Anda di halaman 1dari 11

SURAT KEPUTUSAN

PENGURUS KOPERASI SIMPAN PINJAM GEMAHRIPAH SEJAHTERA


Nomor : .... /SK-Persus/....../2018

Tentang :

HAK DAN KEWAJIBAN KARYAWAN

KOPERASI GEMAHRIPAH SEJAHTERA

Menimbang :

a. Bahwa perlunya mencipatakan suasana kerja yang kondusif dan harmonis di


dalam Koperasi Simpan Pinjam GEMAHRIPAH SEJAHTERA
b. Untuk dapat bekerja secara baik, karyawan perlu adanya jaminan hak yang
akan diterimanya dan kewajiban yang harus dilakukannya di dalam
pekerjaan, perlu adanya pedoman tertulis tentang hak dan kewajiban
karyawan

Mengingat :

1. Undang-undang Koperasi Nomor 25 Tahun 1992.


2. Anggaran Dasar Koperasi Simpan Pinjam GEMAHRIPAH SEJAHTERA

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : Peraturan Khusus tentang Hak dan Kewajiban Karyawan Koperasi


Simpan Pinjam GEMAHRIPAH SEJAHTERA

BAB 1

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud :

(1). Peraturan Khusus adalah Peraturan Khusus tentang Hak dan Kewajiban
karyawan, yang selanjutnya dalam peraturan ini disebut Peraturan Khusus;
(2). Pengurus adalah  Pengurus Koperasi Simpan Pinjam GEMAHRIPAH
SEJAHTERA, yang selanjutnya dalam peraturan ini disebut Pengurus;

(3). Pengawas adalah Pengawas Koperasi Simpan Pinjam GEMAHRIPAH


SEJAHTERA, yang selanjutnya dalam peraturan ini disebut Pengawas;

(4). Karyawan adalah karyawan yang telah bekerja sekurang-kurangnya 1 (satu)


tahun dan telah menjalani sebagai calon karyawan;

(5). Calon karyawan adalah tenaga kerja yang masih dalam masa percobaan dan
orientasi tugas lamanya sekitar 3 (tiga) bulan;

(6). Karyawan kontrak adalah tenaga kerja yang diangkat atas dasar kontrak kerja
untuk jangka waktu tertentu;

(7). Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab,


wewenang dan hak seseorang karyawan dalam struktur  organisasi di Koperasi
Simpan Pinjam GEMAHRIPAH SEJAHTERA;

(8). Manajer adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab,


wewenang dan hak seseorang dalam  memimpin suatu  usaha di Koperasi
Simpan Pinjam GEMAHRIPAH SEJAHTERA;

(9). Tunjangan adalah tunjangan yang diberikan secara tetap kepada karyawan
yang menduduki jabatan tertentu dalam organisasi/usaha Koperasi Simpan
Pinjam GEMAHRIPAH SEJAHTERA

(10). Cuti adalah cuti yang diberikan kepada karyawan sesuai dengan jenis cuti yang
dimohonkan oleh yang bersangkutan dalam tahun berjalan;

BAB II

KEWAJIBAN, LARANGAN DAN HAK KARYAWAN

Pasal 2

Kewajiban Karyawan

Setiap karyawan wajib :

(1). Bertaqwa kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa

(2). Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, Negara, dan

Pemerintah;

(3). Berniat bekerja sebagai pengabdian kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha

Kuasa
(4). Mengutamakan kepentingan Koperasi di atas kepentingan pribadi dan atau

golongan;

(5). Menjunjung tinggi kehormatan dan martabat Karyawan Koperasi;

(6). Melaksanakan tugas kekaryawanan dengan sebaik-baiknya dan penuh

pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab;

(7). Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat;

(8). Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan persatuan dan kesatuan

karyawan;

(9). Mentaati ketentuan hari dan jam kerja, yaitu :

1. Hari kerja adalah hari efektif yang bukan hari libur berdasarkan kalender
nasional, yaitu mulai hari Senin sampai dengan hari Jum’at (5 hari kerja);
2. Jam kerja adalah jam kerja efektif yang berlangsung mulai pukul 08.00
sampai dengan 16.00 WIB;

(10). Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang kondusif dan

menyenangkan;

(11). Menggunakan dan memelihara fasilitas atau barang-barang Koperasi dengan

baik;

(12). Memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada konsumen/anggota

sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;

(13). Mentaati ketentuan peraturan perundang-undangan maupun peraturan

koperasi yang berlaku;

(14). Berpakaian rapi dan sopan;

(15). Bersikap dan bertingkah laku sopan serta santun kepada konsumen/anggota,

sesama karyawan, dan atasan;

(16). Membantu melaksanakan tugas pada bagian/unit atas perintah dan atau seizin

dari atasannya.

(17). Melaporkan dengan segera apabila mengetahui telah terjadi hal-hal yang
merugikan Koperasi kepada Pengurus.

