Anda di halaman 1dari 22

Makalah

DEMOKRASI

Mata kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen : Dr. Subar Junanto, S.pd., M.Pd.

Disusun oleh :

1. Agustina Amelia Dewi 223131004


2. Mahdalena Barid 223131010
3. Nabilah Uswatun khasanah 223131016
4. Yahrotul kasanah 223131022
5. Nur Ainun Kasanatan 223131029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


JURUSAN PENDIDIKAN DASAR
FAKULTAS ILMU TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID
SURAKARTA
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Demokrasi ini dengan lancar. Makalah ini
dimaksudkan untuk mengetahui pengertian, hakikat, sejarah, manfaat, macam-
macam, nilai-nilai demokrasi di Indonesia yang ada dalam sebuah buku. Adapun
penjelasan pada makalah ini kami ambil dari beberapa sumber website.

Tak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada dosen pengajar. Atas
bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. Juga kepada rekan-rekan
mahasiswa yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.
Penulis harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita
semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai Demokrasi
khususnya bagi penulis.

Kami jauh dari sempurna. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah.

Sukoharjo, 24 Maret 2023

Tim Penulis

ii
DAFTAR ISI

JUDUL................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR......................................................................................... ii

DAFTAR ISI....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1

A. Latar Belakang.......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan Makalah........................................................................ 2
D. Manfaat Penulisan Makalah...................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................... 3

A. Pengertian Demokrasi………………....................................................... 3
B. Hakikat Demokrasi…………………........................................................ 3
C. Sejarah Demokrasi……….……….............................................................4
D. Manfaat Demokrasi…………………………….........................................5
E. Demokrasi di Indonesia………………………………...….......................6
F. Macam-macam Demokrasi…………………………………………….....7
G. Prinsip-prinsip Demokrasi………………………………………………..8
H. Nilai-nilai Demokrasi………………………………………………….....8
I. Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi………………………………….11
J. Ciri-ciri Demokrasi………………………………………………………12
K. Landasan Pokok Demokrasi……………………………………………..13

BAB III PENUTUP..............................................................................................17

A. Kesimpulan................................................................................................17
B. Saran..........................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................18

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di indonesia telah banyak menganut sistem pemerintahan pada awalnya.


Namun, dari semua sistem pemerintahan, yang bertahan mulai dari era reformasi
1998 sampai saat ini adalah sistem pemerintahan demokrasi. Meskipun masih
terdapat beberapa kekurangan dan tantangan disana sini. Sebagian kelompok
merasa merdeka dengan diberlakukannya sistem domokrasi di Indonesia.
Artinya, kebebasan pers sudah menempati ruang yang sebebas-bebasnya
sehingga setiap orang berhak menyampaikan pendapat dan aspirasinya masing-
masing.

Demokrasi merupakan salah satu bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan


suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau negara yang
dijalankan oleh pemerintah. Semua warga negara memiliki hak yang setara dalam
pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi
mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui
perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
Demokrasi mencakup kondisi social, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan
adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. Demokrasi Indonesia
dipandang perlu dan sesuai dengan pribadi bangsa Indonesia. Selain itu yang
melatar belakangi pemakaian sistem demokrasi di Indonesia. Hal itu bisa kita
temukan dari banyaknya agama yang masuk dan berkembang di Indonesia, selain
itu banyaknya suku, budaya dan bahasa, kesemuanya merupakan karunia Tuhan
yang patut kita syukuri.

1
2

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat diperoleh beberapa rumusan masalah


yaitu antara lain:

1. Apa pengertian demokrasi ?

2. Apa hakikat demokrasi ?

3. Bagaimana sejarah demkrasi ?

4. Apa manfaat demokrasi ?

5. Bagaimana demokrasi di Indonesia ?

6. Apa saja macam-macam demokrasi ?

7. Apa saja prinsip-prinsip demokrasi ?

8. Apa nilai-nilai demokrasi ?

9. Apa saja kelebihan dan kekurangan demokrasi ?

10. Apa saja ciri-ciri demokrasi ?

11. Bagaimana landasan pokok demokrasi ?

C. Tujuan Penulisan Makalah

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengertiam demokrasi.

