Anda di halaman 1dari 36

JADWAL KEGIATAN RAPAT PIMPINAN DAERAH

DAN PLENO MUSYDA KE-XVII


PEMUDA MUHAMMADIYAH KABUPATEN GRESIK

Pukul Agenda PIC


Minggu, 30 Juli 2023
07.00-08.00 Registrasi Peserta Panitia
08.00-09.00 Seremonial acara Pembukaan MC
1. Pembukaan
2. Pembacaan Ayat Suci Al - Qur’an
3. Lagu-lagu
a. Indonesia Raya
b. Sang Surya
c. Mars Pemuda Muhammadiyah
4. Sambutan - Sambutan
a. Ketua PDPM Gresik
b. Ketua PD Muhammadiyah Gresik
c. Ketua PWPM Jawa Timur
5. Stadium General
6. Penutup
09.00-10.30 Diskusi Bedah Tema Musyda ke-XVII Pimpinan Parpol
tema “Pemuda Negarawan, Harmoni Memajukan
Kabupaten Gresik”
Lanjutan Rapimda III
10.30-11.30 Pleno I:
• Pengesahan Calon Tetap Formatur Musyda ke Panlih
XVII pemuda Muhammadiyah Kab. Gresik
• Pemaparan teknis pemilihan E-Voting

11.30-12.30 ISHOMA Panitia


12.30-13.30 Seminar Kepemudaan
“Peran Pemuda Muhammadiyah dalam Kebijakan Ahmad Labib,
Publik dan Ekonomi Kemasyarakatan” S.H.I., M.H
Pleno Musyda XVII
13.30-14.00 Pleno I: SC
Pembacaan Tata tertib Musyda ke - XVIII Pemuda
Muhammadiyah Kabupaten Gresik
14.00-15.00 Pleno 2: SC
LPJ Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik
15.00-15.30 Shalat Ashar Panitia
15.30-16.30 Sidang Komisi :
• Komisi A : Pembahasan Program Kerja SC
PDPM Gresik Periode 2023-2027
• Komisi B : Rekomendasi-Rekomendasi
16.30-selesai Do’a dan penutup Panitia
TATA TERTIB
MUSYAWARAH DAERAH XVII
PEMUDA MUHAMMADIYAH GRESIK

Pasal 1
Yang dimaksud dengan Musyda dalam tata tertib ini ialah Musyawarah Daerah XVII
Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik yang dilaksanakan pada18 Muharram
1445 H bertepatan dengan 5 Agustus 2023 di Ujung pangkah.

Pasal 2
Musyawarah Daerah adalah permusyawaratan Tertinggi di tingkat Daerah yang
diselenggarakan oleh dan atas tanggung jawab Pimpinan Daerah, diikuti oleh
Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, dan Pimpinan Ranting, serta diadakan setiap 4
(empat) tahun sekali.

Pasal 3
1. Musyawarah dapat berlangsung tanpa memandang jumlah yang hadir asal yang
bersangkutan telah diundang secara sah.
2. Keputusan Musyawarah tetap berlaku hingga dibatalkan oleh dan atau
bertentangan dengan keputusan di atasnya.

Pasal 4

1. Anggota Musyawarah Daerah yang terdiri dari:


a. Anggota Pimpinan Daerah.
b. Ketua dan 5 orang Pimpinan Cabang.
c. Ketua dan 2 orang Pimpinan Ranting.
d. Wakil dari Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah.
e. Wakil dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah.
f. Undangan Pimpinan Daerah.

Pasal 5

1. Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah K a b up a t e n Gresik bertanggung


jawab atas penyelenggaraan Musyda.
2. Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik memimpin sidang-
sidang Musyda serta menjaga ketertibannya.
3. Sidang-sidang Musyda terdiri dari:
a. Sidang Pleno.
b. Sidang Komisi.
Pasal 6

1. Acara pokok Musyawarah Daerah:


a. Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Daerah tentang:
1) Kebijakan Pimpinan Daerah.
2) Organisasi dan keuangan.
3) Pelaksanaan keputusan-keputusan Muktamar, Tanwir, Instruksi Pimpinan
Wilayah dan Keputusan Musyawarah Wilayah serta Rapat Pimpinan tingkat
Daerah
b. Menyusun program kerja gerakan untuk dilaksanakan satu periode
kepemimpinan berikutnya.
c. Memilih Formatur Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik
periode berikutnya.
2. Isi dan susunan Musyawarah Daerah ditetapkan oleh Pimpinan Daerah Pemuda
Muhammadiyah Kabupaten Gresik.

Pasal 7

Hak bicara dan hak suara.


1. Setiap peserta Musyda berhak menyatakan pendapatnya dan berhak satu suara.
2. Setiap peninjau Musyda berhak menyatakan pendapat tetapi tidak mempunyai
hak suara.

Pasal 8

1. Keputusan Musyawarah Daerah dengan suara bulat


2. Apabila dilakukan pemungutan suara, maka keputusan diambil melalui suara
terbanyak mutlak yakni separuh lebih satu dari yang berhak.
3. Pemungutan suara mengenai perorangan atau masalah yang sangat penting
dilakukan secara tertulis dan rahasia.
4. Apabila dalam pemungutan suara terdapat jumlah suara yang sama banyaknya,
maka pemungutan suara dapat dilakukan sebanyak tiga kali, dan apabila masih
tetap tidak memenuhi syarat untuk mengambil keputusan, maka setelah
dilakukan lobbying pembicaraan dihentikan tanpa mengambil keputusan.
5. Apabila suatu keputusan telah diambil menurut peraturan yang berlaku dalam
Pemuda Muhammadiyah, maka segenap anggota masing-masing wajib menerima
keputusan tersebut dengan hati Ikhlas dan tawakal kepada Allah Yang Maha
Bijaksana.

Pasal 9

1. Pada waktu berlangsungnya Musyda dapat diadakan pertemuan-pertemuan atau


kegiatan yang berhubungan dengan kepentingan gerakan pada umumnya selama
tidak menyalahi Akidah, asas, dan tujuan gerakan.
2. Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik mengatur jadwal
sidang-sidang Musyda dan tata tertib acaranya serta menetapkan Pimpinan
Sidang.
3. Pimpinan Sidang memimpin jalannya rapat dan bertanggung jawab atas
ketertibannya.
4. Pimpinan Sidang mengatur waktu pemberian tanggapan dari peserta, dalam rapat
pleno.
5. Pimpinan Sidang berhak menegur pembicara yang tidak menaati ketentuan yang
telah ditetapkan, pembicaraan menyimpang dari pokok acara, melebihi waktu
yang disediakan, membuat gaduh dan keruhnya suasana rapat.
6. Apabila setelah diberi peringatan pembicara tidak mengindahkannya, Pimpinan
Sidang berhak menghentikannya dan bila perlu memerintahkan keluar dari arena
rapat.

Pasal 10

1. Keputusan-keputusan Musyawarah Daerah mulai berlaku setelah ditanfidzkan


oleh Pimpinan Daerah dan tetap berlaku sampai ada perubahan atau pembatalan
oleh keputusan Musyawarah Daerah berikutnya atau keputusan
permusyawaratan di atasnya, atau keputusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah
setempat.
2. Selambat-lambatnya 1 bulan setelah permusyawaratan Pimpinan Daerah harus
sudah mentanfidzkan dan melaporkan keputusan-keputusannya kepada
Pimpinan Wilayah dengan tembusan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah.
Dan apabila dalam waktu 1 bulan tidak ada penelitian atau perubahan, maka
keputusan tersebut dianggap telah disahkan.

Pasal 11

1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh dan atas
kebijakan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik.
2. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Gresik

27 Dzulqa’idah 1444 H / 16 Juni 2023 M

Pimpinan Sidang

Ketua Sekretaris

(……………………………….) (……………………………)
TATA TERTIB PEMILIHAN
PIMPINAN DAERAH PEMUDA MUHAMMADIYAH GRESIK
PERIODE MUSYDA XVII
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

1. Tata Tertib pemilihan Pimpinan Daerah adalah seperangkat ketentuan, sistem,


dan tata cara pemilihan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten
Gresik pada Musyawarah Daerah XVII yang wajib dipedomani oleh Peserta
Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik.
2. Pemilihan Pimpinan Daerah untuk memilih calon Anggota Pimpinan Daerah
berjumlah 13 (Tiga Belas) orang, yang bertugas sebagai Formatur untuk
menyusun kelengkapan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah.
3. Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah menyusun pedoman tata tertib
pemilihan dan ditetapkan oleh Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA).

