MUSYAWARAH BESAR
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA
1. Nama
Pertemuan ini dinamakan musyawarah besar Himpunan Mahasiswa teknik Informatika yang
disingkat dengan MUBES HIMATIF.
2. Status
Sidang musyawarah besar HIMATIF merupakan forum tertinggi dalam pengambilan keputusan.
3. Peserta
a. Peserta utama, yaitu anggota HIMATIF tiga angkatan terakhir.
b. Peserta peninjau, yaitu pihak-pihak yang diundang oleh HIMATIF.
4. Kewajiban
a. Peserta wajib mengikuti seluruh acara sidang musyawarah besar HIMATIF
b. Peserta yang terlambat hadir lebih dari 10 menit hanya boleh mengikuti sidang setelah
mendapat izin dari panitia MUBES.
c. Peserta yang hendak meninggalkan sidang atau mengikuti sidang wajib meminta izin kepada
panitia MUBES.
d. Peserta sidang yang masih menjadi mahasiswa aktif diwajibkan untuk memakai jas
almamater atau Pakaian Dinas HIMATIF kecuali mahasiswa baru yang belum mendapatkan
almamater.
5. Hak
a. Anggota himatif memiliki hak bicara dan hak suara
b. Peserta peninjau dan alumni hanya memiliki hak bicara setelah ada persetujuan dari forum
tanpa ada hak suara.
6. Sidang-sidang
Sidang-sidang musyawarah besar HIMATIF terdiri dari sidang pendahuluan dan sidang pleno.
7. Quorum sidang
a. Sidang dianggap sah, apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah peserta utama.
b. Apabila point (a) tidak terpenuhi, sidang diskor selama 2 x 10 menit.
c. Apabila point (b) masih belum terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan suara
terbanyak.
8. Keputusan
a. Keputusan diambil melalui musyawarah.
b. Apabila point (a) tidak terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan sistem lobi untuk
mufakat.
c. Apabila point (b) masih belum terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan suara
terbanyak.
9. Sanksi-sanksi
a. Peserta yang melanggar tata tertib akan mendapatkan peringatan dari pemimpin sidang.
b. Apabila point 9a) terulang sampai 3 (tiga) kali selama persidangan, maka peserta akan
dikeluarkan dari persidangan melalui persetujuan forum. Apabila pelanggar pulang, maka
dikenakan denda berupa dihilangkan hak suaranya dan akan dihilangkan haknya sebagai
pengurus HIMATIF.
c. Peserta yang dikeluarkan tidak dapat masuk lagi sampai agenda sidang berikutnya.
d. Jenis pelanggaran yang dimaksud minimal kata-kata kasar, merokok, tidak menyimak,
buang sampah sembarangan, tidur saat persidangan, tidak memenuhi kewajiban pada pasal 4
dan sengaja atau tidak sengaja melakukan perbuatan yang menggangu ketertiban sidang
10.
a. Dalam pembahasan akhir laporan pertanggungjawaban seluruh pengurus inti meninggalkan
ruangan sidang dan mekanisme seluruhnya diserahkan pada peserta sidang selain pengurus
inti.
b. laporan pertanggung jawaban disetujui oleh forum sidang dan disahkan oleh BPO
3. Tahapan Pencalonan
a. Setiap peserta berhak mencalonkan dan dicalonkan
b. Calon dikatakan sah bila didukung oleh minimal 5 (lima) suara
c. Calon menyatakan kesediaannya di depan forum
d. Jumlah calon pimpinan sidang yang bersedia minimal 3 (tiga) orang
e. Apabila point a,b,c tidak terpenuhi maka akan dilakukan pencalonan kembali
4. Tahapan Pemilihan
a. Pemilihan dilakukan secara musyawarah dan mufakat
b. Apabila point a tidak terpenuhi maka akan dilakukan lobi
c. Apabila point b masih belum terpenuhi maka calon yang mendapat 3 (tiga) suara terbanyak
ditetapkan sebagai pimpinan sidang I, II, dan III
5. Pimpinan Sidang tidak memiliki hak suara tetapi hak bicara atas persetujuan forum dalam
MUBES
6. Ketentuan lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.
ANGGARAN DASAR
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU
PERIODE 2018/2019
MUKADIMAH
Mahasiswa Teknik Informatika adalah generasi penerus bangsa yang peduli dan kompeten
terhadap permasalahan bangsa dan Negara, khususnya dalam bidang Teknologi Informasi.
Menyadari fungsinya yang besar dan vital, maka dalam aktualisasinya bersama dengan komponen
masyarakat yang lainnya dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Untuk dapat
mewujudkan peran tersebut, maka diperlukan suatu wadah yang terorganisir dan terkoordinir dalam
rangka pengembangan dan peningkatan intelektualitas, mental, dan tingkah laku dengan
berlandaskan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Meyakini bahwa tujuan tersebut dapat dicapai dengan mengharapkan rahmat dari Tuhan Yang
Maha Esa serta usaha-usaha teratur, berencana, dan penuh kebijaksanaan. Dengan mengucapkan
rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kami mahasiswa Teknik Informatika, Universitas
Bengkulu menghimpun diri dalam suatu organisasi dengan anggaran dasar sebagai berikut.
BAB I
NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika yang selanjutnya disingkat
HIMATIF.
Pasal 2
Waktu
HIMATIF didirikan pada tanggal 22 September 2007 di Universitas Bengkulu sampai waktu yang
tidak ditentukan.
Pasal 3
Kedudukan
frapat
BAB II
ASAS, LANDASAN, DAN SIFAT
Pasal 4
`Asas dan Landasan
HIMATIF berdasarkan pada Pancasila dan berlandaskan Pada Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pasal 5
Sifat
BAB III
FUNGSI DAN TUJUAN
Pasal 6
Fungsi
Pasal 7
Tujuan
1. Meningkatkan kualitas iman dan takwa, minat dan bakat serta penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
2. Membina dan mengembangkan potensi mahasiswa dalam bidang keilmuan, profesi, dan
organisasi untuk menciptakan manusia yang berkualitas bagi kemajuan masyarakat, bangsa, dan
Negara.
3. Mengembangkan dan meningkatkan kerjasama antar mahasiswa Teknik Informatika maupun
instansi lainnya dalam rangka pengabdian terhadap masyarakat, bangsa, dan Negara.
BAB IV
BENTUK DAN USAHA
Pasal 8
Bentuk
HIMATIF adalah organisasi yang beriman dan bertakwa dalam bentuk himpunan minat dan bakat,
keilmuan, serta sosial dan budaya mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik
Universitas Bengkulu.
Pasal 9
Usaha
Pasal 10
HIMATIF beranggotakan mahasiswa aktif Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik,
Universitas Bengkulu.
BAB VI
PERMUSYAWARATAN
Pasal 11
Pasal 12
Kekuasaan
Pengambilan keputusan tertinggi HIMATIF berada pada Musyawarah besar atau Musyawarah
Istimewa.
BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 13
BAB VIII
PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 14
BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 15
Perubahan anggaran dasar dapat dilakukan atas kesepakatan forum Musyawarah besar atau
Musyawarah Istimewa.
BAB X
PENUTUP
Pasal 16
Hal-hal yang belum tercantum dalam anggaran dasar ini ditentukan dan dijelaskan dalam anggaran
rumah tangga.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU
PERIODE 2018/2019
BAB I
KEANGGOTAAAN
Pasal 1
Syarat Keanggotaan
1. Mahasiswa aktif Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu.
2. Menyetujui dan sanggup untuk mentaati AD/ART HIMATIF.
Pasal 2
Penetapan Keanggotaan
Penetapan keanggotaan HIMATIF harus mengikuti mekanisme yang dirumuskan oleh pengurus dan
ditetapkan dalam Rapat Kerja dan/atau Rapat Koordinasi.
Pasal 3
Hak Anggota
Pasal 4
Kewajiban Anggota
1. Mentaati dan melaksanakan AD/ART dan segala ketentuan lain yang ditetapkan dalam
permusyawaratan.
2. Memelihara dan menjaga nama baik HIMATIF.
3. Menyukseskan segala kegiatan yang dilaksanakan oleh HIMATIF sesuai dengan prosedur yang
diatur pengurus.
4. Menjalin hubungan yang baik sesama anggota HIMATIF.
Pasal 5
Sanksi
1. Setiap anggota yang melanggar AD/ART dan ketentuan lain yang telah disepakati dalam
permusyawarahan akan dikenai sanksi.
2. Pemberian sanksi akan dilakukan setelah 2 (dua) kali peringatan oleh Ketua Umum melalui
Rapat Koordinasi.
3. Penjatuhan sanksi akhir dilaksanakan sepenuhnya melalui Musyawarah besar atau Musyawarah
Istimewa.
Pasal 6
Kehilangan Status Keanggotaan
BAB II
Kepengurusan
Pasal 7
Pengurus
1. Pengurus HIMATIF sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua Umum, Wakil Ketua umum,
Sekretaris Umum, Bendahara Umum, dan Ketua Bidang.
