PEDOMAN KERJA PENGURUS KOMISARIAT

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA

STIE MIFTAHUL HUDA SUBANG

1. Ketua Umum
a. Kedudukan dan Tanggung jawab
• Mandataris RTK
• Memegang kebijakan tertinggi organisasi di tingkat Komisariat
• Penanggung jawab umum kegiatan-kegiatan pengurus
komisariat
• Bertanggung jawab kepada Rapat Tahunan Komisariat (RTK)
b. Tugas
• Memimpin, mengatur dan mengkoordinir pelaksanaan
organisasi pengurus komisariat PMII STIE Miftahul Huda
Subang.
• Melaksanakan kebijakan organisasi baik internal maupun
eksternal.
• Melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap koordinasi dan
mengupayakan terobosan stratregis dalam rangka
pengembangan organisasi.
• Menentukan arah kebijakan organsasi untuk kemudian
dimusyawarahkan dengan pengurus lain.
• Mengontrol dan mengevaluasi tugas-tugas bawahannya.
c. Wewenang
• Bersikap dan bertindak untuk menjaga kelancaran pelaksanaan
kebijakan-kebijakan organisasi secara penuh.
• Melakukan reshuffle pengurus dengan persetujuan rapat
pengurus harian.
• Aktif membuka dan atau menjalin kerja sama dengan pihak luar
yang mendukung bagi perkembangan organisasi.
• Memberikan pengarahan serta encarian solusi yang tepat dalam
setiap pengambilan keputusan.
• Bersama Sekretaris untuk menandatangani surat-surat
organisasi.
• Dapat mengambil kebijakan taktis dan strategis untuk
pengembangan organisasi
2. Sekretaris
a. Kedudukan
• Sekretaris adalah pimpinan organisasi yang bertugas membantu
ketua komisariat pada wilayah konsolidasi kader, structural
organisasi serta manajerial oranisasi.
b. Tugas
• Membantu ketua menjalankan organisasi.
• Mendinamisasikan kondisi kepengurusan.
 • Mengupayakan kelengkapan kesekretariatan guna mendukung
gerak dan langkah organisasi.
• Mengkoordinasikan kegiatan kesekretariatan.
• Mewujudkan sistem administrasi organisasi yang rapi,
sempurna dan terpelihara.
c. Wewenang
 Mengatur dan mengkoordinir pembagian kerja dan tugas.
 Melakukan penerapan system administrasi dan manajemen
organisasi secara efektif dan efisien.
 Mensistematiskan rencana program kerja, peraturan, surat-surat
dalam lingkungan organisasi.
3. Bendahara
a. Kedudukan
 Bendahara adalah pelaksana kebijakan PK di bidang pencarian
dana dan pengaturan keungan organisasi.
b. Tugas
 Mengatur, menyimpan dan mencatat penerimaan keuangan
 Membuat petunjuk teknis tentang manajemen keuangan serta
pendayagunaan inventaris organisasi.
 Melaporkan situasi keuangan secara berkala.
 Menginventarisir dan melakukan pendataan serta aktif mencari
sumber dana.
 Menyusun pengalokasian dana bagi kegiatan-kegiatan
organisasi.
 Wakil Bendahara bertugas membantu tugas Bendahara dalam
hal kelancaran keuangan.
c. Wewenang
 Mengatur dan mengelola keuangan organisasi dengan
kesepakatan kepengurusan organisasi
4. Wakil Ketua I, II, dan III
a. Wakil Ketua I berkedudukan sebagai pelaksana kebijakan Pengurus
Komisariat yang bertanggung jawab terhadap kinerja internal
Komisariat.
b. Wakil Ketua II berkedudukan sebagai pelaksana kebijakan Pengurus
Komisariat yang bertanggung jawab terhadap kinerja eksternal
Komisariat, melakukan kerja jaringan dan perekrutan kader.
c. Wakil Ketua III berkedudukan sebagai pelaksana kebijakan Pengurus
Komisariat yang bertanggung jawab terhadap kajian keislaman dan
kependidikan.
5. Biro-Biro
a. Biro Kaderisasi bertanggung jawab terhadap proses serta kelancaran
kaderisasi dan pengembangan kader.
b. Biro Infokom dan Advokasi bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
kajian, transformasi, advokasi serta mencari informasi keluar terutama
kampus.
c. Biro Kajian dan Pemberdayaan Perempuan bertanggung jawab
terhadap kajian-kajian dan pengembangan kader perempuan.
d. Biro Pendidikan dan Keagamaan bertanggung jawab terhadap
kegiatan kajian pendidikan, keislaman dan agama di Subang.