Anda di halaman 1dari 30

SUSUNAN ACARA

MUSYAWARAH AMBALAN ( MUSBAL )


GERAKAN PRAMUKA SMK SUKAPURA
AMBALAN PRABU SILIWANGI NYAI SUBANG LARANG
GUGUS DEPAN 24 097/24 - 098
TASIKMALAYA PRIODE 2017/2018
HARI TANGGAL WAKTU/ WIB ACARA
Senin 12 Desember 20.20 22.00 Pembukaan
2016 Pembacaan ayat suci Al- Quran
Sambutan sambutan
1. Mabigus
2. Pembina Pa/Pi
3. Ketua pelaksana
Doa
Sidang Pendahuluan
Penetapan Quorum
Penetapan agenda sidang
Pembahasan dan penepatan
agenda sidang
Tata tertib MUSBAL
Pemilihan dan penetapan
pimpinan Sidang
Selasa 13 Desember 07.00 12.30 Sidang Pleno I
2016 LPJ Pengurus Gerakan
Pramuka SMK SUKAPURA
Periode 2017/2018
Tanggapan peserta sidang
Sidang Pleno II
Pembentukan komisi
a. komisi I : AU
b. komisi II : AK, GBHO, Tata
Cara Pemilihan Pradana periode
2017/2018
pengesahan hasil sidang Komisi I
dan Komisi II
Lanjutan Sidang Pleno II
Pemilihan Pradana Baru
Sidang Pleno III
Penetapan Pradana Periode 2017
s/d 2018
Penutupan

TATA CARA PENETAPAN QOURUM


MUSYAWARAH GERAKAN PRAMUKA SMK SUKAPURA
AMBALAN PRABU SILIWANGI-NYAI SUBANG LARANG
GUGUS DEPAN 24 097/24 - 098
KAB. TASIKMALAYA
PRIODE 2017/2018

Qourum adalah peserta Musyawarah Ambalan ( MUSBAL ) Prabu Siliwangi Nyai


Subang Larang yang terdiri dari Anggota Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA dan
persidangan dianggap syah apabila memenuhi quorum. Meliputi :
1. Panitia merupakan peserta sidang;
2. Peserta quorum terdiri dari setengah + 1 Anggota Gerakan Pramuka SMK
SUKAPURA yang terbagi dalam 4 fraksi;
3. Fraksi dibagi sesuai dengan seksi bidang (SEKBID) yang ada di Gerakan Pramuka
SMK SUKAPURA dan sisanya akan dimasukan ke praksi;
4. Jika ada alumni reguler diperbolehkan menjadi anggota fraksi dengan pembagian
sesuai dengan pembagian qourum.
TATA TERTIB MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA SMK SUKAPURA
AMBALAN PRABU SILIWANGI-NYAI SUBANG LARANG
GUGUS DEPAN 24 097/24 - 098
KAB. TASIKMALAYA
PRIODE 2017/2018

BAB I
NAMA, TEMPAT DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama Tempat Dan Waktu
1. Musyawarah ini bernama Musyawarah Ambalan (MUSBAL) Gerakan Pramuka SMK
SUKAPURA Ambalan Prabu Siliwangi Nyai Subang Larang.
2. Musyawarah ini bertempat di SMK SUKAPURA Kab. Tasikmalaya.
3. Musyawarah ini dilaksanakan 1 tahun satu kali stelah pelantikan Bantara pada tanggal
dan bulan yang telah di tentukan.

Pasal 2
Kedudukan
Musyawarah ini adalah forum tertinggi di Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA Ambalan
Prabu Siliwangi Nyai Subang Larang.

BAB II
PESERTA SIDANG

Pasal 3
Peserta
Peserta MUSBAL minimal terdiri dari setengah + 1 Seluruh Anggota Gerakan Pramuka
SMK SUKAPURA dan jika ada alumni Anggota diperbolehkan menjadi peserta qourum
dengan pembagian sesuai dengan persetujuan qourum.

BAB III
PERSIDANGAN

Pasal 4
Jenis Persidangan
1. Sidang terdiri atas sidang pendahuluan dan sidang pleno;
2. Sidang pendahuluan berfungsi untuk :
a. Menetapkan Qourum,agenda sidang dan pembahasan serta penetapan tata tertib
Musyawarah Ambalan ( MUSBAL );
b. Pemilihan ketua MUSBAL sebagai ketua sidang;
3. Sidang pleno terdiri dari sidang pleno I, II, dan sidang pleno III. Dipimpin oleh
pimpinan sidang terpilih ( Presedium ).

Pasal 5
Hak Suara dan Hak Bicara
1. Setiap peserta sidang memiliki hak suara dan hak bicara;
2. Hak suara adalah hak untuk mencalonkan dan dicalonkan serta hak untuk memilih
dan dipili;
3. Hak bicara adalah hak untuk menyampaikan usul, pertanyaan pendapat dan
sanggahan;
4. Apabila peserta terpilih menjadi calon Pradana, maka peserta yang bersangkutan tidak
kehilangan hak suara.

Pasal 6
Pengambilan Keputusan
1. Pengambilan keputusan sidang dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat
dan jika keputusan tidak dapat dilaksanakan secara musyawarah untuk mufakat, maka
dilakukan melalui pengambilan suara ( Votting );
2. Apabila dalam Votting terjadi jumlah suara yang sama maka pemungutan suara
dilakukan kembali dan hasilnya sama pula maka musyawarah diskors untuk
mengadakan lobi dan pengambilan suara dilaksanakan kembali.

Pasal 7
Etika Persidangan
1. Setiap keluar masuk ruangan sidang harus seijin pimpinan sidang presidium;
2. Setiap pembicara harus melalui pimpinan sidang ;
3. Pimpinana sidang berhak mengijinkan, mengingatkan dan menghentikan peserta jika
telah diperingati 3 kali berturut-turut tetap tidak mengindahkan tata tertib;
4. Pimpinan Sidang berhak mengeluarkan peserta jika dianggap mengganggu dan
bertindak di luar batas.

Pasal 8
Pimpinan Sidang
1. Sidang pendahuluan MUSBAL dipimpin oleh presidium 1, 2, dan 3 terdahulu
Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA Ambalan Prabu Siliwangi Nyai Subang
Larang, jika salah satu pimpinan sidang tidak hadir maka persidangan tetap berlanjut;
2. Sidang Pleno MUSBAL di Pimpin oleh presidium sidang yang terpilih sebanyak tiga
orang yang terdiri dari ketua, wakil ketua, dan sekertaris;
3. Sidang komisi dipimpin oleh ketua,wakil ketua dan sekretaris komisi yang dipilih
dari peserta sidang komisi, masing masing komisi berwenang mengatur jalannya
sidang.

