PERIODE 2012
MUKADDIMAH
Bahwa sesungguhnya sumber daya manusia merupakan salah satu modal dasar dalam
pembangunan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan
makmur sesuai dengan Visi Indonesia 2025.
Dalam membina terciptanya sikap ilmiah, idealis, kritis, dan keahlian yang mengarah kepada
profesionalisme dan intelektualitas bagi mahasiswa, maka dengan rahmat dan ridha Tuhan
Yang Maha Esa, disusunlah Pedoman Pokok Organisasi Kemahasiswaan Program Studi DIII
Teknik Elektro Fakultas Teknik Keluarga Mahasiswa Universitas Diponegoro yang
kemudian di singkat PPOK DIIITE FT KMUNDIP sebagai pengembangan kemahasiswaan
di Program Studi DIII Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Nama
Organisasi Kemahasiswaan Elektro Program Studi DIII Teknik Elektro Fakultas Teknik
Keluarga Mahasiswa Universitas Diponegoro ialah Organisasi Kemahasiswaan di Program
Studi DIII Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro yang kemudian disingkat
OKTE FT KM-UNDIP yang terdiri atas :
1. Musyawarah Mahasiswa Elektro Program Studi DIII Teknik Elektro Fakultas Teknik
Keluarga Mahasiswa Universitas Diponegoro, selanjutnya disingkat MME FT KM-
UNDIP;
2. Dewan Musyawarah Mahasiswa Elektro Program Studi DIII Teknik Elektro Fakultas
Teknik Keluarga Mahasiswa Universitas Diponegoro, selanjunya disingkat DMME
FT KM-UNDIP; dan
3. Himpunan Mahasiswa Elektro Program Studi DIII Teknik Elektro Fakultas Teknik
Keluarga Mahasiswa Universitas Diponegoro, selanjutnya disingkat HME FT KM-
UNDIP.
Pasal 2
Waktu
OKTE FT KM-UNDIP didirikan di Semarang pada tahun 1994, untuk jangka waktu yang
tidak ditentukan.
Pasal 3
Tempat dan Kedudukan
BAB II
Pasal 5
Landasan
BAB III
STATUS
Pasal 6
BAB IV
Tujuan
OKTE FT KM-UNDIP bertujuan sebagai wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa
kearah peningkatan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, perluasan wawasan,
pencapaian profesionalisme, peningkatan kecendikiawanan, integritas kepribadian, dan
pengabdian masyarakat.
Pasal 8
Usaha
BAB V
FUNGSI DAN WEWENANG
Pasal 9
Fungsi
Pasal 10
Wewenang
1. Memberi saran dan pandangan dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan nasional,
serta keterangan mengenai pelaksanaan hak dan kewajiban mahasiswa kepada pihak
yang terkait;
2. Merumuskan dan menetapkan penjabaran aturan-aturan organisasi kemahasiswaan
Jurusan Program Studi DIII Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro;
3. Memberi sanksi kepada anggota dan atau pengurus yang melanggar aturan Organisasi
Kemahasiswaan Elektro Program Studi DIII Teknik Elektro Fakultas Teknik
Keluarga Mahasiswa Universitas Diponegoro;
4. Melakukan upaya advokasi terhadap anggota OKTE FT KM-UNDIP kepada pihak
yang terkait; dan
5. OKTE FT KM-UNDIP mengeluarkan segala kebijakan yang berhubungan dengan
tujuan, usaha, dan fungsi OKTE FT KM-UNDIP.
BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 11
Pasal 12
BAB VII
KEKUASAAN
Pasal 13
Pasal 14
1. Setiap anggota dan atau pengurus OKTE FT KM-UNDIP yang melanggar hasil-hasil
sidang MME FT KM-UNDIP dan aturan-aturan organisasi lainya dapat diberlakukan
sanksi atas dirinya, yang berupa:
2. Peringatan secara tertulis;
3. Skorsing atau pencabutan hak keanggotaan untuk sementara; dan atau
4. Pemecatan.
1. Kriteria pelanggaran, pemberian sanksi, serta pembelaan diri diatur tersendiri.
BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 15
Keuangan OKTE FT KM-UNDIP diperoleh dari:
Pasal 16
Pengalokasian keuangan OKTE FT KM-UNDIP diatur tersendiri.
BAB IX
ATRIBUT ORGANISASI
Pasal 17
1. Lambang dan bendera mengacu kepada disiplin ilmu Elektro.
2. Lagu adalah Mars Elektro.
3. Jas Almamater adalah jas almamater Universitas Diponegoro.
4. Jaket OKTE FT KM-UNDIP
5. Spesifikasi dan penggunaan atribut lain OKTE FT KM-UNDIP diatur tersendiri.
BAB X
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO
Pasal 18
MME FT KM-UNDIP merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi pada OKTE FT
KM-UNDIP yang bersifat perwakilan.
Pasal 19
1. MME FT KM-UNDIP dilaksanakan sedikitnya sekali dalam 1 (satu) tahun.
2. Dalam keadaan tertentu dapat diadakan MME FT KM-UNDIP yang bersifat
istimewa.
3. Syarat-syarat dan mekanisme sidang yang dimaksud pada ayat (2) diatur tersendiri.
4. Persiapan MME FT KM-UNDIP dilaksanakan oleh KPRE FT KM-UNDIP dan
Panitia Pelaksana.
5. Tugas KPRE FT KM-UNDIP dan Panitia Pelaksana diatur tersendiri.
Pasal 20
Pasal 21
Kekuasaan dan wewenang MME FT KM-UNDIP:
Pasal 22
Pasal 23
1. Presidium MME FT KM-UNDIP dipilih dan ditetapkan pada MME FT KM-UNDIP.
2. Mekanisme pemilihan presidium MME FT KM-UNDIP diatur tersendiri yang
disetujui pada sidang MME FT KM-UNDIP.
3. Hal-hal yang belum diatur mengenai presidium MME FT KM-UNDIP akan diatur
tersendiri.
4. Pembukaan MME FT KM-UNDIP dianggap sah apabila dihadiri oleh lebih dari
setengah jumlah peserta penuh.
5. Apabila ayat (1) di atas tidak dipenuhi, maka MME FT KM-UNDIP ditunda
maksimal 1 x 24 jam dan setelah itu dinyatakan sah.
Pasal 24
Pasal 25
Pimpinan sidang-sidang MME FT KM-UNDIP terdiri dari Presidium MME FT KM-UNDIP.
Pasal 26
1. Pengambilan keputusan dilaksanakan dengan cara musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila ayat (1) tersebut tidak terpenuhi, maka pengambilan keputusan berdasarkan
suara terbanyak.
BAB XI
DEWAN MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO
Pasal 27
Status
Pasal 28
Tugas dan Wewenang
Pasal 29
Syarat-syarat ketua DMME FT KM-UNDIP diatur tersendiri.
Pasal 30
Keanggotaan
Pasal 31
Pasal 32
Sistem/mekanisme pemilihan ketua DMME FT KM-UNDIP sebagai berikut :
Pasal 33
Ketua DMME FT KM-UNDIP disahkan oleh MME FT KM-UNDIP.
Pasal 34
Struktur kepengurusan DMME FT KM-UNDIP terdiri dari Ketua, Sekretaris,Bendahara,dan
anggota.
Pasal 35
DMME FT KM-UNDIP bertanggung jawab kepada MME FT KM-UNDIP.
Pasal 36
Sidang-sidang DMME FT KM-UNDIP diatur tersendiri oleh DMME FT KM-UNDIP.
BAB XII
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
Pasal 37
Status
Pasal 38
Tugas dan Wewenang
Pasal 39
Pasal 40
Syarat-syarat pengurus diatur tersendiri.
Pasal 41
1. Masa kepengurusan HME FT KM-UNDIP adalah 1 periode kepengurusan.
2. Ketua Umum HME FT KM-UNDIP tidak dapat dipilih kembali.
3. Kepengurusan /keanggotaan HME FT KM-UNDIP berakhir karena :
1. Masa kepengurusan HME FT KM-UNDIP selesai;
2. Atas permintaan sendiri dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan;
3. Diberhentikan oleh MME FT KM-UNDIP Istimewa; atau
4. Berhalangan tetap.
5. Pemberhentian pengurus dilaksanakan oleh Ketua Umum HME FT KM-
UNDIP yang telah disepakati dalam Musyawarah intern HME FT KM-
UNDIP.
6. Sistem/mekanisme pemilihan Ketua Umum HME FT KM-UNDIP sebagai
berikut:
1. Ketua Umum HME FT KM-UNDIP dipilih secara langsung oleh
anggota OKTE FT KM-UNDIP; dan
2. Hal-hal lain yang belum diatur menyangkut sistem dan mekanisme
pemilihan Mandataris MME FT KM-UNDIP tersebut akan diatur
tersendiri yang disetujui oleh MME FT KM-UNDIP.
