MELAKUKAN

ORIENTASI
PERKOPERASIAN
 Anggota
memposisikan Bertanggung
jawab thd
diri hanya Anggota kemajuan
sebagai
“nasabah” saja adalah koperasi
PEMILIK

ORIENTASI PERKOPERASIAN
 1. Menyiapkan
Orientasi
Perkoperasian

2.
3.

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 3

 ORIENTASI
PERKOPERASIAN

Calon Peserta Tempat Orientasi

1. nama;
1. In door;
2. pendidikan;
2. Out door
3. pekerjaan;
4. Agama;
5. dll
 NYAMAN

--Secara fisik dan psikologis

Hal-hal yg harus
--secara geografis mudah dijangkau
diperhatikan

dalam TENANG

menentukan --terjaga dari berbagai gangguan

(udara, suara dll)
tempat

AKSES

--peserta mudah bergerak

--mudah melihat peserta lain
--mudah melihat tayangan
 E R IA
KR IT
PA T
T E M I
T A S
R IE N
O
 E R IA
IT
ISOLASI

R
Bebas dari

K
gangguan

T
VENTILASI

A
Mengatur sirkulasi

M P
udara

E
PENCAHAYAAN

T I
Memadai dan ideal ISOLASI

T A S
FLEKSIBILITAS

N
Mudah diubah VENTILASI

O R IE
FLEKSIBILITAS
CAHAYA
 PERSIAPAN
ORIENTASI
PERKOPERASIAN

JADWAL PANITIA PEMATERI METODE

 ACUAN PENYUSUNAN
MATERI ORIENTASI

1. Teori pendidikan yang terkait dengan cara-cara

mengembangkan materi pembelajaran;

2. Aturan Eksternal

3. Aturan Internal

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 9

5 Hak dan Kewajiban Anggota Cara menghitung bunga 6

3 Alat kelengkapan organisasi

Produk-produk koperasi 4

1 Jati diri koperasi Manfaat berkoperasi 2

Materi Orientasi
 Sertifikat/Surat Keterangan
Orientasi Perkoperasian disiapkan
sesuai prosedur

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 11

 2 MELAKSANAKAN
ORIENTASI
PERKOPERASIAN

1.

2.

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 12

 Struktur
Lembaga
STRUKTUR
ORGANISASI
Struktur
Usaha
ALAT

KELENGKAPAN
PENGURUS
1. PERSYARATAN
ORGANISASI
2. TUGAS
KOPERASI
3. KEWENANGAN
PENGAWAS
 Rapat
Anggota
Struktur
Organisasi
Lembaga Pembina Pengurus Pengawas

General
Manager
Cerminan Lembaga
Struktur Keuangan
Organisasi Manajer SPI Intermediasi
Usaha

Kabag.
Kabag. Kabag.
Penghimpunan
Pembiayaan Akuntansi
Dana
Orientasi tentang Produk
Simpanan Berjangka, Tabungan
Koperasi dan Pinjaman

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 15

 Produk Simpanan Koperasi K

• Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh anggota, calon anggota, koperasi
• lain, dan diberikan
Simpanan atau anggotanya kepada
imbalan dapat koperasi
berupa dalam
bunga atau bentuk
dalam bentuksimpanan;
lainnya antara lain berupa
prinsip bagi hasil yang besarnya ditetapkan rapat anggota;

• Simpanan Berjangka adalah simpanan pada koperasi yang penyetorannya

dilakukan sekali dan penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut
• perjanjian
KSP dan USPantara penyimpan
Koperasi dengan
wajib menjamin koperasi
keamanan yangdan
simpanan bersangkutan.
tabungan anggota, calon anggota,
koperasi lain dan/atau anggotanya;
• Tabungan Koperasi adalah simpanan di koperasi dengan tujuan khusus,
penyetorannya dilakukan berangsur-angsur dan penarikannya hanya dapat
• dilakukan
Nama
menurut syarat tertentu yang disepakati antara penabung dengan
produk simpanan koperasi diberikan
koperasi yang bersangkutan dengan sesuai keputusan rapat
menggunakan Bukuanggota, yang dituangkan
Tabungan Koperasi.
dalam peraturan khusus koperasi.

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 16

Beberapa Contoh: K

No Nama Produk Fitur

• Tujuan : untuk keperluan sewaktu- waktu.
• Besar simpanan tidak ditentukan (fleksibel).
• Simpanan bisa dilakukan kapan saja pada hari kerja.
1. SIMPANAN HARIAN • Simpanan bisa ditarik kapanpun pada hari kerja
KOPERASI (SSH) • Jasa simpanan/bunga : 5%/p.a
• Bunga dihitung secara harian.

• Tujuan : untuk keperluan hari raya

• Jangka waktu : 6 bulan,12 bulan.
2. SIMPANAN HARI RAYA • Besarnya simpanan per bulan : Rp10.000; atau Rp
(SIRAYA) 50.000; atau Rp 100.000.
• Bunga : 7%/p.a
• Simpanan program
• Penalti :10% dari saldo simpanan.

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 17

 K

Selain produk simpanan berupa ”tabungan koperasi”,

KSP juga memiliki “simpanan berjangka koperasi” (sijakop),
sejenis deposito kalau di bank.

No Nama Produk Fitur

• Frekuensi setoran : hanya sekali

• Besar setoran, minimal : Rp.5.000.000,-

SIMPANAN BERJANGKA
1.
KOPERASI (SIJAKOP)
• Jangka waktu dan suku bunga :
1. 3 bulan = 7% p.a;
2. 6 bulan = 8% p.a;
3. 12 bulan = 9% p.a;

• Pinalti : 5% dari simpanan.

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 18

 PRODUK PINJAMAN K

•• Pemberian pinjaman diutamakan untuk memenuhi kebutuhan anggota;

Pinjaman adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara koperasi dengan
pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka
• waktu tertentu pinjaman
Nama produk disertai dengan pembayaran
KSP/USP sejumlah imbalan;
Koperasi berbeda-beda antara koperasi satu dengan
yang lainnya, demikian juga suku bunganya, sesuai dengan hasil keputusan Rapat
Anggota;
• Pelaksanaan pemberian pinjaman oleh KSP dan USP Koperasi wajib memperhatikan
prinsip pemberian pinjaman yang sehat;

• Pinjaman yang dierikan haruslah diutamakan jenis pinjaman untuk tujuan produktif
• Dalam menyalurkan
daripada konsumtif. pinjaman, KSP dan USP Koperasi menetapkan suku bunga
pinjaman yang besarnya ditentukan dalam Rapat Anggota;

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 19

 K

No Nama Produk Fitur

• Jangka waktu : xxxxx

• Bunga : Tetap/menurun
PINJAMAN GEMILANG
1. • Syarat :

• Bonus :

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 20

Orientasi tentang cara menghitung
bunga simpanan, bunga pinjaman,
dan imbal jasa simpanan serta
perhitungan SHU

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 21

 Metode perhitungan bunga simpanan : K

1. Berdasarkan saldo terendah

Bunga = Saldo Terendah × Tk. Bunga per Bulan

2. Berdasarkan Saldo Harian

Bunga = Juml Hr Mengendap

× Tk. Bunga per Tahun × Saldo dlm hr. mengendap

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 22

 K

3. Berdasarkan Saldo Rata-rata

Juml Total Saldo

Bunga = Juml Mutasi× Tk. Bunga per Bulan

• Metode ini akan menghasilkan nilai bunga yang sulit diprediksi karena faktor lain yang
menentukan selain saldo simpanan dan tingkat bunga yaitu mutasi (frekuensi
penyetoran dan penarikan simpanan) yang dilakukan oleh penyimpan. Semakin sering
penyetoran atau penarikan dilakukan, maka akan semakin kecil nilai bunga yang
diperoleh.
• Ini dapat mendorong orang menjadi penyimpan pasif.

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 23

Metode perhitungan bunga Simpanan Berjangka (SIJAKOP) : K

1. Bunga Sijakop dibayar setiap bulan

Bunga per bulan = Nilai Nominal × Tk. Bunga per Bulan

2. Bunga Sijakop dibayar di muka

TOTAL BUNGA = Nilai Nominal × Tk. Bunga per Bulan × Jk. Waktu

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 24

Metode perhitungan bunga Pinjaman : K

1. Bunga Tetap (Flat Rate)

Bunga per bulan = Tk. Bunga per Bulan × SALDO AWALPokok Pinjaman

2. Bunga Menurun (Sliding Rate)

Bunga per bulan = Tk. Bunga per Bulan × Sisa Pokok Pinjaman

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 25

STUDI KAKUS
ehhhh
STUDI KASUS
 Membuat presentasi singkat dengan memuat :

A. Pendahuluan ( Kondisi Terkini dan Kondisi Ideal).

B. Permasalahan.
C. Penyebab Timbulnya Masalah.
D. Rekomendasi Mengatasi Masalah
E. Rencana Aksi

Menganalisa Program Kerja :

A. Cari Program Kerja yang tidak tercapai.

B. Analisa penyebab tidak tercapainya.
C. Berikan Rekomendasi untuk solusinya
KSP Lestari Citra Mandiri adalah koperasi yang baru berdiri
tahun 2020 yang lalu. Berlokasi di pasar tradisional yang
merupakan pasar terbesar di kota tersebut.

Koperasi ini memiliki anggota 80 orang, dimana saat dibentuk

jumlah anggotanya 23 orang.
Selain melakukan pelayanan simpan pinjam, KSP Lestari Citra
Mandiri juga memberikan pelayanan penjualan gas, air galon,
token listrik serta pembayaran rekening PDAM bagi penduduk di
sekitar pasar tersebut. Warga sangat merasakan manfaat dari
keberadaan KSP Lestari Citra Mandiri.

Koperasi ini sangat tertib dalam operasionalnya. RAT tidak

pernah terlambat. Selalu korum karena Ketua Pengurus yang
memimpin langsung jalannya RAT
 Rapat Anggota
Tahunan

Pengurus Pengawas

Susunan Pengurus :
Tabungan 1. Ketua : Wayan ABC
2. Wakil : Made DEF
3. Sekretaris : Nyoman GHI
4. Bendahara : Ketut JKL
Kredit Susunan Pengawas :
5. Ketua : Ngurah Jambe
6. Anggota :
1. Ketut Sidu
Pembukuan 2. Wayan Sudi
KSP Lestari Citra Mandiri adalah koperasi yang baru berdiri
tahun 2020 yang lalu. Berlokasi di pasar tradisional yang
merupakan pasar terbesar di kota tersebut.
Koperasi ini memiliki anggota 80 orang, dimana saat dibentuk
jumlah anggotanya 23 orang.

Selain melakukan pelayanan simpan pinjam, KSP Lestari Citra

Mandiri juga memberikan pelayanan penjualan gas, air galon,
token listrik serta pembayaran rekening PDAM bagi penduduk di
sekitar pasar tersebut. Warga sangat merasakan manfaat dari
keberadaan KSP Lestari Citra Mandiri.

Koperasi ini sangat tertib dalam operasionalnya. RAT tidak

pernah terlambat. Selalu korum karena Ketua Pengurus yang
memimpin langsung jalannya RAT
 Rapat Anggota
Tahunan

Pengurus Pengawas

Susunan Pengurus :
Tabungan 1. Ketua : Wayan ABC
2. Wakil : Made DEF
3. Sekretaris : Nyoman GHI
4. Bendahara : Ketut JKL
Kredit Susunan Pengawas :
5. Ketua : Ngurah Jambe
6. Anggota :
1. Ketut Sidu
Pembukuan 2. Wayan Sudi
Kondisi Terkini Kondisi Ideal Permasalahan Penyebab Rekomendasi Rencana
Timbulnya Masalah Mengatasi Masalah Aksi
Kelompok Pekerjaan 1
Judul :………………………………
 Kondisi Terkini Kondisi Ideal Permasalahan Penyebab Timbulnya Rekomendasi Rencana
Masalah Mengatasi Aksi
Masalah

Struktur Sesuai UU 25/92 Kotak Paling atas Ketidakpatuhan Merevisi struktur Mei
Organisasi tertulis Rapat terhadap UU 25/92 organisasi dan 2024
Anggota Tahunan mensosialisasi
kan
Pengurus Sesuai UU 25/92 Jumlah Pengurus 4 Ketidakpatuhan terhadap Merevisi susunan
Pasal 38 orang UU 25/92 Pengurus dan
Pasal 38 mensosialisasi
kan

Usaha koperasi Sesuai Permenkop Melakukan usaha

8/2023 selain simpan
pinjam
Kelompok Pekerjaan 2
Judul : ……………………………..
Puput
 ORIENTASI
PERKOPERASIAN
Puput
SAMPUN PUPUT
SS ee kk ii aa nn
1.2 Sarana dan prasarana pelaksanaan orientasi perkoperasian K
diidentifikasi sesuai prosedur
SARANA PRASARANA

• Komputer desktop/laptop • Ruangan/tempat (indoor/outdoor)

• Kertas • Penerangan
• Printer • Audio set
• Papan tulis • Jaringan internet
(black/white/glass) • Dll.
• Flipchart
• Kapur tulis/spidol
• •LCD
Sticky notes
projector
• Laser pointer
• Software/aplikasi presentasi
• Leaflet/brosur (online/offline
• dll.
MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 41
 S

Yang harus diperhatikan dalam menyusun materi orientasi perkoperasian :

1. Buat kerangka utama materi orientasi;

2. Kumpulkan materi (referensi) sebanyak-banyaknya;
3. Miliki catatan ide-ide;
4. Menggunakan yang sudah ada;
5. Sesuaikan dengan kegiatan yang diselenggarakan;
6. Carilah judul yang menarik;
7. Pertimbangkan minat audience (anggota/calon anggota);
8. Sesuaikan dengan keadaan audience (anggota/calon anggota);
9. Buat seumum mungkin jika dipakai berulang-ulang tetapi pada
kelompok berbeda.

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 42

 K

Bentuk media paparan materi orientasi perkoperasian:

1. Buku modul;

2. e-book;

3. Leaflet;

4. Brosur;

5. Flipchart book;

6. Aplikasi presentasi: power point (MS-Word), Keynote (Mac OS).

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 43

METODE K

Tatap Muka :

kegiatan penyampaian orientasi perkoperasian yang

dilaksanakan melalui proses interaksi pemateri
dengan audiens dengan bertatap muka secara
langsung (fisikal).

Penyampaian materi bisa dilakukan dengan :

a. ceramah interaktif,
b. presentasi,
c. diskusi,
d. pembelajaran kolaboratif,
e. kooperatif, atau demonstrasi.

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 45

 K

Daring/online :
• cara penyampaian materi orientasi
perkoperasian secara elektronik
dengan menggunakan komputer dan media
berbasis komputer.

• ……..Materi-materi orientasi ditempatkan dalam

media penyimpanan digital yang bisa diakses
melalui jaringan website, internet, intranet, CD-ROM
dan DVD.

• ……..Tidak hanya mengakses materi saja, tetapi juga

interaksi dengan audiens melalui video call, surel
atau chatting.
MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 46
 K

Tertulis :

Adalah cara penyampaian materi

orientasi melalui
media tulisan, baik menggunakan
perangkat tulis
menulis seperti white board, flipchart,
sticky notes,
dsb., atau juga dengan bantuan
komputer dengan
aplikasi presentasi seperti power point,
keynote, dsb.

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 47

 S

• Identifikasi sarana dan prasarana perkoperasian dilakukan berdasarkan kebutuhan

sesuai dengan tempat pelaksanaan orientasi (indoor atau outdoor), materi dan
metode orientasi.

• Identifikasi dilakukan dengan membuat checklist.

Contoh Checklist sarana-prasarana orientasi

Tempat Pelaksanaan : Indoor – Ruang Pertemuan Koperasi
Metode : Tatap muka, online, tertulis

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 48

 K

• Sertifikat/surat keterangan orientasi perkoperasian adalah dokumen tertulis yang

menunjukkan kewenangan penerbit sertifikat (Koperasi) menyelenggarakan orientasi
perkoperasian bagi calon dan anggota Koperasi.

Fungsi Sertifikat/Surat Keterangan orientasi perkoperasian:

1. Sebagai bukti bahwa anggota/calon anggota telah mengikuti orientasi yang

ditentukan;
2. Meningkatkan kepercayaan diri akan kemampuan yang dimiliki terkait
dengan
perkoperasian;
3. Mengetahui ukuran kemampuan yang dimiliki;
4. Memudahkan koperasi menemukan SDM dari kalangan anggota yang memiliki
pemahaman dan kapasitas memadai di bidang perkoperasian;
5. Oleh koperasi bisa dipakai sebagai syarat yang harus ditunjukkan/disertakan untuk
mendapatkan pelayanan tertentu yang disepakati bersama.
MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 49
Sertifikat/Surat Keterangan orientasi perkoperasian minimal memuat: K

1. Kop dan logo Koperasi

2. Tulisan: “Sertifikat”
3. Nomor sertifikat
4. Tulisan: “Diberikan kepada”
5. Nama yang diberikan sertifikat
6. Kedudukan yang bersangkutan dalam orientasi perkoperasian, mis.: “Peserta” atau
“Fasilitator”
7. Keterangan tentang kegiatan orientasi perkoperasian yang dilaksanakan, seperti:
penyelenggara, waktu, tempat penyelenggaraan.
8. Tempat, hari/tanggal pelaksanaan dan tanda tangan (panitia dan pengurus koperasi)
9. Jika diperlukan, bisa dicantumkan materi orientasi perkoperasian di halaman
sebaliknya.

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 50

Contoh Format Sertifikat Orientasi Perkoperasian: K

2023

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 51

2.1 Orientasi tentang Prinsip-prinsip, Nilai-nilai, dan Identitas K
Koperasi Dilakanakan sesuai Acuan yang Berlaku
• Acuan melakukan orientasi tentang prinsip-prinsip, nilai-nilai dan identitas
koperasi adalah:
1. UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian;
2. Peraturan Pemerintah, Permenkop, Kepmenkop

• Identitas koperasi sebagaimana dirumuskan oleh International Cooperative

Alliance (ICA) di Manchester, Inggris pada 23 September tahun 1995,
mencakup:
1. definisi koperasi;
2. nilai-nilai; dan
3. prinsip-prinsip;
Yang mendasari dan mengarahkan perilaku, sikap, tindakan dan
kegiatan- kegiatan koperasi.

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 52

 S
Langkah-langkah Melakukan Orientasi Perkoperasian:

1. Buat ringkasan atau pointers materi prinsip-prinsip, nilai- nilai dan identitas
koperasi dengan bantuan, misalnya aplikasi power point.
2. Sampaikan prinsip-prinsip, nilai-nilai dan identitas koperasi dengan
bersemangat/bergairah.
3. Kuasai materi sehingga peserta orientasi yakin dengan apa yang
disampaikan.
4. Tawarkan pemikiran yang menyegarkan.
5. Sampaikan dengan suara dan emosi yang terkendali sehingga menarik
perhatian.
6. Bicara langsung dengan peserta orientasi, libatkan mereka dalam pembicaraan
dengan tanya-jawab.
7. Hindari penjelasan/cerita yang berbelit-belit yang membuat bingung.

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 53

2.2
Orientasi tentang Alat
Kelengkapan Organisasi
Koperasi dilakukan sesuai
Acuan yang Berlaku

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 54

 K
Persyaratan menjadi Pengurus

Ketika awal pembentukan koperasi …….berasal dari ANGGOTA.

Persyaratan untuk masa jabatan pengurus periode selanjutnya adalah:

a. telah menjadi anggota koperasi paling sedikit 2 (dua) tahun;
b. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan korporasi,
keuangan negara, dan atau yang berkaitan dengan sektor keuangan, dalam waktu
5 (lima) tahun sebelum pengangkatan;
c. tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda sampai derajat kesatu
dengan pengurus lain, pengawas, pengelola;
d. tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda sampai derajat kesatu dengan
pengurus lain, pengawas, pengelola;
e. persyaratan lain untuk dapat dipilih menjadi Pengurus diatur dalam Anggaran Dasar.

f. LULUS UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN serta KOMPETEN SEBAGAI

PENGURUS
MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 55
Persyaratan menjadi Pengawas K

Ketika awal pembentukan koperasi …….berasal dari ANGGOTA.

…………….periode selanjutnya adalah:

a. telah menjadi anggota koperasi paling sedikit 2 (dua) tahun;
b. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan korporasi, keuangan
negara, dan atau yang berkaitan dengan sektor
keuangan, dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan;
c. tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda sampai derajat kesatu dengan
pengurus lain, pengawas, pengelola;
d. tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda sampai derajat kesatu dengan
pengurus, pengawas lain dan pengelola;
e. persyaratan lain untuk dapat dipilih menjadi Pengawas diatur dalam Anggaran Dasar.

f. LULUS UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN serta KOMPETEN SEBAGAI

PENGAWAS
MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 56
2.3
Orientasi tentang Hak dan Kewajiban
Anggota serta Manfaat Berkoperasi Dilakukan
sesuai Acuan yang Berlaku

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 57

2.6
Pelaksanaan Orientasi Perkoperasian
Dilaporkan sesuai Prosedur

MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 58

 K

ANGGOTA

Pemilik Pengguna
Jasa
MELAKUKAN ORIENTASI PERKOPERASIAN 59
Kondisi Terkini Kondisi Ideal Permasalahan Penyebab Timbulnya Rekomendasi Rencana
Masalah Mengatasi Aksi
Masalah
Struktur Organisasi Sesuai UU 25/92 Kotak Paling atas Ketidakpatuhan Merevisi Mei 2024
tertulis Rapat terhadap UU 25/92 struktur
Anggota Tahunan organisasi dan
mensosialisasi
kan
Pengurus Sesuai UU 25/92 Jumlah Pengurus 4 Ketidakpatuhan Merevisi
Pasal 38 orang terhadap UU 25/92 susunan
Pasal 38 Pengurus dan
mensosialisasi
kan

Usaha koperasi Sesuai Permenkop Melakukan usaha

8/2023 selain simpan
pinjam
 Diklat dan Uji
Kompetensi
Pengurus Koperasi

Denpasar, 22 Maret 2024