BAB II
PELAKSANAAN PEMILIHAN
Pasal 2
Tanggung jawab pemilihan terletak pada pimpinan Daerah.
Pasal 3
Untuk melaksanakan pemilihan, dibentuk panitia pemilihan yang ditetapkan saat
Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Pemuda Muhammadiyah.
Pasal 4
Panitia pemilihan adalah panitia yang bertugas secara penuh untuk melakukan
proses pemilihan formatur yang terdiri dari seorang Ketua, sekretaris dan 3 (Tiga)
anggota, yang berasal dari unsur 3 (Tiga) Orang Pimpinan Daerah dan 2 (Dua) orang
berasal dari Pimpinan Cabang.

Pasal 5

Tugas Panitia Pemilihan adalah :


1. Menyampaikan permohonan usulan bakal calon Anggota Pimpinan Daerah
kepada Pimpinan Cabang.
2. Menerima usulan bakal calon Anggota Pimpinan Daerah.
3. Menyampaikan surat pemberitahuan dicalonkan, dan biodata bakal calon
Anggota Pimpinan Daerah.
4. Menerima Biodata, meneliti dan menyeleksi persyaratan administrasi dan
syarat bakal calon Anggota Pimpinan Daerah.
5. Menetapkan dan menyampaikan nama-nama calon sementara anggota
Pimpinan Daerah yang kemudian ditetapkan menjadi nama calon tetap
anggota pimpinan Daerah.
6. Memimpin pelaksanaan pemilihan sampai terpilih Anggota Pimpinan
Daerah/Formatur dan hasil Pemilihan tidak dapat diganggu gugat.
Pasal 6
Dengan terpilihnya Anggota Pimpinan Daerah/Formatur, maka berakhir tugas
panitia pemilihan.

BAB III
SYARAT-SYARAT
Pasal 7
Syarat Calon Anggota Pimpinan Daerah
1. Sudah menjadi anggota Pemuda Muhammadiyah sekurang-kurangnya 3 tahun
atau pernah memimpin organisasi otonom Muhammadiyah di tingkat Daerah.
2. Telah mengikuti perkaderan formal yang dilakukan oleh Pimpinan Daerah
Pemuda Muhammadiyah atau organisasi otonom Muhammadiyah di tingkat
Daerah, dibuktikan dengan Syahadah atau Surat Keterangan.
3. Menjadi anggota Muhammadiyah dengan ber-Nomor Baku Muhammadiyah
minimal 1 (satu) tahun, dibuktikan dengan Fotocopy Kartu Tanda Anggota (KTA)
Muhammadiyah.
4. Usia kurang dari 40 tahun saat Musyda dilaksanakan, dibuktikan dengan
Fotocopy Kartu Tanda penduduk (KTP).
5. Berjiwa Islami, serta dapat menjadi Tauladan umat dan gerakan, terutama Akhlak
dan Ibadah, dibuktikan dengan menandatangani surat Pernyataan.
6. Mempunyai kemampuan dan kecakapan menjalankan pimpinan, dibuktikan
dengan menandatangani surat Pernyataan.
7. Menyatakan kesediaan secara tertulis untuk menjadi pimpinan, dibuktikan
dengan Mendatangani surat kesediaan.
8. Setia kepada akidah, asas serta tahu maksud dan tujuan gerakan, dibuktikan
dengan menandatangani surat Pernyataan.
9. Tidak merangkap jabatan dengan Organisasi Masyarakat dan Organisasi
Kemasyarakatan Pemuda (OKP) lain yang sejenis, dibuktikan dengan
menandatangani surat pernyataan.
BAB IV
PENCALONAN PIMPINAN
Pasal 8
1. Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah secara kelembagaan berhak
mengajukan bakal calon Anggota Pimpinan Daerah sebanyak-banyaknya 13
(Tiga belas) orang, yang disampaikan secara tertulis kepada Panitia Pemilihan.
2. Pengajuan nama-nama bakal calon tersebut disampaikan secara tertulis
kepada Panitia Pemilihan selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari sebelum
Musyda yakni tanggal 18 Juli 2023.

BAB V
PENETAPAN CALON PIMPINAN
Pasal 9
1. Calon Anggota Pimpinan Daerah adalah Bakal Calon Anggota Pimpinan Daerah
yang menyatakan kesediaannya, telah memenuhi syarat Calon Anggota
Pimpinan Daerah dan diusulkan dari Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah
di Kabupaten Gresik.
2. Calon Anggota Pimpinan Daerah di tetapkan dalam Rapat Pimpinan Daerah.

BAB VI
PEMILIHAN
Pasal 10
Pemilihan Pimpinan Daerah dilakukan dalam Musyda XVII
Pasal 11
Pemilihan dilakukan secara langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Pasal 12
Pemilihan dilakukan berdasarkan satu anggota Musyda satu suara secara e-
voting.
Pasal 13
Anggota Musyda sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 adalah :
1. Anggota Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik.
2. Ketua dan 5 (lima) orang Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik.
3. Ketua dan 2 (dua) orang Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik.
Pasal 14
Pemilihan dilakukan dengan cara memilih 13 (tiga belas) nama calon Anggota
Pimpinan Daerah/formatur sesuai daftar nama calon tetap Anggota Pimpinan
Daerah/Formatur yang telah ditetapkan oleh Rapat Pimpinan Daerah dengan cara
memberikan tanda pada nomor urut daftar calon tetap Anggota Pimpinan
Daerah/Formatur berdasarkan abjad sesuai nama calon formatur.
BAB VII
TATA CARA PEMILIHAN
Pasal 15
1. Anggota Pimpinan Daerah/Formatur dipilih berdasarkan nama-nama yang
telah disahkan oleh Rapimda.
2. Setiap anggota Musyda berhak memilih 13 (Tiga belas) nama calon Pimpinan
Daerah/Formatur, suara di nyatakan batal jika tidak sesuai dengan ketentuan tersebut.
3. Perhitungan Suara dilakukan oleh Panitia Pemilihan, di saksikan oleh saksi
yang diutus dari perwakilan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah.
4. Calon Anggota Pimpinan Daerah/Formatur yang mendapat suara terbanyak,
rangking 1 (satu) sampai dengan 13 (Tiga belas) dinyatakan syah sebagai
anggota formatur sekaligus sebagai anggota pimpinan Daerah terpilih.
5. Apabila ada persamaan jumlah perolehan suara pada rangking 13 (Tiga belas)
maka dilaksanakan secara musyawarah mufakat di antara pemilik suara
tersebut, apabila tidak tercapai mufakat maka dilakukan Voting.

BAB VIII
PENYUSUNAN ANGGOTA PIMPINAN DAERAH
Pasal 16
Penyusunan Anggota Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Periode 2023-2027 dipilih
dari dan oleh Anggota Pimpinan Daerah/Formatur terpilih, dan diumumkan di
Musyda.
2. Sekretaris Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Periode 2023-2027
dipilih dari dan oleh Anggota Pimpinan Daerah/Formatur terpilih, dan
diumumkan di Musyda.
3. Tim formatur menyusun kelengkapan Pimpinan Daerah Pemuda
Muhammadiyah Periode 2023-2027 selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
setelah Musyda.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 16
Aturan Tambahan
Segala hal yang belum diatur dalam tata tertib pemilihan ini akan ditetapkan oleh
Panitia Pemilihan Daerah dengan persetujuan anggota Rapimda, selama tidak
bertentangan dengan AD/ART Pemuda Muhammadiyah.

Pasal 17
Penutup
Tata Tertib ini menjadi pelengkap dari pasal 14, 15, 23 Anggaran Dasar, pasal 18,
19, 20, 25 Anggaran Rumah Tangga, dan berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Gresik
Pada tanggal : 16 Juni 2023
Melalui : Daring (Zoom)
Fastabiqul Khairât.
Wassalâmu’alaikum Warahmatullâhi Wabarakâtuh
PANITIA PEMILIHAN MUSYDA XVII PEMUDA
MUHAMMADIYAH GRESIK

Ketua, Sekretaris,

Ahmad Mustakim Muhammad Azharudin


NBM. 1105149 NBM.

Anggota Panitia Pemilihan :


1. Slamet Hariyadi ....................................
2. M. Na’im ....................................
3. Nurdin Dwiki ....................................
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PIMPINAN DAERAH PEMUDA MUHAMMADIYAH
KABUPATEN GRESIK
PERIODE 2018-2022
A. Muqaddimah
Saudara-saudaraku Pimpinan Daerah, Daerah, Cabang, Ranting serta semua
kader Pemuda Muhammadiyah Se-Kabupaten Gresik, mari kita duduk sejenak
merefleksikan segala kegiatan dan gerakan perjuangan dakwah yang selama ini kita
lakukan. Sudah menjadi identitas kita bahwa Pemuda Muhammadiyah ini adalah
sebuah Ortom Pemuda Muhammadiyah adalah organisasi otonom Muhammadiyah,
yang merupakan gerakan Islam, dakwah amar makruf nahi mungkar, bersumber pada
Al-Quran dan As-Sunah.
Maka, dapat kita maknai bahwa perjuangan yang kita lakukan adalah demi untuk
menegakkan agama Allah SWT. Oleh karena itu keikhlasan kita dalam berjuang
menjadi lokomotif utama sebagai penggerak dakwah kita, senantiasa merawat
keikhlasan adalah harga mati dalam darah perjuangan kita. Tentu kita tahu bahwa
Berjuang di jalan Allah SWT, dalam bahasa Al- Qurannya jihad Fisabilillah adalah suatu
kegiatan atau aktivitas mulia yang sangat dianjurkan dalam Al-Quran. Dasar dan
perintah untuk melaksanakan Jihad Fisabilillah dapat kita temui dalam surat As-Shaf
10-12:
"Hai orang-orang yang beriman, maukah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang
dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah
dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih
baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya, niscaya Allah akan mengampuni dosa
dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-
sungai, dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga Adn. Itulah
keberuntungan yang besar."
Allah SWT memerintahkan orang yang beriman untuk berjihad (ber-juang) di
jalan Allah dengan harta dan diri mereka. Jika tidak mampu dengan harta dan diri,
berjuanglah dengan harta saja atau dengan diri (badan) saja. Orang yang mempunyai
harta namun tidak punya waktu silakan berjuang dengan hartanya. Orang yang tidak
punya harta namun mempunyai banyak waktu dan keahlian silakan ber-juang dengan
badannya sendiri. Orang yang punya harta akan membiayai orang yang tidak punya
harta, sementara para ahli dan orang yang memiliki waktu banyak akan menerima
pembiayaan dari para hartawan tersebut, itulah sinergi antara orang yang mempunyai
harta dengan orang yang tidak memiliki harta dalam jihad fiisabilillah.
Pada dasarnya semua aktivitas dan usaha yang dilaksanakan dalam rangka
mencari Ridha Allah, menyiarkan agama Allah, menegakkan kalimat tauhid,
memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah, bisa dimasukkan ke dalam
kegiatan jihad Fisabilillah. Semua usaha yang dilakukan seseorang dalam rangka jihad
Fisabilillah adalah untuk kemaslahatan diri mereka sendiri, bukan untuk Allah. Allah
Maha kaya. Dia tidak butuh kepada manusia. Ia tetap sebagai penguasa alam semesta
walaupun manusia tidak menyembah-Nya, ini dinyatakan Allah dalam firman-Nya
pada surat Al-Ankabut ayat 6:
"Dan barang siapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya
sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha- kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari
semesta alam."
Allah akan membebaskan orang yang melakukan jihad di jalan-Nya dari adzab
yang pedih dan berbagai kesulitan, mengampuni dosa-dosanya dan memasukkan
mereka ke dalam taman surga yang mengalir sungai sungai di bawanya sebagaimana
disebutkan dalam al-Qur'an surat As-Shaf di atas. Para sahabat di zaman Rasulullah
sangat mencintai kegiatan jihad Fisabilillah ini, mereka bersungguh- sungguh berjuang
di jalan Allah dengan harta dan diri mereka. Oleh karena itu, sekali lagi, mari
memantapkan gerakan dakwah kita. Yakinlah Allah bersama kita untuk senantiasa
menjaga kita dan keluarga kita, ketika kita berjuang dengan ikhlas di jalan-Nya,
jadikanlah Pemuda Muhammadiyah ini ladang untuk ber-amar ma'ruf nahi mungkar.
Saudara-saudara, hari ini kita dihadapkan pada beberapa persoalan yang sangat
mendasar. Dunia hari ini telah berubah secara drastis. Ada dua tantangan dalam
dakwah kita, misalnya, tantangan eksternal. Tantang eksternal kita hari ini adalah
derasnya arus globalisasi, yang kemudian berimbas pada perubahan sosial masyarakat
kita, Pertama: munculnya guncangan kebudayaan (cultural shock), guncangan budaya
umumnya dialami oleh golongan tua yang terkejut karena melihat adanya perubahan
budaya yang dilakukan oleh para generasi muda. Cultural shock dapat diartikan
sebagai ketidaksesuaian unsur-unsur yang saling berbeda sehingga menghasilkan
suatu pola yang tidak serasi fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan. Perubahan
unsur-unsur budaya sering kali ditanggapi oleh masyarakat dengan beragam. Bagi
masyarakat yang belum siap menerima perubahan-perubahan yang terjadi, maka akan
timbul guncangan (shock) dalam kehidupan sosial dan budayanya yang
mengakibatkan seorang individu menjadi tertinggal atau frustrasi. Kondisi demikian
dapat menyebabkan timbulnya suatu keadaan yang tidak seimbang dan tidak serasi
dalam kehidupan.
Kedua: munculnya ketimpangan kebudayaan (cultural lag). Kondisi ini terjadi
manakala unsur-unsur kebudayaan tidak berkembang secara bersamaan, salah satu
unsur kebudayaan berkembang sangat cepat sedangkan unsur lainnya mengalami
ketertinggalan. Ketertinggalan yang terlihat mencolok adalah ketertinggalan alam
pikiran dibandingkan pesatnya perkembangan teknologi, kondisi ini terutama terjadi
pada masyarakat yang sedang berkembang seperti Indonesia. Untuk mengejar
ketertinggalan ini diperlukan penerapan sistem dan pola pendidikan yang berdisiplin
tinggi.
Ketiga: adanya penurunan kualitas moral (demoralisme). Keempat:
meningkatnya sikap egoisme dan materialistik. Kelima: timbulnya budaya
konsumerisme. Keenam: liberalisasi politik. Ketujuh: liberalisasi ideologi. Dan
kedelapan: liberalisasi ekonomi.
Oleh karena itulah Pemuda Muhammadiyah Gresik berusaha semaksimal
mungkin untuk memaksimalkan gerakan dakwah kita di tengah-tengah derasnya arus
globalisasi. Program atau kegiatan yang telah kami lakukan antara lain:
B. Prioritas Program Kerja Per bidang
1. Program Kerja Bidang Organisasi dan Keanggotaan
Adapun realisasi program kerja dari Bidang Organisasi dan Keanggotaan sebagai berikut:
Keterangan
No. Nama Kegiatan Sasaran
Terlaksana Tidak
Pengawalan Musyawarah Pimpinan Harian
Cabang dan Pelantikan Pimpinan Cabang
Pimpinan Cabang Pemuda Pemuda Muhammadiyah
1. Muhammadiyah Gresik. √
Gresik

Rapat Kerja Pimpinan Pimpinan Harian dan


Daerah Pemuda Anggota Pimpinan.
Muhammadiyah Gresik Pimpinan Daerah
2. √
(Rapimda) I sampai Pemuda
dengan III Muhammadiyah
Gresik
Turba Pimpinan Cabang Pimpinan Harian,
Pemuda Muhammadiyah Anggota Pimpinan,
3. Gresik PCPM, serta PRPM. √

Pembentukan PCPM
4. Kedamean dan Tambak PCPM Kedamean, PCPM
Tambak √

Sukses Pemberangkatan Pimpinan Daerah


kegiatan Musyawarah Pemuda
Wilayah Pemuda Muhammadiyah
5. Muhammadiyah Jawa Gresik dan Pimpinan √
Timur Cabang Pemuda
Muhammadiyah Se-
Gresik
Melaporkan jumlah Pimpinan Cabang,
cabang dan ranting, Ranting Pemuda
dengan menembuskan SK Muhammadiyah Se-
6. pengesahan ke PWPM Gresik √
Jatim.

2. Program Kerja Bidang Dakwah dan Pengkajian Agama


Adapun realisasi program kerja dari Bidang Dakwah dan Pengkajian Agama
sebagai berikut:
Keterangan
No. Nama Kegiatan Sasaran
Terlaksana Tidak
Pelatihan Da’i Pemuda PCPM, PRPM, AMM
1. Muhammadiyah √
Kabupaten Gresik

Safari Ramadhan Pimpinan Cabang


2. Pemuda Muhammadiyah √
Gresik

Anak Yatim di Kabupaten


Santunan Anak Yatim
3. Gresik √

PCPM, PRM, di
Tebar Kurban dan
4. Santunan Dhuafa Kabupaten Gresik √

Roadshow Bidang Pimpinan Cabang


Dakwah ke PCPM Se- Pemuda Muhammadiyah
5. √
Kabupaten Gresik Gresik

Biro Jodoh antar Kader Angkatan Muda


6. AMM Muhammadiyah √
Kabupaten Gresik

Mencetak Kader Ulama Angkatan Muda


dan Da’i (Bahasa Arab) Muhammadiyah
7. √
Kabupaten Gresik

Pembuatan TV KM3 dan Pimpinan Daerah dan


8. pembentukan KM3 Cabang Pimpinan Cabang √
Pemuda Muhammadiyah
Kabupaten Gresik

Pengiriman Da’i ke masjid, Masjid, Musollah


9. musholla dan instansi Muhammadiyah dan √
instansi

3. Program Kerja Bidang KOKAM dan SAR


Adapun realisasi program kerja dari Bidang KOKAM dan SAR sebagai berikut:
Keterangan
No. Nama Kegiatan Sasaran
Terlaksana Tidak
Upgrading KOKAM √
1. Anggota KOKAM se-
Pemuda Muhammadiyah
Kabupaten Gresik
Refleksi Milad KOKAM Anggota KOKAM se- √
2. Kabupaten Gresik
3. Apel Gelar Pasukan Anggota KOKAM se- √
Kabupaten Gresik
Pelantikan BPO KOKAM Personalia BPO KOKAM √
4. se-Kabupaten Gresik
Rakorda KOKAM Anggota KOKAM se- √
5. Kabupaten Gresik
Penyerahan Sertifikat Anggota KOKAM se- √
6. Kabupaten Gresik
Resmi Diklatsar PP
Pemuda Muhammadiyah
Personalia BPO KOKAM √
7. Penyerahan KTA KOKAM se-Kabupaten Gresik

4. Program Kerja Bidang Komunikasi, Informasi, dan Teknologi


Adapun realisasi program kerja dari Bidang Komunikasi, Informasi, dan
Teknologi sebagai berikut:
Keterangan
No. Nama Kegiatan Sasaran
Terlaksana Tidak
Pimpinan Daerah
1. Pengelolaan Media Sosial Pemuda √
Muhammadiyah
Pimpinan Daerah
Penyediaan Konten Pemuda
2. √
Edukatif Muhammadiyah dan
khalayak umum
Pemuda
3. Kolaborasi dan Jaringan √
Muhammadiyah
5. Program Kerja Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan
Adapun realisasi program kerja dari Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan
sebagai berikut:
Keterangan
No. Nama Kegiatan Sasaran
Terlaksana Tidak
Workshop Wirausaha Wirausaha Muda
Muda Pimpinan Daerah Muhammadiyah
1. Pemuda Muhammadiyah Gresik
Gresik √

Temu Jaringan Pimpinan Cabang


Pengusaha Muda Pemuda
2. √
Muhammadiyah Gresik

Pembuatan Unit Usaha Pimpinan Daerah


Angkringan Pemuda
3. √
Muhammadiyah
Gresik

6. Program Kerja Bidang Hikmah dan Hubungan Antar Lembaga


Adapun realisasi program kerja dari Bidang Hikmah dan Hubungan Antar
Lembaga sebagai berikut:
Keterangan
No. Nama Kegiatan Sasaran
Terlaksana Tidak
Kader calon anggota
1. Pelatihan CAT √
KPU
Pemerintah Kabupaten
2. Audiensi dengan √
Pemerintah Gresik
3. Sekolah Kebangsaan PDPM, PCPM, PRPM
dan Umum √
Membangun komunikasi Organisasi
4.
eksternal kepemudaan tk. Gresik √
Membangun sinergi Bidang-bidang PDPM √
5.
bidang di PDPM Gresik Gresik
7. Program Kerja Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
Adapun realisasi program kerja dari Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan
Masyarakat sebagai berikut:
Keterangan
No. Nama Kegiatan Sasaran
Terlaksana Tidak
Baksos Kurban, Sembako
untuk duafa dan santunan Masyarakat Gresik
1. anak yatim √

Pimpinan Daerah dan


Kampanye Gresik Pimpinan Cabang
2. Sehat Pemuda √
Muhammadiyah Se
Gresik
Berbagi kasih kepada Pemuda
kader yang mengalami Muhammadiyah
3. √
Isoman Covid19 atau Gresik
sakit.

8. Program Kerja Bidang Riset, Teknologi, dan MSDM


Adapun realisasi program kerja dari Bidang Riset, Teknologi, dan MSDM sebagai
berikut:
Keterangan
No. Nama Kegiatan Sasaran
Terlaksana Tidak

Pembentukan Lembaga Pimpinan Daerah


1 Riset Faqih Usman Center Pemuda

Muhammadiyah
Gresik
Workshop Virtual Reality Guru
2. dan Pemanfaatan Bagi Muhammadiyah √
Pendidikan Kabupaten Gresik,
Penyusunan Instrumen Pimpinan Daerah
3. Riset dan rilis terkait Pemuda √
Kepemudaan. Muhammadiyah
Gresik
Memberikan kajian
Pimpinan Daerah
strategis yang digunakan
Pemuda
4. oleh bidang hikmah √
Muhammadiyah
untuk melakukan
Gresik
komunikasi politik

9. Program Kerja Bidang Pendidikan dan Kaderisasi


Adapun realisasi program kerja dari Bidang Pendidikan dan Kaderisasi :
Keterangan
No. Nama Kegiatan Sasaran
Terlaksana Tidak
Pimpinan Cabang
Pemateri dan Instruktur Pemuda
1 BAD serta Turba Muhammadiyah

Gresik

Pelatihan BAD Tingkat Pimpinan Cabang


2. Daerah dan Daerah Pemuda √
Muhammadiyah
Gresik
Angkatan Muda
3. Kopdar AMM Muhammadiyah √
Gresik
Anggota Pemuda
4. Data Base Kader Muhammadiyah √
Gresik
5. Silaturahmi Alumni Alumni √

10. Program Kerja Bidang Seni, Budaya, Olahraga& Pariwisata


Adapun realisasi program kerja dari Bidang Seni, Budaya, Olahraga &
Pariwisata:
Keterangan
No Nama Kegiatan Sasaran
Terlaksana Tidak
PCPM se-Kabupaten
1 Liga HW Nasional Gresik √
Futsal Antar Bidang PDPM Kabupaten
2. PDPM Gresik Gresik √
Fun Futsal Feat. IPM, PDPM Kabupaten
3. Ansor, LDII, PDPM Gresik √
Lamongan, Tuban
Fun Futsal Gresik Utara, PCPM se-Kabupaten
4 Kota dan Selatan Gresik √
Faskha Cup 3 PDPM, PCPM

5. Kabupaten Gresik
PDPM Kabupaten
6. Faskha Store Gresik, Umum √
PDPM Nggunung PDPM Kabupaten

7. Gresik
8. Mabol feat. Bupati Gresik PDPM Kabupaten √
Gresik
9. Trofeo PDPM Gresik, PDPM Kabupaten √
Lamongan, Bojonegoro, Gresik
Tuban

11. Program Kerja Buruh Tani dan Nelayan


Adapun realisasi program kerja dari Buruh Tani dan Nelayan:
Keterangan
No Nama Kegiatan Sasaran
Terlaksana Tidak
1 Wokshop Pembuatan PCPM se-Kabupaten
Pupuk Modern Gresik √
Pelatihan Pembuatan Bidang Brutal
2. Sabun Herbal PDPM, PCPM √
Kabupaten Gresik
Pelatihan Ternak Ayam PDPM, PCPM
3. Kabupaten Gresik √
Pelatihan Tanam Bidang Brutal PDPM,
4 Hidroponik PCPM Kabupaten √
Gresik
Pelatihan Juru Sembelih Bidang Brutal √
5. Syar’i (Juleha) PDPM, PCPM
Kabupaten Gresik
Bidang Brutal PDPM,
6. Workhop Pertanian PCPM Kabupaten √
Gresik
Happy Mancing PDPM Kabupaten

7. Gresik
PDPM Kabupaten √
8. Studi Jatam Lamongan Gresik
9. Tanam Mangrove Bidang Brutal PDPM, √
PCPM Kabupaten
Gresik
12. Program Kerja Energi, Sumber Daya Mineral dan LH
Adapun realisasi program kerja dari Energi, Sumber Daya Mineral dan LH:
Keterangan
No. Nama Kegiatan Sasaran
Terlaksana Tidak
1 Sedekah Minyak Jelantah AMM se-Kabupaten
Gresik, Umum √
2 Wokshop Pembuatan PDPM Kabupaten
Minyak Jelantah menjadi Gresik, Umum √
Sabun

13. Program Kerja Hukum, HAM dan Advokasi


Adapun realisasi program kerja dari Hukum, HAM dan Advokasi:
Keterangan
No. Nama Kegiatan Sasaran
Terlaksana Tidak
1 Pelatihan Paralegal AMM se-Kabupaten
Gresik, Umum √
2 Seminar Sadar Hukum PDPM, PCPM
Kabupaten Gresik, √
Umum
GARIS BESAR HALUAN GERAKAN
PEMUDA MUHAMMADIYAH

A. DASAR PEMIKIRAN
Gerakan Pemuda Muhammadiyah dikenal sebagai gerakan dakwah Islam. Ciri ini
sejalan dan tetap melekat tidak terpisahkan dalam jati diri Muhammadiyah. Garis-garis
Besar Haluan Gerakan adalah pedoman tentang pelaksanaan program kerja Pemuda
Muhammadiyah dalam garis-garis besar secara menyeluruh dan terpadu yang
ditetapkan oleh Muktamar untuk empat tahun ke depan guna mewujudkan tujuan
Pemuda Muhammadiyah.
B. PENGERTIAN
Garis-Garis Besar Haluan Gerakan (GBHG) adalah haluan yang diuraikan secara
garis besar yang akan menjadi pedoman (guiding principles) dan arahan dasar
(directive principles) Pemuda Muhammadiyah secara menyeluruh dan terpadu agar
arah gerakan organisasi berkesinambungan dan berorientasi jangka panjang.
Meski demikian, improvisasi, kreativitas, dan dinamisasi gerakan harus dilakukan
agar bisa menjawab kondisi dan tantangan dakwah yang multikompleks. Dalam kaitan
itulah, dirumuskan 5 (lima) fondasi utama yang akan menjadi basis gerakan Pemuda
Muhammadiyah dalam mewujudkan tujuan organisasi.
Fondasi pertama adalah tauhid. Dengan kekuatan tauhid dan menjadikannya
sebagai basis gerakan, Pemuda Muhammadiyah akan konsisten dan Istiqamah dalam
menjalankan roda organisasi. Karena dengan tauhid, tujuan hidup dan cara
mencapainya menjadi terang dan jelas. Tidak ada kebimbangan dan ketakutan sedikit
pun dalam berikhtiar mencapai Mardhatillah.
Fondasi Kedua adalah berittiba’ Nabi Muhammad Saw. Sebagai utusan Allah, Nabi
Muhammad Saw adalah contoh sempurna pelaksana risalah ketuhanan. Karena itu
Pemuda Muhammadiyah harus menjadikan Nabi Muhammad dalam mengamalkan
agama dan mendakwahkah keislaman sebagai Uswatun Hasanah.
Fondasi ketiga adalah khalifah fil ardh. Sebagai khalifah fil ardh, Pemuda
Muhammadiyah harus sadar akan tugasnya sebagai penjaga kelestarian dan
keseimbangan, tidak hanya terhadap alam tapi juga dalam hubungan sosial
kemasyarakatan dengan menegakkan keadilan menebar, kebaikan dan mencegah
kehancuran, kezaliman serta kemungkaran dalam bingkai amar maruf nahi munkar.
Fondasi keempat adalah bersyarikat dalam kebaikan. Pemuda Muhammadiyah
menghindari diri dari sifat egoisme atau ananiyah dalam gerakan. Karena itu Pemuda
Muhammadiyah harus membuka diri terhadap berbagai kekuatan lainnya dalam
merawat alam dan keharmonisan sosial dengan prinsip wa ta’aawanu ‘alal birr
wattaqwa wala ta’aawanu ‘ala itsmi wal ‘udwan.
Fondasi kelima adalah inovasi. Sebagai organisasi tajdid, Pemuda Muhammadiyah
tidak akan berhenti untuk terus berinovasi dalam melakukan penyegaran dan
penemuan baru demi mencapai tujuan dakwah termasuk mendatangkan
kemaslahatan bersama. Apalagi tantangan dakwah semakin berat. Karena itu Pemuda
Muhammadiyah senantiasa memainkan perannya sebagai ulul Albab.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Garis - Garis Besar Haluan Gerakan (GBHG) ditetapkan dengan maksud
memberikan arah pelaksanaan program kerja dengan tujuan menghimpun, membina,
dan menggerakkan potensi pemuda Islam demi terwujudnya kader persyarikatan,
kader Ummat, dan kader bangsa dalam mencapai tujuan Muhammadiyah. Dengan
keberadaan GBHG, tahapan-tahapan program dan capaian akan tetap berada di rel
menuju tujuan utama.
Pencapaian maksud dan tujuan tersebut dilakukan dengan upaya - upaya sebagai
berikut:
1) Meningkatkan iman dan Taqwa kepada Allah SWT dengan memperdalam dan
memperluas pemahaman terhadap agama Islam.
2) Melakukan pengkajian dan penelitian berbagai disiplin ilmu pengetahuan
sebagai ikhtiar untuk terus menghadirkan inovasi dan kebaruan.
3) Menjaga soliditas demi memperkuat shaf dan keberlangsungan pengkaderan.
4) Meningkatkan fungsi dan peran Pemuda Muhammadiyah sebagai kader
Muhammadiyah, kader umat dan kader bangsa.
5) Menggembirakan dakwah dengan menjangkau berbagai lapisan masyarakat.
6) Membangun dan mempererat ukhuwah Muhammadiyah, Islamiyah dan
wathaniyyah.
7) Menumbuhkan dan mengembangkan seni budaya Islami.
8) Memasyarakatkan dan meningkatkan kegiatan olahraga.
9) Mendorong kemajuan umat dalam bidang ekonomi, politik dan juga ilmu
pengetahuan.
10) Usaha-usaha lain yang tidak menyalahi tujuan.
D. Landasan
a. Al-Qur’an dan As Sunnah Al Maqbulah.
b. Pancasila dan UUD 1945.
c. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pemuda Muhammadiyah.
d. Kepribadian Pemuda Muhammadiyah.
e. Khittah Perjuangan Pemuda Muhammadiyah.
E. Visi dan Misi
a. Visi
Menjadi Pemuda Muhammadiyah yang unggul, mandiri, independen,
transformatif serta berperan secara nasional dan global pada tahun 2022.
b. Misi
1) Mendorong dan memfasilitasi kader Pemuda Muhammadiyah untuk
mengembangkan potensi diri.
2) Mengembangkan potensi ekonomi dan keotonomian Pemuda
Muhammadiyah.
3) Mengasah kepekaan sosial dan sense of crisis kader Pemuda
Muhammadiyah.
4) Mendorong Pemuda Muhammadiyah untuk terus terlibat dalam peran-
peran keumatan dan kebangsaan, termasuk di tingkat global.
MATERI KOMISI B
PROGRAM KERJA
Pendamping : -

1. PROGRAM KERJA BIDANG KOKAM DAN SAR


a. Melakukan restrukturisasi posisi, peran serta dan jati diri KOKAM/SAR Pemuda
Muhammadiyah agar dapat tampil di tengah masyarakat, sesuai dengan misi
dan jati diri Pemuda Muhammadiyah Agar dapat tampil di tengah masyarakat,
sesuai dengan misi dan jati diri Pemuda Muhammadiyah.
b. Melakukan rekrutmen, pelatihan, dan pembinaan KOKAM/SAR dalam upaya
meningkatkan kesadaran dan jati diri anggota.
c. Membangun jati diri dan memperteguh nilai-nilai keislaman dan
Kemuhammadiyahan KOKAM/SAR sehingga bisa menjadi saranan dakwah bil
Hal.
d. Melakukan kajian bagi pengembangan pola Organisasi, gerakan, pembinaan,
pembiayaan KOKAM dan SAR sehingga bisa menjalankan misi yang diemban
dengan berbagai variatif dan inovatif.
e. Menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengamankan aset-aset organisasi
dan aset-aset amal usaha Muhammadiyah dan kepentingan Muhammadiyah
pada umumnya.
f. Aktif dalam kegiatan bela negara dan Memberikan pertolongan kepada
masyarakat yang menderita akibat musibah bencana alam, baik diminta
maupun tidak diminta, sehingga kehadirannya memberikan manfaat bagi
rakyat.
g. Memberikan penghargaan terhadap pemuda yang berprestasi dalam
pengembangan KOKAM dan SAR.
h. Melakukan kerja sama dan kemitraan dengan berbagai instansi pemerintah,
TNI, POLRI, organisasi kemasyarakatan pemuda, lembaga swadaya masyarakat,
dan lain-lain untuk mempersiapkan KOKAM/SAR sebagai lembaga bantuan
gerak cepat, tanggap darurat dan memiliki akselerasi tinggi dalam penanganan
bencana, situasi kritis dan pengawalan.
i. Menginventarisasi warga Muhammadiyah yang aktif sebagai anggota TNI,
POLRI dan membangun wadah silaturahmi
j. Pengadaan KTA khusus anggota KOKAM bagi yang sudah mengikuti DIKSAR
(Diklat Dasar).

2. PROGRAM KERJA BIDANG KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN TEKNOLOGI


a. Menanamkan kesadaran akan pentingnya Information, Communication and
Technology (ICT) kepada kader Pemuda Muhammadiyah, warga
Muhammadiyah melalui berbagai kegiatan sehingga terbentuk masyarakat
yang melek teknologi.
b. Memanfaatkan ICT dalam memaksimalkan kinerja organisasi dan menunjang
kesuksesan dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
c. Aktif dalam mengampanyekan penggunaan ICT yang sehat, islami dan sesuai
dengan jati diri bangsa terutama untuk kalangan muda.
d. Mendorong para pemuda Muhammadiyah Gresik untuk melakukan temuan
dalam bidang ICT dengan melakukan pelatihan dan pengkajian.
e. Memaksimalkan website Pemuda Muhammadiyah Gresik sebagai media
dakwah dan penyebaran gagasan-gagasan kader.
f. Menjalin kemitraan dengan berbagai macam lembaga untuk membantu
meningkatkan kemampuan organisasi dalam penggunaan teknologi informasi
dan komunikasi.
g. Aktif dalam memantau dan mencegah penyebaran informasi- informasi yang
bersifat hoax dan ujaran kebencian serta melaporkan ke instansi terkait.
h. Membentuk dan mengkoordinasikan tim cyber Pemuda Muhammadiyah Gresik.
i. Menggelar diskusi dan sosialisasi tentang pentingnya kebebasan pers yang
sehat bagi terwujudnya demokrasi dan pemerintahan yang bersih dan
berwibawa,

3. PROGRAM KERJA BIDANG EKONOMI DAN KEWIRAUSAHAAN


a. Penelitian dan Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan PDPM Gresik.
Penelitian dan Pengembangan ini menjadi pilar penting keberhasilan program
Ekonomi dan Kewirausahaan. Tujuan dari program ini adalah:
1) Menggali potensi kader Pemuda Muhammadiyah Gresik dibidang Ekonomi
dan Kewirausahaan.
2) Menyusun road map Ekonomi dan Kewirausahaan kader
3) Mendokumentasikan dan menyosialisasi keberhasilan Ekonomi dan
Kewirausahaan kader Pemuda Muhammadiyah agar bisa di replikasi sesuai
dengan kebutuhan kader di tempat yang lain.
4) Litbang dilakukan secara mandiri dan bekerja sama lintas bidang dan
kelembagaan.
b. Penguatan Kapasitas Kader di Bidang Ekonomi dan Wirausaha
1) Kader Ekonomi dan Kewirausahaan Pemuda Muhammadiyah harus siap
mendampingi dan membantu masyarakat. Peningkatan dan penguatan
kapasitas kader dalam menunjang Perekonomian.
2) Ekonomi dan Kewirausahaan PD Pemuda Muhammadiyah Gresik memiliki
kewajiban dalam peningkatan dan penguatan kapasitas kader di daerah;
pendidikan, pelatihan dan magang, seminar, lokakarya.
3) Tercipta kader Ekonomi dan Kewirausahaan yang siap menjadi fasilitator
untuk Muhammadiyah dan masyarakat.
c. Fasilitasi dan Pendampingan
1) Kader Pemuda Muhammadiyah memiliki berbagai kendala dan
keterbatasan dalam melakukan pengembangan diri dalam membangun
relasi kerja sama dan kemitraan dengan stakeholder bidang perekonomian.
2) Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik membangun kerja sama
dan kemitraan bidang ekonomi dengan stakeholder terkait. Kerja sama dan
kemitraan ini juga harus dibangun pada tingkatan PDPM, PCM hingga PRPM.
3) Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik akan membantu
melakukan fasilitasi dan pendampingan, termasuk memberikan teknik dan
pelatihan, berupa Seminar dan Workshop untuk membuka dan
memperkuat kerja sama dan kemitraan.
d. Kerja sama, Kemitraan dan Penguatan Jejaring
1) Dalam membangun dan mengembangkan perekonomian kader, Pemuda
Muhammadiyah tidak bisa melakukan sendiri. Pemuda Muhammadiyah
harus membuka kerja sama dan kemitraan untuk menguatkan jejaring
perekonomian dan kewirausahaan.
2) Kerja sama, kemitraan dan penguatan jejaring dilakukan secara internal
(persyarikatan) dan juga dilakukan secara eksternal (non persyarikatan).
Yaitu:
- Dinas–dinas Terkait seperti, Dinas Koperasi dan UMKM, DISPERINDAG dll.
- Biro–biro terkait seperti, Biro Kesos, BULOG dll.
- Lembaga–lembaga terkait, misal BeKRAF yang bisa bekerja sama dalam
Pelatihan, Fasilitas, Dana, Pemasaran, Regulasi dan Hubungan antar
bidang terkait.
- Akses sumber permodalan yang lainnya.
e. Expo Ekonomi dan Kewirausahaan
1) Kader utama yang telah mendapatkan Fasilitas dan pendampingan harus
mampu membuat badan usaha, baik badan usaha yang dikelola oleh
perseorangan maupun secara berjamaah.
2) Badan usaha tersebut menjadi salah satu bentuk keberhasilan fasilitas dan
pendampingan.
3) Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah
Gresik menyelenggarakan Expo ekonomi dan kewirausahaan sebagai ajang
promosi hasil kreativitas kader Muhammadiyah dari tiap-tiap Daerah dan
untuk membuka pasar yang lebih besar.
f. Pengelolaan Media Komunikasi dan Publikasi
1) Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Daerah Pemuda
Muhammadiyah Gresik membuat media komunikasi dan publikasi untuk
saling memberikan informasi pertanian.
2) Media komunikasi dan publikasi dilakukan melalui berbagai instrumen
media, baik elektronik maupun cetak.
3) Keberhasilan program Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan Pemuda
Muhammadiyah baik di Daerah maupun pada struktur di bawahnya harus
dipublikasikan guna memberikan informasi yang utuh. Keberhasilan
program Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan akan menjadi inspirasi kader
Muhammadiyah maupun masyarakat umum.
g. Pembentukan Badan Usaha Milik Pemuda Muhammadiyah (BUMPM).
1) Pembentukan Koperasi atau Usaha Dagang, guna menghidupkan
perekonomian Pemuda Muhammadiyah.
2) Membuat produk milik Pemuda, potensi yang ada di Gresik bisa
dimaksimalkan dengan membuat produk kreatif dan bisa dipasarkan, itu
nantinya akan menjadi brand khas Pemuda Muhammadiyah.
3) Membuat Sentra Ekonomi/Masyarakat Binaan, selain untuk memajukan
potensi didaerah, juga bisa menjadi daya Tarik tersendiri kepada
masyarakat terutama para pemuda-pemuda.

4. PROGRAM KERJA BIDANG HIKMAH DAN HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA


a. Mengadakan pengkajian dan sekaligus memberikan solusi pemikiran terhadap
berbagai isu aktual dan kebijakan pemerintah yang menyangkut hajat hidup
orang banyak.
b. Aktif mengawal dan menggalang kekuatan dengan berbagai organisasi dalam
menolak kebijakan yang bertentangan dan tidak sesuai dengan kepentingan
umat dan bangsa.
c. Melakukan gerakan anti korupsi dan pengawasan terhadap penyalahgunaan
jabatan pejabat Pemerintahan dalam rangka mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang bersih (clean and good governance).
d. Menyinergikan seluruh potensi kader dan alumni Pemuda Muhammadiyah
seperti politisi, birokrat, pengusaha, intelektual, seniman, olahragawan dan lain-
lain untuk bersama-sama melaksanakan misi pencerahan bangsa.
e. Membangun jejaring silaturahmi yang berkelanjutan antara Pemuda
Muhammadiyah Gresik dengan lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, ormas
kepemudaan, lembaga swadaya masyarakat, dan lain-lain sebagai upaya
menyamakan visi dan misi dalam mengawal reformasi pembangunan di segala
bidang.
f. Proaktif membangun dan mengembangkan solidaritas umat manusia terhadap
berbagai persoalan regional, nasional bahkan internasional yang menyangkut
masalah keadilan, HAM dan kemanusian.
g. Menjadikan Pemuda Muhammadiyah sebagai tenda besar bagi Pemuda Islam
khususnya dan umat manusia pada umumnya dalam mengemban misi
kerahmatan.
h. Membentuk dan mengembangkan simpul-simpul aksi kepedulian terhadap
berbagai persoalan umat menuju kearah kesejahteraan bersama.
i. Mendorong dan membuka peluang bagi kader Pemuda Muhammadiyah untuk
terjun ke lembaga-lembaga negara sebagai bagian dari diaspora kader dan
dakwah di bidang politik.
j. Menyiapkan sekolah politik yang akan menggodok kader siap terjun dalam
politik kebangsaan.

5. PROGRAM KERJA BIDANG SENI-BUDAYA, OLAH RAGA DAN PARIWISATA


a. Menumbuhkan dan mengembangkan jiwa seni di kalangan kader Pemuda
Muhammadiyah sebagai ikhtiar untuk memperhalus budi lewat berbagai
kegiatan seni.
b. Melaksanakan dakwah kultural dengan memanfaatkan seni dan budaya
sekaligus sebagai upaya pendidikan kepada rakyat mana budaya yang
bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang harus ditinggalkan dan mana yang
tidak yang boleh dilaksanakan bahkan dilestarikan.
c. Melakukan rasionalisasi terhadap cerita-cerita rakyat yang berkembang di
masyarakat sehingga menjadi cerita yang Islami dan bersih dari pengaruh
takhayul, bid’ah dan khurafat melalui penulisan ulang cerita- cerita tersebut.
d. Menghadirkan pementasan seni dan budaya di setiap Event kegiatan Pemuda
Muhammadiyah sesuai dengan tingkatnya.
e. Menyelenggarakan temu olahraga seni dan budaya yang dapat meningkatkan
persahabatan antar sesama komponen bangsa dengan tetap menjaga nilai-nilai
ukhuwah Islamiyah dan kebangsaan.
f. Menginventarisi potensi kader dalam olahraga dan
memfasilitasi mereka untuk ikut dalam berbagai kompetisi.
g. Terlibat aktif dalam mempromosikan potensi pariwisata Indonesia dan
menumbuhkan semangat wirausaha kader dalam bidang pariwisata.
h. Mengadakan kajian dan diskusi tentang seni, budaya, olahraga dan pariwisata
serta menjalin kerja dengan lembaga terkait untuk mengasah dan menyalurkan
potensi kader dalam bidang tersebut.
i. Memberikan edukasi dan pedoman kepada publik tentang seni budaya asing
yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam dan kebangsaan yang harus
ditinggalkan.
j. Memberikan penghargaan terhadap pemuda yang berprestasi dan
menginspirasi dalam bidang seni, budaya, olahraga dan pariwisata

6. PROGRAM KERJA BIDANG HAM DAN ADVOKASI


a. Menggelar pelatihan advokasi dalam upaya meningkatkan kesadaran hukum di
kalangan Pemuda Muhammadiyah sehingga mengerti mana hak yang harus
ditagih dan mana kewajiban yang harus dilaksanakan.
b. Melaksanakan kajian dan diskusi sebagai upaya mendisimilasikan berbagai
kebijakan bidang hukum dan HAM sekaligus sebagai ajang untuk memberikan
catatan kritis terhadap kebijakan Pemerintah yang tidak berpihak kepada
rakyat.
c. Mendukung dan memberikan kontribusi pemikiran dan aksi kepada berbagai
pihak terkait untuk mendukung tegaknya supremasi hukum di Indonesia.
d. Mengadvokasi rakyat yang menjadi korban ketidakadilan hukum dan
pelanggaran HAM termasuk terhadap para tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar
negeri.
e. Menginventarisir kader Pemuda Muhammadiyah yang aktif sebagai pengacara,
jaksa, hakim, anggota Polisi, KPK dan bidang advokasi lainnya sekaligus
membentuk wadah silaturahmi untuk menyatukan gerak dan langkah bersama
dalam melakukan advokasi umat dan rakyat.
f. Melakukan pelatihan untuk menggodok kader Pemuda Muhammadiyah siap
terjun ke lembaga-lembaga negara yang terkait dalam bidang hukum dan HAM.
g. Melakukan dakwah di Lembaga Pemasyarakatan (LP).
h. Memberikan penghargaan terhadap pemuda yang berprestasi dalam
mewujudkan Hak Asasi Manusia dan advokasi publik
i. Melakukan sinergi dan kerja sama kemitraan dengan lembaga dan instansi
terkait untuk melakukan pemantauan, pendampingan maupun pengusulan
berbagai macam produk hukum yang sejalan dengan misi dakwah Pemuda
Muhammadiyah.
j. Menyiapkan modul advokasi sebagai panduan untuk kader Pemuda
Muhammadiyah.
k. Meneruskan langkah Muhammadiyah dalam jihad konstitusi.

7. PROGRAM KERJA BIDANG KEMARITIMAN


a. Mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat untuk peduli
terhadap Kemaritiman.
b. Mendorong dan melakukan kampanye terhadap pentingnya kesadaran
masyarakat dalam Kemaritiman.
c. Melakukan advokasi dan rehabilitasi terhadap persoalan Kemaritiman.
d. Melakukan kerja sama kajian, seminar ataupun kegiatan memasyarakatkan
kebijakan berbagai lembaga dan instansi terkait Kemaritiman tetap menjaga
independensi dan kebebasan berdakwah amar ma’ruf nahi munkar.
e. Menginventarisir kader Pemuda Muhammadiyah yang menjadi pejabat,
pengusaha atau LSM yang terkait dengan Kemaritiman dan membentuk wadah
bersama sebagai forum silaturrahim.
f. Mendorong kader Pemuda Muhammadiyah untuk terjun dalam bisnis
Kemaritiman dengan tetap menjunjung nilai-nilai keislaman.
g. Memberikan apresiasi kepada Pemuda yang berprestasi dan melakukan
terobosan dalam Kemaritiman.

8. PROGRAM KERJA BIDANG BURUH TANI DAN NELAYAN


a. Mengembangkan program-program pemberdayaan serta membuka akses
permodalan terhadap buruh, tani, dan nelayan.
b. Melakukan pelatihan khususnya kepada petani dan nelayan untuk bisa sebagai
mandiri memasarkan produk mereka sehingga bisa menjadi wirausaha.
c. Melakukan kajian dan sosialisasi kebijakan dan program pemerintah serta
memberikan catatan kritis lalu advokasi bila kebijakan tersebut tidak berpihak
pada buruh, tani dan nelayan.
d. Melakukan advokasi terhadap buruh, tani dan nelayan, baik di dalam maupun
di luar negeri untuk mendapatkan hak-haknya sesuai dengan undang-undang
termasuk yang menjadi korban kebijakan pemerintah dan aparat.
e. Menyiapkan tim dakwah yang khusus untuk buruh, tani, dan nelayan.
f. Menginisiasi pembentukan serikat pekerja buruh, nelayan, dan petani yang
berbasis Pemuda Muhammadiyah.
g. Mendorong Pemerintah dan perusahaan agar pro terhadap buruh.
h. Memberikan penghargaan terhadap pemuda yang berprestasi dan menginisiasi
dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan buruh, tani dan nelayan.

9. PROGRAM KERJA BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


a. Pengembangan Potensi Masyarakat peduli energi dan sumber daya mineral
1) Pemetaan Potensi, tersedianya bank data potensi masyarakat peduli energi
dan sumber daya mineral.
2) Sinergi Pemberdayaan potensi masyarakat, Terlaksananya sinergi strategis
antara masyarakat dengan pihak terkait di bawah pembinaan bidang ESDM
PD PM dengan supervisi bidang ESDM PW PM Gresik.
3) Pemuda Peduli energi award, Memberikan apresiasi kepada masyarakat
binaan.
b. Pengembangan energi terbarukan, dengan mengadakan workshop energi
terbarukan yang bertujuan untuk Penguatan pengetahuan pengembangan
energi terbarukan.
c. Inovasi pengembangan upaya hemat energi dan blue energy dengan
mengadakan Lomba karya inovatif yang bertujuan untuk Tersedianya
informasi ilmiah terkait karya inovatif hemat energi dan blue energy
d. Kampanye kesadaran hemat energi dengan mengadakan Peringatan hari-hari
bersejarah hemat energi yang bertujuan untuk Terlaksananya kegiatan secara
kontinu

10. PROGRAM KERJA BIDANG KEHUTANAN DAN LINGKUNGAN HIDUP


a. Mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat untuk peduli
terhadap hutan dan lingkungan hidup.
b. Mendorong dan melakukan kampanye terhadap pentingnya kesadaran
masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
c. Melakukan reboisasi terhadap tanah dan lahan untuk ditanami.
d. Mendorong Pemerintah dan swasta untuk mewujudkan hutan kota, fasilitas
umum dan fasilitas sosial yang ramah terhadap lingkungan.
e. Melakukan kampanye pentingnya menanam pohon, menjaga dan
melestarikannya untuk keseimbangan ekosistem lingkungan.
f. Melakukan kursus dan pelatihan terhadap peningkatan kesadaran untuk
menjaga hutan dan kelestarian hutan dan lingkungan hidup
g. Memberikan penghargaan terhadap pemuda yang berprestasi dalam
menginisiasi, menjaga dan melestarikan hutan dan lingkungan hidup.
h. Melakukan kerja sama kajian, seminar ataupun kegiatan memasyarakatkan
dengan berbagai lembaga, instansi terkait dengan donor luar negeri dengan
tetap menjaga independensi dan kebebasan berdakwah amar ma’ruf nahi
munkar.
i. Membentuk wadah pencinta alam yang berbasis Pemuda Muhammadiyah.
j. Melakukan kajian kritis terkait penguasaan lahan dan hutan oleh swasta yang
tidak sejalan dengan konstitusi dan rasa keadilan

11. PROGRAM KERJA BIDANG KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT


a. Mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat untuk peduli
terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
b. Melakukan kampanye pentingnya hidup sehat, yang dimulai dari diri sendiri,
keluarga, masyarakat dan bangsa.
c. Memperjuangkan dan mengadvokasi rakyat dalam mengakses kesehatan.
d. Melakukan advokasi terhadap APBN/APBD agar pro terhadap kesejahteraan
rakyat.
e. Melakukan kursus dan pelatihan terhadap peningkatan kesadaran untuk hidup
sehat
f. Menjalin kemitraan dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk
mengoptimalkan peran serta aktif masyarakat dalam bidang kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat.
g. Memberikan penghargaan terhadap pemuda yang berprestasi dalam bidang
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
h. Menyiapkan tim dakwah khusus untuk menjangkau masyarakat miskin dan anak
jalanan sekaligus menjadi warga binaan.

12. PROGRAM KERJA BIDANG RISET, TEKNOLOGI, DAN MSDM


a. Mengembangkan program-program pemberdayaan serta penguatan Riset,
Teknologi, dan MSDM.
b. Melakukan kajian dan sosialisasi kebijakan dan program pemerintah serta
memberikan catatan kritis lalu advokasi bila kebijakan tersebut tidak berpihak
pada Riset, Teknologi, dan MSDM.
c. Melakukan advokasi terhadap isu dan persoalan Riset, Teknologi, dan MSDM.
d. Menginisiasi pembentukan komunitas Riset, Teknologi, dan MSDM yang
berbasis Pemuda Muhammadiyah.
e. Memberikan penghargaan terhadap pemuda yang berprestasi dan menginisiasi
dalam Riset, Teknologi, dan MSDM
MATERI KOMISI B
REKOMENDASI
Pendamping : -

1. Kepada Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik


a. Pemuda Muhammadiyah harus memperkuat identitas keislaman serta
mempertegas kembali jati diri sebagai gerakan tajdid (pembaharu) yang akan
melanjutkan misi pemurnian Islam dengan memberantas takhayyul, bid’ah dan
churafat (TBC) konteks kekinian dan melanjutkan misi inovasi dalam bidang
muamalah demi terciptanya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
b. Pemuda Muhammadiyah diimbau kreatif dalam perekrutan anggota baru
disertai dengan upaya serius, sistematis dan integratif dalam membina kader
agar tercipta kader profesional yang berwawasan dan keberislaman yang tinggi
serta kemanusiaan dan kebangsaan yang paripurna.
c. Pemuda Muhammadiyah diminta terus menghidupkan semangat Al Ma’un
dengan pemikiran dan pendekatan yang sistematis serta komprehensif untuk
masyarakat yang tertindas baik secara ekonomi dan hukum serta untuk korban
bencana alam.
d. Pemuda Muhammadiyah diharapkan menjunjung tinggi dan melaksanakan
dakwah amar ma’ruf nahi munkar dalam konteks kebijakan publik, penegakan
hukum dan sosial kemasyarakatan menuju Indonesia yang baldatun
thayyibatun wa rabbun ghofur.
e. Dalam konteks nahi munkar, secara khusus pemuda Muhammadiyah diimbau
tetap meneruskan dan melanjutkan semangat serta gerakan pemberantasan
korupsi serta semua yang terkait dengan penyalahgunaan wewenang dan
kekuasaan karena korupsi merupakan penyebab Indonesia tertinggal dalam
berbagai bidang dari negara lain.
f. Pemuda Muhammadiyah harus menjadi mitra yang kritis bagi pemerintah dan
menjaga kedekatan yang sama terhadap semua partai politik agar independensi
organisasi dan proses check and balances terus terjaga dengan baik.
g. Pemuda Muhammadiyah diminta membuat perencanaan yang matang terkait
distribusi kader untuk menduduki jabatan-jabatan publik dengan menyiapkan
kader yang capable, profesional dan berintegritas.
h. Kader Pemuda Muhammadiyah yang tersebar di berbagai politik dan jabatan
publik harus terus bersinergi agar misi dakwah amar ma’ruf nahi munkar bisa
diterapkan dengan sistematis dan integratif.
i. Pemuda Muhammadiyah harus membuka ruang kerja sama dengan semua
pihak dan kekuatan untuk mencapai misi keislaman, kebangsaan, dan
kemanusiaan secara global.
j. Pemuda Muhammadiyah diharapkan turut dalam memajukan amal-amal usaha
Muhammadiyah pada semua level pimpinan.
k. Pemuda Muhammadiyah diharapkan bisa membangun kemandirian ekonomi
organisasi.
l. Seluruh program kerja harus mengacu pada visi dan misi pemuda
Muhammadiyah yang disusun secara objektif dan rasional.
m. Apabila dipandang perlu, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik
melakukan Resuflle Pimpinan yang tidak aktif.
2. Kepada Muhammadiyah
a. Mengimbau Muhammadiyah untuk terus menjaga kesolidan dan militansi
keislaman warga Muhammadiyah dengan salah satunya menghidupkan dan
menggembirakan pengajian di berbagai tingkatan atau kelompok warga
Muhammadiyah.
b. Mengimbau Muhammadiyah untuk mengawasi secara ketat manajemen amal
usaha Muhammadiyah untuk menghindari penyalahgunaan, ketidak-
profesionalan, dan mengantisipasi munculnya oligarki dan dinasti demi
terciptanya good corporate governance dalam menunjang misi dakwah
Muhammadiyah.
c. Meminta Muhammadiyah pro aktif dalam menjalankan dakwah amar maruf
nahi munkar di tengah masyarakat Indonesia terutama secara serius dalam
memanfaatkan digital dan sosial media untuk memperluas cakupan dakwah.
d. Meminta Muhammadiyah menampilkan diri sebagai kekuatan politik yang
diperhitungkan dalam mempengaruhi kebijakan publik agar misi dakwah amar
maruf nahi munkar Muhammadiyah bisa terealisasi.
e. Meminta Muhammadiyah membangun kemandirian secara ekonomi dan
kedaulatan secara politik agar Muhammadiyah leluasa dan tidak terkooptasi
dalam menjalankan dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
f. Memprioritaskan Pemuda Muhammadiyah dalam Amal Usaha Muhammadiyah
termasuk melibatkan Madrasah Anti Korupsi (MAK) dalam melakukan
pengawasan pelaksanaan manajemen AUM sesuai dengan semangat
rekomendasi Muktamar Muhammadiyah di Makassar tentang Gerakan
Berjamaah Lawan Korupsi lewat majelis, lembaga, dan amal usaha. Berperan
aktif dalam mendorong dan mendukung warga Muhammadiyah, khususnya
kader Pemuda Muhammadiyah dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM)
pada umumnya dalam menjalankan politik kebangsaan dan jabatan-jabatan
publik dengan tetap mengedepankan kapabilitas dan integritas.
g. Meminta Muhammadiyah pro aktif dalam menanggapi dan konsen terhadap
isu-isu yang menyangkut umat Islam dan kemanusiaan pada umumnya baik
tingkat nasional maupun internasional.
h. Menghimbau Pimpinan Muhammadiyah mewajibkan pendirian KOKAM di
Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan amal usaha lainnya se-Indonesia.
i. Meminta Muhammadiyah memberikan keteladanan dalam semua bidang
kepada warga Muhammadiyah.
3. Kepada Pemerintah Kabupaten Gresik
a. Mendesak Pemerintah Kabupaten Gresik meninjau kembali kebijakan ekonomi
untuk memastikan kemandirian ekonomi dan kedaulatan negara sesuai amanat
konstitusi.
b. Meminta Pemerintah Kabupaten Gresik khususnya penegak hukum untuk
menegakkan hukum secara tegas dan adil sesuai prinsip republikanisme agar
masyarakat merasa aman dan dilindungi hak-haknya.
c. Meminta Kapolres Gresik dan Komando Distrik Militer 0817 Gresik untuk terus
mengawal dan menjaga kodusifitas keamanan dan ketenteraman masyarakat
Gresik
d. Mendesak KPK tegas terhadap upaya pelemahan-pelemahan baik dari luar
maupun dari dalam sehingga bisa memberantas korupsi sampai keakar-
akarnya dengan memprioritaskan kasus-kasus besar.
e. Meminta Pemerintah Kabupaten Gresik untuk mengatasi ketimpangan
ekonomi di masyarakat Indonesia yang semakin akut.

Anda mungkin juga menyukai