Pasal 9
Presidium Sidang
Presidium sidang di pilih dari peserta MUSBAL Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA
sebanyak tiga orang peserta yang mendapat perolehan suara terbanyak pertama, kedua dan
ketiga masing masing menjadi ketua, wakil ketua dan sekertaris sidang.

Pasal 10
Pemungutan Suara dan Perhitungan Suara
1. Pemungutan suara dilakukan dalam pemilihan presidium, pemilihan Pradana Putra
dan Pradana Putri;
2. Pemungutan suara dilakukan dengan cara-cara yang telah disepakati oleh qourum;
3. Perhitungan suara dilakukan secara jujur, adil, dan terbuka dihadapan peserta sidang;
4. Jumlah suara terbanyak dinyatakan sebagai pemenang;
5. Jika dalam perhitungan suara pemilihan Pradana terdapat jumlah suara yang sama
maka dilakukan pemungutan 2 kali dengan terlebih dahulu sidang di skors untuk
melakukan lobi terkecuali pemilihan Presidium.
BAB IV
KETENTUAN UMUM
Pasal 11
Pimpinan sidang berhak dan berkewajiban menjelaskan secara umum kepada peserta sidang
apabila ada yang kurang jelas dan tidak mampu memberikan penjelasan dapat meminta
penjelasan kepada Pembina Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA.
BAB V
LAIN LAIN

Pasal 1
Penutup
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib MUSBAL dapat diambil dalam persetujuan
peserta MUSBAL.
TATA CARA PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG
MUSYAWARAH GERAKAN PRAMUKA SMK SUKAPURA
AMBALAN PRABU SILIWANGI-NYAI SUBANG LARANG
GUGUS DEPAN 24 097/24 - 098
KAB. TASIKMALAYA
PERIODE 2017/2018

1. MUSBAL memilih satu orang ketua presidium dan dua orang anggota Presidium;
2. Proses pemilihan melalui tahapan :
a. Pencalonan bakal calon presidium;
b. Setiap fraksi berhak mencalonkan dan dicalonkan satu bakal calon Presidium
sidang;
c. Penyampaian visi dan misi bakal calon Presidium MUSBAL;
d. Pemilihan bakal calon;
e. Pemilihan presidium.
3. Bakal calon dinyatakan sah menjadi calon apabila mendapat 3 suara terbannyak;
4. Setiap calon harus menyatakan kesediaannya dihadapan peserta sidang;
Syarat calon Presidium MUSBAL 2017/2018 adalah :
a. Anggota Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA yang bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa;
b. Bertanggungjawab dan mempunyai integritas, kepribadian dan dedikasi yang
tinggi serta berbudi pekerti luhur;
c. Bakal calon presidium adalah Kelas X;
d. Telah mengikuti program-program yang telah di jalankan Gerakan Pramuka SMK
SUKAPURA;
e. Aktif mengikuti kegiatan Ambalan;
f. Bukan pemimpin suatu organisasi di lingkungan SMK SUKAPURA;
g. Sehat jasmani dan rohani.
5. Presidium sidang dipilih dengan musyawarah mufakat;
6. Pemilihan presidium dilaksanakan secara langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil;
7. Apabila poin lima tidak terpenuhi, maka pemilihan dilakukan dengan suara terbanyak;
8. Calon yang memperoleh suara terbanyak menjadi ketua;
9. Untuk dapat dipilih menjadi presidium seorang calon harus memiliki ketentuan :
a. Mengikuti jalannya persidangan dengan baik;
b. Memiliki integritas intelektual dan berkepribadian yang demokratis dan jujur;
c. Bersedia dan sanggup memimpin jalannya sidang dengan baik;
d. Memahami teknik-teknik persidangan;
10. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini dapat diambil dalam persetujuan
peserta MUSBAL.
ATURAN UMUM
GERAKAN PRAMUKA SMK SUKAPURA
AMABALAN PRABU SILIWANGI - NYAI SUBANGLARANG
GUGUS DEPAN 24 097/24 - 098
PRIODE 2017 / 2018

PENDAHULUAN
Atas Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa yang memiliki segala hakikat ilmu
pengetahuan sehingga manusia dapat membentuk dan membina diri dengan ilmunya.
Anggota gerakan pramuka sebagai kaum intelektual dan merupakan sumber daya
manusia bagi upaya pencapaian kesejahteraan dan kebahagian umat manusia yang harus
bertanggung jawab guna mencapai tujuan tersebut, memerlukan wahana pembentukan dan
pembinaan yang mengarah kepada keseimbangan jasmani dan rohani.
Kepedulian terhadap upaya pencapaian kesejahteraan, kebahagiaan di masa depan
maka Anggota Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA membentuk satu organisasi sebagai
wahana penyaluran aktivitas ekstra kurikuler yang berdasarkan pada aspek kependidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang pelaksanaannya berpedoman pada
kesepakatan Musyawarah Ambalan Prabu Siliwangi dan Nyai Subang Larang .

BAB I
WAKTU BERDIRI, SEKRETARIAT ORGANISASI, dan KEDUDUKAN
ORGANISASI

Pasal 1
Nama dan Waktu Berdiri
1. Organisasi ini bernamakan Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA Ambalan Prabu
Siliwangi dan Nyai Subang Larang;
2. Gerakan Pramuka ditetapkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia
Nomor 238 Tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961 sebagai kelanjutan dan pembaruan
Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia, dan didirikan untuk waktu
yang tidak ditentukan;
3. Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA terdiri dari anggota gerakan pramuka baik
dari kelas X, XI, dan XII dengan nama ambalan Prabu Siliwangi dan Nyai Subang
Larang yang tergabung dalam ekstra kurikuler di SMK SUKAPURA;
4. Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA didirikan pada tanggal 26 September 2014,
untuk kurun waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 2
Sekretariat
Sekretariat Organisasi Pramuka SMK SUKAPURA bertempat di Jalan Dalemwirawangsa
Kp.Cikalapa Desa Tanjungjaya Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya.
facebook : Pramuka SMK SUKAPURA.
Email : Pramuka.smk.sukapura@gmail.com
Instagram :
W.A. : Pramuka SMK Sukapura

