Anda di halaman 1dari 16

SUSUNAN ACARA

MUSYAWARAH KERJA I PR NU KEMANTREN


DAN TA’MIR MASJID AL-BADAR
MASA KHIDMAT 2021-2026

PUKUL ACARA PETUGAS

SABTU, 12-03-2022

14.30 – 15.30 Check in peserta/Shalat Jamaah Ashar di Ibnul k/ anthok


Masjid Al Badar kemantren

15.30 – 17.00 Menuju lokasi musker Panitia/ peserta

17.00– 18.30 Sholat Maghrib dan Istighosah H. Abdus Salam

18.30 – 19.00 Ishoma Panitia


Pembukaan (MC) Imam Safi’i
19.00 – 19.20
Lagu Indonesia Raya IPPNU
Mars Yalal Waton
Sambutan –sambutan :
a. Ketua NU Kemantren M. Misdi, S.Pd
b. Ta’mir Masjid Albadar Nanang Jauhari
c. Kepala Desa Kemantren H. Kuswandi, SH, MM
d. MWCNU Tulangan KH. Facri Siroj, M.Ei
Sidang Pleno 1
19.20 – 19.50 Fatkul Aman- Nahdlo SPd
Pembacaan Tata Tertib

19.50 – 20.30 Sidang Pleno 2 (komisi-komisi) NU


1. Komisi Syuriyah/Diniyah H, Abdus Salam+Samsul Huda
2. Komisi Organisasi & Program Didik Dwi Hariyadi+Eko Arianto
3. Komisi Taushiyah & Ust M Ali Baihaqi +Ibnul Kurniawan
Rekomendasi
Sidang Pleno 2 (komisi-komisi) Takmir Zainur Arisyanto+Arif Hidayat
1. Komisi Organisasi & Program
Sidang Pleno 3
20.30 – 21.00 M. Misdi, S.Pd NU
Rekomendasi dan Pengesahan Hasil
Sidang Komisi dari NU dan Ta’mir Nanang Jauhari TAKMIR
Penyusunan Kalenderisasi program Panitia
21.00 – 22.00
Penutupan/ Doa

AHAD, 13 MARET 2022


04.00- 05.00 Jamaah shalat subuh
Senam/ jalan sehat Rois syuriah
05.00- 08.00 Panitia/ peserta
Sarapan
Persiapan cek out
TATA TERTIB
MUSKER I PRNU DAN TA’MIR MASJID AL-BADAR
KEMANTREN TULANGAN SIDOARJO
DI VILLA FANI PACET MOJOKERTO

TANGGAL 12 s.d 13 Maret 2022

Bismillahirrahmanirrahim
Musyawarah kerja l Pengurus Ranting adalah forum permusyawaratan tertinggi setelah
Musyawarah Ranting yang secara konstitusional telah diatur dalam AD/ART NU hasil Muktamar
NU ke-33 di Jombang, dan hasil musyawarah Pemilihan Ta’mir Masjid pada tanggal 6 Agustus
2021 sebagai pijakan jalannya Musyawarah kerja maka perlu diatur tata tertib ini :

KETENTUAN UMUM
Pasal 1
a. Musyawarah kerja l PRNU dan Ta’mir Masjid Albadar adalah forum permusyawaratan NU
dan Ta’mir Masjid Albadar tertinggi setelah Musyawarah Ranting dan Musyawarah
Pemilihan Ta’mir Masjid.
b. Musyawarah Kerja l PRNU Kemantren ini dilaksanakan pada tanggal 12 – 13 Maret 2022 di
Villa Fani Pacet Mojokerto
c. Tata tertib adalah pedoman pelaksanaan Musyawarah kerja l PR NU dan Ta’mir Masjid
Albadar Kemantren

MAKSUD DAN TUJUAN


Pasal 2
Maksud dan tujuan penyelenggaraan Musyawarah kerja l Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama’
dan Ta’mir Masjid Albadar Kemantren tahun 2022 ini selanjutnya disebut Musker l PRNU dan
Ta’mir Masjid Kemantren adalah :
a. - Musker l PRNU Kemantren membicarakan pelaksanaan keputusan – keputusan Muyawarah
Ranting PRNU Kemantren ,mengkaji perkembangan organisasi dan peranannya di tengah
masyarakat serta membahas masalah keagamaan dan kemasyarakatan.
- Musker 1 Ta’mir Masjid Albadar membahas pelaksanaan pelaksanaan program kerja
Ta’mir yang merencanakan kegiatan-kegiatan yang ada di Masjid Albadar dan
pembangunan fisik maupun peribadatan dan kegiatan sosial
b. - Musker l PRNU Kemantren tidak dapat mengubah keputusan Musyawarah Ranting PRNU
dan tidak melakukan pemilihan pengurus.
- Musker l Ta’mir Masjid Al-badar Kemantren tidak dapat mengubah keputusan hasil rapat
pemilihan ta’mir masjid dan tidak melakukan pemilihan pengurus.

PESERTA MUSYAWARAH
Pasal 3
Peserta Musyawarah Kerja I Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama’ Kemantren terdiri dari :
a. Pengurus lengkap Syuriyah dan Pengurus lengkap Tanfidziyah PRNU Kemantren.
b. Pengurus Lembaga dan anggota serta Ketua dan Sekretaris Badan otonom PRNU
Kemantren.
c. Pengurus harian masjid albadar dan seksi-seksi
d. Seorang utusan dari Pengurus Musholla NU se kemantren Tulangan.

HAK DAN KEWAJIBAN


Pasal 4
Setiap peserta mempunyai hak :
a. Mengikuti sidang pleno dan sidang komisi ( dari unsur NU dan Masjid Albadar)
b. Memberikan pendapat atau mengajukan usulan, baik secara lisan maupun tulisan yang
disampaikan melalui pimpinan sidang ( dari unsur NU dan Masjid Albadar)
c. Memiliki hak suara pada saat pengambilan keputusan ( dari unsur NU dan Masjid Albadar)
Setiap peserta berkewajiban :
a. Mematuhi tata tertib Musker l PRNU dan Ta’mir Masjid Albadar Kemantren
b. Menghadiri sidang-sidang (baik pleno maupun komisi) sesuai jadwal waktu yang telah di
tentukan. (Sesuai dari unsur NU dan Ta’mir)
c. Memelihara ketertiban dan jalannya Musker l PRNU dan Ta’mir Masjid Albadar
Kemantren
d. Mengikuti acara Musker l sampai dengan selesai.
KUORUM
Pasal 5
Musker l PRNU dan ta’mir masjid dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya
separuh lebih 1 (satu) dari jumlah peserta yang diundang

PERSIDANGAN
Pasal 6
Sidang Musker l terdiri dari :
a. Sidang pleno
b. Sidang komisi
NU
-Komisi Syuriyah/Diniyah
-Komisi Organisasi & Program
-Komisi Taushiyah & Rekomendasi

TA’MIR MASJID
-Komisi Organisasi & Program
1. Seluruh persidangan pada Musker l PRNU dan Ta’mir Masjid Albadar Kemantren dipimpin
Pengurus PRNU dan pengurus Masjid Albadar Kemantren yang pelaksanaannya dilakukan
oleh pimpinan sidang.
2. Pimpinan sidang berkwajiban memimpin jalannya persidangan serta menjaga agar peraturan
tata tertib Musker l di taati oleh semua peserta.
3. Pimpinan sidang pleno dan pimpinan sidang komisi berikut kelengkapannya di tunjuk oleh
Pengurus PRNU dan Takmir Masjid Albadar Kemantren,.

PEMBAGIAN SIDANG KOMISI


Pasal 7
2. Sidang-sidang komisi dalam Musker l PR NU dan takmir masjid terdiri atas :
NU
a. Komisi – A Komisi Syuriyah (Diniyah)
b. Komisi – B Komisi Organisasi dan Program
c. .Komisi – C Komisi Taushiyah dan Rekomendasi

TAKMIR MASJID
- Komisi Organisasi & Program
3. Pimpinan sidang komisi dan atau yang diberi tugas, harus melaporkan hasil rumusan sidang
komisinya kepada sidang pleno untuk mendapatkan pengesahan.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 8
a. Keputusan Musker l sedapat mungkin dilakukan secara musyawarah untuk mufakat
apabila musyawarah tidak tercapai kata sepakat, maka pengambilan keputusan ditetapkan
melalui suara terbanyak.
b. Khusus yang menyangkut masa’il diniyah apabila keputusan atas dasar musyawarah
mufakkat tidak dapat dicapai maka keputusan di serahkan kepada Rois syuriyah PRNU
Kemantren di bantu oleh beberapa Ulama’.
c. Keputusan Musker l dianggap sah jika tidak menyimpang dari AD/ART NU.
JADWAL ACARA DAN PERSIDANGAN
Pasal 9
a. Jadwal acara dan persidangan pada Musker l PRNU dan Ta’mir Masjid Albadar
Kemantren di tetapkan oleh PRNU Kemantren dan merupakan tata tertib.
b. Perubahan jadwal acara Musker l PRNU dan ta’mir masjid Albadar Kemantren hanya
dapat dilakukan oleh PRNU dan takmir masjid albadar Kemantren melalui Panitia
pelaksana Musker l PRNU dan ta’mir Masjid albadar Kemantren

PENUTUP

Pasal 10

a. Segala ketentuan yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur lebih lanjut oleh
Pimpinan sidang dengan persetujuan peserta Musker I PRNU dan ta’mir Masjid Albadar
Kemantren
b. Peraturan tata tertib berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan selesainya kegiatan
Musker 1 PRNU dan ta’mir Masjid albadar Kemantren.

Ditetapkan di :
Pada Tanggal : 09 Syaban 1443 H
13 Maret 2022 M
PIMPINAN SIDANG PLENO I

KETUA SEKRETARIS

………………………………….. …………………………………………..

Prakata Panitia
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu'alaikum Wr Wb
Puji Syukur Alhamdulillahirobbil'alamin berkat Rahmat dan Ridlo ALLAH SWT

Musyawarah Ranting NU Kemantren yang telah di gelar setahun yang lalu tepatnya tanggal 09
Syaban 1442 H / 23 Maret 2021 H di Musholla Taqwalla Kemantren telah sukses di laksanakan,
dan terpilih Rois dan Ketua dan ahirnya telah tersusunlah kepengurusan PRNU Kemantren baru
yakni masa khidmat 2021 - 2026, tentunya sejumlah pokok pokok pikiran yang merupakan
amanat Musran di harapkan bisa menjadi program-program PRNU KemantrenTulangan.

Momentum dan tahapan tersebut di harapkan dapat memberikan kontribusi untuk


mendorong kebangkitan NU kedua. Kebangkitan pertama terjadi ketika NU lahir pada 1926.

“Kebangkitan kedua akan terjadi ketika NU berusia 100 tahun pada 1444 H atau 2026 (Kalender
Masehi) yang kondisinya berbarengan dengan kebangkitan Indonesia,”

Agar kebangkitan kedua NU dapat berjalan dengan baik, ada sejumlah hal yang perlu
dipersiapkan organisasi Islam terbesar dunia ini. Salah satu persiapan adalah "memperkuat
komitmen dengan mengacu pada komitmen awal pendirian NU."

Pendirian NU diawali oleh pendirian tiga organisasi yang berkomitmen pada pemberdayaan
masyarakat yakni Nahdlotul-Wathon (1916), Taswirul Afkar dan Nahdlotul Tujjar (1918).

Dari komitmen awal itu, NU perlu memperkuat pemberdayaan dan pelayanan kepada
masyarakat (Khidmat pada Jamaah)*, khususnya warga Nahdliyin dalam tiga bidang utama yakni
pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. “Kita harus berani melihat diri sendiri, apakah di tiga bidang
itu kita sudah cukup punya produk dan kontribusi ikonik,”

“Jika belum, maka kita perlu bekerja keras melakukan pembenahan agar NU punya produk
dan kontribusi ikonik di tiga bidang tersebut,” apabila pembenahan itu mampu mewadahi
mobilitas masyarakat NU, maka NU akan lebih punya kemampuan untuk memanfaatkan
kesempatan menjadi organisasi besar dunia dengan misi rahmatan lil alamin. “Sehingga NU akan
lebih bisa mewarnai wajah Islam dunia,”

Agar hal tersebut terwujud, setidak ada tiga langkah strategi perlu dilaksanakan untuk
menuju 100 tahun NU.

Pertama, menaikkan/meningkatkan Keunggulan NU (baik secara komperatif dan kompetitif )


dari ranting, hingga PBNU.

Kedua, melestarikan dan memperkuat sistem ahlussunah wal jamaah (aswaja) untuk membangun
peradaban bangsa dan umat manusia.

Ketiga meningkatkan kemanfaatan terutama dalam memenuhi kebutuhan fundamental:


pendidikan, kesehatan dan perekonomian.

Langkah strategis itu kemudian dibarengi dengan upaya transformasi organisasi.


Pertama, melakukan mobilisasi sumber daya NU, baik sumber daya manusia dan asetnya, yang
tersebar untuk masuk ke rumah besar NU.

Kedua, perlu dilakukan penguatan tata kelola, termasuk standar operasional-prosedur dan
modernisasi infrastruktur.

Ketiga, penguatan dan pemberdayaan anggota dan banomnya di wilayah, Kemantren

Berpijak dari uraian diatas Kami berharap Musker I ini menjadi jembatan untuk menuju kejayaan
NU di Ranting Kemantren

Semoga harapan dan cita-cita baik ini bisa terwujud dengan barokahnya para Muassis NU,
semangat keihlasan para pengurus dan anggota dalam berkhidmat pada jam'iyah dan jamaah.

Siapa Kita?...NU
Pancasila...Jaya
NKRI....Harga Mati
Ndherek NU sampai mati.

Wallahul muwafiq ila aqwamithoriq


Wassalamu'alaikum wr wb

Panitia

ORGANISASI DAN PROGRAM


TAKMIR MASJID AL-BADAR

I. PENDAHULUAN
Ta’mir Masjid Albadar yang pada waktu itu langsung dipimpin oleh pendiri masjid yaitu
mbah Shobari atau lebih popular dipanggil Mbah Kerto Redjo sekaligus sang Muassis Masjid
Albadar yang didirikan sekitar tahun 1964.
Dalam kurun waktu sampai dengan sekarang Alhamdulillah perkembangan dalam bidang
pembangunan maupun dari segi kegiatan mengalami kemajuan yang pesat dan tetap
berhaluan Ahlussunnahwaljamaah sebagai landasan peribadatan keseharian.
Tugas utama ta’mir masjid adalah menyelamatkan aset berupa maaliyah maupun
amaliyah

1. Maaliyah (harta benda) masjid wajib kita jaga berupa aset tanah/bangunan bahkan
Inventaris sekecil apapun harus kita jaga yang karena itu adalah tugas utama dari ta’mir.
2. Amaliyah yang berlandaskan Ahlussunah wal jamaah karena itu merupakan tugas pokok
kita diantaranya penataan imam rowatib,khotib jumat, pengajian, bahkan pelatihan-
pelatihan yang berkenaan dengan kebutuhan peribadatan kita sehari-hari. Yang tentunya
ini adalah secara khusus yang ditangani oleh seksi ibadah dan Pendidikan tentunya akan
dibantu oleh seksi-seksi lainnya.
Perubahan dan perkembangan zaman meniscayakan kemampuan pengurus masjid
untuk melakukan penyesuaian atau perubahan. Ketidak mampuan pengurus masjid dalam
mengantisipasi dan menangani berbagai perubahan dan perkembangan zaman menjadikan
peran dan fungsi masjid tidak optimal
Menghadapi hal tersebut perlu kiranya kehadiran seorang muharrik (penggerak)
untuk melakukan pendampingan dalam rangka melakukan perubahan untuk memakmurkan
masjid dan mampu memperkuat serta meningkatkan peran dan fungsi masjid.

II. LANDASAN
1. Landasan (Q,S Attaubah :18) sesungguhnya yang mau memakmurkan masjid-masjid
Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap
mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada
Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang
yang mendapatkan petunjuk.
2. Landasan Ideal kenegaraan Pancasila
3. Landasan Konstitusional UUD 1945

III. MAKSUD DAN TUJUAN


Kebijakan umum dan program kerja Ta’mir Masjid Albadar didayagunakan dalam kerangka
sebagai berikut :
1. Sebagai dasar bagi pengurus Ta’mir untuk menetapkan kebijaksanaan dan langkah
dalam mengemban amanat Musyawarah dan sekaligus untuk menyusun program
pelaksanaan yang terinci.
2. Sebagai pedoman bagi pengurus Ta’mir Masjid Albadar Kemantren untuk menyusun
program umum selama satu masa jabatan yang selanjutnya menjadi dasar penetapan
kebijaksanaan dan langkah-langkah ke depan dalam mengemban amanat musyawarah
dan menyususun program pelaksanaan yang terinci .

IV. ANALISIS SWOT


FUNGSI MASJID/PENTINGNYA MASJID
SESUAI DENGAN DOA YANG SELALU KITA PANJATKAN
a. SALAMATAN FIDDIN
Sebagai tempat Gerakan pemeliharaan aqidah umat islam Ahlussunnah Wal Jamaah
yang sesuai dengan sunnah Rosululloh para sahabat tabiin dan para ulama salafussalihin
b. WA’AFIYATAN FIL JASAD
Sebagai tempat Gerakan pelayanan Kesehatan umat/jamaah
c. WAZIDATAN FIL ‘ILMI
Masjid Sebagai tempat Gerakan peningkatan sumber daya manusia bagi jamaah masjid
dan putra putrinya dibidang ilmu agama melalui pengajian rutin atau pelatihan lainnya
d. WABARAKATAN FI RIZQI
Sebagai pusat Gerakan pemberdayaan Ekonomi umat ( Gerakan infaq shodaqoh
memakmurkan masjid)
e. WATAUBATAN QABLAL MAUT
- Sebagai Gerakan dakwah menyadarkan umat islam yang belum menjalankan
syariat Islam dan dakwah sebagai tempat Kembali bagi orang-orang yang lalai
dalam menjalankan ibadah.

f. WARAHMATAN INDAL MAUT


Masjid Sebagai pusat Gerakan social menjenguk orang sakit dsb

g. WAMAGHFIRATAN BA’DAL MAUT


Masjid sebagai tempat berdoa untuk mendoakan orang-orang yang telah wafat.
1.Tantangan Masjid dimasa sekarang
a. Modernisasi dan globalisasi yang mempengaruhi prilaku manusia terkait pola
pikir dan tekhnologi informasi yang menyuguhkan berbagai fenomena
kehidupan global yang menyebabkan generasi muda mulai enggan untuk belajar
agama.
b. Ketidakpedulian terhadap hal-hal social bahkan termasuk dalam pengelolaan
masjid sehingga dalam hal pelaksanaan program yang direncanakan tidak
terlaksana
c. Kualitas pemahaman agama yang kurang
V. VISI DAN MISI
1. Visi
Menjalankan Kepengurusan Ta’mir yang professional untuk mewujudkan masjid
sebagai pusat pengembangan umat

2. Misi
a. Merevitalisasi peran dan fungsi masjid, masjid tidak hanya tempat ibadah mahdloh,
melainkan juga sebagai tempat ghoirumahdloh
b. Meningkatkan kualitas ubudiyah umat sesuai faham ahlussunah waljamaah NU
melalui pengajian istighotsah dsb
c. Memberdayakan jamaah masjid khususnya warga NU melalui pelatihan-pelatihan

VI. PROGRAM DASAR


Berdasarkan analisis SWOT, Visi dan misi tersebut di atas maka disusunlah program dasar
sebagai berikut :
PROGRAM KERJA TA’MIR MASJID AL-BADAR
PERIODE 2022-2027
SEKSI PROGRAM
BIDANG Merencanakan mengatur dan melaksanakan kegiatan-kegiatan
PERIBADATAN DAN peribadatan dan dakwah yang meliputi :
DAKWAH a. Mengatur dan menjadwal Muadzin/Imam (sholat lima
waktu)
b. Kegiatan majlis taklim dan pengajian
c. Peringatan hari besar islam
d. Penjadwalan Imam,Khotib,Muadzin dan Bilal
e. Pelaksanaan Sholat Iedul Adha dan Fitri
f.
BIDANG a. Merencanakan dan mengembangkan Pendidikan yang
PENDIDIKAN DAN ada
PELATIHAN b. Bertanggungjawab terhadap kelangsungan dan
kemajuan unit Pendidikan yang ada (TPQ)
c. Meningkatkan sumber daya para pengelola Pendidikan
d. Membuat anggaran Pendidkan
e. Pembinaan Imam khotib dan bilal

BIDANG a. Memelihara dan menjaga kualitas bangunan dan barang


PEMELIHARAAN meliputi : Kantor, Ruang Sekretariat, Mihrob, Karpet,
PEMBANGUNAN MCK,Tempat Wudlu dan halaman.
SARANA DAN b. Melakukan pembangunan perluasan atau rehab fisik bila
PRASARANA diperlukan
c. Bertanggung jawab atas pengadaan barang

BIDANG KEAMANAN a. Menjaga keamanan dan kenyamanan jamaah


b. Menertibkan jamaah dalam pelaksanaan sholat jumat
dan shola tied
c. Mengatur parkir sepeda dan menjaga keamanan masjid
setiap saat.
d. Menjaga barang inventaris

BIDANG BINA a. Mengkoordinir pemuda dan remaja


REMAJA MASJID b. Membantu kegiatan2 yang dilaksanakan bidang2
lain bila diperlukan

BIDANG HUBNGAN a. Menyampaikan informasi penting kepada masyarakat


MASYARAKAT DAN b. Menjalin kerja sama antar masjid dan mushollah
ANTAR MASJID

BIDANG a. memelihara taman dan penghijauan pekarangan masjid


KEBERSIHAN supaya masjid tampak indah dan menyenangkan.
b. Menjaga kebersihan ruangan masjid, tikar sholat, tempat
berwudhu, kamar mandi, dan sebagainya; serta membuat
jadwal kerja bakti kebersihan lingkungan masjid
c. Mengupayakan melaksanakan adzan disetiap sholat
lima waktu dengan dibantu jamaah yang lain
BIDANG a. Menyelenggarakan kegiatan jamaah wanita dalam
PEMBERDAYAAN peningkatan iman takwa antara lain dengan pengajian,
WANITA bacaan al-quran
b. Memfasilitasi kegiatan-kegiatan khusus ibu-ibu
(kubroan,semaan,jumat berkah dll)
c. Mengadakan Pelatihan Sholat Sempurna bekerja sama
LTMNU
SUSUNAN PENGURUS TA’MIR MASJID AL-BADAR
MASA KHIDMAT TAHUN 2021-2026
HASIL MUSYAWARAH TIM FORMATUR

Pelindung : Kepala Desa Kemantren


: Pengurus NU Ranting Kemantren
Penasehat : Ustadz Abdul Wachid
Ustadz Tauchid
H. M. Ichwan
Ketua : Nanang Jauhari
Wakil Ketua : Didik Dwi Hariadi
Sekretaris : Nahdlo Spd
Wakil Sekretaris : Eko Arianto
Bendahara : Drs H. Moch. Irfan Msi
Wakil Bendahara : Imam Syafii

Seksi-Seksi

1. IBADAH DAN DAKWAH : Ust Abdur Roziq


Ust M Zaqiyul Umam
Ust Ali M. Baihaqi
Ust Didik Purnomo

2. PENDIDIKAN : Ust Samsul Huda


Zainur Arisyanto
Ust Nasrulloh

3. PEMBANGUNAN : H. Nurhadjir
H. Suriyatno
H. Supriyanto

4. REMAJA MASJID : Mahfudz


M. Ali Muklis
M. Nur Wachidin

5. KEBERSIHAN : Imam Maliki


Sukiyat
Wahyudiono
Basori

6. PEMBERDAYAAN WANITA : Khoirotin


Nurul Hamida
Rifda

7. KEAMANAN : Akuat
Tanto Supono
Sujiono
Kusnan
Dedik Maeson

8. HUMAS DAN INFOKOM : Subagiyo


Hishom Asyari
Ahmad Fauzi
Ikhwan Wahyudi
TATA KERJA PERSONALIA PENGURUS

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGURUS TAKMIR


(JOB DISCRIPTION)
MASJID AL-BADAR DESA KEMANTREN KEC. TULANGAN KAB. SIDOARJO

JABATAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI


PELINDUNG
PENASEHAT Memberikan nasehat, saran, petunjuk untuk kemajuan dan
perkembangan kegiatan masjid, baik diminta ataupun tidak.
KETUA Memimpin dan mengendalikan kegiatan masing-masing seksi
dalam melaksanakan tugasnya pada kedudukan atau fungsinya
masing2 :
a. Melaksanakan program dan mengamankan kebijakan
masjid sesuai dengan peraturan yang berlaku
b. Menandatangani surat-surat penting termasuk nota
pemasukan dan pengeluaran uang dan harta kekayaan
masjid.
c. Mengatasi permasalahan yang dijalankan oleh pengurus
d. Mengevaluasi semua kegiatan yang dilaksanakan oleh
pengurus
e. Ketua dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh wakil
ketua dan pengurus lainnya
f. Melaporkan keadaan keuangan ditiap-tiap hari jumat
dan setiap bulan.
g. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan keuangan
dan kegiatan pada masa akhir jabatan
WAKIL KETUA Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Mewakili ketua /membantu ketua dalam menjalankan
tugasnya sehari-hari sesuai bidang tugas dan
wewenangnya
b. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugasnya kepada ketua
SEKERTARIS Mengerjakan kesekretariatan :
a. Membuat surat menyurat dan pengarsipan
b. Membuat daftar jamaah/guru ngaji/majlis ta’lim
c. Memberikan teknis administrasi
d. Membuat dan mendistribusikan undangan
e. Membuat daftar hadir rapat mencatat dan Menyusun
notulen rapat
f. Mengumumkan Keuangan masjid dan petugas jumat
g. Mewakili ketua dan wakil ketua apabila berhalangan
h. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada ketua
i. Sekretaris dibantu wakil sekretaris dan pengurus
lainnya.
WAKIL SEKRETARIS a. Mewakili dan membantu sekretaris dalam menjalankan
tugasnya sehari-hari sesuai bidang tugas dan
wewenangnya
b. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugansya kepada sekretaris
BENDAHARA a. Memegang dan memelihara harta kekayaan masjid baik
berupa uang, barang, tagihan dan sertifikat masjid
b. Merencanakan dan mengusahakan masuknya dana serta
mngendalikan pelaksanaan keuangan masjid
c. Menerima, menyimpan, membukukan keuangan,tagihan
dan surat surat berharga lainnya.
d. Membuat laporan keuangan rutin atau pembangunan
dan laporan khusus.
e. Bendahara daalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh
wakil bendahara
f. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan tugasnya
kepada ketua
WAKIL BENDAHARA a. Mewakili Bendahara apabila yang bersangkutan tidak
hadir atau tidak ada ditempat
b. Membantu bendahara dalam menjalankan tugasnya
sehari-hari
c. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugasnya kepada bendahara

Anda mungkin juga menyukai