Anda di halaman 1dari 20

TRAINING LEGISLATIF

Senat Mahasiswa UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi


Oleh :
RUSDI ARIFINN
Ketua Umum Senat Mahasiswa UIN Bukittinggi 2022
KAMPUS DAN NEGARA
Negara adalah organisasi dalam suatu wilayah yang
memiliki kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh
rakyatnya.
• Rakyat
• Wilayah
• Pemerintah
• Pengakuan dari Negara lain

Kampus adalah tempat aktivitas belajar mengajar dan


administrasi berlangsung. Wahana untuk mengembangkan
intelektualitas, untuk mencari jati diri seorang mahasiswa.
KAMPUS DIKATAKAN MINIATUR SEBUAH NEGARA

1. Adanya sistem kebebasan berpendapat dan berekspresi.


2. Adanya tatanan pemerintahan layaknya sebuah negara. Kampus
memiliki struktur atau tatanan kepemerintahannya sendiri.
• Prodi : Kabupaten/Kota
• Fakultas : Wilayah Provinsi
• Universitas : Nasional
3. Kelembagaan kampus menganut sistem Trias Politika. Kampus juga
membagi wewenang kekuasaan kedalam pemerintahannya yaitu
eksekutif, legislatif dan yudikatif.
TRIAS POLITIKA
Legislatif Eksekutif Yudikatif

Lembaga yang Lembaga yang diberi Suatu badan dengan


bertugas untuk kekuasaan untuk sifat yuridis yang
membuat atau melaksanakan berfungsi untuk
merumuskan undang-undang. mengadili
Undang-Undang penyelewengan
konstitusi dan
peraturan perundang-
undangan oleh
institusi pemerintahan.
LEGISLATIF
Menurut S.J. Fockema Andrea, perundang-undangan atau legislation/wetgeving/gesetzgebung memiliki
dua pengertian yang berbeda. Pertama, perundang-undangan merupakan proses pembentukan/proses
pembentukan peraturan-peraturan negara baik ditingkat pusat maupun ditingkat daerah. Kedua, perundang-
undangan adalah segala peraturan negara, yang merupakan hasil pembentukan peraturan-peraturan, baik di
tingkat pusat maupun ditingkat daerah. Supaya pembentukan undang-undang bersifat tanggh dan
berkualitas, maka dapat digunakan tiga landasan yuridis, landasan sosiologis dan landasan filosofis.
Petingnya ketiga unsur landasan pembentukan undang-undang tersebut supaya undang-undang yang
dibentuk memiliki kaidah yang sah secara hukum (legal validity).

Sumber : Evi Oktarina, Kewenangan Legislatif dan Eksekutif dalam Pembentukan Undang-Undang sebelum
dan Sesudah Amandemen Undang-Undang Dasar 1945, (Yogyakarta : CV Budi Utama, 2022), h. 1
LEMBAGA LEGISLATIF
Lembaga legislatif di Indonesia lebih dikenal dengan nama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Merupakan lembaga perwakilan rakyat yang berkedudukan sebagai lembaga negara. Anggota DPR
berasal dari anggota partai politik peserta pemilu yang dipilih berdasarkan hasil pemilu. DPR
berkedudukan di tingkat pusat, sedangkan yang berada di tingkat provinsi disebut DPRD provinsi
dan yang berada di kabupaten/kota disebut DPRD kabupaten/kota.
Menurut amanat Undang-Undang Dasar 1945 pasal 20A ayat (1) menyebutkan bahwa Dewan
Perwakilan Rakyat memiliki fungsi :
• Legislasi,
• Anggaran, dan
• Pengawasan.
FUNGSI LEGISLASI DPR
Kewenangan DPR terkait dengan fungsi legislasi tercantum dalam Pasal 20 Ayat (1)
sampai dengan Ayat (3) UUD 1945 yaitu:
1. Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang
2. Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan
Presiden untuk mendapat persetujuan bersama
3. Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan bersama, rancangan
undang-undang itu tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan
Rakyat masa itu.
FUNGSI ANGGARAN DPR
Fungsi anggaran DPR dilaksanakan untuk membahas serta memberikan persetujuan atau
tidak terhadap rancangan Undang-Undang mengenai APBN yang diajukan Presiden.
Berkaitan dengan fungsi anggaran DPR :
1. Memberikan persetujuan atas RUU tentang APBN (yang diajukan Presiden)
2. Memperhatikan pertimbangan DPR atas RUU mengenai APBN dan RUU terkait Pajak,
Pendidikan dan Agama
3. Menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pengelolaan serta tanggung jawab keuangan
negara yang disampaikan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)
4. Memberikan persetujuan terhadap pemindahtanganan aset yang berdampak luas bagi
kehidupan rakyat yang berkaitan dengan beban keungan negara.
FUNGSI PENGAWASAN DPR

Fungsi pengawasan DPR dilaksanakan melalui pengawasan atau pelaksanaan Undang-


Undang serta APBN. Tugas dan wewenang dalam menjalankan fungsi anggarannya,
yakni :
1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UU, APBN, Serta kebijakan
Pemerintah.
2. Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang disampaikan DPD
(berkaitan degan pelaksanaan UU tentang otonom daerah, pembentukan, pemekaran
serta penggabungan daerah, pengelolaan APBN, pajak, pendidikan, dan agama)
LEGISLATIF MEMILIKI HAK-HAK