2. Masa bakti kepengurusan adalah satu tahun ditetapkan setelah SK disahkan.
3. Pengurus HIMATIF bertanggung jawab kepada anggota melalui Musyawarah besar atau
Musyawarah Istimewa.
4. Wakil Ketua umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum, Ketua Bidang dan anggota dipilih
oleh Ketua Umum.
Pasal 8
Syarat Kepengurusan
Pasal 9
Penetapan Kepengurusan
Kepengurusan HIMATIF ditetapkan melalui pelantikan yang dilaksanakan oleh BEM Fakultas
Teknik.
Pasal 10
Hak Pengurus
1. Menentukan Program Kerja yang akan dilaksanakan oleh pengurus HIMATIF selama masa
jabatan.
2. Menentukan jadwal Rapat Kerja, Rapat Koordinasi, serta Rapat Pengurus.
Pasal 11
Kewajiban Pengurus
Pasal 12
Sanksi
1. Setiap pengurus yang melanggar kewajiban akan dikenai sanksi
2. Pemberian sanksi akan dilakukan setelah 2 (dua) kali peringatan oleh BPO melalui Rapat
Koordinasi.
3. Penjatuhan sanksi akhir dilaksanakan sepenuhnya melalui Rapat Koordinasi, Musyawarah
besar atau Musyawarah Istimewa.
4. Sanksi terberat merupakan kehilangan status Kepengurusan.
Pasal 13
Ketua Umum
1. Ketua Umum merupakan pimpinan tertinggi HIMATIF yang dipilih melalui Pemilihan Raya
Teknik Informatika Universitas Bengkulu.
2. Ketua Umum merupakan mendataris Musyawarah besar HIMATIF atau Musyawarah Istimewa
HIMATIF.
3. Persyaratan untuk menjadi Ketua Umum HIMATIF adalah :
- Bertaqwa kepada tuhan YME.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Anggota HIMATIF berdasarkan yang ditetapkan pada pasal 2.
- Minimal semester 3 dan maksimal semester 5.
- IPK minimal 2,75 dan dapat dipertahankan selama masa jabatan.
- Bersedia aktif selama mengemban jabatan.
- Memiliki visi dan misi.
- Direkomendasikan minimal 20 orang mahasiswa Teknik Informatika Universitas
Bengkulu beserta bukti autentik.
- Memiliki pengalaman berorganisasi, dibuktikan dengan Curriculum Vitae.
- Bersedia tidak cuti (SO) selama memangku jabatan dibuktikan dengan surat pernyataan.
4. Apabila terjadi sesuatu kepada ketua umum HIMATIF yang mengakibatkan tidak bisa aktif
maka wakil ketua menggantikan posisi ketua umum.
5. Pemberian sanksi akan dilakukan setelah 2 (dua) kali peringatan oleh BPO melalui Rapat
Koordinasi.
6. Penjatuhan sanksi akhir dilaksanakan sepenuhnya melalui Musyawarah besar atau Musyawarah
Istimewa.
BAB III
MUSYAWARAH BESAR
Pasal 14
Tugas dan Wewenang Musyawarah besar
Pasal 15
Tata Tertib Musyawarah besar
BAB IV
MUSYAWARAH ISTIMEWA
Pasal 16
BAB V
RAPAT KERJA
Pasal 17
1. Rapat Kerja HIMATIF merupakan musyawarah untuk merencanakan dan menetapkan program
kerja HIMATIF.
2. Rapat Kerja HIMATIF adalah musyawarah bersama anggota HIMATIF, pengurus HIMATIF,
BPO dan DPO.
3. Rapat Kerja dilaksanakan 1 kali dalam 1 periode, selambat-lambatnya 1 Bulan setelah pengurus
terbentuk.
BAB VI
Rapat Koordinasi
Pasal 18
1. Rapat Koordinasi HIMATIF diatur dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pengurus dan
tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku di HIMATIF.
2. Rapat Koordinasi HIMATIF adalah musyawarah bersama anggota HIMATIF dan pengurus
HIMATIF.
3. Rapat koordinasi HIMATIF merupakan musyawarah untuk mengevaluasi Program Kerja yang
dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu
BAB VII
RAPAT PENGURUS
Pasal 19
Rapat Pengurus HIMATIF diatur dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pengurus dan tidak
bertentangan dengan ketentuan yang berlaku di HIMATIF
BAB VIII
Pelantikan Pengurus HIMATIF
Pasal 20
BAB IX
RAPAT ANGGOTA
Pasal 21
Rapat anggota merupakan forum yang membahas perkembangan kegiatan dan masalah-masalah
yang berhubungan dengan organisasi HIMATIF.
BAB X
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 22
Badan Pertimbangan Organisasi
1. Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) terdiri dari anggota HIMATIF yang dipilih dan
ditetapkan oleh Pengurus HIMATIF selambat-lambatnya 2 minggu setelah kepengurusan
HIMATIF terbentuk.
2. Anggota BPO sekurang-kurangnya pernah menjabat sebagai pengurus di Ormawa UNIB dan
aktif dikegiatan HIMATIF
3. Anggota BPO minimal semester 5
4. BPO dan pengurus mempunyai garis koordinasi.
5. BPO berfungsi memberi kritik, saran dan pertimbangan kepada pengurus HIMATIF baik
diminta maupun tidak.
6. BPO beranggotakan minimal 3 orang dan maksimal 7 orang dengan masa bakti selama 1
periode kepengurusan HIMATIF.
7. BPO berhak mengadakan Musyawarah Istimewa setelah melakukan koordinasi dengan
pengurus HIMATIF.
8. Mekanisme dan struktur kerja BPO diserahkan sepenuhnya kepada BPO.
Pasal 23
Badan Pekerja Musyawarah besar
1. Badan Pekerja Musyawarah besar adalah badan yang dibentuk oleh pengurus dan berfungsi
mempersiapkan seluruh materi yang akan dibahas dalam Musyawarah besar HIMATIF atau
Musyawarah Istimewa HIMATIF.
2. Pembentukan Badan Pekerja Musyawarah besar dilaksanakan paling lambat dua bulan sebelum
penyelenggaraan kegiatan.
3. Mekanisme kerja Badan Pekerja Musyawarah besar diatur oleh pengurus dalam aturan tertentu
yang tidak bertentangan dengan AD/ART.
BAB XI
KEUANGAN
Pasal 24
BAB XII
PERANGKAT ORGANISASI HIMATIF
Pasal 25
Lambang
Pasal 26
Stempel
Pasal 27
Bendera
1. Mars Teknik Informatika memiliki arti untuk mempererat persatuan dan kekeluargaan
mahasiswa Teknik Informatika Universitas Bengkulu.
2. Mars teknik informatika memiliki arti sakral dan harus dinyanyikan dalam setiap kegiatan
resmi Teknik Informatika
Pasal 29
Sekretariat
Pasal 30
Bagan Struktur Organisasi
Bagan Struktur Organisasi merupakan identitas kepengurusan HIMATIF periode yang sedang
menjabat.
Pasal 31
Website
Pasal 32
Pakaian Dinas Harian
BAB XIII
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 33
Perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat dilakukan atas kesepakatan Forum Musyawarah besar
atau Musyawarah Istimewa.
BAB XIV
ATURAN PENUTUP
Pasal 34
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditentukan dalam
aturan-aturan lain yang dihasilkan pengurus HIMATIF melalui permusyawaratan selama tidak
bertentangan dengan AD/ART.
GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU
PERIODE 2018-2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian
1. Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) merupakan landasan dan arah gerak bagi
Himpunan Mahasiswa Teknik Inforamtika (HIMATIF) Universitas Bengkulu. GBHO
ditetapkan pada Musyawarah besar (MUBES) Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika
(HIMATIF) Universitas Bengkulu.
2. GBHO merupakan gambaran kerja secara umum yang menyeluruh, terarah, dan terpadu
untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika
(HIMATIF).
1. Maksud
GBHO HIMATIF ditetapkan dengan maksud untuk memberi arah gerak perjuangan seluruh
mahasiswa Teknik Informatika dalam rangka meningkatkan intelektualitas dan pengabdian
kepada masyarakat, mendorong secara berkelanjutan kontribusi mahasiswa terhadap
penguasaan IPTEK menuju Globalisasi Informasi yang berwawasan Kerakyatan dan
Lingkungan.
2. Tujuan
Tujuan ditetapkannya GBHO adalah untuk memberikan pedoman dan gambaran mengenai
wujud masa depan HIMATIF yang diinginkan baik dalam waktu satu periode kepengurusan
maupun dalam waktu jangka panjang.
C. Landasan
BAB I Pendahuluan
BAB II Pola dasar Kerja Organisasi
BAB III Pola Umum Kerja Organisasi
BAB IV Penutup
BAB II
POLA DASAR KERJA ORGANISASI
Pola Dasar Kerja Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMATIF) Universitas Bengkulu
merupakan landasan utama untuk mewujudkan kebijakan yang terarah, terpadu, dan
berkesinambungan dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan HIMATIF. Pola dasar ini
dilakukan secara terencana, bertahap, dan berkelanjutan.
1. Tujuan
Seperti termaksud dalam AD / ART HIMATIF bahwa seluruh penjabaran program kerja dalam
bentuk kegiatan mencetak Mahasiswa Teknik Informatika yang profesional dibidang teknologi
informasi yang mempunyai wawasan kerakyatan dan lingkungan sehingga mampu menjadi
sumber daya manusia yang unggul demi terwujudnya kemajuan teknologi informasi bengkulu
pada khususnya dan indonesia pada umumnya.
2. Landasan Program kerja
Sebagai organisasi yang merupakan Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas
Bengkulu, maka segala program kerja HIMATIF dapat memberikan manfaat yang sebesar-
besarnya bagi mahasiswa Teknik Informatika dalam rangka memajukan teknologi informasi di
Bengkulu pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
3. Kerangka Kerja
Kerangka kerja HIMATIF merujuk pada pengembangan profesionalisme yang berwawasan di
bidang Teknologi Informasi.
BAB III
POLA UMUM KERJA ORGANISASI
C. BIDANG KEWIRAUSAHAAN
BAB IV
PENUTUP
Pencapaian tujuan utama sesuai dengan visi dan misi akan berhasil jika didukung oleh komitmen
dari seluruh mahasiswa Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Bengkulu. Peran yang
diambil oleh HIMATIF dalam pembangunan jaringan informasi daerah dan nasional sebagai wujud
kepedulian mahasiswa Teknik Informatika Universitas Bengkulu kepada masyarakat sesuai dengan
Tri Dharma Perguruan Tinggi dan bidang ilmu yang dikuasai demi kemakmuran bangsa dan
Negara.
Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA (HIMATIF)
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU
Periode 2018-2019
Ketua Umum
1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan setiap program kerja Himpunan Mahasiswa Teknik
Informatika (HIMATIF) UNIB.
2. Mengkoordinir, mendinamisasikan, dan mensinergikan kerja setiap bidang
3. Melakukan rapat pengurus minimal 1 kali dalam sebulan
4. Menjalin komunikasi internal dan eksternal kampus
5. Melakukan rapat koordinasi dengan BPO.
Sekretaris Umum
1. Mengontrol biro kesekretariatan sesuai garis kerja struktural
2. Menyusun agenda kerja organisasi.
3. Bertanggung jawab kepada ketua umum dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan.
Biro Kestari
1. Menata sistem administrasi dan Surat Menyurat (masuk & keluar) seluruh bidang
2. Mengelola arsip-arsip dan data organisasi
3. Pengoptimalan kesektariatan
4. Bekerjasama dengan seluruh bidang dalam pelaksanaan dan pengontrolan administrasi
Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMATIF) UNIB.
5. Bertanggung jawab kepada sekretaris umum dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan
Bendahara Umum
1. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan organisasi
2. Mengontrol biro dana dan usaha sesuai garis kerja struktural
3. Bertanggung jawab kepada ketua umum dalam merumuskan dan menjalakan kebijakan.
Biro Danus
1. Menyelengarakan kegiatan-kegiatan usaha yang produktif,
2. Mengupayakan donatur tetap, baik dari dalam maupun dari luar kampus
3. Bertanggung jawab kepada bendahara umum dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan.
4. Membuat pembukuan dana dan usaha.
STRUKTUR ORGANISASI
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA
(HIMATIF)
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU
Periode 2018-2019
MUBESTA
PEMBINA
DEWAN BADAN
KETUA UMUM
PENASIHAT PERTIMBANGAN
ORGANISASI ORGANISASI
(DPO)
WAKIL KETUA
UMUM
BENDAHARA SEKRETARIS
UMUM UMUM
BIRO BIRO
DANUS KESTARI
ANGGOTA
Ket :
Garis Koordinasi
Garis Komando
TATA TERTIB PEMILIHAN
KETUA UMUM
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA
3. Tahapan Pencalonan
a. Setiap peserta berhak mencalonkan dan dicalonkan
b. Calon dikatakan sah bila didukung oleh minimal 20 (dua puluh) suara
c. Calon menyatakan kesediaannya di depan forum
d. Apabila point a,b,c tidak terpenuhi maka akan dilakukan pencalonan kembali
4. Tahapan Pemilihan
a. Pemilihan didasarkan pada musyawarah mufakat
b. Jika point a tidak terpenuhi maka, dilakukan lobi.
c. Pemilihan ketua umum dilakukan dengan cara menuliskan nama pada kertas suara dan
dimasukkan pada kotak suara yang telah disediakan.
5. Ketentuan lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian