Anda di halaman 1dari 21

TATA TERTIB SIDANG

MUSYAWARAH BESAR
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA

1. Nama
Pertemuan ini dinamakan musyawarah besar Himpunan Mahasiswa teknik Informatika yang
disingkat dengan MUBES HIMATIF.

2. Status
Sidang musyawarah besar HIMATIF merupakan forum tertinggi dalam pengambilan keputusan.

3. Peserta
a. Peserta utama, yaitu anggota HIMATIF tiga angkatan terakhir.
b. Peserta peninjau, yaitu pihak-pihak yang diundang oleh HIMATIF.

4. Kewajiban
a. Peserta wajib mengikuti seluruh acara sidang musyawarah besar HIMATIF
b. Peserta yang terlambat hadir lebih dari 10 menit hanya boleh mengikuti sidang setelah
mendapat izin dari panitia MUBES.
c. Peserta yang hendak meninggalkan sidang atau mengikuti sidang wajib meminta izin kepada
panitia MUBES.
d. Peserta sidang yang masih menjadi mahasiswa aktif diwajibkan untuk memakai jas
almamater atau Pakaian Dinas HIMATIF kecuali mahasiswa baru yang belum mendapatkan
almamater.

5. Hak
a. Anggota himatif memiliki hak bicara dan hak suara
b. Peserta peninjau dan alumni hanya memiliki hak bicara setelah ada persetujuan dari forum
tanpa ada hak suara.

6. Sidang-sidang
Sidang-sidang musyawarah besar HIMATIF terdiri dari sidang pendahuluan dan sidang pleno.

7. Quorum sidang
a. Sidang dianggap sah, apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah peserta utama.
b. Apabila point (a) tidak terpenuhi, sidang diskor selama 2 x 10 menit.
c. Apabila point (b) masih belum terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan suara
terbanyak.

8. Keputusan
a. Keputusan diambil melalui musyawarah.
b. Apabila point (a) tidak terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan sistem lobi untuk
mufakat.
c. Apabila point (b) masih belum terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan suara
terbanyak.

9. Sanksi-sanksi
a. Peserta yang melanggar tata tertib akan mendapatkan peringatan dari pemimpin sidang.
b. Apabila point 9a) terulang sampai 3 (tiga) kali selama persidangan, maka peserta akan
dikeluarkan dari persidangan melalui persetujuan forum. Apabila pelanggar pulang, maka
dikenakan denda berupa dihilangkan hak suaranya dan akan dihilangkan haknya sebagai
pengurus HIMATIF.
c. Peserta yang dikeluarkan tidak dapat masuk lagi sampai agenda sidang berikutnya.
d. Jenis pelanggaran yang dimaksud minimal kata-kata kasar, merokok, tidak menyimak,
buang sampah sembarangan, tidur saat persidangan, tidak memenuhi kewajiban pada pasal 4
dan sengaja atau tidak sengaja melakukan perbuatan yang menggangu ketertiban sidang

10.
a. Dalam pembahasan akhir laporan pertanggungjawaban seluruh pengurus inti meninggalkan
ruangan sidang dan mekanisme seluruhnya diserahkan pada peserta sidang selain pengurus
inti.
b. laporan pertanggung jawaban disetujui oleh forum sidang dan disahkan oleh BPO

11. Penggunaan Tatib


a. Tata tertib yang sudah disepakati sebelum sidang dimulai akan diterapkan selama sidang
berlangsung dan sidang periode berikutnya.
b. Apabila ada usulan perubahan, maka wajib diusulkan sebelum MUBES periode selanjutnya
dilakukan dan akan dibahas sebelum MUBES tersebut dilakukan.
TATA TERTIB PEMILIHAN PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH BESAR
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA

1. Pemilihan dilakukan melalui tahapan :


a. Pencalonan
b. Pemilihan
c. Penetapan

2. Syarat-syarat Pimpinan Sidang adalah :


a. Peserta Musyawarah besar HIMATIF
b. Sanggup berlaku adil dan jujur dalam pengambilan keputusan
c. Mengerti Tata Cara Persidangan

3. Tahapan Pencalonan
a. Setiap peserta berhak mencalonkan dan dicalonkan
b. Calon dikatakan sah bila didukung oleh minimal 5 (lima) suara
c. Calon menyatakan kesediaannya di depan forum
d. Jumlah calon pimpinan sidang yang bersedia minimal 3 (tiga) orang
e. Apabila point a,b,c tidak terpenuhi maka akan dilakukan pencalonan kembali

4. Tahapan Pemilihan
a. Pemilihan dilakukan secara musyawarah dan mufakat
b. Apabila point a tidak terpenuhi maka akan dilakukan lobi
c. Apabila point b masih belum terpenuhi maka calon yang mendapat 3 (tiga) suara terbanyak
ditetapkan sebagai pimpinan sidang I, II, dan III

5. Pimpinan Sidang tidak memiliki hak suara tetapi hak bicara atas persetujuan forum dalam
MUBES

6. Ketentuan lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.
ANGGARAN DASAR
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU
PERIODE 2018/2019

MUKADIMAH

Mahasiswa Teknik Informatika adalah generasi penerus bangsa yang peduli dan kompeten
terhadap permasalahan bangsa dan Negara, khususnya dalam bidang Teknologi Informasi.
Menyadari fungsinya yang besar dan vital, maka dalam aktualisasinya bersama dengan komponen
masyarakat yang lainnya dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Untuk dapat
mewujudkan peran tersebut, maka diperlukan suatu wadah yang terorganisir dan terkoordinir dalam
rangka pengembangan dan peningkatan intelektualitas, mental, dan tingkah laku dengan
berlandaskan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Meyakini bahwa tujuan tersebut dapat dicapai dengan mengharapkan rahmat dari Tuhan Yang
Maha Esa serta usaha-usaha teratur, berencana, dan penuh kebijaksanaan. Dengan mengucapkan
rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kami mahasiswa Teknik Informatika, Universitas
Bengkulu menghimpun diri dalam suatu organisasi dengan anggaran dasar sebagai berikut.

BAB I
NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama

Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika yang selanjutnya disingkat
HIMATIF.

Pasal 2
Waktu

HIMATIF didirikan pada tanggal 22 September 2007 di Universitas Bengkulu sampai waktu yang
tidak ditentukan.

Pasal 3
Kedudukan
frapat

HIMATIF berkedudukan di Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas


Bengkulu.

BAB II
ASAS, LANDASAN, DAN SIFAT

Pasal 4
`Asas dan Landasan

HIMATIF berdasarkan pada Pancasila dan berlandaskan Pada Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pasal 5
Sifat

HIMATIFdalam program kerjanya bersifat profesional, ilmiah, dan independen.

BAB III
FUNGSI DAN TUJUAN

Pasal 6
Fungsi

1. Sebagai wadah mahasiswa Teknik Informatika dalam mengembangkan bidang keilmuan


Teknologi Informasi.
2. Menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa Teknik Informatika dalam mengembangkan
wawasan Teknologi Informasi serta menjalin kerjasama dengan institusi lain, khususnya dalam
bidang Teknologi Informasi.
3. Memberikan pendapat, kritik dan saran kepada instansi-instansi di bidang Pengembangan
Informasi dan/atau pembuat kebijakan.

Pasal 7
Tujuan

1. Meningkatkan kualitas iman dan takwa, minat dan bakat serta penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
2. Membina dan mengembangkan potensi mahasiswa dalam bidang keilmuan, profesi, dan
organisasi untuk menciptakan manusia yang berkualitas bagi kemajuan masyarakat, bangsa, dan
Negara.
3. Mengembangkan dan meningkatkan kerjasama antar mahasiswa Teknik Informatika maupun
instansi lainnya dalam rangka pengabdian terhadap masyarakat, bangsa, dan Negara.

BAB IV
BENTUK DAN USAHA

Pasal 8
Bentuk

HIMATIF adalah organisasi yang beriman dan bertakwa dalam bentuk himpunan minat dan bakat,
keilmuan, serta sosial dan budaya mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik
Universitas Bengkulu.

Pasal 9
Usaha

HIMATIF dengan semangat kerjasama dan kekeluargaan berusaha mengembangkan potensi


mahasiswa yang beriman dan bertakwa dalam bidang minat dan bakat, keilmuan, sosial dan budaya,
yang sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
BAB V
KEANGGOTAAN

Pasal 10

HIMATIF beranggotakan mahasiswa aktif Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik,
Universitas Bengkulu.

BAB VI
PERMUSYAWARATAN

Pasal 11

Permusyawaratan terdiri dari :


1. Musyawarah besar (MUBES)
2. Musyawarah Istimewa
3. Rapat Kerja
4. Rapat Koordinasi
5. Rapat Pengurus
6. Rapat Anggota

Pasal 12
Kekuasaan

Pengambilan keputusan tertinggi HIMATIF berada pada Musyawarah besar atau Musyawarah
Istimewa.

BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 13

Struktur organisasi HIMATIF terdiri atas :


1. Pembina
2. Dewan Penasihat Organisasi (DPO)
3. Badan Pertimbangan Organisasi (BPO)
4. Pengurus
5. Anggota

BAB VIII
PERANGKAT ORGANISASI

Pasal 14

Perangkat organisasi HIMATIF terdiri atas :


1. Lambang
2. Stempel
3. Bendera
4. Mars Teknik Informatika
5. Sekretariat
6. Bagan Struktur Organisasi
7. Website HIMATIF
8. Pakaian Dinas Harian

BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 15

Perubahan anggaran dasar dapat dilakukan atas kesepakatan forum Musyawarah besar atau
Musyawarah Istimewa.

BAB X
PENUTUP

Pasal 16

Hal-hal yang belum tercantum dalam anggaran dasar ini ditentukan dan dijelaskan dalam anggaran
rumah tangga.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU
PERIODE 2018/2019

BAB I
KEANGGOTAAAN

Pasal 1
Syarat Keanggotaan

1. Mahasiswa aktif Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu.
2. Menyetujui dan sanggup untuk mentaati AD/ART HIMATIF.

Pasal 2
Penetapan Keanggotaan

Penetapan keanggotaan HIMATIF harus mengikuti mekanisme yang dirumuskan oleh pengurus dan
ditetapkan dalam Rapat Kerja dan/atau Rapat Koordinasi.

Pasal 3
Hak Anggota

1. Mengikuti segala kegiatan yang dilaksanakan oleh HIMATIF.


2. Mendapatkan hak yang sama untuk melaksanakan kegiatan HIMATIF.
3. Mengajukan usulan atau saran untuk program yang dapat dilaksanakan.
4. Menyampaikan aspirasi dalam pemusyawarahan Rapat anggota.
5. Menyampaikan kritik, saran, dan/atau masukan kepada pengurus.
6. Memperoleh semua informasi mengenai kegiatan HIMATIF.
7. Memperoleh kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan kepengurusan HIMATIF sesuai
dengan Pasal 2.
8. Menggunakan semua sarana dan prasarana yang dimiliki oleh HIMATIF sesuai dengan
prosedur yang telah diatur oleh pengurus.
9. Memperoleh kesempatan yang sama untuk memilih ketua HIMATIF.

Pasal 4
Kewajiban Anggota

1. Mentaati dan melaksanakan AD/ART dan segala ketentuan lain yang ditetapkan dalam
permusyawaratan.
2. Memelihara dan menjaga nama baik HIMATIF.
3. Menyukseskan segala kegiatan yang dilaksanakan oleh HIMATIF sesuai dengan prosedur yang
diatur pengurus.
4. Menjalin hubungan yang baik sesama anggota HIMATIF.

Pasal 5
Sanksi

1. Setiap anggota yang melanggar AD/ART dan ketentuan lain yang telah disepakati dalam
permusyawarahan akan dikenai sanksi.
2. Pemberian sanksi akan dilakukan setelah 2 (dua) kali peringatan oleh Ketua Umum melalui
Rapat Koordinasi.
3. Penjatuhan sanksi akhir dilaksanakan sepenuhnya melalui Musyawarah besar atau Musyawarah
Istimewa.
Pasal 6
Kehilangan Status Keanggotaan

1. Telah selesai masa studinya di Teknik Informatika Universitas Bengkulu.


2. Meninggal dunia.
3. Mengundurkan diri sebagai mahasiswa Teknik Informatika Universitas Bengkulu.
4. Tidak mentaati kewajiban anggota sesuai dengan ART pasal 4 dan pasal 5.

BAB II
Kepengurusan

Pasal 7
Pengurus

1. Pengurus HIMATIF sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua Umum, Wakil Ketua umum,
Sekretaris Umum, Bendahara Umum, dan Ketua Bidang.
2. Masa bakti kepengurusan adalah satu tahun ditetapkan setelah SK disahkan.
3. Pengurus HIMATIF bertanggung jawab kepada anggota melalui Musyawarah besar atau
Musyawarah Istimewa.
4. Wakil Ketua umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum, Ketua Bidang dan anggota dipilih
oleh Ketua Umum.

Pasal 8
Syarat Kepengurusan

1. Anggota HIMATIF yang telah ditetapkan berdasarkan Pasal 2.


2. Sertifikat PKK Universitas Bengkulu
3. Sertifikat PMO
4. Bersedia tidak cuti atau SO selama menjabat
5. Maksimal semester 5
6. Sertifikat CHROME
7. Sertifikat Pengukuhan

Pasal 9
Penetapan Kepengurusan

Kepengurusan HIMATIF ditetapkan melalui pelantikan yang dilaksanakan oleh BEM Fakultas
Teknik.

Pasal 10
Hak Pengurus

1. Menentukan Program Kerja yang akan dilaksanakan oleh pengurus HIMATIF selama masa
jabatan.
2. Menentukan jadwal Rapat Kerja, Rapat Koordinasi, serta Rapat Pengurus.

Pasal 11
Kewajiban Pengurus

1. Menjalankan Program Kerja yang telah ditetapkan pada Rapat Kerja.


2. Menjembatani kerjasama dengan instansi lainnya.
3. Mempertanggungjawabkan Program Kerja selama masa jabatan.
4. Pengurus HIMATIF bertanggung jawab dalam program kerjanya

Pasal 12
Sanksi
1. Setiap pengurus yang melanggar kewajiban akan dikenai sanksi
2. Pemberian sanksi akan dilakukan setelah 2 (dua) kali peringatan oleh BPO melalui Rapat
Koordinasi.
3. Penjatuhan sanksi akhir dilaksanakan sepenuhnya melalui Rapat Koordinasi, Musyawarah
besar atau Musyawarah Istimewa.
4. Sanksi terberat merupakan kehilangan status Kepengurusan.

Pasal 13
Ketua Umum

1. Ketua Umum merupakan pimpinan tertinggi HIMATIF yang dipilih melalui Pemilihan Raya
Teknik Informatika Universitas Bengkulu.
2. Ketua Umum merupakan mendataris Musyawarah besar HIMATIF atau Musyawarah Istimewa
HIMATIF.
3. Persyaratan untuk menjadi Ketua Umum HIMATIF adalah :
- Bertaqwa kepada tuhan YME.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Anggota HIMATIF berdasarkan yang ditetapkan pada pasal 2.
- Minimal semester 3 dan maksimal semester 5.
- IPK minimal 2,75 dan dapat dipertahankan selama masa jabatan.
- Bersedia aktif selama mengemban jabatan.
- Memiliki visi dan misi.
- Direkomendasikan minimal 20 orang mahasiswa Teknik Informatika Universitas
Bengkulu beserta bukti autentik.
- Memiliki pengalaman berorganisasi, dibuktikan dengan Curriculum Vitae.
- Bersedia tidak cuti (SO) selama memangku jabatan dibuktikan dengan surat pernyataan.
4. Apabila terjadi sesuatu kepada ketua umum HIMATIF yang mengakibatkan tidak bisa aktif
maka wakil ketua menggantikan posisi ketua umum.
5. Pemberian sanksi akan dilakukan setelah 2 (dua) kali peringatan oleh BPO melalui Rapat
Koordinasi.
6. Penjatuhan sanksi akhir dilaksanakan sepenuhnya melalui Musyawarah besar atau Musyawarah
Istimewa.

BAB III
MUSYAWARAH BESAR

Pasal 14
Tugas dan Wewenang Musyawarah besar

1. Meminta laporan pertanggungjawaban pengurus HIMATIF.


2. Menetapkan AD/ART, Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO), Garis-garis Besar Haluan
Kerja (GBHK) dan Rencana Strategis HIMATIF.
3. Menetapkan Ketua Umum HIMATIF.
4. Musyawarah besar dilaksanakan selambat-lambatnya 12 Bulan sekali, sebelum periode
kepengurusan berakhir.
5. Membuat peraturan-peraturan, rekomendasi lainnya yang dianggap perlu.

Pasal 15
Tata Tertib Musyawarah besar

1. Anggota HIMATIF merupakan peserta utama, khususnya 3 angkatan terakhir, sedangkan


undangan merupakan peserta peninjau.
2. Peserta utama memiliki hak suara dan hak bicara, sedangkan peserta peninjau hanya memiliki
hak bicara.
3. Pimpinan sidang pleno adalah peserta musyawarah besar yang dipilih oleh peserta sidang dan
disebut presidium.
4. Musyawarah besar dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 jumlah peserta utama
khusus.
5. Bila ayat (4) belum terpenuhi, maka sidang ditunda 2 x 10 menit untuk dianggap sah.
6. Keputusan Musyawarah besar diambil berdasarkan musyawarah mufakat.
7. Bila ayat (6) tidak terpenuhi, maka keputusan diambil melalui pemungutan suara dan dianggap
sah bila disetujui sekurang-kurangnya ½ dari jumlah peserta utama yang hadir ditambah 1.
8. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam pasal ini diatur kemudian atas kesepakatan forum.

BAB IV
MUSYAWARAH ISTIMEWA

Pasal 16

1. Pengurus HIMATIF dapat dibubarkan berdasarkan persetujuan sekurang-kurangnya 3/5 jumlah


anggota HIMATIF dalam Musyawarah Istimewa.
2. Musyawarah Istimewa HIMATIF mempunyai kekuatan hukum, tugas, dan wewenang yang
sama dengan Musyawarah besar HIMATIF.
3. Musyawarah Istimewa diadakan bila diusulkan oleh sekurang-kurangnya ½ dari jumlah anggota
HIMATIF ditambah 1.

BAB V
RAPAT KERJA

Pasal 17

1. Rapat Kerja HIMATIF merupakan musyawarah untuk merencanakan dan menetapkan program
kerja HIMATIF.
2. Rapat Kerja HIMATIF adalah musyawarah bersama anggota HIMATIF, pengurus HIMATIF,
BPO dan DPO.
3. Rapat Kerja dilaksanakan 1 kali dalam 1 periode, selambat-lambatnya 1 Bulan setelah pengurus
terbentuk.

BAB VI
Rapat Koordinasi

Pasal 18

1. Rapat Koordinasi HIMATIF diatur dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pengurus dan
tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku di HIMATIF.
2. Rapat Koordinasi HIMATIF adalah musyawarah bersama anggota HIMATIF dan pengurus
HIMATIF.
3. Rapat koordinasi HIMATIF merupakan musyawarah untuk mengevaluasi Program Kerja yang
dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu

BAB VII
RAPAT PENGURUS

Pasal 19

Rapat Pengurus HIMATIF diatur dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pengurus dan tidak
bertentangan dengan ketentuan yang berlaku di HIMATIF

BAB VIII
Pelantikan Pengurus HIMATIF

Pasal 20

1. Pelantikan Pengurus HIMATIF dilaksanakan selambat-lambatnya 2 bulan setelah terpilih.


2. Pengurus HIMATIF dilantik oleh BEM Fakultas Teknik atau yang mewakili.

BAB IX
RAPAT ANGGOTA

Pasal 21

Rapat anggota merupakan forum yang membahas perkembangan kegiatan dan masalah-masalah
yang berhubungan dengan organisasi HIMATIF.

BAB X
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 22
Badan Pertimbangan Organisasi

1. Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) terdiri dari anggota HIMATIF yang dipilih dan
ditetapkan oleh Pengurus HIMATIF selambat-lambatnya 2 minggu setelah kepengurusan
HIMATIF terbentuk.
2. Anggota BPO sekurang-kurangnya pernah menjabat sebagai pengurus di Ormawa UNIB dan
aktif dikegiatan HIMATIF
3. Anggota BPO minimal semester 5
4. BPO dan pengurus mempunyai garis koordinasi.
5. BPO berfungsi memberi kritik, saran dan pertimbangan kepada pengurus HIMATIF baik
diminta maupun tidak.
6. BPO beranggotakan minimal 3 orang dan maksimal 7 orang dengan masa bakti selama 1
periode kepengurusan HIMATIF.
7. BPO berhak mengadakan Musyawarah Istimewa setelah melakukan koordinasi dengan
pengurus HIMATIF.
8. Mekanisme dan struktur kerja BPO diserahkan sepenuhnya kepada BPO.
Pasal 23
Badan Pekerja Musyawarah besar

1. Badan Pekerja Musyawarah besar adalah badan yang dibentuk oleh pengurus dan berfungsi
mempersiapkan seluruh materi yang akan dibahas dalam Musyawarah besar HIMATIF atau
Musyawarah Istimewa HIMATIF.
2. Pembentukan Badan Pekerja Musyawarah besar dilaksanakan paling lambat dua bulan sebelum
penyelenggaraan kegiatan.
3. Mekanisme kerja Badan Pekerja Musyawarah besar diatur oleh pengurus dalam aturan tertentu
yang tidak bertentangan dengan AD/ART.

BAB XI
KEUANGAN
Pasal 24

Keuangan organisasi diperoleh dari :


1. Sumbangan Universitas Bengkulu selama anggaran yang tersedia memungkinkan.
2. Sumbangan halal yang tidak bertentangan dengan AD/ART.
3. Sumbangan anggota HIMATIF tiga angkatan terakhir per-angkatan di awal kepengurusan
HIMATIF baru.
4. Pendapatan dari hasil program kerja bidang kewirausahaan.

BAB XII
PERANGKAT ORGANISASI HIMATIF
Pasal 25
Lambang

1. Lambang HIMATIF adalah Lotus Processor


2. Arti dari lambang HIMATIF :
a. Biru berarti universitas
b. Jingga berarti fakultas
c. Merah berarti berani
d. Rantai berarti persatuan

Pasal 26
Stempel

1. Stempel HIMATIF berbentuk lambang HIMATIF.


2. Tindakan penduplikatan stempel asli HIMATIF akan dikenai sanksi sesuai dengan pasal 5.
3. Stempel HIMATIF tidak dapat dipindahtangankan dari Sekretaris Umum HIMATIF.

Pasal 27
Bendera

1. Warna dasar bendera HIMATIF adalah putih.


2. Arti bendera HIMATIF
a. Warna biru, jingga dan merah, serta rantai yang sesuai dengan Pasal 25 ayat 2.
b. Lambang Lotus adalah bunga indah dan menggagumkan yang berawal dari bibit kecil,
dimana filosofi ini diharapkan akan tumbuh pada mahasiswa Teknik Informatika,yang
artinya mahasiswa teknik informatika ini akan mengharumkan Bangsa dan Negara
Indonesia.
Pasal 28
Mars Teknik Informatika

1. Mars Teknik Informatika memiliki arti untuk mempererat persatuan dan kekeluargaan
mahasiswa Teknik Informatika Universitas Bengkulu.
2. Mars teknik informatika memiliki arti sakral dan harus dinyanyikan dalam setiap kegiatan
resmi Teknik Informatika
Pasal 29
Sekretariat

Sebagai wadah pemersatu mahsiswa Teknik Informatika Universitas Bengkulu.

Pasal 30
Bagan Struktur Organisasi

Bagan Struktur Organisasi merupakan identitas kepengurusan HIMATIF periode yang sedang
menjabat.
Pasal 31
Website

1. Website merupakan media pengenalan HIMATIF ke masyarakat luas secara online.


2. Website merupakan forum resmi bagi mahasiswa dan alumni Teknik Informatika Universitas
Bengkulu dalam menjalin silaturahmi.

Pasal 32
Pakaian Dinas Harian

1. Pakaian Dinas Harian merupakan identitas keluarga HIMATIF.


2. Pakaian Dinas Harian terdiri dari :
a. Almamater
b. Badge
c. Kemeja HIMATIF

BAB XIII
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 33

Perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat dilakukan atas kesepakatan Forum Musyawarah besar
atau Musyawarah Istimewa.

BAB XIV
ATURAN PENUTUP
Pasal 34
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditentukan dalam
aturan-aturan lain yang dihasilkan pengurus HIMATIF melalui permusyawaratan selama tidak
bertentangan dengan AD/ART.
GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU
PERIODE 2018-2019

BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian

1. Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) merupakan landasan dan arah gerak bagi
Himpunan Mahasiswa Teknik Inforamtika (HIMATIF) Universitas Bengkulu. GBHO
ditetapkan pada Musyawarah besar (MUBES) Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika
(HIMATIF) Universitas Bengkulu.
2. GBHO merupakan gambaran kerja secara umum yang menyeluruh, terarah, dan terpadu
untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika
(HIMATIF).

B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud
GBHO HIMATIF ditetapkan dengan maksud untuk memberi arah gerak perjuangan seluruh
mahasiswa Teknik Informatika dalam rangka meningkatkan intelektualitas dan pengabdian
kepada masyarakat, mendorong secara berkelanjutan kontribusi mahasiswa terhadap
penguasaan IPTEK menuju Globalisasi Informasi yang berwawasan Kerakyatan dan
Lingkungan.
2. Tujuan
Tujuan ditetapkannya GBHO adalah untuk memberikan pedoman dan gambaran mengenai
wujud masa depan HIMATIF yang diinginkan baik dalam waktu satu periode kepengurusan
maupun dalam waktu jangka panjang.

C. Landasan

GBHO Himpuanan Mahasiswa Teknik Informatika berlandaskan AD / ART HIMATIF. Agar


dapat memberikan gambaran mengenai wujud masa depan yang diinginkan, maka GBHO ini
perlu disusun dan dituangkan secara sistematis dengan kerangka sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan
BAB II Pola dasar Kerja Organisasi
BAB III Pola Umum Kerja Organisasi
BAB IV Penutup

BAB II
POLA DASAR KERJA ORGANISASI

Pola Dasar Kerja Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMATIF) Universitas Bengkulu
merupakan landasan utama untuk mewujudkan kebijakan yang terarah, terpadu, dan
berkesinambungan dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan HIMATIF. Pola dasar ini
dilakukan secara terencana, bertahap, dan berkelanjutan.

1. Tujuan
Seperti termaksud dalam AD / ART HIMATIF bahwa seluruh penjabaran program kerja dalam
bentuk kegiatan mencetak Mahasiswa Teknik Informatika yang profesional dibidang teknologi
informasi yang mempunyai wawasan kerakyatan dan lingkungan sehingga mampu menjadi
sumber daya manusia yang unggul demi terwujudnya kemajuan teknologi informasi bengkulu
pada khususnya dan indonesia pada umumnya.
2. Landasan Program kerja
Sebagai organisasi yang merupakan Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas
Bengkulu, maka segala program kerja HIMATIF dapat memberikan manfaat yang sebesar-
besarnya bagi mahasiswa Teknik Informatika dalam rangka memajukan teknologi informasi di
Bengkulu pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
3. Kerangka Kerja
Kerangka kerja HIMATIF merujuk pada pengembangan profesionalisme yang berwawasan di
bidang Teknologi Informasi.
BAB III
POLA UMUM KERJA ORGANISASI

A. BIDANG PENALARAN DAN KEILMUAN

1. Mengupayakan dan mengkoordinir segala kegiatan yang bersifat pengembangan dan


keilmuan khususnya di bidang teknologi informasi baik intern maupun ekstern kampus.
2. Meningkatkan intelektualitas mahasiswa Teknik Informatika dalam kegiatan ekstrakulikuler
dan intrakulikuler.
3. Berupaya menanamkan pemahaman yang intensif dan terencana tentang eksitensi, visi, misi,
dan tujuan organisasi di tingkat intern mahasiswa Teknik Informatika dan kampus maupun
ke tingkat ekstern seperti komunitas teknologi informasi dan pihak pembuat kebijakan/
pemerintah.
4. Mengupayakan pola kaderisasi HIMATIF yang baik dan berkesinambungan .
5. Berupaya mengembangkan sikap ilmiah di kalangan anggota melalui forum-forum
akademik seperti diskusi, seminar, stadium general, penelitian, temu ilmiah, dan sebagainya.
6. Berupaya mengadakan kerjasama dengan kalangan instansi-instansi atau lembaga-lembaga
terkait di tingkat regional maupun internasional.

B. BIDANG MINAT DAN BAKAT

1. Mengupayakan pembinaan bakat, minat dan kreativitas mahasiswa Teknik Informatika


dengan melakukan pengarahan yang positif sehingga dapat berkembang dan memberikan
manfaat yang luas.
2. Melaksanakan kegiatan pengembangan minat dan bakat untuk mewujudkan generasi
pembangunan nasional yang sehat, kreatif dan berkualitas.

C. BIDANG KEWIRAUSAHAAN

1. Mengaktifkan kegiatan-kegiatan kewirausahaan yang dapat menghasilkan sumber dana


untuk kegiatan organisasi
2. Mengupayakan kegiatan-kegiatan yang mendukung peningkatan kesejahteraan mahasiswa
Teknik Informatika.
D. BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT

1. Memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pemerintah daerah arti penting


infromatika yang berwawasan kerakyatan dan lingkungan dalam pengembangan teknologi
informasi.
2. Memberikan sumbangan pemikiran, kritik, dan saran yang bermanfaat dalam hal
pengembangan teknologi informasi kepada masyarakat.
3. Melaksanakan dan ikut berpartisipasi pada kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan.

BAB IV
PENUTUP

Pencapaian tujuan utama sesuai dengan visi dan misi akan berhasil jika didukung oleh komitmen
dari seluruh mahasiswa Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Bengkulu. Peran yang
diambil oleh HIMATIF dalam pembangunan jaringan informasi daerah dan nasional sebagai wujud
kepedulian mahasiswa Teknik Informatika Universitas Bengkulu kepada masyarakat sesuai dengan
Tri Dharma Perguruan Tinggi dan bidang ilmu yang dikuasai demi kemakmuran bangsa dan
Negara.
Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA (HIMATIF)
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU
Periode 2018-2019

BPO (Badan Pertimbangan Organisasi)


1. Memotivasi pengurus HIMATIF.
2. Melakukan fungsi kontrol dan pendampingan kepada pengurus HIMATIF.
3. Bertanggung jawab melakukan musyawarah istimewa jika ketua terpilih melakukan
pelanggaran.
4. BPO wajib menghadiri, mengoreksi dan mengesahkan LPJ pengurus HIMATIF pada MUBES
dengan minimal kehadiran anggota BPO ½ +1 .

Ketua Umum
1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan setiap program kerja Himpunan Mahasiswa Teknik
Informatika (HIMATIF) UNIB.
2. Mengkoordinir, mendinamisasikan, dan mensinergikan kerja setiap bidang
3. Melakukan rapat pengurus minimal 1 kali dalam sebulan
4. Menjalin komunikasi internal dan eksternal kampus
5. Melakukan rapat koordinasi dengan BPO.

Wakil Ketua Umum


1. Membantu ketua umum dalam pelaksanaan program kerja.
2. Menggantikan ketua umum apabila ketua umum berhalangan atau tidak dapat melaksanakan
tugasnya.

Sekretaris Umum
1. Mengontrol biro kesekretariatan sesuai garis kerja struktural
2. Menyusun agenda kerja organisasi.
3. Bertanggung jawab kepada ketua umum dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan.

Biro Kestari
1. Menata sistem administrasi dan Surat Menyurat (masuk & keluar) seluruh bidang
2. Mengelola arsip-arsip dan data organisasi
3. Pengoptimalan kesektariatan
4. Bekerjasama dengan seluruh bidang dalam pelaksanaan dan pengontrolan administrasi
Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMATIF) UNIB.
5. Bertanggung jawab kepada sekretaris umum dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan

Bendahara Umum
1. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan organisasi
2. Mengontrol biro dana dan usaha sesuai garis kerja struktural
3. Bertanggung jawab kepada ketua umum dalam merumuskan dan menjalakan kebijakan.

Biro Danus
1. Menyelengarakan kegiatan-kegiatan usaha yang produktif,
2. Mengupayakan donatur tetap, baik dari dalam maupun dari luar kampus
3. Bertanggung jawab kepada bendahara umum dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan.
4. Membuat pembukuan dana dan usaha.
STRUKTUR ORGANISASI
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA
(HIMATIF)
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU
Periode 2018-2019

MUBESTA

PEMBINA

DEWAN BADAN
KETUA UMUM
PENASIHAT PERTIMBANGAN
ORGANISASI ORGANISASI
(DPO)
WAKIL KETUA
UMUM

BENDAHARA SEKRETARIS
UMUM UMUM

BIRO BIRO
DANUS KESTARI

ANGGOTA
Ket :
Garis Koordinasi
Garis Komando
TATA TERTIB PEMILIHAN
KETUA UMUM
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA

1. Pemilihan dilakukan melalui tahapan :


a. Pencalonan
b. Pemilihan
c. Penetapan

2. Syarat-syarat Ketua umum adalah :


a. Anggota HIMATIF
b. Bertaqwa kepada tuhan YME
c. Sehat jasmani dan rohani
d. Minimal semester 3
e. IPK min 2,5
f. Bersedia aktif selama mengemban jabatan
g. Memiliki visi dan misi
h. Direkomendasikan min 20 orang mahasiswa Teknik Informatika
i. Memiliki pengalaman berorganisasi.
j. Bersedia tidak cuti (SO) selama memangku jabatan.

3. Tahapan Pencalonan
a. Setiap peserta berhak mencalonkan dan dicalonkan
b. Calon dikatakan sah bila didukung oleh minimal 20 (dua puluh) suara
c. Calon menyatakan kesediaannya di depan forum
d. Apabila point a,b,c tidak terpenuhi maka akan dilakukan pencalonan kembali

4. Tahapan Pemilihan
a. Pemilihan didasarkan pada musyawarah mufakat
b. Jika point a tidak terpenuhi maka, dilakukan lobi.
c. Pemilihan ketua umum dilakukan dengan cara menuliskan nama pada kertas suara dan
dimasukkan pada kotak suara yang telah disediakan.

5. Ketentuan lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian

Anda mungkin juga menyukai