1. Hak interpelasi adalah hak DPR untuk meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan
pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas bagi kehidupan masyarakat.
2. Hak angket adalah hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap suatu kebijakan tertentu
pemerintah yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
3. Hak menyatakan pendapat adalah hak DPR untuk menyatakan pendapat terhadap kebijakan
pemerintah mengenai kejadian yang luar biasa yang terdapat di dalam negeri disertai dengan
rekomendasi penyelesaiannya atau sebagai tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket.
Untuk memudahkan tugas anggota DPR maka dibentuk komisi-komisi yang bekerja sama dengan
pemerintah sebagai mitra kerja.
SENAT MAHASISWA (SEMA) SINONIM DARI
DEWAN PERWAKILAN RAKTAY (DPR)

Senat Mahasiswa Dewan Perwakilan


(SEMA) Rakyat (DPR)
SENAT MAHASISWA (SEMA)
Menurut Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4961 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam pada
poin G ayat (1) Senat Mahasiswa (SEMA) adalah lembaga dalam struktur organisasi
kemahasiswaan yang memegang fungsi kontrol terhadap pelaksanaan Garis Besar Haluan
Program (GBHP) lembaga kemahasiswaan PTKI. SEMA sekaligus sebagai lembaga normatif
atau legislatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan mahasiswa PTKI, yang memiliki fungsi
menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa, dan memiliki peran legislasi sebagai
subsistem kelembagaan non-struktural di tingkat PTKI. Sistem kerjanya adalah “kolektif-
kolegial”. Kolektif berarti bahwa dalam mengambil ketetapan dan keputusan yang
mengatasnamakan SEMA harus dilakukan melalui sebuah persidangan yang melibatkan
anggota-anggotanya. Sedangkan yang dimaksud dengan kolegial adalah tidak adanya stratifikasi
antar anggota, tidak ada perbedaan hak dan kewajiban, kecuali pada tanggung jawab fungsional
administratif yang telah disepakati.
TUGAS SENAT MAHASISWA (SEMA)
SEMA memiliki tugas :
1. Sebagai mitra kerja DEMA dalam melaksanakan kebijakan
organisasi kemahasiswaan PTKI.
2. Menyerap dan mengakomodir aspirasi mahasiswa dan
menyalurkannya pada pihak-pihak yang terkait.
3. Memperjuangkan hak-hak akademik dan kemahasiswaan.
4. Merumuskan norma-norma dan aturan-aturan dalam
pelaksanakan kegiatan kemahasiswaan yang tidak bertentangan
dengan aturan yang lebih tinggi.
5. Merumuskan AD/ART organisasi mahasiswa PTKI dengan tetap
berdasarkan pada peraturan dan perundangan yang berlaku.
6. Menetapkan garis-garis besar program kerja SEMA.
WEWENANG SENAT MAHASISWA
(SEMA)
Melakukan koordinasi dengan Senat
Mahasiswa Fakultas (SEMA-F)di tingkat
universitas /institut.

Menyelenggarakan musyawarah sebagai


wujud kedaulatan tertinggi organisasi
mahasiswa.

Meminta progress report DEMA atas


pelaksanaan program kerjanya.
PERTANGGUNGJAWABA
N SENTA MAHASISWA
(SEMA)
Sebagai subsistem
kelembagaan non-
Mekanisme sidang struktural tingkat
paripurna diatur lebih Perguruan Tinggi,
lanjut oleh mahasiswa SEMA
dan disetujui melalui bertanggungjawab
Sebagai badan normatif keputusan Rektor/Ketua. kepada Rektor/Wakil
dan perwakilan tertinggi Rektor Bidang
lembaga mahasiswa, Kemahasiswaan atau
SEMA wajib Ketua/Wakil Ketua
menyampaikan Bidang Kemahasiswaan.
pertanggungjawaban SEMA Fakultas
kepada mahasiswa dalam bertanggungjawab
sidang paripurna. kepada Dekan/Wakil
Dekan Bidang
Kemahasiswaan.
PENGAWASAN SENAT
MAHASISWA (SEMA)
DITATARAN KAMPUS
Das Sollen

Das Sein

Bagaimana
Teknisnya?
?
BAGAIMANA MAKSIMAL FUNGSI
PENGAWASAN?
Keterpaduan mekanisme dan kompetensi ormawa (kualitas SDM dan Sumber
Daya Pendukung Lainnya)

Sinergi
dengan
semua
stakeholder

Analitis dan
Kritis
KENDALA ORGANISASI DAN
PENYAKIT PENGURUS
Lemahnya
pengetahuan
organisasi

Hanya memenuhi Tidak tahu


tuntutan pekerjaan

Tidak bertanggung Lemahnya


jawab dengan wawasan yang akan
amanat jabatan dikelolah sebagai
wewenangnya
YANG HARUS DIPAHAMI OLEH ANGGOTA
SEMA
Kenali diri
Kenali pengurus
Kenali anggota
Cari tahu bakat
Pahami aturan-aturan yang berkaitan degan organisasi mahasiswa
Tampilkan hal yang akan membuat perubahan
Ikuti & Lampaui perkembangan zaman
Hilangkan hal-hal tradisional
Ikuti hal-hal yang benar
MOHON MAAF DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai