
n. Dan lain
132
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Pengurus
PP
Muslimat
Kantor PP NU dan
16. Rumah Muslimat PW Dra. Hj.
Menyampaikan
singgah bagi Narasumber NU/ Ahad, Muslimat Mursyidah
materi dg tema:
korban kekerasan 4 Januari DKI Thahir , MA
2018 Jakarta,
Depok
dan
Bekasi
Layanan
Seminar
17. Membentuk bertema:
pusat layanan “Tindak
Advokasi Pidana Moderator:
terhadap Perdaganga Romlah
kekerasan n Orang Widayati
perempuan dan (TPPO) dan
anak Permasalah
annya.
18. Melakukan “TPPO Ditinjau
advokasi dari Hukum
terhadap status Islam dan
PAUD Publik”
133
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Mengkaji RUU
PKS yang
banyak
mendapat
19. Melakukan Kajian Kantor PP Masyarak
sorotan di
advokasi Hukum & Muslimat at umum PP
masyarakat
terhadap izin dan Perundanga NU / Hari dan Muslimat
Memberikan
akreditasi RS n-undangan Jum’at, Muslimat NU
koreksi atau
MNU RUU PKS 22-Feb-19 NU
Layanan
usulan
tambahan
terkaiisi Draff
RUU PKS
Memberika
20. Deklarasi dan n koreksi
advokasi anti dan usulan
narkoba terkait RUU
PKS
134
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Sosialisasi Tempat :
(Upload) PP MNU/ Pengurus
9. Melakukan
Revieuw Waktu : Anggota Bidang 1. Diakses
riset 1. Memberikan
Peraturan Kajian : Muslimat Hukum, oleh para
kepemimpinan informasi hukum
Hukum & Tentatif – NU Advokasi pembaca
MNU.
link web di 3 bln dan Litbang
MNU Online sekali
Struktur
Data Majelis 2.
2. Taklim Hidmat Meningkatn
Muslimat NU, ya
10. Melakukan Data Yayasan 2. awareness
riset dokumentasi Kesejahteraan Menumbuhkan dan
data layanan Muslimat Nu, kesadaran taat kesadaran
MNU. Yayasan Haji hukum hukum
Muslimat NU, Anggota
Induk Koperasi Muslimat
Muslimat NU NU
135
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Gedung
11. Melakukan
Diklat
riset
Pelatihan
pemberdayaan
Menyampaikan Banjarma PW & PC
dan Narasumber Tim KPDT
materi tema : sin MNU
pengembangan
Kalsel/3-5
ekonomi
Oktober
perempuan MNU.
2017
Workshop
Struktur
Peningkatan
12. Melakukan
Kapasitas
riset PP MNU
Rohaniwan 1)Penguatan
pengembangan Kalsel Narasumbe
Daiyah Aswaja
pendidikan anak r:
Indonesia
usia dini.
Bagian
Tengah
14. Melakukan
koordinasi dalam
Dr Romlah
mencegah 2) Fiqh Ikhtilaf
Widayati
deradikalisasi
agama.
136
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Menyediakan
Memberika
layanan
8. Pusat n solusi
konsultasi hukum,
Informasi Hukum 1. Memberikan kepada
menyediakan
dan Kesehatan, informasi pengurus masyarakat
informasi melalui
Pusat Data hukum, dan Muslimat terkait
buku-buku hasil
Muslimat NU/ kesadaran taat NU dengan
kajian, bahtsul
Baseline data hukum masalah
masail, penelitian,
Muslimat NU. yang
dan kumpulan
Konsultasi dihadapi
tanya jawab
langsung,
Meningkatn
melalui
ya
Infrastruktur
ceramah
Menyesua pemahama
dalam
ikan Masyarak n
3. forum
waktu at umum masyarakat
Tanya
pengguna Pengurus tentang
jawab, dan
13. Menyiapkan Bidang hukum.
melalui 2. Memberikan
pusat Hukum, Rata-rata
media solusi, upaya
pengembangan Advokasi konsultasi:
sosial menghindari
informasi publik dan masalah
permasalahan
MNU melalui Litbang, hukum ,
yang ada
website. Majlis mulai dari
taklim ibadah,
mu’amalah
,maupun
masalah
masalah
keluarga,
137
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Diskusi
internal 1.Memberikan
Narasumbe
dengan informasi hukum
Kantor PP r : Hj.
topik 2.Memberikan
Muslimat Marhamah,
“Menyikapi penguatan
NU/Rabu MA dan
Permasalah peran keluarga
25 April Susiana
an dan
2018 Muslimah,
Kekerasan perlindungan
M.Si
Perempuan anak
Pendanaan
dan Anak”
NU online-
Pengurus
Diakses
Bidang
oleh
1. Mencegah Hukum,
NU Anggota pengurus
Publikasi berkembangnya Advokasi
Online/Me Muslimat dan
artikel paham Ra dan
i s/d Juli NU dan anggota
"Berkah dikalisme Litbang.
2017 masyarak Muslimat
Ramadhan" 2. Memperkuat Penulis: Ibu
at umum NU serta
NKRI Hj Khofifah
masyarakat
Indar
umum
Parawansa
, M.Si
138
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Diakses
1.Mencegah oleh
berkembangnya NU online-
Kajian Hukum Publikasi Anggota pengurus
paham Pengurus
Hasil Wawancara Wawancara artikel NU Muslimat dan
Radikalisme Bidang
dengan para dengan KH "Memahami Online/9 NU dan anggota
Hukum,
Tokoh-Tokoh As'ad Aly Wahabi- Juni 2017 masyarak Muslimat
Advokasi
Agama Salafi" 2.Memperkuat at umum NU serta
dan Litbang
NKRI masyarakat
Pendanaan
umum
Diakses
1. Mencegah oleh
Publikasi berkembangnya NU online-
Anggota pengurus
artikel "ISIS paham Pengurus
NU Muslimat dan
dan Radikalisme Bidang
Online/2 NU dan anggota
Gangguan Hukum,
Juni 2017 masyarak Muslimat
Keamana Advokasi
2. Memperkuat at umum NU serta
Nasional" dan Litbang
NKRI masyarakat
umum
139
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
NU online-
Diakses
Pengurus
1.Mencegah oleh
Publikasi Bidang
berkembangnya Anggota pengurus
artikel "HTI Hukum,
paham NU Muslimat dan
Kajian Undang- dan Advokasi
Radikalisme Online/26 NU dan anggota
Undang Perkemban dan
Mei 2017 masyarak Muslimat
gannya di Litbang.
2.Memperkuat at umum NU serta
Indonesia" Penulis: Dr
NKRI masyarakat
KH As’ad
Pendanaan
umum
Ali.
NU online-
Diakses
Pengurus
1. Mencegah oleh
Bidang
Publikasi berkembangnya Anggota pengurus
Hukum,
artikel "HTI paham NU Muslimat dan
Advokasi
– Dr KH Radikalisme Online/16 NU dan anggota
dan
Hasyim Juni 2017 masyarak Muslimat
Litbang.
Muzadi" 2. Memperkuat at umum NU serta
Penulis: Dr
NKRI masyarakat
Zahrotun
umum
Nihayah
140
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
NU online-
Pengurus Diakses
Publikasi
1. Mencegah Bidang oleh
artikel
berkembangnya Anggota Hukum, pengurus
"Peran
paham Muslimat Advokasi dan
keluarga NU Online
Radikalisme NU dan dan anggota
dalam / Mei 2017
masyarak Litbang. Muslimat
mencegah 2. Memperkuat at umum Penulis : NU serta
Radikalisme NKRI Dra. Hj masyarakat
"
Mursyidah umum
Pendanaan
Thahir, MA
NU online-
Pengurus
Diakses
Bidang
Publikasi oleh
Hukum,
artikel NU Online Anggota pengurus
Advokasi
"Keluarga Penguatan / 18 Juni Muslimat dan
dan
Sekolah ketahanan 2017 dan NU dan anggota
Litbang.
Pertama". keluarga 7 Juli masyarak Muslimat
Penulis:
Bagian 1 & 2017 at umum NU serta
Ibu
2 masyarakat
Hj.Mursyid
umum
ah
Thahir,MA
141
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
NU online-
Pengurus
Diakses
Bidang
1. Mensyiarkan oleh
Publikasi Hukum,
amaliyah Anggota pengurus
artikel Advokasi
Aswaja – NU NU Muslimat dan
"Surga dan
Online/21 NU dan anggota
Dalam Litbang.
2. Mencegah Juni 2017 masyarak Muslimat
Persepsi Penulis :
pengaruh faham at umum NU serta
Masyarakat" Ibu
wahabi n takfiri masyarakat
Hj.Mursyid
umum
ah
Pendanaan
Thahir,MA
NU online-
Pengurus
Diakses
Bidang
1. Mensyiarkan oleh
Publikasi Hukum,
amaliyah Anggota pengurus
artikel NU Advokasi
Aswaja – NU Muslimat dan
"Dasar- Online/5 dan
NU dan anggota
dasar Agust Litbang.
2. Mencegah masyarak Muslimat
Ajaran 2017 Penulis :
pengaruh faham at umum NU serta
Aswaja” Ibu
Hj.Mursyid
umum
ah
Thahir,MA
142
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
NU online-
Publikasi Diakses
Pengurus
artikel 1. Mensyiarkan oleh
Bidang
"Memahami amaliyah Anggota pengurus
NU Hukum,
Khurofat, Aswaja – NU Muslimat dan
Online/11 Advokasi
Takhayul NU dan anggota
Agust dan
dan bahaya 2. Mencegah masyarak Muslimat
2017 Litbang.
dalam pengaruh faham at umum NU serta
Penulis : Dr
pandangan wahabi n takfiri masyarakat
Hj Yani’ah
Pendanaan
Islam" umum
Wardani
NU online-
Diakses
Pengurus
1. Mensyiarkan oleh
Bidang
Publikasi amaliyah Anggota pengurus
NU Hukum,
artikel Corak Aswaja – NU Muslimat dan
Online/25 Advokasi
"Tasawuf NU dan anggota
Agust dan
KH Hasyim 2. Mencegah masyarak Muslimat
2017 Litbang.
Asy’ari" pengaruh faham at umum NU serta
Penulis :
Dr Wiwi siti
umum
Syajaroh
143
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
NU online-
Publikasi Diakses
Pengurus
artikel oleh
1. Mensyiarkan Bidang
"Tasawuf Anggota pengurus
amaliyah Hukum,
dan NU Muslimat dan
Aswaja – NU Advokasi
Relevansiny Online/15- NU dan anggota
2. Mencegah dan
a dlm Sep-17 masyarak Muslimat
pengaruh faham Litbang.
Kehidupan at umum NU serta
wahabi n takfiri Penulis:
spiritual (1) masyarakat
Dr.Sri
" umum
Mulyati
NU online-
Diakses
Pengurus
oleh
Pendanaan
1. Mensyiarkan Bidang
Anggota pengurus
Publikasi amaliyah NU Hukum,
Muslimat dan
artikel Aswaja – NU Online/Ok Advokasi
NU dan anggota
"Tasawuf 2. Mencegah tober dan
masyarak Muslimat
(1)" pengaruh faham 2017 Litbang.
at umum NU serta
wahabi n takfiri Penulis:
masyarakat
Dr.Sri
umum
Mulyati
NU online-
Pengurus
Publikasi Anggota
NU Bidang
artikel Muslimat
Online/Ok Hukum, Diakses
"Jalan NU dan
tober Advokasi oleh
Menuju masyarak
2017 dan
Allah" at umum
Litbang.
Penulis Dr
144
Wiwi Siti
Syajaroh
145
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Hj.
Mursyidah
Thahir, MA
Masjid al-
“Pendidikan sebagai
Makmur
Anak dan Narasumbe
Jakarta
Keluarga: r
Timur/26
Meneladani Penyeleng
Oktober
Rasulullah” gara : PC
2017
Muslimat
Jakarta
Timur
Pendanaan
Membahas
Tafsir
Ahkam
dengan Narasumbe
topik Tafsir Kantor r : Dr.
QS. al- Muslimat Romlah
Baqarah NU/Jum’at Widayati
Ayat 16 Penyeleng
222:.”Hubun Februari gara :
gan Suami 2018 Bidang
Isteri Ketika Dakwah
Isteri
Sedang
Haidh”
146
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Narasumbe
Ceramah
r : Dra Hj.
agama
Mursyidah
memperinga
Thahir, MA
ti Isra’ Mi’raj
Penyeleng
dan Harlah
gara : PC
Muslimat
Muslimat
NU
NU Depok.
Ceramah
agama
menyambut Narasumbe
Ramadhan r : Hj.
dan Mursyidah
Pendanaan
penutupan Thahir, MA
pengajian Pelaksana :
Bidang Bidang
Dakwah Dakwah
Muslimat
NU
Ceramah
Narasumbe
agama pada
r:Dr Hj.
acara
Romlah
Khatmil Masjid al-
Widayati.
Qur’an dan Ma’ruf
Penyeleng
Penutupan Jakarta
gara : MT
Tadarus Al- Timur
al-Ma’ruf &
Qur’an
PC
bulan
Muslimat
Ramadhan
147
NU Jakarta
Timur.

Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Ceramah
Agama
bertema
”Meningkatk
an Hidmah
Muslimat
NU dengan
Kantor PP
Meneguhka Hj.
MNU/
n NKRI Mursyidah
Ahad 20
Pendanaan
yang Damai Thahir, MA

Mei 2018.
dan
Sejahtera”
Buka
Bersama
dan Harlah
Muslimat
NU
Ceramah Narasumbe Hasil

agama 28 Januari r : Hj. ceramah
dengan 2018 Mursyidah masuk ke
tema“ Thahir, MA Youtube
Bahagia
148
Beribadah di
Usia Senja”
149
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Merumuska
n hasil
diskusi
dalam
bentuk
pedoman
aturan bagi
The Wahid
masyarakat
Foudation,
& Meningkatnya Hotel Js.
Dra. Hj.
menumbuhk pemahaman Luwansa,
Ulama’ Mursyidah
Pendanaan
an para peserta Rasuna

dan tokoh Thahir,
semangat terkait Said
ulama Dr.Romlah
untuk persoalan- Kuningan/
perempu Widayati,
peningkatan persoalan Selasa,
an Husnul
wawasan sosial- 30 Januari
Masdar,
keilmuan keagamaan 2018
Amelia
agar
Himawati
terhindar
dari
pemahaman
yang
dangkal
terhadap
ajaran Islam
150
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
1.Melakukan
kajian baik
1.Pengurus
Koordinasi secara
Pengurus dan
Pencegahan individual NU
Bidang anggota
& Advokasi maupun Online/Ok
Hukum, Muslimat
terhadap Kelompok 9 tober
Advokasi NU
Bahaya Tim) 2017 -
dan 2.Masyraka
Radikalisme 2.Sosialisasi Juni 2018
Litbang t Umum
Agama (Upload) hasil
MNU online
kajian&tulisan di
website MNU
Narasumber
Pendanaan
di Chanel Narasum
Narasumbe
164 PBNU": ber : Hj.
r : Dr. Hj.
“Belajar dari Mursyida
Romlah
Piagam h Thahir,
Widayati
Madinah MA
untuk NKRI”
Diskusi
internal
Narasumbe
dengan
Kantor PP r : Hj.
topik
Muslimat Marhamah,
“Menyikapi
NU/ Rabu MA dan
Permasalah
25 April Susiana
an
2018 Muslimah,
Kekerasan
M.Si
Perempuan
dan Anak”
151
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Narasumbe
r: Susiana
400 guru
Bahtsul Afandy,
PAUD,
Masail Aula M.Si, Dr Hj.
TPQ TK
Tema : Serbagun Romlah
Muslimat
“Peran a DPR-RI Widayati,
NU se-
Keluarga Kalibata/3 Hj.
Te Jabodeta
dalam Mei 2018 Mursyidah
bek dan
Pencegahan M/ 7 Thahir, MA
Pengurus
Kekerasan Sya’ban Moderator:
PP
Seksual 1439 H. Ibu Hj. Dra
Muslimat
Pendanaan
Anak”. Marhamah
NU.
Mujib,
M.Ag.
Membantu
masyarakat
Terselesaik
dalam
Kantor annya
memahami Masyarak
Muslimat persoalan-
hukum, at Umum,
NU/Oktob PP persoalah
mencarikan dan
er 2018 Muslimat hukum dan
solusi terkait warga
s/d NU sosial
masalah Muslimat
Januari kemasyara
keluarga, NU
2019 katan di
sosial
masyarakat
kemasyarak
atan.
152
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Memberikan
pelatihan
Meningkatkan
kepada Masyarak
kesadaran
masyarakat Jakarta/ at Umum,
masyarakat Direktorat
tentang Bulan khususny
tentang Kesehatan
pentingnya Maret a warga
pentingnya KOminfo RI
menjaga 2019 Muslimat
menjaga
kebersihah NU
kebersiha;
dan
kesehatan;
Memberikan
Jawa
layanan
Timur/Bul
kesehatan
Pendanaan
an Maret
kepada
2019
masyarakat
1. Hj.
Mursyidah
1. Memberikan
Thahir, MA
informasi hukum
2. Romlah
2. Penguatan
Kantor Widayati
Aswaja
PBNU/13 3. Dr.
3. Ketahanan Diakses
-14 dan Masyarak Zahrotun
Rekaman keluarga oleh
25 at Umum Nihayah,
4. Penguatan masyarakat
septembe Kerjasama
akidah dan
r dengan
ahlak
Chanel 164
5. Fikih
PBNU dan
perempuan
Bidang
Advokasi
153
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Pengurus
Bidang
Hukum,
Advokasi
Diakses
Kantor dan Litbang
oleh
Rekaman PBNU/Jun Kerjasama
masyarak
i 2018 dengan
at
Chanel 164
PBNU dan
HIDMAT
MNU
1)Terinfoka
Pendanaan
n berbagai
1) Menginfokan
kegiatan
kegiatan
yang
Muslimat NU
dilaksanak
Upload info kepada warga
an oleh
& kegiatan Muslimat dan
Bidang Muslimat
Muslimat umum Muslimat
Hukum, NU.
serta 2) Syiar dan NU dan
Advokasi 2)Terinfoka
pemikiran gebyar Muslimat umum
dan Litbang n pemikiran
Islam di sebagai
Islam yang
situs MNU oranisasi
disuarakan
perempuan
oleh
yang besar dan
pengurus
mengakar.
Muslimat
NU.
154
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
1.Memberikan
Konsultasi
informasi Menyesua
langsung, Meningkatn
hukum, dan ikan
melalui Pengurus ya
kesadaran taat waktu
ceramah di Bidang pemahama
hukum pengguna Masyarak
forum, Hukum, n
2.Memberikan , Bulan at umum
Tanya Advokasi masyarakat
solusi, upaya Oktober
jawab, dan dan Litbang tentang
menghindariper 2017 s/d
melalui hukum
masalahan yang Juni 2018
media sosial
ada
Konsultasi
langsung,
melalui
Pendanaan
ceramah
dalam forum
Dilaksana
Tanya
kan Pengurus
jawab, dan Meningkatn
secara Bidang
melalui ya
pribadi: Hukum,
media Menyesuaikan pemahama
langsung Masyarak Advokasi
sosial. Rata- waktu n
,via WA, at umum dan
rata pengguna: masyarakat
telp, atau Litbang,
konsultasi: tentang
di forum dan Majelis
masalah hukum
Majelis Taklim
hukum ,
Taklim
mulai dari
ibadah,
mu’amalah,
maupun
masalah
155
masalah
keluarga,

Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Mengedit Pengurus
Bulan Juli
materi- Muslimat/
2019 Bidang Terwujutny
materi hasil PW /PC/
(menghim Hukum a Dami
kajian, Ranting
pun) Advokasi buku
layout; dan
Septembe dan Litbang menjadi 3
membuat Masyarak
r
dami at umum
Pendanaan
Pembinaa
n bulan Pengurus
Lomba Juli- Bidan
Partisipas
KADARKU Agustus Hukum,
Diikuti i Program
M 2019. Advokasi, Memperole
oleh 18 Pemerint
(Kesadaran Lomba Litbang: h Juara II
Komnas ah Sadar
Hukum) tanggal 8 Amilia tingkat
di DKI Hukum/K
Tingkat s/d 9 Himawati, Pusat
Jakarta EMENKU
Pusat di Agustus Susiana,
MHAM RI
Jakarta 2019 Wiwi Siti
bertempat Sajaroh
di Kantor
Kemenku
156
mham
Cililitan

Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
PP.
Muslimat
NU lintas
Bidang
dengan
UnicefTim
Pakar /Tim
Terjawabny
Ahli
a beberapa
: Prof.Dr.
permasalah
Pendanaan
Rakor dan 2 Oktober Nasaruddin

an MKM
Wawancara 2019 s/d Umar, MA,
dan UNICEF
dengan Tim Desember KH.
permasalah
Ahli 2019 Masdar
an tentang
Farid
perkawinan
Mas’udi,
di usia dini
Prof.Dr.
Huzaimah
Tahido
Yanggo,Dr.
Seto
Mulyadi,
M.Si
157
158
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Pengurus
Muslimat
FGD (forum
NU, bidang Terjawabny
Group
Desember Kesehatan, a persoalan
Discussion)
2019 s/d bidang sekitar
Santri dan UNICEF
Januari Dakwah, MKM dan
Majelis
2020 dan Hidmat Perkawinan
Taklim di 4
Pendanaan
MNU Anak
tempat
dengan
Unicef
Santri
Ponpes
Ahad, 15 dan MT
Desember Al-
2019 As’adiyah
Bekasi
Barat
159
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
FGD (Forum
Sosialisasi Pesantre
Group
Peraturan n dan MT
Discussion
Perundang- Rabu 18 As-
tentang MKM
Undangan Desember Siddiqiyy
(Manajemen
tentang 2019 ah
Kesehatan
Perkawinan Usia Jakarta
Menstruasi)
Anak Barat
pada Santri
Wawancara
Pesantre
kepada Para
Rabu, 8 n dan MT
Pendanaan
Tokoh tentang
Januari Ats-
MKM dan
2020 Tsaqafah
Perkawinan
Jaksel
Usia Anak
1. Prof. Dr.
Nasaruddin
Umar, MA 2.
Prof. Dr. Pesantre
Senin, 13
Huzaemah n dan MT
Januari
Tahido Yanggo, Al-Jihad
2020
3. Prof. Dr. Depok
Fidiansyah, Dr.
Seto Mulyadi,
M.Pd
160
161
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Terwujudny
a hasil
Bahtsul
Masail dan
Pengurus Terbitnya
Pengurus Bagian
Muslimat buku
Pusat dari
Di NU, bidang panduan
Muslimat rangkaian
Bahtsul Masail Jakarta/D Kesehatan, MKM dan
NU dan kegiatan
tentang Bahtsul epok/15- bid. permasalah
PW MKM dan
Perkawinan Masail 16 Dakwah, an sekitar
Muslimat Perkawin
Usia Anak Februari Hidmat Perkawinan
NU an
2020 MNU Anak
Pendanaan
seluruh Anak/UNI
dengan menurut
Indonesia CEF
Unicef Hukum
Islam,
Kesehatan,
dan
Psikologi
Peraturan Kementer
Sosialisasi tentang Khitan iian
Undang-Undang Perempuan Pemberd
tentang menurut ayaan
FGD
Kekerasan Undang- Perempu
terhadap Undang dan an dan
Perempuan menurut Hukum Perlinding
Islam an Anak
162
IV. BIDANG EKONOMI DAN KOPERASI
PROGRAM KERJA BIDANG EKONOMI DAN KOPERASI PP MUSLIMAT NU


Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
a. Jumlah
pelaku usaha
Menghimpun
Meningkatkan kecil
database
kualitas dan (rumahan),
Potensi Seluruh Seluruh
Layanan
kuantitas berdasarkan Tahun Internal

Ekonomi cabang anggota
1. layanan ekonomi jenis dan 2017 – Bidang
warga Muslimat bidang
melalui koperasi besaran 2021 EKOP
Muslimat NU EKOP
dan usaha kecil usahanya b.
NU, tentang
menengah. Produk
:
unggulan
daerah
163
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Mengumpulk
an PRODUK
UNGGULAN
UKM dan
INKOPA
Koperasi
N dan Hasilnya
Annisa,
Internal akan
Menciptakan membantu
Muslimat dipasarkan
20 produk memfasilitasi
NU, baik
sendiri yang untuk Tahun 2017-
Pimpinan melalui
diterima pasar meningkatka 2022
Wilayah Online
lokal maupun n kualitas
dan ataupun
internasional produk agar
Pusat penjualan
mempunyai
Layanan
Koperasi langsung
nilai jual yg
Annisa
diterima
pasar loka
maupun
internasional
memanfaatk Penjualan
an Beras,
momentum gula,
Kantor Pengurus
bulan penuh minyak,
Pembentukan Pimpinan PPMNU
berkah Bidang bawang
RPK (Rumah Pusat Muslimat dan
sekaligus Ekop putih,
Pangan Kita) NU / 16–17 masyarak
untuk bawang
Juni 2017 at sekitar
merintis merah,
kesadaran daging ,
menjalankan peralatan
164
kegiatan solat, dan
usaha lain-lain

Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Membangun
kerjasama
Penyelengga Peningkata
program
Membangun raan Bazar n
ekonomi BID Pengurus
akses perluasan 1.Ramadhan Penjualan
produktif, Tahun EKOP Bidang
pemasaran thn 2019 di Produk
memperkenalk 2017 - dan EKOP dan Mandiri
produk koperasi Kantor PP UKM MNU
an dan 2021 INKOPA pengurus
dan UMKM di Muslimat NU dan
memasarkan N INKOPAN
lingkungan MNU. 2. KOWANI Koperasi
produk UKM
FAIR An-Nisa
Layanan
dan Kop An-

Nisa
Bidang
Direktorat
Ekop dan
Islamic Pemberd
Direktorat
Sosialisasi Center, 150 ayaan
Pemberda
Pemberdaya Cibinong, anggota Konsume
yaan
an dan Kab. dan n
Konsumen
Perlindunga Bogor / 20 pengurus Kementer
Kementeri
n Konsumen Februari Cabang ian
an
2017 Perdagan
Perdagang
gan RI
an RI
165
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Pemberdayaan
usaha ekonomi
terdiri atas:
Program-
program yang
bertujuan
Bidang
memberikan Direktorat
Ekop dan
akses dan Kantor Pemberd
Direktorat
penguatan MUI, 125 ayaan
Pemberda
Layanan
ekonomi bagi Kodya peserta Konsume

yaan
pelaku usaha Jakarta anggota n
Konsumen
berskala mikro Utara / 28 Muslimat Kementer
Kementeri
dan Kecil, Februari NU ian
an
Membangun 2017 Perdagan
Perdagang
Muslimat NU gan RI
an RI
Mart Online, dan
pengembangan
kios/toko,
pelatihan usaha
rumah tangga,
dan lain-lain.
166
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Bertambah
an
Pengetahu
an 55
orang
produsen
makanan
(20
dan
orang)
minuman
Melakukan Jabodeta
Mitra BP rumahan
Layanan
pendamping Mengikuti Jabodetab bek dan

POM RI, anggota Mitra BP
an terhadap Bimtek UKM ek dan 35 orang
Bidang MNU POM RI
UKM Pangan Magelang di
Ekop tentang
Muslimat NU Magelan
teknis
g Jawa
pengelolaa
Tengah
n pangan
dan
memperhat
ikan
lingkungan
tempat
usaha.
167
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Jawa
Tengah,
Jawa
Setiap titik
Meningkatkan Timur,
Pendidikan Pusat pelatihan : Kementer
kerjasama dan
dan Koperasi Terdidik ian
ekonomi baik di Wilayah
Pelatihan dan Primer minimal 30 Koperasi
dalam negeri yang akan
Perkoperasi Koperasi Pengurus dan UKM
maupun di luar ditentukan
an Annisa Koperasi RI
negeri kemudian
Annisa
/ Tahun
2017 –
2021
Mengadakan
Layanan
lomba koperasi
PW dan PC
teladan se-
Indonesia
Hasil
20 orang
Jahitan,
terdiri
jika ELZATT
Melatih 20 Meningkattkan Pusdiklat dari
berhasil A CORP
orang Kemampuan Muslimat anggota
Mengadakan masuk (Butik
anggota anggota NU Muslimat
pelatihan home Bidang standart Pakaian
Muslimat NU Muslimat NU, Pondok NU
industry dan EKOP ELZATTA, Musliam
Menjahit dengan produk Cabe,, Depok
pemasarannya maka Terkena
Pakaian, yang dapat tahun dan
pihak ELZATT
jilbab, dll diterima pasar 2017 Tangsel
ELZATTA A)
yang
yang akan
sudah
memasark
168
bisa an
menjahit produknya

Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Mengumpulkan
PRODUK
UNGGULAN
UKM dan
Koperasi Hasilnya
Menciptakan Annisa, UKM akan
20 produk membantu DAN dipasarkan
Meningkatkan Seluruh
Struktur
sendiri yang memfasilitasi Tahun KOPERA baik

kerjasama baik pengurus
2. diterima untuk 2017- SI melalui
di dalam maupun Bidang
pasar lokal meningkatkan 2022 ANNISA Online
ke luar negeri. EKOP
maupun kualitas produk MUSLIM ataupun
internasional agar AT NU penjualan
mempunyai langsung
nilai jual yg
diterima pasar
loka maupun
internasional
169
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
1. 7
Agustus
2019 di
Surabaya
2. 11
Septembe
r 2019 di Setiap titik
100 -150
Banyuwan pelatihan :
Nahdlyin
gi 3. 21 Terdidik
yang
Septembe 100 -150
berwiraus
Pelatihan r 2019 di Nahdlyin Mitra :
Pendidikan aha dan
Gojek Denpasar 1. PP yang Gojek,
Struktur
Pengembagan dan mampu

Kewirausahaan 4. 18 Muslimat berwirausa gopay
Ekonomi Pelatihan memanfa
untuk pelaku oktober NU 2. Go ha dan dan
Berbasis IT Kewirausaha atkan
usaha pemula 2019 di Jek mampu Arisan
an gadget
dan lanjutan Cirebon 5. memanfaat Mapan
dalam
6 nov kan gadget
pemasar
2019 di dalam
an
kota pemasaran
usahanya
Bogor 6. usahanya
12 Des
2010 di
Kantor
Pusat
Gojek
Jakarta
170
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
PEMBINAA
N PUSKOP :
1. Pelantikan
Pengurus
Puskop NTB
Puskop yang
2.
sudah Badan
Pengarahan
Hukum tetap
Memfasilitasi kepada
beroperasi dan
koperasi Annisa Puskop An-
menjadi
bagi cabang dan Nisa Tahun
Koperasi yang
PW yang belum Sumatera 2017 -
sehat,
memiliki yang Utara untuk 2021
menambah
Struktur
belum memiliki mengaktifka

jumlah Puskop
primer dan pusat n kembali
dan
kepengurusa
primerKoperasi
n yang
An-Nisa
vacum.
3.
Pembentuka
n Primer-
primer baru
Bertambah
Penguatan dan Penyusunan nya Primer
Penataan
pengembangan Panduan dan 2019- Pengurus Koperasi
Administrasi
Koperasi SOP Koperasi 2020] INKOPAN dan Pusat
Koperasi
ANNISA An-Nisa Koperasi
An-Nisa
171
Berbadan
Hukum

Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Pendidikan Terbentuknya
20 orang Terbentukn
dan Primer
Pengurus ya Pra
Pelatihan Koperasi An-
Cabang Koperasi
Perkoperasi Nisa berbadan Pengurus Dewan
Muslimat Primer An-
an tentang hukum di wil 2018 EKOP dan Koperasi
NU DKI Nisa di 5
pembentuka DKI Jakarta, INKOPAN Indonesia
Jakarta titik
n dan Depok, dan
dan (peserta
administrasi Tangerang
Sekitarny Diklat)
Koperasi Selatan
Struktur
Pendidikan Terdidikn
dan ya 30
Pelatihan orang
Terlatihnya
Perkoperasi pengurus Pusat Bertambah Kementer
Peserta
an tentang Tahun koperasi Koperasi nya ilmu ian
tentang
Jati Diri 2017 – di dan Primer pengurus Koperasi
administrasi
Koperasi 2021 Provinsi Koperasi Koperasi dan UKM
keuangan
dan Jawa Annisa An-Nisa RI
koperasi
Administrasi Tengah
Keuangan dan Jawa
Koperasi Timur
Membuat grup di Membuat Tersampaikann Nama
Infrastr
uktur
medsos Akun ya Pemasaran 2017 - Pengurus Koperasi

3. Mandiri
mengenai usaha- INKOPAN di produk-produk 2020 INKOPAN An-Nisa
usaha yang FACEBOOK UKM dan semakin
172
dilakukan dan WA Koperasi An- dikenal
Muslimat di BISNIS utk Nisa dan
Indonesia sosialisasi Penjualan
sebagai wadah dan produk
mempromosikan Penjualan UKM dan
usahanya secara produk Koperasi
nasional meningkat

Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Membangun
Bekerjasama kerjasama
Penyelengga Peningkata
Dengan Mitra program
raan Bazar n
atau secara ekonomi BID Pengurus
1.Ramadhan Penjualan
Mandiri produktif, Tahun EKOP Bidang
thn 2019 di Produk
meningkatkan memperkenalk 2017 - dan EKOP dan Mandiri
Kantor PP UKM MNU
Penjualan an dan 2021 INKOPA pengurus
Muslimat NU dan
Produk UKM dan memasarkan N INKOPAN
2. KOWANI Koperasi
Koperasi An- produk UKM
Pendanaan
FAIR An-Nisa
Nisa dan Kop An-
4. Nisa
Mempermudah Meringank
Anggota
anggota an beban
Muslimat
Muslimat NU anggota
Menyelengg NU di 10 Pengurus
dalam Muslimat
Pengembagan arakan kota Bidang
memenuhi Tahun NU melalui ARISAN
Ekonomi kelompok (Bersiner EKOP dan
kebutuhan 2018 arisan dan MAPAN
Berbasis IT Arisan gi pengurus
rumah tangga meningkat
Mapan dengan INKOPAN
dengan kan
Program
pembayaran penghasila
Gojek)
yang diangsur n bagi
173
ketua
arisan
Memasarkan Pemberda
bersama yaan
Pemasaran Tahun Bersinergi
produk alat ekonomi
Produk 2017- dengan MEDINA
makan plastic warga
Medina 2022 INKOPAN
bersertifikasi Muslimat
Halal NU
V. BIDANG HUBUNGAN LUAR NEGERI
PROGRAM KERJA BIDANG HUBUNGAN LUAR NEGERI PP MUSLIMAT NU


Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
1. Melaksanakan Audiensi Kedutaan Perwakil

Layanan
silaturrahim dengan Australia, an PP

1. dengan Bertamu Kedutaan Jakarta / bidang Muslimat
perwakilan Besar 03 Aguts dan NU
negara asing Australia 2017 pengurus
174
untuk
membangun Perbandin
jejaring. gan
Pemahaman
kemajuan
Menghadiri yang lebih baik
Kantor peranan
acara tentang Rumtini
Kowani, perempuan
kunjungan peranan dan Kowani
Bertamu Menteng, antara Iran mandiri
isteri wakil perempuan di Mubayin Pusat
Jakarta / dan
presiden Iran dalam ah
April 2018 Indonesia
Iran berbagai
dalam
sektor.
berbagai
sektor.
175
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Ibu
Nurhayati
Said AS,
Ibu
Menerima
Mursyidah
kunjungan
Tahir, Ibu
representati
Alina Asad, MOU
ve dari UK Perkenalan Muslimat
Ibu Arifah, dan/atau
Layanan
(Association organisasi dan Nahdlatul Perwakil

Ibu Ulfa, nota
Tuan Rumah of British pertukaran visi Ulama / an t/a
Ibu Faizah, kesepakat
Muslim) Misi antar Oktober bidang
ibu Andi an
yang organisasi 2017
Jamaro, kerjasama
diterima oleh
Ibu Tuti
Perwakilan
Nurbaiti,
MNU
Amalia,
Emma.
Laporan:
Amalia.
176
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Muslimat
NU
Mengenalkan kedutaan
Audensi Muslimat NU Yenny Arab Saudi
dengan sebagai Wahid, dan s
Duta
kedutaan lembaga non- Emma, menjadi
Besar
Layanan
Arab Saudi pemerintah Sept 2017 Rumtini, mitra transport

Arab
Bertamu yang berbasis 12/5-12/6 Rahmayani mereka. asi
Saudi
dipimpin perempuan 2018 , Arifah, Mendapatk mandiri
dan tim
oleh ketua yang telah Mubayinna an paket
PPMNU
Ibu Yenny berkontribusi h, Amelia, kurma
Wahid dalam Mimin sebanyak
pembangunan 1 satu ton
dan 20
boxes
177
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Duta Besar
Anil Nayar
bertemu
dengan Ibu
Yenny
Mempromosika didampingi
n perdamaian oleh
dan inklusivitas anggota
Ulfah,
dalam Pimpinan
Anisey,
masyarakat Pusat
Yenny
2. Membangun multiras dan Muslimat
Wahid,
kerjasama multi-agama di NU,
Kunjungan Kedutaan Emma,
strategis dengan Indonesia. termasuk
Layanan
persahabata Singapore, Rumtini, Kedutaan Transport

lembaga asing Menggarisbaw Ibu Siti
Bertamu n dan Jakarta / Rahmay Singapore, asi
yang sesuai ahi peran Aniroh
eksplorasi 25 Juli ani, Jakarta sendiri
dengan program penting Slamet
kerjasama 2019 Arifah,
dan visi – misi perempuan Effendy
Mubayin
Muslimat NU. dalam (Ketua
nah,
memajukan Bidang
Amelia,
pembangunan Ekonomi,
Mimin
Indonesia dan Koperasi,
memerangi dan
radikalisme. Agrobisnis)
dan Ibu
Ulfah
Mashfufah
(Sekretaris
Jenderal).
178
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Shangri-La
Hotel,
Jakarta /
Menghadiri
Hari Perwakil Kedutaan
Perayaan saling Transport
Membangun Nasional an dari Besar
Bertamu The National menghorm asi
persahabatan ke 54 Muslimat Singapura
Day of ati sendiri
pada hari NU di Jakarta
Singapore
Jumat, 9
Agustus
2019
Layanan
Pengetahu
Kantor
Kowani an tentang
Kowani, Perwakil
Kunjungan dan peranan Transport
Membangun Jakarta / an dari
Tuan Rumah Persahabata organisasi perempuan asi
persahabatan 21 Muslimat
n perempuan dalam sendiri
Agustus NU
dari USA masyaraka
2019
t USA
Kantor
Kunjungan
JICA, Perwakil
Persahabata Membangun Transport
Jakarta / an dari Potensi
Bertamu n dan persahabatan JICA, asi
16 Muslimat kerjasama
eksplorasi dan kerjasama sendiri
Oktober NU
Kerjasama
2019
179
Kedutaan
Kunjungan Besar
Perwakil
Persahabata Membangun Rusia, Kedutaan Transport
an dari Potensi
Bertamu n dan persahabatan Jakarta / Besar asi
Muslimat kerjasama
eksplorasi dan kerjasama 16 Rusia sendiri
NU
Kerjasama Oktober
2019

Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Hotel kedutaan
Diundang Transport
Penerima Aryaduta, besar Muslimat
makan Mengenalkan Rumtini asi
Manfaat 26 April Singapura NU
malam Muslimat NU sendiri
2018 di Jakarta menjadi
sebagai
mitra
lembaga non- Transport
program-
Layanan
pemerintah asi
program
berbasis sendiri
Art Café yang
perempuan kedutaan dan biaya
Rafles relevan
Penerima Breakfast yang telah besar akan oleh
Hotel / 8 Rumtini dari
Manfaat bersama berkontribusi Singapura perwakila
Februari kedutaan
dalam di Jakarta n
2018 besar
pembangunan kedutaan
Singapura
Singapor
e
180
3. Melakukan
Pendistribusi PP Transport
kunjungan ke luar
an kurma 3 Kedutaan Muslimat asi
negeri baik atas Penerima Sekretariat Berbagi
ton dari Berbagi Arab NU dan pengamb
undangan Manfaat PPMNU Kurma
Kedutaan Saudi Masyara ilan
maupun atas
Arab Saudi kat mandiri
inisiatif sendiri.
181
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Kunjungan
akomoda
ke Malaysia
si,
dengan
Meningkatan transport
agenda: Bertemu Ketua,
kapasitas dan Hasil dan
• dialog dengan anggota
pengalaman konferensi penerban
dengan Malaysia / pengurus bidang
Pemberi internasional dan gan
MNU 17-19 Juli dan HLN, dan
Manfaat dari berbagai penguatan difasilitasi
Malaysia 2018 anggota perwakilan
negara yang PCI MNU oleh
• Seminar MNU di pengurus
bermanfaat Malaysia kedutaan
ekonomi Malaysia PPMNU
bagi MNU Indonesia
Syariah
di
• Ziarah
Malaysia
makam
Layanan
Donatur
Hasil
terbesar
konferensi
berasal
dan
dari Ibu
Anggota Menteri penguatan
Yenny
Bidang Perumaha PCI MNU
Bertemu Wahid
Dialog Kuala HLN dan n dan MalaysiaM
dengan bekerjasa
Pemberi dengan PCI- Lumpur / Perwakil Pemerinta endokume
pengurus dan ma
Manfaat MNU 28-30 Sep an h Daerah ntasikan
anggota PCI- dengan
Malaysia 2018 Penguru Malaysia, Permasala
MNU Malaysia, Ibu
s Ibu Zuraida han yang
Rachmay
PPMNU Kamarudin dihadapi
ani dan
oleh para
difasilitasi
TKI dan
oleh
rekomenda
bapak
182
si Rudy
solusinya. Kirana.

Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
(1) dialog
dengan MNU
Malaysia dalam
rangka;
Bertemu Perwakilan
(2) penguatan
dengan PPMNU,
kepercayaan
Malaysia, pengurus anggota Penguatan Transport
Pemberi Kunjungan diri;
17-19 Juli dan bidang PCI MNU asi
Manfaat ke Malaysia (3) peningkatan
2018 anggota HLN, Malaysia sendiri
wawasan
MNU di masyaraka
Layanan
kebangsaan;
Malaysia t NU
(4)
peningakatan
pengetahuan
keagamaan
Dua
Memperoleh
4. Workshop perwakilan
pengetahuan Peningkata
pendidikan, PP MNU Australia / Amalia AIPTIS Pemerint
Penerima dan n kapasitas
kesehatan dan mengikuti 8–24 Sept dan (Pemerinta ah
Manfaat ketrampilan SDM
perlindungan program 2018 Ulfah h Australia) Australia
leadership PPMNU
tenaga kerja multifaith
perempuan
leadership
183
for women
ke Australia
184
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Peningkata
n
pemahama
n tentang:
1. Potret
toleransi
perempuan
Indoneisa
Bermitra
Penguru 2.
Halaqoh dengan
s Pentingnya Kesadaran
Seminar dan membahas isu Wahid
PPMNU pengarusut PPMNU
Layanan
Halaqoh cadar, jihad, Jakarta / Foundati

dan amaan akan
Kontributor tentang perempuan Februari on atas
berbagai jender pentingnya
Toleransi di bekerja di luar 2018 kerjasam
ormas dalam bersikap
Indonesia. rumah, dan a dengan
perempu memperku toleransi
Hijrah. UN
an at toleransi
Women
dan inklusi
sosial.
3.
Permasala
han cadar,
jihad,
hijrah, dan
pekerja
perempuan
185
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Program
Halaqoh
atas Melibatkan Penambah
kerjasama kepanitiaa an
Mengengemba beberap United
antara MNU Hotel JS n dari wawasan
ngkan a daerah Foundati
Kontributor dan Wahid Luwansa / bidang dan
wawasan dan sebagai on of
Foundation April 2018 HLN dan pengetahu
pengalaman peserta Women
dengan pengurus an tentang
United MNU pusat toleransi
Nation
Women.
Layanan
TKI di
Pengisian Daftar
Malaysia,
format Mengumpulkan Masyara Permalasa
Kuala
Survey informasi kat NU di Bidang han yang Tidak
Kreativitas Lumpur /
permasalah berdasarkan Kuala HLN MNU dihadapi berbiaya
29
an yang data Lumpur TKI di
September
dihadapi TKI Malaysia
2018
Double
Menghadiri Tree, Perwakil
Undangan Menjalin Jakarta / an dari Potensi transport
Proaktif AIPTIS
Sosialisasi kemitraan 10 Muslimat kerjasama mandiri
AIPTIS Desember NU
2019
186
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Penambah
an
Rumtini,
wawasan
Panel Kantor Ika, PBNU, Ibu
Mengengemba dan
dialog: PBNU, Mubayin Yenni
ngkan pengetahu transport
Kontributor Harapan Jakarta / ah, Ema, Wahid
wawasan dan an tentang mandiri
Baru Dunia 25 Januari Amelia, sebagai
pengalaman harapan
Islam 2020 dan Pembicara
baru
Mimin
masyaraka
t Islam
Layanan
Ide Inovasi
Hotel
Pengenalan Mengeksploras Joy pembelajar
Marriot,
Joy Learning i inovasi Learning an bhs transport
Inovasi Jakarta / Rumtini
for Kids dari pembelajaran for Kids Inggris mandiri
17 Januari
USA anak usia dini dari USA untuk anak
2020
usia dini
Meningkatkan Jakarta –
Beasiswa Anggota
kapasitas Australia - Penerima
Short Term dari Pemerint
Pengembangan kepemimpinan Jakarta / Pemerinta beasiswa
Award Bidang ah
kapasitas pemimpin Juli – h Australia Australia
Australia- Pendidik Australia
perempuan Oktober Award
Indonesia an
lintas agama 2019
187
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Webinar
Penambah
Internasional
an
SeriesWebin
diikuti wawasan
ar ini
sebanya dan
bertema: Sabtu, 11
Mengengemba k sekitar pengetahu
Layanan
Strategi a Juli 2020,

Sharing ngkan 600 dari Bidang an tentang
Diaspora pukul: PPMNU
Pengalaman wawasan dan berbagai HLN MNU strategi
Indonesia 15:30-
pengalaman kalangan menghada
Menghadapi 17:30 WIB
dan pi
Tantangan
region pandemik
Covid-19 di
di negeri
Negeri
orang
Orang.
188
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Hadir
sekitar
150
orang
dari
Rapat virtual PPMNU,
koordinasi pengurus
antara dan
Minggu,
cabang Meningkatkan anggota
27 Peningkata
istimewa di sinergitas PCI NU
Layanan
September Bidang n sinergi

berbagai kinerja dan dari
Koordinasi 2020, HLN dan kinerja dan PPMNU
Kawasan membangun jepang,
pukul PPMNU kesamaan
internasional persepsi yang Taiwan,
12:30 - persepsi
dengan sama Hongkon
15:15
PPMNU dan g-Macau,
antar PCINU Malaysia
sendiri , Arab
Saudi,
Sudan,
Tiongkok
, dan
London
189
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Pembentuka
Berdirinya
n PCI Swadana
Pengembangan Menambah Cabang
Hongkong PCI PCI dari Ibu
struktur jumlah cabang Tiongkok istimewa
oleh Ibu Tiongkok Tiongkok Nurhayati
organisasi MNU istimewa MNU di
Nurhayati SAS
Tiongkok
SAS
Pembentuka Berdirinya
5. n PCI MNU Cabang Swadana
Pengembangan Pengembangan Menambah PCI PCI
China Hongkong- istimewa dari Ibu
jejaring dengan struktur jumlah cabang Hongkon Hongkong-
Macau oleh Macau MNU di Nurhayati
institusi organisasi MNU istimewa g-Macau Macau
Ibu Hongkong- SAS
Struktur
Internasional Nurhayati Macau

2. yang terkait
dengan dukungan Pembentuka
Berdirinya
kepada tenaga n PCI Swadana
kerja perempuan Hongkong PCI PCI dari Ibu
struktur jumlah cabang Jepang istimewa
Indonesia di luar oleh Ibu Jepang Jepang Nurhayati
negeri Nurhayati SAS
Jepang
SAS
Pembentuka
Berdirinya
n PCI Swadana
Hongkong PCI PCI dari Ibu
struktur jumlah cabang Taiwan istimewa
oleh Ibu Taiwan Taiwan Nurhayati
Nurhayati SAS
Taiwan
SAS
190
Total
Tolok Ukur
Biaya
No.
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Infrastruktur
3
Pendanaan
191
VI. BIDANG PENDIDIKAN
PROGRAM KERJA BIDANG PENDIDIKAN PP MUSLIMAT NU


No Biaya
Tolok
Ukur
Sub unit /
. Unit Kegiatan Tujuan Tempat / Output (Rp) /
Waktu Sumber
Biaya
Melanjutkan
MoU
Lembaga
Kerjasama
,pengelol
dengan Jakarta
a, guru
Kementerian Tahun Kemendikb
dan
Pendidikan 2016 - ud RI
1. Peningkatan tenaga
dan 2021
Layanan
kualitas dan kependidi

Kebudayaan
1. pelatihan guru kan
RI hingga
PAUD, TK, RA tahun 2021
dan TPQ.
Workshop Pengelola
Penguatan Dan dan Guru
Bandung, Bidang
Peningkatan PAUD
16 Sept Pendidikan
Mutu PAUD Muslimat
2017 PP MNU
Berkualitas NU se-
Muslimat NU Jawa Barat
192
No Tolok Biaya
Ukur
Sub unit /
. Unit Kegiatan Tujuan Tempat / Output (Rp) /
Waktu Sumber
Biaya
700 orang
Guru-guru
1. Meningkatan PAUD &
kompetensi & Pengurus
Webinar
kualitas Guru Muslimat
Pendidikan
PAUD NU se
Nasional Virtual Rp.11.90
Muslimat NU2. Indonesia
“Pembekala Meeting , 0.000,-
Perbaikan dan Bidang
n Praktek Jakarta, /Badan
Kualitas Cabang Pendidika
Belajar Dari 14 Amil
Pembelajaran Istimewa n PP MNU
Rumah Agustus Zakat
Anak Usia Dini (Arab
(BDR) Bagi 2020 Nasiona
Layanan
Melalui Proses Saudi,

Guru PAUD
Belajar Dari Sudan,
Muslimat NU
Rumah Selama Australia
Masa Pandemi Hongkong
dan
Malaysia)
Melanjutkan
MoU
2. Peningkatan Pengelola
kerjasama
kualitas dan Jakarta, , Guru Kementeri
dengan
kuantitas layanan 2015 - dan an Agama
Kementerian
PAUD, TK, RA 2020 Peserta RI
Agama RI
dan TPQ. didik RA
hingga tahun
2018
193
Biaya
Tolok
Ukur
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
1.Bersilahturahm
i antara
pengurus baru
Bidang
Pendidikan MNU
1.
dengan
Pengurus
Direktorat
Pengurus Bidang
Diniyah Pontren
Audiensi Bidang Pendidikan
Kemenag RI
dengan Pendidik MNU & Program
2. Menjalin Jakarta,
Direktorat an MNU YPM NU Pelatihan
kerjasama 27
Diniyah & YPM Periode Guru-Guru
dengan Oktober
Pontren NU 2017-2022, PAUD
Direktorat GTK 2018
Kemenag Periode 2. Direktur MNU
Layanan
PAUD
RI 2017- Diniyah
Kemendikbud
2022 Pontren
3. Membangun
Kemenag
akses informasi
RI
program
peningkatan
kualitas &
kompetensi Guru
RA MNU
Menyusun Ibu Dra.
Norma, Standar, Luluk
Penyusun
Prosedur & Ormit Amnah F Direktorat
an NSPK Bogor,
Kriteria Kemendi Mewakili Pembinaa
Kemitraan April 2018
Kemitraan kbud PP MNU & n PAUD
PAUD
dengan Direktorat
Kemendikud RI PPAUD
194
Kemendiku
d RI
195
Biaya
Tolok
Ukur
No. Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Jawa
Barat, World
Jawa Bank -
Tengah, MELE
World
NTB, (Measure
Evaluasi Bank dan
Maluku Ibu ment
Kinerja Guru Direktorat
Utara, Setiawati Early
PAUD GTK
Maluku / Childhood
PAUD
Maret Learning
2017 – Evaluatio
Agustus n)
3. Peningkatan
2018
kualitas dan
Layanan
NTB,
kuantitas sarana
Jawa
dan prasarana
Barat,
PAUD, TK, RA,
Jawa Rp.
dan TPQ.
Tengah, Direktorat 20.000.00
20
Bengkulu, Pembinaa 0,-
lembaga
Jawa n PAUD - /Direktora
Bantuan PAUD
Tengah, Kemendik t
APE Binaan
Lampung, bud RI dan Pembinaa
Muslimat
Papua Bidang n PAUD -
NU
Barat, Pendidikan Kemendik
Bogor / bud RI
Maret -
Septembe
r 2017
196
Biaya
Tolok
Ukur
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
50
Lembaga
PAUD di:
1.
DKI
Meningkatkan
Jakarta
kualitas sarana Bantuan
Jawa
& prasarana Alat
Barat
PAUD Permaina Rp.
Banten
Muslimat NU n Edukatif 50.000.00
Bantuan Jakarta, Jawa
Layanan
Indoor 0,-
APE Indoor 15 Tengah Ibu Andy N
2. pada 50 /Direktorat
Bagi PAUD Oktober DIY Jamaro
Meningkatkan Lembaga PAUD
Muslimat NU 2020 Jawa
layanan PAUD PAUD Kemendik
Timur
Muslimat NU Muslimat bud RI
Kalimant
melalui NU di
an
perbaikan Indonesia
Selatan
kualitas APE
Sulawesi
indoor
Barat
Sulawesi
Tengah
197
Biaya
Tolok
Ukur
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
350
orang
Guru-
guru
PAUD,
Meningkatan orang tua
Rp.
kompetensi murid &
Webinar 6.000.000
Guru PAUD Virtual Pengurus
4. Meningkatkan Pendidikan ,- /
Layanan
Muslimat NU Meeting , Muslimat Bidang

kualitas tenaga Nasional Swadaya
khususnya Jakarta, NU se Pendidikan
pendidik dan “Rumahku Mandiri
pada 5 Mei Indonesia PP MNU
kependidikan. Pesantrenku Bidang
implementasi 2020 dan
” Pendidika
Aswaja Bagi Cabang
n PP MNU
Peserta Didik Istimewa
(Arab
Saudi,
Hongkon
g dan
Malaysia)
198
Biaya
Tolok
Ukur
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
1. Membentuk
penyempurnaa
n diri dan
karakter GTK Guru & Dirjen Dirjen
Narasumber
secara terus- Tenaga Guru & Guru &
Workshop
menerus Kependid Tenaga Tenaga
Layanan
Pengemban Jakarta,
2. Melatih ikan Kependidik Kependidi
gan Etika 21 – 23
kemampuan (GTK) an kan
Dan Mei 2018
diri demi PAUD Madrasah Madrasah
Karakter
mewujudkan DKI Kemenag Kemenag
GTK RA
GTK yang Jakarta RI RI
kompeten dan
berkarakter
kebangsaan
199
Biaya
Tolok
Ukur
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
1.
Bersilahturahmi
antara direktur
GTK PAUD
dengan
pengurus baru 1.
Bidang Pengurus
Mengadakan Pendidikan Bidang
Pengurus
audiensi MNU Pendidikan
Bidang
dengan 2. Menjalin MNU &
Pendidik 5.
direktorat kerjasama Jakarta, YPM NU
Layanan
5. Membantu an MNU Membantu

Guru dan dengan 27 Periode
akses sertifikasi & YPM akses
Tenaga Direktorat GTK Oktober 2017-2022,
guru. NU sertifikasi
Kependidika PAUD 2018 2.
Periode guru.
n PAUD Kemendikbud3. Direktorat
2017-
Kemendikbu Membangun GTK
2022
d RI akses informasi PAUD
& program Kemendikb
peningkatan ud RI
kualitas dan
kompetensi
penunjang
sertifikasi GTK
PAUD MNU
200
Pelaksanaan Kegiatan Total Biaya
Tolok
Ukur
No Sub unit / (Rp) /
Kegiatan Peserta Pelaksana Sumber
Waktu
Biaya
1.
1. 1.
Meningkatkan
MOU Kementria Kementrian
kualitas &
dengan UT n Riset, Riset,
kompetensi
(Universitas Teknologi Teknologi
guru PAUD Jakarta,28
Terbuka) Dan Dan
MNU Januari
Untuk Pendidikan Pendidikan
2. 2019
program Tinggi Tinggi
Memberdayaka
beasiswa 2. 2.
n potensi SDM
guru PAUD Universitas Universitas
Guru PAUD
Terbuka Terbuka
MNU
Kab. Pengumpul
Pengumpula Bogor 3 - an data
n data pada 7 Agustus pada
Layanan
Pelatihan 2017, Tim KPDT Pelatihan

Lembaga
Guru PAUD Muslimat Guru PAUD
PAUD
dengan Tim Pangkep NU dengan Tim
KPDT (lintas 24 - 27 KPDT
bidang) Agustus (lintas
2017 bidang)
1.
1.
Organisa
Menyusun Meningkatkan Menyusun
si Mitra
6. Meningkatkan Rancangan Kualitas Jakarta & Direktorat Rancangan
Kemendi Rancangan
standart mutu Peraturan pelayanan Makassar. Pembinaan Peraturan
kbud Permendikb
layanan Menteri PAUD Holistik Agustus & PAUD - Menteri
2. Guru & ud "PAUD
pendidikan di Pendidikan Integratif Oktober Kemendikb Pendidikan
Pengelol Universal"
lingkungan MNU "PAUD 2. 2017 ud RI "PAUD
a PAUD,
Universal" Meningkatkan Universal"
Akademi
kualitas &
si &
201
kompetensi Praktisi
Guru PAUD PAUD

Biaya
Tolok
Ukur
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Pembinaan 1. Meningkatkan
PAUD kualitas &
Menuju kompetensi
Perbaikan
Akreditasi Di lembaga &
tata kelola
RA AL Pendidik PAUD Pemilik,
PAUD
Fallah, Muslimat NU pengelola
Setiawati, Secara
Klender Jakarta & Guru
Bidang Administra
Jakarta 2. Meningkatkan 19 Juli PAUD
Pendidikan tif dan
kualitas 2019 Binaan
PP MNU Pelaksana
organisasi, Muslimat
an
manajemen dan NU
Pembelaj
sarana prasarana
Layanan
aran
Lembaga PAUD
sesuai standar
nasional
552 Guru Pengimba
1. Meningkatan
PAUD san
kompetensi & Virtual
Bimbingan Muslimat • Direktorat Program
7. Pelatihan kualitas Guru Meeting , Rp.480.0
Teknis NU dari PAUD Penguata
TOT Pendidik PAUD Muslimat Jakarta, 00.000,-
Penguatan 34 Kemendikb n
dan Tenaga NU2. Perbaikan 12 /Direktora
Pembelajara propinsi ud RI• Pembelaj
Kerja Kualitas Septembe t PAUD
n Di Satuan se Bidang aran Di
Kependidikan Pembelajaran r–3 Kemendik
PAUD Indonesia Pendidikan Satuan
PAUD Anak Usia Dini Oktober bud RI
Tahun 2020 berasal PP MNU PAUD
Melalui Proses 2020
dari Pada
Belajar Dari
satuan 1000
202
Rumah Selama PAUD: Guru
Masa Pandemi TK, KB, PAUD
RA dan Muslimat
TPA NU di 34
Propinsi

Tolok
Ukur
No Sub unit / Biaya (Rp)

Kegiatan Peserta Pelaksana / Sumber
Waktu
Biaya
- Meningkatkan
kreativitas Anak-anak
Guru dalam dan guru
Gebyar
Mendongeng Puri PAUD
PAUD Direktorat Direktorat
- Ardhya Muslimat
Nasional Pembinaan Pembinaan
Mengembangk Garini NU DKI
Festival PAUD - PAUD -
an kreativitas Jakarta / Jakarta,
Kreativitas Kemendikbud Kemendikb
dan bakat anak 10 Mei Jawa Barat
Anak Usia RI ud RI
dalam 2017 & Banten
Dini 2017
mengembangk sebagai
Layanan
8..Gebyar an budaya peserta

PAUD Nasional tradisional
Anak-anak
Membangun dan guru
kreativitas PAUD
Museum Direktorat Direktorat
Penddik & Muslimat
Gebyar IPTEK Pembinaan Pembinaan
Peserta Didik NU DKI
Kreativitas TMII PAUD - PAUD -
dalam Jakarta,
PAUD 2018 Jakarta, 25 Kemendikbud Kemendikb
menggali Jawa Barat
April 2018 RI ud RI
potensi budaya & Banten
local sebagai
peserta
203
9. Pelatihan Pelatihan Rp.
Pembelajaran “Strategi dan Anggota Narasumber 18.000.000
Kecakapan Teknik Meningkatkan Jaringan kegiatan : Ibu / NEW
Hidup Penulisan kemampuan Pondok JPPI dan DR. Yani’ah Indonesia/J
Berorientasi Proposal dalam Cabe, 04 Pengurus WardaniPelak PPI
Pemberdayaan Yang menyusun Juni 2018 PP sana Kegiatan (Jaringan
Muslimat Menarik dan proposal Muslimat : Tim Bidang Pemantau
(kerjasama dg Mudah NU Pendidikan Pendidikan
tenaga kerja) Dipahami” Indonesia)
204
Biaya
Tolok
Ukur
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
1. Mencegah
1. Poster
pengiriman
& Banner
tenaga kerja
1. Bidang PTTPO
ilegal ke luar
Pendidikan diseluruh
negeri
PP MNU Kabupate
Guru
n Rp.
PTPPO 2. Purwokerto Orang
2. Kepala 100.000.0
(Pencegaha Mengedukasi , Awal tua
Sekolah, 2. 00 /
n Tindak Guru, Siswa Agustus Siswa
Guru & Sosialisa Direktorat
Pidana SMA/SMK (tentatif), 3 SMA
Pegurus si Bindikel -
Perdaganga orang tua dan - 5 Agustus Masyara
MNU PTPPO Kemendik
n Orang) masyarakat 2018 kat
Cabanga lewat bud
sekitar Umum
Layanan
Purwokerto, media
memahami
Jawa komunika
indikasi adanya
Tengah si
Tindak Pidana
elektronik
Perdagangan
radio)
Orang
1.
Penguru
Tafaqquh Meningkatkan
s,
10.Pembuatan Fiddiin yaitu kompetensi
Pengelol
Kurikulum kursus guru dalam 0,-/Mandiri
a dan
PAUD bahasa Arab bahasa Arab2. Depok, 01 Bidang
Guru Ibu Ekawati
Muslimat Qur'ani dan Meningkatkan Juni 2017 Pendidika
PAUD
Nahdlatul kajian Kitab kualitas n PP MNU
Muslima
Ulama al-Arba'iin al- pembelajaran
t NU
Nawawiyyah Nilai Agama
Depok
dan Moral yang
205
sesuai kaidah
Islam
206
Biaya
Tolok
Ukur
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Pengelol
Workshop 70.000.00
11. Pelatihan a dan
Penguatan 0,-
peningkatan Guru
Dan Bandung, Bidang /Direktorat
Tata Kelola PAUD
Peningkatan 16 Sept Pendidikan Pembinaa
kelembagaan Muslima
Mutu PAUD 2017 PP MNU n PAUD-
Pendidikan t NU se-
Berkualitas Kemendik
Anak Usia Dini Jawa
Layanan
Muslimat NU bud RI
Barat
12. Workshop
Orientasi Lembag
Pembelajaran Mengumpulk Se- a Bidang
Melalui
Program an data Indonesia, PAUD/T Pendidikan
pendataa
Satuan PAUD PAUD dari 9 01 Mei K/RA se Muslimat
n Excel
Sejenis provinsi 2018 Indonesi NU
berbasis a
lembaga Islam
207
Biaya
Tolok
Ukur
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
1. Terciptanya
rumusan
mengenai
strategi dan
konsep program
peningkatan
mutu
Halaqoh pendidikan
Pendidikan keagamaan
Keagamaan pada umumnya
Tahun 2018 di Indonesia
Penguru
“Wawasan dan khususnya
s dan Rp.
Islam di lingkungan
Bandung, Anggota 100.000.0
Layanan
Rahmatan Muslimat NU
14 Muslima Bidang 00 /
Lil Alamin
November t NU Pendidikan Kementeri
Dalam 2. Sarana tukar
2018 Wilayah an Agama
Praksis pengalaman
Jawa RI
Pendidikan dan pemikiran
Barat
Karakter dari para
Untuk stakeholder
Menangkal pendidikan
Radikalisme” keagamaan
mengenai
permasalahan
dan solusinya
bagi
peningkatan
mutu
pendidikan
208
keagamaan
Muslimat NU

Biaya
Tolok
Ukur
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Sarana tukar
pengalaman
dan pemikiran
dari para
SEAMEO
stakeholder
13. Workshop CECEP Anggota
pendidikan
Pembinaan International SEAME
keagamaan Jogja, 14 –
Layanan
PAUD Conference “ O,
mengenai 17 Kemdikbud Kemdikbu
Percontohan Pendidikan cendikia
permasalahan November RI d RI
Tingkat Anak Usia wan dan
dan solusinya 2017
Kabupaten / Dini dan organisa
bagi
Kota Pendidikan si mitra
peningkatan
Keluarga”
mutu
pendidikan
keagamaan
Muslimat NU
209
Biaya
Tolok
Ukur
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
1.
Meningkat
an
Seminar
kompeten
Internasi
si &
onal
Guru, kualitas
1. Meningkatan PAUD
Seminar Pengelol Guru
kompetensi & “The
Internasional a, PAUD
kualitas Guru Quality of
PAUD “The Akademi Muslimat
PAUD ECE
Quality of si, NU
Muslimat NU Teacher
ECE Virtual Praktisi
in
Layanan
14. Konferensi Teacher in Meeting , & 2.

2. Perbaikan PP Supportin
PAUD Supporting Jakarta, 31 Pemerh Perbaikan
Kualitas Himpaudi g
Internasional Children & Agustus ati Kualitas
Pembelajaran Children
Family For 2020 PAUD Pembelaj
Anak Usia Dini & Family
Happy Dari aran Anak
Melalui Proses For
Learning Amerika, Usia Dini
Belajar Dari Happy
During The Singapo Melalui
Rumah Selama Learning
Pandemic” re & Proses
Masa Pandemi During
Malaysia Belajar
The
Dari
Pandemi
Rumah
c”
Selama
Masa
Pandemi
210
Biaya
Tolok
Ukur
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
15. Orientasi
Penyusunan
Teknik
Bahan Bogor, 13- Ormit Direktorat Direktorat
Program
Kebijakan 15 Maret Kemendi Pembinaan Pembinaa
Penguatan
Kemitraan 2018 kbud PAUD n PAUD
PAUD berbasis
PAUD
Keluarga
1.
meningkatkan
pengetahuan,
pemahaman,
keterampilan 35 orang
bagi orangtua terdiri
Layanan
Parenting dalam dari

Class di TK mendidik, Orang
Rp.
Muslimat NU membimbing, tua
500.000,/
Pondok mengasuh Pondok murid, Ibu Dr.
TK
Cabe anak di dalam Cabe,4 Pengelol Zahrotun
Muslimat
dengan tema keluarga serta Agustus a& Nihayah,
NU
“Komunikasi 2. 2018 Guru Mpsi
Pondok
Efektif menyelaraskan PAUD
Cabe
dengan antara Muslima
Anak” pendidikan di t NU
lembaga Pondok
dengan Cabe
pendidikan
yang diberikan
orangtua
211
Total
Biaya
Tolok
Ukur
No Sub unit /
Unit Kegiatan Tujuan Pelaksanaan Kegiatan Output (Rp) /
Kegiatan
Sumber
Biaya
1.
Program Mengedukasi
Parenting orangtua untuk OrangTu
“Literasi membiasakan a Siswa Ibu
Keluarga, membacakan TK IT Setiawati,
Membiasaka buku cerita Purwakarta, 28 November 2018 Fatmawa Bid.
n Orang Tua kepada anak ti, Pendidika
Membacaka 2. Purwakar n PP MNU
n Cerita Meningkatkan ta
Untuk Anak” kemampuan
literasi AUD
1.Meningkatka
n pengetahuan,
Layanan
pemahaman,
keterampilan
Pendidikan bagi orangtua Guru
Parenting dalam PAUD &
Bidang
“Pendidikan mendidik, Daiyah
Pendidika
Keluarga & membimbing, dari Prop.
n PP MNU
Tanggung mengasuh Riau,
Pekanbaru, 20 Februari 2019 & Tim
Jawab anak di dalam Jambi,
KPDT PP
Orang Tua keluarga serta Bengkulu
Muslimat
Dalam 2. &
NU
Pendidikan menyelaraskan Sumatera
Anak” antara Barat
pendidikan di
lembaga
dengan
pendidikan
212
yang diberikan
orangtua
213
Biaya
Tolok
Ukur
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
16.Pelatihan
life skill
Gedung
Pusdiklat
Rp.
Muslimat Pelatihan Narasumbe
Anggota 18.000.00
Nahdlatul “Strategi dan r kegiatan :
Jaringan 0 / NEW
Ulama Pondok Teknik Meningkatkan Ibu DR.
JPPI Indonesia/
Layanan
Cabe Penulisan kemampuan Pondok Yani’ah

dan JPPI
1. Tangerang Proposal dalam Cabe, 04 WardaniPel
Penguru (Jaringan
Selatan Yang menyusun Juni 2018 aksana
s PP Pemantau
(Menjadikan Menarik dan proposal Kegiatan :
Muslima Pendidika
center Mudah Tim Bidang
t NU n
pelatihan life Dipahami” Pendidikan
Indonesia)
skill, Pelatihan
Mendongeng
untuk guru
PAUD)
Dirjen
Narasumber Guru &
8. Perluasan Workshop Tenaga
Guru &
Struktur
Jaringan PAUD Pengemban Jakarta, 21 Kependid

Kepala RA
2. Muslimat gan Etika – 23 Mei ikan
se-
Nahdlatul Dan 2018 Madrasa
Indonesia
Ulama Karakter h
GTK RA Kemenag
RI
214
Biaya
Tolok
Ukur
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
1. Mendata
lembaga &
Guru PAUD
Binaan
Mengumpulk Muslimat
Lembag
an data Indonesia di
Media a PAUD
lembaga seluruh
sosial binaan Bidang
PAUD yang Indonesia
(WA), Muslima Pendidikan
dibina oleh 2.
sejak 1 t NU Se MNU Pusat
Muslimat NU Mempermudah
Mei 2017 Indonesi
melalui koordinasi
a
media sosial pelaksanaan
program kerja
Struktur
Bidang
Pendidikan
MNU
1. Mendata
lembaga &
Lembag
Guru PAUD Data
Kab. Bogor a PAUD
Pengumpula Binaan Lembaga
3-7 binaan Bid.
n data pada Muslimat PAUD
Agustus Muslima Pendidikan
Pelatihan Indonesia di MNU Di
2017, t NU MNU & Tim
Guru PAUD seluruh Kab
Pangkep Kabupat KPDT
dengan Tim Indonesia2. Bogor &
24-27 en Muslimat
KPDT (lintas Mempermudah Prop.
Agustus Bogor & NU
bidang) koordinasi Silawesi
2017 Sulawes
pelaksanaan Selatan
i Selatan
program kerja
Bidang
215
Pendidikan
MNU
216
Total
Tolok Ukur Biaya
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
AUD Penyerahan
Rp.
Menyiapkan yang dari Bidang
Infrastruktur
19 Women 100.000.0
Pembentuka perpustakaan Pondok ada Pendidikan
Community 00 /
n Toys mainan bagi Cabe, 20 disekitar PP MNU
3. College : Direktorat
Library proses Januari Pusdikla kepada
Universitas PPAUD –
Muslimat NU pembelajaran 2018 t MNU YPM NU
Muslimat Kemendik
AUD Pondok selaku
bud RI
Cabe pengelola
217
Total
No Tolok Ukur Biaya
Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
218
1. Memfasilitasi
para guru di
lingkungan
Muslimat NU
untuk berkreasi
dan 80 orang
mengembangk Guru
an bakat PAUD
mereka dalam MNU
Program hal pembuatan DKI
Kerjasama buku cerita. Jakarta,
Kelembagaa 2. Memotivasi Banten,
Rp.
Pendanaan
n Pendidikan Guru PAUD Jakarta, Jawa 9 Buku

Bidang 70.000.00
Anak Usia MNU April – Barat, Cerita
4. Pendidikan 0/
Dini: meningkatkan November Jawa Anak
MNU Kemendik
“Pembuatan kompetensi 2019 Tengah Usia Dini
bud RI
Buku Cerita dan kualitas & Jawa
Anak Usia dalam TimurMu
Dini ” penulisan buku slimat
cerita. NU
3. Output yang Wilayah
berupa buku Jawa
cerita Barat
menambah
khasanah buku
cerita anak
khususnya bagi
anak usia dini
VII. BIDANG KESEHATAN
PROGRAM KERJA BIDANG KESEHATAN PP MUSLIMAT NU

PERIODE DESEMBER 2016-FEBRUARI 2020
219
Hasil Kongres
Capaian Kegiatan PP Muslimat NU
Muslimat NU XVII
Total
Tolak Ukur
No Biaya
Sub Unit/ Waktu
Unit Kegiatan Tujuan Tempat Peserta Pelaksana Output (Rp) /
Kegiatan Pelaksanaan
Sumber
Biaya
1 Membuat Mensosialis PW MNU Agustus - Anak usia Bidang
Surat Edaran asikan Jawa September 9 bulan - Kesehatan
Imunisasi program Tengah, 2017-2018 11 Tahun dan
Dasar: Imunisasi Jawa Kemenkes
eliminasi Campak Barat, DKI,
campak dan dan Rubella Banten,
rubella/CRS Jogja.
2 GERMAS Sosialisasi Provinsi Oktober 2017 Majelis Tim
dan Kalimantan Taklim di Germas Kemenke
Mobilisasi Selatan Kalsel dan PPMNU s RI
Gerakan dan Banten dan
Masyarakat Provinsi Kemenkes
Hidup Sehat Banten RI
220
3 Sosialisasi September - Anggota Bidang
kepesertaan Desember Muslimat Kesehatan
program 2017 NU, ,
BPJS Ponpes Kemenkes
dan RI dan
Majelis BPJS
Taklim
4 Peringatan Memberikan 120 kader Diskusi Yayasan
Hari Gizi Vitamin dan Muslimat public Abhipray
Nasional obat Cacing NU dan tentang a Insan
2018 Guru pentingnya Cendekia
PAUD memberi Indonesia
28 media anak (YAICI)
cetak, nutrisi
online, TV sesuai
logger kebutuhan
tubuh anak
sebaran
informasi
bisa
sampai
kepada
masyaraka
221
t melalui
kader PP
Muslimat
NU
Pemberita
an di
media
massa
5 “Optimalisasi Sosialisasi Provinsi Tahun 2018 Majelis Tim Terbentuk Kemenke

GERMAS Germas dan Kalimantan Taklim dan Germas nya s RI
dan upaya Selatan Pondok MNU 2018 komunitas
Penggerakan penurunan Dan Pesantren yang sadar
Peran serta Stunting Provinsi terpilih akan
Ormas dalam dikalangan Banten Germas
Penurunan Majelis dan
Stunting, di Taklim dan berupaya
Lingkungan Pondok menurunka
Pesantren Pesantren n stunting
dan Majelis dengan
Taklim menerapka
Muslimat NU n pola
hidup:
222
Konsumsi
sayur dan
buah
secara
teratur
setiap hari
di
kalangan
santri
Melakukan
aktifitas
fisik secara
teratur
Melakukan
Pemeriksa
an
kesehatan
secara
rutin
Perilaku
hidup
sehat
(tidak
223
merokok,
perilaku
cuci
tangan
pakai
sabun,
kebersihan
lingkungan
dan
mengguna
kan
jamban).
6 Peringatan Sosialisasi Kota Kamis, 29 Bidang YAICI

Hari tentang Semarang, November Kesehatan
Kesehatan pangan Surabaya 2018
Nasional bergizi dan dan
dengan tema peruntukan Bandar
Membangun Susu Kental Lampung.
Generasi Manis
Emas kepada
Indonesia masyarakat
2045“Bijak lewat kader-
224
Menggunaka kader
n SKM ”. Muslimat
NU
7 Bakti Sosial pemeriksaa Condet, Jumat, 18 Lansia Hidmat Bidang

Lansia n tekanan Jakarta Januari 2019 sebanyak MNU kesehata
Berbasis darah dan Timur kurag lebih bekerjasa n
Majlis Taklim gula darah 100 orang ma dengan
serta PC
pemberian Muslimat
vitamin Nu Jakarta
Timur di
Condet
8 Sosialisasi Pandeglan 20–22 Ponpes Tim Memperlua Kementer
Sosialisasi dan g, Banten Agustus 2019 dan Germas s cakupan ian
dan Mobilisasi Majelis PPMNU komunitas Kesehata
Mobilisasi : Germas Taklim yang sadar n RI
Penggalanga serta upaya Purwokert 27– Ponpes akan Kementer
n kemitraan penurunan o, Jawa 29Agustus dan Germas ian
dan Stunting Tengah 2019 Majelis dan Kesehata
partisipasi dikalangan Taklim berupaya n RI
225
masyarakat Majelis Nganjuk, 10-12 Sept Ponpes menurunka Kementer
dalam Taklim dan Jawa 2019 dan n stunting ian
program Pondok Timur Majelis dengan Kesehata
Germas dan Pesantren Taklim menerapka n RI
pencegahan Amuntai, 23–25 Sept Ponpes n pola Kementer
Stunting Kalimantan 2019 dan hidup ian
dilingkungan Selatan Majelis Kesehata
Pesantren Taklim n RI
dan Majelis
Taklim
Muslimat NU
9 Sosialisasi 8 - 9 Sept Kader Bidang Diskusi Yayasan

dan Edukasi dMakasar 2019 Muslimat Kesehatan Public Abhipray
Gizi Anak NU tingkat tentang a Insan
Wilayah– pentingnya Cendekia
Ranting memberi Indonesia
Media anak (YAICI)
Pimpinan nutrisi
dan sesuai
Anggota kebutuhant
MajelisTakl ubuh anak.
im
226
sebaran
informasi
bisa
sampai
kepada
masyaraka
t melalui
Kader
Pimpinan
Pusat
Muslimat
NU
Pemberita
andi Media
Massa
10 Hari Pangan Sebaran Batam 3 Oktober Bidang Talkshow YAICI

Sedunia informasi 2019 Kesehatan tentang
bisa sampai Gizi Anak.
kepada Lomba
masyarakat menu
melalui sehat
kader keluarga
227
Pimpinan
Pusat
Muslimat
NU.
11 Hari Bali 7 Desember 120 kader Bidang Talkshow YAICI

Kesehatan Sebaran 2019 Muslimat Kesehatan tentang
Nasional informasi NU dan Gizi Anak.
bisa sampai Guru Lomba
kepada PAUD menu
masyarakat 28 media sehat
melalui cetak, keluarga
kader online, TV
Pimpinan 17 Blogger
Pusat
Muslimat
NU
12 Hari Gizi Sebaran Kendari 30 Januari 120 Kader Bidang YAICI
Nasional informasi 2020 Muslimat Kesehatan
bisa sampai NU dan
kepada Guru
masyarakat PAUD
melalui
228
kader 28 Media
Pimpinan Cetak,
Pusat online, TV
Muslimat 17 Blogger
NU
13 UNICEF Wawancara Jakarta Agustus 2019 UNICEF – Fatwa UNICEF
Tokoh – Maret 2020 PP mengenai
agama, Muslimat MKM dan
Kesehatan, NU pernikahan
pendidikan pada anak
dan tokoh
sosial.
14 Germas - Orientasi Online tanggal 12 - Pondok Tim - Kementer

Peningkatan kegiatan Agustus - pesantren Germas Terbentuk ian
peran serta dalam 24 september dan PPMNU 113 Laskar Kesehata
Muslimat meningkatk 2020 keluarga Muslimat n RI
Nahdlatul an binaan NU Peduli
Ulamadi dukungan Covid
pesantren dan -
dan keluarga peranserta Terbinanya
binaan dalam Muslimat 10
NU melalui Pesantren
229
pencegahan upaya dan 450
covid-19 promosi keluarga
kesehatan binaan
dan -
pemberdaya Terealisasi
an nya
masyarakat kegiatan
dalam pencegaha
pencegahan n Covid-19
Covid-19 di
Pesantren
dan
keluarga
binaan
15 Sosialisasi Sosialisasi Online Selasa 11 Kader YAICI YAICI
dan edukasi dan edukasi Agustus 2020 Muslimat
gizi anak pentingnya NU tingkat
literasi gizi Wilayah -
bagi ibu dan Ranting
keluarga.
Adapun
bentuk
kegiatan ini
230
melalui
Webinaryan
g
mengangkat
tema:
“Mencetak
Ibu Millenial
Pembangun
Generasi
Emas
2045Di Era
Pandemi
Covid
19”,
16 Penelitian Penelitian NTT, Minggu 1 - Kader YAICI YAICI

gizi pada dengan Maluku minggu 4 Muslimat
anak Tujuan dan Jawa september NU tingkat
untuk Timur 2020 Wilayah -
mengetahui Ranting
dampak
pemberian
susu kental
231
manis
(SKM) dan
krimer
kental
manis
(KKM) pada
balita
232
VIII. BIDANG SOSIAL, BUDAYA DAN LINGKUNGAN HIDUP
PROGRAM KERJA BIDANG SOSIAL, BUDAYA DAN LINGKUNGAN HIDUP PP MUSLIMAT NU

Pelaksanaan Kegiatan Pembiayaan

Kelompo
k Sasaran
Jumlah Sumber
NO UNIT SUB UNIT/ KEGIATAN KEGIATAN Durasi/ Waktu dan PELAKSA OUTPUT
Pembia Pembiayaa
dan Tempat Jumlahny NA
yaan n
a / Pihak
Terkait
A. Melakukan layanan PP
sosial bagi kaum dhu’afa Muslimat
, foqoro dan masaakin NU
serta yatim piatu. sebagai
organisa
B. Meningkatkan Kualitas si sosial
dan kuantitas layanan kemasya
anak yatim , yatim piatu , rakatan
Warga
fuqoro, masaakin, baik berhasil
1. Kunjungan Binaan BNI ,
berbasis panti asuhan menunju
ke Lapas/Rut Mandiri dan
maupun non panti. kan
Lapas/Rutan Jumat, 2 Juni an Wanita, Wardah
C. Menyiapkan buku kepeduli
Wanita 2017 Lapas Kosmetik
panduan pengasuhan annya
Pondok anak
anak berbasis panti. dengan
Bambu , wanita &
D. Meningkatkan kualitas aktif
Pria
pelayanan sosial turun
masyarakat (terutama langsung
dhu’afa, Penderita cacat , ke
korban bencana alam, masyara
panti non panti, panti kat yang
lansia, dan lain-lain: membutu
- Standarisasi layanan hkan.
sosial: LKSA, LKS, Panti.
233
Kelompo
k Sasaran
Jumlah Sumber
Pembia Pembiayaa
yaan n
a / Pihak
Terkait
2. Kunjungan
Warga
ke Lapas
Binaan
Anak Wanita
Lapas/Rut BNI ,
Tangerang
Senin, 12 Juni an Wanita, Mandiri dan
dan
2017 Lapas Wardah
kunjungan
Anak, Panti Lansia anak Kosmetik
ke Lapas
- ISO layanan sosial. wanita &
Anak Pria
E.Mengkoordinasikan Pria
Tangerang
berbagai bantuan sosial
untuk diteruskan kepada Sep-17
yang berhak dan 3.
membutuhkan rdMengkooin
ir donasi Yayasan
untuk Warga 25 Ton Khodijah ,
bantuan Rohingya Beras Wardah
kemanusiaa Kosmetik
n Ke
Rohingya
234
4. Kunjungan
Sabtu & Yatim , Kaninga
anak-anak
Minggu , 19 Piatu, Pictures ,
yatim piatu
Agustus 2017 Yatim Bidsos PP Kemensos,
dan Dhu'afa
s/d 17 Piatu se- MNU Bluebird,
ke Eksibisi
September Jabodetab Sari Roti &
World of
2017 ek Emina
Ghibli

Kelompo
k Sasaran
Jumlah Sumber
Pembia Pembiayaa
yaan n
a / Pihak
Terkait
5.
Menyelengg
arakan
amaliyah
Kaum
Ramadhan
Duafa,
1438 H keluarga
Lansia,
dengan HM Jusuf
Difabel
kegiatan Kalla , BNI,
Ramadhan serta
sebagai Bidsos PP Mandiri,
1438 H (Juni anak-anak
berikut: MNU Wardah
2017) Yatim
a. Kosmetik,
Piatu di
Penyaluran Avrist ,
area
zakat mal Laziznu
Jabodetab
keluarga
ek
HM. Jusuf
Kalla
b.
Penyaluran
235
paket
bingkisan
dan uang
tunai dari
BNI
236
Kelompo
k Sasaran
SUB UNIT/ Jumlah Sumber
NO UNIT KEGIATAN Durasi/ Waktu dan PELAKSA OUTPUT
KEGIATAN Pembia Pembiayaa
yaan n
a / Pihak
Terkait
6.
Memberikan Yatim ,
paket bingkisan Piatu,
bagi anak-anak Yatim
Yatim Piatu Piatu,
Minggu , Kemensos
pada Acara Anak
03/06/2017 & Sari Roti
Buka Puasa Dhuafa
Bersama di se-
kediaman Jabodetab
Menteri Sosial ek
RI
Yatim ,
7. Mengadakan Piatu,
Buka Puasa Yatim
Bersama Anak- Piatu,
Minggu, 12 Sari Roti &
anak Yatim dan Anak
Juni 2017 Kiyora
Dhu'afa di Dhuafa
Kantor PP se-
Muslimat NU Jabodetab
ek
Warga
8. Pemberian Pengurus
Jakarta/ Sabtu, Taman
Santunan Bidsos PP Rp13,40 PP MNU &
3 Februari Sari ,
Kepada Korban MNU 0,000 CSR PP
2018 Jakarta
Kebakaran MNU
Barat
237
Kelompo
k Sasaran
yaan n
a / Pihak
Terkait
9. Pemberian
Warga
Santunan Jakarta
Pangadeg Bidsos PP Rp4,800, Pengurus
Kepada Korban /Sabtu, 10 & 13
an MNU 000 PP MNU
Banjir Besar Februari 2018
Kalibata
Jakarta
10.
Menyelenggara Kaum
kan amaliyah Dhuafa,
Ramadhan Lansia,
Ramadhan Keluarga
1439 H berupa Difabel Bidsos PP 6000
1439 H (Juni HM Jusuf
kegiatan serta MNU paket
2018) Kalla
penyaluran anak-anak
zakat mal Yatim
Keluarga HM. Piatu
Jusuf Kalla
11. Amaliyah
Ramadhan Kaum
berupa Dhuafa,
BNI, Bank
Penyaluran Jabodetabek / Lansia,
Mandiri,
paket bingkisan Ramadhan Difabel
BRI,
dan uang tunai 1439 H (Juni serta
Kemensos
dari BNI , 2018) anak-anak
RI
Bank Mandiri, Yatim
BRI dan Piatu
Kemensos RI
238
Kelompo
k Sasaran
yaan n
a / Pihak
Terkait
12. Bakti Sosial Jakarta & Komunitas -Bidang Rp CSR
ke komunitas Bekasi / Kamis, tuna netra Sosial- 15.000.0 Wardah
tuna netra di 12 Juli 2018 dan PPMuslimat 00
Bekasi dan komunitas NU
komunitas tuna tuna
daksa di daksa
Rawamangun /Wardah
13. Pemberian Lombok / 8 Warga Bidang Donasi
santunan Agustus 2018 Lombok Sosial PP Rp pengurus &
kepada gempa NTB MNU 82.000.0 berbagai
bumi di 00 pihak
Lombok
14. Pemberian 26 Oktober Warga Bidang Donasi
santunan 2018 Palu Sosial PP pengurus &
kepada gempa MNU berbagai
bumi & tsunami pihak
di Palu
15. Pemberian Banten, 5 Warga Donasi
santunan Januari 2019 Ujung pengurus &
kepada gempa Kulon , berbagai
bumi dan Serang pihak
Rp
tsunami di Banten
84.300.0
Banten
0
16. Pemberian Kalianda Warga Donasi
santunan Lampung , Kalianda pengurus &
kepada gempa 6Januari 2019 Lampung berbagai
bumi dan Selatan pihak
239
tsunami di
Lampung

Kelompo
k Sasaran
yaan n
a / Pihak
Terkait
17. Pemberian
Donasi
santunan Warga Bidang
Maluku Utara, Rp25,00 pengurus &
kepada korban Maluku Sosial PP
18 Juli 2019 0,000 berbagai
gempa bumi di Utara MNU
pihak
Maluku Utara
16. Pemberian
santunan Warga Donasi
Kalianda
kepada gempa Kalianda pengurus &
Lampung ,
bumi dan Lampung berbagai
6Januari 2019
tsunami di Selatan pihak
Lampung
Warga
Jakarta
18. Pemberian Timur,
Bidang
bantuan Jaksel, Rp55,398,0
Januari 2020 Sosial PP
kepada korban Jakbar , 00
MNU
banjir Jakut &
Cipanas
Banten
Kota
Medan,
Bidang
19. Penyaluran Jambi, SARI
Sep-17 Sosial PP
susu SGM Lampung , HUSADA
MNU
Jakarta,
Bandung,
240
Kudus,
beberapa
kota di
241
Kelompo
k Sasaran
yaan n
a / Pihak
Terkait
Jawa
Timur,
Kendari,
Maluku
Utara,
Mataram,
Banjarmas
in,
Balikpapa
n, Bone
Bidang Rp
20. Penyaluran Kaum Kas Bidang
2017-2020 Sosial PP 17,000,0
Dana Bergulir Dhuafa Sosial
MNU 00
Korban
21. Bencana
Menyalurkan alam
donasi Gempa
minuman merk dan
-Bidang
Kiyora dan Tsunami
Sosial Sumbangan
beberapa merk di Palu, 100
- PP PT. Toll
lain untuk Lombok kardus
Muslimat Indonesia
acara bakti Banten
NU
sosial ke Palu, dan
Lombok, Lampung /
Banten dan PT. TOLL
Lampung INDONES
IA
242
Kelompo
k Sasaran
yaan n
a / Pihak
Terkait
Kaum
Duafa
disekitar
22. Pembagian
kantor PP
kain kafan
September Muslimat
gratis kepada Bidang Donasi ibu
2018 hingga NU 55 Set
kaum Duafa Sosial Willawati
Januari 2019 & Korban
dan korban
bencana
bencana alam
alam di
Banten &
Lampung
Kaum
23. Penyaluran Dhuafa
Keluarga
Paket Lebaran yang
Mei 2020 HM Jusuf
dari keluarga terkena
Kalla
HM Jusuf Kalla dampak
Covid-19
Kaum
Duafa,
24. Penyaluran
Lansia,
Paket
anak-anak
Sembako Benih baik,
May-20 Yatim
kerjasama Wardah
Piatu di
dengan Benih
area
Baik
Jabodetab
ek
243
Kelompo
k Sasaran
yaan n
a / Pihak
Terkait
25.Memperinga
ti Maulid Nabi
Besar E.
Anak-anak
Muhammad Pusdiklat PP Melaksanak
Yatim Bidsos &
E. Melaksanakan bakti SAW serta MNU di Pondok an bakti
Piatu dan Bidang Rp49,00
sosial pada peringatan memberikan Cabe / Sabtu sosial pada
Lansia se- Dakwah PP 0,000
hari besar Islam paket bingkisan 20 Januari peringatan
Jabodetab MNU
dan uang tunai 2018 hari besar
ek
bagi anak-anak Islam
Yatim Piatu
dan lansia
1 Titipan
sebanyak
26. 250 amplop
Memperingati berisi uang
250 anak
10 Muharram tunai dari
Yatim
dengan Ibu Hj,
Pusdiklat PP Piatu dan Bidang
pemberian Khofifah
MNU di Pondok Dhuafa Sosial & Rp.
santunan Indar
Cabe / Minggu, se- Bidang 10.335.0
berupa paket Parawansa
23 September Jabodetab Dakwah 00
bingkisan dan 2 Donasi
2018 ek / PP MNU
uang tunai bagi Ibu Wilawati
Kemensos
anak-anak berupa 250
RI
Yatim Piatu paket tas
dan dhuafa untuk anak
yatim dan
dhuafa
244
Kelompo
k Sasaran
yaan n
a / Pihak
Terkait
27.
Memperingati
Maulid Nabi
Muhammad 1000 Anak Ibu Ketum
SAW dan Jakarta ( Yatim PP MNU
harlah PP Gelora Bung Piatu dan Bidang Rp - Kemensos
Muslimat NU Karno), 26 Dhuafa Sosial PP 54.999.0 RI
dengan Januari se- MNU 00 - Wardah
pemberian 2019 Jabodetab -BRI (Bapak
santunan bagi ek Suprajarto)
anak-anak
Yatim Piatu
dan dhuafa
28.
Memperingati
10 Muharram 400 orang
Panti
dengan anak
AsuhanHarapa CSR
mengadakan Yatim Bidang
n Remaja Rp186,0 Wardah,
festival Piatu % Sosial PP
(PAHR), 15 00,000 Mayora,
Muharram duafa MNU
September Nestle
yang berisi sejabodet
2019
aneka lomba abek
dan acara
santunan
245
Kelompo
k Sasaran
yaan n
a / Pihak
Terkait
F.Pelatihan
Pengolahan Air
Limbah Domestik
(Sawage Treatment
Plant)G.Pelatihan
Manajemen dan 3 R
(Reduce,
Reuse,Recycle)
Sampah domestik.
H.Pelatihan motivaor
untuk
pencegahandampak
negatif logam berat
pada ibu dan anak.I.
Pelatihan pencegahan
dampak lingkungan
pada ibu hamil dan
anak.J. Pelatihan
dampak penggunaan
pada merkuri pada
petambang emasK.
Pusat Pelatihan
kesadaran Lingkungan
Hidup.
246
IX. BIDANG TENAGA KERJA
PROGRAM KERJA BIDANG TENAGA KERJA PP MUSLIMAT NU

Total
Tolok Ukur
No. Biaya
Sub unit /
Unit Kegiatan Tujuan Output (Rp) /
Kegiatan Tempat / Waktu Peserta Pelaksana Sumber
Biaya
Monitoring
Layanan
Pengelola Kelompok
Kamis-an
Memaksimalkan BLK Pdk Bank Binaan
Struktur
1. Memaksimalkan Bank Sampah

layanan di BLK Cabe/10 Sampah Bidang Tambah
1 layanan di balai Bagi
Muslimat NU Agustus BLK Naker Pendapatan
latihan ketrampilan Masyarakat
Pondok Cabe 2019 Muslimat & Peduli
Sekitar BLK
NU Lingkungan
MNU
Pondok Cabe
Ketua
dan
Draft
Pengurus
Infrastruktur
1. Penerima PCMNU Jakarta laporan

1. Menyelenggarakan Harian
Pendampingan program Selatan dan pajak 2018
berbagai pelatihan PCMNU Bidang
2 Pembuatan bantuan PCMNU Jakarta & 2019
keterampilan sesuai Jakarta Naker
Laporan Pajak pemerintah taat Barat/September PCMNU
dengan potensi lokal Selatan &
Tahunan lapor pajak 2020 Jakarta
PCMNU
Selatan
Jakarta
Barat
247
Tolok Ukur Total
Biaya
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Menyelenggara
Pengelola
kan pelatihan
Bank
2. Pelatihan keterampilan
Sampah
Peningkatan sesuai potensi BLK Pdk 15
& Bidang
Nilai lokal dan Cabe/12 peserta 500,000
Kelompok Naker
Tambah Inspirasi Oktober2019 terlatih
Binaan
Produk produksi untuk
Bidang
meningkatkan
Naker
pendapatan
Infrastruktur
3. Webinar
Sosialisasi Info &
KetahananP
pentingnya Keteram
angan
kecukupan pila n
Keluarga
protein bagi Warga bagi
Sesi 1
seluruh Muslimat Masyara
Pemenuhan Virtual / 13 Juli Bidang 2,000,00
anggota NU dan kat
Kebutuhan 2020 Naker 0
keluarga & Masyarak dan
Protein
Pelatihan at Grup
Keluarga:
Budidaya diskusi
Budidaya
Ikan Lele dlm budidaya
Ikan Lele
Ember pangan
dlm Ember
248
Tolok Ukur Total
Biaya
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
4. Webinar
Sosialisasi
KetahananP Info &
pentingnya
angan Keteram
kecukupan gizi
Keluarga pila n
Mikro & Makro Warga
Sesi 2 bagi
bagi seluruh Virtual/31 Muslimat
Kecukupan Bidang Masyara
anggota Agutus NU dan 2,000,000
Gizi Mikro & Naker kat
keluarga & 2020 Masyarak
Makro: dan Grup
Pelatihan at
Budidaya diskusi
Budidaya
Sayur di budidaya
Sayur di Lahan
Lahan pangan
Infrastruktur
Terbatas
terbatas
Info
1. Studi Meningkatkan
bisnis,
banding pengetahuan SMK 1 Pacet,
Bidang Bidang bahan,
pembuatan tentang Liniery Cipanas/18 310,000
Naker Naker peralatan
2. Melaksanakan aneka produksi aneka April 17
, proses,
kerjasama dengan bakery bakery
kemasan
berbagai lembaga
dalam dan luar
negeri Meningkatkan
Info
2. Studi pengetahuan SMK 1 Pacet,
Bidang Bidang peralatan
banding jasa tentang Cipanas/18 310,000
Naker Naker dasar
catering layanan jasa April 17
catering
catering
249
250
Total
Tolok Ukur Biaya
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
BPJS
Menggali
Ketenagak
informasi BLK Pdk
3. Sosialisasi Guru- erjaan dan PT
tentang BPJS Cabe/30
BPJS guru Bidang 4 orang Jamsoste
Ketenagakerja November
Ketenagakerj Muslimat tenaga terinfo k
an bagi Guru- 2017
aan NU kerja PP (Persero),
guru Muslimat
Muslimat
NU
NU
Info
Perumahan
Infrastruktur
4. Studi Menambah model

Bogor
banding wawasan Bidang Bidang olah
Nirwana
Nusantara tentang bank Naker Naker sampah
Residence/1
Creative sampah dan
Februari 2018
prosesnya
Perwakila
n PP Info:
Memberi Muslimat Masalah
Kuala
layanan bagi NU dan Buruh
5. Muhibah Lumpur/29-30 Bidang
TKI Muslimat PCI MNU Migran
ke Malaysia September HLN
NU di luar Warga Indonesia
2018
negeri Muslimat di
NU di Malaysia
Malaysia
251
Total
Tolok Ukur Biaya
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Pemasaran
6.
dengan
Pendamping PCMNU Kelompok Promosi
berbagai
an/ Jakarta Barat Binaan, online
lembagai &
Fasilitasi dan Jakarta Jakarta Bidang dan
Menjaga
Infrastruktur
Pemasaran Selatan/Janua Barat dan Naker kontak

kontinuitas
produk ri 2019 - Jakarta berbagai
produksi usaha
Kelompok sekarang Selatan pihak
kelompok
Binaan
binaan baru
3. Dakwah didaerah
tenaga kerja
Indonesia di luar
negeri
Mempromosika
n produk ibu-
1. Melakukan inisatif
ibu muslimat Rapimnas Lor Peserta
SDM
kreatif untuk 1. Layanan Bidang Peningkat

3 binaan Bidang Inn/24-26 Rapimnas 500,000
meningkatkan kue kering Naker an Kas
Tenaga Kerja & Maret 2017 MNU
pendapatan keluarga.
BLK Muslimat
NU
252
Mempromosika
n produk ibu- Pengurus
ibu muslimat BLK Pdk Pimpina
2. Layanan Bidang Peningkat
binaan Bidang Cabe/19-23 Pusat 2,300,000
kue kering Naker an Kas
Tenaga Kerja & Juni 2017 Muslimat
BLK Muslimat NU
NU
253
Total
Tolok Ukur Biaya
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Pilot project
pemanfaatan
Peningkat
sampah Pengurus
an
organik Bank
keterampil
menjadi pupuk Sampah
an
cair dan BLK Muslimat BLK
pengelola
kompos untuk NU Pondok Muslimat Bidang
an (LPBINU)
meningkatkan Cabe/5 Mei NU & Naker
sampah
pendapatan 2018 Ibu-ibu
rumahtan
rumah tangga binaan
gga dan
dan kepedulian Bidang
lingkunga
terhadap Naker
SDM
n
lingkungan
bersih sehat.
Peningkat
an
4. Monitoring
Outlet Bakery penjualan
Usaha Inisiatif kreatif
anggota &
Ekonomi utk
Kelompok Klik Bidang pendapat
Kelompok meningkatkan
Binaan Jakba Bakery Naker an&Masu
Binaan pendapatan
/30 September kan
Bidang keluarga
2019 manajeme
Naker PPMN
n usaha
bakery
254
Total
Tolok Ukur Biaya
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
Inisiatif kreatif
utk
500.000 /
meningkatkan
5. Sosialisasi Pengelol Informasi Pengelol
pendapatan BLK Pondok
Pilah dan a Bank kondisi a Bank
keluarga, dan Cabe
Olah Sampah dan APBD Sampah
Motivasi Muslimat Bidang
Sampah, seKecam pengelola se-
pengelola Bank NU/23 Naker
Buang atan an Kecamat
Sampahagar Desember201
Penyakit Pamulan sampah di an
sosialisasi 9
Jadi Duit g Tangsel Pamulan
pemilahan
g
sampah rumah
tangga
6. Monitoring
SDM
Kelompo
/Fasilitasi Pesanan
Inisiatif kreatif k
Pemasaran PCMNU 30 daster
utk BinaanBi
produk Depok Bidang untuk 3,000,00
meningkatkan dang
Kelompok /Januari Naker warga 0
pendapatan Naker di
Binaan 2020 terdampak
keluarga PCMNU
Bidang banjir
Depok
Naker
7. Bantuan Bantuan
Restorasi Jl. Pesing Pedagan
Permodalan Permodala
usaha Kedoya Utara g Mikro &
Pedagang n utk 20
Pedagang & Kecil dan Bidang 15,000,0
Mikro & Kecil Pedagang
Mikro & Kecil Jl Rawa warga Naker 00
terdampak Mikro &
terdampak Buaya masyarak
banjir. Kecil dan
banjir agar Cengkareng at
dan pengobata
255
Cek beroperasi Jakbar/3 terdampa n 200
Kesehatan & seperti semula Februari 2020 k banjir warga
Pengobatan terdampak
Gratis banjir
256
Tolok Ukur Total
Biaya
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
1. Peserta Meningkatkan
Pelatihan pengetahuan
HP3KI
Peningkatan tentang Pengelola Bidang 1 orang
Tangsel/9-11
Produktivitas pengelolaan BLK Naker terlatih
Agustus 2017
dg metode proses
5S produksi/ kerja
Menjaga
2. Masak keakraban dan Warga
bersama keaktifan Muslimat
BLK Muslimat
kelompok kelompok NU Keakraba
2. Pembinaan tenaga NU Pondok Bidang
SDM
binaan BLK binaan dalam sekitar n sebagai 300,000

kerja dalam hal skills Cabe/9 Juni Naker
Muslimat NU bidang BLK kelompok
training, life skill. 2018
Pondok memasak Pondok
Cabe khususnya kue- Cabe
kue
3. Fasilitasi
Peningkatan 340 orang 1,598,00
PC MNU
keterampilan warga Bidang terlatih 0,000 /
mengakses
dan bantuan 17 PC Muslimat Naker dan Kementer
program
peralatan bagi MNU/2018 NU di 17 Dan memperol ian
pemerintah
warga Muslimat Kab/kota Tim Naker eh Tenaga
bidang
NU peralatan Kerja RI
tenaga kerja
257
Total
Tolok Ukur Biaya
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
PCMNU
Tangsel,
Pondok Jakbar,
pesantren An Jaksel, 20
Bidang
Nahdlah Jaktim peserta 2,000,000
Naker
Depok/24 Jakpus terlatih
Upaya Oktober 2018 dan
menciptakan masyarak
4. Pelatihan wirausaha at
Kewirausaha Muslimat NU
Musholah
an “Teknik dg PCMNU
Arrahmah
Fotografi & kemampuan kabupate
SDM
kabupaten
Pemasaran memasarkan n 20
administrasi Bidang
Online” produk secara administr peserta 3,000,000
Kepulauan Naker
Dan online, dengan asi terlatih
Seribu/15
Sosialisasi kekuatan Kepulaua
Desember
Market Place tampilan n Seribu
2018
produk melalui
foto Ponpes Daarul
Qariin
Cibeureum, PCMNU 20
Bidang
kabupaten kabupate peserta 2,000,000
Naker
Lebak/18 n Lebak terlatih
Desember
2018
258
Tolok Ukur
Biaya
No Sub unit /
Waktu Sumber
Biaya
PCMNU
Tangsel&
BLK Muslimat kelompok
NU Pondok Binaan 20
Bidang
Cabe/20 Bidang peserta 2,000,000
Naker
Desember Naker & terlatih
2018 BLK
Muslimat
NU
SDM
PCMNU
Jakarta PCMNU 20
Bidang
Barat/29 Jakarta peserta 1,000,000
Naker
Desember Barat terlatih
2018
PCMNU
Jakarta PCMNU 20
Bidang
Selatan/30 Jakarta peserta 1,000,000
Naker
Desember Selatan terlatih
2018
259
5. Fasilitasi 1460
Peningkatan 5,100,000
PC MNU Warga orang
keterampilan ,000 /
mengakses 73 PC Muslimat terlatih
dan bantuan Bidang Kementeri
program MNU/Maret NU dan dan
peralatan bagi Naker an
pemerintah 2020 Masyarak mempero
warga Tenaga
bidang at leh
Muslimat NU Kerja RI
tenaga kerja peralatan
260
Tolok Ukur
Sub
Biaya
No unit /
Unit Kegiatan Tujuan Tempat / Pelaksan Output (Rp) /
Kegiat Peserta
Waktu a Sumber
an
Biaya
6. Fasilitasi PC
Bantuan 2,538,000
MNU
Pembanguna ,000 /
mengakses 3 PC BLK &
n gedung Bidang Kementeri
program MNU/April PCMNU Peralata
BLK Naker an
pemerintah 2020 n
Masyarakat & Tenaga
bidang tenaga
Peralatan Kerja RI
kerja
Fasilitasi warga
Sedang
Muslimat NU &
Bantuan Warga proses
masyarakat
sarana Muslimat sarana /
mengakses Agustus Bidang
prasarana NU dan prasaran Kementeri
program 2020 Naker
SDM
bagi warga Masyarak a usaha an

pemerintah
Masyarakat at Tenaga
bidang tenaga
Kerja RI
kerja
3. Pelatihan tenaga kerja
Lulusan SMK ditambah 1
tahun, (untuk luar negeri)
: dengan materi .:
Pelajaran Bahasa Inggris,
dengan materi
disesuaikan dengan
permintaan pasar dan
Pengguna jasa tenaga
kerja
261
4
Pendanaan
262
PRIORITAS PROGRAM
Berdasarkan matriks yang ada di atas, PP Muslimat NU memprioritaskan
program dalam masing-masing program sebagai berikut:
1. Sebagian besar amanah kongres XII/2016 sudah dilaksanakan dengan berbagai
dinamikanya.
Kegiatan dilaksanakan dengan berbagai kementerian, instansi, lembaga baik
negeri maupun swasta.
2. Analisis masalah setiap bidang:
2.1. Bidang Organisasi;
Perlu disosialisasikan, diterbitkan KARTAMUS untuk semua anggota
PPMNU.
2.2. Bidang Da’wah
Sosialisasi ajaran Ahlul Sunnah Wal Jama’ah Annadihyah melalui Majlis
Taklim dibawah bidang Da’wah. Terutama terbentuknya Desa Aswaja.
2.3. Bidang Hukum dan Advokasi
Mencegah deradikalisasi agama dan mengenalkan moderasi beragama.
2.4. Bidang Ekonomi, Koperasi, Agrobisnis.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan ekonomi melalui UMKM
2.5. Bidang Hubungan Luar Negeri dan Pengembangan Jejaring Kemitraan:
Mengembangkan dan memperluas pendirian PCI-PCI baru.
2.6. Bidang Pendidikan dan Pelatihan:
Mengembangkan dan meningkatkan kompetensi guru PAUD PPMNU dan
memberikan pendidikan keluarga (parenting) kepada orangtua dalam
mendampingi generasi alpha yang akan dating.
2.7. Bidang Sosial Budaya dan Lingkungan Hidup:
Meningkatkan pelayanan sosial bagi fakis miskin, dan dhuafa di panti dan
non panti.
2.8. Bidang Kesehatan dan Kependudukan:
Mensosialisasikan kehidupan normal baru pada masa pandemi covid-19,
agar masyarakat tetap sehat dan produktif
2.9. Bidang Tenaga Kerja:
Melakukan insiatif, kreatif untuk meningkatkan pendapatan keluarga,
dengan memanfaatkan lingkungan sekitar, serta mulai membangun jejaring
263
ekonomi secara digital yang menghubungkan warga muslimat yang
produktif.
SARAN
Dari realisasi kegiatan yang telah terlaksana maka disarankan;
1. Diharapkan setiap bidang dapat mengoptimalkan prioritas program diatas,
disamping tetap berupaya untuk melaksanakan semua hasil kongres XII/2016.
2. Layanan prioritas program oleh semua bidang, dilaksanakan dengan berbasis IT
sesuai dengan situasi kondisi covid-19.
264
265
KEPUTUSAN RAKERNAS MUSLIMAT NAHDHATUL ULAMA
Tentang
Rekomendasi Rakernas Muslimat Nahdlatul Ulama
Bismillahirrahmanirrahim

MENIMBANG : 1. Bahwa dalam rangka memaksimalkan peran
Muslimat NU, perlu merumuskan rekomendasi
Muslimat NU pada Rakernas Muslimat NU 2020;
2. Bahwa Muslimat NU sebagai organisasi
perempuan, kemasyarakatan dan keagamaan,
turut bertanggungjawab dan berkontribusi dalam
mencari solusi terhadap permasalahan bangsa.
MENGINGAT : 1. Anggaran Dasar Muslimat NU Bab V Pasal 7.

2. Anggaran Rumah Tangga Bab VII Pasal 37 ayat 1.
MEMPERHATIKAN : 1. Aspirasi yang berkembang dalam Rakernas

Muslimat NU yang membahas rancangan
Rekomendasi Muslimat NU;
2. Hasil pembahasan Sidang Pleno Komisi
Rekomendasi pada tanggal 30 Oktober 2020.
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN : 1. Rekomendasi Rakernas Muslimat NU
2. Ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila
di kemudian hari terdapat kekeliruan maka akan
ditinjau kembali.
266
PIMPINAN SIDANG
ttd ttd
Ketua Sekretaris
267
REKOMENDASI
Sebagai bentuk tanggungjawab kepada kemajuan dan kesejahteraan

masyarakat, muslimat NU sebagai wadah perjuangan dan pengabdian keummatan
berupaya untuk mewujudkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,
menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam Ahlussunnah waljama’ah, serta mewujudkan
masyarakat yang berkualitas dan sejahtera. Untuk mewujudkan harapan tersebut
Muslimat NU menyampaikan Rekomendasi sebagai berikut:
A. KESETARAAN GENDER
I. Eksternal
1. Pemerintah Pusat dan Daerah :
Pengarusutamaan Gender (PUG) dilakukan dengan kebijakan dan program yang
dikeluarkan oleh pemerintah melihat aspirasi, kebutuhan dan permasalahan yang
dihadapi kaum perempuan.
2. Kementrian PPA :
Perlindungan hak asasi perempuan menjadi prioritas utama agar kesetaraan dan
keadilan gender dapat diwujudkan.
3. Kementrian Keuangan :
Mempermudah proses perempuan yang kesulitan mendapatkan pinjaman modal.
Karena selama ini pinjaman permodalan dari perbankan membutuhkan jaminan
(sertifkat asset keuangan) yang biasanya diatasnamakan dengan nama suami atau
anak laki-laki.
4. Mendikbud :
Sosialisasi tentang kesempatan bersekolah, dan kesetaraan pendidikan bagi kaum
perempuan.
5. Kementerian Agama :
a. Sosialisasi tentang bahanyanya perkawinan usia dini kepada masyarakat.
b. Melakukan kontrol yang ketat atas izin pernikahan agar pernikahan usia dini
dapat diminimalisir.
268
c. Memberikan nasihat dan kursus pra pernikahan dengan peningkatan
pelayanan BP4 terutama terkait hak-hak perempuan dan kekerasan
perempuan kepada para calon pengantin.
6. Kementerian Kominfo:
a. Mengkomunikasikan dan menginformasikan kepada masyarakat luas
melalui IT tentang pengarusutamaan gender (PUG), dan berbagai kebijakan
pemerintah terkait upaya peningkatan kesetaraan gender.
II. Internal Muslimat NU
a. Kerjasama dengan Mendiknas dalam rangka mendukung kesetaraan
Pendidikan bagi kaum perempuan.
b. Bermitra dengan Kemenag dalam peningkatan program BP4 untuk penyuluhan
pranikah bagi calon pengantin.
c. Ikut bekerjasama dengan stakeholders lain dalam sosialisasi SDGs terkait
kesetaraan gender dan target-target pencapainnya.
B. PARENTING EDUCATION
I. Eksternal
a. Kemendikbud dan Kementrian Agama :
Melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai pola asuh yang tepat bagi orang
tua.
b. Kementrian Kesehatan :
Melakukan sosialisasi dan edukasi terkait pemenuhan gizi dan nutrisi yang
seimbang untuk perkembangan anak.
c. Masyarakat :
a. Orang tua wajib mencegah terjadinya perkawinan usia dini.
b. Orang tua wajib dalam mencegah ekspolitasi anak, kekerasan terhadap
anak dan memenuhi hak-hak dasar anak.
a. Mengoptimalkan segenap anggota untuk ikut serta dalam program dan kegiatan
parenting education.
b. Memberikan layanan pendidikan keluarga dan orang tua kepada masyarakat
melalui kegiatan bimbingan konseling, untuk meningkatkan pengetahuan orang
269
tua tentang parenting education berupa penataran, seminar, kerjasama dengan
instansi pemerintah, serta melalui majelis Ta’lim.
C. PENYALAHGUNAAN NAPZA
1. Badan Narkotika Nasional (BNN) agar mengoptimalkan program penyuluhan
tentang bahaya Napza di semua kalangan serta penindakan hukum yang tegas
bagi pengedar narkoba.
2. Kementerian Agama dan Kemendikbud agar terus mensosialisasikan bahaya
NAPZA kepada para guru dan siswa sekolah.
D. RADIKALISME DAN TERORISME

I. Eksternal
1. Kementerian Agama dan Kemdikbud, Meningkatkan pemahaman Islam sebagai
agama yang menolak kekerasan, moderat dan agama yang Rahmatan lil
‘alamin.
2. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
Mensosialisasikan pentingnya penanaman nilai dan karakter kepada anak
secara dini akan multicultural yang ada di Indonesia.
3. Organisasi sosial keagamaan yang ada di Indonesia mensosialisasikan
kehidupan yang penuh tasamuh (toleransi) dan moderat dalam kehidupan
masyarakat Indonesia yang majemuk dan plural sehingga dapat terwujud
suasana tenteram, aman dan damai dalam kehidupan sosial dan keagamaan di
Indonesia.
Muslimat NU mulai dari tingkat pusat sampai tingkat anak ranting berupaya dan
bahu membahu dengan berbagai lembaga pemerintah dan non pemerintah untuk
mensosialisasikan pola hidup berdampingan secara damai, sikap hidup yang
moderat dan menolak upaya yang mengaitkan terorisme dengan agama Islam.
E. KETERWAKILAN POLITIK PEREMPUAN
I. Eksternal
1. Partai Politik:
a. Partai politik melakukan rekruitmen yang maksimal agar keterwakilan
perempuan 30% di DPR dapat terpenuhi.
270
b. Melakukan capacity building bagi caleg perempuan agar caleg perempuan
mempunyai kapabilitas politik yang lebih baik.
II.Internal Muslimat NU
a. Muslimat NU mendidik masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas dengan
memilih kandidat yang amanah dan ber-akhlaqul karimah.
b. Mengingatkan kepada seluruh PW, PC dan PAC dan Pimpinan Ranting untuk
tetap menjaga netralitas organisasi serta secara individu tetap menggunakan
hak pilihnya sebagai warga negara yang baik.
F. EKONOMI DAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0

1. Kementrian Tenaga Kerja :
Mendorong terciptanya lapangan kerja yang tidak diskriminatif dan mudah untuk
diakses perempuan maupun disabilitas dan terintegrasi dengan ekonomi digital.
2. Kementrian PPA :
Peningkatan partisipasi kaum perempuan dan anak dalam peningkatan
kemampuan sains dan teknologi dalam menjawab menjawab era Revolusi Industri
4.0.
3. Kementrian Keuangan dan OJK :
a. Pengusaha perempuan memperoleh dukungan permodalan yang sama
seperti pengusaha laki-laki.
b. Menkeu mendorong agar pelaku platform e- commerce agar menggandeng
para pelaku usaha dari kalangan UMKM/ perempuan.
c. OJK agar terus mengawasi Fintech yang tidak sesuai aturan, merugikan
masyarakat dan menindaknya sesuai aturan hukum yang berlaku.
G. MADRASAH KADER NAHDLATUL ULAMA (MKNU)

1. PBNU meningkatkan kuantitas dan sebaran program MKNU agar lebih banyak
lagi masyarakat NU yang dapat mengikuti MKNU.
2. Seluruh Pengurus Muslimat NU di berbagai tingkatan agar mengikuti MKNU.
H. ORGANISASI
I. Eksternal
1. Ketahanan Pangan
Muslimat NU mendukung dan menghimbau masyarakat, terutama Anggota
Muslimat NU untuk melaksanakan program ketahanan pangan, seperti sektor
271
perikanan, pemanfaatan lahan untuk sayuran, dll di lingkungan rumah
masyarakat.
2. Mengharapkan OJK melakukan peningkatan intensitas pengawasan
pembiayaan berbasis literasi digital atau Fintech.
3. Diharapkan pada pemerintah dalam melakukan pembelanjaan, baik APBN dan
APBD, lebih mengutamakan UMKM.
4. Dalam menjaga keluarga terhadap radikalisme, maka diharapkan kepada
orangtua untuk mendidik anaknya dengan penanaman nilai-nilai Ahlussunnah
Wal Jama’ah An-Nahdliyah. Misalnya, mengarahkan anaknya untuk aktif pada
organisasi kaderisasi NU, seperti IPNU dan IPPNU untuk pelajar dan PMII
untuk mahasiswa.
1. Perpanjangan periodesasi SK :
a. PC Muslimat NU :
Konfercab dilaksanakan paling lambat pada bulan Juni 2021.
b. PW Muslimat NU :
Konferwil dilaksanakan paling lambat pada bulan Desember 2021.
c. PP Mulsimat NU :
Kongres dilaksanakan paling lambat pada bulan Desember 2022.
2. Rangkap Jabatan :
Ketua di setiap jajaran Muslimat NU (PP, PW, PC, PAC, PR dan PAR) tidak
boleh merangkap jabatan sebagai pengurus di partai politik.
3. Pada perangkat untuk menginventarisir aset-aset organisasi dan melakukan
pemetaan status aset-aset tersebut.
Ditetapkan di: …….. , …. Maret 2020
Pimpinan Sidang
ttd ttd
Hj. Dra. Hj. …………….. M.Si Dr. Hj. ………………………
Ketua Sekretaris
272

Materi Rakerna Muslimat NU 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi Rakerna Muslimat NU 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

[DOCUMENT TITLE]

Materi Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat NU menjadi referensi

Jakarta, 21 Oktober 2020

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Muslimat Nahdlatul Ulama setelah :

Tata Tertib Rapat Kerja Nasional Muslimat Nahdlatul Ulama:

Ditetapkan di : Kota Batu, Jawa Timur

2. Tujuan Mukernas Perangkat Muslimat NU :

2. Persyaratan Peserta Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat NU :

2. Sidang dinyatakan sah apabila dihadiri oleh seperdua ditambah satu

3. Apabila pada saatnya korum tidak tercapai maka Pimpinan Sidang

4. Apabila waktu penundaan sudah habis dan korum belum tercapai

Disahkan dalam Sidang Pleno I Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat NU

Batu …………… 2020.

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Muslimat Nahdlatul Ulama setelah :

MENGINGAT : Hasil Keputusan Rakernas tentang Usulan Perubahan AD/ ART.

Ditetapkan di : Kota Batu, Jawa Timur

Dengan Rahmat Allah SWT. Dengan Rahmat Allah SWT.

Bahwa ajaran Islam merupakan Bahwa ajaran Islam merupakan

Bahwa sesungguhnya perjuangan Bahwa sesungguhnya perjuangan

NAMA DAN KEDUDUKAN

1. Organisasi ini bernama “MUSLIMAT

AQIDAH DAN ASAS

Muslimat NU beraqidah Islam menurut

Dalam kehidupan berbangsa dan

VISI, MISI DAN TUJUAN

Visi Muslimat NU:

Misi Muslimat NU:

Untuk mencapai tujuan tersebut,

Tujuan Muslimat NU:

4. Terbangunnya jam’iyah dan

h. Hukum dan Advokasi g. Lingkungan Hidup

TINGKATAN PIMPINAN TINGKATAN PIMPINAN

TINGKATAN PIMPINAN TINGKATAN PIMPINAN

KEUANGAN DAN KEKAYAAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN

PEMBUBARAN DAN PEMBUBARAN DAN

Hj. Machfudhoh A Dr. Hj. Sri

Arti Lambang Arti Lambang

Arti Lambang Muslimat Nahdlatul Ulama: TETAP

1. Gambar bola dunia, melambangkan tempat

2. Gambar peta pada bola dunia merupakan

3. Tali yang tersimpul, melambangkan

4. Sembilan bintang yang terdiri dari lima

5. Empat buah bintang lainnya melambangkan

6. Empat bintang di garis katulistiwa

7. Jumlah bintang sebanyak 9 (sembilan)

8. Tulisan Arab Nahdlatul Ulama menunjukkan

a. Putih melambangkan ketulusan dan

b. Hijau melambangkan kesejukan dan

c. Arti tulisan MUSLIMAT NU : Muslimat

Anggota Muslimat NU terdiri atas:

Anggota biasa adalah Perempuan Islam

Anggota Istimewa adalah Perintis dan

1. Anggota Muslimat NU adalah setiap

Anggota Kehormatan dan Anggota Anggota Kehormatan dan Anggota

Anggota kehormatan dan anggota istimewa,

a. Tingkat Nasional diajukan dan ditetapkan TETAP

Keabsahan Anggota Keabsahan Anggota

Kewajiban Anggota Kewajiban Anggota

Setiap anggota Muslimat NU wajib :

1. Setia dan taat kepada pedoman, aqidah,

Hak Anggota Hak Anggota

1. Berpartisipasi dalam usaha dan kegiatan TETAP

2. Mengajukan usul, mengeluarkan pendapat

3. Mendapatkan informasi, pelayanan,