PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lembaga Keuangan Mikro (selanjutnya disebut LKM) dinilai
mempunyai peran yang besar untuk mendukung program pemerintah untuk
mengentaskan kemiskinan. LKM pada dasarnya dibentuk berdasarkan
semangat yang terdapat dalam Pasal 27 ayat (2) serta Pasal 3 ayat (1) dan ayat
(4) UUD 1945. LKM adalah lembaga yang memberikan jasa keuangan bagi
pengusaha mikro dan masyarakat berpenghasilan rendah, baik formal, semi
formal, dan informal. Dengan kata lain, LKM merupakan lembaga yang
melakukan kegiatan penyediaan jasa keuangan bagi pengusaha kecil dan
mikro serta masyarakat berpenghasilan rendah yang tidak terlayani oleh
lembaga keuangan formal dan telah berorientasi pasar untuk tujuan bisnis.
LKM memiliki produk yang relatif lengkap dan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat berpenghasilan rendah.
Jenis LKM ada berbagai macam bentuk. Salah satunya adalah Baitul
Maal Wat Tamwil (selanjutnya disebut BMT) yang merupakan LKM dengan
prinsip syariah. Baitul Maal wat Tamwil adalah lembaga keuangan dengan
konsep syariah yang lahir sebagai pilihan yang menggabungkan konsep maal
dan tamwil dalam satu kegiatan lembaga. Konsep maal lahir dan menjadi
bagian dari kehidupan masyarakat muslim dalam hal menghimpun dan
menyalurkan dana untuk zakat, infaq dan shadaqah (ZIS) secara produktif.
Sedangkan konsep tamwil lahir untuk kegiatan bisnis produktif yang murni
untuk mendapatkan keuntungan dengan sektor masyarakat menengah ke
bawah (mikro).
Kehadiran BMT untuk menyerap aspirasi masyarakat muslim di
tengah kegelisahan kegiatan ekonomi dengan prinsip riba, sekaligus sebagai
supporting funding untuk mengembangkan kegiatan pemberdayaan usaha
kecil dan menengah. Kehadiran lembaga keuangan mikro syariah yang
bernama BMT dirasakan telah membawa manfaat finansial bagi masyarakat,
terutama masyarakat kecil yang menolak riba, karena berorientasi pada
1
ekonomi kerakyatan. Kehadiran BMT di satu sisi menjalankan misi ekonomi
syariah dan di sisi lain mengemban tugas ekonomi kerakyatan dengan
meningkatkan ekonomi mikro, itulah sebabnya perkembangan BMT sangat
pesat di tengah perkembangan lembaga keuangan mikro konvensional
lainnya.1
Dalam prakteknya di Indonesia BMT berbentuk Kelompok Swadaya
Masyarakat (KSM) atau koperasi yang mengelola dana milik masyarakat
dalam bentuk simpanan maupun pembiayaan. Dari sumber inilah pembiayaan
BMT berasal. Dana yang dipercayakan masyarakat kepada BMT dalam
bentuk simpanan kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat yang
membutuhkan dalam bentuk pinjaman. Pola kerja yang diambil BMT pada
akhirnya sama dengan pola kerja bank syariah yang menjadi lembaga
intermediasi. Menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali
kepada masyarakat.
Terkait hal tersebut diatas, Prodi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi
Agama (STAI) Nahdlatul Ulama Malang melakukan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) di KSPPS BMT Al Hikmah Semesta Cabang Pujon. Penulis
akan memaparkan pelayanan penerimaan dalam Baitul Maal yang meliputi
pelayanan penerimaan zakat, infaq, shadaqah dan waqaf tunai selain itu juga
penulis juga memaparkan pelayanan dalam Baitul Tamwil yang meliputi
pelayanan simpanan, pembiayaan, pemasaran atau marketing dan lain-lain.
B. Tujuan
1. Mendapatkan pengalaman praktis tentang aplikasi dari konsep Syariah
yang diterapkan di KSPPS BMT Al Hikmah Cabang Pujon Malang.
2. Dapat mengiplementasikan antara teori yang dipelajari dan praktik di
BMT Al Hikmah Cabang Pujon Malang.
3. Mahasiswa diharapkan mendapatkan pengalamantentang manajemen
dalam pengelolaan Lembaga keuangan Syariah.
1
Novita Dewi Masyitoh, 2014, Analisis Normatif Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 Tentang
Lembaga Keuangan Mikro (LKM) atas Status Badan Hukum dan Pengawasan Baitul Maal
WatTamwil (BMT), Jurnal Economica, Vol.V Edisi 2 Oktober 2014, Hal. 18
2
C. Waktu
1. Jadwal
Kegiatan ini dilaksanakan selama 40 (empat puluh) hari dimulai
pada tanggal 01 September 2022 s/d 10 Oktober 2022. KSPPS Al Hikmah
Cabang Pujon Malang buka setiap hari Senin s/d hari Sabtu. Untuk
Minggu ke -1 dan ke-2 BMT mendapatkan libur tambahan dihari Sabtu.
Untuk jam buka BMT dimulai pada pukul 07.00 s/d 15.00 WIB.
2. Tempat
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ditempatkan di
KSPPS BMT Al Hikmah Semesta beralamatkan
3. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di KSPPS Al
Hikmah Cabang Pujon Malang adalah sebagai berikut :
1. Membantu pelayanan di teller dan marketing dilaksanakan secara
bergantian oleh Mahasiswa yang dijadwalkan setiap Minggu.
2. Pada akhir jam kerja membantu membuat laporanharian dibagian teller
dan marketing.
3
BAB II
KEADAAN UMUM OBJEK PPL
4
Hikmah Semesta Malang memberikan pelayanan kepada para anggota
ditengah keterbatasan dan sengitnya persaingan, ini menunjukka bahwa
lembaga ini mampu memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi
sehingga biasa terus eksis dan berkembang.
C. Struktur Organisasi
D. Tugas dan Tanggung Jawab
Adapun uraian tugas masing – masing jabatan di KSPPS BMT Al –
Hikmah Semesta Jawa Timur antara lain :
1. Rapat Anggota Tahunan (RAT) berfungsi untuk :
a. Menetapkan anggaran dasar / rumah tangga (AD / ART)
b. Menetapkan kebijaksanaan umum dibidang organisasi, manajemen,
dan usaha koperasi.
5
c. Menyelenggarakan pemilihan, pengangkatan, pemberhentian
pengurus, dan atau pengawas dan dsb.
2. Dewan syariah
Dewan syariah berfungsi untuk :
a. Melakukan pengawasan secara periodic pada lembaga keuangan
syariah yang berada dibawah pengawasannya.
b. Mengajukan usul – usul pengembangan lembaga keuangan syariah
kepada pemimpin lembaga yang bersangkutan dll
3. Dewan pengurus
a. Menyusun kebijakan umum BMT Al – Hikmah Semesta Jawa Timur
yang telah dirumuskan dalam RAT.
b. Melakukan pengawasan operasional BMT Al – Hikmah Semesta
Jawa Timur dalam bentuk persetujuan pembiayaan untuk suatu
jumlah tertentu, pengawasan tugas manaje (pengelola) dll.
4. Dewan Pembina
a. Memberikan pembinaan kepada anggota mengenai administrasi dan
kualitas usaha anggota, pengembangan skala usaha anggota, sebagai
motivator usaha anggota
b. Membina suber daya manusia anggota dll
5. Manajer
a. Menentukan tujuan dan standar perusahan
b. Memimpin penyelenggaraan kegiatan perusahan
c. Mengorganisasi dan memberikan motivasi kepada karyawan dll
6. Teller
a. Menyelesaikan transaksi penerimaan dan pembiayaan uang tunai
untuk dan dari rekening mitra.
b. Menjaga hubungan baik dengan mitra termasuk hubungan baik
dengan semua mitra.
c. Memberikan saran produk yang tepat kepada mitra
d. Setelah rekap harian selesai memastikan semua peralatan meja kerja
bersih dan lengkap serta melakukan pengecekkan rekap transaksi
sebelum dan sesudah kerja.
6
7. Pembiayaan
a. Menerima berkas pengajuan pembiayaan
b. Melakukan pelayanan dan pembinaan kepada peminjam
c. Menyusun rencana pembiayaan
d. Melakukan pelayanan dan pembinaan kepada peminjam
e. Menusun rencana pembiayaan
f. Melakukan analisis pembiayaan dll
8. Marketing
Marketing berfungsi untuk mencari mitra yang berkeinginan untuk
menyimpan dananya kedala produk – produk yang ditawarkan.
7
d) Mengisi aplikasi pendaftaran anggota BMT dalam sisem
CSBO
e) Mengisi aplikasi pembukaan rekening SIRELA dalam sistem
CSBO
2) SI SUQUR (Simpanan Qurban), merupakan simpanan anggota
yang dirancang khusus sebagai sarana mempersiapkan dana untuk
melaksanakan ibadah penyembelihan hewan qurban. Penyetoran
dapat dilakukan sewaktu – waktu sedangkan penarikan atau
pencairannya hanya dapat dilakukan pada bulan Dzulhijah saat
pelaksanaan penyembelihan hewan qurban. Si Suqur dapat
digunakan untuk :
a) Diperuntukkan bagi anggota perorangan
b) Syarat pembukaan simpanannya sangat ringan
c) Berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah
d) Menyetor simpanan awal minimal Rp.50.000 selanjutnya tidak
dibatasi.
e) Hanya dapat diambil minimal 1 (satu) bulan sebelum Idul
Adha.
f) Keuntungan 13% untuk penyimpanan
g) Berhak mengikuti undian hadiah setiap tahun
8
e) Mengisi aplikasi pembukaan rekening SIRELA dalam sistem
CSBO
3) SIPENMAS (Simpanan Pendidikan Masa Depan), produk
simpanan yang ditawarkan oleh KSPPS BMT Al – Hikmah
Semesta Jawa Timur yang dapat digunakan unuk pendidikan. Agar
dapat melakukan simpanan SIPENMAS ini ada beberapa hal yang
harus dilakukan oleh calon mitra diantaranya :
a) Harus menjadi anggota BMT Al – Hikmah Semesta Jawa
Timur
b) Menyetor simpanan awal minimal Rp.50.000 selanjutnya tidak
terbatas
c) Penarikan per semester (6 bulan)
d) Nisbah 13% untuk penyimpanan.
e) Berhak mengikuti undian hadiah setiap tahun.
4) SISUKA (Simpanan Sukarela Berjangka), merpakan simpanan
berjangka dengan prinsip syariah yang memberikan hasil investasi
yang optimal bagi anggota BMT Al – Hikmah Semesta Jawa
Timur. Simpanan anggota SISUKA minimal Rp. 3.000.000 dengan
jangka waktu minimal 6 bulan dan maksimal 1 tahun dan setiap
anggota yang memiliki simpanan SISUKA mendapatkan nisbah /
bagi hasil yang lebih banyak.
5) SI WADIAH (Simpanan Wajib Berhadiah), merupakan simpanan
wajib dengan fitur hadiah yang diperuntukkan bagi anggota,
simpanan dengan jangka waktu tertentu tidak dapat ditarik sebelum
jatuh tempo. Syarat untuk melakukan simpanan Wadiah
diantaranya adalah sebagai berikut :
a) Harus menjadi anggota KSPPS BMT Al – Hikmah Semesta
jawa Timur.
b) Menyerahkan fotocopy KTP/KK/Identitas lainnya
c) Bagi anggota baru wajib membayar simpanan sebesar
Rp.50.000 dimana Rp.20.000 untuk simpanan pokok Rp.6.000
9
untuk simpanan wajib, dan Rp.24.000 untuk simpanan /
tabungan mitra.
d) Mengisi aplikasi penaftaran anggta BMT dalam sistem CSBO
e) Mengisi aplikasi pembukaan rekening SIRELA dalam sistem
CSBO
6) SIUMMA (Simpanan Umroh), merupakan produk simpanan yang
dapat digunakan untuk melakukan ibadah umroh dengan
pemberangkatan sesuai dengan setoran awal yang dilakukan oleh
mitra. Pemberatan umrah dapat dilakukan melalui biro umrah yang
bekerja sama dengan BMT Al – Hikmah Semesta Jawa Timur atau
melalui biro jasa pilihannya sendiri. Selain itu SIUMMA juga
melayani talangan umrah dan haji. Adapun syarat untuk dapat
melakukan simpanan SIUMMA diantaranya :
a) Tabungan untuk umroh dengan penyetoran simpanan awal
minimal Rp.500.000 selanjutnya tidak dibatasi.
b) Penarikan minimal setelah mengendap selama 1 tahun
c) Keuntungan 35% untuk penyimpanan
10
c) Mendapatkan subsidi pendaftaran masuk ke Perguruan Tinggi
sebesar Rp.3.500.000,-
d) Mendapatkan uang saku setiap bulan selama 8 (delapan)
semester atau selama 49empat)tahun sebesar Rp400.000,-
setiap bulannya.
e) Akhir semester untuk pembiayaan skripsi dan wisuda
mendapatkan subsidi Rp.5.000.00,-
f) Sertifikat / warkat simpanan beasiswa dijadikan agunan
pembiayaan bagi orang tua siswa
b. Produk Pembiayaan
Untuk pembiayaan, KSPPS BMT Al – Hikmah Jawa Timur
melayani pembiayaan syariah dengan standarisasi Aplikasi
diantaranya sebagai berikut :
1) Akad Murobahah, yaitu akad jual beli suatu barang atau apapun
dengan ketentuan barang tersebut halal dzatnya dan cara
memperolehnya benar – benar milik KSPPS BMT Al – Hikma
Semesta Jawa Timur, atau secara prinsip sudah dimiliki oleh BMT
tersebut yang dibuktikan dengan surat berharga seperti kwitansi,
buku kepemilikan dll. Dalam akad ini harga beli barang dan
keuntungan harus disebutkan dengan jelas, Layanan yang dapat
direalisasikan dalam akad murobahah adalah sebagai berikut :
a) Jual beli kendaraan bermotor
b) Jual beli rumah
c) Jual beli perkakas rumah tangga, seperti meja, kursi, almari dll
d) Jual beli alat elektronik
e) Jual beli alat – alat kantor seperti printer, kompuer, laptop dll.
