Nama Anggota :
1. Windi aulia Meilani Putri
2. Nahdlia Hikmatul Maghfiro
3. Annisa Firda Azzahra
4. Kevin Aryasuta
5. Apriyan
SMA PERSATUAN
NPSN : 2054065
TERAKREDIKSI A
JL. Raya Kepadangan No. 36
Tulangan – Sidoarjo
Email : smapersatuan@gmail.com
KATA PENGANTAR
Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas P5 SMA Persatuan.
Dalan membuat makalah ini, dengan keterbatasan ilmu yang kami miliki,
kami berusaha mencari sumber data dari berbagai sumber informasi.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaa makalah ini. Semoga penyusunan
makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi para pembaca. Akhir kata
kami menggucapkan terimakasih.
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin di capai dari penelitian ini adalah:
1. Untuk menjelaskan apa itu demokrasi
2. Untuk mengetahui jenis-jenis demokrasi yang ada
3. Untuk mengetahui apa saja prinsip-prinsip demokrasi yang ada
BAB 2
PEMBAHASAN
.
2.2 Jenis-jenis Demokrasi
Setiap negara mengartikan demokrasi berbeda-beda. Dengan atmosfer
geopolitik yang berbeda, pemerintahan demokrasi di seluruh dunia dapat
dikelompokkan menjadi delapan.
delapan jenis atau bentuk utama demokrasi, yaitu :
- Demokrasi langsung (direct democracy)
- Demokrasi tak langsung atau representatif (indirect atau representative
democracy)
- Demokrasi presidensial (presidential democracy)
- Demokrasi parlementer (parliamentary democracy)
- Demokrasi otoriter (authoritarian democracy)
- Demokrasi partisipatif (participatory democracy)
- Demokrasi Islam (Islamic democracy)
- Demokrasi sosial (social democracy)
3.1 Kesimpulan
Dengan demikian telah kita lihat bahwa demokrasi di Indonesia telah berjalan
dari waktu ke waktu, Namun kita harus mengetahui bahwa pengertian
demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang dihayati oleh bangsa dan negara
Indonesia yang dijiwai dan diintegrasikan oleh nilai luhur Pancasila. Adapun
aspek dari demokrasi Pancasila antaralain dibidang aspek aspek material(segi
isi/substransi),aspek formal,aspek normative,aspek obtatif,aspek
organisasi,aspek kejiwaan. Namun hal tersebut juga harus di dasari dengan
prinsip Pancasila dan dengan tujuan nilai yang terkandung di dalamnya. Oleh
karena itu, kita dapat merasakan demokrasi dalam istilah yang sebenarnya.
3.2 Saran
Demokrasi Pancasila di era reformasi Indonesia harus lebih di pahami karena
agar semua Masyarakat Indonesia bisa membedakan antara demokrasi Pancasila
yang ada di Indonesia dengan negara lain.