Anda di halaman 1dari 29

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN

Deputi Pengembangan SDM


Bidang Kewirausahaan
Kementerian Koperasi dan UKM RI
Purwokerto, 14 s/d 16 Oktober 2019
SILATURRAHIM Moh Faishol Chusni
Istri : Asri Rahayu, S.Si
Anak : Aufa Tazkiyatul Chusni
Athiyah Farzanah Chusni
Athifah Mafatiha Chusni
Pendidikan
 Mts-MAK : Ihyaul Ulum, Dukun Gresik
 S1 : Konseling Islam UIN Sunan Kalijaga
 S2 : Psikologi Pendidikan Islam, UMY
Alamat : Lasem Sidayu Gresik
Pekerjaan
1. Direktur FAST Spirit International
2. Trainer LAPENKOP Nasional
3. Training & Program LAPENKOP JATIM
4. Manajer Four A Fashion
5. Trainer FAST Training Center Jogja
6. Dosen Tamu Koperasi Univ. Muh SBY
7. Konsultan PT. CSR Indonesia
8. Konsultan Micra Indonesia
9. Konsultan PT. Quantum Asia Corpora
“Tidak akan pernah
ada cinta sejati, tanpa
mengetahui siapa
sebenarnya yang
Moh Faishol Chusni

dicintainya”
Sesi
1 JATI DIRI KOPERASI
Perubahan Niat dan Paradigma :

BERKOPERASI ITU MENOLONG BUKAN


MERASA PERLU DITOLONG

َ ‫علَى ْال ِب ِ ِّر َوالت َّ ْق َو ٰى ۖ َو ََلتَعَ َاونُوا‬


‫علَى‬ َ ‫ۘ َوتَعَ َاونُوا‬
ِ ‫ش ِدي ُد ْال ِعقَا‬
ِ ََّ ‫ان ۚ َواتَّقُوا‬
َّ ‫ّللا ۖ ِن َّن‬
َ َ‫ّللا‬ ِ َ‫و‬ ْ
‫د‬ ُ ‫ع‬ ْ
‫ال‬ ‫و‬
َ ‫م‬
ِ ْ ‫ث‬‫اْل‬
ِ ْ
• Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa,
dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan
bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya
[al-Mâidah/5:2]
Potret Kemiskinan
Potret Kemiskinan di Pedesaan
Potret Kemiskinan di Perkotaan
Tidak dapat dirubah (Takdir)

Dapat dirubah
Dapat dirubah
Kemiskinan adalah
akumulasi dari beberapa sehingga
sebab yang tidak mengakibatkan rantai
kemiskinan tidak
mendapat penyelesaian putus-putus dan
seakan-akan menurun
secara komprehensif dari satu generasi
keluarga ke generasi
baik secara internal berikutnya

keluarga miskin, maupun


secara eksternal (negara,
LSM, private sector)
GENERASI MISKIN akan melahirkan
GENERASI MISKIN
Miski
n

Tidak Tidak punya tabungan


bersekolah
Tidak punya STRUKTURAL
Penghasilan pas-pasan
ilmu &
ketrampilan
Tidak memiliki kemampuan Modalnya kecil (dengkul)

Tidak memiliki akses pada modal


Kondisi ekonomi rumah tangga anggota koperasi

Biaya harian, mingguan, dan bulanan dapat dipenuhi.

Dapat membiayai asuransi kesehatan, pendidikan, dan jaminan hari tua.


Kondisi sehat
Dapat menabung setiap bulannya.

Ibarat lagu judulnya “di sini senang di sana senang”

Biaya harian, mingguan dan bulanan dapat dipenuhi.


Kondisi
Tidak dapat menabung setiap bulannya. kurang
Tidak dapat membiayai asuransi kesehatan dan pendidikan, sehat
Ibarat lagu judulnya “kucoba bertahan”.

Biaya harian,
Hutang sana Ibarat lagu Kondisi
mingguan dan Gajian
hutang sini (gali judulnya
bulanan tidak amplopnya tidak sehat
lobang tutup “menghitung
dapat dipenuhi kosong..
lobang). hari”. & terpuruk
seluruhnya..
"Poverty is not created by poor people. It is
produced by our failure to create
institutions to support human capabilities,"
Prof.Muhammad Yunus, Pendiri Grameen Bank, Bangladesh.
(Penerima Nobel Perdamaian 2006)

Grameen Trust
Grameen Fund
Grameen Communications
Grameen Shakti/Energy
Grameen Shikka/Education
Grameen Telecom
Grameen Knitwear Ltd
Grameen Cybernet Ltd
PERTANYAAN KELIRU TENTANG KOPERASI

Apakah koperasi dapat membantu kaum yang


lemah atau tidak ? adalah pertanyaan yang
keliru.

Pertanyaan yang seharusnya adalah dapatkah


yang lemah menolong diri sendiri dengan
membentuk atau bergabung dalam koperasi?
PAHAM EKONOMI INDONESIA
BERDASAR ATAS ASAS
KEKELUARGAAN
17
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu

Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

18
PASAL 33 UUD 1945 PASCA AMANDEMEN TAHUN 2002
BAB X1V PEREKONOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
(4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi
dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan
kesatuan ekonomi nasional
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam Undang-
Undang

19
“Dalam sebuah keluarga sejati,
BAHAGIA itu dicita-citakan
dan diraih bersama dengan
bermodal cinta, ketulusan dan
kepercayaan yang terus
terjaga.”

Moh Faishol Chusni 20


TANGGUNG JAWAB SOSIAL DUNIA BISNIS
(ASAS KEKELUARGAAN)

BISNISNYA

Memberikan layanan
BERWATAK yang bermanfaat dari
layanan memperoleh
SOSIAL keuntungan
KOPERASI

Mencari keuntungan,
BERNUANSA yang diimbangi dengan
BUMN SOSIAL kewajiban
memberikan layanan
SWASTA
Mencari keuntungan,
BERKEPEDULIAN yang disertai dengan
memenuhi kebutuhan
SOSIAL memberikan layanan

Sumber : Prof. JG. Nirbito


LATAR BELAKANG KELAHIRAN GAGASAN BERKOPERASI

Kepincangan
Sosial Berkoperasi Masyarakat yang
Masyarakat adil dan makmur

Sumber : Prof. JG. Nirbito


KEUTAMAAN PAHAM KOPERASI Sumber : Prof. JG. Nirbito

KEMANDIRIAN

BERTEMUNYA MOTIF ANGGOTA UNTUK MENGGALANG POTENSI DAN


MISI KOPERASI UNTUK MELAYANI GUNA MEMECAHKAN MASALAH

MOTIF UNTUK MENGGALANG


POTENSI

ANGGOTA KOPERASI

MISI UNTUK MELAYANI


MANFAAT

PEMAHAMAN & PENGHAYATAN


TERHADAP NILAI & PRINSIP
PERKOPRASIAN

COMMON NEED ECONOMIC


(KEBUTUHAN EKONOMI BERSAMA)
SEMANGAT SELF-HELP & MUTUALISM
HAKIKAT KOPERASI
(FUNGSI & PERAN SENTRAL ANGGOTA)
OLEH
ANGGOTA

KOPERASI

DARI UNTUK
PENGGUNA
ANGGOTA ANGGOTA
Sumber : Prof. JG. Nirbito
Menolong
diri sendiri
(self help)

Bertanggung
Persamaan jawab pada
diri sendiri

NILAI

Solidaritas Keadilan

DEMORATIS
Koperasi adalah perkumpulan otonom dari orang-orang yang
tergabung secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan dan
aspirasi ekonomi, sosial dan budaya mereka yang sama melalui
perusahaan yang dimiliki dan diawasi secara demokratis.
(KONGRES ICA, MANCHESTER 1995)

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan


orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasar atas asas kekeluargaan
UU No. 25 Tahun 1992

1. keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka;

2. pengelolaan dilaksanakan secara demokratis;

3. pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding


dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota;

4. pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;

5. kemandirian.

6. pendidikan perkoperasian;

7. kerja sama antar Koperasi


JAYALAH KOPERASI
JAYALAH BANGSA INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai