PESANTREN
A. Unsur-unsur manajemen
Unsur-unsur manajemen Kopontren sebagai berikut:
Pemipin
yayasan,
B. Fungsi manajemen
a. Fungsi perencanaan
c. Fungsi Pelaksanaan
Pelaksanaan disini merupakan keseluruhan kegiatan atau aksi
(actuating) Kopontren untuk menjalankan usaha Kopontren. Sesuai
ketentuan yang terdapat dalam Undang-undang No. 25 Tahun 1992 pasal
16 tentang penjenisan koperasi, maka jika dilihat dari pendekatan kegiatan
usahanya
1. Pertokoan
Perkembangan Kopontren banyak dipengaruhi oleh
perkembangan pondok yang cukup pesat baik dari segi jumlah
masyarakat pondok yang setiap tahunnya selalu mengalami
peningkatan, serta sarana dan prasarana. Seiring dengan
perkembangan ini maka kebutuhan yang dibutuhkan oleh
masyarakat pondok pun menjadi meningkat. Waserba (warung
serba ada) adalah salah satu bagian dari unit usaha yang di
kelola oleh Kopontren dengan menjual berbagai macam
barang kebutuhan sehari-hari, dan lain- lainnya yang
diperlukan oleh masyarakat pondok. Dalam hal ini
bekerjasama dengan agen-agen di pasar dan sales, kemudian
sales datang ke pondok menawarkan barang.
2. Perlengkapan Santri
Unit usaha ini menjual berbagai macam perlengkapan-
perlengkapan yang wajib dimiliki bagi santri. Seperti halnya
kebutuhan sehari-hari, perlengkapan sholat, dan lain-lain.
3. Kalender
Pembuatan kalender adalah kegiatan rutin yang setiap
tahunnya diproduksi oleh Kopontren dan bekerjasama dengan
salahsatu percetakan dalam pembuatan kalendernya, setiap
santri diwajibkan membeli kalender karena hal ini juga bisa
menjadi ajang promosi bagi Pondok Pesantren dalam rangka
penerimaan pendaftaran santri baru ke tetangga, saudara santri
Pondok Pesantren serta masyarakat umum
4. Pinjaman Anggota
Pinjaman anggota adalah koperasi memberikan
pinjaman uang bagi anggota Kopontren yang membutuhkan
dengan jumlah maksimal sebesar dua juta rupiah, dengan
jangka waktu pengembalian satu tahun.
5. Penyediaan Kebutuhan Dapur
Penyediaan kebutuhan dapur adalah keperluan yang
dibutuhkan oleh dapur disediakan oleh Kopontren dalam hal
ini Kopontren baru menyediakan beras saja.
6. Jasa Fotocopy.
Unit usaha ini menyediakan jasa fotocopy memudahkan
para anggota koperasi, para santri, ustadz, dan masyarakat
pondok lainnya, jadi tidak perlu jauh-jauh keluar pondok
untuk memfotocopy SHU Kopontren disesuaikan dengan Akta
perubahan anggaran dasar yaitu SHU ialah pendapatan yang
diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya
penyusutan dan kewajiban lainnya, termasuk pajak dalam
tahun buku yang bersangkutan.
SHU yang diperoleh , pembagiannya diatur sebagai
berikut :
a. 25% cadangan koperasi,
d. Fungsi Pengawasan
Ketua, dan pengurus saling mengawasi dan dalam kegiatan yang
dilakukan Kopontren pun diawasi oleh Yayasan. Dalam pengawasan
Kopontren ini, tugas pengawas sangatlah penting. Pengawas bertugas
untuk melakukan pengawasan terhadap kebijaksanaan dan pengelolaan
koperasi sekurang-kurangnya 3 bulan sekali, membuat laporan tertulis
tentang hasil pengawasannya dan disampaikan kepada pengurus serta
dilaporkan kepada forum rapat anggota. Pengawas berwenang meneliti
catatan dan pembukuan yang ada pada koperasi, mendapatkan segala
keterangan yang diperlukan.