2. Untuk mengetahui hakikat demokrasi.

3. Untuk mengetahui sejarah demokrasi.


3

4. Untuk mengetahui manfaat demokrasi.

5. Untuk mengetahui demokrasi di Indonesia.

6. Untuk mengetahui macam-macam demokrasi.

7. Untuk mengetahui prinsip-prinsip demokrasi.

8. Untuk mengetahui nilai-nilai demokrasi.

9. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan demokrasi.

10. Untuk mengetahui ciri-ciri demokrasi.

11. Untuk mengetahui landasan pokok demokrasi.

D. Manfaat Penulisan Makalah

Tulisan dalam makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat


terutama pemahaman tentang pengertian, hakikat, sejarah, manfaat,macam-
macam, prinsip-prinsip, dan nilai-nilai demokrasi di Indonesia..
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Demokrasi

Berdasarkan KBBI, demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan


yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan
wakilnya; pemerintahan rakyat. Kemudian, demokrasi juga diartikan
KBBI sebagai gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan
persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua
warga negara.

Pengertian demokrasi menurut para ahli


1.Abraham Lincoln mendefinisikan demokrasi sebagai pemerintahan
dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
2.menurut C. F. Strong adalah suatu sistem pemerintahan di mana
mayoritas anggota dewasa dari masyarakat politik ikut serta atas dasar
sistem perwakilan yang menjamin bahwa pemerintah akhirnya
mempertanggungjawabkan tindakan-tindakan kepada mayoritas itu.

B. Hakikat Demokrasi

Pada dasarnya, hakikat demokrasi adalah menempatkan rakyat sebagai


pemegang kuasa. Lebih lanjut, Dwi Sulisworo dkk. dalam Bahan Ajar
Demokrasi menerangkan bahwa hakikat demokrasi meliputi tiga hal.

1. Pemerintahan dari rakyat

Mengandung pengertian yang berhubungan dengan pemerintahan yang


sah di mata rakyat atau legitimate government. Pemerintahan yang sah
ini adalah pemerintahan yang mendapat pengakuan dan dukungan rakyat.
Legitimasi atau pengakuan ini penting bagi sebuah pemerintahan agar
pemerintah dapat menjalankan birokrasi dan program-programnya.

3
4

2. Pemerintahan oleh rakyat

Suatu pemerintahan harus dijalankan atas nama rakyat, bukan atas


dorongan sendiri. Pengawasannya pun dilakukan oleh rakyat. Proses
pengawasannya dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung
(melalui lembaga pengawas).

3. Pemerintahan untuk rakyat

Kekuasaan yang diberikan oleh rakyat kepada pemerintah dijalankan


untuk kepentingan rakyat. Kemudian, pemerintah harus menjamin
adanya Kebebasan seluas-luasnya kepada rakyat dalam menyampaikan
aspirasinya. Penyampaian ini dapat dilakukan secara langsung atau
melalui media.

C. Sejarah Demokrasi

Jika ditinjau dari sejarahnya, demokrasi berkembang pertama kali di masa


Yunani Kuno, sekitar 500 SM. Demokrasi sendiri berasal dari bahasa
Yunani, yakni demos yang berarti ‘rakyat’ dan kratos yang berarti
‘kekuasaan’. Jika diartikan secara harfiah, masyarakat Yunani Kuno
menganggap demokrasi sebagai kekuasaan rakyat.Konsep demokrasi
sederhananya adalah menempatkan rakyat sebagai pemegang kekuasaan
tertinggi. Sejak ribuan tahun yang lalu, demokrasi mulai diterapkan.

Roy C. Macridis dalam Contemporary Political Ideologies menerangkan


bahwa pada 431 SM, Pericles, mendefinisikan demokrasi atas empat
kriteria. Pertama, pemerintahan oleh rakyat dengan partisipasi yang penuh
dan langsung oleh rakyat. Kedua, kesamaan di mata hukum. Ketiga,
pluralisme, penghargaan akan semua bakat, minat, keinginan, dan
pandangan. Keempat, penghargaan atas suatu pemisahan dan wilayah
pribadi untuk memenuhi dan mengekspresikan kepribadian individu.

H. Habibi menerangkan bahwa di masa Yunani Kuno, demokrasi langsung


diselenggarakan dengan efektif. Alasannya tidak lain karena wilayah yang
terbatas dengan jumlah penduduk yang sedikit dan ketentuan yang spesifik.
5

Di masa itu, hanya warga resmi yang dapat terlibat dalam politik. Rakyat
jelata, budak belian, dan pedagang asing tidak punya hak untuk terlibat.

Memasuki abad pertengahan, gagasan demokrasi Yunani Kuno ini tidak


lagi digunakan. Masyarakat abad pertengahan menggunakan struktur sosial
yang feodal. Kemudian, kehidupan sosial dan spiritual pun dikuasai oleh
Paus dan doktrin gereja. Dalam abad pertengahan, tepatnya pada 1215,
lahirlah Magna Carta sebagai pembatasan kekuasaan raja dan hak asasi
manusia.

Di era Renaisans, negara modern mulai bermunculan. Eropa pun mulai


mengalami perubahan. Praktik demokrasi mulai muncul di Florence, Italia.
Di Florence, hak kebebasan individu dijamin dan para warga diberikan hak
untuk berpartisipasi dalam pemerintahan.

Kemudian, sekitar tahun 1500--1650, mulai banyak negara yang


mengalami reformasi, seperti Jerman, Swiss, dan lainnya. Selepas periode
ini, orang-orang Eropa mulai memerdekakan diri dari doktrin gereja dan
mulai menggunakan akal.

Di masa ini, sekitar 1650--1800, mulai muncul kesadaran bahwa ada hak-
hak politik yang tidak boleh diselewengkan oleh raja. Di masa itu, raja
memiliki kekuasaan yang tidak terbatas. Beranjak dari masa ini,
perlawanan akan kedudukan raja pun bermunculan. Sistem dengan konsep
pemisahan kekuasaan pun mulai dicetuskan; trias politica.

D. Manfaat Demokrasi

1.Kesetaraan sebagai warga negara. Demokrasi memperlakukan semua


orang sama dan sederajat. Prinsip kesetaraan ini menuntut perlakuan yang
sama terhadap pandangan, pendapat, atau pilihan setiap warga negara.
6

2.Memenuhi kebutuhan umum. Suatu kebijakan dapat mencerminkan


keinginan rakyatnya. Semakin besar suara rakyat, semakin besar pula
kebijakan itu mewakili keinginan rakyat.

3.Pluralisme dan kompromi. Demokrasi mengisyaratkan kebhinekaan dan


kemajemukan dalam masyarakat, serta kesamaan kedudukan di antara
warga negara. Jika ada perbedaan, diatasi dengan diskusi, persuasi, dan
kompromi; bukan dengan paksaan atau kekuasaan.

4.Menjamin hak-hak dasar. Demokrasi menjamin kebebasan dasar, seperti


hak sipil, politis, berserikat, berbicara, dan lainnya. Hak-hak tersebut
memungkinkan individu untuk terus berkembang dan memungkinkan
terwujudnya keputusan-keputusan kolektif yang lebih baik.

5.Pembaruan kehidupan sosial. Demokrasi memungkinkan terjadinya


pembaruan. Penghapusan kebijakan-kebijakan yang telah usang dan
pergantian pemangku kebijakan dilakukan dengan cara yang santun dan
damai. Demokrasi membuat proses regenerasi kepemimpinan
dilaksanakan tanpa pergolakan.

E. Demokrasi di Indonesia

Indonesia merupakan negara demokrasi. Sehubungan dengan


perkembangannya, Dwi Sulisworo dkk. membagi demokrasi Indonesia ke
dalam empat masa.

1. Masa pertama, demokrasi konstitusional (1945--1950). Di masa ini,


peranan parlemen dan partai sangatlah menonjol.

2.Masa kedua, demokrasi terpimpin (1959--1965). Mulainya masa ini


ditandai dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden. Dalam praktiknya, masa
ini berakhir dengan peristiwa G30S pada 30 September 1965.
7

3.Masa ketiga, demokrasi Pancasila (1965--1998). Secara garis besar, masa


ini menggunakan landasan demokrasi konstitusional yang menonjolkan
sistem presidensial.

4.Masa keempat, demokrasi pascareformasi (1998--saat ini). Cenderung


mengalami banyak perubahan. Partai politik baru bermunculan, pemilihan
umum pun dilaksanakan secara langsung dan rutin.

F. Macam-macam Demokrasi
1. Atas Dasar Penyaluran Kehendak Rakyat
Menurut cara penyaluran kehendak rakyat demokrasi dibedakan atas:
a) Demokrasi Langsung
Demokrasi langsung adalah paham demokrasi yang mengikut sertakan
setiap warga negara dalam permusyawaratan untuk menentukan
kebijaksanaan umum negara.
b) Demokrasi Tidak Langsun
Demokrasi tidak langsung adalah demokrasi yang dilaksanakan melalui
sistem perwakilan. Penerapan demokrasi ini berkaitan dengan kenyataan
suatu negara yang jumlah penduduknya banyak, wilayahnya luas, dan
permasalahan yang dihadapinya semakin rumit dan kompleks.
2. Atas Dasar Prinsip Ideologi
Berdasarkan paham ini terdapat dua bentuk demokrasi, yakni:
a) Demokrasi Konstitusional
Demokrasi konstitusional adalah demokrasi yang didasarkan pada
kebebasan atau individualisme. Ciri khas demokrasi konstitusional adalah
kekuasaan pemerintahnya terbatas dan tidak diperkenankan banyak campur
tangan dan bertindak sewenang- wenang terhadap warganya. Kekuasaan
pemerintah dibatasi oleh konstitusi.
b) Demokrasi Rakyat
Demokrasi rakyat disebut juga demokrasi proletar yang berhaluan
Marxisme-Komunisme. Demokrasi rakyat mencita-citakan kehidupan yang
tidak mengenal kelas sosial. Manusia dibebaskan dari keterikatannya
8

kepada pemilikan pribadi tanpa ada penindasan atau paksaan. Akan tetapi,
untuk mencapai masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan cara paksa
atau kekerasan.
c) Demokrasi Pancasila
Berlaku di Indonesia yang bersumber dan tata nilai sosial dan budaya
bangsa Indonesia serta berasaskan musyawarah untuk mufakat dengan
mengutamakan keseimbangan kepentingan.
3. Atas dasar yang menjadi titik perhatiannyaDilihat dari titik berat “Yang
Menjadi Perhatiannya”, demokrasi dapat dibedakan:
a) Demokrasi Formal (negara-negara liberal)
adalah demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik
tanpa disertai upaya untuk mengurangi/menghilangkan kesenjangan dalam
bidang ekonomi.
b) Demokrasi Material (negara-negara komunis)
Adalah demokrasi yang menitik beratkan pada upaya-upaya menghilangkan
perbedaan dalam bidang ekonomi, sedangkan persamaan bidang politik
kurang diperhatikan dan bahkan kadang-kadang dihilangkan.
c) Demokrasi Gabungan (negara-negara nonblok)
adalah demokrasi yang mengambil kebaikan serta membuang keburukan
dari demokrasi formal dan demokrasi material.
G. Prinsip-prinsip Demokrasi
1. Pengakuan hak asasi manusia.
2.Pemisahaan atau pembagian kekuasaan (trias politika).
3.Pemerintahan menurut hukum.
4.Jaminan hak individu secara konstitusional, termasuk prosedurnya.
5. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memilih.
6. Pemilihan umum yang bebas dan kebersamaan politik.
7.Kebebasan mengemukakan pendapat
8.Kebebasan berserikat dan berposisi.
9.Pendidikan politik/kewarganegaraan (civil education).
H. Nilai-nilai Demokrasi
9

1. Demokrasi harus dilaksanakan dengan rahmat dari Tuhan Yang Maha


Esa

Poin ini adalah poin yang sangat penting sekaligus menjadi pembeda antara
demokrasi di Indonesia dengan demokrasi di negara lain. Di Indonesia,
setiap wakil rakyat yang terpilih untuk mengemban amanat nasional
nantinya tidak hanya akan bertanggung jawab kepada rakyat saja. Akan
tetapi segala perbuatannya juga dipertanggungjawabkan pula di hadapan
Tuhan Yang Maha Esa di hari kiamat kelak. Begitu juga dengan rakyat
selaku pemegang kekuasaan tertinggi juga harus mempertanggungjawabkan
apa yang pernah ia lakukan di hadapan Tuhan.

Untuk itu dalam melakukan demokrasi hendaknya antara pemerintah dan


rakyat harus sama-sama sadar bahwa hukum yang berlaku bukan hanya
hukum buatan manusia saja (hukum fiqh), tapi juga hukum Tuhan (hukum
syariat) sehingga semua bisa diniatkan hanya semata-mata agar
mendapatkan rahmat Tuhan, bukan malah berbuat tindakan tidak terpuji
seperti korupsi, menyuap dan sebagainya.
2.Demokrasi harus dilaksanakan sesuai nilai kemanusiaan yang adil serta
beradab

Demokrasi harus mampu menjamin dan memberikan perlindungan hak


asasi manusia sehingga seorang warga negara tidak boleh berbuat dzalim
kepada warga negara lain. Jika demikian, maka yang timbul adalah rasa
saling menghormati, menghargai dan toleransi. Misalnya saat pemilu tidak
boleh ada unsur paksaan kepada orang lain.

3. Demokrasi harus dilaksanakan untuk menjalin persatuan dan kesatuan


bangsa
10

Pelaksanaan demokrasi tidak boleh sampai merusak persatuan dan kesatuan


bangsa, misalnya demonstrasi sambil merusak fasilitas umum, melakukan
propaganda agar calonnya menang dalam pemilu, membuat gerakan
separatis agar aspirasinya didengar oleh pemerintah dan sebagainya.

4. Demokrasi harus dilaksanakan berdasarkan prinsip kerakyatan yang


dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Satu lagi poin penting yang menjadi ciri khas nilai-nilai demokrasi di
Indonesia yaitu setiap permasalahan yang ada harus diputuskan dalam
sebuah musyawarah yang diwakilkan oleh wakil-wakil rakyat dalam
keadaan hikmat dan penuh kebijaksanaan. Dari musyawarah ini kemudian
akan dihasilkan sebuah keputusan bersama. Oleh karena hasilnya
merupakan keputusan bersama, maka tidak ada kelompok oposisi di
Indonesia.

5. Demokrasi harus dilaksanakan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi


seluruh Indonesia

Sebuah budaya politik yang diarahkan untuk menjunjung nilai-nilai


kebaikan, kejujuran, kebenaran dan keadilan akan mampu mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh Indonesia.

Henry B. Mayo (dikutip oleh Subakdi, 2009) berpendapat bahwa nilai-nilai


demokrasi adalah sebagai berikut.Menyelesaikan pertentangan-
pertentangan secara damai oleh yang dilembagakan negara.
1.Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu
masyarakat yang sedang berubah.
2.Menyelenggarakan pemimpin secara teratur.
3.Membatasi penggunaan kekerasan sampai batas minimal.
Mengakui serta 4.menganggap wajar adanya keanekaragaman pendapat
masyarakat yang tercermin dalam keanekaragaman pendapat.
11

5.Menjamin tegaknya keadilan


Satu lagi poin penting yang menjadi ciri khas nilai-nilai demokrasi di
Indonesia yaitu setiap permasalahan yang ada harus diputuskan dalam
sebuah musyawarah yang diwakilkan oleh wakil-wakil rakyat dalam
keadaan hikmat dan penuh kebijaksanaan. Dari musyawarah ini kemudian
akan dihasilkan sebuah keputusan bersama. Oleh karena hasilnya
merupakan keputusan bersama, maka tidak ada kelompok oposisi di
Indonesia.

5. Demokrasi harus dilaksanakan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi


seluruh Indonesia

Sebuah budaya politik yang diarahkan untuk menjunjung nilai-nilai


kebaikan, kejujuran, kebenaran dan keadilan akan mampu mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh Indonesia.

Henry B. Mayo (dikutip oleh Subakdi, 2009) berpendapat bahwa nilai-nilai


demokrasi adalah sebagai berikut.
1.Menyelesaikan pertentangan-pertentangan secara damai oleh yang
dilembagakan negara.
2.Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu
masyarakat yang sedang berubah.
3.Menyelenggarakan pemimpin secara teratur.
4.Membatasi penggunaan kekerasan sampai batas minimal.
5.Mengakui serta menganggap wajar 6.adanya keanekaragaman pendapat
masyarakat yang tercermin dalam keanekaragaman pendapat.
Menjamin tegaknya keadilan
I. Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi
Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi Sebagai sebuah sistem politik,
demokrasi memiliki beberapa kelebihan dibandingkan sistem politik
12

lainnya. Dalam buku “Globalisasi dan Krisisi Demokrasi” (41:2007),


Dahl menyebutkan bahwa demokrasi setidaknya memiliki
beberapa kelebihan demokrasi :
1. Demokrasi mencegah tumbuhnya suatu pemerintahan otokratis
(pemerintah pada satu orang), karena otokrasi kebanyakan melahirkan
penguasa yang atas nama sesuatu, menggunakan keunggulan suatu negara
bangsa dengan pemaksaan dan kekerasan untuk mencapai tujuannya.
2. Demokrasi melindungi orang-orang, yang berhubungan dengan
kepentingan pokok mereka, seperti kelangsungan hidup, cinta, rasa hormat
dan sebagainya.
3. Pemerintah demokratis memberikan kebebasan untuk menentukan
nasibnya sendiri, sesuai dengan hukumnya yang mereka pilih sendiri.
4. Pemerintah demokratis memberikan kesempatan sebesar-besarnya
untuk menjalankan tanggung jawab moral.
5. Negara-negara demokrasi tidak berperan satu sama lain
6.negara-negara dengan pemerintah demokrasi biasanya lebih maju
daripada negara dengan pemerintah non demokratis
Kekurangan demokrasi:
1.pemerintahan oleh mayoritas merupakan peraturan yang dipegang oleh
manusia biasa di mana secara umum tidak intelegen memiliki opini yang
tak terkontrol dan bertindak secara emosional tanpa alasan berpengetahuan
terbatas kekurangan waktu luang yang diperlukan untuk perolehan dalam
memahami informasi dan curiga atas kecakapan yang dimiliki oleh orang
lain.
2.kedua dalam demokrasi yang memerintah adalah publik sedangkan publik
atau kelompok seringkali bereaksi dengan cara mencolok.
3. demokrasi didasarkan atas sistem. Partai-partai meletakkan perhatian
utama untuk mereka sendiri daripada bangsa mereka.mereka berkembang
di atas ketidaktahuan masyarakat.
J. Ciri-ciri Demokrasi
13

Ciri yang menggambarkan suatu pemerintahan didasarkan oleh sistem


demokrasi seperti:
1.Dalam menjalankan pemerintahan didasarkan kehendak dan kepentingan
semua rakyat.
2.Menerapkan ciri konstitusional berhubungan dengan kepentingan,
kehendak atau kemauan atau kekuasaan rakyat yang dituliskan dalam
konstitusi dan undang-undang negara tersebut.
3.Menerapkan konteks perwakilan, ciri demokrasi berkaitan dengan
kedaulatan rakyat akan diwakilkan oleh beberapa orang yang sudah dipilih
oleh rakyat itu sendiri.
4.Ciri demokrasi memiliki kaitannya dengan pemilihan umum, yang mana
sebagai sebuah kegiatan politik yang dilaksanakan untuk memilih pihak
dalam pemerintahan.
5.Demokrasi dalam ciri kepartaian yakni partai akan menjadi media atau
sarana untuk menjadi bagian dalam melaksanakan sistem demokrasi.
6.Demokrasi dalam ciri kekuasaan ialah adanya pembagian dan pemisah
kekuasaan.
7.Demokrasi dalam ciri tanggung jawab ialah adanya tanggung jawab dari
pihalk yang sudah dipilih untuk ikut dalam pelaksanaan suatu sistem
demokrasi.

Lebih lanjut, berdasarkan International Conference Of fists, Bangkok, tahun


1965 setidaknya negara demokrasi harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1.Supremacy of Law (Hukum di atas segala hal)


2.Equality Before the Law ( Persamaan di hadapan hukum).
3.Constitutional Guarantee of Human Rights (Jaminan Konstitusional
terhadap HAM)
4.Impartial Tribune (Peradilan yang tidak memihak)
5.Civic Education (Pendidikan kewarganegaraan)
K. Landasan Pokok Demokrasi
14

Negara Indonesia yang menganut sistem pemerintahan demokrasi Pancasila


memiliki tujuh sendi pokok yang menjadi landasannya. Adapun tujuh
landasan tersebut adalah sebagai berikut.
1.Indonesia merupakan negara yang berdasarkan hukum
Semua tindakan warga negaranya harus berlandaskan hukum. Persamaan
kedudukan dalam hukum bagi masyarakat negara ini harus jelas dan
tercermin di dalamnya.
2. Negara Indonesia menganut sistem konstitusional
Pemerintah negara Indonesia beraktivitas berdasarkan sistem konstitusional
atau hukum dasar yang tidak bersifat absolut. Dalam artian kekuasaan
pemerintah tidak bersifat mutlak dan terbatas. Sistem konstitusional di sini
menegaskan bahwa kegiatan pemerintah itu dibatasi dan dikendalikan oleh
undang-undang.
3. MPR atau Majelis Permusyawaratan Rakyat adalah pemegang kekuasaan
tertinggi negara
Dalam pasal 1 ayat 2 UUD 1945 sebelum amandemen disebutkan bahwa
kekuasaan tertinggi negara berada di tangan rakyat dan sepenuhnya
dilakukan oleh MPR. Berarti jelas bahwa MPR adalah pemegang kekuasaan
tertinggi negara. Adapun tugas-tugas dari MPR adalah menetapkan UUD,
menetapkan GBHN, dan memilih serta mengangkat presiden dan wakil
presiden.
MPR memiliki wewenang tersendiri, yaitu:
1.Menyusun dan membuatputusan-putusan yang tidak bisa dibatalkan
lembaga negara lain. Contohnya membuat GBHN yang pelaksanaanya
adalah presiden.
2.Memintapertanggung jawaban presiden terkait pelaksanaan GBHN.
3.Melaksanakan pemilihan dan mengangkat Presiden beserta wakil
Presiden.
4.Memiliki kuasa untuk mencabut kekuasaan sekaligus memberhentikan
presiden pada masa jabatannya apabila diketahui melanggar aturan negara
dan UUD.
15

5.Berwenang untuk mengubah undang-undang.


Setelah amendemen isi dari pasal 1 ayat 2 UUD 1945 menjadi, “Kedaulatan
berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.”
4. Presiden merupakan penyelenggara pemerintah tertinggi dibawah MPR
Presiden merupakan penyelenggara pemerintah tertinggi di bawah kendali
MPR. Presiden diangkat oleh MPR, berarti presiden juga dalam
melaksanakan tugasnya harus tunduk dan bertanggungjawab kepada majelis
tersebut. Presiden merupakan mandataris MPR dan wajib menjalankan
berbagai putusannya.
5. Pengawasan Terhadap Dewan Perwakilan Rakyat
Presiden di sini tidak bertanggung jawab pada DPR, tapi DPR yang
mengawasi pelaksanaan wewenang yang diberikan pada presiden. Dalam
pelaksanaan tugasnya, DPR dan presiden harus bekerja sama untuk
membentuk Undang-Undang termasuk di dalamnya APBN. Sedangkan
untuk mengesahkan Undang-Undang presiden harus mendapat persetujuan
dari DPR.

Adapun hak-hak DPR di bidang legislatif adalah hak inisiatif, hak


amandemen, dan hak budget. Hak DPR di bidang pengawasan yang wajib
diketahui adalah:
– Hak bertanya pada pemerintah
- Hak interpelasi atau meminta penjelasan atau keterangan pada pemerintah
– Hak Mosi yaitu hak menjatuhkan percaya/tidak percaya pada pemerintah
- Hak Angket, hak untuk menyelidiki sesuatu
– Hak Petisi, hak untuk mengajukan saran pada pemerintah
6. Menteri negara merupakan pembantu presiden dan tidak bertanggung
jawab pada DPR Pada sistem demokrasi Pancasila, presiden memiliki
wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan menteri negara. Para
menteri dalam melaksanakan mandatnya tidak bertanggung jawab pada
DPR, tapi kepada presiden. Merujuk hal ini, berarti sistem kabinet negara
ini adalah kabinet presidensial.
16

Maksud menteri bertanggung jawab pada presiden adalah pada saat


menjalankan kekuasaannya berada dibawah kontrol presiden.
7. Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas
Presiden memang tidak bertanggung jawab kepada DPR, tapi bukan berarti
memiliki kekuasaan tak terbatas. Presiden harus menaati suara DPR. DPR
memiliki kedudukan yang kuat karena presiden tidak dapat
membubarkannya. Semua anggota DPR merangkap juga menjadi anggota
MPR.
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

1. Demokrasi adalah bentuk atau system pemerintahan yang seluruh


rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya
pemerintahan rakyat.
2. Hakikat demokrasi meliputi tiga hal yaitu pemerintahan dari rakyat,
pemerintahan oleh rakyat, pemerintahan untuk rakyat.
3. Manfaat demokrasi yang pertama kesetaraan sebagai warga negara,
memenuhi kebutuhan umum,dan menjamin hak-hak dasar.
4. Macam-macam demokrasi terdiri dari atas dasar penyaluran
kehendak rakyat (demokrasi langsung dan demokrasi tidak
langsung), atas dasar prinsip ideologi (demokrasi konstitusional,
demokrasi rakyat, dan demokrasi Pancasila), dll.

C. Saran

Demokrasi di indonesia harus di pahamin karna agar semua masyarakat


Indonesia bisa menggunakan demokrasi masing-masing dengan sebaik-
baiknya.

17
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad. 2021. "Pengertian Demokrasi Pancasila: Ciri-Ciri, Prinsip dan


Aspek". Gramedia.

Anonym. 2014. "Nilai-Nilai Demokrasi di Indonesia". Siswa Pedia.

Law, ADCO. 2022. "Demokrasi: Pengertian, Ciri ciri dan Jenis". Jakarta:
Adcolaw.

Wahyuddin, Hamdan. "Demokrasi" . Palemabang: Sumber Belajar.

https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-
jakarta/landasan-kependidikan/nilai-kelebihan-dan-kekurangan-
demokrasi/46148988

18

Anda mungkin juga menyukai