Anda di halaman 1dari 4

PENGURUS KSP

Nomor : 001/Persus-KSP./I/22

TENTANG

PRINSIP MENGENALI PENGGUNA JASA (PMPC)

Meninmbang :

1. Bahwa Koperasi Simpan Pinjam “” sebagai badan usaha perlu untuk


mengembangkan kegiatan usahanya dalam rangka mencapai apa yang
menjadi tujuan berkoperasi yaitu mensejahterakan anggota.
2. Bahwa kelangsungan hidup Koperasi Simpan Pinjam “” sangat ditentukan
oleh sejauh mana koperasi memperoleh kepercayaan dari anggota,
sehingga Koperasi Simpan Pinjam “” senantiasa dituntut untuk dapat
dipercaya oleh publik.
3. Bahwa untuk mengenali Pengguna Jasa Koperasi Simpan Pinjam. Maka
perlu dibuat peraturan khusus yang mengatur syarat dan ketentuan
pengguna jasa koperasi yang sesuai dengan peraturan yang berlaku di
Indonesia.

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian


2. Undang-Undang No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang
3. Undang-Undang No 9 Tahun 2013 tentang pencegahan dan
pemberantasan tindak pidana pendanaan terorisme
4. Peraturan Pemerintah No 9 Tahun 1995 Tentang Pelaksanaan Usaha
Simpan Pinjam Koperasi

Menetapkan : Peraturan Khusus Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPC)


Pasal 1

KETENTUAN UMUM

1. Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang kegiatannya hanya usaha simpan pinjam
2. Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh anggota kepada koperasi dalam bentuk
Simpanan Sejahtera, Simpanan Sukarela, Simpanan Hari Tua, dan Simpanan berjangka.
3. Tabungan Koperasi adalah Simpanan di Koperasi yang penyetorannya dilakukan
berangsur-angsur dan penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang
disepakati antara anggota peyimpan dengan koperasi yang bersangkutan dengan
menggunakan buku tabungan koperasi.
4. Anggota Koperasi adalah orang per-orang yang masih terdaftar dalam buku anggota
koperasi serta masih memenuhi segala persyaratan keanggotaan Koperasi
5. Pengurus adalah perangkat organisasi Koperasi yang bertanggung jawab penuh atas
kepengurusan koperasi untuk kepentingan dan tujuan koperasi, serta mewakili koperasi
baik di dalam maupun diluar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar
6. Pengawas adalah perangkat organisasi koperasi yang bertugas mengawasi dan
memberikan nasihat kepada pengurus.

Pasal 2

SYARAT UMUM MENJADI ANGGOTA

1. Kenggotaan sukarela dan terbuka bagi semua orang warga Negara Republi Indonesia;
2. Sehat jasmani dan rohani serta memiliki kartu tanda penduduk (KTP)
3. Calon anggota dapat datang langsung ke tempat pelayanan dan atau mendaftar ke petugas
4. Tidak sedang menjalani proses hukum atau pelanggaran norma yang berlaku
5. Menerima dan sanggup melaksanakan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Koperasi Simpan
Pinjam KSP dengan mengisi formulir pernyataan yang sudah disediakan
6. Menerima dan mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan dan
Keputusan-Keputusan Pengurus.

Pasal 3

SYARAT KHUSUS MENJADI ANGGOTA

1. Mengisi formulir surat permohonan menjadi anggota yang telah disediakan oleh Koperasi
Simpan Pinjam.
2. Mengikuti dan lulus pendidikan dasar perkoperasian (Diksarkop)
3. Menyetor kewajiban seperti simpanan pokok sebesar Rp. 100.000 hanya satu kali saat
diangkat menjadi anggota da simpanan wajib sesuai ketentuan antara Rp. 25.000 – Rp.
50. 000 setiap bulan selama menjadi anggota.
Pasal 4

ANGGOTA PENGGUNA JASA KOPERASI

1. Semua anggota Koperasi Simpan Pinjam memiliki hak yang sama didalam memperoleh
jasa pelayanan.
2. Adapun jasa pelayanan yang disediakan KSP adalah produk pinjaman yang sesuai
dengan kebutahan anggota dab produk simpanan atau tabungan bagi anggota yang
memiliki dana lebih disimpan di koperasi dengan memperoleh imbal jasa yang menarik.
3. Setiap anggota yang rindu menggunakan fasilitas pelayanan baik produk pinjaman
maupun fasilitas produk simpanan wajib mengisi formulir dengan lengkap dan
melampirkan kartu tanda penduduk atau identitas diri.
4. Bagi anggota yang menyimpan uang di koperasi simpan pinjam wajib mengisi formulir
Tabungan yang di dalamnya terdapat keterangan sumber dana, anggota wajib
mencantumkan atau menjelaskan sumber danannya.
5. Bagi anggota yang sudah mengisi dan melengkapi formulir serta dokumen yang
dibutuhkan namun sumber dananya kurang jelas maka pengurus berhak menolak
permohonan tersebut, sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam rangka
pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang serta pencegahan dan
pemberantasan tindak pidana pencucian uang serta pencegahan dan pemberantasan tindak
pidana pendanaan terorisme.

Pasal 5

BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN

1. Keanggotaan berakhir apabila :

a. Anggota bersangkutan meninggal dunia;


b. Koperasi membubarkan diri atau dibubarkan oleh pemerintah;
c. Berhenti atas permintaan sendiri; atau
d. Diberhentikan oleh pengurus karena tidak memenuhi lagi persyaratan keanggotaan dan
atau melanggar ketentuan anggaran dasar atau anggaran Ruamah Tamgga dan ketentuan
lain yang berlaku dalam Koperasi

2. Simpanan pokok, simpanan wajib dan bagian SHU anggota yang berakhir, dikembalikan
sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga atau peraturan khusus
lainnya;

3. Berakhirnya keanggoataan dinyatakan sah setelah nama anggota yang bersangkutan dihapus
atau dicoret dari buku daftar anggota.
4. anggota yang mengundurkan diri dari keanggotaan, mengisi formulir permohonan berakhirnya
keanggotaan.

5. Formulir permohonan berakhirnya keanggotaan di verifikasi oleh pengurus

6. Verifikasi dilakukan setelah seluruh hak dan kewajiban anggota terpenuhi.

Pasal 6

PENUTUP

Demikian Peraturan Khusus ini dikeluarkan sebagai pegangan bagi seulurh unsur Koperasi
Simpan Pinjam , Bila terdapat kekeliruan akan dilakukan revisi secukupnya dan diumumkan
kembali. Peraturan ini efektif mulai berlaku pada tanggal 03 Januari 2022.

Ditetapkan di Tanggerang
Pada tanggal 03 Januari 2022

Pengurus KSP

Ketua Sekretaris Bendahara

Pengawas KSP

Ketua Anggota Anggota

Anda mungkin juga menyukai