f) Jual beli bahan bangunanJual beli kebutuhan pertanian
g) Jual beli lainnya dengan prinsip halal
2) Akad Ijarah, yaitu akad sewa menyewa barang atau jasa dengan
ketentuan barang yang disewakan statusnya halal. KSPPS BMT Al
– Hikmah Semesta Jawa Timur dapat melakukan Ijarah barang atau
jasa yang merupakan milik KSPPS BMT AL – Hikmah Semesta
11
Jawa Timur atau barang dan jasa yang disewakan badi piak lain
baik oleh BMT sendiri ataupun wakalah kepada anggota. Barang
atau jasa harus dapat dinilai dan diidentifikasi secara spesifik dan
dinyatakan dalam bentuk nominal buka dalam bentuk prosentase.
Layanan yang dapat direalisasikan dalam akad ijarah adalah
sebagai berikut :
a) Sewa kendaraan
b) Sewa rumah/gedung
c) Sewa tanah seperti lading / sawah
d) Sewa perkakas rumah tangga untuk keperluan hajatan (tidak
untuk pertunjukan yang syubhat / haram)
e) Sewa alat berat seperti : traktor, molen dll
f) Sewa perkantora
g) Sewa jasa seperti tukang kayu, tukang service, operator,
pengacara dll.
3) Akad Rahn (gadai), yaitu menahan barang sebagai jaminan atas
huang. Barang jaminan tidak boleh dimanfaatkan oleh pemberi
jaminan kecuali seizing pemilik barang dan pemanfaatannya
sekedar pengganti biaya pemeliharaan dan perawatannya. Besar
biaya perawatan dan penyimpanan barang harus objektif sesuai
kebutuhan riil dan berdasarkan akad ijarah, tidak bias ditentikan
berdasarkan besar pinjaman, Akad rahn di BMT Al – Hikmah
Semesta Jawa Timur dapat direalisasikan dalam hal – hal berikut :
a) Gadai emas
b) Gadai kendaraan (dibuktikan dengan surat resmi)
c) Gadai hewan peliharaan seperti kuda, sapi, kerbau dll
d) Gadai perhiasan berharga
4) Akad Rahn Tasjily, yaitu jaminan dalam bentuk barang atas
hutang, dengan kesepakatan bahwa yang diserahkan kepada
penerima jaminan hanya bukti sah kepemilikannya, sedangkan fisik
barang jaminan tersebut tetap berada dalam penguasaan dan
12
pemanaatan pemberi jaminan (rahin). Ketentuan dalam akad
tersebut adalah sebagai berikut :
a) Apabila rahin tidak dapat melunasi hutang, murtahin boleh
menjual marhun sesuai syariah.
b) Murahin dapat mengenakan biaya pemeliharaan dan
penyimpanan barang marhun (berupa bukti sah kepemilikan atau
sertifikat) yang ditanggung oleh rahin berdasarkan akad ijarah.
c) Besar biaya ujrah (fee) tidak boleh dikaitkan dengan jumlah
hutang rahin kepada murtahin.
d) Murtahin dapat pula mengenakan biaya lain yang diperlukan
pada pengeluaran yang riil
e) Jika ada biaya asuransi rahn tasjily, maka ditanggung oleh rahin.
13
d) Kerjasama usaha dalam bidang transportasi.
e) Kerjasama usaha dalam bidang perernakan.
6) Akad Mudharabah, akad kerjasama suatu uasaha antara dua
pihak,dimana BMT menyediakan modal 100% penuh, sedangkan
mitra sebagai pengelola, dengan keuntungan dibagi bersama sesuai
dengan kesepakatan bersama. Keuntungan dalam mudharabah
diperuntukan untuk kedua belah pihak dan ditentukan pada waktu
konrak. KSPPS BMT AL – Hikmah Semesta Jawa Timur
menanggung semua kerugian akibat dari mudharabah, kecuali
diakibatkan dari kesalahan disengaja, kelalaian aau pelanggaran
kesepakatan, Akad ini dapat direalisasikan dalam :
a) Semua usaha perdagangan
b) Usaha pertanian
c) Usaha perternakan
d) Usaha jasa (angkutan, kursus, elatihan ketenagakerjaan dll)
e) Usaha perikanan
7) Akad Qardh, adalah akad pinjaman kepada mitra dengan ketentuan
bahwa mitra wajib mengembalikan dana yang diterima pada waktu
yang telah disepakati oleh BMT dan mitra. KSPPS BMT Al –
Hikmah Semesta Jawa Timur tidak diperbolehkan mengambil
keuntungan dalam akad Qardh atau jasa, sedangkan biaya
administrasi pada akad qardh dibebankan pada mitra dan BMT.
14