Indramayu 2022
JADWAL ACARA
KONFERENSI CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN INDRAMAYU
Tentang
PENGESAHAN AGENDA ACARA
Bismillahirrahmanirrahim
Konferensi Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, tanggal 21 Mei 2022 di PCNU Kabupaten
Indramayu setelah :
MEMUTUSKAN
KONFERENSI CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN INDRAMAYU
PRESIDIUM SIDANG
TATA TERTIB
KONFERENSI CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN INDRAMAYU
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Yang dimaksud dengan Konferensi Cabang dalam tata tertib ini adalah Konferensi Cabang Ikatan
Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Indramayu, yang diselenggarakan oleh Pimpinan
Cabang IPNU Kabupaten Cirebon pada tanggal 21 Mei 2022 bertempat di PCNU Kabupaten
Indramayu, selanjutnya disebut Konferensi Cabang.
Pasal 2
Yang dimaksud dengan panitia adalah Panitia Penyelenggara Konferensi Cabang IPNU yang
dibentuk oleh Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Indramayu.
BAB II
KUORUM
Pasal 3
BAB III
PESERTA
Pasal 4
Peserta Konferensi Cabang terdiri atas :
a. Peserta Penuh;
b. Peserta Peninjau;
c. Undangan.
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 7
Undangan adalah mereka yang mendapat undangan khusus dari Pimpinan Cabang IPNU yang
terdiri Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, Pimpinan Pusat/Wilayah IPNU/Lajnah/Badan Otonom
di lingkungan Nahdlatul Ulama, Alim Ulama Pimpinan Pondok Pesantren, Pemerintah, Kalangan
Perguruan Tinggi, Pengamat dan atau mereka yang menurut pertimbangan layak menghadiri
Konferensi Cabang.
Pasal 8
Setiap peserta dinyatakan sah apabila memperoleh undangan dari Pimpinan Cabang dan
memperoleh mandat dari yang diwakilinya, serta telah mendaftarkan diri kepada Panitia yang telah
ditetapkan oleh Pimpinan Cabang.
Pasal 9
Pasal 10
1. Setiap peserta penuh berhak mengemukakan usul, saran dan pendapat terhadap masalah yang
berkembang dan mempunyai hak suara;
2. Setiap peserta peninjau dan undangan dapat memberikan usul, saran dan masalah yang
berkembang dalam sidang dengan persetujuan Pimpinan Sidang, dan tidak memiliki hak suara.
Pasal 11
1. Setiap peserta diberi tanda pengenal dan wajib mengenakannya selama Konferensi Cabang;
2. Panitia berhak menolak kehadiran seorang peserta masuk dalam persidangan apabila tidak
mengenakan tanda pengenal atau tidak jelas identitasnya.
BAB IV
ACARA
Pasal 12
BAB V
PERSIDANGAN
Pasal 13
1. Pada setiap persidangan Pleno dan Komisi, Presidium sidang berkewajiban mengumumkan
bahwa kuorum telah terpenuhi;
2. Sidang Pleno dihadiri oleh seluruh Peserta Konferensi Cabang IPNU Kabupaten Indramayu,
dan dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya setengah lebih satu dari jumlah
Peserta Konferensi Cabang yang terdaftar sebagai peserta penuh.
Pasal 14
1. Sidang Komisi adalah sidang khusus untuk membahas masalah tertentu dan dihadiri oleh
peserta yang telah terdaftar sebagai peserta sidang komisi;
2. Untuk menyelesaikan perumusan suatu masalah, komisi dapat membentuk Tim Perumus.
Pasal 15
Sidang Pleno membahas dan mengesahkan acara Konferensi Cabang, tata tertib Konferensi
Cabang, Laporan Pertanggung Jawaban Pimpinan Cabang IPNU, laporan perumusan sidang-
sidang Komisi dan pemilihan Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Indramayu.
BAB VI
PRESIDIUM SIDANG
Pasal 16
1. Presidium Sidang Pleno dipilih oleh panitia dan ditetapkan oleh peserta penuh konfercab
dengan didampingi oleh pimpinan Cabang/SC.
2. Persidium sidang komisi ditetapkan oleh dan dari peserta penuh Konfercab.
Pasal 17
Presidium Sidang terdiri dari 3 (orang) orang yaitu ketua, sekretaris dan anggota.
Pasal 18
Pemilihan Presidium Sidang Komisi dilakukan sesuai dengan kesepakatan peserta Sidang Komisi
tersebut.
Pasal 19
Presidium sidang berkewajiban :
a. Memimpin sidang dan menjaga ketertiban sidang;
b. Menjaga agar tata tertib Konferensi Cabang ditaati dengan seksama oleh setiap peserta;
c. Memberi izin berbicara dan menjaga agar pembicaraan dapat mengemukakan pendapatnya dan
tidak menyimpang dari pembahasan yang ditetapkan;
d. Menyimpulkan pembicaraan dan pembahasan serta pengambilan keputusan.
Pasal 20
Presidium Sidang berhak :
a. Mengatur urutan pembicara;
b. Mengatur waktu pembicaraan;
c. Menegur dan memberhentikan pembicara setelah diperingatkan terlebih dahulu.
BAB VII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 21
Pasal 22
Dalam setiap pemungutan suara, peserta penuh sebagaimana pasal 5 ayat 1 Tata Tertib
Konferensi Cabang ini, masing-masing mempunyai hak 1 (satu) suara;
BAB VII
PENUTUP
Pasal 23
Hal-hal yang belum diatur dan atau belum cukup diatur dalam peraturan Tata Tertib Konferensi
Cabang ini akan diatur lebih lanjut oleh Pimpinan Sidang dengan Persetujuan sidang.
Ditetapkan di : Indramayu
Pada Tanggal : 21 Mei 2022
KONFERENSI CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
PRESIDIUM SIDANG
Tentang
PENGESAHAN TATA TERTIB KONFERENSI CABANG
Bismillahirrahmanirrahim
Konferensi Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, tanggal 21 Mei 2022 di PCNU Kabupaten
Indramayu setelah :
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Indramayu
Pada Tanggal : 21 Mei 2022
KONFERENSI CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
PRESIDIUM SIDANG
PENGANTAR
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
PIMPINAN CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN INDRAMAYU
***
“IPNU-IPPNU: Wujud Nyata Kaderisasi NU untuk Negeri”
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kepada
kita nikmat iman, islam dan nikmat sehat. Sehingga kita sekalian dapat hadir dalam acara yang
penuh makna, yakni berkenaan dengan pelaksanaan Konferensi Cabang IPNU Kabupaten
Indramayu. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan pada Nabi Muhammad SAW, para
keluarganya, para sahabatnya, dan para pengikutnya hingga yaumul akhir. Amin ya robbal
‘alamin.
Rekan-rekan peserta Konfercab IPNU Kabupaten Indramayu yang saya hormati,
Alhamdulillahirobbil’alamin, Kepengurusan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama
saat ini sudah berada pada ujung purna bhaktinya. Selama kurang lebih dua tahun perjalanan, tentu
banyak dinamika yang telah dilalui bersama yang telah menyisakan kenangan sekligus pertautan
persahabatan. Ada rasa haru bercampur rasa syukur telah diberi kesempatan untuk turut
menorehkan potongan sejarah. Keterlibatan rekan-rekan semua dengan i‟tikadnya telah mewarnai
lika-liku perjuangan dan pergerakan PC. IPNU Kab. Indramayu selama kurang lebih dua tahun.
Hubungan tersebut bukan semata terwujud dalam bentuk struktural organisatoris, tetapi lebih
dari itu merupakan bentuk pertautan batin antara sesama insan yang secara sadar menggabungkan
diri dalam tali silaturahmi IPNU dan Nahdlatul Ulama. Karenanya, usainya masa kepengurusan,
bukanlah berarti berakhirnya hubungan sesama kader nahdliyyah, tetapi justeru merupakan awal
dari kesinambungan dalam mengabdi di bawah bendera NU dengan prinsip serta nilai Islam
Ahlussunah Wal Jama’ah.
Rekan-rekan peserta Konfercab IPNU Kabupaten Indramayu yang saya hormati,
Selama kepengurusan kami, barangkali banyak hal yang telah dilakukan, namun tentu lebih
banyak lagi hal yang belum sempat kami lakukan. Kami menyadari di samping kelebihan ,
terdapat juga kekurangan. Maka ibarat pepatah “tak ada gading yang tak retak”, perjalanan PC.
IPNU Kab. Indramayu pun menyisakan ketidaksempurnaan. Sungguh demikian, selama ini kami
berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan apa yang mungkin kami lakukan. Beberapa hal
yang belum dapat dicapai merupakan amanat bagi kepengurusan yang baru. Kita harapkan ke
depan akan muncul kader-kader IPNU yang lebih baik sehingga dapat memajukan IPNU di
Kabupaten Indramayu yang kita cintai ini.
Rekan-rekan peserta Konfercab IPNU Kabupaten Indramayu yang saya hormati,
Pelaksanaan Konfrensi Cabang bagi IPNU hendaknya tidak sekedar difahami sebagai amanat
organisasi saja, juga sebagai suatu kegiatan yang wajib dilaksanakan, namun harus juga lebih
dimaknai sebagai suatu ajang silaturahmi yang menjadikan kita bersatu dengan dasar nilai-nilai
luhur ke NU–an yang ditujukan untuk merancang masa depan Ikatan Pelajar Nahdaltul Ulama
yang lebih baik, sehingga mammpu melaksanakan misi kepelajaran, pengabdian bagi Nahdlatul
Ulama, agama, bangsa dan Negara.
IPNU sebagai organisasi keterpelajaran mencoba seobjektif mungkin menempatkan sebuah
pola perjuangan dalam paradigma pembangunan masa depan Indonesia, perjuangan ini masih
sangat panjang dan mungkin melelahkan , proses regenerasi yang dikembangkan oleh IPNU
adalah proses transformasi nilai dan cita-cita, oleh karenanya alih kepemimpinan bukanlah
merupakan sesuatu yang berlebihan atau bahkan hambatan tetapi menjadikan peristiwa untuk
meneruskan nilai dan cita-cita organisasi, mengedepankan cita-cita organisasi di atas segala-
galanya adalah sebuah keutamaan yang harus, serta terus dijunjung tinggi oleh seluruh kader IPNU
dimanapun berada.
Dasar-dasar inilah yang kemudian menjadi gidden bagi masa depan organissi IPNU. Dalam
setiap alih jabatan kepengurusan, sudah menjadi seharusnya dilakukan evaluasi dan review dari
proses organisasi, hal ini perlu dilakukan sebagai sarana perbaikan dan penguatan program
kedepan yang lebih baik. Proses organisasi dalam fase transisi ini memerlukan ruang dan waktu
yang tidak sedikit, sulit diukur tingkat keberhasilannya dalam satu masa kepengurusan, mungkin
bahkan memerlukan kerja keras dan peras otak tambahan. Tugas yang harus dipikul oleh
kepengurusan baru adalah reaktualisasi dan rekonstruksi program organisasi kearah penegasan dan
perjuangan simpul-simpul basis pengembangan dengan berlandaskan pada kemajuan dan
peningkatan kualitas sumber daya kader atas dasar nilai-nilai perjuangan Nahdlatul Ulama.
Rekan-rekan peserta Konfercab IPNU Kabupaten Indramayu yang saya hormati,
Terimkasih kepada semua pihak yang bekerjasama sehingga dapat bersama menciptakan
karya. Selanjutnya, saya atas nama pribadi dan lembaga ingin menyampaikan penghargaan yang
sebesar-besarnya dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran
Pengurus Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan Ranting dan Pimpinan Komisariat
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama yang telah sungguh-sungguh menjalin kerjasama dalam
membangun dan memperjuangkan cita-cita IPNU. “Sejarahlah yang akan menilai, seberapa tulus
kita menata niat, seberapa kuat kita membangun tekad, seberapa jauh kita melangkah dan seberapa
banyak kita berbuat, demi dan dalam ber-IPNU. Semoga amal perbuatan kita di catat oleh Allah
SWT sebagai amal ibadah. Amin.
Dengan segala kerendahan hati, kami atas nama seluruh jajaran Pengurus PC. IPNU
menghaturkan permohonan maaf yang seikhlas-ikhlasnya atas segala khilaf baik yang di sengaja
maupun tidak disengaja.
“Selamat belajar, berjuang dan bertaqwa. Siapkanlah barisanmu. Bertekad bulat bersatu.
Dibawah kibaran panji IPNU”.
PIMPINAN CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN INDRAMAYU
ttd ttd
A. MUQODDIMAH
Konferensi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama di Ponpes As Syarifiyah Sunan Gunung Jati
Patrol dua tahun yang lalu, dan sekarang dalam konferensi ini babak baru perjalanan IPNU
akan kita torehkan bersama-sama memasuki usia ke-68 tahun. Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama
sudah banyak melaksanakan kinerja nyata dalam rangka mengabdi pada ibu pertiwi dan
Nahdlatul Ulama.
IPNU mengalami fase transisi pada penguatan Visi dan Misi programnya secara fokus
kearah pemberdayaan dan pembinaan yang berbasis pada sekolah dan pesantren yaitu pelajar
dan santri. Pada masa ini IPNU mulai memasuki fase pemantapan dan pengokohan Visi dan
Misi yang kembali kepada Khittah IPNU yaitu pelajar dan santri. Fase ini merupakan
ketegasan nilai, arah dan misi IPNU dalam peran serta khidmatnya bagi Nahdlatul Ulama.
Diakui pada fase ini sebagai era yang paling sulit dan melelahkan bahkan dinamika yang
terjadi didalamnya membutuhkan kerja keras dan memeras pikiran untuk sebuah kelangsungan
dan masa depan IPNU khususnya di Kabupaten Indramayu ini. Kerja keras selama satu periode
kemarin hendaknya dijadikan semangat baru untuk menata lebih serius masa depan IPNU
kearah Profesionalisme dan Rasionalisme.
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama merupakan badan otonom di lingkungan Nahdlatul
Ulama yang berfungsi sebagai wadah pembinaan pelajar, remaja dan santri, sebagai
laboratorium kader pemula Nahdltul Ulama, IPNU dituntut untuk melakukan penanaman nilai-
nilai ke ulamaam secara sistematis dan idiologis, kenyataan ini harus difahami sebagai sebuah
kebutuhan dasar untuk menyiapkan kader-kader Nahdlatul Ulama yang mempunyai mutu dan
kualitas yang tinggi sebagai penerus perjuangan cita-cita Nahdlatul Ulama.
Bagi IPNU melakukan pemberdayaan dan aktualisasi kader adalah misterm gerak yang
menjadi spirit organisasi sebagai salah satu pilar NU dalam meneruskan misi dan nilai-nilai
NU hingga ke akar rumput.
B. LATAR BELAKANG
Konferensi Cabang IPNU Kab. Indramayu di PCNU Kabupaten Indramayu pada tanggal
21 Mei 2022, telah memberikan amanat kepada mandataris Konferensi untuk menjalankan
garis besar program, pelaksanaan garis besar program tersebut dikerjakan oleh Pengurus PC.
IPNU Kab. Indramayu yang terbentuk melalui formatur hasil Konfercab, oleh karenanya
Laporan Pertanggung Jawaban ini merupakan laporan keseluruhan secara integral seluruh
pengurus PC. IPNU Kab. Indramayu. Program kerja yang diamanatkan pada hakekatnya
merupakan penegasan identitas dan cita-cita organisasi yang harus diperjuangkan dan
direalisasikan oleh pengurus terpilih. Dengan demikian munculnya garis besar pokok program
yang digariskan dalam Konfercab yang lalu dan proses realisasi oleh Pimpinan Cabang IPNU
ini merupakan wujud dari sistem “ikhtiar” yang diberikan nilai-nilai Ahlussunah Waljamaah,
dimana segala bentuk keberhasilan, kemaslahatan, kelebihan dalam proses berorganisasi harus
dipandang semata-mata karena anugerah Allah SWT, sedangkan hambatan, kelemahan,
kekurangan dan kegagalan harus dipandang sebagai bagian dari keterbatasan dan kelemahan
manusia.
Laporan pertanggung jawaban ini merupakan bagian kecil dari cita-cita besar Ikatan
Pelajar Nahdlatul Ulama yang ingin mewujudkan dalam rangka meneruskan perjuangan
Nahdlatul Ulama : IPNU menjadi elemen vital pencetak kader NU masa depan yang memiliki
keramahan bertindak, kecerdasan berfikir, kematangan bersikap, keramahan bergaul, dan
moralitas yang kuat.
Upaya perbaikan, penyempurnaan kritik-kritik atau otokritik sudah semestinya dibangun
atas dasar etika bahwa manusia hanya dituntut dan dibebani sebatas kemampuan. Laporan ini
masih sangat jauh dari kesempurnaan oleh karenanya perwujudan cita-cita Ikatan Pelajar
Nahdlatul Ulama tidak boleh berhenti hanya disini.
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
Trilogi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) adalah belajar, berjuang dan bertaqwa.
Maknanya, IPNU merupakan ruang dan wahana atau komunitas pembelajaran (learning
community) sekaligus kawah perjuangan yang didasari oleh ketakwaan kepada Allah SWT.
Trilogi inilah yang mendasari gerak dan langkah PC. IPNU dalam melaksanakan program
kerja.
Disamping itu juga tujuan IPNU yaitu terbentuknya pelajar bangsa yang bertakwa kepada
Allah SWT, berilmu, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan serta bertanggung jawab
atas tegak dan terlaksananya syari‟at Islam menurut faham Ahlussunnah waljam’ah yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Berdasarkan hal tersebut, PC. IPNU
Kab. Indramayu untuk masa Khidmat 2019-2021 memandang perlu menetapkan program yang
menjadi fokus perhatian dalam melaksankan khidmat organisasi, prioritas program adalah
sebagai berikut :
1. Konsolidasi organisasi
2. Kaderisasi
3. Pembentukan PAC dan PK di Sekolah maupun dipondok pesantren
4. Pengembangan pemahaman ahlussunnah waljama’ah sebagai idiologi
5. Profesionalisme CBP
E. EVALUASI
Beberapa evalusi yang menjadi bahan renungan kedepan, diantaranya yaitu :
1. Pelaksanaan kaderisasi kurang konprehensif dan berkesinambungan baik formal maupun
nonformal.
2. Konsolidasi akar rumpu masih bersifat situasional
3. Kurangnya pembinaan terhadap Pengurus PAC dan PK
4. Kurang adanya fasilitator yang mendampingi pengkaderan
5. Kurangnya kemitraan antara IPNU dengan pihak-pihak luar yang mempunyai peran dan
posisi strategis, baik pemerintah maupun suwasta.
F. REKOMENDASI
Beberapa hal yang direkomendsikan :
1. Pembentukan PAC dan PK di sekolah dan Pesantren
2. Pembentukan Tim kaderisasi di tingkat PAC dan PK
3. Perlu adanya pelatihan khusus bagi tim kaderisasi
4. Merancang Pembinanan dan konsolidsi Pengurus PAC dan PK secara sistematis dan
berkesinambungan
5. Mengaktifkan dan lebih memberikan peran terhdap pengembangan CBP terutama dalam
bidang kepanduan, kepalangmerahan dan pelestarian alam.
6. Mewujudkan kemitraan antara IPNU dengan pihak-pihak luar yang mempunyai peran dan
posisi strategis, baik pemerintah maupun suwasta.
G. PENUTUP
Demikianlah Laporan Pertanggung Jawaban PC. IPNU Kab. Indramayu masa Khidmat
2019-2021. Tentunya masih banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari apa yang di cita-
citakan. Atas segenap pengurus mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala
kehilafan dan kekurangan kami. Bercermin dari laporan tersebut, semoga apa yang menjadi
kelemahan kepengurusan akan dapat dievaluasi dan diperbaiki untuk kepengurusan masa
mendatang.
Akhirnya, hanya inilah yang dapat dipersembahkan untuk IPNU dan Nahdlatul Ulama
dalam rangka berkhidmat kepada ulama, bangsa dan negara .
PIMPINAN CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN INDRAMAYU
ttd ttd
DEPARTEMEN ORGANISASI
NO NAMA SASARAN WAKTU TEMPAT KET.
KEGIATAN
1. Rakercab Pengurus 7 Desember 2019 Gedung PCNU Terlaksana
PC IPNU Indramayu
2. Rakorcab Pengurus 4 Januari 2020 Gedung PCNU Terlaksana
PC dan Indramayu
PAC
3. Pelantikan Pengurus 29 Februari 2020 Gedung PCNU Terlaksana
PC IPNU Indramayu
4. Pembuatan KTA PAC & PK Tahun 2021 Online Terlaksana
Ippnu se-
Kab
Indramayu
5. Peringatan Harlah PAC & PK 24 Februari 2020 – Gedung PCNU
IPNU se-Kab. 2021 Indramayu
Indramayu
8. Talk Show PAC se- 18 April-15 Mei Online Terlaksana
Ramadhan Kab. 2020
Indramayu
9. RAKORCAB PC dan 5 Desember 2020 Auditorium Terlaksana
PAC Unwir
11. MOU Beasiswa Pelajar Se- 2 Juni 2021 Aula STKIP Terlaksana
Rakyat dengan kabupaten PADHAKU
STKIP Indramayu Segeran
PADHAKU
Segeran
13. TURBA PAC Se- Januari-Juli 2021 Terlaksana
Kabupaten
Indramayu
DEPARTEMEN KADERISASI
NO NAMA SASARAN WAKTU TEMPAT KETERANGAN
KEGIATAN
1 LAKMUD III – PC dan PAC 1) 1-4 Oktober 1) Aula STKIP Terlaksana
V & PK se- 2020 PADHAKU
Kab. 2) Yayasan
Indramayu 2) 25 - 28 Feb Hidayatul
2021 Ma‟arif
Langut
3) 8 – 11 Juli 2021 3) Yayasan
Hidayaturrah
man Sukra
2 LATIN PAC IPNU 9 – 11 April 2021 TK BIAS Terlaksana
Se-kab Sidamulya
Indramayu Bongas
4 DIKLATAMA I PAC & PK 1) 10 – 13 1. Ponpes Terlaksana
& II se-Kab. Maret 2021 Soko
Indramayu 2) 4 – 6 Tunggal
Februari Cikedun
2022 g
2. SMK
NU
Losaran
g
PCNU Kabupaten Indramayu, 21-22 Mei 2022
- 14 -
Materi Konferensi Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kab. Indramayu 2022
21. 4 & 16 April Turba Zona 4 Cikedung & Lelea PC IPNU IPPNU
2021 Indramayu
22. 9-11 April 2021 LATIN TK Bias Sidamulya PC IPNU IPPNU
Bongas Indramayu
23. 16 April – 2021 Tadarus Virtual Online PC IPNU Indramayu
Ramadhan
24. 21 Juni 2021 MOU Beasiswa STKIP PADHAKU STKIP PADHAKU
Segeran Segeran
LAPORAN KEUANGAN
PC IPPNU KABUPATEN INDRAMAYU
MASA KHIDMAT 2019-2022
6 19-6-2020 RP. 1.000.000 Rp. 710.000 Rp. 290.000 Halal Bi Halal Wilayah
III Cirebon
7 3-8-2020 Rp. 500.000 Rp. 460.000 Rp. 330.000 Suport LAKMUD
Jamuan PW Jabar
8 5-9-2020 Rp. 500.000 Rp. 200.000 Rp. 630.000 Konsumsi silaturahmi
Memperhatikan :
Pembahasan dan masukan-masukan peserta siding pleno laporan
pertanggungjawaban
Dengan Senantiasa memohon petunjuk Allah SWT,
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengesahkan hasil keputusan Sidang Pleno pembahasan laporan
pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IPNU Kab. Indramayu,
sebagaimana terlampir ;
2. Menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada seluruh jajaran pengurus cabang IPNU KAB. INDRAMAYU
Masa Khidmat 2019-2021.
KONFERENSI CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
PRESIDIUM SIDANG
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) adalah organisasi yang berada di bawah naungan
Jam‟iyyah Nahdlatul Ulama (NU). Sebagai organisasi kepelajaran IPNU menaungi para
generasi muda yang berbasis Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah.
Sebagai bagian dari generasi muda bangsa tentunya IPNU harus menitik beratkan peranannya
pada pembinaan kaum muda NU dan remaja terutama santri, pelajar dan mahasiswa.
Sejak dikembalikannya atas perubahan akronim IPNU dari “Ikatan Putra Nahdlatul Ulama”
menjadi “Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama” melalui hasil Kongres XIV IPNU pada tanggal 18-
22 Juni 2003 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, maka segmentasi garapannya dikembalikan
kepada pelajar terkhusus pemberdayaan peran Santri Pondok Pesantren.
Dalam rangka meningkatkan peran serta IPNU dalam pencerdasan bangsa, serta memahami
perubahan dunia secara global, perlu adanya Pokok-pokok Program Kerja Cabang yang berisi
tentang acuan dalam rangka menjabarkan setiap pemikiran yang berhubungan dengan konsep,
kebijakan, strategi, Program Kerja Cabang sebagai patokan Pengurus kerja Pimpinan Cabang
IPNU Kabupaten Indramayu kedepan.
B. Dasar Pemikiran
Rencana strategi Program Kerja Jangka Panjang, Menengah dan Pendek dua tahun kedepan
telah dibahas pada RAKORCAB IPNU yang dijadikan acuan referensi sebagai masukan dalam
proses penyusunan materi Program Kerja ini, sehingga terbuat dengan mekanisme berikut :
1. Maksud Penyusunan
Pokok-pokok Program Kerja Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Indramayu disusun
dengan maksud agar setiap Program Kerja bersifat integratif dan dapat dilakukan secara
menyeluruh, terarah dan terpadu di lingkungan IPNU Kabupaten Indramayu.
2. Maksud Penyusunan
Penyusunan Program ini bertujuan untuk memberikan kerangka pemikiran dan meletakkan
arah bagi penyelenggaraan kegiatan organisasi sehingga pencapaian sasaran yang dicita-
citakan tercapai.
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pokok-pokok Program Kerja menyangkut peran nyata Pimpinan Cabang
IPNU Kabupaten Indramayu dalam kader yang berwawasan intelektual dengan
memberdayakan anggota masyarakat dalam segala bidang.
4. Pendekatan
Pendekatan yang digunakan dalam menumbuh kembangkan dan menyusun Pokok-pokok
Program Kerja IPNU adalah bersifat integralistik, artinya Pokok-pokok Program kerja ini
bersifat menyeluruh, terarah, dan terpadu dalam melihat hakekat, makna dan permasalahan
di wilayah kerja Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Indramayu, dengan menggunakan
a. Naturalis
Pemikiran yang didasarkan penghayatan pada kodrat tentang adanya keselarasan
hubungan antara manusia dengan Allah, yang diikuti oleh pemahaman tentang adanya
saling ketergantungan antara sesama manusia, antara manusia dengan masyarakat, dan
antara manusia dengan lingkungannya.
b. Integralistik
Pemikiran yang mementingkan keseluruhan, yaitu bahwa Program Kerja Pimpinan
Cabang IPNU Kabupaten Indramayu perlu mempertimbangkan dan mengintegrasikan
segala aspek yang saling mengait dan saling menunjang demi terwujudnya keutuhan
keseluruhan.
c. Partisipatoris
Bahwa Program Kerja Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Indramayu dilaksanakan
oleh segenap anggota dan pengurus dan tidak dapat dibebankan hanya pada sebagian
segmen komponen organisasi.
C. Methodologi
1. Menganalisa faktor eksternal organisasi IPNU, hal ini akan memudahkan melaksanakan
adaptasi eksternal IPNU;
2. Menganalisa faktor internal organisasi IPNU, hal ini akan memudahkan dalam
melaksanakan Integrasi internal IPNU;
3. Menganalisa pemetaan strategi :
a. Menggunakan kekuatan untuk menangkap peluang dan mengeliminasi ancaman
terhadap organisasi IPNU;
b. Memanfa‟atkan kelemahan untuk menghindari ancaman sekaligus meraih peluang bagi
pencapaian tujuan dan sasaran utama organisasi IPNU.
4. Menentukan visi, misi, strategi, kebijakan, dan sasaran utama periode dua tahun.
5. Menentukan “Faktor kunci keberhasilan” (KSF-Key Success Factor) untuk indikasi
penentu berjalannya operasional mencapai keberhasilan program kerja dan menetapkan
Sistem Nilai IPNU sebagai “Budaya Jam‟iyyah IPNU” untuk mencapai visi, misi, dan
tujuan IPNU tepat sasaran.
D. Pengertian
Program kerja secara umum pada hakekatnya adalah Pokok-pokok Program yang terarah dan
terpadu, serta kesinambungan untuk dijabarkan ke dalam Program Kerja yang lebih terperinci,
dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
organisasi, anggota dan masyarakat umum yang mengacu pada manajemen harmoni sosial
yang sinergik dan bermartabat.
BAB II
ARAH STRATEGI PERJUANGAN DAN PENGEMBANGAN IPNU
Sebagai sebuah organisasi, IPNU memiliki Visi, yakni gambaran terhadap apa yang ingin
dicapai, Visi IPNU adalah : “Terwujudnya pelajar-pelajar bangsa yang bertaqwa kepada Allah
SWT, berakhlakul karimah, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki kesadaran
dan tanggungjawab terhadap terwujudnya tatanan masyarakat yang berkeadilan dan demokratis
atas dasar ajaran Islam Ahlussunah Waljama’ah”.
Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka IPNU mempunyai Misi yaitu : “Melakukan pembinaan
dan pemberdayaan para pelajar (siswa dan santri), serta mempengaruhi kebijakan-kebijakan
pihak-pihak yang terkait dengan pembinaan dan pemberdayaan para pelajar tersebut”.
1. Mandat Organisasi
Mandat organisasi adalah mandat atau tugas yang diberikan kepada IPNU. Posisi IPNU
adalah sebagai salah satu Badan Otonom NU. IPNU harus mengacu pada ketentuan-
ketentuan organisasi NU. Dalam Pasal 10 Ayat 1 Anggaran Dasar NU dinyatakan : “Untuk
melaksanakan tujuan dan usaha ….. Nahdlatul Ulama membentuk perangkat organisasi
yang meliputi Lembaga, Lajnah, dan Badan Otonom yang merupakan bagian dari kesatuan
organisasi Jam‟iyyah Nahdlatul Ulama”.
2. Nilai-nilai
Dalam melakukan aktifitas-aktifitas perjuangan dan pengembangan IPNU di tengah-tengah
masyarakat, kader-kader IPNU senantiasa harus berpedoman pada 5 (lima) Prinsip Dasar
berupa nilai-nilai strategis dari ajaran Islam. Kelima Prinsip Dasar tersebut (al-mabadi al-
khomsah) adalah :
a. Al-Shidqu
Kejujuran/kebenaran, kesungguhan dan keterbukaan. Kejujuran / kebenaran adalah
satunya kata dengan perbuatan, ucapan dengan pikiran. Apa yang diucapkan sama
dengan yang di batin.
d. Al-Ta‟awun
Bersikap tolong-menolong, setia kawan dan gotong-royong dalam kebaikan dan taqwa.
Dengan sikap ta‟awun mendorong setiap orang untuk berusaha dan bersikap kreatif
agar dapat memiliki sesuatu yang dapat disumbangkan kepada orang lain dan kepada
kepentingkan bersama.
e. Istiqomah
Berkesinambungan dan berkelanjutan. Kesinambungan adalah keterkaitan antara satu
kegiatan dengan kegiatan yang lain sehingga semuanya merupakan satu kesatuan yang
tak terpisahkan dan saling menopang.
3. Azas-azas
Dalam melakukan aktivitas-aktivitas perjuangan dan pengembangan IPNU, azas-azas yang
digunakan adalah :
a. Azas Keterpaduan
Pelaksanaan program tidak dilakukan secara terpisah (parsial) tetapi pelaksanaan antar
program memiliki makna terpadu (integral), begitu pula antara pusat dan daerah.
b. Azas Kebersamaan
Pelaksanaan program dilakukan dengan semangat kebersamaan dan saling menunjang,
sehingga keberhasilan program merupakan keberhasilan kolektif, bukan keberhasilan
individual.
c. Azas Manfaat
Pelaksanaan program dan hasilnya diupayakan secara maksimal untuk dapat
memberikan manfa‟at bagi anggota, organisasi, dan masyarakat.
d. Azas Kesinambungan
Meneruskan hal-hal yang baik yang pernah dilakukan. Terkandung prinsip istiqomah
terhadap jalur kegiatan yang pernah dilakukan sesuai dengan kaidah
almukhafadlatu’ala qadimis shalih wal akhdzu bil jadidil ashlah.
e. Azas Kepeloporan
Gagasan dan pelaksana program dilakukan melalui kreatifitas, serta sarat dengan etos
dan semangat kepeloporan.
f. Azas Keseimbangan
Gagasan dan program yang dilakukan senantiasa menjaga prinsip keseimbangan :
keseimbangan material dan spiritual dan keseimbangan jasmani dan rohani.
Analisis strategi diperlukan untuk melihat dinamika internal dan eksternal organisasi;
mengetahui kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang organisasi; serta untuk melihat sejauh
mana tingkat kepentingan dan keterkaitan organisasi dengan pihak-pihak yang terkait
(stakeholder). Hasil analisis strategis diperlukan untuk merumuskan, merencanakan dan
melaksanakan aktivitas-aktivitas organisasi.
1. Analisis Lingkungan
Kondisi internal saat ini, dapat dilihat dari beberapa aspek ;
a. Analisis Internal
Kondisi internal organisasi saat ini, dapat dilihat dari beberapa aspek;
1) Keorganisasian
a) Sistem organisasi yang belum optimal di hampir semua tempat maupun
tingkatan kepengurusan.
b) Masih lemahnya komunikasi organisasi antara berbagai tingkatan.
c) Penataan organisasi yang belum optimal.
2) Kaderisasi
a) Sistem kaderisasi yang ada belum sepenuhnya dijalankan oleh IPNU. Hal ini
disebabkan karena pola yang dipakai masih sentralistik tidak menganalisa
muatan-muatan lokal.
3) Pembiayaan Organisasi
a) Belum tergarapnya sistem iuran anggota dan alumni sebagai salah satu
penyokong berjalannya roda organisasi.
b) Belum optimalnya sumber pembiayaan organisasi, sehingga seringkali
mengalami kesulitan membiayai aktivitas organisasi.
c) Belum adanya sistem pengelolaan keuangan organisasi yang baik, sehingga
seringkali mengalami inefisiensi dalam pembiayaan aktivitas organisasi.
5) Partisipasi Kemitraan
a) Kurangnya terjalin kemitraan antara IPNU dengan pihak-pihak luar yang
mempunyai peran dan posisi strategis, baik pemerintah maupun swasta,
nasional maupun internasional.
b) Partisipasi IPNU dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara belum
optimal. Dalam beberapa hal, khususnya bidang pendidikan, respon terhadap
persoalan pendidikan nasianal amat kurang.
b. Target Program
Meningkatkan peran serta kader IPNU dalam masyarakat sebagai bagian dari historis
perjuangan IPNU sehingga semangat kebangsaan timbul dan melekat pada kader IPNU.
c. Bentuk Program
1) Mengadakan kegiatan yang membantu masyarakat dalam menanggulangi
permasalahan di lingkungan Kabupaten Cirebon.
2) Bersama OKP lain, LSM dan Ormas mengadakan kerjasama dalam rangka
membantu pemerintah untuk meningkatkan kepedulian akan lingkungan.
3) Mengembangkan program advokasi dalam rangka menyadarkan mengenai hak-hak
masyarakat sebagai warga Negara dalam rangka mewujudkan Civil Society.
4) Ikut membantu masyarakat dalam usaha pencerdasan bangsa melalui sadar
pentingnya pendidikan dengan cara melakukan advokasi pendidikan.
5) Meningkatkan peran serta CBP dalam bela Negara.
KONFERENSI CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
PRESIDIUM SIDANG
Menimbang : 1. Bahwa kelahiran dan perjuangan IPNU merupakan bagian tak terpisahkan
dari upaya dan cita-cita bangsa Indonesia;
2. Bahwa sebagai organisasi keagamaan dan kepelajaran, IPNU harus terus
meningkatkan pengabdiannya pada kejayaan agama dan Negara;
Bahwa untuk menjamin tertib organisasi, perlu ditetapkan Pokok-pokok
3. Program Kerja IPNU Kabupaten IndramayuMasa Khidmat 2019-2021
Peraturan Dasar (PD) IPNU;
Peraturan Rumah Tangga (PRT) IPNU.
Mengingat : 1.
2.
Mempelajari : 1. Pengarahan Ketua Tanfidziah PC. NU Kab. Indramayu, Ketua Umum
PW IPNU dan Nara Sumber Konfercab serta pendapat peserta
Konfercab.
2. Laporan Pertanggung Jawaban PC. IPNU Kab. Indramayu Masa
Khidmat 2019-2021.
Memperhatikan : Pembahasan dan masukan-masukan peserta siding pleno laporan Komisi Pokok-
pokok Program kerja
Dengan Senantiasa memohon petunjuk Allah SWT,
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengesahkan hasil keputusan Sidang Pleno pembahasan Komisi tentang
Pokok-pokok Program Kerja Pimpinan Cabang IPNU Kab. Indramayu,
sebagaimana terlampir ;
2. Pokok-pokok Program Kerja PC. IPNU Kab. Indramayu merupkan
Garis Besar Program Kerja sebagai pedoman dalam operasional menuju
pengabdian pada agama, bangsa dan Negara;
3. Mengamanatkan kepada Pimpinan Cabang untuk mengkoordinasikan
seluruh ikhtiar untuk mengemban dan melaksanakan keputusan ini
bersama dengan seluruh jajaran IPNU.
KONFERENSI CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
PRESIDIUM SIDANG
A. MUKADIMAH
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) setelah melakukan perubahan nama dari “Putra” ke
“Pelajar” mempunyai implikasi yang cukup dalam. Terutama dari aspek penataan dan
pengelolaan kelembagaan. Pada Kongres tahun 2006 di Jakarta lahir keputusan-keputusan
strategis dan taktis yang dipertegas kembali dalam Kongres XVIII Tahun 2009 di Brebes Jawa
Tengah. Salah satunya adalah keputusan yang menyangkut peneguhan eksistensi organisasi.
IPNU yang sejak Kongres Jombang berkepanjangan “Ikatan Putra Nahdlatul Ulama”
dikembalikan lagi sesuai khittah organisasi menjadi “Iktan Pelajar Nahdlatul Ulama”.
Perubahan fundamental ini memiliki implikasi strategis bagi paradigma, pola, dan format
gerakan yang harus dibangun oleh IPNU. Lebih dari sekedar perubahan nama, pilihan itu
sesungguhnya merupakan perubahan paradigma gerakan IPNU. Dengan itu IPNU berusaha
menata ulang gerak langkah perjuangannya, di tengah masa transisi kebangsaan dan tantangan
sejarah. Perubahan dalam masyarakat dan Negara kita yang melaju kencang menuntut kesiapan
organisasi untuk merespon. Hal ini dilakukan agar IPNU tidak terlempar dari sejarah.
Gerakan IPNU haruslah bertumpu pada analisis terhadap konteks global, nasional, yang
didialogkan dengan kondisi obyektif dan subyektif IPNU. Agar memiliki daya dorong
tranformatif, IPNU harus memahami arus gerak, baik struktural maupun kultural yang sedang
berjalan. Dalam konteks inilah IPNU niscaya mencermati secara kritis setiap kondisi,
perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam setiap aspek dan levelnya. Ini semua
dilakukan sebagai tanggung jawab IPNU untuk mendorong perubahan. Dan dalam
merealisasikan cita-cita IPNU pada khususnya dan bangsa pada umumnya, Konferensi Cabang
IPNU Kabupaten Indramayu yang merupakan forum tertinggi dalam mengambil kebijakan-
kebijakan di tingkat kabupaten Indramayu memberikan beberapa rekomendasi.
B. REKOMENDASI INTERNAL
1. Organisasi
Mempertegas khittah IPNU 1954 (mengembalikan IPNU sebagai organisasi
kepelajaran.
Mempertegas segmentasi garapan.
Mengembangkan budaya kepemimpinan kolektif.
Pembinaan organisasi dari atas sampai ke bawah.
Pembentukan kepengurusan di Kecamatan, Pesantren, Perguruan Tinggi dan Lembaga
Pendidikan.
2. Pengkaderan
Mengevaluasi sistem pengkaderan yang selama ini berjalan.
Mendesak Pimpinan Cabang untuk merealisasikan program kerja Departemen
Pengkaderan.
Mengoptimalkan pengkaderan di berbagai lini dan segmen pelajar dan santri.
3. Partisipatif
Mendelegasikan kader terbaik Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Indramayu untuk
menduduki Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Barat pada Konferensi Wilyah yang akan
datang.
Dalam rangka menegaskan kembali orientasi kepelajaran IPNU, maka PC. IPNU Kab.
Indramayu merekomendasikan usia ketua PW IPNU setinggi-tingginya 27 tahun.
PCNU Kabupaten Indramayu, 21-22 Mei 2022
- 27 -
Materi Konferensi Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kab. Indramayu 2022
C. REKOMENDASI EKSTERNAL
IPNU sebagai integral dari seluruh komponen tata kehidupan masyarakat Kabupaten
Indramayu khususnya, dan wilayah Jawa Barat pada umumnya memiliki tanggung jawab sosial
dan moral yang besar dengan tampilnya representasi NU. Dan tanggung jawab itu harus
diwujudkan dalam bersikap kritis transformatif dalam menyikapi kebijakan pemerintah
Kabupaten maupun daerah yang menyentuh langsung terhadap kehidupan bernegara, beragama
dan bermanfaat.
1. Bidang Politik
Mendesak kepada Pemerintah Kabupaten untuk memangkas pelaku/praktek-praktek
KKN.
Mendesak kepada Pemerintah Kabupaten agar mewujudkan pemerataan pembangunan
di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Indramayu
Mendesak kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu agar menyelsaikan konflik
Reforma Agraria yang ada di Kabupaten Indramayu
2. Bidang Hukum
Menolak cara penggunaan militerisme dalam menyelesaikan berbagai masalah yang
terjadi di masyarakat maupun daerah-daerah lain.
Mendesak aparatur penegak hukum untuk dapat bekerja secara profesional dan bebas
dari pengaruh birokrasi.
Menegakkan pemberantasan Korupsi di segala lembaga.
Menindak tegas terhadap pelaku para pengedar narkotika dan miras.
Melindungi remaja dari tindakan “Pekerja anak-anak”
3. Bidang Ekonomi
Mendesak terhadap Pemerintah Kabupaten untuk membuat kebijakan ekonomi yang
berpihak terhadap rakyat seperti mendorong pertumbuhan dan persaingan secara sehat
dalam dunia usaha.
Mewujudkan kondisi pasar yang bersifat saling melengkapi seperti koperasi kelompok
usaha kecil dan menengah dengan memberikan fasilitas agar perkembnagan ekonomi
berjalan secara kompetitif dan optimal, serta melindungi perkembangan pasar
tradisional.
Merubah paradigma lama tentang strategi pembangunan yang berorientasi pada
pertumbuhan dan pemerataan dengan strategi pembaerdayaan dan peningkatan
pendapatan rakyat dalam memperoleh keuntungan.
Menciptakan lapangan kerja yang bersifat padat karya
5. Bidang Pendidikan
Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, mendesak pemerintah agar
menyediakan sarana pendidikan khusus bagi yang putus sekolah terutama di desa-desa
terpencil.
Mendesak pemerintah agar membebaskan SPP di tingkat Sekolah Menengah Atas.
Mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu agar meningkatkan kualitas
pendidikan mulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi dengan menambah
6. Bidang Keamanan
Mendesak pihak keamanan agar membersihkan tempat-tempat maksiat yng dapat
meresahkan masyarakat.
Mengusulkan kepada pihak keamanan bersama pihak lain agar memberikan
penyuluhan di tempat-tempat pendidikan tentang bahaya NARKOBA.
1. KOMANDAN
a. Bertanggung jawab kepada seluruh kegiatan CBP
b. Selalu mengawal dan mendampingi ketua PC.
c. Bekerjasama demnngan TNI, POLRI, atau Banser dan Pagarnusa dalam menunjang
kaderisasi CBP.
2. BIRO ADMINISTRASI
a. Bertanggung jawab terhadap seluruh proses Administrasi yang berkaitan dengan CBP.
b. Mencatac seluruh serat kelular dan surat masuk yang berkaitan dengan CBP.
c. Selalu Koordimasi dengan ketua PC.
d. membuat database anggota CBP.
3. BIRO LOGISTIK
a. Mencatat keuangan yang masuk dan keluar yang berkaitan dengan CBP.
b. Pengadaan atribut dan seragam CBP.
4. BIRO PENDIDIKAN DAN LATIHAN
a. Mengadakan DIKLATAMA se Wilayah 3 Cirebon.
b. Mengadakan DIKLATMADYA se kabupaten Cirebon.
c. Melakukan latihan bagi CBP setiap satu bulan sekali kerjasama dengan
TNI/POLRI/BANSER/Pagarnusa.
5. BIRO KEMANUSIAAN
a. Ikut serta dalam menangani tanggap bencana.
b. Melakukan baksos setiap terjadi bencana,dll.
KONFERENSI CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
PRESIDIUM SIDANG
Bismillahirrahmanirrahim
Konferensi Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, tanggal 21 Mei 2022 di PCNU Kabupaten
Indramayu, setelah :
MEMUTUSKAN
KONFERENSI CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
PRESIDIUM SIDANG
BAB I
PEMILIHAN PIMPINAN CABANG
Pasal 1
1. Pemilihan Ketua yang dimaksud dalam tata tertib ini, adalah pemilihan Ketua Pimpinan
Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Indramayu Masa Khidmat 2022-
2024;
2. Sebelum acara pemilihan Ketua Pimpinan Cabang dilakukan, Presidium Sidang meminta dulu
kepada Pimpinan Cabang IPNU untuk menyatakan Demisioner, kemudian meneliti jumlah
Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan Komisariat yang sah dari yang hadir, untuk menentukan
kuorum serta jumlah minimal yang dibutuhkan bagi sahnya hasil pemungutan suara.
BAB II
HAK SUARA
Pasal 2
BAB III
PEMILIHAN KETUA
Pasal 3
Pemilihan Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Indramayu terdiri dari 2 (Dua) tahap, yaitu :
1. Tahap Pencalonan
2. Tahap Pemilihan.
Pasal 4
1. Pada tahap pencalonan, pencalonan dilakukan secara langsung, bebas dan rahasia dengan
menulis nama calon di kartu suara yang telah disediakan Panitia;
2. Seorang calon dinyatakan sah apabila didukung sekurang-kurangnya 5 (Lima) suara;
3. Apabila calon yang sah hanya satu (tunggal), Pimpinan Sidang meminta kepada forum untuk
menerima dan menetapkan calon tersebut secara bulat (aklamasi).
4. Apabila dalam tahap pencalonan, seorang calon yang mendapatkan suara setengah lebih dari
satu peserta penuh maka ditetapkan sebagai ketua terpilih.
Pasal 5
1. Pada tahap pemilihan, pemilihan dilakukan secara langsung bebas dan rahasia dengan menulis
nama calon di kartu suara yang telah disediakan Panitia;
2. Seorang dinyatakan sah sebagi Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Indramayu apabila
mendapat suara terbanyak.
Pasal 6
Kriteria calon Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten
Indramayu Masa Khidmat 2022-2024 adalah :
i. Menyatakan kesediaannya, sanggup melaksanakan amanat Konferensi Cabang dan bersedia
tinggal di Pusat Kota;
ii. Sesuai dengan ketetapan PD/PRT IPNU BAB IX Pasal 21 ayat 3 :
a. Umur setinggi-tingginya 25 tahun;
b. Pendidikan serendah-rendahnya SMA atau yang sederajat;
c. Pengalaman organisasi:
1. Pernah menjadi Pengurus Pimpinan Cabang atau Pimpinan Anak Cabang.
2. Sudah mengikuti Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA), Latihan Kader Muda
(LAKMUD) yang dibuktikan dengan sertifikat disetiap tingkatan pelatihan.
BAB IV
PEMILIHAN FORMATUR
Pasal 7
1. Tim Formatur berjumlah 5 (lima) orang, terdiri dari Ketua terpilih, Ketua Demisioner dan 3
(tiga) orang yang dipilih dari unsur Pimpinan Anak Cabang;
2. Anggota Formatur dipilih oleh dan dari Peserta Konferensi Cabang.
Pasal 8
1. Pemilihan Formatur dilakukan dalam satu tahap dan satu paket;
2. Setiap Pimpinan Anak Cabang berhak mengajukan 3 (tiga) calon untuk menjadi anggota
formatur;
3. 3 (tiga) orang yang mendapat suara terbanyak, sah untuk menjadi anggota Formatur.
Pasal 9
1. Ketua terpilih dengan dibantu oleh anggota Formatur bertugas untuk menyusun dan
menetapakan personalia pengurus harian Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama
(IPNU) Kabupaten Indramayu Masa Khidmat 2022-2024;
2. Selambat-lambatnya 7 x 24 jam setelah berakhirnya Konferensi Cabang IPNU Kabupaten
Indramayu.
BAB V
PERIMBANGAN SUARA
Pasal 10
1. Apabila dalam pemilihan Ketua terjadi jumlah suara yang berimbang (sama), maka diadakan
pemilihan ulang;
2. Pengulangan sebagaimana dalam Pasal 10 Ayat 1, hanya diantara calon yang mendapat suara
berimbang;
3. Setelah 2 (dua) kali pengulangan hasilnya tetap berimbang, diadakan lobi diantara mereka
yang mendapat suara berimbang, paling lama 1 x 15 menit;
4. Apabila lobi tidak juga menghasilkan keputusan, maka keputusan diserahkan kepada
Presidium Sidang dengan memperhatikan usulan-usulan peserta sidang.
BAB VI
PENUTUP
Pasal 11
Hal-hal yang belum diatur dan atau cukup diatur dalam tata tertib Konferensi Cabang IPNU
Kabupaten Indramayu akan diatur lebih lanjut oleh Presidium Sidang dengan persetujuan forum
sidang.
Ditetapkan di : Indramayu
Pada Tanggal : 21 Mei 2022
KONFERENSI CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
PRESIDIUM SIDANG
Tentang
PENGESAHAN TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN INDRAMAYU
Bismillahirrahmanirrahim
Konferensi Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, tanggal 21 Mei 2022 di PCNU Kabupaten
Indramayu, setelah :
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Indramayu
Pada Tanggal : 21 Mei 2022
KONFERENSI CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
PRESIDIUM SIDANG
Tentang
PENGESAHAN KETUA
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN INDRAMAYU
MASA KHIDMAT 2022-2024
Bismillahirrahmanirrahim
Konferensi Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, tanggal 21 Mei 2022 di PCNU Kabupaten
Indramayu, setelah :
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Memberikan mandat kepada Rekan ……………………………
Sebagai Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama
Kab. Indramayu Masa Khidmat 2022-2024, dengan harapan semoga
mampu mengemban amanat Konferensi Cabang IPNU dengan
sebaik-baiknya.
Ditetapkan di : Indramayu
Pada Tanggal : 21 Mei 2022
KONFERENSI CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
PRESIDIUM SIDANG
TIM FORMATUR
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN INDRAMAYU
1. Ketua : ……………………………………
2. Anggota : ………………………………………
3. Anggota : ………………………………………
4. Anggota : ………………………………………
5. Anggota : ………………………………………