3. Apabila Ketua Umum dikenakan sanksi skorsing dan atau berhalangan
tetap maka jabatan Ketua Umum langsung dijabat oleh Sekretaris
Umum, yang ditetapkan melalui MME FT KM-UNDIP atau MME FT
KM-UNDIP Istimewa.
Pasal 42
Pasal 43
Ketua Umum HME FT KM-UNDIP disahkan oleh MME FT KM-UNDIP.
Pasal 44
Tugas dan wewenang Mandataris MME FT KM-UNDIP :
Pasal 45
Pasal 46
Rapat-rapat HME FT KM-UNDIP diatur sendiri oleh HME FT KM-UNDIP.
BAB XIII
Pasal 47
Unit Kegiatan Mahasiswa Elektro Program Studi DIII Teknik Elektro Fakultas Teknik
Keluarga Mahasiswa Universitas Diponegoro, Selanjutnya disingkat UKME FT KM-UNDIP
adalah lembaga kelengkapan OKTE FT KM-UNDIP yang berstatus semi otonom yang
berkoordinasi dengan HME FT KM-UNDIP.
Pasal 48
Keanggotaan
Anggota UKME FT KM-UNDIP adalah anggota yang memenuhi syarat keanggotaan OKTE
FT KM-UNDIP.
Pasal 49
Pertanggung Jawaban
Ketua UKME FT KM-UNDIP bertanggung jawab secara administratif kepada Ketua Umum
HME FT KM-UNDIP.
Pasal 50
Pasal 51
BAB XIV
Pasal 52
BAB XV
ATURAN PERALIHAN
Pasal 53
Dengan berlakunya PPOK DIII TE FT KM-UNDIP ini, maka PPOK DIII TE FT KM-UNDIP
dan atau semacamnya yang pernah ada sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi.
BAB XVI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 54
1. Dengan berlakunya PPOK DIII TE FT KM-UNDIP, maka organisasi-organisasi
dalam lingkup OKTE FT KM-UNDIP segera menyesuaikan diri paling lambat 3
(tiga) bulan sejak ditetapkannya PPOK DIII TE FT KM-UNDIP ini.
2. Semua aturan-aturan dan kebijkan-kebijakan Lembaga Kelengkapan OKTE FT KM-
UNDIP disusun dan tidak bertentangan dengan PPOK DIII TE FT KM-UNDIP.
1. Pembubaran OKTE FT KM-UNDIP dilakukan melalui Referendum.
2. Referendum untuk pembubaran OKTE FT KM-UNDIP harus merupakan hasil
MME FT KM-UNDIP.
Pasal 55
BAB XVII
ATURAN PENUTUP
Pasal 56
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Pedoman Pokok Organisasi Kemahasiswaan
Program Studi DIII Teknik Elektro Fakultas Teknik Keluarga Mahasiswa Universitas
Diponegoro, akan diatur kemudian dalam aturan tersendiri.
PENJELASAN
PEDOMAN POKOK ORGANISASI KEMAHASISWAAN PROGRAM STUDI DIII
TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
MUKADDIMAH
Cukup jelas
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAGAN ORGANISASI
KEMAHASISWAAN PROGRAM STUDI
DIII TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS
TEKNIK KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
MME FT KM-UNDIP
ANGGOTA
HME FT KM-UNDIP
DMME FT KM-UNDIP
Keterangan :
: Garis komando
: Garis inspeksi
Pasal 2
Cukup Jelas.
Pasal 3
Yang dimaksud berkedudukan adalah dalam ruang lingkup kebijakan OKTE FT KM-
UNDIP.
BAB II
Pasal 4
Cukup jelas.
Pasal 5
Cukup jelas.
BAB III
STATUS
Pasal 6
Cukup jelas.
BAB IV
Pasal 7
Cukup jelas.
Pasal 8
Cukup jelas.
BAB V
Pasal 9
Cukup jelas.
Pasal 10
Ayat 1
Cukup jelas.
Ayat 2
Cukup jelas.
Ayat 3
Yang berwenang untuk melakukan advokasi adalah DMME FT KM-UNDIP dan HME FT
KM-UNDIP.
Ayat 5
Cukup jelas
BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 11
Ayat 1
Cukup jelas
Ayat 2
Ayat 3
Pasal 12
Ayat 1
Cukup jelas.
Ayat 2
Pasal 13
Kekuasaan tersebut dilaksanakan oleh MME FT KM-UNDIP dan diwujudkan melalui sidang
MME FT KM-UNDIP.
Pasal 14
Ayat 1
Cukup jelas.
Ayat 2
(3) Pada kondisi khusus, pemberian sanksi dapat dilaksanakan tanpa mengikuti mekanisme
yang ada.
(4) Pembelaan Diri: Anggota OKTE FT KM-UNDIP yang dikenakan sanksi dan merasa
keberatan berhak mengajukan banding/pembelaan diri melalui koordinator angkatannya
dalam sidang DMME FT KM-UNDIP yang diselenggarakan khusus untuk itu.
BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 15
Ayat 1
Cukup jelas.
Ayat 2
(1) Yang wajib membayar iuran anggota adalah tiga angkatan terakhir dari anggota OKTE
FT KM-UNDIP.
(2) Besarnya iuran anggota ditetapkan oleh DMME FT KM-UNDIP atas usulan pengurus
HME FT KM-UNDIP, maksimal 1 bulan setelah dilaksanakan MME FT KM-UNDIP.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Pasal 16
1. Dua puluh persen (20%) dari keuangan OKTE FT KM-UNDIP yang diperoleh dari
anggaran kemahasiswaan merupakan anggaran untuk DMME FT KM-UNDIP untuk
dikelola sebagaimana mestinya;
2. Delapan puluh persen (80%) dari keuangan OKTE FT KM-UNDIP yang diperoleh
dari anggaran kemahasiswaan merupakan anggaran untuk HME FT KM-UNDIP
untuk dikelola sebagaimana mestinya; dan
3. Seluruh iuran anggota dan sumber-sumber lain yang etis, halal, sah, serta tidak
mengikat diserahkan ke HME FT KM-UNDIP umtuk dikelola sebagaimana mestinya.
BAB IX
ATRIBUT ORGANISASI
Pasal 17
Ayat (1)
Lambang OKTE FT KM-UNDIP adalah simbol huruf E berwarna biru muda dengan garis-
garis berwarna putih serta tulisan teknik dengan berwarna merah dan dasar tulisan berwarna
orange dengan latar belakang biru teknik.
Bendera OKTE FT KM-UNDIP adalah simbol huruf E berwarna biru muda dengan garis-
garis berwarna putih serta tulisan teknik dengan berwarna merah dan dasar tulisan berwarna
orange dengan latar belakang biru teknik.
1. Jaket OKTE Program Studi Diploma III Fakultas Teknik Keluarga Mahasiswa
Universitas Diponegoro.
2. Arti dan filosofi warna dasar Jaket OKTE Program Studi Diploma IIII Fakultas
Teknik Keluarga Mahasiswa Universitas Diponegoro adalah Biru tua Melambangkan
perasaan yang dalam. Yang mempunyai karakter tentang konsentrasi, ketenangan,
bekerjasama, dapat menerima segala masukan, perasa, cerdas dan bersatu. Selain itu
juga memberikan pengaruh lemah lembut, bijaksana, cepat puas, pangasih dan
penyayang, tidak mudah tersinggung dan banyak kawan. kesetiaan, ketekunan,
ketabahan.
Ayat (2)
Lagu adalah Mars Elektro disahkan pada tahun 2008 dan lirik yang diciptakan oleh M. Arif
Kurniawan NIM L0F 008 050 dengan aransemen yang diciptakan oleh Adzar Yunanto NIM
L0F 009 043 dan Indra Mukti NIM L0F 009 003
Ayat (3)
Ayat (4)
Atribut digunakan pada setiap kegiatan yang diselenggarakan dan atau diikuti oleh OKTE FT
KM-UNDIP. Atribut lain lebih lanjut ditetapkan oleh DMME FT KM-UNDIP.
BAB X
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO
Pasal 18
Cukup jelas
Pasal 19
Ayat (1)
Ayat (2)
Keadaan tertentu :
Ayat (3)
1. MME FT KM-UNDIP dapat diadakan dengan usulan dan inisiatif DMME FT KM-
UNDIP;
2. Sidang MME FT KM-UNDIP Istimewa dipimpin oleh presidium sidang MME FT
KM-UNDIP; dan
3. MME FT KM-UNDIP Istimewa mengacu pada tata tertib MME FT KM-UNDIP
sebelumnya.
Pasal 20
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Pasal 21
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (4)
Cukup jelas.
Ayat (5)
Cukup jelas.
Pasal 22
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
1. Peserta penuh adalah tiga angkatan terakhir anggota OKTE FT KM-UNDIP yang
direkomendasikan oleh komandan tingkat angkatan dengan masing-masing angkatan
diwakili 10 orang mahasiswa dan anggota DMME FT KM-UNDIP;
2. Peserta peninjau adalah seluruh anggota OKTE FT KM-UNDIP selain peserta penuh;
dan/atau
3. Undangan adalah orang yang diundang oleh DMME FT KM-UNDIP.
Pasal 23
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Pasal 24
Cukup jelas.
Pasal 25
Cukup jelas.
Pasal 26
Cukup jelas.
BAB XI
DEWAN MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO
Pasal 27
Cukup jelas
Pasal 28
Ayat 1
Cukup jelas.
Ayat 2
Cukup jelas.
Ayat 3
Ayat 4
Cukup jelas.
Ayat 5
Cukup jelas.
Ayat 6
Cukup jelas.
Ayat 7
Dalam mempersiapkan MME FT KM-UNDIP, Ketua DMME FT-UH wajib membentuk
Panitia Pelaksana MME FT KM UNDIP dengan dibantu oleh KPRE FT KM-UNDIP.
Ayat (8)
Cukup jelas.
Ayat 9
Cukup jelas.
Ayat 10
Kebijakan organisasi yang dimaksud adalah aturan-aturan yang dapat mengikat anggota
OKTE FT KM-UNDIP yang tidak diatur dalam PPOK DIIITE FT KM-UNDIP dan GBHOK
DIIITE FT KM-UNDIP.
Pasal 29
Syarat-syarat Ketua DMME FT KM-UNDIP adalah sebagai berikut :
Pasal 30
Ayat 1
Cukup jelas
Ayat 2
Ayat 3
Cukup jelas
Ayat 4
Pasal 31
Ayat (1)
Satu periode kepengurusan terhitung sejak dikeluarkannya surat penetapan Ketua DMME FT
KM-UNDIP hingga dikeluarkannya surat penetapan Ketua DMME FT KM-UNDIP
berikutnya.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Pasal 32
Cukup jelas.
Pasal 33
Cukup jelas.
Pasal 34
Cukup jelas.
Pasal 35
Cukup jelas.
Pasal 36
Cukup jelas.
BAB XII
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
PROGRAM STUDI DIII TEKNIK
ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Pasal 37
Cukup jelas.
Pasal 38
Ayat 1
Cukup jelas.
Ayat 2
Mekanisme dan syarat-syarat
pembentukan diatur dalam GHOK DIIITE
FT KM-UNDIP.
Pasal 39
Ayat 1
Struktur kepengurusan HME FT KM-UNDIP diatur dalam Ranah Kerja HME FT KM-
UNDIP dan diketahui oleh DMME FT KM-UNDIP.
Ayat 2
Cukup jelas.
Ayat 3
Cukup jelas.
Pasal 40
Syaratsyarat pengurus :
Satu periode kepengurusan terhitung sejak dikeluarkannya surat penetapan Ketua Umum
HME FT KM-UNDIP hingga dikeluarkannya surat penetapan Ketua umum HME FT KM-
UNDIP berikutnya.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (4)
Cukup jelas.
Pasal 42
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Pasal 43
Cukup jelas.
Pasal 44
Cukup jelas.
Pasal 45
Cukup jelas.
Pasal 46
Cukup jelas.
BAB XIII
UNIT KEGIATAN MAHASISWA ELEKTRO
Pasal 47
Cukup jelas.
Pasal 48
Syarat Keanggotaan UKME FT KM-UNDIP diatur tersendiri sesuai dengan AD/ARTnya.
Pasal 49
Cukup jelas.
Pasal 50
1. Calon anggota minimal berjumlah 10 orang
2. Memiliki AD/ART
3. Memiliki struktur organisasi yang jelas
4. Mendapat pengesahan dari DMME FT KM-UNDIP
Pasal 51
Cukup jelas.
BAB XIV
PERUBAHAN PEDOMAN DASAR ORGANISASI
Pasal 52
Cukup jelas.
BAB XIV
ATURAN PERALIHAN
Pasal 53
Cukup jelas.
BAB XV
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 54
Cukup jelas.
Pasal 55
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Referendum tentang pembubaran OKTE FT KM-UNDIP dianggap sah apabila disetujui lebih
dari 2/3 anggota aktif OKTE FT KM-UNDIP.
BAB XVI
ATURAN PENUTUP
Pasal 56
Cukup jelas.
KEPUTUSAN
No : 02.1/SK/MME FT KM-UNDIP/II/2012
TENTANG
PERIODE 2012
MEMUTUSKAN
Menetapkan :