Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH SUARA DEMOKRASI

Nama Anggota :
1. Windi aulia Meilani Putri
2. Nahdlia Hikmatul Maghfiro
3. Annisa Firda Azzahra
4. Kevin Aryasuta
5. Apriyan

SMA PERSATUAN
NPSN : 2054065
TERAKREDIKSI A
JL. Raya Kepadangan No. 36
Tulangan – Sidoarjo
Email : smapersatuan@gmail.com
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat ALLAH SWT. Yang telah


memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kami. Sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “SUARA
DEMOKRASI”.

Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas P5 SMA Persatuan.
Dalan membuat makalah ini, dengan keterbatasan ilmu yang kami miliki,
kami berusaha mencari sumber data dari berbagai sumber informasi.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaa makalah ini. Semoga penyusunan
makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi para pembaca. Akhir kata
kami menggucapkan terimakasih.

Kamis,11 Oktober 2023


DAFTAR ISI
Judul Halaman

Halaman judul ................................................................................ i


Kata Pengantar ................................................................................ ii
Daftar Isi.......................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN ………….. …………………………………………..……………….. 1
I. 1. Latar Belakang Masalah.. …………………………………..…………….….. 1
I. 2. Rumusan Masalah …………………………………………........................ 1
I. 3. Tujuan ……………. ….. ................................................................. 2
BAB II. PEMBAHASAN……........................................................................... 3
II.1. Pengertian demokrasi……………………..……………………………........ 3
II.2. Jenis-Jenis demokrasi.……… .................................................... 3
II.3. Prinsip-Prinsip demokrasi……………………………………… ………..…. 8
BAB III. PENUTUP………………………………………………….. ............................... 10
III.1. kesimpulan…………………………………………… ……………................. 10
III.2. Saran……………………………………………………………......................... 11
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Demokrasi merupakan system yang dianut oleh negara Indonesia,


terbukti dengan di berikannya kebebasan kepada setiap warga negara untuk
bebas menyatakan pendapat dan mengawasi jalannya pemerintahan. Pernytaan
tersebut tercantum dalam UUD 1945 pasal yang berbunyi “ kemerdekaan
berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikirkan dengan lisan dan tulisan dan
sebagainya diciptakan dengan undang undang”. Demokrasi merupakan suatu
bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak yang sama
dalam mengambil suatu keputusan guna menentukan masa depanya. Hal ini
sejalan pendapat Licoln bahwa “demokrasi adalah bentuk pemerintahan dari
rakyat,oleh rakyat untuk rakyat” . salah satu system demokrasi adalah adanya
partisipasi politik. Partisipasi politik merupakan aspek penting dalam sebuah
tatanan negara demokrasi,sekaligus merupakan ciri khas adanya modernisasi
politik”. Partisipasi politik itu merupakan kegiatan yang dilakukan warga negara
untuk pengambilan keputusan yang dilakukan pemerintah. Berdasarkan
pendapat tersebut jelas bahwa keterlibatan warga negara dalam pengambilan
keputusan yang dilakukan pemerintah. Keberadaan peserta didik sebagai warga
negara terutama sebagai pemilih pemula rentan digerakkan dan diintervensi
oleh kelompok yang berkepentingan untuk mencapai tujuan politik mereka.
Melalui penanaman konsep politik diharapkan dapat memberi pemahaman
politik bagi peserta didik sehingga peserta didik sebagai pemilih pemula
menjadi melek politik, dengan kata lain tidak mudah terprovokasi atau tertipu
dengan kebijakan kebijakan yang tidak pro rakyat.
Berdasarkan hasil observasi, perserta didik belum menunjukkan partisipasi
politik walaupun dalam lingkup sehari hari. Hal ini menunjukkan bahwa
partisipasi peserta didik pada kehidupan sehari hari masih rendah. Jika ini
dibiarkan maka permasalahan tersebut akan terus berkembang. Dalam
mengatasi permasalahan permasalahan tersebut maka diperlukan penanaman
konsep dalam berpolitik sehingga dapat membentuk sikap partisipasi politik.
1.2 Rumusan Masalah
rumusan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut:
1. Apakah demokrasi itu?
2. Ada berapa jenis demokrasi?
3. Apa saja prinsip-prinsip demokrasi?

1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin di capai dari penelitian ini adalah:
1. Untuk menjelaskan apa itu demokrasi
2. Untuk mengetahui jenis-jenis demokrasi yang ada
3. Untuk mengetahui apa saja prinsip-prinsip demokrasi yang ada

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Demokrasi


Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Demos” dan “Kratos”.
Demos bermakna rakyat atau khalayak, sementara Kratos bermakna
pemerintahaan. Demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang mengijinkan dan
memberikan hak, kebebasan kepada warga negaranya untuk berpendapat serta
turut serta dalam pengambilan keputusan di pemerintahan.
Pengertian demokrasi menurut beberapa ahli:
1. Menurut Abraham Lincoln
Menurut Abraham Lincoln, demokrasi adalah pemerintahan yang berasal dari
rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat (government of the people, by the people
and for the people)
2. Menurut Plato
Menurutnya, demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dimana
pemerintahan itu dipegang oleh rakyat dan dijalankan untuk kepentingan rakyat
banyak.
3. Menurut Aristoteles
Menurut Aristoteles, demokrasi merupakan bentuk dari pemerintahan yang
buruk, sedang yang baik disebutnya polity atau politeia
4. Menurut Polybius
Berbeda dengan Aristoteles, menurut Polybius, bentuk pemerintahan yang ideal
bukan politeia, tetapi demokrasi yang bentuk pemerosotannya adalah mobokrasi
(pemerintahan yang chaostic)
5. Menurut Joseph A. Schmeter
Apa yang dimaksud dengan demokrasi? Menurut Joseph A. Schmeter,
demokrasi merupakan suatu perencanaan institusional untuk mencapai
keputusan politik di mana individu-individu memperoleh kekuasaan untuk
memutuskan cara perjuangan kompetitif atas suara rakyat.

.
2.2 Jenis-jenis Demokrasi
Setiap negara mengartikan demokrasi berbeda-beda. Dengan atmosfer
geopolitik yang berbeda, pemerintahan demokrasi di seluruh dunia dapat
dikelompokkan menjadi delapan.
delapan jenis atau bentuk utama demokrasi, yaitu :
- Demokrasi langsung (direct democracy)
- Demokrasi tak langsung atau representatif (indirect atau representative
democracy)
- Demokrasi presidensial (presidential democracy)
- Demokrasi parlementer (parliamentary democracy)
- Demokrasi otoriter (authoritarian democracy)
- Demokrasi partisipatif (participatory democracy)
- Demokrasi Islam (Islamic democracy)
- Demokrasi sosial (social democracy)

2.3 Prinsip-prinsip Demokrasi


1. Negara berdasarkan konstitusi
2.Adanya kedaulatan rakyat
3.Peradilan yang bebas dan tidak memihak
4.Kebebasan berserikat dan mengeluarkan pendapat
5.Pergantian kekuasaan secara berkala
6.Pemilihan yang bebas,adil dan jujur
7.Penegakan hukum dan persamaan kedudukan
8.Pluralisme dibidang sosial,ekonomi dan politik
9.Perlindungan HAM (hak asasi manusia)
10.Kebebasan pers dan media
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dengan demikian telah kita lihat bahwa demokrasi di Indonesia telah berjalan
dari waktu ke waktu, Namun kita harus mengetahui bahwa pengertian
demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang dihayati oleh bangsa dan negara
Indonesia yang dijiwai dan diintegrasikan oleh nilai luhur Pancasila. Adapun
aspek dari demokrasi Pancasila antaralain dibidang aspek aspek material(segi
isi/substransi),aspek formal,aspek normative,aspek obtatif,aspek
organisasi,aspek kejiwaan. Namun hal tersebut juga harus di dasari dengan
prinsip Pancasila dan dengan tujuan nilai yang terkandung di dalamnya. Oleh
karena itu, kita dapat merasakan demokrasi dalam istilah yang sebenarnya.
3.2 Saran
Demokrasi Pancasila di era reformasi Indonesia harus lebih di pahami karena
agar semua Masyarakat Indonesia bisa membedakan antara demokrasi Pancasila
yang ada di Indonesia dengan negara lain.

Anda mungkin juga menyukai