Pasal 3

Larangan

Setiap karyawan dilarang :

(1). Melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan, martabat dan citra

koperasi dan karyawan;

(2). Menyalahgunakan wewenang dan jabatan

(3). Bekerja menjadi karyawan di tempat lain;

(4). Menyalahgunakan barang-barang/fasilitas, uang atau surat-surat berharga milik

koperasi;

(5). Memiliki, menjual, membeli, menggandakan, menyerahkan atau meminjamkan

barang-barang/fasisiltas, dokumen atau surat-surat berharga milik koperasi;

(6). Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sekerja, bawahan atau

orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerja dengan tujuan untuk

keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung atau tidak

langsung merugikan koperasi;

(7). Menginformasikan rahasia koperasi kepada pihak lain;

(8). Meninggalkan tugas sebelum waktunya tanpa seizin atasannya atau Pengurus;

Pasal 4

Hak Karyawan

Setiap karyawan mempunyai hak :

(1). Mendapat gaji;

(2). Mendapat bantuan perawatan kesehatan;


(3). Cuti;

(4). Mendapat tunjangan, honorarium,  dan bantuan lain yang sesuai dengan

ketentuan;

(5). Diangkat dalam suatu jabatan tertentu;

(6). Menerima penghargaan atas prestasinya;

(7). Ketentuan pada ayat (5) dan (6) pasal ini tidak berlaku bagi Karyawan Kontrak.

BAB III

PENGGAJIAN

Pasal 5

Sistem Penggajian

(1). Pemberian gaji karyawan dilaksanakan setelah karyawan melakukan tugasnya;

(2). Pembayaran gaji karyawan diberikan setiap akhir bulan, dan selambat-

lambatnya tanggal 5 (lima) bulan berikutnya;

(3). Penerapan gaji karyawan berdasarkan SK Pengurus tentang skala gaji

karyawan koperasi;

(4).  Dasar penerapan gaji karyawan adalah pendidikan ,masa kerja, dan prestasi;

(5). Ketentuan ayat (3), dan (4) pasal ini tidak berlaku bagi Karyawan Kontrak.

Pasal 6

Kenaikan Gaji berkala

(1). Kepada karyawan diberikan kenaikan gaji berkala, apabila dipenuhi syarat-

syarat :

1. telah mencapai 2 (dua) tahun masa kerja, dihitung sejak secara nyata
melaksanakan tugas sebagai calon karyawan, dan untuk selanjutnya setiap 2
(dua) tahun;
2. Penilaian pelaksanaan pekerjaan rata-rata sekurang-kurangnya baik
 (2) . Pemberian kenaikan gaji berkala sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan dengan Surat keputusan Pengurus;

 (3). Apabila karyawan yang bersangkutan belum memenuhi syarat sebagaimana

dimaksud dalam ayat (1) huruf b tersebut di atas, maka kenaikan gaji

berkalanya ditunda paling lama 1 (satu) tahun.

Pasal 7

Uang Lembur

(1). Bagi karyawan yang mendapat tugas dan harus dilaksanakan di luar jam kerja,

maka kepada yang bersangkutan diberikan uang lembur;

(2). Pemberian uang lembur sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) besarnya

disesuaikan dengan kondisi keuangan Koperasi;

(3). Pembayaran uang lembur dilaksanakan setelah pekerjaan selesai dilaksanakan.

BAB IV

CUTI KARYAWAN

Pasal 8

Jenis Cuti

(1). Yang dimaksud cuti karyawan adalah keadaan tidak masuk kerja yang diijinkan

dalam jangka waktu tertentu dengan tetap menerima gaji penuh;

(2). Cuti yang dimaksud terdiri dari :

1. Cuti bersalin;
2. Cuti sakit

Pasal 9

Cuti Bersalin

(1). Karyawan yang telah bekerja sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun secara terus-
menerus berhak atas cuti bersalin;

(2). Hak cuti sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diberikan hanya untuk

persalinan anak pertama dan anak kedua;

(3). Lamanya cuti tersebut paling lama adalah 3 bulan, yaitu 1,5 (satu setengah)

bulan sebelum dan 1,5 (satu setengah) bulan setelah persalinan;

(4). Untuk mendapatkan cuti bersalin, karyawan wanita yang bersangkutan

mengajukan permohonan tertulis kepada Pengurus dengan dilampiri surat

keterangan dokter yang merawat;

(5). Cuti bersalin diberikan dengan rekomendasi/ persetujuan Kepala

Bagian/Unit/atasan karyawan yang bersangkutan;

(6). Izin cuti ditetapkan oleh Pengurus;

(7). Sebelum melaksanakan cuti yang bersangkutan harus menyerahkan tugasnya

kepada atasannya;

Pasal 10

Cuti Sakit

(1). Setiap karyawan yang menderita sakit berhak atas cuti sakit;

(2). Karyawan yang mengalami gugur kandungan (abortus) berhak atas cuti sakit

paling lama 6 (enam) hari kerja;

(3). Karyawan yang sakit selama 1 (satu) atau 2 (dua) hari berhak atas cuti sakit

dengan ketentuan bahwa yang bersangkutan harus memberitahukan secara

tertulis kepada atasannya;

(4). Karyawan yang menderita sakit lebih dari 2 (dua) hari sampai dengan 7 (tujuh)

hari harus mengajukan permohonan cuti sakit secara tertulis kepada Pengurus

dan diketahui oleh atasannya dengan melampirkan surat keterangan dokter;


(5). Karyawan yang menderita sakit lebih dari 7 (tujuh)  hari kerja harus mengajukan

permohonan cuti sakit secara tertulis kepada Pengurus dengan melampirkan

surat  keterangan dokter pemerintah; dan cuti sakit tersebut diberikan untuk

paling lama 2 (dua) bulan;

(6). Karyawan yang menderita sakit selama 3 (tiga) bulan dan belum sembuh dari

penyakitnya harus diuji kembali kesehatannya oleh dokter yang ditunjuk oleh

Koperasi;

(7). Apabila berdasarkan hasil pengujian kesehatan tersebut karyawan yang

bersangkutan belum sembuh dari penyakitnya, maka karyawan yang

bersangkutan diberhentikan dengan hormat dengan mendapatkan hak-haknya

sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

(8). Cuti sakit ditetapkan oleh Pengurus.

BAB V

JABATAN

Pasal 11

(1). Jabatan di dalam koperasi adalah jabatan struktural

(2). Jabatan struktural terdiri dari Manajer dan  Kepala Bagian/Unit

(3). Pengangkatan karyawan dalam suatu jabatan harus mempertimbangkan hal-hal

sebagai berikut :

1. Integritas dan kejujuran


2. Penilaian pelaksanaan pekerjaan;
3. Keahlian;
4. Kemungkinan pengembangannya;

(4). Pengangkatan dalam suatu jabatan ditetapkan dengan Keputusan Pengurus

setelah berkoordinasi dengan Pengawas.

 
BAB VI

PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pasal 12

Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan

(1). Terhadap setiap karyawan dilakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan sekali

dalam setahun;

(2). Hasil penilaian pelaksanaan pekerjaan dituangkan dalam Daftar Penilaian

Pelaksanaan Pekerjaan (DP3);

(3). Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan dibuat setiap tahun pada akhir bulan

Desember;

(4). Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan dilaksanakan oleh Pengurus.

Pasal 13

Unsur yang Dinilai dan Nilai Pelaksanaan Pekerjaan

(1). Unsur-unsur yang dinilai adalah :

1. Kejujuran
2. Kesetiaan
3. Prestasi kerja
4. Tanggung jawab
5. Kerjasama
6. Prakarsa
7. Kepemimpinan

(2). Nilai pelaksanaan pekerjaan dinyatakan dengan sebutan  sebagai  berikut :

1. 91-100 = Baik sekali


2. 76- 90  = Baik
3. 61-75   = Cukup
4. 57-60   = Sedang
5. 56 ke bawah = Kurang
 

BAB VII

DISIPLIN KARYAWAN

Pasal 14

Pelanggaran Disiplin

(1). Setiap karyawan yang melanggar kewajiban dan larangan sebagaimana

dimaksud dalam BAB II Pasal 2 dan Pasal 3 dalam peraturan ini adalah telah

melakukan pelanggaran disiplin;

(2). Setiap karyawan yang melanggar disiplin dijatuhi sanksi sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

Pasal 15

Tingkat dan Jenis Hukuman Disiplin

(1). Tingkat hukuman disiplin terdiri dari :

1. Hukuman disiplin ringan;


2. Hukuman disiplin sedang;
3. Hukuman disiplin berat;

(2). Jenis hukuman disiplin ringan terdiri dari :

1. Teguran lisan;
2. Teguran tertulis.

(3). Jenis hukuman disiplin sedang terdiri dari :

1. Penundaan kenaikan gaji berkala untuk paling lama 1 (satu) tahun


2. Penurunan gaji sebesar 1 (satu) kali kenaikan gaji berkala untuk paling lama
1 (satu) tahun;
3. Penundaan kenaikan gaji untuk paling lama 1 (satu) tahun.

(4). Jenis hukuman disiplin berat terdiri dari :

1. Penurunan gaji setingkat lebih rendah untuk paling lama 1 (satu) tahun;
2. Pembebasan dari jabatan;
3. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri;
4. Pemberhentian tidak dengan hormat.

(5). Penjatuhan  sanksi berat dilakukan melalui Keputusan Pengurus setelah

berkoordinasi dengan Pengawas

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 16

(1). Dengan berlakunya peraturan ini segala peraturan karyawan yang ada dan tidak

bertentangan dengan peraturan khusus ini dinyatakan tetap berlaku;

(2). Peraturan yang ada yang bertentangan dengan Peraturan Khusus ini dinyatakan

tidak berlaku lagi

  Ditetapkan di : .......................

Tanggal : .......................

Koperasi Simpan Pinjam GEMAHRIPAH SEJAHTERA

Ketua, Sekretaris,

(............................) (............................)

Anda mungkin juga menyukai