Anda di halaman 1dari 52

MATERI MUSYAWARAH KERJA

II
PRNU KEDUNGWANGI
PENGANTAR
Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kami
kehadirat Allah SWT. Sehingga penyusun telah
menyelesaikan penyusunan materi Musyawarah Kerja
(MUSKER) II Nahdlatul Ulama Kedungwangi ini dengan
tepat waktu.
Salah satu tujuan penyusunan Materi
Musyawarah Kerja (MUSKER) II Nahdlatul Ulama
Kedungwangi ini adalah sebagai Rekaman Dokumentasi
penyelenggara Musyawarah Kerja (MUSKER) I
Nahdlatul Ulama Kedungwangi, pelaporan kegiatan dan
keuangan yang telah dilaksanakan dalam periode
kepengurusan Ranting Nahdlatul Ulama Kedungwangi
masa khidmat 2021-2026. Di samping itu tim
penyusunan juga berharap agar materi yang menjadi
rekaman dokumen ini dapat menjadi pijakan kinerja
kepengurusan yang akan datang.
Demi kesempurnaan materi Musyawarah Kerja
(MUSKER) II Nahdlatul Ulama Kedungwangi, kami
mengharap adanya masukan berupa kritik atau saran
yang berguna.

Kedungwangi, 20 Desember 2022 M


Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman judul
Pengantar
Daftar isi
MATERI PERSIDANGAN
1. Materi Sidang Tata Tertib
2. Materi Sidang Komisi Organisasi
3. Materi Sidang Komisi Program
4. Materi Sidang Komisi Rekomendasi
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
1. SK. PRNU Kedungwangi Masa Khidmat 2021-2026
2. SK. Panitia Musyawarah Kerja I PRNU Kedungwangi
3. Data Pengurus Lembaga dan Banom PRNU Kedungwangi
SURAT KEPUTUSAN MUSYAWARAH KERJA
PRNU NAHDLATUL ULAMA KEDUNGWANGI
Nomor : 01/Musker-PRNU/XI/2021
TENTANG
PENGESAHAN HASIL SIDANG PLENO TATA TERTIB

Bismillahirrohmaanirrohiim
Musyawarah Kerja Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama
Kedungwangi, pada hari Ahad, tanggal 25 Desember
2022 di Aula MI Nurul Islam Keduk Kedungwangi;
Menimbang 1. Keputusan Musyawarah
Kerja Pengurus
Ranting Nahdlatul
2. Ulama
Kedungwangith. 2022
tentang Pengesahan
Mengingat 1. Hasil Sidang Pleno
2. Tata Tertib
3. Musyawarah Kerja
4. sebagaimana
5. terlampir.
Bahwa sebagai dasar
Mempertimbangkan hukum hasil
pembahasan dan
kajian tersebut
mengikat seluruh
struktur organisasi di
tingkat Pengurus
Ranting Nahdlatul
Ulama Kedungwangi,
maka perlu ditetapkan
melalui Keputusan
Musyawarah Kerja
Pengurus Ranting
Nahdlatul Ulama
Kedungwangi.
Anggaran Dasar Nahdlatul
U
la
m
a.
Anggaran Rumah Tangga
Nahdlatul Ulama
Peraturan Organisasi dan
Pedoman Administrasi
Nahdlatul Ulama.
Keputusan Pengurus
Pengurus Ranting
Nahdlatul Ulama
Kedungwangi Nomor :
035/PRNU/A.II/L-
45/XII/2022.
Surat Keputusan
Pimpinan Sidang Pleno
Tata tertib pada
Sidang Pleno
Musyawarah Kerja
Pengurus Ranting
Nahdlatul Ulama
Kedungwangi Tahun
2022.

Dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah, dan ridla


Allah SWT:

MEMUTUSKAN
Menetapkan 1. Keputusan Musyawarah Kerja
majelis Pengurus Ranting
Nahdlatul Ulama
2. Kedungwangi 2022 tentang
Pengesahan Hasil Sidang
3. Pleno Tata Tertib
sebagaimana terlampir.
Mengamanatkan kepada seluruh
peserta Musyawarah Kerja
Pengurus Ranting Nahdlatul
Ulama Kedungwangi2021
untuk menjalankan
keputusan tersebut.
Keputusan ini berlaku sejak
tanggal ditetapkan dan akan
ditinjau kembali jika
terdapat kekeliruan.
Wallahul Muwaafiq Ila Aqwaamith Thorieq

Ditetapkan di: MI Nurul Islam Keduk


Pada Tanggal : 21 Desember 2022
Pukul : 13.15 WIB

MUSYAWARAH KERJA PENGURUS RANTING


NAHDLATUL ULAMA KEDUNGWANGI
PIMPINAN SIDANG
Ketua Sekretaris

(Dr. Sauqi Futaqi, M.Pd.I) (Moch. Hendra Irawan,


S.Sos.I)
TATA TERTIB
MUSYAWARAH KERJA
PENGURUS RANTING NAHDLATUL ULAMA
KEDUNGWANGI
Gedung MI Nurul Islam Keduk, 25 Desember 2022

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Musyawarah Kerja Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama
Kedungwangi tahun 2022 yang selanjutnyanya disebut
Musker II PRNU Kedungwangi adalah permusyawaratan
tertinggi setelah Musywarah Ranting NU di tingkat Desa.
2. Musker II PRNU Kedungwangi diselenggarakan oleh
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Kedungwangi pada hari
Minggu tanggal 25 Desember 2022.
3. Musker II PRNU Kedungwangi diikuti oleh peserta dan
peninjau sebagaimana diatur dalam bab III pasal 3 tata
tertib ini.
4. Musker II PRNU NU Kedungwangi bertempat di Gedung MI
Nurul Islam Keduk Kedungwangi.

BAB II
TUJUAN
Pasal 2
Musker ini bertujuan :
1. Mengevaluasi Pelaksanaan Program kerja PRNU
Kedungwangi, serta sebagai Laporan Berkala kepada
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Kedungwangi, Lembaga
dan Banom.
2. Membahas dan Menetapkan Kerangka Kerja Lembaga
Strategis sesuai dengan perkembangan di tengah
masyarakat
3. Membahas dan Menetapkan Kerangka Kerja Penyelesaian
masalah Organisasi.
4. Membahas masail Diniyah Populer yang menjadi
kebutuhan jamaah Nahdlatul Ulama

PIMPINAN, TUGAS DAN WEWENANG


Pasal 3

Pimpinan dan kepanitiaan Musker II Pengurus Ranting


Nahdlatul Ulama Kedungwangi tahun 2022:
1. Pimpinan Musker II adalah Pengurus Pengurus Ranting
Nahdlatul Ulama Kedungwangi periode 2021-2026
2. Pimpinan Musker II bertanggung jawab penuh atas
terselenggaranya Musker II.
3. Pimpinan Musker II Tahun 2022 membentuk panitia yang
diperlukan demi kelancaran Musker II.

Pasal 4
Musker II Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Kedungwangi
mempunyai tugas dan wewenang untuk :
1. Mengevaluasi, membahas, dan menetapkan Kebijakan
Syuriah.
2. Mengevaluasi, membahas, dan menetapkan program
kerja.
3. Mengevaluasi, membahas, dan menetapkan kebijakan
strategis organisasi.

BAB III
PESERTA
Pasal 5
Peserta Musker II Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama
Kedungwangi terdiri dari:
1. Peserta penuh dan peserta peninjau
2. Peserta penuh adalah Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama
Kedungwangi yang terdiri atas unsur Syuriah, unsur
Tanfidziah atau yang mewakilinya dengan persetujuan
panitia.
3. Peserta peninjau adalah Utusan dari Pengurus Lembaga
tingkat Ranting yang diundang resmi oleh Panitia, Badan
Otonom NU tingkat Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama
Kedungwangi, dan media massa.
4. Jumlah Peserta adalah sebagai berikut
a. Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Kedungwangi
berjumlah 21 orang
b. Pengurus Lembaga dan badan Otonom NU
Kedungwangi, masing-masing 3 orang
Pasal 6
Hak dan Kewajiban Peserta adalah sebagai berikut:
1. Setiap peserta berkewajiban mentaati Tata Tertib Musker II
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Kedungwangi.
2. Setiap peserta berkewajiban menjaga ketertiban,
kelancaran dan kualitas di setiap persidangan serta
penyelenggaraan Musker II Pengurus Ranting Nahdlatul
Ulama Kedungwangi.
3. Setiap peserta sebagaimana diatur dalam pasal 4 memiliki
hak bicara melalui pimpinan sidang setelah diijinkan.
4. Peserta penuh memiliki hak suara dan mengeluarkan
pendapat dengan batasan dan kebijaksanaan pimpinan
sidang.
5. Peserta peninjau mempunyai hak bicara atas ijin pimpinan
sidang dan tidak mempunyai hak suara Dan berhak
menyampaikan pendapat apabila diijinkan oleh pimpinan
sidang dan disepakati forum.

BAB IV
MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 7
Jenis Musyawarah dan rapat Musker II Pengurus Ranting
Nahdlatul Ulama Kedungwangi terdiri dari :
1. Sidang Pleno merupakan persidangan yang dihadiri oleh
seluruh peserta Musker II Pengurus Ranting Nahdlatul
Ulama Kedungwangi dan terbagi kedalam 3 persidangan,
yaitu:
a. Sidang Pleno I, membahas dan menetapkan Tata Tertib
Musker II Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama
Kedungwangi.
b. Sidang Komisi I, Pembahasan program kerja Pengurus
Ranting Nahdlatul Ulama Kedungwangi periode 2021-
2026 oleh masing-masing Pimpinan Sidang Komisi
c. Sidang Pleno II, mengesahkan hasil-hasil sidang komisi.
2. Sidang Komisi, dihadiri oleh anggota komisi yang terdiri
dari peserta, dan dibagi ke dalam 3 komisi, yaitu:
a. Komisi A, Organisasi
b. Komisi B, Program Kerja
c. Komisi C, Rekomendasi

BAB V
PIMPINAN SIDANG
Pasal 8
1. Pimpinan Sidang Pleno berasal dari unsur Pengurus
Ranting Nahdlatul Ulama Kedungwangi, terdiri dari seorang
ketua dan seorang sekretaris yang di beri mandat oleh
Panitia Musker II.
2. Pimpinan sidang Komisi terdiri dari seorang ketua dan
seorang sekretaris yang ditunjuk oleh Pengurus Ranting
Nahdlatul Ulama Kedungwangi

Pasal 9
Tugas, Hak dan kewajiban Pimpinan Sidang
1. Memimpin jalannya sidang-sidang agar tetap dalam
kebersamaan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan untuk mencapai mufakat.
2. Berusaha mempertemukan pendapat-pendapat yang
berbeda dan mendudukan persoalan yang sebenarnya serta
mengembalikan jalannya sidang kepada pokok
pembicaraan.
3. Hak dan kewajiban Pimpinan Sidang :
a. Mengatur urutan pembicara
b. Mengatur dan menertibkan pembicara
c. Menetapkan waktu bagi pembicara
d. Mengumumkan tiap-tiap hasil/keputusan yang diambil
e. Mengesahkan dan menetapkan hasil-hasil sidang

Pasal 10
Apabila karena sesuatu hal, ketua sidang
memandang perlu untuk membicarakan masalah-
masalah yang perlu dirundingkan (lobbying) dengan
pimpinan dan atau panitia pengarah Musker hingga
harus meninggalkan tempat untuk sementara waktu,
maka pimpinan sidang selanjutnya diserahkan kepada
sekretaris sidang.

BAB VI
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 11
1. Sidang Pleno dianggap sah apabila dihadiri oleh paling
sedikit setengah lebih satu dari jumlah peserta Musker II.
2. Sidang komisi dianggap sah apabila dihadiri oleh sedikitnya
setengah lebih satu dari angota komisi.
3. Apabila ayat satu dan dua tidak terpenuhi, maka harus
dilakukan pemanggilan terhadap peserta sidang selama 3
kali. Dan jika ternyata peserta sidang (baik pleno maupun
komisi) yang tidak dihadiri lebih dari separuh, maka sidang
ditunda 2x15 menit. Dan jika waktu yang ditentukan habis
dan peserta belum juga memenuhi quorum, maka atas
persetujuan peserta sidang, sidang tetap dilanjutkan
meneruskan agenda persidangan tanpa memperhatikan
quorum.

Pasal 12
1. Seluruh keputusan diambil secara aklamasi dan melalui
musyawarah mufakat
2. Jika oleh karena sesuatu dan keputusan tidak dapat
diambil secara aklamasi atau musyawarah mufakat, maka
dilakukan melalui pemungutan suara
3. Keputusan yang berdasarkan pada pemungutan suara ini
dianggap sah apabila disetujui oleh suara terbanyak
4. Apabila hasil pemungutan suara berimbang maka
dilakukan lobbying selama 1x15 menit, apabila hasilnya
berimbang maka keputusan diserahkan kepada pimpinan
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Kedungwangi
5. Pemungutan suara dilakukan secara bebas dan terbuka.
Pasal 13
1. Seluruh pelaksanaan sidang harus dicatat dalam berita
acara persidangan yang berisi:
a. Waktu, tempat dan tanggal persidangan
b. Jenis persidangan (pleno dan komisi)
c. Pimpinan Sidang
2. Semua keputusan dan ketetapan Musker II ditandatangani
oleh Pimpinan Sidang

BAB VII
KETENTUAN TAMBAHAN
Pasal 14
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan
ditetapkan oleh Pimpinan Sidang berdasarkan musyawarah
mufakat
2. Tata tertib ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : MI Nurul Islam Keduk


Pada Tanggal : 25 Desember2022

Pimpinan Sidang
Ketua Sekretaris

(Dr. Sauqi Futaqi, M.Pd.I) (Moch. Hendra Irawan,


S.Sos.I)
SURAT KEPUTUSAN MUSYAWARAH KERJA
PRNU NAHDLATUL ULAMA KEDUNGWANGI
Nomor : /Musker-PRNU/XII/2022
TENTANG
PENGESAHAN HASIL SIDANG KOMISI ORGANISASI

Bismillahirrohmaanirrohiim
Musyawarah Kerja Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama
Kedungwangi, pada hari Minggu, tanggal 25 Desember
2022 di Gedung MI Nurul Islam Keduk Kedungwangi;
Menimbang 1. Keputusan Musyawarah
Kerja Pengurus
Ranting Nahdlatul
2. Ulama Kedungwangi
th. 2022 tentang
Pengesahan Hasil
Mengingat 1. Sidang Pleno Tata
2. Tertib Musyawarah
3. Kerja sebagaimana
4. terlampir.
5. Bahwa sebagai dasar
hukum hasil
Mempertimbangkan pembahasan dan
kajian tersebut
mengikat seluruh
struktur organisasi di
tingkat Pengurus
Ranting Nahdlatul
Ulama Kedungwangi,
maka perlu ditetapkan
melalui Keputusan
Musyawarah Kerja
Pengurus Ranting
Nahdlatul Ulama
Kedungwangi.
Anggaran Dasar Nahdlatul
U
la
m
a.
Anggaran Rumah Tangga
Nahdlatul Ulama
Peraturan Organisasi dan
Pedoman Administrasi
Nahdlatul Ulama.
Keputusan Pengurus
Pengurus Ranting
Nahdlatul Ulama
Kedungwangi Nomor :
001/PRNU/A.II/L-
45/XI/2021.
Surat Keputusan
Pimpinan Sidang Pleno
Tata tertib pada
Sidang Pleno
Musyawarah Kerja
Pengurus Ranting
Nahdlatul Ulama
Kedungwangi
Tahun2021.

Dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah, dan ridla


Allah SWT:
MEMUTUSKAN
Menetapkan 1. Keputusan Musyawarah Kerja
majelis Pengurus Ranting
Nahdlatul Ulama
2. Kedungwangi2021 tentang
Pengesahan Hasil Sidang
3. Pleno Tata Tertib
sebagaimana terlampir.
Mengamanatkan kepada seluruh
peserta Musyawarah Kerja
Pengurus Ranting Nahdlatul
Ulama Kedungwangi2021
untuk menjalankan
keputusan tersebut.
Keputusan ini berlaku sejak
tanggal ditetapkan dan akan
ditinjau kembali jika
terdapat kekeliruan.
Wallahul Muwaafiq Ila Aqwaamith Thorieq
Ditetapkan di: Gedung MI Nurul Islam Keduk
Pada Tanggal : 20 Desember2021
Pukul : 21.00WIB

MUSYAWARAH KERJA
PENGURUS RANTING NAHDLATUL ULAMA
KEDUNGWANGI
PIMPINAN SIDANG
Ketua Sekretaris

(M. TURHAN BADRI, (Moch. Hendra Irawan,


S.Kom.) S.Sos.I)

MATERI SIDANG KOMISI ORGANSASI


MUSYAWARAH KERJA II PRNU KEDUNGWANGI
MASA KHIDMAT 2021-2026
KOMISI A : TATA KERJA DAN TATA HUBUNGAN
PENGURUS
A. Pendahuluan
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Kedungwangi masa
khidmat 2021- 2026, sebagaimana diamanatkan dalam
musyawarah bertekad melaksanakan seluruh program
kerja. Untuk itu perlu diatur dalam tata kerja dan tata
hubungan antar pengurus.

B. Dasar
1. Anggaran Dasar NU
2. Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama 1&2.

C. Maksud
Tata kerja dan tata hubungan ini dimaksudkan
agar:
1. Menjadi pedoman bagi pengurus PRNU Kedungwangi
dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya
sebagaimana diamanatkan dalam konferensi.
2. Menjadi dasar bagi pengurus PRNU
Kedungwangi dalam menentukan kebijakan.
3. Menjadi alat kontrol bagi pengurus PRNU
Kedungwangi dalam mengendalikan roda organisasi.
4. Dapat memudahkan pengurus PRNU Kedungwangi
dalam melaksanakan program yang telah digariskan
dalam konferensi secara efektif dan efisien.

D. Tata Kerja
1. Organisasi
Tata kerja di bidang organisasi ini adalah hal-hal yang
menyangkut hierarki pengambilan keputusan, tugas dan
kewenangan masing-masing tingkatan. Tingkatan itu
terdiri dari:
a. Pengurus Pleno PRNU Kedungwangi
Terdiri dari Mustasyar, PRNU Lengkap Syuriyah, PRNU
Lengkap Tanfidziyah, Ketua Lembaga, serta Ketua
Badan Otonom. Tingkatan ini minimal mengadakan
pertemuan satu tahun sekali. Tugas dan kewenangan
tingkatan ini adalah:
1) Untuk membahas persoalan yang bersifat umum,
interdisipliner, menyangkut berbagai kelompok.
2) Untuk membahas peraturan kerja dan tata
hubungan
3) Untuk membahas penjabaran program kerja
4) Untuk mengevaluasi secara periodik terhadap
pelaksanaan program PRNU secara menyeluruh.
b.Pengurus Lengkap PRNU
Terdiri dari pengurus lengkap Syuriyah dan pengurus
lengkap Tanfidiyah Tingkatan ini minimal
mengadakan pertemuan 3 bulan sekali. Tugas dan
kewenangan tingkatan ini adalah:
1) Untuk membahas persoalan yang bersifat umum,
interdisipliner terdiri dari berbagai hal spesifik
selain yang ditangani oleh Badan Otonom.
2) Untuk mengadakan koordinasi antar berbagai
bidang/ lembaga dan persoalan spesifik
3) Untuk menentukan kebijakan baru atau hal yang
menyangkut point di atas.

c.Pengurus Lengkap Syuriyah PRNU


Kedungwangi
Terdiri dari Rois, Wakil-wakil rois, Katib, Wakil-wakil
katib, dan a’wan. Tingkatan ini mengadakan
pertemuan minimal 4 bulan sekali Tugas dan
kewenangan tingkatan ini adalah:
1) Menentukan arah dan kebijakan PRNU
Kedungwangi yang belum diatur oleh tingkatan
yang lebih tinggi.
2) Memberikan petunjuk, bimbingan dan pembinaan
dalam melaksanakan program
3) Mengendalikan, mengawasi dan memberikan
koreksi terhadap pengurus tanfidiyah.
4) Membimbing, mengarahkan dan mengawasi
lembaga, lajnah dan badan otonom yang langsung
di bawah syuriyah.
d. Pengurus Lengkap Tanfidiyah PRNU
Kedungwangi
Terdiri dari Ketua,Wakil-wakil ketua, Sekretaris, Wakil-
wakil sekretaris, Bendahara, dan Wakil-wakil
bendahara. Tingkatan ini mengadakan pertemuan
minimal 3 bulan sekali. Tugas dan kewenangan
tingkatan ini adalah:
1) Menyelesaikan masalah yang menjadi
kewenangan PRNU Kedungwangi atas dasar
mandat atau kebijakan.
2) Mengatur koordinasi bidang kerja
e.Pengurus Harian Syuriyah PRNU Kedungwangi
Terdiri dari Rois dan Katib.
Tugas dan kewenangan tingkatan ini adalah:
1) Menyelesaikan tugas dan kewenangan
kesyuriyahan atas dasar mandat atau
kebijakan.
2) Memberikan petunjuk, bimbingan dan arahan
terhadap PRNU Kedungwangi dalam
melaksanakan tugas harian
3) Menentukan kebijakan yang oleh suatu hal tidak
dapat ditentukan oleh pengurus Syuriyah
Lengkap.
f. Pengurus Harian Tanfidiyah PRNU Kedungwangi
Terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
Tugas dan kewenangan tingkatan ini adalah:
1) Melaksanakan tugas harian organisasi di tingkat
PRNU Kedungwangi
2) Mengadakan koordinasi berkaitan dengan
organisasi, keuangan, sarana prasarana,
kaderisasi, humas dan unsur lain (stakeholder)
yang bersifat umum.
3) Mengambil langkah-langkah strategis pelaksanaan
program insidental.
g. Rois dan Ketua PRNU Kedungwangi
Rois dan ketua dapat mengadakan pertemuan sewaktu-
waktu secara formal maupun informal.
Tugas dan kewenangan tingkatan ini adalah:
1) Atas dasar mandat atau kebijakan, dapat
mewakili PRNU Kedungwangi di dalam maupun di
luar pengadilan tentang segala hal dan kebijakan
mengenai kepengurusan maupun tindakan
kepemilikan.
2) Atas dasar mandat atau kebijakan, dapat
mewakili PRNU Kedungwangi dalam forum yang
tingkatannya lebih tinggi, hubungan dengan
pemerintah, dan atau dengan ormas atau lembaga
lain.
3) Atas dasar mandat atau kebijakan, dapat
mengambil kebijaksanaan berbagai hal yang
menjadi kewenangan pengurus harian syuriyah
dan tanfidiyah.
4) Mengkoordinasikan tugas dan tanggunjawab yang
menyangkut kebijaksanaan dan pelaksanaannya.
h. Rois Syuriyah
Rois syuriyah sebagai mandataris terpilih memiliki
wewenang:
1) Menentukan kebijakan yang bersifat konseptual,
mendesak, insidental, selama tidak bertentangan
dengan segala aturan yang ada.
2) Mengambil kebijakan yang oleh suatu hal tidak
dapat dilakukan oleh pengurus harian syuriyah
3) Mempertanggungjawabkan kepengurusan PRNU
Kedungwangi masa hidmat 2021-2026 pada akhir
periode, berkaitan dengan tugas dan wewengan
syuriyah.

i. Ketua PRNU Kedungwangi


Ketua tanfidiyah sebagai mendataris terpilih
memiliki wewenang:
1) Dapat menentukan kebijakan yang bersifat
operasional, mendesak, dan insidental selama
tidak bertentangan dengan peraturan yang ada.
2) Mengambil kebijakan yang oleh suatu hal tidak
dapat dilakukan oleh pengurus harian tanfidiyah
3) Mempertanggungjawabkan pelaksanaan kebijakan
dan program kepengurusan PRNU Kedungwangi
masa hidmat 2021-2026 pada akhir periode yang
berkaitan dengan tugas dan kewengangan
tanfidiyah.

j. Lembaga
Sebagai perangakat organisasi, lembaga mempunyai
kewenangan:
1) Mengambil kebijakan untuk melaksanakan program
PRNU Kedungwangi yang berkaitan dengan bidang
tertentu
2) Mengatur tata kerja dan pembagian tugas dalam
lingkup lembaga yang bersangkutan
3) Mengatur tata kerja dan keuangan khusus dalam
lingkup lembaga yang bersangkutan
4) Dalam menggunakan kewenangan dan
pelaksanaan tugasnya, lembaga selalu dibawah
koordinasi pengurus syuriyah dan atau pengurus
harian tanfidiyah sebagai atasan langsung.

2. Tugas Dan Kewajiban Pengurus


a.Syuriyah
1)Rois
Nama : K.H M. Hafidz Assholihi
Tugas :
a)Memimpin PRNU Kedungwangi masa hidmat 2021-2026
b). Membina, mengendalikan, dan mengawasi seluruh
PRNU Kedungwangi masa khidmat 2021-2026
c) Menandatangani surat-surat yang berkaitan dengan
masalah yang berkaitan dengan tingkat organisasi
yang lebih tinggi serta khusus kesyuriyahan.
d)Mengawasi langsung tugas-tugas katib dan wakil katib
e)Mengawasi, membina dan mengendalikan tugas-tugas
ketua tanfidiyah
f)Membawahi a’wan.
g)Membina, mengawasi dan mengendalikan lembaga-
lembaga dan badan otonom
2) Wakil Rois
Nama : 1. K. Sugeng
2. K. Abdul Majid
Tugas :
a)Membantu tugas dan kewajiban Rois
b)Mewakili rois dalam menjalankan tugas jika berhalangan
atas dasar mandat atau kebijaksanaan
c)Membina, mengawasi dan mengendalikan lembaga-
lembaga dan badan otonom: LBMNU, LAZISNU dan
Muslimat NU

3) Wakil Rais
Nama : 1. K. Ahmad Badi Romly
2. K. Khoiril Anwar
Tugas :
a)Membantu tugas dan kewajiban Rois
b)Mewakili rois dalam menjalankan tugas jika berhalangan
atas dasar mandat atau kebijaksanaan
c)Membina, mengawasi dan mengendalikan lembaga-
lembaga dan badan otonom: LDNU, LTMNU dan
Fatayat NU
4) Katib
Nama : Dr. Sauqi Futaqi, M.Pd.I
Tugas :
a)Melaksanakan dan mengatur tugas kesyuriyahan
b)Bertanggung jawab terhadap keadministrasian dan
melakukan notulensi khusus kesyuriyahan
c)Mengawasi yang menyangkut bidang organisasi dan
administrasi
d)Membantu rois dalam tugas pengawasan dan
pembinaan.
5) Wakil Katib
Nama : 1. Luqman, S.Pd., MSi.
Tugas :
a) Membantu tugas dan kewajiban Katib
b) Mewakil katib bila barhalangan dalam melaksanakan
tugas atas dasar mandat atau kebijaksanaan
c) Mengawasi aktivitas bidang keuangan dan sarana
prasarana
d) Membantu wakil rois dalam tugas pengawasan dan
pembinaan

6) A’wan
Nama : 1. Teguh Santoso
Tugas :
a) Membantu dan mewakili tugas rois dan atau wakil rois
b) Mengawasi, membina dan mengendalikan aktivitas
lembaga: Lembaga Dakwah NU
Nama : 2. Mu’adi
Tugas :
a) Membantu dan mewakili tugas rois dan atau wakil rois
b) Mengawasi, membina dan mengendalikan aktivitas
lembaga: Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah NU
Nama : 3. Syaiful Bahri
Tugas :
a) Membantu dan mewakili tugas rois dan atau wakil rois
b) Mengawasi, membina dan mengendalikan aktivitas
lembaga: Lembaga Bahsul Masail NU
Nama : 4. Munthalib
Tugas :
a) Membantu dan mewakili tugas rois dan atau wakil rois
b) Mengawasi, membina dan mengendalikan aktivitas lem
baga: Lembaga Ta’mir Masjid NU

c.Tanfidiyah
1)Ketua
Nama : Agus Susanto
Tugas :
a. Memimpin pelaksanaan tugas, program dan
kebijakan PRNU Kedungwangi masa hidmat 2021-
2026
b. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan
kepengurusan masa hidmat 2021-2026
c. Mewakili PRNU Kedungwangi baik intern maupun
ekstern, atas dasar permufakatan, mandat atau
kebijaksanaan khusus
d. Bertanggung jawab melaksanakan dan atau
mengkoordinasikan bidang keorganisasian,
administrasi dan keuangan.
e. Memberikan persetujuan dan pertimbangan
terhadap distribusi keuangan yang digunakan oleh
bendahara dan atau wakil bendahara
f. Mengawasi tugas para wakil ketua, sekretaris, wakil
sekretaris, bendahara dan wakil bendahra.
g. Mengkoordinasikan seluruh Badan Otonom yang
tidak secara langsung dibawah koordinasi syuriyah:
Muslimat, GP. Ansor, Fatayat, IPNU-IPPNU dan
Pagar Nusa

2)Wakil Ketua
Nama : 1. Widiyanto, S.Sn.
2. Amir
Tugas :
a) Membantu tugas ketua
b) Mewakili ketua bila berhalangan atas dasar mendat dan
kebijaksanaan
c) Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan
pelaksanaan program bidang sosial dan budaya
d) Mengkoordinasikan lembaga-lembaga yang
meliputi: Lembaga Amil Zakat Infaq dan
Shadaqah NU (LAZISNU) dan Lembaga Ta’mir
Masjid NU (LTMNU)
e) Mengkoordinasikan aktivitas Ranting NU, yaitu:
PRNU wilayah Barat.

3)Wakil Ketua
Nama : 1. Didik Hartono, S.Pd., MM
Tugas :
a) Membantu tugas ketua
b) Mewakili ketua bila berhalangan atas dasar
mendat dan kebijaksanaan
c) Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan
pelaksanaan program bidang sosial politik
dan layanan umat
d) Mengkoordinasikan lembaga-lembaga yang
meliputi: Lembaga Bahsul Masail NU (LBMNU)
dan Lembaga Dakwah NU (LDNU)
e) Mengkoordinasikan aktivitas Ranting NU, Yaitu: PRNU
Wilayah Timur

4) Sekretaris
Nama : Moh. Turhan Badri, S.Kom
Tugas :
a) Bertanggung jawab terhadap segala administrasi
secara umum
b) Mendampingi ketua dalam melaksanakan tugas
c) Bertanggung jawab untuk memelihara segala
inventaris hak milik organisasi
d) Memproses dan menandatangani surat-surat
organisasi.
e) Bertanggung jawab dalam notula rapat-rapat
f) Bertanggung jawab dalam pengagendaan dan
pengarsipan surat- surat.
g) Bertanggung jawab dalam penataan kantor
h) Bertanggung jawab terhadap pengaturan
jadwal acara organisasi atas persetujuan
Ketua dan Rois
i) Melaksanakan tugas-tugas lain yang
berhubungan dengan organisasi yang
bersifat umum, penting, mendesak,
insidental dan yang memerlukan
penanganan khusus yang belum diatur
dalam tata kerja ini.
5) Wakil Sekretaris
Nama : Afni Syarif, S.Pd
Tugas :
a) Membantu sekretaris dalam melaksanakan tugas-
tugasnya
b) Mewakili sekretaris apabila berhalangan atas
dasar mandat atau kebijaksanaan
c) Bila diperlukan dapat membantu dalam
administrasi kelembagaan:LTMNU, dan LAZISNU
d) Melaksanakan tugas-tugas lain
yang menyangkut bidang
administrasi dengan persetujuan sekretaris
e) Membantu tugas-tugas wakil ketua

6) Wakil Sekretaris
Nama : Moch Hendra Irawan, S.Sos
Tugas :
a) Membantu sekretaris dan atau wakil
sekretaris I dalam melaksanakan tugas-
tugasnya
b) Mewakili sekretaris apabila berhalangan atas
dasar mandat atau kebijaksanaan
c) Bila diperlukan dapat membantu dalam
administrasi kelembagaan:
LBMNU, dan LDNU
d) Melaksanakan tugas-tugas lain
yang menyangkut bidang
administrasi dengan persetujuan sekretaris
e) Membantu tugas-tugas wakil ketua II
7) Bendahara
Nama : Miftahul Huda
Tugas :
a) Bertanggung jawab terhadap segala hal
yang terkait dengan keuangan organisasi
secara keseluruhan
b) Bertanggung jawab terhadap pencarian
sumber dana baik berdiri sendiri maupun
bersama badan otonom dan lembaga
c) Mengatur distribusi keuangan atas dasar
persetujuan ketua
d) Bertanggung jawab atas pengadministrasian
keuangan
e) Melaksanakan tugas-tugas lain
yang berhubungan dengan
keuangan yang mendesak dan mendasar

8) Wakil Bendahara
Nama : 1. Husnul Arif
2. Hendri Sugianto
Tugas :
a) Membantu bendahara dalam melaksanakan tugas
b) Mewakili bendahara jika berhalangan atas dasar
mandat atau kebijaksanaan
c) Bertanggung jawab menangani, mengelola dan
penarikan sumber dana dan atau donatur
d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang
berhubungan dengan keuangan yang
ditugaskan oleh bendahara

d. Lembaga-lembaga
1) Lembaga Pendidikan Ma’arif NU
Bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama
dibidang Pendidikan dan menyeleraskan dalam
pergerakan, membina dan mengakomodir seluruh
Lembaga pendidikan naungan LP Maarif NU, serta
memberikan pelayanan baik di bidang tenaga
kependidikan maupun kelembgaan secara
keseluruhan
2) Lembaga Dakwah NU (LDNU)
Bertugas melaksanakan kegiatan yang berkaitan
dengan syiar Islam, kajian Islam, dan pelestarian
tradisi NU
3) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah NU (LAZISNU)
Bertugas menghimpun, mengelola dan
mentasharufkan atau menyalurkan zakat, infak,
sedekah kepada mustahiqnya.
4) Lembaga Ta’mir Masjid NU (LTMNU)
Bertugas menjalankan kebijakan NU di bidang
pengembangan dan pemberdayaan masjid.
Uraian mengenai nama, jabatan dan tugas personalia
pengurus lembaga akan diatur tersendiri dalam
tata kerja masing-masing.
5) Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN
NU)
Bertugas mengembangkan penulisan,
penerjemahan dan penerbitan kitab/buku serta
media informasi menurut faham Ahlussunah wal
jamaah.
6) Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU)
Bertugas melaksanakan kebijakan nahdlatul
ulama di bidang pengembangan ekonomi warga
nahdlatul ulama
7) Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul
Ulama (LPPNU)
Bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul
Ulama di bidang pengembangan dan pengelolaan
pertanian, kehutanan serta lingkungan hidup.
8) Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul
Ulama (LKKNU)
Bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul
Ulama di bidang kesejahteraan dan pemberdayaan
keluarga, sosial dan kepedudukan.
9) Lembaga Wakaf dan Pertahanan Nahdlatul Ulama
(LWPNU)
Bertugas mengurus, mengelola serta
mengembangkan tanah dan bangunan serta harta
benda wakaf lainnya milik Nahdlatul Ulama.
10) Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia
(LESBUMI)
Bertugas untuk mengembangkan seni dan budaya

E. Tata Aturan Resuffle Anggota Pengurus


1. Resufle bagi anggota pengurus Syuriah dilakukan
oleh Pengurus Syuriah Lengkap dan Pengurus
Harian Tanfidiyah
2. Resufle bagi anggota pengurus Tanfidiyah
dilakukan oleh Pengurus Lengkap Tanfidiyah dan
Pengurus Harian Syuriah
3. Resufle bagi pengurus lembaga dibawah
koordinasi Syuriyah dilakukan oleh pengurus
harian Syuriyah, pengurus harian Tanfidiyah dan
pengurus harian lembaga bersangkutan.
4. Resufle bagi pengurus lembaga dibawah
koordinasi Tanfidiyah dilakukan oleh pengurus
harian Tanfidiyah dan pengurus harian lembaga
bersangkutan.
5. Seorang anggota pengurus dapat diresufle karena:
a. meninggal dunia
b. mengundurkan diri secara resmi dan tidak dapat
dipertahankan
c. melakukan tindakan sesuatu yang
dianggap menurunkan martabat agama,
nusa, bangsa dan NU
d. non aktif selama antara tiga sampai empat
bulan berturut-turut tanpa alasan yang
bisa dipertanggungjawabkan.
6. Dalam melaksanakan resufle pada point 5 bagian
d, maka terlebih dahulu dilakukan langkah-
langkah berikut:
a. Pendekatan persuasif dan kekeluargaan (tidak
aktif selama 4 bulan)
b. Dipanggil secara formal untuk diminta keterangan
(setelah 3 bulan)
c. Diberi peringatan jika dipanggil secara formal
tidak berhasil (setelah 2 bulan)
d. Diajukan kepada pengurus PC untuk
diberhentikan secara resmi (komulatif 9 bulan).
7. Surat menyangkut resufle secara resmi dilakukan oleh
Rois, Katib, Ketua dan Sekretaris
8. Seorang pengurus yang diresufle kedudukannya
sedapat mungkin digantikan oleh anggota
pengurus yang ada di bawahnya secara berurutan
dalam fungsi dan kedudukan yang sama,
sedangkan person calon pengganti adalah untuk
mengisi lowongan jabatan yang ada.

F. Tata Hubungan
1. Hubungan PRNU Kedungwangi dengan MWCNU
Sambeng bersifat vertikal dan konsultatif
2. Hubungan PRNU Kedungwangi dengan MWCNU lain
bersifat kooperatif
3. Hubungan PRNU Kedungwangi dengan pemda
setempat bersifat konsultatif- kooperatif dan
komunikatif
4. Hubungan PRNU Kedungwangi dengan Lembaga,
dan Banom bersifat vertikal, koordinatif dan
instruktif.
5. Hubungan PRNU Kedungwangi dengan ormas lain
bersifat kooperatif dan komunikatif
6. Hubungan Syuriyah dengan Tanfidiyah secara
kelembagaan bersifat vertikal- koordinatif dan
instruktif
7. Hubungan Tanfidiyah dengan lembaga bersifat vertikal-
koordinatif dan instruktif
8. Hubungan antar lembaga bersifat horizintal kooperatif
9. Hubungan PRNU Kedungwangi dengan Banom bersifat
vertikal-koordinatif
10. Hubungan antar personal pengurus dari tingkat atas ke
bawah bersifat vertikal- instruktif-koordinatif.
11. Hubungan antar personal pengurus dari tingkat bawah
ke atas bersifat vertikal- konsultatif
12. Hubungan antar personal pengurus yang sejajar bersifat
horizontal-kooperatif- koordinatif.

G. Kelembagaan
1. Lembaga harus berperan sebagai pembantu
Pengurus Harian dalam melaksanakan tugasnya
2. Masa kerja lembaga disesuaikan dengan masa kerja
PRNU Kedungwangi
3. Lembaga tidak memiliki kekuasaan ke luar.
4. Lembaga yang akan mengadakan kerja sama
dengan pihak luar/sponsorship harus
sepengetahuan pengurus harian PRNU
Kedungwangi
5. Pembentukan Lembaga dan Banom harus mengacu
AD/ARTNU

H. Bagan Organisasi
1. Bagan Struktur Organiasai adalah untuk
menunjukkan gambaran struktur organisasi di
tingkat PRNU Kedungwangi masa hidmat 2021-
2026
2. Bagan Tata Kerja PRNU Kedungwangi adalah
untuk menunjukkan gambaran tata kerja,
pengawasan, pengendalian, tanggung jawab dan
koordinasi masing-masing bagian atau personal
3. Bagan Tata Kerja Syuriyah adalah untuk
menunjukkan gambaran tata kerja pangawasan,
pengendalian, tanggung jawab, dan koordinasi
masing-masing personal syuriah
4. Bagan Tata Kerja Tanfidiyah adalah untuk
menunjukkan gambaran tata kerja pengawasan,
pengendalian, tanggung jawab dan koordinasi
masing-masing personal pengurus tanfidiyah

I. Lain-Lain
Hal-hal yang menyangkut peraturan tata kerja
dan tata hubungan yang belum tertuang dalam draf
rancangan ini dibahas dan disempurnakan kemudian
oleh PRNU Kedungwangi.

MI Nurul Islam Keduk, 20 Desember2021 M


Pimpinan Sidang
Ketua Sekretaris

(M. TURHAN BADRI, (Moch. Hendra Irawan,


S.Kom) S.Sos.I)
SURAT KEPUTUSAN MUSYAWARAH KERJA
PRNUNAHDLATUL ULAMA KEDUNGWANGI
Nomor : …../Musker-PRNU/XII/2021
TENTANG
PENGESAHAN HASIL SIDANG KOMISI PROGRAM

Bismillahirrohmaanirrohiim
Musyawarah Kerja Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama
Kedungwangi, pada hari Minggu, tanggal
20Desember2021 di Gedung MI Nurul Islam Keduk
Kedungwangi;
Menimbang 1. Keputusan Musyawarah
Kerja Pengurus
Ranting Nahdlatul
2. Ulama
Kedungwangith. 2021
tentang Pengesahan
Mengingat 1. Hasil Sidang Pleno
2. Tata Tertib
3. Musyawarah Kerja
4. sebagaimana
5. terlampir.
Bahwa sebagai dasar
Mempertimbangkan hukum hasil
pembahasan dan
kajian tersebut
mengikat seluruh
struktur organisasi di
tingkat Pengurus
Ranting Nahdlatul
Ulama Kedungwangi,
maka perlu ditetapkan
melalui Keputusan
Musyawarah Kerja
Pengurus Ranting
Nahdlatul Ulama
Kedungwangi.
Anggaran Dasar Nahdlatul
U
la
m
a.
Anggaran Rumah Tangga
Nahdlatul Ulama
Peraturan Organisasi dan
Pedoman Administrasi
Nahdlatul Ulama.
Keputusan Pengurus
Pengurus Ranting
Nahdlatul Ulama
Kedungwangi Nomor :
001/PRNU/A.II/L-
45/XI/2021.
Surat Keputusan
Pimpinan Sidang Pleno
Tata tertib pada
Sidang Pleno
Musyawarah Kerja
Pengurus Ranting
Nahdlatul Ulama
Kedungwangi
Tahun2021.

Dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah, dan ridla


Allah SWT:

MEMUTUSKAN
Menetapkan 1. Keputusan Musyawarah Kerja
majelis Pengurus Ranting
Nahdlatul Ulama
2. Kedungwangi2021 tentang
Pengesahan Hasil Sidang
3. Pleno Tata Tertib
sebagaimana terlampir.
Mengamanatkan kepada seluruh
peserta Musyawarah Kerja
Pengurus Ranting Nahdlatul
Ulama Kedungwangi2021
untuk menjalankan
keputusan tersebut.
Keputusan ini berlaku sejak
tanggal ditetapkan dan akan
ditinjau kembali jika
terdapat kekeliruan.
Wallahul Muwaafiq Ila Aqwaamith Thorieq
Ditetapkan di :
Gedung MI
Nurul Islam
Keduk
Pada Tanggal : 25
Desember2021
Pukul :
13.15 WIB

MUSYAWARAH KERJA
PENGURUS RANTING NAHDLATUL ULAMA
KEDUNGWANGI
PIMPINAN SIDANG
Ketua Sekretaris

(Dr Sauqi Futaqi, M.Pd.I) (Moch. Hendra Irawan,


S.Sos.I)
MATERI SIDANG KOMISI
MUSYAWARAH KERJA PRNU KEDUNGWANGI
MASA KHIDMAT 2021-2026

KOMISI B : PROGRAM KERJA


PIMPINAN SIDANG
Ketua Sekretaris

( .................................... (............................................
........) .......)
SURAT KEPUTUSAN MUSYAWARAH KERJA
PRNUNAHDLATUL ULAMA KEDUNGWANGI
Nomor : 04/Musker-PRNU/XI/2021
TENTANG
PENGESAHAN HASIL SIDANG KOMISI REKOMENDASI

Bismillahirrohmaanirrohiim
Musyawarah Kerja Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama
Kedungwangi, pada hari Minggu, tanggal
20Desember2021 di Gedung MI Nurul Islam Keduk
Kedungwangi;
Menimbang 1. Keputusan Musyawarah
Kerja Pengurus
Ranting Nahdlatul
2. Ulama
Kedungwangith. 2021
tentang Pengesahan
Mengingat 1. Hasil Sidang Pleno
2. Tata Tertib
3. Musyawarah Kerja
4. sebagaimana
5. terlampir.
Bahwa sebagai dasar
Mempertimbangkan hukum hasil
pembahasan dan
kajian tersebut
mengikat seluruh
struktur organisasi di
tingkat Pengurus
Ranting Nahdlatul
Ulama Kedungwangi,
maka perlu ditetapkan
melalui Keputusan
Musyawarah Kerja
Pengurus Ranting
Nahdlatul Ulama
Kedungwangi.
Anggaran Dasar Nahdlatul
U
la
m
a.
Anggaran Rumah Tangga
Nahdlatul Ulama
Peraturan Organisasi dan
Pedoman Administrasi
Nahdlatul Ulama.
Keputusan Pengurus
Pengurus Ranting
Nahdlatul Ulama
Kedungwangi Nomor :
001/PRNU/A.II/L-
45/XI/2021.
Surat Keputusan
Pimpinan Sidang Pleno
Tata tertib pada
Sidang Pleno
Musyawarah Kerja
Pengurus Ranting
Nahdlatul Ulama
Kedungwangi
Tahun2021.

Dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah, dan ridla


Allah SWT:

MEMUTUSKAN
Menetapkan 1. Keputusan Musyawarah Kerja
Pengurus Ranting Nahdlatul
Ulama Kedungwangi 2021
2. tentang Pengesahan Hasil
Sidang Pleno Tata Tertib
3. sebagaimana terlampir.
Mengamanatkan kepada seluruh
peserta Musyawarah Kerja
Pengurus Ranting Nahdlatul
Ulama Kedungwangi 2021
untuk menjalankan
keputusan tersebut.
Keputusan ini berlaku sejak
tanggal ditetapkan dan akan
ditinjau kembali jika
terdapat kekeliruan.
Wallahul Muwaafiq Ila Aqwaamith Thorieq
Ditetapkan di :
Gedung MI
Nurul Islam
Keduk
Pada Tanggal : 20
Desember2021
Pukul :
21.00WIB

MUSYAWARAH KERJA
PENGURUS RANTING NAHDLATUL ULAMA
KEDUNGWANGI
PIMPINAN SIDANG
Ketua Sekretaris
(………………….) (…………………………)
KOMISI C : RANCANGAN KETETAPAN KOMISI
REKOMENDASI

A. MUKADIMAH:
Bahwa Musyawarah Ranting merupakan peristiwa
monumental dalam Organisasi. Musyawarah Ranting
bukan hanya sekedar forum pengambilan keputusan
tertinggi organisasi, tetapi juga merupakan arena
untuk melakukan refleksi dan evaluasi atas kinerja
Organisasi Melalui wahana konferensi akan melahirkan
formulasi strategis, arah perjuangan dan program kerja
Organisasi Musyawarah Ranting untuk masa lima
tahun kedepan. Musyawarah Ranting bisa kita jadikan
tolak ukur dan cermin dari semangat kekuatan masa
depan Organisasi NU, karena dalam forum konferensi
ini semua potensi organisasi NU dan Badan
Otonomnya terakumulasi. Dengan berharap taufiq dan
hidayah Allah SWT semoga Nahdlatul Ulama mampu
tampil sebagai penggerak dan pelopor perubahan sosial
masyarakat yang berperadaban, sesuai dengan nilai-
nilai ajaran Islam Ahlussunnah wal jama’ah yang
rahmatan lil alamiin, maka Komisi Rekomendasi
menyampaikan pokok-pokok pikiran serta rekomendasi
sebagai berikut:

1. MASALAH AKTUAL ORGANISASI


a. Salah satu kelemahan besar yang dihadapi PRNU
Kedungwangi pada khususnya dan umumnya
Organisasai NU beserta Badan otonomnya, adalah
masalah kelembagaan. Etos kerja para pengurus belum
mantap dan tingkat ketergantungan pada elit pimpinan
masih dominan, sehingga terjadi kesenjangan yang
sangat signifikan antara pelaksanaan program
dengan rencana yang telah dirumuskan;
b. Hal tersebut diatas berkaitan dengan rendahnya sikap
konsistensi para pengurus dalam menjalankan amanat
organisasi yang sesuai dengan tugas dan fungsinya
masing-masing, Hal ini disebabkan oleh kurang
berhasilnya pengembangan kemampuan fungsionaris
NU, lunturnya ghiroh Nahdlatul Ulama dikalangan
kader serta tidak tepatnya rekrutmen personil
kepengurusan NU Potensi Warga Nahdhiyin yang
besar, belum didayagunakan secara optimal, Kuantitas
massa perlu diimbangi dengan kualitas Sumber Daya
Manusia, sehingga akan mampu menjadi sumber
kekuatan besar bagi Nahdlatul Ulama;
c. Berkembangnya konflik-konflik internal dan interes-
interes pribadi dalam tubuh Organisasi NU, menjadi
factor penghambat laju dan gerak organisasi;
d. Orientasi kinerja Organisasi NU, belum menyentuh
program kerjasosial dan kultural secara maksimal,
belum adanya perhatian yang besar terhadap
pengembangan kualitas dunia Pendidikan dan
ekonomi kerakyatan. Kualitas pendidikan dan
majunya perekonomian, akan menghasilkan SDM
berkualitas.
e. Potensi Sumber Daya Manusia dan aset-aset Nahdlatul
Ulama belum terinventarisir dengan baik, terutama
aset tanah, bangunan sertaa setusaha ekonomi, sosial
dan Pendidikan milik NU;
f. Masih kaburnya pemantapan jati diri NU Kembali ke
Khittah NU 1926, sebagai visi pergerakan kultural,
sehingga NU masih terjebak pada pemenuhan
kepentingan politik yang bersifat jangka pendek,
tentatif dan sesaat;
g. Penataan yang masih lemah dibidang administrasi dan
pengarsipan
h. Belum adanya sistem monitoring dan evaluasi kinerja
pengurus secara berkala, dinamis dan partisipatif,
sehingga kelemahan organisasi tidak terkontrol dan
tidak ada solusinya;
i. Derasnya aliran- aliran yang tidak sejalan dengan
ahlussunnah wal jamaah, yang kini menjelajah
kepelosok-pelosok desa. Dimana desa merupakan
kantong-kantong NU/kekuatan NU, disamping para
generasi NU sudah banyak yang terseret pada aliran-
aliran tersebut;
j. Banyak warga NU yang masih minim informasi terkait
perkembangan PRNU Kedungwangi, MWCNU Sambeng,
Cabang Babat serta berdirinya Rumah Sakit Nahdlatul
Ulama Babat;
2. REKOMENDASI:
a. Bidang Diniyah;
1) Memberikan pembekalan dan bimbingan kepada
kader-kader NU (Fatayat, Ansor, IPNU-IPPNU)
sehingga melahirkan kader–kader NU yang
berkualitas, profesional, dengan bingkai etika,
akhlaqul karimah dan moralitas yang kuat, loyal
terhadap jama’ah dan jam’iyah NU dan hormat
terhadap Kyai dan Ulama NU.
2) Melakukan kaderisasi NU, dengan
mengoptimalkan komisariat IPNU-IPPNU ditiap-
tiap sekolah/madrasah dilingkungan LP. Ma’arif
NU dan meningkatkan kajian aswaja/Ke-NU-an.
3) Menggalakkan kegiatan jamaah Yasin, Tahlil,
Istighotsah, Manakib, Dhiba’, Barjanji dll, diselingi
dengan penguatan ASWAJA diranting- ranting NU.

b. Bidang Organisasi;
1) Melaksanakan penataan kelembagaan Organisasi
NU ditingkat Ranting serta rekruitmen pengurus
harus mendasarkan pada profesionalisme loyal
terhadap jama’ah dan jam’iyah Nahdlatul Ulama.
2) Menyampaikan rumusan tugas dan fungsi yang
jelas untuk masing-masing Lembaga dan perangkat
Organisasi NU lainnya, sehingga amanat
organisasi bisa dilaksanakan dengan baik
3) Melaksanakan konsolidasi organisasi NU dengan
badan-badan Otonomnya secara berkala, sehingga
masalah-masalah organisasi dapat dicari
solusinya.
4) Inventarisir terhadap aset-aset NU (tanah,
bangunan, mebelair, usaha ekonomi PRNU serta
asset lainnya) dengan melengkapi dokumen
hukum yang kuat, terhadap keberadaan aset-aset
NU tersebut.
5) Melaksanakan kegiatan Monitoring dan evaluasi
secara berkala (tribulan, semester, tahunan)
terhadap pelaksanaan program Lajnah, Bidang,
Banom serta program PRNU secara keseluruhan,
sehingga ada keseimbangan antara perencanaan
program dengan realisasi pelaksanaan.
6) Pembangunan Kantor PRNU Kedungwangi
7) Melakukan sosialisasi keranting-ranting untuk
mengenalkan program- program PRNU
Kedungwangi
8) Bersinergi dengan lembaga pemerintahan yang
membutuhkan kontribusidan peran NU ditengah-
tengah masyarakat tanpa melihat background dari
pemimpinnya
9) Memfasilitasi terbentuknya Badan Otonom yang
belum ada di PRNU Kedungwangi
10) Merumuskan dan menentukan mekanisme sumber
pendanaan program kegiatan PRNU Kedungwangi,
Sumber pendanaan Kegiatan PRNU Kedungwangi
berasal dari ;
 Lembaga dan Banom PRNU Kedungwangi
 I’anah syahriyah pengurus PRNU
Kedungwangi
 Dana Hibah dari pemerintah
 BUMINU
 Usaha-usaha lain yang halal dan tidak
mengikat
c. Bidang Hubungan Kemasyarakatan;
1) PRNU Kedungwangi meneguhkan upaya
peningkatan kualitas SDM melalui
penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan
kesehatan yang berkualitas, serta mewujudkan
terciptanya system perekonomian yang berorientasi
pada kesejahteraan masyarakat.
2) PRNU Kedungwangi harus mampu menjadi
katalisator terhadap munculnya konflik-konflik
internal dan interes-interes pribadi dalam tubuh
Nahdlatul Ulama.
3) Membentuk forum diskusi kajian tentang berita
dan informasi yang beredar dimasyarakat,
terutama yang bersumber dari medsos.

d. Bidang Sosial Politik;


1) Meningkatkan aktifitas Diniyah Mahdhoh,
Ijtimaiyah (kemasyarakatan) Iqtishodiyah (ekonomi)
Isaqofiyah (kebudayaan) dan Siasah (Pendidikan
politik) khususnya bagi warga Nahdhiyin.
2) Menegaskan Kembali Khittah NU 1926 secara
utuh, konsisten dan konsekuwen bahwa NU tidak
terikat dengan Partai Politik manapun dan menjaga
jarak yang sama dengan Partai-partai Politik yang
ada. Warga NU mempunyai hak Politik yang sama
untuk menyalurkan aspirasi masing-masing
dengan tetap menjaga keutuhan jam’iyah dan
jama’ah Nahdlatul Ulama.

e. Bidang Ekonomi kerakyatan;


1) mengembangkan Unit Usaha Kecil (NUMART) yang
bekerja sama dengan warung, tokoh anggota yang
berlabel PRNU Kedungwangi
2) Mengoptimalkan Badan Usaha yang dimiliki PRNU
Kedungwangi

f. Bidang Pendidikan;
1) Pendirian dan Pengoptimalan Pimpinan Komisariat
IPNU dan IPPNU di Lembaga Tingkat
MTs/SMP,MA/SMA/SMK Ma’arif NU
2) Mengaktifkan Guru dan Karyawan di Lembaga
Ma’arif Harus benar-benar kader Nahdlatul Ulama
dan aktif dalam gerakan sosial keagamaan
g. Bidang Kesehatan.
1) Mensosialisasikan kepada seluruh warga NU yang
ada diranting-ranting agar mendukung dan ikut
membesarkan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama
Babat.
2) Layanan Khusus dan Potongan Biaya bagi Warga
NU yang berobat di RSNU Babat
3) Adanya Ambulance NU Kedungwangi
4) Mendirikan Klinik PRNU Kedungwangi
Demikian hasil rumusan Komisi Rekomendasi,
semoga bisa dijadikan arah pijakan bagi pengurus PRNU
Kedungwangi dalam Menyusun Program yang sempurna
seiring taufiq dan hidayah Alloh Swt.Amiin.
Ditetapkandi
: Gedung
MI Nurul
Islam
Pada tanggal
: 20
Desember2
021

MUSYAWARAH KERJA
PRNU KEDUNGWANGI
PIMPINAN SIDANG
Ketua Sekretaris

(…………………………) (……………………….)
Lampiran
SUSUNAN PENGURUS RANTING NU KEDUNGWANGI
MWCNU SAMBENG PCNU BABAT
MASA KHIDMAT TAHUN 2021-2026
Hasil Reshuffle

SYURIYAH
RAIS : KH. Hafidz Assholihi
Wakil Rais : K. Sugeng
Wakil Rais : K. Abdul Majid
Wakil Rais : K. Ahmad Badi Romly
Wakil Rais : K. Khoiril Anwar
Katib : Dr. Sauqi Futaqi, M. Pd.I
Wakil Katib : Luqman, S.Pd, M.Si

A’wan : Teguh Santoso


Mu’adi
Syaiful Bahri
Munthalib
TANFIDZIYAH
Ketua : Agus Susanto
Wakil Ketua : Widyanto, S.Sn.
Wakil Ketua : Amir
Wakil Ketua : Didik Hartono, S. Pd MM
Sekretaris : Moh. Turkan Badri, S. Kom
Wakil Sekretaris : Afni Syarif, S.Pd
Wakil Sekretaris : Moch Hendra Irawan, S.Sos
Bendahara : Miftahul Huda
Wakil Bendahara : Husnul Arif
Wakil Bendahara : Hendri Sugianto
Lampiran
DATA PENGURUS
LEMBAGA NAHDLATUL ULAMA KEDUNGWANGI

No. Lembaga Ketua Sekretaris


Abdul
LP Ma’arif
1. Hadi,S.So Iva Yustanti
NU
s
2. LDNU H. Sumairi Ahmad Nauval
H. Sutarji Erin Dwi
3. LAZISNU
S.Pd., MM Lestari
4. LTM NU Sugeng Afni Syarif
Moch Hendra Mufan
5. LTN NU
Irawan Dwiyanti
6. LPNU Didik Hartono Qomari
Hendri
7. LPPNU Rasdo
Sugianto
MifatahulHud
8. LKKNU Widiyanto
a
9. LWPNU Supriyadi Syafi’
10. LESBUMI Luqman Ikwan
DATA PENGURUS
BADAN OTONOM NAHDLATUL ULAMA KEDUNGWANGI

No. Banom Ketua Sekretaris


Abdul
LP Ma’arif
11. Hadi,S.So Iva Yustanti
NU
s
12. LDNU H. Sumairi Ahmad Nauval
H. Sutarji Erin Dwi
13. LAZISNU
S.Pd., MM Lestari
14. LTM NU Sugeng Afni Syarif
Moch Hendra Mufan
15. LTN NU
Irawan Dwiyanti
16. LPNU Didik Hartono Qomari
Hendri
17. LPPNU Rasdo
Sugianto
MifatahulHud
18. LKKNU Widiyanto
a
19. LWPNU Supriyadi Syafi’
20. LESBUMI Luqman Ikwan

Anda mungkin juga menyukai