Anda di halaman 1dari 3

TATA TERTIB

MUSYAWARAH PEMILIHAN PIMPINAN CABANG


DEWAN MASJID INODESIA
KECAMATAN KENCONG
PERIODE 2017- 2021
Pasal 1
Yang dimaksud Musyawarah Cabang dalam tata tertib ini adalah Musyawarah Cabang
Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Kencong yang dilakukan pada tanggal 7 Bado
mulud 1439 H/ bertketetapan tanggal 6 Januari 2016 .
Pasal 2
Musyawarah Cabang adalah permusyawaratan tertinggi dalam cabang,diselenggarakan
oleh dan atas tanggung jawab Panitia Pemilihan Musyawarah Pemilihan {im[ Cabang
Dewan Masjid Kecamatan Kencong
Pasal 3
1. Musyawarah Cabang dinyatakan sah apabila dihadiri oleh dua pertiga dari anggota
Musycab yang telah diundang secara sah oleh Panitia Pemilihan
2. Apabila anggota Musycab yang hadir tidak memenuhi jumlah dua pertiga, maka
Musycab ditunda selama satu jam dan setelah itu dapat dibuka kembali. Apabila
anggota yang hadir masih belum memenuhi jumlah dua pertiga, maka Musycab dapat
dilanjutkan dan dinyatakan sah tanpa mempertimbangkan jumlah kehadiran anggota
Musycab.
Pasal 4
1. Musycab tahun 2016 dihadiri oleh :
a. Anggota Musycab, terdiri dari :
1) Anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kaliwates Jember periode 2005 2010.
2) Ketua Pimpinan Ranting atau penggantinya yang telah disahkan oleh Pimpinan
Cabang.
3) Wakil Ranting sebanyak tiga orang.
4) Wakil Pimpinan Organisasi Otonom tingkat Cabang masing masing dua orang.
b. Peserta Musycab, terdiri dari :
1) Wakil Unsur Pembantu Pimpinan tingkat Cabang, masing masing dua orang.
2) Undangan khusus dari kalangan Muhammadiyah yang ditentukan oleh Pimpinan
Cabang.
c. Peninjau Musycab ialah mereka yang diundang oleh Pimpinan Cabang.
d. Syarat syarat Anggota Musycab :
1) Menyerahkan surat mandat dari lembaga masing masing dan dibuat kolektif oleh
pimpinan masing masing.
2) Membayar sumbangan wajib anggota sebesar Rp .......... per anggota.
2. Acara Musycab yang khusus membicarakan dan melakukan pemilihan Anggota
Pimpinan Cabang, hanya dihadiri oleh Anggota Musycab.
Pasal 5
1. Pimpinan Cabang bertanggung jawab atas penyelenggaraan Musycab.
2. Pimpinan Cabang memimpin sidang sidang Musycab serta menjaga ketertibannya.
3. Sidang sidang Musycab terdiri dari Sidang Pleno dan Sidang Komisi.
Pasal 6

1.
a.
1)
2)
3)
4)
b.
c.
d.
e.
f.
2.

1.
2.
3.
4.

Acara Musycab :
Laporan Pimpinan Cabang tentang :
Kebijakan Pimpinan.
Organisasi.
Pelaksanaan keputusan Musyawarah dan keputusan Pimpinan di atasnya serta
pelaksanaan keputusan Musyawarah Cabang dan Musyawarah Pimpinan Cabang.
Keuangan.
Program Cabang.
Pemilihan Anggota Pimpinan Cabang dan pengesahan Ketua.
Pemilihan anggota Musyawarah Pimpinan Daerah Wakil Cabang.
Masalah Muhammadiyah dalam Cabang.
Usul usul.
Isi dan susunan acara Musycab ditetapkan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Kaliwates Jember.
Pasal 7
Anggota Musycab mempunyai hak bicara dan hak suara.
Peserta Musycab hanya mempunyai hak bicara.
Peninjau Musycab tidak mempunyai hak suara dan hak bicara.
Setiap pembicaraan harus seijin Pimpinan Sidang.

Pasal 8
1. Keputusan Musycab diusahakan diambil dengan cara mufakat.
2. Apabila pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara, keputusan
diambil dengan suara terbanyak, sekurang kurangnya separo lebih satu dari suara
sah.
3. Pemungutan suara mengenai seseorang atau masalah yang penting, dilakukan secara
tertulis dan rahasia.
4. Apabila suatu keputusan diambil dengan pemungutan suara secara tertulis, Pimpinan
Sidang dapat menunjuk beberapa orang dari peserta untuk menjadi saksi.
5. Apabila dalam pemungutan suara terdapat jumlah suara yang sama banyaknya,
pemungutan suara dapat diulang dengan memberikan kesempatan kepada masing
masing pihak untuk menambah penjelasan. Apabila tiga kali pemungutan suara hasilnya
sama atau tidak memenuhi syarat untuk mengambil keputusan, maka pembicaraan
dihentikan tanpa suatu keputusan.
Pasal 9
1. Pimpinan Cabang mengatur jadwal sidang sifang Musycab dan tertib acaranya serta
menetapkan Pimpinan Sidang.
2. Pimpinan Sidang mengatur jalannya rapat dan bertanggung jawab atas ketertibannya.
3. Pimpinan Sidang mengatur waktu pemberian tanggapan dari peserta atas saran
saran yang dikemukakan dalam rapat pleno atau komisi.
4. Pimpinan Sidang berhak menegur atau memberi peringatan kepada pembicara yang
tidak menaati ketentuan yang telah ditetapkan.
5. Apabila setelah diberi peringatan tidak mengindahkannya, Pimpinan Sidang berhak
menghentikannya dan bila perlu memerintahkan keluar dari arena rapat.
Pasal 10
1. Keputusan Musycab mulai berlaku setelah ditanfidzkan oleh Pimpinan cabang dan tetap
berlaku sampai diubah atau dibatalkan oleh Musycab berikutnya.
2. Selambat lambatnya 1 (satu) bulan setelah Musycab, Pimpinan Cabang harus sudah
mentanfidzkan keputusan keputusannya.

Pasal 11
1. Hal hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh dan atas kebijakan
Pimpinan Cabang.
2. Hal hal yang berkaitan dengan pemilihan Anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Kaliwates Jember periode 2010 2015 diatur tersendiri dalam Tata Tertib Pemilihan
Anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kaliwates Jember periode 2010 2015.
3. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan
: di Jember
Pada Tanggal : 16 Rabiulakhir 1432 H

Anda mungkin juga menyukai