DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH

KABUATEN KOTAWARINGIN TIMUR

RAPAT ANGGOTA
Rapat yang diselenggarakan oleh pengurus dan
pengawas secara demokratis
Peraturan
Pemerintah
Undang – Nomor 4 Tahun
Undang Nomor 1994 Tentang
25 tahun 1992 Persyaratan dan
Tata Cara
LANDASAN (pasal 22 s/d
pasal 28) Pengesahan
HUKUM Tentang Akta Pendirian
dan Perubahan
Perkoperasian
Anggaran Dasar
Koperasi
Keputusan
Peraturan Menteri Koperasi
Pemerintah dan Usaha Kecil
nomor 9 Tahun dan Menengah
1995 Tentang Nomor
Pelaksanaan 10/Per/M.KUKM/IX
Usaha Simpan /2015 Tentang
Pinjam oleh Pedoman
Koperasi Kelembagaan
Koperasi
 RAPAT ANGGOTA MERUPAKAN PEMEGANG KEKUASAAN TERTINGGI DALAM
KOPERASI

RAPAT ANGGOTA DIHADIRI OLEH ANGGOTA YANG PELAKSANAANNYA DIATUR

DALAM ANGGARAN DASAR

KEPUTUSAN RAPAT ANGGOTA DIAMBIL BERDASARKAN MUSYAWARAH UNTUK

MENCAPAI MUFAKAT

PENYELENGGARA RAPAT ANGGOTA ADALAH PENGURUS ATAU PANITIA

Rapat PENYELENGGARA RAPAT ANGGOTA YANG DIBENTUK OLEH ANGGOTA YANG
DIATUR DALAM ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA
Anggota
RAPAT ANGGOTA KOPERASI WAJIB MENETAPKAN PEMIMPIN DAN SEKRETARIS
RAPAT YANG BERASAL DARI ANGGOTA, BUKAN BERASAL DARI UNSUR
PENGURUS DAN PENGAWAS, UNTUK MEMIMPIN JALANNYA RAPAT ANGGOTA.

RAPAT ANGGOTA DILAKUKAN PALING SEDIKIT SEKALI DALAM 1 (SATU) TAHUN

RAPAT ANGGOTA UNTUK MENGESAHKAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS

DISELENGGARAKAN PALING LAMBAT 6 (ENAM) BULAN SETELAH TAHUN BUKU
LAMPAU
 KEWENANGAN RAPAT ANGGOTA

Menetapkan rencana
Menentapkan Meminta keterangan
kerja, rencana
kebijakan umum Memilih, mengangkat dan mengesahkan
Menetapkan dan anggaran Menetapkan
dibidang organisasi, dan memberhentikan pertanggungjawaban
mengubah anggaran pendapatan dan pembagian Sisa Hasil
manajemen dan pengurus dan pengurus dalam
dasar belanja koperasi, Usaha
usaha serta keuangan pengawas pelaksanaan
serta pengesahan
koperasi tugasnya
laporan keuangan
 KEWENANGAN RAPAT ANGGOTA
Rapat Anggota
Apabila
mempunyai
dipandang perlu,
Tim verifikasi kewenangan untuk
rapat anggota
bertugas meneliti mengukuhkan
dapat Rapat Anggota
Memutuskan laporan atau menolak
menetapkan mempunyai
penggabungan, pertanggung keputusan
pembentukan tim kewenangan
peleburan, jawaban pengurus pengurus dan atau
verifikasi atas menetapkan tata
pembagian, dan dan pengawas pengawas yang
laporan tertib
pembubaran dan melaporkan berkaitan dengan
pertanggung penyelenggaraan
koperasi hasil verifikasi kepentingan
jawaban pengurus Rapat anggota
tersebut kepada anggota koperasi,
dan pengawas
rapat anggota anggota pengurus,
yang ditolak oleh
dan atau anggota
rapat anggota
pengawas
 RENCANA KERJA,
RENCANA ANGGARAN
PENDAPATAN DAN
BELANJA KOPERASI,
SERTA PENGESAHAN
PEMILIHAN, LAPORAN KEUANGAN PENGESAHAN
PENGANGKATAN, PERTANGGUNG
PEMBERHENTIAN JAWABAN PENGURUS
PENGURUS DAN DALAM PELAKSANAAN
PENGAWAS TUGASNYA

KEBIJAKSANAAN UMUM
DI BIDANG ORGANISASI, PEMBAGIAN SISA HASIL
MANAJEMEN, DAN USAHA
USAHA KOPERASI

RAPAT PENGGABUNGAN,
PELEBURAN PEMBAGIAN
ANGGARAN DASAR ANGGOTA DAN PEMBUBARAN
KOPERASI
MENETAPKAN
Jenis Rapat Anggota
RAPAT ANGGOTA BIASA
• RAPAT ANGGOTA BIASA ADALAH RAPAT
ANGGOTA YANG DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI YANG SIFATNYA RUTIN ATAU
BILAMANA KEADAAN MEMERLUKAN TETAPI
TIDAK MEMUTUSKAN HAL-HAL YANG SIFATYA
SANGAT MENDASAR SEPERTI PERUBAHAN
ANGGARAN DASAR, AMALGAMASI
(PENGGABUNGAN DUA KOP), PELEBURAN
DAN PEMBUBARAN KOPERASI. RAPAT
ANGGOTA BIASA DAPAT DIBEDAKAN
MENJADI :
• RAPAT ANGGOTA TAHUNAN
• RAPAT ANGGOTA PENYUSUNAN RENCANA
KERJA DAN RENCANA ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA
• RAPAT ANGGOTA PEMILIHAN PENGURUS
DAN PENGAWAS
RAPAT ANGGOTA KHUSUS
• RAPAT ANGGOTA KHUSUS ADALAH RAPAT
YANG DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI
UNTUK MEMBAHAS MASALAH-MASALAH
YANG SIFATNYA SANGAT MENDASAR YANG
MENYANGKUT BADAN HUKUM KOPERASI
TERMASUK ANGGARAN DASARNYA. RAPAT
ANGGOTA KHUSUS DAPAT DIBEDAKAN
MENJADI :
• RAPAT ANGGOTA KHUSUS PERUBAHAN
ANGGARAN DASAR
• PERUBAHAN BIDANG USAHA
• PENGGABUNGAN KOPERASI
• PEMBAGIAN KOPERASI
• RAPAT ANGGOTA KHUSUS PEMBUBARAN
KOPERASI
• ATAS KEHENDAK KOPERASI/RAPAT
ANGGOTA
• OLEH PEMERINTAH (PP 17 TAHUN 1994)
• RAPAT ANGGOTA KHUSUS PENGGABUNGAN
DAN PELEBURAN KOPERASI
• KONSOLIDASI (MENJADI SATU KOPERASI)
• MERGER (MENJADI KOPERASI BARU)
RAPAT ANGGOTA LUAR BIASA
• RAPAT ANGGOTA LUAR BIASA DAPAT
DISELENGGARAKAN OLEH PENGURUS
KOPERASI ATAS PERMINTAAN ANGGOTA
ATAU PENGURUS DAN DIBENTUK PANITIA
OLEH ANGGOTA KARENA BERBAGAI ALASAN
YANG SANGAT PENTING DAN MENDESAK.
• RAPAT ANGGOTA LUAR BIASA DAPAT
DILAKSANAKAN ATAS USUL ANGGOTA
PALING SEDIKIT 1/5 (SATU PER LIMA) DARI
JUMLAH ANGGOTA KOPERASI.
• PERMINTAAN PENYELENGGARAAN RAPAT
ANGGOTA LUAR BIASA SEBAGAIMANA
DIMAKSUD AYAT (2) DISAMPAIKAN SECARA
TERTULIS KEPADA PENGURUS DENGAN
TEMBUSAN PEJABAT YANG BERWENANG.
• JIKA DALAM WAKTU 1 (SATU) BULAN SETELAH
PENGURUS MENERIMA PERMINTAAN RAPAT
ANGGOTA LUAR BIASA TERNYATA PENGURUS
TIDAK MELAKSANAKAN RAPAT TANPA
ALASAN YANG DAPAT DITERIMA
SEBAGAIMANA DIMAKSUD AYAT (1) DAN (2),
MAKA ANGGOTA DAN PENGURUS YANG
MEMINTA RAPAT DAPAT MEMBENTUK PANITIA
UNTUK MENYELENGGARAKAN RAPAT
ANGGOTA LUAR BIASA ATAS BIAYA
KOPERASI.
 KUORUM
Rapat anggota koperasi wajib memenuhi kourum sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan dimuat dalam anggaran dasar / anggaran rumah tangga
koperasi, dengan ketentuan sebagai berikut:

• Rapat anggota koperasi • Rapat anggota luar biasa

dinyatakan kuorum apabila
dihadiri sekurang-kurangnya ½
(setengah) + (plus) 1 (satu) dari
jumlah anggota yang tercatat
dalam daftar anggota
sebagaimana dimaksud pasal 8
ayat (2) dinyatakan sah apabila
disetujui paling sedikit 2/3 (dua
per tiga) dari jumlah anggota
yang tercatat dalam daftar
anggota
PENGURUS KOPERASI
Suatu badan yang terdiri atas sekurang-kurangnya 3 orang anggota yang dipilih dari dan oleh anggota dalam
rapat anggota serta diberikan tugas untuk mengurus organisasi dan usaha koperasi

MEMILIKI KEMAMPUAN,PENGETAHUAN
TENTANG KOPERASI,JUJUR,LOYAL DAN
BERDEDIKASI TERHADAP KOPERASI

MEMILIKI KETERAMPILAN KERJA DAN •TIDAK MEMPUNYAI USAHA SENDIRI

MEMENUHI YANG DAPAT MENYAINGI
SEMANGAT KEWIRAUSAHAAN SYARAT-
KOPERASI.
•DAPAT BEKERJASAMA DENGAN
ANGGOTA PENGURUS YANG LAIN.
SYARAT LAIN •TIDAK MENUNTUT PERLAKUAN
ISTIMEWA.
Persyaratan TELAH MENJADI ANGGOTA MINIMAL YANG •BERSEDIA MENYEDIAKAN WAKTU
Pengurus
2 TAHUN DITENTUKAN UNTUK MENGURUS,
MELAKSANAKAN TUGAS DAN
DALAM KEWAJIBAN KOPERASI
•SELAMA MENJADI PENGURUS
ANGGARAN DALAM KOPERASI TERSEBUT TIDAK
BOLEH MENJADI PENGURUS PADA
ANTAR PENGURUS TIDAK MEMILKI DASAR : KOPERASI LAIN

HUBUNGAN DARAH ATAU SEMENDA

BELUM PERNAH TERBUKTI

MELAKUKAN TINDAK PIDANA
TUGAS DAN KEWAJIBAN PENGURUS

MENYELENGGARAKAN RAT
MENYELENGGARAKAN DAN MELAKUKAN SELURUH
MENGAJUKAN RENCANA KERJA SERTA MEMPERTANGGUNG
MENGENDALIKAN USAHA PERBUATAN HUKUM ATAS NAMA
DAN RAPBK JAWABKAN TUGAS
KOPERASI KOPERASI
KEPENGURUSANNYA

MENANGGUNG KERUGIAN
SEBAGAI AKIBAT:
• DITANGGUNG YANG BERSANGKUTAN ATAS
KELALAIAN SEORANG ATAU BEBERAPA
MEMUTUSKAN
MEMBERIKAN PENJELASAN DAN MEMELIHARA KERUKUNAN ORANG PENGURUS
PENERIMAAN,PENOLAKAN SERTA • DITANGGUNG SEMUA ANGGOTA PENGURUS
KETERANGAN KEPADA ANGGOTA DIANTARA ANGGOTA
PEMBERHENTIAN ANGGOTA ATAS KEBIJAKAN YANG TELAH DIPUTUSKAN
DALAM RAPAT ANGGOTA

MELAKUKAN TINDAKAN HUKUM

YANG BERSIFAT PENGURUSAN
DAN PEMILIKAN DALAM HAL:
MEMINTA JASA AUDIT KEPADA • MEMINJAM ATAU MEMINJAMKAN UANG
KOPERASI JASA AUDIT ATAU ATAS NAMA KOPERASI SESUAI KETENTUAN
AKUNTAN PUBLIK ATAS BIAYA DALAM AD/ART KOPERASI
KOPERASI YANG BERSANGKUTAN • MEMBELI DAN MENJUAL ATAU MELEPASKAN
HAK ATAS BARANG BERGERAK MILIK
KOPERAS SESUAI DENGAN ART KOPERASI
PENGAWAS KOPERASI
Suatu badan yang terdiri atas sekurang-kurangnya 3 orang anggota yang dipilih dari dan oleh anggota dalam
rapat anggota yang diserahi tugas untuk mengawasi pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi

PENGAWAS KOPERASI SEBAGAI ALAT

PERLENGKAPAN ORGANISASI TELAH
DIPERCAYAKAN UNTUK MENGAMANKAN
KEPENTINGAN-KEPENTINGAN KOPERASI,
ANGGOTA DAN PIHAK-PIHAK LAINNYA
SERTA MENGAWASI ATAS PELAKSANAAN
PERANAN KEGIATAN USAHA.
PENGAWAS • MEMILIK KEMAMPUAN,
KOPERASI PENGETAHUAN
PENGAWAS KOPERASI SEBAGAI TIM TENTANG KOPERASI,
ADALAH MANAJEMEN YANG MENDORONG
MENJALANK JUJUR, LOYAL, DAN
AN FUNGSI
TERCAPAINYA PELAKSANAAN USAHA YANG
EFEKTIF DAN EFISIEN.
PERSYARTAN BERDEDIKASI
PENGAWASAN PENGAWAS: TERHADAP KOPERASI
(KONTROL), • TELAH MENJADI
YANG DAPAT ANGGOTA MINIMAL 2
DIKEMUKAK
AN SEBAGAI TAHUN
PENGAWAS KOPERASI SEBAGAI PELINDUNG
BERIKUT : YANG MELINGDUNGI KEPENTINGAN
KOPERASI DAN ANGGOTA SERTA MENJAGA
AGAR KEKAYAAN KOPERASI DIKELOLA
SECARA BENAR.
HAK DAN KEWAJIBAN PENGAWAS
MELAKUKAN
PENGAWASAN
MENDAPAT SEGALA
TERHADAP MENELITI CATATAN
KETERANGAN YANG
PELAKSANAAN PEMBUKUAN
DIPERLUKAN
DENGAN KEBIJAKAN
DALAM KOPERASI

MEMBERIKAN
KOREKSI, SARAN DAN MEMBUAT LAPORAN
MERAHASIAKAN
TEGURAN SERTA TERTULIS PADA RAPAT
HASIL PENGAWASAN
PERINGATAN PADA ANGGOTA
PENGURUS

PENGAWAS BERHAK
MENERIMA IMBALAN
JASA SESUAI
KEPUTUSAN RAT
MANAJER KOPERASI
MANAJER KOPERASI PELAKSANA TUGAS PENGURUS DALAM MEMIMPIN KOPERASI SEHINGGA MAMPU
MENCAPAI TUJUAN SESUAI DENGAN PROGRAM KERJA KOPERASI. MANAJER DIANGKAT DAN
DIBERHENTIKAN OLEH PENGURUS

MERENCANAKAN KEGIATAN PELAKSANA KEBIJAKAN

SEBAGAI REALISASI DARI
PROGRAM KERJA KOPERASI PENGURUS YANG
DIHASILKAN OLEH RAT
MENGORGANISIR
PELAKASANAAN KEGIATAN
KOPERASI SEEFISIEN MUNGKIN MELAKSANAKAN
TUGAS FUNGSI USAHA DAN
MANAJER :
MANAJER :
MELAKSANAKAN PEKERJAAN BERTANGGUNG JAWAB
SESUAI DENGAN PERENCANAAN KEPADA PENGURUS
DAN ORGANISASINYA
PELAKSANA
MELAKSANAKAN PENGAWASAN KELANGSUNGAN USAHA
SELAMA KEGIATAN BERJALAN KOPERASI
TATA CARA PEMILIHAN PENGURUS/PENGAWAS KOPERASI

Pengurus / Pengawas Yang Jumlah Dan Susunan

Dilakukan Rapat Pemilihan
Telah Mengakhiri Masa Pengurus / Pengawas
Pengurus / Pengawas Yang
Baktinya / Mengundurkan Sesuai Dengan Anggaran
Dipimpin Oleh
Diri; Sehingga Dasar / Anggaran Rumah
Seseorang/Lebih Yang
Kepengurusan Dinyatakan Tangga / Peraturan Khusus
Bersifat Independen
Demisioner Koperasi.

Jumlah Pengurus : 3-5 Jumlah Pengawas : 3 Masa Bhakti

Orang, Dengan Susunan : Orang, Dengan Susunan : Pengurus/Pengawas
- Ketua - Ketua Maksimal 5 Tahun (Sesuai
Dengan Anggaran Dasar /
- Sekretaris - Anggota Anggaran Rumah Tangga /
- Bendahara - Anggota Peraturan Khusus Koperasi)
CARA PEMILIHAN PENGURUS/PENGAWAS, ADA 2 SISTEM
1. SISTEM LANGSUNG
- LANGSUNG TERBUKA
- LANGSUNG TERTUTUP
2. SISTEM FORMATUR

- Langsung Terbuka : Anggota

memilih secara bebas/terbuka. Formatur
Hal ini dapat dilakukan dengan Dipilih/Ditentukan Secara
pemilihan yang langsung dicatat melalui Langsung Oleh Anggota
papan tulis, penentuan pemenang sesuai Sesuai Ad/Art Dan
hasil suara yang terbanyak, atau
1. SISTEM LANGSUNG :
ANGGOTA MEMILIH
penunjukan secara aklamasi, yaitu 1. SISTEM FORMATUR :
SISTEM PEMILIHAN
Keputusan Rapat Anggota
PENGURUS/PENGAWAS penunjukan berdasarkan kesepakatan PENGURUS/PENGAWAS
SECARA LANGSUNG bersama. YANG DILAKUKAN
SESUAI DENGAN
DIKEHENDAKI
SECARA TIDAK
LANGSUNG DENGAN
Hasil Kerja Formatur
- Langsung Tertutup : Pemilihan MENUNJUK
SESEORANG/BEBERAPA
Disampaikan/Disahkan
dengan menggunakan tulisan dalam
kertas yang tertutup, untuk menulis
ORANG YANG DITUGASI
UNTUK MEMILIH DAN
Oleh Rapat Anggota
nama yang dipilih. MENYUSUN
PENGURUS/PENGAWAS.
Penentuan pemenang sesuai hasil suara
yang terbanyak.

SEBELUM PENGURUS/PENGAWAS MELAKSANAKAN TUGAS HARUS MENGUCAPKAN SUMPAH/JANJI DI

DEPAN RAPAT ANGGOTA
RAPAT ANGGOTA TERTULIS
Dilaksanakan dengan sistem tertulis, jika tidak dimungkinkan untuk menghadirkan anggota
dalam satu tempat atau hal lainnya, karena alasan keberadaan dan penyebaran anggota,
dengan ketentuan :
Pengurus menyusun dan mengirimkan bahan rapat secara lengkap, jelas, dan mudah
dimengerti oleh seluruh anggota, serta disertai dengan lembar tanggapan / lembar
persetujuan setiap anggota yang dilengkapi dengan bukti tanda terima setiap anggota atau
kelompok
Kepada para anggota diberi waktu paling lama 14 (empat belas) hari sejak bahan
tersebut diterima untuk memberikan jawaban dari perseorangan dengan
menyertakan jawaban masing-masing anggota, yang disertai daftar hadir yang
ditandatangani oleh masing-masing anggota

Pengurus meneliti, membuat berita acara, dan menyusun hasil tanggapan anggota /
kelompok dan membuat kesimpulan

Keputusan / kesimpulan yang dibuat oleh panitia sah dan mengikat,

apabilajumlah jawaban anggota yang masuk mencapai kuorom

Kesimpulan / Keputusan sah diterima apabila disetujui / ditolak oleh sejumlah

anggota yang memberikan jawaban sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran
Dasar / Anggaran Rumah Tangga
RAPAT ANGGOTA MELALUI MEDIA ELEKTRONIK
Dilakukan melalui media Telekonferensi, Video Konferensi, atau Sarana Media Elektronik
Lainnya yang memungkinkan semua peserta saling melihat dan mendengar serta
berpartisipasi langsung dalam Rapat Anggota, dengan ketentuan :

a. Pengurus menyampaikan materi dan bahan rapat kepada setiap anggota secara lengkap, jelas dan mudah
dimengerti, selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum Rapat Anggota dilaksanakan

b. Persyaratan kuorum dan sahnya pengambilan keputusan Rapat Anggota adalah sebagaimana diatur dalam
Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga / Peraturan Khusus Koperasi

Persyaratan sebagaimana dimaksud pada huruf b diatas dihitung berdasarkan jumlah peserta yang
c. mengikuti Rapat Anggota melalui media telekonferensi, video konferensi, atau sarana media elektronik
lainnya.

d. Rapat Anggota sebagaimana dimaksud pada huruf c wajib dibuatkan risalah rapat yang disetujui dan
ditandatangani oleh semua peserta Rapat Anggota.
KEPUTUSAN HASIL RAPAT ANGGOTA DAN PELAPORAN
Pengambilan keputusan dalam Rapat
Anggota koperasi diatur sebagai berikut:
- Ditetapkan berdasarkan musyawarah
untuk mencapai mufakat
- Ditetapkan berdasarkan suara
terbanyak (voting) apabila tidak
diperoleh keputusan dengan cara
musyawarah
Hak suara dalam Rapat Anggota koperasi diatur sebagai
berikut: Keputusan hasil Rapat Anggota
- Pada koperasi primer setiap anggota mempunyai hak 1 disusun oleh panitia dan
(satu) suara
dituangkan dalam bentuk Berita
- Pada koperasi sekunder diatur secara proporsional
(berimbang) sesuai dengan jumlah anggota koperasi pada
Acara dan Pernyataan Keputusan
Rapat Anggota ditandatangani
koperasi primer yang bersangkutan
- Anggota koperasi sekunder yang menghadiri Rapat Anggota oleh pimpinan, sekretaris rapat
dan memiliki hak suara adalah koperasi yang telah dan salah satu wakil anggota
menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan

Keputusan hasil Rapat

Anggota yang bersifat strategis
dan mengikat seluruh anggota
dibuat dan dicatatkan dalam
register notaris
Pengurus menetapkan
Pengurus menyebarluaskan
kebijakan lebih lanjut untuk
hasil keputusan Rapat Anggota
melaksanakan keputusan
kepada seluruh anggota
Rapat Anggota

Hasil Keputusan Rapat Anggota dilaporkan kepada pejabat yang berwenang,

paling lambat 1 (satu) bulan setelah tanggal pelaksanaan Rapat Anggota
 SEKIAN TERIMA KASIH
• RAKYAT CERDAS KOPERASI MAJU ANGGOTA SEJAHTERA