Anda di halaman 1dari 11

Anggaran Dasar BMT ABC

Anggaran Dasar
KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH BMT ABC

BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAERAH KERJA , DAN WAKTU

Pasal 1

(1) Badan Usaha ini bernama KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH dengan nama
singkat KSPPS BMT ABC dan selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut KSPPS BMT ABC .
(2) Koperasi ini berkedudukan di : Makassar
Desa/Kelurahan : Suangga
Kecamatan : Tallo
Kabupaten/Kota : Makassar
Propinsi : Sulawesi Selatan
(3) Daerah kerja KSPPS BMT ABC meliputi wilayah Propinsi Sulawesi Selatan.
(4) Koperasi KSPPS BMT ABC didirikan dalam waktu yang tidak terbatas.

BAB II
ASAS, VISI, MISI DAN TUJUAN

Pasal 2

(1) Asas KSPPS BMT ABC adalah Al Qur’an dan Hadis Nabi serta Pancasila dan Undang Undang Dasar
1945 sebagai dasar berbangsa dan bernegara.
(2) Visi KSPPS BMT ABC adalah menjadi lembaga keuangan mikro syariah yang profesional, sehat,
berkembang dan terpercaya, untuk kesejahteraan anggota.
(3) Misi KSPPS BMT ABC adalah mengembangkan KSPPS BMT ABC sebagai sarana gerakan
pembebasan, gerakan pemberdayaan, dan gerakan keadilan sehingga terwujud kualitas masyarakat di
sekitar KSPPS BMT ABC, penuh keselamatan, kedamaian dan kesejahteraan.
(4) Tujuan KSPPS BMT ABC adalah mewujudkan kesejahteraan kehidupan anggota.

PINBUK  1
Anggaran Dasar BMT ABC

BAB III
SIFAT , PERAN DAN FUNGSI

Pasal 3

(1) KSPPS BMT ABC bersifat terbuka, independen tidak partisan ( tidak memihak kepada golongan dan
partai tertentu ), berorientasi pada pengembangan muamalah untuk mendukung bisnis ekonomi produktif
anggota.
(2) Dalam rangka mencapai tujuannya, KSPPS BMT ABC berperan sebagai :
a. Motor penggerak ekonomi anggota.
b. Ujung tombak pelaksanaan sistem ekonomi berbasis Bagi Hasil, Jual Beli, Sewa, Gadai dan jasa
syariah lainnya.
c. Penghubung antara kaum berada (aghnia) dengan kaum yang lemah (dhu’afa).

(3) Dalam rangka pencapaian tujuannya, KSPPS BMT ABC berfungsi :


a. Meningkatkan kualitas SDM anggota, Pengelola dan pengurus menjadi lebih profesional yang selamat,
damai dan sejahtera sehingga semakin utuh dan tangguh dalam berjuang dan beribadah menghadapi
tantangan global.
b. Mengorganisir dan memobilisasi dana anggota sehingga termanfaatkan secara optimal untuk
kepentingan anggota.
c. Mengukuhkan dan meningkatkan kualitas usaha dan pasar produk – produk anggota.
d. Mengembangkan kesempatan kerja.
e. Memperkuat dan meningkatkan kualitas lembaga – lembaga ekonomi syariah dan sosial masyarakat
banyak.

BAB IV
USAHA & KEGIATAN

Pasal 4

Untuk mencapai maksud dan tujuannya, KSPPS BMT ABC melakukan usaha-usaha dan kegiatan sebagai berikut :

A. Usaha Ekonomi Produktif (UEP)


(1) Menggalang dan menghimpun dana yang dipergunakan untuk melayani Pembiayaan usaha-usaha
anggota dan usaha syariah lainnya.
(2) Memberikan pembiayaan kepada usaha-usaha produktif anggota melalui cara pelayanan yang cepat,
layak, aman dan tepat sasaran.
(3) Aturan dan jenis pembiayaan akan dituangkan dalam Anggaran Rumah Tangga.
(4) Mengembangkan usaha-usaha sektor riil yang menunjang usaha anggotanya.
(5) Mengelola usaha tersebut secara profesional berdasarkan prinsip Jual Beli, Bagi Hasil , Sewa, Gadai dan
Jasa Syariah lainnya.

B. Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS)


(1) Menggalang dana UKS ( Usaha Kesetiakawanan Sosial ) seperti Zakat, Infaq, Shodaqah, hibah dan
Wakaf
(2) Menggalang dan menghimpun dana sosial dari sumber yang halal dan baik serta yang tidak mengikat.

2 BCC
Anggaran Dasar BMT ABC

(3) Memberikan pinjaman dalam bentuk Pinjaman Kebajikan ( Qardul Hasan )


(4) Melaksanakan pendidikan dan bimbingan berusaha kepada Anggota yang menerima pembiayaan agar
mereka mampu mengembangkan usahanya sehingga bisa mempertanggungjawabkan pembiayaan yang
diterimanya.
(5) Melaksanakan pendidikan dan bimbingan pemanfaatan hasil usaha yang diperoleh sehingga benar-benar
bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga/anggota.
(6) Melakukan pendidikan dan pembinaan ruhiyah Pengurus, Pengelola dan Anggota KSPPS BMT ABC
untuk membentuk kepribadian/akhlak yang utuh, tangguh dan mampu dalam beribadah menghadapi
tantangan global.
(7) Melaksanakan pendidikan dan penyuluhan kesejahteraan yang dilaksanakan secara sistematis dan
terencana.

BAB V
KEANGGOTAAN

Pasal 5

Anggota terdiri dari :

A. Anggota Pendiri KSPPS BMT ABC yaitu anggota yang membayar simpanan pokok Rp. 100.000,- , simpanan
wajib Rp. 50.000,- perbulan pada awal pendirian KSPPS BMT ABC paling lambat sampai 30 April 2017.
b. Anggota Biasa yaitu anggota yang membayar simpanan pokok Rp. 50.000,- , simpanan wajib Rp. 10.000,- .
c. Calon anggota yaitu mereka yang memanfaatkan jasa KSPPS BMT ABC tetapi belum melunasi simpanan pokok
dan simpanan wajib.
d. Anggota Kehormatan yaitu mereka anggota yang mempunyai kepedulian untuk ikut serta memajukan
KSPPS BMT ABC tetapi tidak bisa ikut serta secara penuh sebagai anggota KSPPS BMT ABC .

BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 6

Anggota Pendiri
(1) Setiap Anggota Pendiri berhak :
a. Memilih dan dipilih sebagai Pengurus .
b. Mengajukan pendapat dan menyampaikan usul.
c. Meminta laporan mengenai keadaan keuangan KSPPS BMT ABC.
d. Memperoleh pelayanan usaha-usaha KSPPS BMT ABC.
e. Memperoleh SHU setelah RAT.

(2) Setiap Anggota Pendiri berkewajiban :


a. Memajukan usaha-usaha KSPPS BMT ABC.
b. Menjunjung tinggi nama dan kehormatan KSPPS BMT ABC.
c. Mematuhi ketentuan yang ada di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, keputusan-
keputusan rapat, serta peraturan khusus KSPPS BMT ABC

PINBUK  3
Anggaran Dasar BMT ABC

d. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha KSPPS BMT ABC


e. Wajib mengembangkan & memelihara kebersamaan atas asas kekeluargaan.
f. Berusaha terus untuk mendalami, menghayati dan melaksanakan tujuan, visi, misi, fungsi dan
prinsip-prisip utama KSPPS BMT ABC

Anggota Biasa
(1) Setiap Anggota Biasa berhak :
a. Mengajukan pendapat dan menyampaikan usul kepada Pengurus pada Sekretariat KSPP Syariah BMT
ABC.
b. Memperoleh pelayanan / informasi usaha-usaha KSPPS BMT ABC.
c. Memperoleh SHU setelah RAT.

(2) Setiap Anggota Biasa berkewajiban :


a. Memajukan usaha-usaha KSPPS BMT ABC.
b. Menjunjung tinggi nama dan kehormatan KSPPS BMT ABC.
c. Mematuhi ketentuan yang ada di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, keputusan-
keputusan rapat, serta peraturan khusus KSPPS BMT ABC
d. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha KSPPS BMT ABC
e. Wajib mengembangkan & memelihara kebersamaan atas asas kekeluargaan.
f. Berusaha terus untuk mendalami, menghayati dan melaksanakan tujuan, visi, misi, fungsi dan
prinsip-prisip utama KSPPS BMT ABC

BAB VII
PENGURUS

Pasal 7
1. Pengurus dipilih dari anggota pendiri (yang telah membayar lunas simpanan pokok
khusus, simpanan pokok dan simpanan wajib) melalui mekanisme Rapat Anggota.
2. Pengurus dipilih untuk mewakili seluruh anggota dalam menjalankan, mengendalikan
dan mengawasi usaha dan kelembagaan KSPPS BMT ABC
3. Pengurus dipilih berdasarkan kemampuannya untuk mengawasi dan mengendalikan
jalannya BMT
4. Pengurus dipilih untuk masa Jabatan 3 tahun dan dapat dipilih kembali apabila selesai
masa jabatannya berakhir ( Maksimal 2 Periode ).
5. Pengurus terdiri sekurang-kurangnya satu orang Ketua, satu orang Wakil Ketua, satu
orang Sekretaris, satu orang Wakil Sekretaris, satu orang Bendahara.

BAB VIII
KEWAJIBAN DAN HAK PENGURUS

Pasal 8
(1) Pengurus mempunyai kewajiban :
a. Bertanggung jawab dalam pengelolaan dan usaha KSPPS BMT ABC
b. Menyelenggarakan pembukuan keuangan, inventaris dan pencatatan-pencatatan lain yang dianggap
perlu secara tertib dan teratur.

4 BCC
Anggaran Dasar BMT ABC

c. Membuat rencana kerja, anggaran pendapatan dan pengeluaran KSPPS BMT ABC
d. Menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan.
e. Pengurus bertanggung jawab kepada rapat anggota, dalam hal pertanggung jawaban pelaksanaan
tugas baik organisasi maupun keuangan.
f. Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama KSPPS BMT ABC serta mewakili KSPPS
BMT ABC dihadapan dan diluar Pengadilan.
g. Pengurus bersama pengelola KSPPS BMT ABC mengadakan Kajian Ruhiyah dengan anggota dan
atau kelompok-kelompok secara berkala.
(2) Pengurus Mempunyai Hak :
a. Dalam menjalankan tugasnya Pengurus menyeleksi dan mengangkat Pengelola, guna
mensukseskan program dan perkembangan KSPPS BMT ABC
b. Pengurus mendapat bagian Sisa Hasil Usaha tahunan yang besarnya sudah ditentukan dalam
Anggaran Dasar.
c. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota sesuai dengan
ketentuan anggaran Dasar.

Pasal 9
(1) Pengurus tidak menerima gaji atau honor setiap bulannya, akan tetapi dapat diberikan bonus atau uang
jasa, yang besarnya disepakati dalam rapat anggota.
(2) Pengurus wajib memberikan informasi kepada Pemerintah atau instansi terkait tentang keadaan dan
perkembangan organisasi dan usaha KSPPS BMT ABC sekurang-kurangnya satu tahun sekali.

Pasal 10
(1) Dalam hal KSPPS BMT ABC Pengurus wajib memberikan laporan Perkembangan, Laporan Keuangan,
yang disertai dengan Neraca, kepada Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil .
(2) Pengurus baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri menanggung kerugian yang diderita KSPPS BMT
ABC, karena tindakan yang dilakukan dengan kesengajaan atau kelalaian, disamping penggantian apabila
tindakan itu dilakukan dengan sengaja tidak menutup kemungkinan bagi penuntut umum untuk melakukan
penuntutan.
(3) Pengurus tidak menanggung kerugian tersebut, bila kerugian tersebut karena Force Major dan diputuskan
dalam Rapat Anggota Tahunan.

BAB IX
PENGAWAS

Pasal 11

(1) Dalam Menunjuk Pengawas keuangan dipilih orang atau Lembaga yang mengerti tentang konsep
ekonomi atau konsep bagi hasil dan jual beli.

PINBUK  5
Anggaran Dasar BMT ABC

(2) Pengurus menunjuk orang atau Lembaga sebagai Pengawas bidang keuangan, aspek syariah
serta aspek management untuk mengontrol dari segi aspek-aspek tersebut dalam Pengelolaan
Keuangan dan transaksi, agar kegiatan KSPPS BMT ABC tidak menyimpang dari konsep bagi
hasil dan jual beli.

BAB X
PENGELOLA

Pasal 12

(1) Pengelola KSPPS BMT ABC adalah tenaga Profesional yang direkrut (dipilih dan diseleksi sesuai dengan
kemampuan dan Pendidikan) untuk dilatih dan dipekerjakan mengelola bisnis dan kelembagaan KSPPS
BMT ABC sehari-hari.
(2) Dalam hal Pengelola KSPPS BMT ABC sesuai dengan Pasal 12 ayat 1, PINBUK dapat
merekomendasikan Pengelola yang sudah dilatih, dengan latihan tingkat dasar dan akan dilanjutkan ke
tingkat menengah, dan ahli, agar dalam mengelola KSPPS BMT ABC dapat berjalan sesuai dengan
standar dan profesional.
(3) Pengelola bertanggung jawab kepada Pengurus KSPPS BMT ABC
(4) Pengelola mendapat gaji bulanan yang besarannya ditetapkan berdasarkan perkembangan usaha KSPPS
BMT ABC, kesepakatan, dan pertimbangan serta penetapan Pengurus KSPPS BMT ABC.
(5) Pengelola bersama Pengurus KSPPS BMT ABC melaksanakan kajian Ruhiyah dengan anggota dan
atau kelompok-kelompok anggota secara berkala.
(6) Pengelola mendapat bonus dari SHU setiap tahun, yang besarnya sesuai dengan kesepakatan dalam
Rapat Akhir Tahunan (RAT).

BAB XI
RAPAT ANGGOTA

Pasal 15

(1) Rapat Anggota Tahunan merupakan kekuasaan tertinggi dalam KSPPS BMT ABC di mana setiap
Anggota Pendiri berhak untuk menghadirinya.
(2) Rapat pembentukan KSPPS BMT ABC merupakan Rapat Anggota Pendiri yang pertama.
(3) Rapat Anggota Pendiri dilakukan sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali atas dasar undangan yang
disampaikan oleh Pengurus melalui pengelola.

6 BCC
Anggaran Dasar BMT ABC

(4) Setiap keputusan dalam Rapat Anggota Pendiri diambil secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak
dicapai mufakat, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dari Anggota Pendiri yang memiliki
hak suara yang hadir di dalam rapat.
(5) Rapat Anggota Tahunan dipimpin oleh Ketua Pengurus, dan jika berhalangan hadir dapat dipimpin oleh
Pengurus lain yang ditunjuk.

Pasal 16

(1) Rapat Anggota Tahunan sah jika dihadiri lebih dari separuh jumlah Anggota Pendiri.
(2) Jika Rapat Anggota Tahunan tidak dapat berlangsung karena tidak memenuhi kuorum sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 pasal ini, maka Rapat Anggota ditunda selama 10 hari dengan pemberitahuan
tertulis kepada Anggota.
(3) Apabila yang terdapat dalam ayat 2 dalam pasal ini tidak dapat dicapai, maka setelah diadakan
penundaan selama 1 jam dan telah melaksanakan ayat 2 pasal ini, rapat dapat dilaksanakan dan di
anggap sah adanya.
(4) Setiap Anggota Pendiri memiliki satu suara.
(5) Anggota Pendiri yang tidak dapat hadir dalam Rapat Anggota Tahunan dapat diwakilkan suaranya kepada
Anggota Pendiri yang lain secara tertulis.
(6) Rapat Anggota Tahunan (RAT) menetapkan :
a. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga
b. Kebijakan umum bidang organisasi, manajemen dan usaha KSPPS BMT ABC
c. Pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian pengurus.
d. Rencana kerja, anggaran pendapatan dan belanja serta pengesahan laporan keuangan KSPPS BMT
ABC
e. Pengesahan pertanggung jawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya.
f. Pembagian sisa hasil usaha.
g. Penggabungan, peleburan dan pembubaran KSPPS BMT ABC.

Pasal 17

Rapat anggota KSPPS BMT ABC harus dihadiri Dinas terkait yang langsung maupun tidak langsung
mempunyai hubungan dengan KSPPS BMT ABC misalnya Dinas Koperasi Propinsi Sulawesi Selatan dan
PINBUK.

BAB XIII
SUMBER DANA

Pasal 18

(1) Sumber dana KSPPS BMT ABC terdiri atas modal dan pinjaman.
(2) Modal KSPPS BMT ABC bersumber dari :
a) Simpanan Pokok
b) Simpanan Wajib
c) Simpanan Pokok Khusus
d) Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat (hibah)
e) Sisa hasil usaha yang dicadangkan
(3) Dana pinjaman bersumber dari :
a) Simpanan-simpanan Sukarela Anggota dan Calon Anggota

PINBUK  7
Anggaran Dasar BMT ABC

b) Dana Penyertaan dari Pemerintah atau lembaga lain .


c) Perorangan, Bank dan lembaga keuangan lainnya
d) Sumber-sumber lainnya yang sah dan halal.

BAB XIV
OPERASIONAL

Pasal 19

(1) Biaya-biaya yang timbul akibat kegiatan dan operasional KSPPS BMT ABC, diambil dari hasil pendapatan
yang di peroleh KSPPS BMT ABC pada setiap bulannya.
(2) Pendapatan setiap bulan yang diperoleh KSPPS BMT ABC, pengeluarannya diatur sebagai berikut :
* Biaya biaya yang timbul dikeluarkan secara proporsional berdasarkan prinsip hemat dan tepat guna.
* Gaji yang diberikan Minimal UMP.
* Tunjangan tunjangan terdiri dari tunjangan jabatan, keluarga, loyalitas, dan kinerja.
* Bagi hasil simpanan yang diberikan KSPPS BMT ABC kepada penabung adalah Bagi Hasil Bersih
setelah pendapatan dikurangi biaya biaya.

(3) Pendapatan sebagaimana diatas dalam ayat 2 pasal 19 point 4 adalah pendapatan dari pembiayaan
yang diperoleh KSPPS BMT ABC ( Bagi hasil, jual beli, gadai, Sektor Riil dan lain lain ), tidak termasuk
pendapatan administrasi, jasa, pendapatan bagi hasil dari Bank).

BAB XV
SISA HASIL USAHA

Pasal 20

(1) Sisa hasil usaha Usaha (SHU) KSPPS BMT ABC adalah pendapatan yang diperoleh selama satu tahun
buku dikurangi kewajiban-kewajiban yang pada tahun buku yang bersangkutan.
(2) Tahun Buku KSPPS BMT ABC adalah tahun Kalender.
(3) Pembagian atau pengalokasian Dana Sisa Hasil Usaha (SHU) KSPPS BMT ABC diatur sebagai berikut :

a. 35 % untuk Cadangan Umum


b. 25 % untuk Yayasan ABC
c. 25 % untuk anggota sesuai dengan jasa usahanya terhadap KSPPS BMT ABC ( besarnya
partisipasi Simpoksus dan Simpok yang disetor )
d. 5 % untuk Pengurus.
e. 5 % untuk bonus Pengelola.
f. 2,5 % untuk kegiatan pendidikan, pengembangan kualitas SDM dan sosial.
g. 2,5 % Untuk Zakat

Pasal 21

(1) Cadangan adalah kekayaan KSPPS BMT ABC yang diperuntukkan untuk menutup kerugian BMT KSPPS
BMT ABC sehingga tidak boleh dibagikan kepada anggota.

8 BCC
Anggaran Dasar BMT ABC

(2) Penggunaan dana cadangan harus berdasarkan keputusan rapat anggota.

BAB XVI
PEMBUKUAN

Pasal 22

(1) Segala jenis usaha maupun kekayaan KSPPS BMT ABC ini harus dibukukan sesuai dengan tata buku yang
lazim dan dapat dipertanggungjawabkan.
(2) Tahun buku KSPPS BMT ABC dimulai pada awal bulan Januari dan berakhir pada bulan Desember
(3) Paling lambat dalam jangka waktu 2 ( Dua ) bulan setelah tutup buku atau pada bulan Februari tahun
berikutnya, Pengurus harus sudah membuat laporan keuangan dan dipertanggungjawabkan oleh Pengurus
kepada Rapat Anggota Tahunan.

BAB XVII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 23

(1) Perubahan terhadap Anggaran Dasar ini hanya dapat dilakukan apabila setidak-tidaknya 2/3 suara dari jumlah
Anggota yang hadir dan memiliki suara dalam Rapat Anggota Tahunan menyetujui adanya perubahan.
(2) Rapat Anggota Tahunan sebagaimana yang dimaksud ayat (1) pasal ini harus memenuhi kuorum.
(3) Bilamana terjadi perubahan terhadap Anggaran Dasar ini maka perlu dibuatkan catatan perubahan Anggaran
Dasar dan disampaikan kepada seluruh Anggota Pendiri selambat-lambatnya satu minggu setelah terjadinya
perubahan.

BAB XVIII
PENUTUP

Pasal 24

(1) Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan oleh Rapat Anggota.
(2) Demikian Anggaran Dasar ini ditanda tangani oleh Pengurus yang telah diberi kuasa Penuh dalam rapat
Pembentukan KSPPS BMT ABC pada tanggal Dua Puluh Lima bulan Juni tahun Dua Ribu Sebelas :

Anggota Pendiri :

Nama Alamat Pekerjaan No. KTP

1.
2.
3.
4.

PINBUK  9
Anggaran Dasar BMT ABC

5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

KEPALA DINAS KOPERASI DAN UKM


KABUPATEN/KOTA …………………

TERDAFTAR
PADA TANGGAL : ………………………. 2011
DENGAN NOMOR : …../BH/………./……./2011

TANDA TANGAN :

AKTA PENDIRIAN KOPERASI

10 BCC
Anggaran Dasar BMT ABC

LEMBAGA KEUANGAN MIKRO


KSPPS BMT ABC

Yang bertanda tangan di bawah ini : ……………………………………………..

(1) Nama : …………………………………………………


Alamat : …………………………………………………

Jabatan : …………………………………………………

(2) Nama : …………………………………………………


Alamat : …………………………………………………

Jabatan : …………………………………………………

(3) Nama : …………………………………………………


Alamat : …………………………………………………

Jabatan : …………………………………………………

(4) Nama : …………………………………………………


Alamat : …………………………………………………

Jabatan : …………………………………………………

(5) Nama : …………………………………………………


Alamat : …………………………………………………

Jabatan : …………………………………………………

Atas kuasa Rapat Pembentukan KOPERASI SIMPAN PINJAM PEMBIAYAAN SYARIAH


BMT ABC yang diselenggarakan pada tanggal 25 Juni 2011, ditunjuk oleh pendiri selaku kuasa
pendiri dan sekaligus untuk pertama kalinya sebagai pengurus untuk menanda tangani
Anggaran Dasar Koperasi berbunyi sebagai berikut……………………………….

PINBUK  11

Anda mungkin juga menyukai