Pasal 3
Kedudukan
Gugus Depan Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA Ambalan Prabu Siliwangi dan Nyai
Subang Larang berkedudukan di SMK SUKAPURA, yang merupakan ekstra kurikuler wajib
dengan berkedaulatan di tangan seluruh anggota Gerakan Pramuka dan di bantu oleh
Pembina atas wewenang MABIGUS.
BAB II
LANDASAN VISI MISI DAN TUJUAN

Pasal 4
Landasan
Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA berlandaskan :
1. Ideologi Pancasila
2. Undang undang dasar 1945
3. Bhineka tunggal ika
4. AD/ART Gerakan Pramuka hasil Musyawarah Nasional (MUNAS).
5. Landasan Konstitusional : Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka
Nomor : 11/Munas/2013 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka.
6. Gerakan Pramuka ditetapkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor
238 Tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961 sebagai kelanjutan dan pembaruan Gerakan
Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia, dan didirikan untuk waktu yang tidak
ditentukan;
7. TRI SATYA dan DASA DARMA Gerakan Pramuka.

Pasal 5
Visi Dan Misi
Visi
Menjadikan organisasi pramuka sebagai wadah mendidik dan membina generasi muda
supaya berguna bagi nusa, bangsa dan agama serta berahlak mulia.
Misi
1. Meningkatkan ketaqwaan terhadap tuhan yang maha ESA;
2. Meningkatkan rasa tanggung jawab dan cinta tanah air;
3. Membina anggota pramuka supaya lebih terampil dalam berbagai bidang apapun.

Pasal 6
Tujuan
Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka:
1. Memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat
hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat
jasmani, dan rohani;
2. Menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan
berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama
bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian
terhadap sesama hidup dan alam lingkungan.
BAB III
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Pasal 7
Tugas Pokok
Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi
kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik,
bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan serta membangun dunia yang
lebih baik.

Pasal 8
Fungsi
Gerakan Pramuka berfungsi sebagai penyelenggara pendidikan nonformal di luar sekolah dan
di luar keluarga sebagai wadah pembinaan serta pengembangan kaum muda dilandasi Sistem
Among, Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.
BAB IV
SIFAT DAN USAHA

Pasal 9
Sifat
1. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan yang keanggotaannya bersifat
sukarela, mandiri, tidak membedakan suku, ras, golongan, dan agama;
2. Gerakan Pramuka bukan organisasi sosial-politik, bukan bagian dari salah-satu
organisasi sosial, politik dan tidak menjalankan kegiatan politik praktis;
3. Gerakan Pramuka menjamin kemerdekaan tiap - tiap anggotanya untuk memeluk
agama dan kepercayaan masing-masing serta beribadat menurut agama dan
kepercayaannya.

Pasal 10
Usaha
Usaha Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA :
1. Meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Meningkatkan sikap percaya diri, kemandirian, kedisiplinan, dan bela Negara;
3. Menanamkan rasa tanggungjawab, nasionalisme dan patriotisme.
BAB V
ANGGOTA, KEPENGURUSAN DAN MASA KERJA
Pasal 11
Anggota
Anggota Gerakan Pramuka Ambalan Prabu Siliwangi dan Nyai Subang Larang terdiri dari
siswa -siswi SMK SUKAPURA kelas X, XI, XII yang memiliki keinginan dan berperan aktif
dalam kegiatan kepramukaan dengan memenuhi syarat syarat sebagai berikut :
1. Mengikuti Perkemahan Masa Tamu ( PERMATA );
2. Mengisi Sarat Kecakapan Umum ( SKU ) sesuai dengan adat ambalan;
3. Mengikuti kemah pelantikan calon anggota pramuka penegak;
4. Ikut berperan aktif dalam setiap kegiatan yang menyangkut kegiatan kepramukaan.

Pasal 12
Pengurus
1. Kepengurusan Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA terdiri dari anggota Pramuka
kelas XI yang aktif dalam bidang kepramukaan;
2. Pengurus Gerakan Pramuka Ambalan Prabu SIliwngi dan Nyai Subang Larang adalah
anggota pramuka aktif yang telah memenuhi syarat dan dipilih langsung oleh seluruh
anggota gerakan pramuka SMK SUKAPURA kemudian disahkan oleh Pembina dan
Mabigus;
3. Pengurus akan dipilih dan diuji oleh tim formatur dalam musyawarah ambalan dengan
syarat sayarat sebagai berikut :
a) Memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi;
b) Menjunjung tinggi nama baik ambalan;
c) Memahami sebagian besar dari materi kepramukaan;
d) Ikut berperan aktif di ambalan;
e) Aktif dalam kegiatan kepramukaan baik di dalam maupun di luar ambalan.

Pasal 13
Masa Kerja
1. Masa kerja kepengurusan Gerakan Pramuka ialah selama satu priode ( 1 Tahun );
2. Pengurus Gerakan Pramuka seluruhnya dipilih langsung dalam musyawarah ambalan;
3. Tata kerja pengurus Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA mengacu kepada Aturan
Umum dan Aturan Khusus, serta GBHO dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja
Organisasi.

BAB VI
HAK SERTA KEWAJIBAN ANGGOTA DAN PENGURUS

Pasal 14
Hak Dan Kewajiban Anggota
1. Hak Anggota :
a. Mendapatkan pembinaan tentang keorganisasian Gerakan Pramuka;
b. Dipilih dan memilih menjadi pengurus Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA;
c. Hak anggota dapat hilang dan di cabut apabila tidak memenuhi hak syarat
anggota.

2. Kewajiban Anggota :
a. Menjaga nama baik Gerakan Pramuka Ambalan Prabu Siliwangi dan Nyai Subang
Larang;
b. Mengabdi terhadap Ambalan Prabu Siliwangi dan Nyai Subang Larang;
c. Mengamalkan pengetahuan kepada sesama anggota;
d. Membantu dengan ikhlas dan penuh rasa tanggungjawab dalam setiap kegiatan
yang di selenggarakan oleh organisasi;
e. Menghadiri setiap rapat yang dilaksanakan oleh organisasi;
f. Melakukan koordinasi apabila akan mengadakan suatu kegiatan baik di dalam
maupun di ruang lingkup organisasi kepada pengurus;
g. Mentaati aturan yang berlaku;
h. Memiliki kartu tanda anggota;
i. Harus mengikuti pertemuan pertemuan Ambalan. Jika berhalangan hadir
diwajibkan untuk membuat surat keterangan tertulis menggunakan sandi yang di
tanda tangani oleh orang tua / wali, jika tiga kali tidak mengikuti pertemuan tanpa
keterangan di sidang di hadaan Dewan Kehormatan;
j. Latihan dimulai pukul 13.30 sampai pukul 15.30 WIB;
k. Bertatak rama dengan baik :
1) Berbicara dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam setiap pertemuan;
2) Makan dan minum sambil duduk.
l. Memakai atribut lengkap :
1) Kacu;
2) Balok bantara;
3) Talikur;
4) Kaos kaki hitam berlogo pramuka penegak;
5) Atribut lengkap ( logo ambalan, nomor gudep, lencana daerah, dll ).
6) Baret atau Boni
7) Skrep ambalan
8) Kerudung sedi empat
m. Hadir 10 menit sebelum latihan dimulai;
n. Membayar uang kas ambalan Rp. 1000 setiap pertemuan;
o. Buang sampah pada tempatnya;
p. Memakai baju dengan rapih;
q. Dilarang memakai aksesoris berlebihan.
Pasal 15
Hak Dan Kewajiban Pengurus
1. Hak pengurus :
Pengurus mempunyai hak untuk mendapatkan kritik dan saran dari anggota maupun luar
anggota guna meningkatkan nilai keorganisasian Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA.
2. Kewajiban pengurus :
a. Melaksanakan program kerja dalam divisi yang ada dalam kepengurusan;
b. Mengadakan rapat kerja, rapat koordinasi dan rapat luar biasa;
c. Menerima dan memperjuangkan aspirasi serta saran saran anggota;
d. Bertanggungjawab terhadap organisasi;
e. Memberikan kebijakan kepada anggota Gerakan Pramukan SMK SUKAPURA;
f. Menjaga nama baik Organisasi di dalam maupun di luar Organisasi.

BAB VII
SUMPAH PENGURUS

Pasal 16
Sumpah Pengurus
Ayat 1
Sumpah pengurus diucapkan oleh para pengurus disaat pelantikan dengan tujuan agar
dalam melaksanakan kepengurusan organisasi memiliki tanggung jawab yang diucap dalam
janji pengurus.

Ayat 2
Demi Allah kami bersumpah akan memenuhi kewajiban sebagai pengurus Gerakan
Pramuka Ambalan Prabu Siliwangi dan Nyai Subang Larang dengan sebaik-baiknya
menjalankan dan menaati hasil Musyawarah Ambalan aturan - aturan serta menjungjung
tinggi Try Satya dan Dasa Dharma Gerakan Pramuka.
Demi alloh kami berjanji akan bersungguh sungguh menjalankan kewajiban
terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan pancasila,
menolong sesama hidup, dan ikut serta membangun masyarakat, menepati dasa dharma.

BAB VIII
RAPAT KOORDINASI, RAPAT KERJA, MUSYAWARAH LUAR BIASA

Pasal 17
Rapat Koordinasi
Rapat koordinasi dilaksanakan minimal 1 kali dalam 1 bulan, dihadiri oleh seluruh
pengurus untuk mengkaji dan mengevaluasi serta memperbaiki teknik operasional program
kerja sesuai perkembangan baru.
Pasal 18
Rapat Kerja
Rapat kerja dilaksanakan setiap Tri Wulan kepengurusan oleh pengurus dan dihadiri oleh
seluruh anggota Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA untuk merencanakan berbagai
kegiatan organisasi, menyusun program kerja, dan evaluasi kinerja serta pertanggungjawaban
seluruh kepengurusan.

Pasal 19
Musyawarah Luar Biasa
1. Musyawarah Luar Biasa dihadiri oleh :
a. Seluruh Pengurus;
b. Seluruh anggora Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA;
c. Pembina dan Mabigus.
2. Tugas Pokok
a. Mengadakan sidang apabila terjadi penyimpangan hal hal yang tidak diinginkan
yang berhubungan dengan organisasi;
b. Memutuskan hal hal yang dianggap sangat penting untuk kelangsungan
organisasi;
c. Mengadakan sidang apabila ketua dan pengurus melanggar Aturan Umum
,Aturan Khusus, GBHO serta APBO;
d. Memilih ketua baru apabila ketua lama dan pengurus tidak mampu melaksanakan
hak hak dan Kewajiban serta tidak mampu melaksanakan program kerja.

BAB IX
MASA KERJA

Pasal 20
1. Masa kerja pengurus Gerakan Pramuka Ambalan Prabu Siliwangi dan Nyai Subang
Larang selama 1 periode kepengurusan yaitu 1 tahun sejak tanggal surat keputusan
ditetapkan;
2. Masa kerja Gerakan Pramuka Ambalan Prabu Siliwangi dan Nyai Subang Larang
berakhir apabila:
a. Selesai masa kerjanya selama 1 periode kepengurusan;
b. Mengundurkan diri;
c. Meninggal dunia;
d. Drop Out atau melanggar aturan yang ditetapkan.

BAB X
KEUANGAN

Pasal 21
Sumber Keuangan
Sumber Keuangan Gerakan Pramuka Ambalan Prabu Siliwangi dan Nyai Subang Larang
diperoleh dari :
1. Iuran wajib tiap pertemuan dari seluruh anggota Gerakan Pramuka Ambalan Prabu
Siliwangi dan Nyai Subang Larang yang masih aktif sebesar Rp. 1.000 /
pertemuan;
2. Dana Bantuan Keuangan Gerakan Pramuka Ambalan Prabu Siliwangi dan Nyai
Subang Larang.

Pasal 22
Anggaran Keuangan
Anggaran keuangan Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA direncanakan dan diperhitungkan
untuk setiap kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA.

Pasal 23
Pertanggungjawaban Keuangan
Pertanggungjawaban keuangan disampaikan oleh pengurus pada saat :
1. Setelah melaksanakan kegiatan yang memerlukan pendanaan keuangan;
2. Setiap Musyawarah Ambalan.

BAB XI
LAMBANG, BENDERA, MOTTO, STEMPEL DAN PAKAIAN DINAS

Pasal 24
Lambang

Arti dari bagian lambang Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA adalah :


1. Logo Ambalan Putra
Berbentuk mahkota
Mencerminkan jati diri bangsa
Warna dasar hitam dan merah
Didalam keberanian didasari keberanian dan ilmu yang tinggi
Bintang berwarna putih
Melambangkan kesucian dan Pramuka SMK SUKAPURA selalu berada dibawah
lindungan tuhan YME
Harimau berwarna biru hitam yang berasal dari hitam ke merah
Mencermikan bahwa anggota ambalan prabu siliwangi memiliki wawasan yang luas
namun tetap bisa menjaga diri dan tidak sombong.
Kitri berwarna coklat berlawanan arah
Harus bisa menjaga diri dari dalam untuk luar diri kita.
Pita berwarna kuning dan bertuliskan PRABU SILIWANGI
Melambangkan kemuliaan
2. Logo Ambalan Putri
Berbentuk mahkota
Mencerminkan jati diri bangsa
Warna dasar biru dan merah
Berani dalam melakukan tindakan
Bintang berwarna putih
Melambangkan kesucian dan Pramuka SMK SUKAPURA selalu berada dibawah
lindungan tuhan YME
Bunga rose berwarna kuning
Melambangkan walaupun dari jauh kita terlihat lemah tapi jika ada orang yang
melecehkan, kita bisa jaga diri.
Kitri berwarna coklat berlawanan arah
Harus bisa menjaga diri dari dalam untuk luar diri kita.
Pita berwarna kuning dan bertuliskan NYAI SUBANG LARANG
Melambangkan kemuliaan
Pasal 25
Bendera
Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA mempunyai 2 buah bendera :
1. Bendera dengan lambang Ambalan Prabu Siliwangi, berukuran 100x40 berlatar abu
abu.

2. Bendera dengan lambang Ambalan Nyai Subang Larang, berukuran 100x40 berlatar
abu abu.

Pasal 26
Motto
Gerakan Pramuka memiliki Motto Satyaku ku darmakan, darmaku ku baktikan dan
Motto Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA sendiri yaitu One Scout One Revolution yang
bermakna dengan satu gerakan pramuka dapan memberikan suatu perubahan atau revolusi.
Pasal 27
Stempel

Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA Ambalan Prabu Siliwangi dan Nyai Subang Larang
mempunyai satu buah stempel yaitu :
1. Stempel Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA berbentuk lingkaran berdiameter 5 cm
dengan gambar sesuai contoh seperti gambar yang diatas.

Pasal 28
Pakaian Dinas
Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA memiliki dua pakaian dinas yaitu :
1. Pakaian Dinas Harian (PDH)

a) Putra
1) Dipakai setiap hari sabtu saat kegiatan akademik dan setiap kegiatan
kepramukaan;
2) Topi baret dengan lencana pramuka penegak berwarna kuning di sebelah kiri;
3) Setengah leher berwarna merah putih melebihi ikat pinggang;
a) Digunakan setelah disahkan sebagai anggota Gerakan Pramuka SMK
SUKAPURA;

4) Lambang ambalan dan nama sangga di sebelah kiri untuk membedakan


anggota putra dan putri;
a) Dipasang setelah dilantik sebagai anggora Peramuka Penegak BANTARA.
5) Nomer gudep, nama wilayah, dan lencana daerah dilengan sebelah kanan;
6) Nama anggota dan logo WOSM di atas saku sebelah kanan;
7) Tanda pelantikan di saku sebelah kiri;
8) Tanda jabatan di saku sebelah kanan;
a) Dipasang setelah di sahkan sebagai pengurus Gerakan Pramuka SMK
SUKAPURA.
9) Tanda penghargaan di atas saku sebelah kiri;
a) Dipasang setelah mengikuti kegiatan kepramukaan baik cabang, daerah,
nasional dan internasional.
10) TKK Krida di lengan sebelah kiri dibawah lambang ambalan;
a) Dipasang setelah mengikuti krida pada satuan karya.
11) Celana dengan saku dibagian sebelah lutut kaki kanan, kiri, dan bagian
belakang, dikembungkan;
b) Putri
1) Dipakai setiap hari sabtu saat kegiatan akademik dan setiap kegiatan
kepramukaan;
2) Topi boni dengan lencana pramuka penegak berwarna kuning di sebelah kiri;
3) Setengah leher berwarna merah putih melebihi ikat pinggang;
a) Digunakan setelah disahkan sebagai anggota Gerakan Pramuka SMK
SUKAPURA.
4) Lambang ambalan dan nama sangga di sebelah kiri untuk membedakan
anggota putra dan putri;
a) Dipasang setelah dilantik sebagai anggora Peramuka Penegak
BANTARA.
5) Nomer gudep, nama wilayah, dan lencana daerah dilengan sebelah kanan;
6) Nama anggota di bagian dada sebelah kanan;
7) Wosm di kerah sebelah kanan;
8) Tanda pelantikan di kerah sebelah kiri;
9) Tanda jabatan di bagian dada sebelah kanan;
a) Dipasang setelah di sahkan sebagai pengurus Gerakan Pramuka SMK
SUKAPURA.
10) Tanda penghargaan di bagian dada sebelah kiri;
a) Dipasang setelah mengikuti kegiatan kepramukaan baik cabang, daerah,
nasional dan internasional.
11) TKK Krida di lengan sebelah kiri dibawah lambang ambalan;
a) Dipasang setelah mengikuti krida pada satuan karya.
12) Rok jenis span dengan belah belakang;
2. Pakaian Dinas Lapangan (PDL)
a) Dipakai setiap kegiatan-kegiatan yang dilakukan di lapangan;
b) Lambang ambalan di lengan kiri membedakan antara anggota putra dan putri;
c) Bendera Merah Putih Melambangkan Nasionalisme anggota Pramuka SMK
SUKAPURA Terhadap Tanah Air;
d) Garis polet hitam mencerminkan bahwa kita adalah manusia yang dibedakan
dengan ilmu, karena warna hitam bermakna ilmu tinggi;
e) Warna abu-abu mencerminkan ciri khas lembaga SMK SUKAPURA;
f) Nama berada di dada sebelah kanan;
g) Scrapt digunakan sebagai setengah leher pada Pakaian Dinas Lapangan (PDL);

h) Celana dengan saku dibagian sebelah lutut kaki kanan, kiri, dan bagian
belakang.

BAB XII
KELENGKAPAN

Pasal 28
Kelengkapan
Kelengkapan Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA Ambalan Prabu Siliwangi Nyai Subang
Larang , yaitu :
1. MABIGUS SMK SUKAPURA
2. Pembina Putra Dan Putri Pramuka Smk Sukapura
3. Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA
4. Pradana Putra dan Pradana Putri
5. Pengurus Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA

BAB XIII
PENUTUP

Pasal 29
Perubahan Aturan Umum Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA
Perubahan aturan gerakan pramuka SMK SUKAPURA dirubah atau diperbaharui pada
Musyawarah Ambalan dan Musyawarah Luar Biasa di Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA
Ambalan Prabu Siliwangi dan Nyai Subang Larang.

Pasal 30
Penonaktifkan Anggota dan Organisasi
1. Penonaktifan Anggota
Anggota Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA akan di nonaktifkan atau di
berhentikan melalui sidang tertutup apabila anggota tersebut :
a) Tidak mengikuti latihan rutin selama tiga kali berturut turut tanpa
keterangan;
b) Mencoreng atau mencemarkan nama baik ambalan;
c) Mengundurkan diri atas keinginan sendiri.
Penonaktifan atau pembubaran Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA dapat dilaksanakan saat
Musyawarah Ambalan

Pasal 31
Lain - Lain
Segala hal yang belum diatur dalam Aturan Umum akan diatur dalam Rapat Luar Biasa
Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA Ambalan Prabu Siliwangi dan Nyai Subang Larang.

Ditetapkan di Tasikmalaya
Pada Tanggal, . . . . . . . . . .
Waktu, . . . . . WIB

Ketua Sidang komisi I,

Ketua Komisi Wakil Ketua Komisi Sekretaris

............. ............... .............

Diketahui,
Pimpinan Sidang I Pimpinan Sidang II Pimpinan Sidang III

.............. ............... .............


ATURAN KHUSUS
GERAKAN PRAMUKA SMK SUKAPURA
AMBALAN PRABU SILIWANGI NYAI SUBANG LARANG
GUGUS DEPAN 24 097/24 - 098
KAB. TASIKMALAYA
2017/2018

BAB I
STRUKTUR DAN PENGURUS GERAKAN PRAMUKA SMK SUKAPURA
Pasal 1
STRUKTUR ORGANISASI AMBALAN

MABIGUS

PEMBINA

PRADANA
JURU ADAT

KRANI HARTAKA

TEKNIK PENELITIAN BIMBINGAN GIAT


KEPRAMUKAAN DAN EVALUASI PENGEMBANGAN OPERASIONAL
N
MUSBAL

Pasal 2
Kelengkapan Organisasi
Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA memiliki struktur organisasi sebagai berikut :
1. MABIGUS : Iwan Ridwanudin, M.Pd.i,
2. Pembina Putra : Topik Septiana, S.Pd,
3. Pembina Putri :__________________
4. Putra ( Ambalan Prabu Siliwangi)
a. Pradana :_______________
b. Krani :_______________
c. Hartaka :_______________
d. Juru Adat :_______________
e. Teknik kepramukaan :_______________
f. Penelitian dan Evaluasi :_______________
:_______________
g. Bimbingan dan pengembangan :_______________
h. Giat Operasional :_______________
5. Putri ( Ambalan Nyai Subang Larang )
a. Pradana :_______________
b. Krani :_______________
c. Hartaka :_______________
d. Juru Adat :_______________
e. Teknik kepramukaan :_______________
:_______________
f. Penelitian dan Evaluasi :_______________
:_______________
g. Bimbingan dan pengembangan :_______________
:_______________
h. Giat Operasional :_______________
:_______________
6. Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA berada di bawah arahan Pembina dan
pengawasan Mabigus.

BAB II
PEMBENTUKAN KEPENGURUSAN

Pasal 3
Pembentukan Kepengurusan
1. Pradana dipilih dalam musyawarah ambalan dan diberi kewenangan untuk membuat
program kerjanya sendiri;
2. Seluruh pengurus dibentuk dan ditetapkan berdasarkan potensi dan kemampuan calon
pengurus, yang dibentuk dalam sebuah forum dihadapan seluruh anggota Gerakan
Pramuka SMK SUKAPURA;
3. Setiap pengurus diberi kewenangan untuk membuat program kerja dibidangnya
masing masing yang harus di realisasikan selama masa kepengurusan.

Pasal 4
Ayat 1,
Musyawarah Ambalan (MUSBAL)
1. MUSBAL Menetapkan aturan yang telah disepakati dalam MUSBAL Prabu Siliwangi
- Nyai Subang Larang;
2. MUSBAL dapat merubah Aturan Umum dan Khusus dalam MUSBAL yang dihadiri
sekurang-kurangnya setengah ditambah satu dari jumlah Anggota;
3. MUSBAL terdiri atas seluruh Anggota Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA dan
Anggota Alumni;
4. MUSBAL menetapkan AD & ART Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA sekaligus
pemilihan Pradana baru.

Ayat 2,
PENGURUS GERAKAN PRAMUKA SMK SUKAPURA
1. Memajukan Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA dengan menjunjung tinggi Try
Satya dan Dasa Dharma;
2. Menjaga nama baik Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA;
3. Melaksanakan Program Kerja yang telah disepakati dalam Musyawarah Ambalan;
4. Menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi anggota serta menanggapi secara aktif
permasalahan anggota dan permasalahan ambalan;
5. Mengadakan dengar pendapat dan menampung keluhan anggota untuk disampaikan
kepada Pembina;
6. Memberikan laporan berkala tertulis yang sudah dilaksanakan pada MUSBAL setelah
pelaksanaan kegiatan;
7. Memberikan LPJ dalam Musyawarah Ambalan;
8. Mentaati dan menjalankan Aturan Umum dan Aturan Khusus, GBHO dan APBO yang
telah disepakati dalam MUSBAL.

Ayat 3,
PRADANA
1. Pradana Ambalan dipilih oleh seluruh quorum dan yang memiliki hak suara;
2. Berkoordinasi dengan seluruh anggota dan Pembina dalam segala tindakan.

BAB III
TUGAS DAN KEWAJIBAN PENGURUS
AMBALAN
PRABU SILIWANGI NYAI SUBANG LARANG
Pasal 4
PRADANA
1. Bertanggung jawab pada semua kegiatan Dewan Ambalan Penegak;
2. Memimpin organisasi dengan baik;
3. Mengkordinasi Anggota Dewan Ambalan Penagak;
4. Menyelesaikan setiap masalah yang ada pada Dewan Ambalan Penegak;
5. Menjadi contoh yang baik bagi setiap anggota.
Pasal 5
KRANI
1. Membantu melaksanakan tugas pradana;
2. Mendampingi pradana saat rapat dan untuk mencatat hal hal pnting dalam suatu
rapat;
3. Memberi saran kepada pradana dalam mengambil keputusan;
4. Membuat profosal atau surat surat dan menyimpannya ( Diarsipkan ).
5. Menyusun serta membuat jadwal musyawarah.
Pasal 6
HARTAKA
1. Bertanggung jawab dalam pemasukan dan pengeluaran KAS Dewan Ambalan
Penegak;
2. Membuat bukti bukti pengeluaran;
3. Menyampaikan laporan keuangan tiap bulan.
Pasal 7
JURU ADAT
1. Menjadi contoh yang baik bagi siapa saja;
2. Memberi sanksi serta menyidang pada Dewan Ambalan Penegak yang melanggar
peraturan;
3. Mengkoordinasi angota Dewan Ambalan Penegak;
4. Menjunjung tinggi kedisiplinan.
Pasal 8
TEKNIK KEPRAMUKAAN
1. Mencari materi kegiatan pramuka;
2. Menjadi sumber informasi;
3. Merencanakan kegiatan Dewan Ambalan Penegak.
Pasal 9
PENELITIAN DAN EVALUASI
1. Mengadakan penelitian / survei dan evaluasi terhadap kinerja serta kecakapan anggota
dan pengurus Dewan Kerja Ambalan Penegak;
2. Menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan untuk menambah pengetahuan bagi
anggota;
3. Bertanggung jawab kepada pradana.
Pasal 10
BIMBINGAN DAN PENGEMBANGAN
1. Memikirkan, merencanakan dan mengorganisasikan atas kegiatan yang dilaksanakan
dalam upaya peningkatan mutu, pembinaan Pramuka Penegak;
2. Bertanggung jawab atas kegiatan pendidikan danpelatihan serta pelaksanaan kegiatan
pengembangan.

Pasal 11
GIAT OPERASIONAL
1. Mengatur dan melaksanakan kegiatanlatihan rutin ambalan;
2. Menyusun jadwal materi latihan rutin ambalan;
3. Mengagendakan kegiatan ambalan secara rinci dan terarah;
4. Berkoordinasi dengan pradana dalam melaksanakan kegiatan ambalan;
5. Bertanggung jawab kepada pradana.
BAB IV
KEUANGAN

Pasal 11
Sumber Keuangan
Keuangan Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA diperoleh dari :
1. Kas Anggota Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA;
2. Dana bantuan di peroleh dari swadana dan swadaya

Pasal 12
Penggunaan Keuangan Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA
Penggunaan Keuangan sesuai dengan kebutuhan Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA yang
terdiri dari :
1. Peralatan dan perlengkapan barang-barang inventaris;
2. Program Kerja Rutin maupun Khusus;
3. Perlombaan;
4. Dana tidak terduga.

BAB V
ATURAN TAMBAHAN

Segala hal yang belum diatur dalam Aturan Khusus akan diatur dalam Musyawarah Luar
Biasa Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA.

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI


GERAKAN PRAMUKA SMK SUKAPURA
AMBALAN PRABU SILIWANGI NYAI SUBANG LARANG
GUGUS DEPAN 24 097/24 - 098
KAB. TASIKMALAYA
2017/2018

A. PENDAHULUAN
Perencanaan hanyalah sebuah keinginan dari manusia mewajibkan untuk mencari
Syariat dan Tarikat, namun hanya Allah Yang Maha Berkehendak-lah yang menentukan
segalanya Dialah yang memberikan Hakekat. Dengan di dasari dan di awali ketulusan
serta keikhlasan hati dan di buktikan dalam keseriusan usaha dalam mewujudkan
keinginan atau rencana kerja mudah-mudahan Ridho Allah SWT selalu menyertai usaha
dan syariat kita . Amin
Dalam penyusunan Rencana Kerja yang dilaksanakan dalam Musyawarah
Ambalan Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA Ambalan Prabu SIliwangi - Nyai Subang
Larang kami tuangkan dalam GBHO dengan maksud untuk memberikan gambaran atau
tolok ukur setiap langkah yang dilakukan Pengurus Gerakan Pramuka SMK
SUKAPURA. Mudah-mudahan dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan apa yang kita
rencanakan dan harapkan Amin.

B. PENGERTIAN
1. Garis-Garis Besar Haluan Organisasi Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA
merupakan pokok-pokok pikiran yang menjadi landasan bagi kepengurusan Gerakan
Pramuka SMK SUKAPURA Priode 2015/2016;
2. Garis-Garis Besar Haluan Organisasi Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA
merupakan pedoman yang merupakan arah, gerak, dan ruang lingkup pembinaan dan
pengembangan kegiatan Ambalan pada Priode 2015/2016;
3. Garis-Garis Besar Haluan Organisasi ini adalah rumusan-rumusan pokok kegiatan
bagi aktivitas Ambalan.
C. LANDASAN PENYUSUNAN
1. Ideologi Pancasila;
2. Undang undang dasar 1945;
3. Bhineka tunggal ika;
4. AD/ART Gerakan Pramuka hasil Musyawarah Nasional (MUNAS);
5. Landasan Konstitusional : Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka
Nomor : 11/Munas/2013 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka.

D. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud
a. Memberikan arahan agar Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA mendapatkan
gambaran untuk menyusun program kerjanya di sesuaikan dengan keadaan;
b. Terciptanya hasil kerja dalam satu periode kepengurusan yang benar-benar sudah
matang, baik secara konseptual, manajerial, maupun operasional;
b. Tujuan
a. Menciptakan wawasan berfikir anggota untuk mengenal kehidupan kepramukaan
serta dapat di jadikan salah satu pembelajaran ketika terjun di dunia masyarakat.
b. Mencetak pribadia anggota yang berdedikasi dan berkepribadian.

E. PROGRAM KERJA RUTIN


c. Latihan mingguan setiap hari Jumat;
d. Perkemahan Masa Tamu (PERMATA);
e. Pengisian Syarat Kecakapan Umum (SKU);
f. Pelantikan calon anggota pramuka penegak;
g. Musyawarah Ambalan (MUSBAL);
h. Serah Terima Jabatan (SERTIJAB);
i. Turun Galang (TURGAL);
j. Latihan Gabungan (LATGAB);
k. Mengikuti perlombaan;
l. Mengadakan perlombaan.

F. PROGRAM KERJA KHUSUS


1. Buka bersama (BUKBER) dibulan Ramadhan;
2. Bakti Sosial;
3. Membantu penyelenggaraan MPLS.
G. PROGRAM KERJA INSIDENTIL
Mengikuti kegiatan partisifasi yang di laksanakan oleh organisasi lain di dalam maupun
di luar Sekolah.

H. SASARAN
1. Umum
Menunjukan eksistensi Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA dengan
mempublikasikan Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA dengan melaksanakan
program kerja.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepramukaan.
2. Khusus
1. Meningkatkan kesadaran hidup bermasyarakat serta berkembangnya wawasan
intelektual;
2. Meningkatkan dan mengembangkan motivasi tujuan anggota yang mempunyai
kemampuan lebih di segala bidang;
3. Meningkatkan keseleraan, pemerataan dan pengelolaan materi kegiatan
kepramukaan di Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA;
4. Meningkatkan aktivitas kegiatan kepramukaan dan akademis yang dilandasi oleh
kesadaran beragama.

I. KINERJA PENGURUS
1. PRADANA
a. Bertanggung jawab pada seua kegiatan Dewan Ambalan Penegak;
b. Memimpin organisasi dengan baik;
c. Mengkordinasi Anggota Dewan Ambalan Penagak;
d. Menyelesaikan setiap masalah yang ada pada Dewan Ambalan Penegak;
e. Menjadi contoh yang baik bagi siapa saja.

2. KRANI
a. Membantu melaksanakan tugas pradana;
b. Mendampingi pradana saat rapat untuk mencatat hal hal penting dalam suatu
rapa;
c. Memberi saran kepada pradana dalam mengambil keputusan;
d. Membuat profosal atau surat surat dan menyimpannya.

3. HARTAKA
a. Memegang dan mengelola keuangan Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA sesuai
dengan kebijakan seluruh pengurus;
b. Menyusun dan mengatur biaya oprasional sesuai dengan kebijakan seluruh
pengurus.
c. Menyelenggarakan administrasi keuangan.

4. JURU ADAT / PEMANGKU ADAT


a. Menjadi contoh yang baik bagi siapa saja;
b. Memberi sanksi pada Dewan Ambalan Penegak yang melanggar peraturan;
c. Mengkoordinasi angota Dewan Ambalan Penegak;
d. Menjunjung tinggi kedisiplinan.

5. TEKNIK KEPRAMUKAAN
a. Mencari materi kegiatan pramuka;
b. Menjadi sumber informasi;
c. Merencanakan kegiatan Dewan Ambalan Penegak.

6. PENELITIAN DAN EVALUASI


a. Mengadakan penelitian / survei dan evaluasi terhadap kinerja serta kecakapan
anggota dan pengurus Dewan Kerja Ambalan Penegak;
b. Menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan untuk menambah pengetahuan bagi
anggota;
c. Bertanggung jawab kepada pradana.

7. BIMBINGAN DAN PENGEMBANGAN


a. Memikirkan, merencanakan dan mengorganisasikan atas kegiatan yang
dilaksanakan dalam upaya peningkatan mutu, pembinaan Pramuka Penegak;
b. Bertanggung jawab atas kegiatan pendidikan danpelatihan serta pelaksanaan
kegiatan pengembangan.

8. GIAT OPERASIONAL
a. Mengatur dan melaksanakan kegiatanlatihan rutin ambalan;
b. Menyusun jadwal materi latihan rutin ambalan;
c. Mengagendakan kegiatan ambalan secara rinci dan terarah;
d. Berkoordinasi dengan pradana dalam melaksanakan kegiatan ambalan;
e. Bertanggung jawab kepada pradana.

J. PENUTUP
Keberhasilan pelaksanaan Rencana kerja ini akan terlaksana jika di dukung oleh
semua pihak, baik oleh anggota maupun lembaga. Strategi pelaksanaan rencana kerja
didasarkan pada skala prioritas dengan memperhatikan terjadinya dukungan dan dana
yang ada.

TATA CARA PEMILIHAN PRADANA


GERAKAN PRAMUKA SMK SUKAPURA
AMBALAN PRABU SILIWANGI NYAI SUBANG LARANG
GUGUS DEPAN 24 097/24 - 098
KAB. TASIKMALAYA
2017/2018

Pasal 1
Syarat Bakal Calon dan Calon PRADANA
Syarat bakal calon dan calon pradana priode 2017/2018 adalah :
1. Anggota Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA yang berpedoman pada try satya dan
dasa dharma;
2. Masih duduk di kelas XI;
3. Aktif mengikuti Musyawarah Ambalan;
4. Bukan pemimpin intisuatu organisasi di lingkungan SMK SUKAPURA;
5. Sehat jasmani dan rohani;
6. Telah lulus sebagai anggota Pramuka Penegak minimal BANTARA;
7. Harus menyampaikan visi dan misi;
8. Telah mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK).

Pasal 2
Pemungutan Suara
1. Pemungutan suara dilakukan secara langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil;
2. Jika terdapat calon tunggal maka langsung Aklamasi.

Pasal 3
Penghitungan Suara
1. Penghitungan suara dipimpin oleh pemimpin sidang beserta ketua fraksi sebagai saksi
dan disaksikan oleh peserta MUSBAL;
2. Calon yang memperoleh suara terbanyak menjadi PRADANA yang selanjutnya
memegang amanah sidang MUSBAL;
3. Jika hasil pemungutan suara terdapat suara yang jumlahnya sama, maka diadakan
pemungutan ulang, dengan terlebih dahulu sidang diskors untuk melakukan lobi;
4. Perhitungan suara dilakukan secara jujur, adil dan terbuka dihadapan peserta sidang.

Pasal 4
Pelantikan Kepengurusan
Pengurus Gerakan Pramuka SMK SUKAPURA dilantik oleh Pembina dan Majelis
Bimbingan Gugus depan (MABIGUS) dihadapan seluruh Anggota Gerakan Pramuka SMK
SUKAPURA.
Dilantik dengan waktu sesudah Surat Keputusan (SK) turun dari Pembina dan Majelis
Bimbingan Gugus depan (MABIGUS)
Pasal 5
Ketentuan Bakal Calon
Bakal calon pradana dipilih langsung oleh dewan kehormatan pada saat setelah kegiatan LDK
yang kemudian disampaikan pada saat Musyawarah Ambalan.

Ditetapkan di Tasikmalaya
Pada tanggal, . . . . . . . . . . . .
Pukul, . . . . . . . WIB.

Ketua Sidang Komisi II

Ketua Komisi Wakil Ketua Komisi Sekretaris

.............. ............... .............

Diketahui,

Pimpinan Sidang I Pimpinan Sidang II Pimpinan Sidang III

.............. ............... .............

Anda mungkin juga menyukai