Anda di halaman 1dari 26

SLRT

Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu untuk


Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN SOSIAL PERORANGAN KELUARGA DAN


KELEMBAGAAN MASYARAKAT
DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN SOSIAL
KEMENTERIAN SOSIAL RI
TAHUN 2018
Layanan Sosial
STRATEGI PENGURANGAN KEMISKINAN DAN
KESENJANGAN RPJMN 2015-2019
NORMA PELAKSANAAN

Pengurangan Beban Peningkatan Pendapatan


STRATEGI Masyarakat Kurang Mampu (40%
Penduduk Miskin
UTAMA terbawah)

Pertumbuhan Inklusif

Membangun Landasan
STRATEGI yang Kuat agar Ekonomi Penyelenggaraan Pengembangan Perluasan dan
Penghidupan Berkelanjutan
Tumbuh Menghasilkan Perlindungan Sosial (Peningkatan Kesejahteraan Peningkatan Pelayanan
PELAKSANAAN Kesempatan Kerja yang
Berkualitas
yang Komprehensif Keluarga) Dasar

• Penataan asistensi sosial, • Pengembangan sektor • Peningkatan


• Memperluas melalui perluasan cakupan unggulan dan potensi lokal
industri manufaktur dan perbaikan desain • Perluasan akses permodalan
ketersediaan
untuk memperluas program, a.l: dan layanan keuangan infrastruktur & sarana
• Program Indonesia Sehat melalui penguatan sistem pelayanan dasar
lapangan kerja (PIS) layanan keuangan mikro
• Penyuluhan penduduk
baru berkualitas • Program Indonesia Pintar • Peningkatan kapasitas dan
miskin akan hak dasar
(PIP) keterampilan masyarakat
• Dukungan regulasi • Program Simpanan Keluarga kurang mampu melalui & pelayanan dasar
yang mendorong Sejahtera (PSKS) peningkatan kualitas • Pengembangan dan
pendampingan
peningkatan iklim • Perluasan cakupan Sistem
kewirausahaan penguatan sistem
Jaminan Sosial Nasional bagi
investasi yang penduduk rentan dan pekerja • Optimalisasi pemanfaatan pemantauan &
positif informal lahan tidak produktif bagi evaluasi terkait
• Penguatan kelembagaan masyarakat kurang mampu penyediaan layanan
• Memperbaiki sosial (Standar pelayanan, dasar
sistem perpajakan sistem rujukan, data, dsb)

Sumber : Bappenas, 2016


Layanan Satu Pintu untuk
LANDASAN HUKUM SLRT Penanggulangan Kemiskinan
Peraturan Perundang-undangan yang menjadi landasan pelaksanaan SLRT:
•  Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial
•  Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin
•  Undang-Undang nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
•  Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
•  Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
tahun 2015-2019
•  Peraturan Presiden Nomor 15 tahun 2015 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
•  Peraturan Menteri Sosial Nomor 08 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendataan Dan Pengelolaan Data
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial
•  Peraturan Menteri Sosial Nomor 27 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Sosial tahun
2015-2019
•  Keputusan Menteri Sosial Nomor 50 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelayanan Terpadu dan Gerakan Masyarakat
Peduli Kabupaten/Kota

•  Peraturan Menteri Sosial Nomor 15 Tahun 2018 tentang Sistem Layanan dan
Rujukan Terpadu untuk Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu
3
Layanan Sosial
MENGAPA SLRT?
§  Program program perlindungan sosial kurang efisien & efektif
Belum ada standarisasi §  Pada banyak kasus, penduduk miskin & rentan miskin tidak
mekanisme penetapan memperoleh perlindungan sosial yang komprehensif
§  Selama 4 tahun terakhir, penduduk miskin berkurang rata-rata
sasaran di daerah 1 445,000 jiwa (0,29%) per tahun

2 Fragmentasi horizontal &


ver>kal
SLRT
LAYANAN SOSIAL SATU PINTU
3 Integrasi informasi, data dan layanan

FUNGSI UTAMA
Identifikasi keluhan, rujukan dan
Penjangkauan terbatas Solusi penanganan keluhan
dan penanganan
keluhan tersebar Pencatatan kepesertaan dan
kebutuhan program
Cakupan dan
komplementaritas Pemutakhiran data secara dinamis
program terbatas di daerah melalui SIKS-NG
DEFINISI
SLRT
Sistem yang membantu untuk mengidentifikasi
kebutuhan masyarakat miskin dan rentan dan
menghubungkan mereka dengan program dan
layanan yang dikelola oleh pemerintah pusat dan
daerah sesuai dengan kebutuhan mereka

SLRT juga membantu mengindentifikasi keluhan


masyarakat miskin dan rentan, melakukan rujukan,
dan memantau penanganan keluhan untuk
memastikan bahwa keluhan-keluhan tersebut
ditangani dengan baik
Layanan Sosial
CIRI
UTAMA
SLRT
Keterhubungan horizontal dan vertikal

a n fa silit a s i o le h P SKS:
Penjangkauan d o r
F a s il it a to r – S u p e r v is

Sistem aplikasi “real-time” berbasis android dan web

Dashboard & sistem M& Sekretari


E at SLRT K
handal, mudah diterapk ab/Kota d
an dan Puskesos an
Desa/Kel
real-time
Layanan Sosial
Layanan Satu Pintu untuk
Penanggulangan Kemiskinan
PILAR UTAMA PENYELENGGARA
SLRT DI DAERAH PENDAFTARAN
Undang Undang
13/ 2011
MANDIRI WARGA
Pasal 8 Ayat 7 DIDAMPINGI OLEH
Manajer (Kabupaten/Kota) PSKS SEBAGAI
Dinas Sosial PELAKU SLRT
“Veri&ikasi dan validasi
dilaksanakan oleh potensi dan
Supervisor (Kecamatan) sumber kesejahteraan sosial yang
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) ada di kecamatan, kelurahan
atau desa”

Fasilitator (Desa/Kelurahan)
•  Karang Taruna
•  PSM
•  Tagana
Layanan Sosial
MANFAAT SLRT
Terhubungnya
kebutuhan
masyarakat dengan
layanan sosial pusat
dan daerah

PEMERINTAH

PERENCANAAN & AKUNTABILITAS


MASYARAKAT INTEGRASI KAPASITAS
PENGANGGARAN & MONEV
KEBERDAYAA Integrasi layanan Kapasitas Pemda Perencanaan dan Akuntabilitas program
AKSES penganggaran PSPK PSPK meningkat
N sosial di daerah meningkat
meningkat dalam: menjadi pro-poor dan sehingga memperkecil
Akses kelompok Kesadaran dan sehingga lebih § pemutakhiran makin efek>f risiko penyelewengan
miskin dan rentan keberdayaan responsif basis data
miskin termasuk warga memahami terhadap secara dinamis Monitoring dan evaluasi
PMKS terhadap hak-hak mereka kebutuhan § koordinasi program PSPK semakin
mul>-layanan untuk mengakses warga layanan sosial efek>f
sosial meningkat layanan sosial pusat dan
makin >nggi Rentang daerah
birokrasi
pelayanan sosial
semakin singkat
PSPK : Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Layanan Sosial Satu Pintu
SLRT MEMPERMUDAH WARGA & PEMERINTAH
Dinas Dinas Warga
TANPA SLRT Kesehatan Sosial Dinas dihadapkan
SAKIT
Pendidikan pada Mul@-
BERAS Dinas
SEKOLAH Ketenaga- Birokrasi
kerjaan untuk
KETERAMPILAN KERJA
RUMAH LAYAK HUNI Dinas mengakses
Terkait PUPR Dinas mul@-layanan
DOKUMEN ADMINDUK Dukcapil
sosial

Dinas
SLRT HADIR Kesehatan
Dinas
Warga cukup
APAPUN SLRT Sosial Dinas datang ke
Pendidikan
KELUHANNYA PENGHUBUNGNYA SLRT atau
SLRT
PUSKESOS
PUSKESOS
Dinas Dinas
FASILITATOR Ketenagakerjaan
untuk
Terkait
PUPR mengakses
Lembaga/Organisasi Non- mul>-layanan
Pemerintah Daerah (Non-OPD) sosial
Dinas Dukcapil
Layanan Sosial Satu Pintu
Warga mengunjungi Sekretariat

3
Tiga Jalur Fasilitator menjangkau warga
Penyampaian
SLRT Kab/Kota
Keluhan Warga mengunjungi Puskesos Layanan Sosial
KABUPATEN/KOTA SLRT TAHUN 2016-2017

20 12
8

50
+ sharing APBD
+ sharing APBD

Lokasi SLRT Tahun 2016


No. Kabupaten/Kota No. Kabupaten/Kota No. Kabupaten/Kota
1 BANDUNG 18 KEDIRI 35 PIDIE
Lokasi SLRT Tahun 2017
2 BANDUNG BARAT 19 KENDAL 36 SEMARANG Lokasi SLRT Mandiri
3 BANTAENG 20 KEPULAUAN SELAYAR 37 SIDOARJO No. Kabupaten/Kota No. Kabupaten/Kota
No. Sosialisasi No. Bimtek
4 BANYU ASIN 21 KOTA MALANG 38 SITUBONDO 1 KOTA DENPASAR 11 OKU TIMUR
1 KEPULAUAN ARU 1 LOMBOK TIMUR
5 BARITO KUALA 22 KOTA PAYAKUMBUH 39 SLEMAN 2 KOTA SURAKARTA 12 KOTA MADIUN
2 SIMEULEU 2 LOMBOK BARAT
6 BATANG HARI 23 KOTA SUKABUMI 40 SRAGEN 3 KOTA SERANG 13 KOTA MOJOKERTO
3 CIREBON 3 BIMA
7 BELITUNG TIMUR 24 KUBU RAYA 41 SUKABUMI 4 SIAK 14 PACITAN
8 BERAU 25 KULON PROGO 42 SUKOHARJO
4 KOTA BOGOR 4 KOTA BIMA
5 KOTA SOLOK 15 SOPENG
9 CIANJUR 26 KUTAI KARTANEGARA 43 TAKALAR 5 BOGOR 5 DOMPU
6 KOTA PANGKALPINANG 16 PRINGSEWU
10 DELI SERDANG 27 LOMBOK TENGAH 44 TANAH DATAR 6 GARUT 6 SUMBAWA BARAT
7 BANGKA 17 GORONTALO UTARA 7 KOTA DEPOK 7 LOMBOK UTARA
11 DEMAK 28 MALANG 45 TANGGAMUS
8 BANJAR 18 SUMBAWA 8 KOTA BEKASI 8 PHAK-PHAK BARAT
12 GOWA 29 MUARO JAMBI 46 TAPIN
9 KOTA PEKAN BARU 19 KOTA MATARAM 9 KOTA BANJAR
13 HULU SUNGAI SELATAN 30 MUSI RAWAS 47 TIMOR TENGAH SELATAN
14 JEMBER 31 PAMEKASAN 48 TULUNGAGUNG
10 KOTA BATAM 20 SAROLANGUN 10 SERAM BAGIAN TIMUR
15 JENEPONTO 32 PASAMAN 49 SIKKA 11 WONOGIRI
16 JOMBANG 33 PASAMAN BARAT 50 KEPULAUAN MENTAWAI 60 Kab/Kota Lokasi Baru 12 KOTA BANDUNG
Layanan Sosial
17 KARAWANG 34 PESISIR SELATAN
SLRT Tahun 2018
TARGET DAN CAPAIAN PENYELENGGARA SLRT 2018
6000
Penyelenggara SLRT PUSKESOS
9000

8000 5000
7000

6000 4000

5000

4000
3000

3000
2000
2000

1000
1000
0
Supervis
Fasilitato Petugas Pendamp Koordina Tim
or Manajer 0
r Desa/ Sekretari ing Kab/ tor Teknis
Kecamat Kab/Kota Petugas
Kel at Kota Propinsi Propinsi Puskesos
an Puskesos
Target 6500 390 130 650 70 34 136 Target 260 780
Capaian 8172 644 156 690 70 34 136 Capaian 1800 5400

Layanan Sosial
RUJUKAN DAN PENANGANAN KELUHAN DI KAB/KOTA SLRT
Oktober 2016 – 10 September 2018

PIP, RASTRA,
PKH, KKS,
Program Ditangani
Telah melalui
Lainnya, Ditangani
PIS, 421,822, Dalam proses ditangani melalui Program
268,962 Total
49% penanganan 686,621, Program Pusat,
31% Keluhan
180,379, 79.20% Daerah, 336,458,
866,999 350,162, 49.00%
20.80%
Program 51.00%
Daerah,
176,214
20%

Durasi penanganan keluhan, antara 1 dan 30 hari, tergantung jenis keluhan

Layanan Sosial
LAYANAN SLRT KAB DEMAK
Keluhan Jumlah Keluhan
Kategori Program Keterangan
(Kepesertaan / Non Kepesertaan/ (PKH, PIS, PIP, RASTRA, PBI daerah dsb Jenis Keluhan Masuk Selesai
Adminduk) sebutkan)
Masih dalam tahap Pengusulan
Kepesertaan PIS Kartu Tidak Aktif 45
melalui Aplikasi SLRT
Masih dalam tahap Pengusulan
Non Kepesertaan PIP Pengusulan Kartu KIP 12
melalui Aplikasi SLRT
Masih dalam tahap Pengusulan
Non Kepesertaan PKH Pengaduan Kartu PKH 6
melalui Aplikasi SLRT
Masih dalam tahap Pengusulan
Non Kepesertaan RASTRA Layak tapi Tidak Terdaftar dalam data BDT 31
melalui Aplikasi SLRT
Permohonan Pembuatan SKTM Jamkesda
Non Kepesertaan PBI Daerah (Jamkesda) 320 320 320 (100%) dapat terselesaikan
Kabupaten
Kepesertaan PIS Pencabutan / Peralihan Kepesertaan 26 26 26 (100%) dapat terselesaikan
Masuk Katagori tapi tidak terdaftar / Masih dalam tahap Pengusulan
Non Kepesertaan PIS 763
menerima kartu melalui Aplikasi SLRT
Pembuatan Rekomendasi SKTM Kab. Untuk
Non Kepesertaan SKTM Beasiswa 7 7 7 (100%) dapat terselesaikam
Pendaftaran di SMK Jateng
Permohonan Bantuan untuk Wanita Lanjut Masih dalam tahap Pengusulan
Non Kepesertaan ASLUT 3
Usia ( LANSIA ) melalui Aplikasi SLRT
Permohonan Rekomendasi BPJS langsung
BPJS
Non Kepesertaan aktif 30 30 30 (100%) dapat terselesaikan
Permohonan Rekomendasi BPJS Bayi Baru
Non Kepesertaan BPJS Lahir 28 28 28 (100%) dapat terselesaikan

Layanan Sosial
CONTOH LAYANAN SLRT SUMBAWA
Jumlah
Keluhan Keluhan
Kota Keterangan
Kategori Program Jenis Keluhan Masuk Selesai
Sumbawa Adminduk Adminduk Pembuatan KTP Elektronik 40 40 40 mendapatkan E-KTP
Sumbawa Adminduk Adminduk Pembuatan Akte Kelahiran 22 22 22 mendapatkan akte kelahiran
Sumbawa Adminduk Adminduk Pembuatan Kartu Keluarga 30 30 30 mendapatkan Kartu keluarga
Sumbawa Kepesertaan PIS/BPJS Pendaftaran PIS 1154 1154 Sudah mendapatkan Kartu BPJS
Sumbawa Pindah Kepesertaan (dari 75 dalam proses pengusulan
Kepesertaan PIS/BPJS 150 150
Mandiri ke PBI) menerima BPJS BPI
Sumbawa Rekomendasi Menerima 100% mendapatkan Bansos
Non Kepesertaan Bansos Kesehatan 448 448
Bansos Kesehatan (RSUD) Kesehatan di RSUD
Sumbawa Tidak Menerima Rastra sesuai Sudah disampaikan ke Kepala
Kepesertaan Rastra 1 1
Ketentuan Desa setempat
Sudah difasilitasi biaya
Sumbawa Permohonan Biaya Pulang ke
Non Kepesertaan Bantuan Orang Terlantar 1 1 kepulangan ke daerah asal (Kab.
daerah asal
Dompu)

Layanan Sosial
CONTOH LAYANAN SLRT KAB BANTAENG
Keluhan Jumlah keluhan
Keterangan
Kategori Program Jenis Keluhan Masuk Selesai

42 orang mendapatkan E-KTP; 43 orang
Adminduk Adminduk Pengurusan KTP Elektronik 236 85
mendapatkan Surat keterangan
Adminduk Adminduk Pengurusan Akte Kelahiran 14 14 14 orang(100%) Selesai
Adminduk Adminduk Pengurusan Kartu Keluarga 157 157 157 KK selesai dan (100%)
Kepesertaan PIP Pendaftaran PIP 76 76
Kepesertaan PIS Pendaftaran PIS 1773 1773
Kepesertaan PKH Pendaftaran PKH 66 66
Layanan Sosial Rehabilitasi Sosial(Dinsos) Membutuhkan Layanan untuk PMKS 40 40 Pendampingan dan Rehabilitasi PMKS
2 Bantuan Kursi Roda dari Baznas; 2 Bantuan
Bantaeng Peduli(Baznas Bantaeng); CSR (Maladevi
Layanan Sosial Membutuhkan Bantuan Alat Bantu khusus untuk Disabilitas 5 5 Kursi Roda dari CSR; dan 1 Alat Pendengar
Mandiri Gallery)
dari Baznas
Korban Bencana Angin Kencang dan
Layanan Sosial Bantaeng Peduli(Baznas Bantaeng) Membutuhkan Bantuan Korban Bencana Alam 64 64
Kebakaran
Maksimal Rp.10.000.000 dalam bentuk bahan
Layanan Sosial Bantaeng Peduli(Baznas Bantaeng) Membutuhkan Bantuan Benah Rumah 38 38
bangunan dan biaya tukang
Layanan Jamkesda Hanya berlaku sampai
Layanan Kesehatan Jamkesda (Dinkes) Pendaftaran Jamkesda 3002 3002
Desember 2017 karena 2018 sudah UHC
Layanan Kesehatan Brigade Siaga Bencana Membutuhkan Layanan Kesehatan Mobile 65 65
Layanan Kesehatan Bantaeng Sehat (Baznas Bantaeng) Membutuhkan Biaya Pengobatan 18 18
Layanan Kesehatan Pengaktifan BPJS Mandiri Membutuhkan Layanan Pengaktifan BPJS Mandiri 148 148
Layanan Kesehatan Penon-Aktifan BPJS Membutuhkan Layanan Pe-non aktifan BPJS 10 10
Layanan Pendidikan Bantaeng Cerdas (Baznas Bantaeng) Membutuhkan Seragam Sekolah 38 38
Layanan Pendidikan Bantaeng Cerdas (Baznas Bantaeng) Membutuhkan Bantuan Penyelesaian Study 111 109 untuk Mahasiswa dari perguruan tinggi Islam
Layanan Pendidikan Bantuan Sepatu Sekolah (ALFA MART) Membutuhkan Bantuan Sepatu Sekolah 350 350 CSR ALFA MART
Layanan Ekonomi Bantaeng Makmur ( Baznas Bantaeng) Membutuhkan Bantuan Modal Usaha 11 11 Modal Usaha khusus untuk Usaha Kecil
Layanan Ekonomi Bantaeng Makmur ( Baznas Bantaeng) Membutuhkan Biaya Kehidupan sehari-hari 35 35 Bantuan dalam bentuk uang dan Sembako
(TKI Bermasalah/sakit/meninggal);Fasilitasi
KetenagaKerjaan (Dinas Tenaga Kerja dan Pencarian JHT (Tenaga Kerja yg sdh berhenti
Layanan Lainnya Membutuhkan Bantuan pendampingan Ketenagakerjaan 92 92
Perindustrian) Bekerja);Aduan Tenaga kerja Yang di
PHK;Fasilitasi ke Bursa Tenaga Kerja
Layanan Lainnya SIKS NG Pendaftaran KKS 173 173
Perlindungan Perempuan dan Anak(P2TP2A dan Membutuhkan Pendampingan untuk Kasus Perlindungan Dinas PMD,PP&PA serta Dinas Sosial dibantu
Layanan Lainnya 59 59
LK3) Perempuan dan Anak dengan keterlibatan Peksos Anak
CONTOH LAYANAN SLRT KAB SLEMAN
Keluhan Jumlah Keluhan
Kategori Program Keterangan
(Kepesertaan / Non (PKH, PIS, PIP, RASTRA, PBI daerah Jenis Keluhan Masuk Selesai
Kepesertaan/Adminduk) dsb sebutkan)
Kepesertaan KKM Belum dapat kartu miskin 1392 1392 Surat Keterangan Miskin karena kartu belum jadi
Kepesertaan KKM Belum dapat kartu miskin 473 473 Cetak
Bantuan dan jaminan kesehatan bagi Usulan Program Jaminan Kesehatan Khusus
Non Kepesertaan Jamkesus 50 50
penyandang disabilitas (Program Daerah)
Belum mendapat jaminan kesehatan,
Non Kepesertaan JPS 1606 1606 Program Daerah Jaring Pengaman Sosial
pendidikan dan sosial
Non Kepesertaan Jampersal Bantuan persalinan 12 12 Rekomendasi program daerah Jaminan Persalinan
Pemerintah pusat (PBI JKN APBN) sampai saat ini
Non Kepesertaan PBI JKN APBN Butuh jaminan kesehatan 2060 0
belum ada penerimaan usulan
Rekomendasi cetak kartu PBI JKN ibu peserta KIS
Non Kepesertaan PBI JKN APBN Bayi perlu jamkes 122 122
APBN
Kepesertaan PBI JKN APBN Beralih ke BPJS Perusahaan 64 64 Rekomendasi Non ak>f KIS PBI APBD
Kepesertaan PBI JKN APBN Beralih ke BPJS Perusahaan 109 109 Rekomendasi Non ak>f KIS PBI APBN
Non Kepesertaan PBI JKN APBD Butuh jaminan kesehatan 6634 6634 Usulan PBI JKN APBD
Kepesertaan PBI JKN Belum mendapat KIS 494 494 Rekomendasi cetak Kartu PBI APBN/PBI APBD
Baru sampai tahap 4 untuk data kemiskinan
Non Kepesertaan MPM Tidak masuk data miskin 3010 3010
daerah
Kepesertaan BPJS Mandiri Beralih ke KIS PBI 51 51 Rekomendasi Non ak>f BPJS mandiri
Rekomendasi percepatan dan pengak>fan BPJS
Non Kepesertaan BPJS Mandiri Memerlukan Jamkes segera 188 188
mandiri
Rekomendasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Non Kepesertaan Bapel Jamkesos Memerlukan Jamkes segera 1379 1379
(Bapel Jamkesos)
Memerlukan Jamkes kesehatan ibu dan anak
Non Kepesertaan Bapel Jamkesos 87 87 Rekomendasi Jamkes KIA/Garba
(dlm kandungan) segera

Layanan Sosial
PENANGANAN KELUHAN PER JENIS KELOMPOK PMKS TOTAL PENANGANAN KELUHAN PMKS
September 2018
Jumlah Keluhan Keluhan Ditangani

Lanjut usia telantar 5,168


4,215
81,56%
Anak terlantar 1,656 76,81%
1,272
Fakir Miskin 1,595 100% Keluhan Ditangani Keluhan belum ditangani
1,595
Penyandang disabilitas 539 72,54%
391
Korban bencana sosial 249 100%
249 TOTAL KELUHAN
Anak yang menjadi korban >ndak kekerasan atau diperlakukan salah 156 100%
1,497
156
Korban bencana alam 100%
9,839
110
110
Komunitas Adat Terpencil 83 100%
83
Keluarga bermasalah sosial psikologis 70 100%
70
Korban >ndak kekerasan 60 100%
60 8,342
Gelandangan 43 100%
43
Perempuan rawan sosial ekonomi 39 97,44%
38
Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) 37
37
100%
Anak yang berhadapan dengan hukum 18
38,89%
7
Anak dengan Kedisabilitasan (ADK) 10
10 100%
Anak yang memerlukan perlindungan khusus 5
100%
5
Tuna Susila 1
1 100%

0 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 Layanan Sosial


PERAN PROVINSI DALAM PERLUASAN DAN
KEBERLANJUTAN SLRT
RESIKO PENDAMPINGAN LANGSUNG OLEH PUSAT
•  Kesenjangan antara kebutuhan
Sosialisas Penguata Pendampi
PUSAT i
Bimtek
n ngan
Monev pendampingan ke Kab/Kota dan
ketersediaan SDM Pusat
•  Keterbatasan anggaran dan dukungan
•  Membantu sosialisasi, teknis dari Pusat
•  Meminimalisir risiko akibat pendampingan peningkatan kapasitas, •  Sebagai wakil Pemerintah Pusat di
langsung dari Pusat ke Kab/Kota proses pembelajaran, dan Daerah, peran provinsi kurang op>mal
Monev SLRT di kab/kota
•  Melaksanakan amanat PP 19/2010 JO PP •  Keberlanjutan SLRT kurang terjamin
•  Kontribusi natura dan
23/2011 terkait Peran Gubernur sebagai •  Perluasan SLRT membutuhkan waktu
anggaran
Wakil Pemerintah Pusat di Wilayah Provinsi PROVINSI •  Merespon dan lebih lama
•  Masukan dari Provinsi dan Kab/Kota melalui menindaklanju> rujukan dari •  Manfaat SLRT (pemanfaatan data &
kegiatan sosialisasi, rakor dan refleksi SLRT SLRT terkait program
•  Hasil dan Rekomendasi evaluasi proses penanganan keluhan PSPK) kurang
provinsi
independen 2017 •  Memanfaatkan data SLRT
op>mal bagi provinsi
Sosialisas untuk perencanaan & •  Pelaksanaan SLRT kurang efek>f dan
i penganggaran efisien

Bimtek Penguata
n
Pendampi
Monev KABUPATEN/KOTA
ngan
•  Pengendalian
•  Pendampingan terbatas
Skenario Pendampingan Langsung oleh Pusat Skenario Pendampingan Melalui Provinsi

Layanan Sosial
KELEMBAGAAN DAN KAPASITAS TEKNIS
PROVINSI
Konsep, sistem aplikasi, analisis
ToT dan pemanfaatan data SLRT,
Monev SLRT

Koordinator Rekruitmen
Provinsi terbuka
Sekretariat Koordinasi
Koordinasi melalui TKPK
Tim Teknis & Koordinator
Propinsi
PROV
Provinsi

Disediakan
di Sekretariat
SLRT dan
DASHBOARD tempat lain
sesuai
Tim kebutuhan

Teknis/ Anggota berasal dari OPD,


unsur Perguruan Tinggi
Pela>h dan LSM
Layanan Sosial
RENCANA KERJA SLRT s/d 2019
Dukungan terbatas lokasi 2016 & 2017 Dukungan lokasi baru 2018

Monitoring & Evaluasi Persiapan lokasi 2019

Penguatan peran provinsi Keterhubungan dengan


program-program pusat

Strategi keberlanjutan Pengalihan fungsi teknis


lokasi lama dari Tim Teknis DFAT/
MAHKOTA ke Kemensos

Layanan Sosial
STRATEGI KEBERLANJUTAN SLRT

Permensos 15 /2018
Regulasi daerah terkait SLRT

Penguatan peran provinsi


Exit Strategy Workshop 2018, rencana aksi
keberlanjutan SLRT Kab/kota
Roadmap pengalihan
Tim Transisi SLRT Kemensos
Integrasi SLRT ke dalam perencanaan
dan penganggaran daerah

Layanan Sosial
CUPLIKAN BEBERAPA
KEGIATAN SLRT

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai